• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Arang Kayu Dan Cendawan Endomikorhiza Terhadap Proses Biogeokimia Dan Distribusi Biomasa Karbon Pada Semai Manglit (Michelia Montana Blume)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Arang Kayu Dan Cendawan Endomikorhiza Terhadap Proses Biogeokimia Dan Distribusi Biomasa Karbon Pada Semai Manglit (Michelia Montana Blume)"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ARANG KAYU DAN CENDAWAN ENDOMIKORHIZA

.TERHADAP PROSES BIOGEOKIMIA DAN DISTRIBUSI BIOMASA

KARBON PADA SEMAI MANGLIT (Michelia montana Blume)

ALFAN GUNAWAN AHMAD

PERPusTAKAAN

usu

ャャャ

07002590

ュャャャ

ャャャャョャ l

(2)
(3)

ABSTRAK

ALFAN GUNAWAN AHMAD. Pengaruh Arang Kayu dan Cendawan Endomikorhiza

terhadap Proses Biogeokimia dan Distribusi Biomasa Karbon pada Semai Manglit

(Michelia montana

Blume). Dibimbing oleh Dr. If. SUPRlYANTO dan Dr. Ir. ClLA.IRIL

ANWAR SIREGAR, MSc.

Perbaikan

media

tumbuh .merupakan

salah

satu

faktor penting

untuk

menghasilkan bibit yang berkualitas karena perbaikan proses biogeokimianya akan

meningkatkan serapan air dan unsur hara. Bibit yang berkualitas tersebut dibutuhkan agar

program reforestasi dan afforestasi berhasil, terutama di lahan-Iahan kritis. Proses

biogeokimia dapat dipacu dengan kehadiran bahan organik dan mikroorganisme, antara

lain arang kayu dan cendawan endomikorhiza. Di dalam penelitian ini, semai Michelia

montana

Blume yang merupakan jenis endemik dan terancam punah di Taman Nasional

Gunung Halimun-Jawa Barat, digunakan sebagai model. Penelitian yang terkait dengan

jenis tanaman ini masih terbatas, terutama tentang teknik penanamannya pada lahan

kritis.

Penelitian dilakukan dalam lingkungan rumah kaca. Subsoil podsolik merah

kuning sebanyak I kg (berat kering udara) yang telah dimasukkan ke dalam kantong

plastik digunakan sebagai media tumbuh untuk mencerminkan lahan kritis. Arang kayu

dengan dosis 0, 5, 10, 15 and 20% (v/v) ditambahkan ke dalam media tumbuh. Semai

Michelia montana

ditanam pada media tumbuh dan diinokulasi dengan Glomus

aggregatum

dan Glomus fasciculatum. Semai yang tidak diinokulasi dijadikan sebagai

kontrol. Rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 5 ulangan telah digunakan untuk

menguji pengaruh pemberian arang kayu dan inokulasi endomikorhiza terhadap

pertumbuhan tanaman dan beberapa sifat kimia penting tanah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses biogeokimia mengakibatkan

perbaikan pada sifat kimia tanah, yang ditandai dengan meningkatnya ketersediaan unsur

hara makro

(N,

P, Ca) di dalam lamtan tanah dan pertumbuhan semai. Secara

keseluruhan, biomasa karbon pada semua kombinasi perlakuan lebih besar dibanding

kontrol dengan rentang mulai dari 93.99 sampai 1335.09 mgltanaman. Pengaruh terbaik

perlakuan terhadap pertumbuhan semai dan sifat kimia tanah dihasilkan oleh kombinasi

perlakuan antara 20% (v/v) arang kayu dan inokulasi Glomus fasciculatum.

Total

biomasa karbon pada perlakuan ini adalah 1335.09 mgltanaman yang terdistribusikan ke

daun (49.00%), akar (27.47%), dan batang (23.53%). Biomasa karbon pada daun, akar,

dan batang tersebut masing-masing mengalami peningkatan sebesar 631.56 mgltanarnan

(2788.34 %), 330.69 mgltanaman (915.79 %), dan 291.44 mgltanaman (1287.28 %)

dibanding dengan kontrol.

Kata kunci: arang kayu, endomikorhiza, biogeokimia, karbon, biomasa, unsur hara tanah,

Michelia montana

Blume

(4)

ABSTRACT

ALFAN GUNAWAN AHMAD. (The Effect of Wood Charcoal and Endomycorrhizal

Fungi on Biogeochemistry Processes and Carbon Biomass Distribution of Manglit

(Michelia montana Blume) Seedlings). Under the Direction of Dr. Ir. SUPRIYANTO and

Dr. Ir. CHAIRIL ANWAR SIREGAR, MSc.

Amelioration of growth medium is one of the important factors to produce good

quality of seedlings due to the improvement of biogeochemistry processes, which

increase the nutrient and water uptake. Good quality of seedlings is needed for the

success of reforestation and afforestation programmes, especially in critical lands. The

biogeochemistry processes can be stimulated by the presence of organic material and

microorganisms, among others is a wood charcoal and endomycorrhizal fungus.

In

this

research, seedlings of Michelia montana Blume, endangered-endemic species in Gunung

Halimun National Park-West Java, were used as a model.

Research about this species is still limited, especially its technique for plantation

establishment in critical lands. Experimental research was conducted at greenhouse

conditions. Sub-soil of red-yellow podzolic soil of I kg (air dry weight) was potted in

polybag as culture media to reflect the critical lands. Wood charcoal at dosage of 0, 5,10,

15 and 20% (v/v) was added in potted media. Michelia montana seedlings were planted

in potted media and inoculated with Glomus aggregatum, and Glomus fasciculatum.

Non-inoculated seedlings were considered as control. A factorial in completely

randomized design with five replicates was used to examine the effect of charcoal

amendment and endomycorrhyzal inoculation on the plant growth and some other

important soil chemical properties.

The result of this research showed that the biogeochemistry processes affected the

amelioration of soil chemical properties, which was indicated by the increase of

macronutrients availability (N, P, Ca) in soil solution and the growth of seedlings. In

overall, the carbon biomass in all combination treatments was higher than control ranging

from 93.99 to 1335.09 mg/plant. The best response was obtained in combination

treatments between 20% (v/v) of wood-charcoal and Glomus fasciculatum inoculation in

terms of growth parameter and soil chemical properties. The total carbon biomass of

seedlings in this treatment was 1335.09 mg/plant, in which the carbon biomass was

distributed in leaf (49.00%), in root (27.47%), and in stem (23.53%). The increment of

carbon biomass was 631.56 mg/plant (2788.34 %) in leaf, 330:69 mg/plant (915.79%) in

root, and 291.44 mg/plant (1287.28 %) in stem compared with control.

Keywords: wood charcoal, endomycorrhyzae, biogeochemistry, carbon, biomass, soil

nutrients, Michelia montana Blume

(5)

PENGARUH ARANG KAYU DAN CENDAWAN ENDOMIKORHIZA

TERHADAP PROSES BIOGEOKIMIA DAN DISTRIBUSI BIOMASA

KARBON PADA SEMAI MANGLIT

(Michelia montana Blume)

ALFAN GUNAWAN AHMAD

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains pada

Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2006

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar isolat protein yang dihasilkan dari ampas tahu, mengetahui pengaruh penambahan montmorillonit terhadap sifat mekanik yang

dengan jumlah bayi prematur terbanyak di dunia. Berbeda dengan bayi cukup bulan, pada bayi premature terdapat ketidak matangan sistem organ tubuh yang menyebabkan bayi prematur

Pesantren-pesantren kini menyadari untuk melakukan perubahan- perubahan dan pembangunan yang menekankan pada hal-hal yang material, walaupun tetap didasari pedoman

Kompetensi Bahasa Inggris seorang sarjana Komunikasi Penyiaran Islam yang akan berinteraksi dengan media massa, apalagi harus tampil sebagai seorang presenter atau

Persepsi Pihak-Pihak dalam Pengelolaan Sumberdaya Ikan Layang di Kota Ambon Hasil analisis terhadap persepsi pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan sumberdaya ikan

Perlunya dilakukan penelitian mengenai manajemen kesan pada media sosial instagram yang menjadi dasar gaya hidup hangout seseorang adalah karena sekarang ini

Aiming at the development of theory and the improvement of practice about both the process of mathematical learning and the means designed to support that