Sistem
Pengertian..
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Makanan : molekul komplek berukuran besar (nasi, sayur,
ikan, telur daging)
Makanan : molekul komplek berukuran besar (nasi, sayur,
ikan, telur daging)
Molekul kecil yang terurai lebih
sederhana ( glukosa, gliserol, asam lemak,
asam amino, vit dan mineral)
Molekul kecil yang terurai lebih
sederhana ( glukosa, gliserol, asam lemak,
asam amino, vit dan mineral)
• Organ
• Kelenjar
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
A. MAKANAN
B. ORGAN
PENCERNAAN
MANUSIA
FUNGSI MAKANAN
I. FUNGSI MAKANAN
SUMBER ENERGI PEMBANGUN TUBUH PELINDUNG DAN PENGATUR
VITAMIN MINERAL PROTEIN KARBOHIDRAT
LEMAK PROTEIN
PROTEIN MINERAL
5
II. Zat-zat
Makanan
Makronutrie n
Karbohid
rat Protein Lemak
Mikronutrien
• Karbohidrat merupakan senyawa kompleks
yang tersusun atas unsur: C, H dan O.
• Peranan karbohidrat dalam tubuh adalah :
sebagai sumber energi utama
menjaga keseimbangan asam dan basa dalam
tubuh
untuk pembentukan sel untuik metabolisme.
Next
A. KARBOHIDRAT
Karbohidrat dikelompokan ada 3 golongan, yaitu
• Monosakarida
merupakan karbohidrat yang memiliki satu gugus gula .
Contohnya adalah : glukosa, galaktosa, dan fruktosa
• Disakarida
merupakan karbohidrat yang memiliki 2 gugus gula.
Contohnya, adalah maltosa, laktosa dan sukrosa.
• Polisakarida
merupakan karbohidrat yang memiliki banyak gugus gula.
•Komponen dasar dari protein adalah asam
amino
2. PROTEIN
Nabati : kacang-kacangan, gandum, kelapa
Hewani: daging, telur, susu
•Sumber
•Fungsi Protein:
a. Pemeliharaan, pertumbuhan, perbaikan sel b. Sumber energi
3. LEMAK
•Unsur penyusun: C , H , O
•Sumber
•Fungsi Lemak:
a. Perlindungan b. Sumber energi
c. Penyedia vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K.
Nabati : minyak zaitun, minyak kelapa sawit, alpukat
2. MIKRONUTRIEN
A.GARAM MINERAL Makro elemen (banyak) -Na -Mg -P -Ca -K -Cl -SMikro elemen (sedikit) -F -Mo -I -Zn -Br -Boron -Mn -Co -Fe -Cu Fungsi garam mineral:
•Komponen hormon dan enzim •Penyusun jaringan
B. VITAMIN
Fungsi: Berperan dalam metabolisme manusia, untuk pertumbuhan manusia
Kekurangan vitamin = avitaminosis
3. AIR
Selain makronutrien dan mikronutrien; diperlukan air yang berperan penting dalam metabolisme tubuh.
Untuk :
B. Sistem Pencernaan
Manusia
Ada 2 proses pencernaan makanan manusia,
yaitu:
•
Pencernaan Mekanik : Makanan yang
dicerna dengan proses fisik.
•
Pencernaan Kimiawi : Makanan yang
dicerna dengan menggunakan
enzim-enzim pencernaan, misalnya beberapa
enzim dihasilkan oleh kelenjar di dalam
mulut, di dalam lambung, hati, dan
Sistem Pencernaan
A. Saluran Pencernaan (Gastrointestinal
tract)
– Rongga Mulut (Cavum Oris)
– Kerongkongan (Oesophagus)
– Lambung (Ventrikulus)
– Usus Halus (Intestinum)
– Usus Besar (Colon)
– Anus
B. Kelenjar Pencernaan (Digestive Glands)
– Kelenjar air liur (Saliva Glands)
– Lambung
– Pankreas
1. Mulut
Back
Mulut
Kelenjar ludah Gigi
Di dalam mulut terdapat:.
a. Lidah,
Fungsi:
-membantu menelan
-mengatur letak makanan
-indera pengecap
-alat bantu pengucapan
1. Mulut
b. Gigi : melakukan pencernaan
mekanik
1. Mulut
•
Susunan gigi susu
•
Susunan gigi tetap
Jenis P C I I C P
Rahang atas 2 1 2 2 1 2
Rahang
bawah 2 1 2 2 1 2
Jenis M P C I I C P M
Rahang
atas 3 2 1 2 2 1 2 3
Rahang
bawah 3 2 1 2 2 1 2 3
Keterangan :
M = molar (geraham belakang) P = premolar (geraham depan
Mulut
c. Kelenjar air liur
–
menghasilkan air liur dan enzim ptialin,
mengubah amilum (polisakarida) →
maltosa
–
Terdiri dari kelenjar parotid, sublingualis
dan submandibularis
Parotis
Submandibulari s
2. Kerongkongan
•
Makanan masuk ke dalam
kerongkongan melalui faring
(tekak)
•
Menghubungkan mulut
dengan lambung
•
Melakukan gerak peristaltik
Sphincter contracted Pharynx Larynx Trachea (windpipe) Tongue Sphincter relaxed Larynx up Epiglottis down Esophagus Sphincter contracted Larynx down Bolus of food
Epiglottis up
Gerak Peristaltik
3. Lambung
• Terdapat sfingter esofageal dan sfingter pilorus. • Terdapat gerak peristaltik
• Menghasilkan getah lambung yang dirangsang hormon gastrin mengandung :
1. HCl yang berfungsi • Membunuh bakteri
• Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 2. Pepsinogen
• Pepsin mengubah protein menjadi pepton
Dinding lambung tersusun menjadi empat lapisan, yakni : 1. Mucosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai
jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Dapat memperbanyak volume getah lambung yang dikeluarkan. Di lapisan mucosa terdapat 3 jenis sel yang berfungsi dalam pencernaan, yaitu :
a. Sel goblet (goblet cell) berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir untuk menjaga lapisan terluar sel agar tidak rusak karena asam lambung.
b. Sel parietal (parietal cell) berfungsi untuk memproduksi asam lambung [Hydrochloric acid] yang berguna dalam pengaktifan enzim pepsin. Tingkat keasaman dalam lambung mencapai pH 2.
2. Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbondioksida dari sel-sel tersebut.
3. Muscularis adalah terdapat otot yang membantu perut dalam pencernaan mekanis.
4. Serosa berfungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya.
4. Usus Halus
•
Terdiri dari :
–
duodenum
(usus dua
belas jari),
–
jejunum
(usus kosong),
dan
–
ileum
(usus
penyerapan)
•
Proses penyerapan sari-sari makanan
4. Usus Halus
Terdapat enzim:
•
Enterokinase. Mengaktifkan tripsinogen
menjadi tripsin pada pankreas.
•
Maltase. Mengubah maltosa→glukosa
•
Sukrase. Mengubah sukrosa → glukosa dan
fruktosa.
•
Laktase. Mengubah laktosa →glukosa dan
glukosa
•
Lipase. Mengubah lemak → asam lemak dan
4. Usus Halus :
Penyerapan sari makanan
•
Di dalam ileum terdapat
lipatan-lipatan (vili) yang berfungsi
memperbesar luas daerah
penyerapan.
•
Zat makanan berupa glukosa, asam
5. Usus Besar
•
Sisa pencernaan masuk
ke dalam usus besar.
•
Terjadi penyerapan air.
•
Mengandung bakteri
Echericia coli yang
menghasilkan vitamin K.
•
Bermuara di rektum,
Usus besar dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Coecum. Merupakan pembatas antara ileum dengan kolon.
b. Kolon. Pada kolon terjadi gerakan mencampur isi kolon dengan gerakan mendorong.
Pada kolon ada tiga divisi yaitu :
Kolon asendens; yang merentang dari coecum sampai ke tepi bawah
hati disebelah kanan dan membalik secara horizontal pada fleksura hepatika.
Kolon transversum ; merentang menyilang abdomen ke bawah hati
dan lambung sampai ke tepi lateral ginjal kiri, tempatnya memutar ke bawah pada fleksura spienik.
Kolon desendens; merentang ke bawah pada sisi kiri abdomen dan
menjadi kolon sigmoid berbentuk S yang bermuara di rectum. c. Rectum. Merupakan tempat penampungan sementara feses
6. Anus
Feses yang terkumpul didalam rectum dikeluarkan melalui saluran pengeluaran yang disebut Anus. Proses pengeluaran feses lewat anus ini disebut defikasi. Setelah retum terenggang karena terisi penuh, timbul keinginan untuk defekasi. Pada anus terdapat dua macam otot,aitu:
a. Sfingter anus internus; bekerja tidak menurut kehendak. Berupa otot polos dan otot lurik.
b. Sfingter anus eksterus; bekerja menurut kehendak.
1. Hati
•
Menghasilkan empedu yang
berfungsi mengemulsikan lemak di
dalam usus halus.
•
Empedu disimpan di dalam kantung
2. Pankreas
Menghasilkan getah pankreas yang
mengandung:
•
Natrium bikarbonat: menetralkan keasaman
isi usus
•
Tripsinogen yang diaktifkan oleh
enterokinase menjadi tripsin yang mengubah
protein→peptida
•
Lipase. Mengubah lemak → asam lemak dan
gliserol
Sistematika pencernaan..
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA
HEWAN
Ruminansi a
Aves Reptil Amphibi
Ikan Serangga
Cacing Tanah
1. Ruminansia (memamah
biak)
• pada hewan ruminansia terdapat modifikasi
lambung yang dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu:
– rumen (perut besar)
– retikulum (perut jala)
– omasum (perut kitab)
Sistem Pencernaan pada Hewan Pemamah
Biak (Ruminansia)
• Ruminansia adalah kelompok mamalia yang
memamah kembali makanan hasil kunyahannya (memamah biak).
• Proses pencernaan makanan pada ruminansia
adalah
Mulut kerongkonga
n rumen retikulu
m mulut rumen retikulum omasum abomasu m Usus halus
2. Aves
Alat pencernaan : paruh
rongga mulut faring
Esofagus tembolok
lambung terdiri atas:
Proventrikulus (lambung kelenjar) Ventrikulus (lambung
pengunyah /empedal)
Intestinum terdiri atas usus halus
dan usus besar yang bermuara pada kloaka.
Kelenjar pencernaan :
Kelenjar pencernaan burung meliputi:
3. Reptil
Alat pencernaan : Kelenjar pencernaan :
rongga mulut - Hati
esofagus (kerongkongan) - kantung empedu
ventrikulus(lambung) - pankreas
intestinum: terdiri atas usus halus
dan usus tebal yang bermuara pada kloaka.
4. Amphibi
Alat pencernaan : rongga mulut esofagus
ventrikulus (lambung) intestinum (usus)
Usus besar berakhir
pada rektum dan menuju kloaka
Kelenjar pencernaan : Hati
pankreas
5. Ikan
Alat Pencernaan :
Kelenjar Pencernaan :
- Rongga mulut - Lambung - Hati
- Faring - Usus - Pankreas
- Esofagus - Anus
6. Serangga
Alat Pencernaan :
• Mulut
• Kerongkongan • Lambung
• Usus
1. Foregut (stomodeum) – usus bagian depan 2. Midgut (mesenteron) – usus bagian tengah
3. Hind gut (proctodeum) – usus bagian belakang
• Anus
Pencernaan pada serangga dilakukan secara ekstraseluler, yaitu perombakan makanan diluar sel.
7. Cacing Tanah
Alat Pencernaan :
•
prostomium
•
mulut
•
faring
•
esophagus
•
tembolok
•
lambung otot
•
usus halus
•
anus
Back Kegiatan
Kelainan / Penyakit Pada Sistem
Pencernaan
1. Apendisitis, gangguan ini disebut juga
radang usus buntu
2. Diare
3. Gastritis atau peradangan pada
lambung
4. Kolik
5. Konstipasi (
sembelit
)
6. Maag
7. Pankreasitis