KAJIAN YURIDIS TENTANG MEKANISME
'DUA.C
BAnJCJ1UJ
S7JSJEm
PAOA BANK UMUM KONVENSIONAL
SKRIPSI
OtaJukan guna melengkapl t ugas akhlr dan memenuh
isyarat - syarat untuk men yelesaikan program
$tUdi
llmu Hu kum (SI ) dan mencapai
Oleh ;
Qョッィ。ュュ。セ@
nur
:Xholis
NIM. 97.214OEPARTEMEN PENOIOIKAN NASIONAL RI
lJNIVERSITAS
JEMBER
FAKULTAS HUKUM
2001
s
3Lfb,
0
'KHO
\
* ·
KAJIAN YURIDIS TENTANG MEKANISME DUAL BANKING SYSTEM PADA BANK UMUM KONVENSIONAL
KAJIAN YURIDIS TENTANG MEKANISME DUAL BANKING SYSTEM
PADA BANK lJMUM KONVENSIONAL
OLEH :
MO! IAMMAD NUR KHO LIS NIM : 970710101214
PEMBlMBlNG
KOPONG PARON Prus. S.H., S.U.
NIP : 130 808 985
PEMBANTU PEMB1MBING
MARDI HANDONO, S.H., MH.
NIP. 131 832 299
UNIVERSIT AS JEMBER
F AKUL T AS HUKUM
2001
MOTTO
" Tidaklah ada yang kita perdapat selama umur kita ini, selain dari mengumpulkan kata sifulan dan sianu".
(Imam Fakhruddjn Al Razi)
" Bukanlah dinamakan pemuda orang yang berkata inilah bapakku, tapi yang
'
dinamakan pemuda adalah orang yang berkata inilah Aku". (Al Qo'il)
111
PERSEMBAllAN
1\ku I'crscmbahkan Karya Skripsi mi Dcngan Hormat Kcpada :
I Bapakku I I. Jalal Dan lbuku Hj. Siti Latifah yang telah menyekolahkan aku
,., Asat1d1, dan セ・ ュオ。@ guru-guruku (Dosen) yang telah mendidik, mengaJari aku
3. Saudaraku (cak Ali, you Siseh, cak Munir, Anam)
4 Almamaterku T·akultas Hukum Umversitas Jember
PERSETUJUAN
Dipcnahankan dihadapan panitia penguji pada :
Han Sclasa
Tanggal : 16
Bulan
Oktobcrlahun :
:wo1
D1tenma oleh panitia penguji fakultas Hukum
Universitas .I ember
Panitia Penguji
Kdua
_..-:>
<. _ _ ...,.
セ NyOOェOャ、@
ANTC NJUS SULARSO S.I
(Ml
I.1)1{ 11 . ltv1AM C HUMAIDI , S.IL, MS.
NIP 130 355 404 NIP.130 889 546
Anggota Panitia Pengu_11 :
I. KOPONG PARON PlUS,S.H., S.U. (
'&
. . .. ... .2. MARDI HA\JDONO, S.H., MH.
PENGESAHAN
Sknps1 dengan
judul .KAJIAN YURIDIS TENTANG MEKANISME DUAL BANKING SYSTEM
PADA BANK UMUM KONVENSIONAL
Oleh :
MOl IAMMAD
NUR KHOLIS
NIM.970710101214Mcngesahkan :
Dcpartemcn Pendididkan NasionaJ Republik lndonesia
.
セM]MMMM
Universitas Jember
NIP . 130 879 632
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala petunjuk dan pertolongannya yang telah dilimpahkan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Sknpsi ini yang berjudul: KAJIAN YURlDlS TENTANG MEKANISME
DUAL
BANKING
SYSTEM
PADA BANK UMUM KONVENSIONAL.Maksud dan tujuan dari penyusunan Skripsi ini adalah untuk melengkapi dan memenuhi S)arat untuk mencapai gelar Sarjana Hukurn pada Fakultas Hukum Universitas Jember.
Penyusunan Skripsi ini masih sangat sederhana, namun besar harapan penyususn untuk dapat diterima sebagai tanda terima kasih pada almamater yang nantinnya dapat digunakan sebagai bahan bacaan atau referensi bagi siapa saJa yang menuntut ilmu di Fakultas Hukurn Universitas Jember serta semoga dapat
membenkan sumbangsih bagi pembangunan di bidang Ilmu Hukum
Berkat bantuan dari berbagai pihak, akhimya skripsi ini dapat terselesaikan . Untuk. 1tu pada kesempatan ini perkenankanlah penyusun menyampaikan rasa te rima kasih dan penghargaan yang setinggi tinginya kepada
I. Bapak Kopo ng Paron Pius, S.H., S.U. selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dengan sabar dan tulus, hingga terselesaikannya sknpsi ini ;
2. Bapak Mardi Handono, S.H., MH selaku dosen pembantu pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan serta dorongan hingga terselesaikannya skripsi ini ;
3. Bapak DR I I Imam Chumaidi ,S.H., MS. selaku Ketua Panitia Penguji yang tclah banyak. mcmbcrikan bantuan dan saran demi kcsempumaan sk.nps1 1n1 •
4 . Bapak Antonius Sularso,S. H., M.H .selaku Sekretaris Panitia PcnguJi yang banyak mcmberikan, saran dan masukan demi kesempumaan skripsi ini ; 5. Bapak Socwondho, S.H., MS. Selaku Dekan FakuJtas Hukum Universitas
Jember:
6. Bapak Ane Sudjatno, S.H. selaku dosen wal i penyusun sclama menuntut
ilmu di Fakultas Hukum Universitas Jember :
7. Bapak lbu doscn scmua yang telah mendidik pcnyusun sdama mcnuntut
ilmu di Fakultas Hukum Uni versitas Jcmbcr .
8. Seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Hukum Uni\'crs1tas Jcmbcr:
9. P1hak Bank Indonesia Jcmbcr yang tclah banyak mcmbantu pcnyusun
dalam pengumpulan data. Terutama Bapak M . Sakti Parlindungan tcrima
kasih banyak:
I 0. Mas Medy yang tel ah membcrikan gambaran awal bab I tcrima kasih
mas!.
11 . Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan sknpsi mt baik
lansung maupun tidak langsung hingga tcrselesaikannya pcnyusunan
skripsi int.
Semoga bantuan beliau d1atas mendapatkan balasan yang sctimpal dan Allah
SWT
Akhir kata, penyusun berharap sk'Ti psi mi dapat bcnnanfant khususnva
bagi penyusun secara pribadi maupun pembaca pada umumnya
Jembcr, Oktober 200 I Pcm usun
\' 111.
DAFTAR ISi
Ila la man HALAMAN J ll DCL ... .
H • .\.LAl\IAN p eセ ibャゥ|ibing@ ... . .... .... II IlALAMAN MOTO . ... .. . ... ... ... . .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . Ill
llALAMAl't P ERSEMBAllAN .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... t \
HALAi\IAN PE RSETllJl AN . . . ... . .. .. . ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... . \
HALAi\IAN P E:\G ESAllAN . . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... .. VI
KATA penga n taiセ@ VII
DAF'f AR ISi . . . . . . . . . . IX
DAFTAR lampャャセaャGエ@ . ... ... ... . . ... .. . ... . .. ... ... ... . .. ... .. . ... ... x 1
RINGKASAN . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... .. . ... ... ... . . . ... ... XII
J. PENDAlll Ll AN
I. I La tar Bdakang ... ... ... ... . .. .
1.2 Ruang L1ngkup .. . ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... 6
1.3 Rumusan Pcrmasalahan . . . . .. . . .. 7
1.4 Tu.1uan Pcnultsan . . ... ... ... ... .. . . ... ... . . .. ... . .. ... ... ... ... 7
I..+. I Tujuan Um urn . . . ... ... ... .. . ... ... ... ... ... .. . ... ... .. . ... . 7
I 4.2 Tuiuan Khus us . .. . . .. . . .. . .
.
7I 5 Metodc pcnul1san .. . ... ... ... .. . .. . .. . ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... 7
1.5. I Pendc katan Masalah . . . .. . . 8
1.5.2 Sumber Da ta . . . .. . . . . . 8
1.5.3 Met ode Pengumpulam Data . . . .. . . 8
I 5 4 Anal is1s Data ... ... ... . .... .. ... 9
Il. FAKTA, DASAR DASAR HUKUM
DAN LANDASAN
TEORI 2 I Fakta ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... . .... 102.2 Dasar l·l uk um . . . . .. . . .. . . ... 12
2.3 Landasan Teori ... ... .. . .. . .. . ... . . .. ... ... .. . .. . ... .. ... . .. .. 13
2.3.1 Pengertian Bank . . . . . . 13
2.3.2 Pcngcrtian Bank Konvcnsional . . . ... . . ... . .. . .. .. 14
2.3 3 Bank Syariah 15
2 3.3. I Pengertian Bank Syariah .. . ... . .
2.3.3.2 Tujuan Bank Syariah ... .... .. .. .. .
17
17
2.3.3 3 Perbedaan Bank Syariah dengan Bank 17
Konvcnsional ... .
2 3 3 4 Pcngert1an Duul 8ank1111!, ,\\ •\fl'lll ....
Ill. PEMBAHASAJ\
31
.., I
-'·-Pelaksanaan mckanisme dual hunk mg .\y,tem .
Faktor-faktor yang menghambat mekam,me duo!
hcmgk111g system dalam rangka pengembangan perbnnkan syariah ...
IV.
KESIMPULAN DAN SARAN
20
2 1
3 1
4.1 Kesimpulan .. . ... ... . . . ... ... . . . .. . ... .. . .. . . . . .. ... ... . . ... . . . 37
42 Saran ... ... . ... . ... .
DAFTAR PUST AKA
LAMPIRA1'-LAMPIRA N
38
DAFTAR LAMPIRAN
1.Surat Permohonan l?tn Studi Literatur dari Fakultas Hukum Univers1tas Jember
2. Pcraturan L3anh. ln<lo11cs1a Nomor : 2/27/ PL31 /2000 Tcntang l3anh.. Umum.
RINGKASAN
Duma Perbankan sebagai salah satu tulang punggung perckonomian Nasional t1dak diragukan lagi mempunyai peranan yang sangat besar terutama dengan ak11 fitas utamanya yaitu funding dan lendmg disampmg jasa-jasa
perbanl-.an lainnya
Berbtcara mengenai bank tidak dapat dipisahkan dengan aturan yang mengaturnya (undang-undang). Untuk saat ini kegiatan perbankan di Indonesia diatur dengan U ndang-undang nomor I 0 tahun 1998 ten tang perubahan atas undang-undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan.
Sal ah satu pcrubahan mendasar yang ada dalam undang-undang nomor I 0 tahun 1998 adalah tentang kegiatan usaha bank umum yang terlihat jelas dalam pasal 6 huruf m . Pasal 6 huruf m tersebut memberikan kesempatan kepada bank umum konvensional untuk bisa menerapkanjuga sistem syariah.
D1berlakuknnya Undang-undang Nomor I 0 tahun 1998 ini didalamnya menetapkan sistem perbankan di Indonesia sebagai dual bankmg sy.\/em dimana bank-bank umum konvcnsional dapat beroperasi berdampingan dengan bank-bank dengan prinsip syariah, maka landasan hukum bank dengan prinsip syariah telah cukup Jelas dan kuat baik dari segi kelembagaan maupun landasan operasionalnya. Scbaga1 contoh bank-bank konvensional yang telah menerapkan dual hank111g 'Y·'IC'm mt adalah antara lain; Bank Bukopin, Bank !Fl ( Indonesia Finance and Investment , Bank Negara Indonesia.
Bcrdasarbn hat tcrscbut diatas, maka permasalahan yang timbul adalah bagaimanakah mekanisme dual banking system dilaksanakan?, faktor-faktor apakah yang mcnghambat penerapan dual bankmg .\ystem dalam rangka pengembangan pcrhanl-.an dcngan prinsi p syariah?
Tujuan pcnyusunan sl-.nps1 im adalah untuk mengkaji dan menganalisa masalah tersebut diatas.
Metode penultsan dalam sknps1 ini dilakukan melalui pendekatan masalah dengan menggunakan metode yuridis normatif, sedangkan sumber data dan pengumpulan data yang digunakan adalah dengan studi kepustakaan. Dalam
melak:ukan analisa data clan permasalahan yang akan dibahas digunakan analisa data dengan metode deskriptif kualitatif yang kemudian menarik kesimpulan dengan metode dedukti f.
Ki..:stmpulannya adalah bahwa mekamsme dual banking system adalah cara pembukaan kantor cabang syariah yang dilakukan oleh bank umum konvens1onal untuk menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dengan melalui ijin dari Bank lndoncsia. Pembukaan kantor cabang itu di1akukan dengan cara: Pernbukaan kantor cabang baru. Mengubah kegiatan usaha kantor cabang yang berusaha secra konvcns1onal menjadi kantor cabang syariah. Meningkatkan status kantor dibawah kantor cabang yang melakukan kegiatan usaha secara ko11vensional menJadt kantor cabang syariah.
Faktor-faktor yang menghambat mekanisme dual hank111g system dalam rangka pcngemhangan pcrbankan syariah adalah: Adanya pemahaman yang belum tepat tentang bank syariah. Peraturan perbankan yang belum sepenuhnya mengakomodasi opcrasional bank syariah. Jaringan kantor bank syariah yang belum luas. Sumber daya manusia yang memiliki keahltan dibidang syariah masih sedikit
Adanya akomodasi yang telah diberikan oleh Undang-undang nomor 10 tahun 1998 berkaitan dengan dual bankmg system itu diharapkan kalangan perbankan konvensional untuk lebih peka dan dapat memanfaatkan peluang tersebut dalam rangka per! uasan kegiatan usaha banknya.
I
---1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Bclakang
Dalam kchidupan schari-hari Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kcgiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan depos1to serta jasa-jasa perbankan lainnya. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk untuk memindah!..an uang, mcncrima scgala bentuk pcmbayaran dan sctoran scpcrt1 pembayaran li strik,telcpon , air pajak dan pembayaran lainnya.
Menu rut U ndang-undang Republ ik Indonesia Nomor I 0 tahun 1998 tentang pcrubaha n alas undang-undang nomor 7 tahun 1992 tcntang perbankan dalam pasal 1 angka 2 yang dimaksud dengan Bank adalah · Badan usaha yang menghimpun dana dan masyarakat dalam bentuk s1mpanan dan menyalurkannya kepada masyaraka t dalam bcntuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hid up rakyat banyak.
Bcrdasarkan pcngertian diatas dapat diketahui secara jelas bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, sehmgga berb1cara mcngcnai bank QQ、セQォ@ IL' tk:pas dari masalah kcuangan
Berb1cara mcngcnai bank dewasa ini tidak bisa d1lepaskan dari fakta sejarah perioda dcrcgulasi perbankan yang terjadi daJam kurun antara tahun l 983 sampai tahun 1991. (M Djumhana, I 996 : 56)
Dalam pc nodc dcrcgulasi perbankan itu ada bebcrapa dcregulasi yang telah d1tctapkan Pcrtama adalah deregulasi 1983 dengan ciri pokok penghapusan pagu kred1t yang tclah berlaku semenjak 19?4. Kedua adalah paket kebijaksanaan 27 Oktobcr 1988 (pakto 88) yang ciri pokoknya adalah mengenai liberalisasi perbankan. Kctiga adalah paket deregulasi sebelum terbentuknya Undang-undang nomor 7 tahun 1992 mcngcnai prudential regulatum. l'rudentwl rcgulatwn atau pengaturan yang ketat terhadap aturan perbankan yang merupakan jawaban atas
kebijakan Pakto 88
yang telah memberikan keleluasaan kepada dunia perbankanuntuk mendinkan bank sehingga pada waktu itu banyak sekali bank-bank yang berdiri tanpa dilandasi dcngan dasar yang kuat, sehingga pertumbuhan bank
I