DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
KELAS
M. RAMADHAN
M. SYAHDANSYAH
SURYA
SUKMA JINGGA
RIKI KUSNADI
NEGARA THAILAND
a. Profil Negara
Nama internasional : Kingdom of Thailand
Luas wilayah : ± 514.000 km2
Ibu kota : Bangkok (Krung Thep)
Bentuk pemerintahan : Kerajaan (Konstitusional)
Kepala negara : Raja
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Lagu kebangsaan : Pleng Chard
Bahasa : ThaiThai (Siam)
Agama mayoritas penduduk : Buddha (95%)
Mata uang : Bath ( 1 bath = 100 satang)
Bandar udara interna sional : Don MuangThai Perusahaan penerbangan : Internasional Airways
b. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Thailand
Muangthai atau Thailand disebut juga Negeri Gajah Putih, karena gajah putih dianggap keramat oleh penduduknya. Thailand sendiri artinya negeri orang merdeka atau negara yang
Negara Thailand berbentuk kerajaan konstitusional dengan kepala negara seorang raja dan kepala pemerintahan perdana menteri. Tokoh yang terkenal adalah Raja Bumibol dan Ratu Sirikit.
Konstitusi ditetapkan pada tahun 1968 yang mengandung ketentuan sebagai berikut.
1) Pemerintahan
Negara dikepalai oleh perdana menteri yang dibantu oleh dewan menteri (kabinet). Menteri dalam negeri mengangkat gubernur yang mengepalai daerah provinsi. Jumlah gubernur ada di 71 provinsi. Gubernur mengangkat kepala distrik.
2) Badan legislatif
Ada 2 macam dewan perwakilan rakyat, yaitu senat dan dewan perwakilan rendah. Thailand dibagi menjadi 71 daerah administrasi dan 42.000 buah kota/desa.
c. Keadaan Alam
1) Letak, Luas, dan Batas
Secara astronomis Thailand terletak antara 6OLU–21OLU dan 97OBT–106OBT.
Batas-batas wilayah negara Thailand adalah sebagai berikut. a) Sebelah utara berbatasan dengan negara Laos dan Myanmar b) Sebelah timur berbatasan dengan negara Kampuchea.
c) Sebelah selatan berbatasan dengan negara Malaysia, dan Teluk Siam d) Sebelah barat berbatasan dengan negara Myanmar dan Laut Andaman. Luas negara Thailand 514.000 km2, atau kira-kira 4 kali Pulau Jawa.
2) Iklim
Thailand beriklim tropis dan subtropis, menurut wilayahnya dapat dibedakan menjadi tiga.
a) Daerah Utara. Pada umumnya mengalami udara lebih dingin (daerah pegunungan) bila dibandingkan dengan daerah lainnya.
b) b) Daerah bagian Timur. Mengalami musim kering (pada bulan November – Februari) yang dipengaruhi musim dingin dari Daratan Cina.
c) Daerah Selatan. Mengalami musim hujan (Mei-Oktober) yang berasal dari angin musim Samudra Hindia. Mengalami musim panas yang paling kering pada Februari-Mei.
terjadi pada bulan Maret sampai April, musim penghujan, terjadi pada akhir bulan April hingga akhir Oktober.
3) Bentang Alam
Wilayah Thailand dibagi menjadi empat wilayah utama seperti berikut.
a) Dataran rendah bagian selatan. Daerah ini merupakan daerah yang paling subur di Thailand dan banyak diusahakan tanaman padi.
b) Daerah pegunungan bagian utara dan barat secara geomorfologi merupakan kelanjutan pegunungan dari Myanmar yang tingginya rata-rata 1000-2000 m di atas permukaan air laut. Puncaknya adalah gunung Inthanon (2.570m), berupa tanah pegunungan yang tertutup oleh hutan (terutama hutan jati). Karena banyaknya sungai yang mengalir di daerah tersbeut, tanahnya menjadi subur. c) Wilayah Semenanjung Thailand, yang merupakan daratan sempit, bagian paling
sempit dinamakan Tanah Genting Kra yang membatasi areal Luat Cina Teluk Siam dengan Samudra Hindia di Selatan Malaka.
d) Plato Korat, berupa pegunungan kapur yang tandus dengan irigasi yang tidak baik.
Di daerah ini mengalir anak Sungai Mekong Sungai-sungai besar yang ada di negara Thailand adalah Sungai Salween, Sungai Mekhong, Sungai Mun dab Sungai Chi, serta Sungai Menam.
d. Penduduk
Pada tahun 2005, penduduk Thailand berjumlah 72,1 juta jiwa dengan pertumbuhan 0,7% per tahun. Angka kelahiran 20, dan angka kematian 7, dengan kepadatan penduduk 122 orang/km2. Penduduk Muangthai sebagian besar 98,5%) adalah orang Thai, sisanya adalah orangorang Cina (10%), India, dan Melayu. Mereka berbahasa Thai dengan sebagian besar
penduduknya beragama Budha.
e. Perekonomian
Padi adalah hasil utama pertanian. Daerah penghasil beras terbesar terdapat di Lembah Chao Phraya. Selain padi hasil pertanian yang lain adalah karet dan komoditi lain seperti kopra, kapas, singkong, kelapa, lada, dan lain-lain.
2) Sektor Pertambangan
Bahan tambang utama Thailand adalah timah yang dihasilkan dari Semenanjung Thailand. Hasil tambang lainnya adalah wolfram, timbal, seng, mangan, tembaga, bijih besi, batu bara, emas, lignit. Gas alam ditemukan di lepas pantai teluk Siam, dan timah (tambang utama).
3) Sektor Peternakan
Peternakan utama adalah kerbau dan babi, binatang lain yang diternakkan adalah gajah, sapi, babi, ayam, itik, puyuh, dan angsa.
4) Sektor Perikanan
Kegiatan penangkapan ikan banyak dilakukan penduduk di Sungai Chao Phraya, Mekong, Selat Malaka, dan Teluk Siam. Hasil penangkapan ikan ini diekspor dalam bentuk petis ikan dan ikan asin.
5) Sektor Industri dan Perdagangan
Ekspor negeri ini adalah beras, tapioka, karet, ikan kalengan, jagung, gula, timah, dan kerang-kerangan. Impornya berupa minyak bumi, mesin-mesin, produk besi dan baja. Mitra dagangnya adalah Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Jerman, Jepang, Cina, Korea, dan Inggris.
6) Sektor Perhubungan
Thailand memiliki jalur perhubungan udara, darat, dan laut, bahkan melalui
perhubungan sungai. Kegiatan perhubungan antarkota selain melalui sungai-sungai, juga melalui jalan darat dan kereta api. Bandar udara internasional Dong Muang dan pelabuhan laut terbesar terdapat di Bangkok. Pelabuhan lautnya Khong Toei, Phuket, Songkla, dan Potani. Chiang May adalah kota paling utara yang mempunyai hubungan kereta api dengan Bangkok.
7) Sektor Pariwisata
f. Hubungan Bilateral Thailand dan Indonesia
Hubungan bilateral antara Thailand dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik, perdagangan, dan transportasi.
g. Kerja Sama Thailand dan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Thailand menjadi negara anggota Asean, baik di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya saling bekerja sama saling menguntungkan
2) Indonesia dan Thailand sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games
h. Kerja Sama