• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK IBU N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK IBU N"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Tanggal Penilaian :

Nama mahasiswa :

NIM :

Referensi :

1. Anggraini, Yetti. 2010. Asuhan kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta; Pustaka Rihama 2. Bahiyatun.2009. Buku Ajar Asuhan Masa Nifas Normal. Jakarta; EGC

NO LANGKAH KASUS

1 2 3

1 Mempersiapkan alat :  Tensimeter  Stetoskop,  Termometer,  Jam tangan,  Pita pengukur  Laenec / dopler  Kapas DTT,

 Sarung tangan steril,  Tempat sampah,  Larutan clorin 0,5%,  Air bersih,

 Sabun

 Handuk bersih

2 Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada pasien

1 | P E N U N T U N B E L A J A R P E M E R I K S A A N F I S I K I B U N I F A S Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :

1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.

2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih perlu membantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.

3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

(2)

3 Mencuci tangan

4 Melakukan observasi KU dan kesadaran pasien 5 Mengukur tanda tanda vital :

 Tekanan darah,  nadi,

 Suhu,  Pernapasan 6 Memeriksa wajah:

 Memeriksa adanya edema pada wajah

 Memeriksa warna sclera dan konjungtiva pada mata 7 Memeriksa leher

Memeriksa apakah ada pembesaran kelenjar limfe dan tyroid 8 Memeriksa Payudara :

 Melihat kesimetrisan mamma, putting menonjol atau masuk ke dalam,  Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri di atas kepala, kemudian

palpasi payudara kiri secara sistematis sampai ketiak, catat adanya massa, pembengkakan atau abses, periksa pengeluaran payudara  Ulangi pemeriksaan pada payudara yang kanan

9 Memeriksa adomen :

 Lihat apakah ada luka bekas oprasi

 Memeriksa kandung kemih, dengan palpasi menggunakan 1 atau 2 tangan

 Memeriksa TFU dan kontraksi uterus 10 Memeriksa kaki :

 Memeriksa apakah ada edema, varises, warna kemerahan. 11 Atur posisi ibu dorsal recumbent untuk pemeriksaan perineum 12 Mencuci tangan lalu memakai sarung tangan

13 Memeriksa genitalia :

 Memeriksa perineum untuk menilai penyembuhan luka laserasi atau penjahitan perineum

 Memeriksa warna, dan bau lokhia

14 Mendekontaminasikan sarung tangan dengan cara: mencelupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5% dan kemudian melepaskannya dalam keadaan terbalik serta merendamnya di dalam larutan tersebut selama 10 menit.

15 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta keringkan dengan handuk yang bersih.

16 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan

SKOR NILAI = ∑ NILAI X 100% 48

TANGGAL

PARAF PEMBIMBING

Referensi

Dokumen terkait

Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, bersihkan noda darah dan cairan tubuh, dan bilas di air DTT tanpa melepas sarung tangan

Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, bersihkan noda darah dan cairan tubuh, dan bilas di air DTT tanpa melepas sarung tangan

Pada dasarnya tradisi tidak mungkin terbentuk atau dapat bertahan dalam suatu masyarakat terkecuali masyarakat tersebut menganggap bahwa tradisi yang mereka pegang merupakan

Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, bersihkan noda darah dan cairan tubuh, dan bilas di air DTT tanpa melepas sarung tangan kemudian

Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, bersihkan noda darah dan cairan tubuh, dan bilas di air DTT tanpa melepas sarung tangan

Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5% bersihkan noda darah dan cairan tubuh, dan bilas di air DTT tanpa melepas sarung tangan kemudian

Untuk memahami persoalan desain alat untuk mengoperasikan rancang bangun sistem pengaturan lampu lalu lintas yang dikendalikan mikrokontroler dengan aplikasi di android

Walupun hal ini berorientasi pada mentimun, namun sesuai hasil penelitian yang didapatkan pada benih jagung varietas Hulaliu menunjukan bahwa penggunaan fosfat menurut tingkat