• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN LANSIA DI PANTI WREDHA PACITAN DAN DI MASYARAKAT DESA MBALONG Perbandingan Tingkat Kebugaran Lansia Di Panti Wredha Pacitan Dan Di Masyarakat Desa Mbalong Sidoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN LANSIA DI PANTI WREDHA PACITAN DAN DI MASYARAKAT DESA MBALONG Perbandingan Tingkat Kebugaran Lansia Di Panti Wredha Pacitan Dan Di Masyarakat Desa Mbalong Sidoharjo."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN LANSIA DI PANTI WREDHA PACITAN DAN DI MASYARAKAT DESA MBALONG

SIDOHARJO

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

Disusun oleh :

YURIKE DINAR PRASTICA J120110038

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

HALAMAN PRASYARATAN GELAR

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN LANSIA DI PANTI WREDHA PACITAN DAN LANSIA DI MASYARAKAT DESA

MBALONG SIDOHARJO

Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh:

Hari : Sabtu

Tanggal : 30 April 2016

YURIKE DINAR PRASTICA J120110038

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)
(5)

v

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Yurike Dinar Prastica

NIM : J 120 110 038

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Jurusan : S1 Fisioterapi

Judul Skripsi : Perbandingan Tingkat Kebugaran Lansia Di Panti Wredha

Pacitan Dan Di Masyarakat Desa Mbalong Sidoharjo

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya saya sendiri dan di

dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan pendidikan lainnya, kecuali dalam

bentuk kutipan yang telah disebut sumbernya. Demikian surat pernyataan ini

dibuat dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, April 2016 Peneliti

(6)

vi MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” QS. Al-Insyirah:6-7

“Kegagalan terjadi apabila kita menyerah”

Yurike

"Ingatlah bahwa setiap hari dalam sejarah kehidupan kita ditulis dengan tinta yang tak dapat terhapus lagi"

Thomas Carlyle

"Sukses bukanlah akhir dari segalanya, kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal: namun keberanian untuk meneruskan kehidupanlah yang diperhatikan"

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan, dan kesabaran untuk saya dalam mengerjakan

skripsi ini

Aku persembahkan cinta dan sayangku kepada orang tuaku Didin Sunaryati dan ayahanda Sudaryono, adikku Adjian Danar Mucharom yang telah menjadi motivasi

dan inspirasi yang tiada henti memberikan dukungan serta doanya.

Terima kasih tak terhingga untuk dosen-dosenku, terutama pembimbingku yang tak pernah lelah dan sabar memberikan bimbingan dan arahannya.

Terima kasih juga ku persembahkan kepada para keluarga keduaku teman-teman S1 Fisioterapi angkatan 2011, serta sahabat-sahabatku Nurnita Ferdilla, Syafrudin

Prawira Nugroho, Oktaviasari, Sinta Agustina, Rorik Setya Budi, Muhammad Untung. Muhammad Saiful, dan sahabatku lain yang tidak dapat disebutkan satu

persatu yang telah senantiasa menjadi penyemangat, berbagi canda tawa dan menemani disetiap hariku.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji bagi Allah atas limpahan karunia

-Nya yang tidak terbatas sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Perbandingan Tingkat Kebugaran Lansia Di Panti Wredha Pacitan dan Di

Masyarakat Desa Mbalong Sidoharjo”. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat

untuk mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi di Program Studi Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Bapak Dr. Suwaji. M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, M.Sc, selaku Ketua Program Studi S1 Fisioterapi,

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Ibu Yulisna Mutia Sari SSt. FT, M.Sc (GRS) dan Bapak Maskun Pudjianto,

SMPh, SPd, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II

(9)

ix

5. Ibu Wahyuni, S.KM, S.Fis, M.Kes dan Ibu Umi Budi Rahayu, SST.FT., S.Pd.,

M.Kes selaku Penguji I dan II, yang telah memberikan masukan saran dan

nasihat untuk skripsi ini agar lebih sempurna.

6. Para dosen dan staf karyawan Program Studi S1 Fisioterapi Universitas

Muhammadiyah Surakarta, jasa kalian semoga dibalas oleh-Nya dengan

sesuatu yang lebih indah.

7. Ayahanda Sudaryono, S.E, Ibunda Didin Sunaryati, S.E, Adik tercinta saya

Adjian Danar Mucharom, terimakasih atas dukungan secara lahir dan batin.

8. Teman-teman Fisioterapi S1 angkatan 2011, terimakasih atas dukungan dan

bantuannya.

9. Sahabat-sahabat kost, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.

Bahwa tanpa mereka semua penyusunan skripsi ini mungkin belum

bisa terwujud. Akhir kata, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua

pihak. Akhir kata, semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak.

Walaikumsalam Wr.Wb.

Surakarta, April 2016

(10)

x

ABSTRAK PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI YURIKE DINAR PRASTICA/J120110038

“PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN LANSIA DI PANTI

WREDHA PACITAN DAN DESA MBALONG SIDOHARJO”

(Dibimbing Oleh: Yulisna Mutia Sari SST.FT, M.Sc (GRS) dan Maskun Pudjianto S.MPh., M. Kes.)

Latar Belakang: Kondisi kebugaran pada lansia adalah salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesehatan pada lansia. Dengan melakukan program atau aktivitas seperti olahraga maka dapat bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan kebugaran tubuh, seperti fleksibilitas, kekuatan, ketahanan, rentang gerak, keseimbangan dan koordinasi otot yang lebih baik. Pada dasarnya tingkat kebugaran lansia yang ada di panti akan berbeda dengan tingkat kebugaran lansia yang berada di lingkungan masyarakat.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbandingan tingkat kebugaran lansia di panti wredha dan di masyarakat.

Manfaat Penelitian: Menambah ilmu pengetahuan mengenai bagaimana perbandingan tingkat kebugaran lansia di panti wredha dan di masyarakat.

Metode Penelitian:. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel penelitian 30 responden. Pengukuran tingkat kebugaran lansia adalah dengan menggunakan six-minute walk. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas data yaitu Uji Shapiro Wilk test.

Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis uji komperatif dengan uji Mann Whitney di peroleh nilai p=0,028. Nilai p<0,05 maka keputusan yang diambil adalah Ha ditolak yang artinya ada perbandingan tingkat kebugaran lansia di Panti Wredha Pacitan dan di Masyarakat Desa Mbalong Sidoharjo.

Kesimpulan: Terdapat perbandingan tingkat kebugaran lansia di Panti Wredha Pacitan dan di Masyarakat Desa Mbalong Sidoharjo.

(11)

xi

ABSTRACT STUDY PROGRAM OF PHYSIOTHERAPY UNDERGRADUATE HEALTH F ACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA MINITHESIS YURIKE DINAR PRASTICA/ J120110038

COMPARISON OF F ITNESS LEVEL IN WREDHA ELDERLY HOMES

PACITAN AND MBALONG VILLAGE SIDOHARJO”

(Counseled by: Yulisna Mutia Sari SST.F T, M.Sc (GRS) dan Maskun Pudjianto S.MPh., M. Kes.)

Background: Fitness condition in the elderly is one of the indicators that can be

used to determine the level of health in the elderly. By doing programs or activities like sports, it can aim to maintain or improve physical fitness, such as flexibility, strength, endurance, range of motion, balance and muscle coordination are better. Basically the fitness level of wredha elderly homes will be different fitness levels elderly residing in the community.

The Objective of Research: To compare the level of fitness of the wredha elderly

homes and in the community.

The Benefit of Research: Increase knowledge about how comparative level of

fitness of the wredha elderly homes and in the community.

The Method of Research: The research kind in this research was observasional

in the Cross Sectional research plan. Technically the taking of the sample in a manner Simple Random Sampling with criterian insklusion and eksklusion. The number sample of 30 respondents. Measuring the level of fitness of elderly is to use the six-minute walk. Analysis of the data in this study using a test that is test data normality Shapiro Wilk test.

Result of the Research: Based on the analysis of comparative test with Mann

Whitney test obtained value of p = 0,028. A p value< 0.05 then the decision is Ha rejected, which means there is have comparison fitness levels in the wredha elderly homes Pacitan and in Mbalong Village Community Sidoharjo.

Conclusion: There is a comparison of the level of fitness in the wredha elderly

homes Pacitan and Mbalong Village Community Sidoharjo.

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PRASYARATAN GELAR ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

MOTTO... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK INDONESIA ... x

ABSTRAK INGGRIS ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori... 6

1. Definisi Lanjut Usia ... 6

a. Batasan Lansia ... 7

b. Menurut Burnsie ... 7

c. Proses Menua ... 7

(13)

xiii

2. Kebugaran Pada Lansia ... 9

3. Alat Ukur Kebugaran Lansia ... 12

B. Kerangka Berfikir... 14

C. Kerangka Konsep ... 14

D. Hipotesa ... 15

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 16

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 16

C. Populasi dan Sampel ... 16

D. Variabel Penelitian ... 17

E. Definisi Konseptual ... 18

F. Definisi Operasional... 19

G. Jalannya Penelitian ... 20

H. Teknik Analisis Data ... 22

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Tempat Panel ... 24

B. Gambaran Umum Subyek ... 25

1. Karakteristik responden menurut jenis kelamin ... 25

2. Karakteristik responden menurut usia ... 25

3. Karakteristik responden menurut IMT ... 26

4. Tingkat kebugaran responden berdasarkan jarak tempuh . 26 C. Pengujian Analisis Data ... 27

1. Uji Normalitas Data... 27

2. Uji Homogenitas... 28

3. Perbedaan Tingkat Kebugaran Lansia di Panti dan Desa.. 29

D. Pembahasan ... 29

1. Karakteristik Data ... 29

2. Perbandingan kebugaran lansia di desa dan di pant ... 32

(14)

xiv

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 37 B. Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel 4.1 Karakteristik Menurut Jenis Kelamin ... 25

2. Tabel 4.2 Karakteristik Menurut Usia ... 25

3. Tabel 4.3 Karakteristik Menurut IMT ... 26

4. Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Jarak Tempuh 6 Menit ... 27

5. Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Penelitian ... 28

6. Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas ... 28

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Pernyataan menjadi responden 2. Kuisioner penjaringan sampel 3. Tabel Data Responden

4. Output Hasil Uji Statistik 5. Balasan Surat Penelitian 6. Dokumentasi

(18)

xviii DAFTAR SINGKATAN

KEK : Kurang Energi Kronis Depkes : Departemen Kesehatan Lansia : Lanjut Usia

WHO : World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Sahabat MQ/ Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil -Disdukcapil- Kota Pekanbaru/ Juni 2010/ akan meluncurkan program baru/ yakni pemberian akte lahir secara gratis/

With your local Docker client set up to use the remote Docker dae‐ mon running in this Azure virtual machine, you can pull images from your favorite registries and start containers.

Dal am mengeval uasi pengaruh merger pada ef isiensi sebuah bank, maka dal am penel it ian ini akan dil ihat nil ai-nil ai dari ef isiensi suat u bank sesudah dan sebel um

TRI TUNGGAL SELARAS CONSULTANT UTAMA Gugur Tidak ada surat pernyataan tenaga ahli tidak terikat kontrak lain 4 IGITS Gugur Tidak ada surat pernyataan tenaga ahli tidak terikat

Skripsi berjudul “Analisis Humaniora Novela Adin da, Kulihat Beribu-Ribu Cahaya d i Matamu Karya Ayu Sutarto” telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Sastra

Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien daya maksimal diperoleh dengan kincir angin jenis WePowerdengan variasi kemi ringan sudu 80˚ , yaitu 5,5 % pada tip speed ratio

“Pajak adalah kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapatkan

[r]