• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKONSTRUKSI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR TENTANG KEADILAN DALAM POLIGAMI Reconstruction Of Thinking Muhammad Shahrur About Justice In Polygamy.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REKONSTRUKSI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR TENTANG KEADILAN DALAM POLIGAMI Reconstruction Of Thinking Muhammad Shahrur About Justice In Polygamy."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

REKONSTRUKSI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR

TENTANG KEADILAN DALAM POLIGAMI

TESIS

Diajukan Kepada

Program Studi Magister Pemikiran Islam

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pemikiran Islam

Oleh:

Yassirly Amrona Rosyada

NIM: O000140003

MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

NOTA DINAS

Kepada Yth: Ketua

Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi naskah tesis saudara:

Nama : Yassirly Amrona Rosyada NIM : O000140003

Program Studi : Magister Pemikiran Islam

Judul : Rekonstruksi Pemikiran Muhammad Syahrur Tentang Konsep Keadilan Dalam Poligami

Pembimbing menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Surakarta, 26 Januari 2016 Pembimbing I,

(3)

iii

NOTA DINAS

Kepada Yth: Ketua

Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi naskah tesis saudara:

Nama : Yassirly Amrona Rosyada NIM : O000140003

Program Studi : Magister Pemikiran Islam

Judul : Rekonstruksi Pemikiran Muhammad Syahrur Tentang Konsep Keadilan Dalam Poligami

Pembimbing menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Surakarta, 26 Januari 2016 Pembimbing II,

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Yassirly Amrona Rosyada

NIM : O000140003

Program Studi : Magister Pemikiran Islam

Judul : Rekonstruksi Pemikiran Muhammad Syahrur Tentang Konsep Keadilan Dalam Poligami

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang telah saya sebutkan sumbernya. Apabila di kemudian hari terbukti tesis ini jiplakan, gelar yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.

Surakarta, 26 Januari 2016 Yang membuat pernyataan,

(5)

v

MOTTO

َﻛ

َﻼ

ُﻣ

َﻨ

َﻫ ﺎ

َﺬ

َ ر ا

ْأ

ٌي

َﻓ

َ ﻤ

ْ ﻦ

َﻛ

َنﺎ

ِﻋ

ْﻨ

َﺪ

ُﻩ

َﺧ

ٌﲑ

ِﻣ

ْﻨ

ُﻪ

ْﻠﻓ

َﻴ

ِتﺄ

ِﺑ

ِﻪ

Perkataan kami adalah sebuah pendapat, jika di dalamnya terdapat sebuah kebaikan, maka ambillah.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

TULISAN INI PENULIS PERSEMBAHKAN kepada:

SUAMIKU (FAIRUZ SABIQ)

PUTRIKU (LIA NAJMY FAIRUZ)

BAPAKKU (H. SULTHON ABDUL BASITH)

IBUKU (Hj. Dewi sulaimah)

MERTUAKU (H. A. Ghozali dan Hj. Faizun)

KAKAK dan ADIK-ADIKKU,

KAKAK-KAKAK IPAR DAN ADIK-ADIK IPARKU,

KEPONAKAN-KEPONAKANKU

(7)
(8)

viii KATA PENGANTAR

ِﺑ

ْ ﺴ

ِﻢ

ِﷲا

ﱠﺮﻟا

ْﲪ

ِﻦ

ﱠﺮﻟا

ِﻢﻴﺣ

َا

َْﳊ

ُﺪﻤ

ِﻟ

ّﻠ ِﻪ

َ ر

ﱢب

ْﻟا

َﻟﺎﻌ

َﲔﻤ

َ و

ِﺑ ِﻪ

َﻧ

َﺘﺴ

ِﻌ

ُﲔ

َﻋ

ُأ ﻰﻠ

ِرﻮﻣ

ﱡﺪﻟا

ْﻧ

َ و ﺎﻴ

ﱢﺪﻟا

ِﻦﻳ

َأ

ْﺷ

َﻬ

ُﺪ

ْنأ

َﻪﻟإ ﻻ

ُﷲاﻻإ

َ و

ْ ﺣ

َﺪ

ُﻩ

َﺷﻻ

َﻚﻳﺮ

َﻟ ُﻪ

َ و

ْﺷأ

َﻬ

ُﺪ

ﱠنأ

َُﳏ

ﱠﻤ

ًﺪ

َﻋ ا

ْﺒ

ُﺪ

ُﻩ

َ و

َ ر

ُﻟﻮﺳ

ُﻪ

َا

ّﻠﻟ

ُﻬ

ﱠﻢ

َﺻ

ﱢﻞ

َ و

َ ﺳ

ﱢﻠ

ْ ﻢ

َﻋ

َﻠ

َُﳏ ﻰ

ﱠﻤ

ٍﺪ

َ و

َﻋ

َﻠ

ِﻟأ ﻰ

ِﻪ

َ و

ْﺻأ

ِﺑﺎﺤ

ِﻪ

َْﲨأ

َﲔﻌ

ﱠﻣأ

َـﺑ ﺎ

ْﻌ

ُﺪ

.

Segala puji kehadirat Allah Swt. Tuhan semesta alam, yang telah memberikan hidayah, rahmat dan ma’unah-Nya kepada makhluk-Nya. Shalawat dan Salam tercurah pada Nabi Muhammad Saw.

Alhamdulillah, penulisan Tesis ini telah selesai dengan baik. Untuk itu, penulis sampaikan rasa terimakasih kami kepada pihak-pihak yang telah membantu pembuatan Tesis ini.

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, MS. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang menjadi panutan seluruh akademika Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan pengarahan pada program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dr. Sudarno Shobron, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selalu memberikan arahan dan nasehat kepada penulis selama masa studi.

4. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag, selaku Pembimbing I dan Dr. Muinudinillah Basri, selaku Pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan, kritikan, dan masukkan dalam penyelesaian penelitian (tesis) ini.

(9)

ix

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selalu membantu penulis dalam penyelesaian administrasi.

6. Teman-teman seperjuanganku dalam menuntut ilmu pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (Pak Anis, Mas Afdhol, Mas Edi) yang selalu memberikan semangat belajar dan menemani selama masa studi.

7. Orang tuaku (Bapak H. Sulthon Abdul Basith dan Ibu Hj. Dewi Sulaimah) dan Mertuaku (Abah H. Ahmad Ghozali Ihsan dan Ibu Hj. Faizun), yang selalu menyayangiku.

8. Suami yang selalu mencintaiku (Fairuz Sabiq, MSI), putriku yang selalu membuatku bangga (Lia Najmy Fairuz), serta calon anakku yang selalu menemaniku dalam pembuatan Tesis ini.

9. Kakakku dan adik-adikku, kakak-kakak ipar dan adik-adik iparku, serta keponakan-keponakanku yang telah mengisi pada waktu senggangku.

Surakarta, 23 Januari 2016

(10)

x

Abstrak

Persoalan keadilan dalam poligami menarik untuk dikaji. Salah satu hal yang menarik dari poligami adalah adanya syarat yang “melebihi dari” ketentuan nash al Qur’an. Muhammad Syahrur mensyaratkan dibolehkannya poligami hanya kepada para janda yang mempunyai anak yatim. Syahrur berpegang pada pendekatan kebahasaan dengan metode historis-ilmiah, tetapi ia menolak adanya sinonimitas bahasa al Qur’an dan asbab al nuzul. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemikiran Muhammad Syahrur tentang konsep keadilan dalam poligami dan kritik terhadap pemikiran tersebut.

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif yaitu ilmu tafsir dan ilmu ushul al fiqh. Sumber data primer yang digunakan adalah buku karya Muhammad Syahrur yang berkaitan langsung dengan tema penelitian, yaitu kitab Al Kitab wa Al Qur’an Qira’ah Mu’atsirah dan kitab Nahwa Ushul Jadidah li al Fiqh al Islamy: fiqh Al Mar’ah. Metode pengumpulan data menggunakan model dokumentasi.

Menurut Muhammad Syahrur, poligami dibolehkan untuk para janda yang ditinggal mati suaminya dan mempunyai anak (yatim). Hal ini berdasarkan atas pendekatan kebahasaan ayat al Qur’an yang membedakan antara kata ‘adala dan qasatha, serta berdasarkan atas hubungan ayat poligami pada Surat al Nisa’ ayat 3 dengan ayat 2, 127, dan 129. Ayat-ayat tersebut menjelaskan hubungan antara anak-anak yatim, janda-janda yang ditinggal mati, dan tidak dapat berbuat adilnya seseorang terhadap istri-istrinya. Pemikiran Muhammad Syahrur ini sangat berbeda dengan pemikiran kebanyakan ulama yang menyamakan arti kata ‘adala dan qasatha, serta menjelaskan hubungan ayat ketiga dengan ayat kedua dalam konteks harta anak-anak yatim yang dalam pengampuannya dan anak-anak yatim yang akan dinikahinya. Hubungan ayat ke-3 dengan ayat 127 berdasarkan atas mahar yang akan diberikan, serta ayat 129 yang muncul karena ada asbab al nuzul yang menjelaskan manusia tidak dapat berbuat adil terhadap istri-istrinya dalam hal perasaan, bukan dalam hal pemberian nafkah dan qasm (giliran).

(11)

xi

Abstract

The problem of justice in polygamy was interesting to be axamined. One of those interesting problem associated with polygamy was the existence of “the upper limits” condition from al Quran. Muhammad Syahrur allowed polygamy only to a widow with child. He used the linguistic approach based of historical-scientific method, but rejected the similarities of al Quran languages and asbab al nuzul. This study aims to show the thought of Muhammad Syahrur about justice concept in polygamy and its critics.

This study was a library research employing qualitative and used normative approach. The primary data source which used in this study is Muhammad Syahrur’s work named al Kitab wa al Quran Qira’ah Mu’ashirah dan kitab Nahwa Ushul Jadidah li al Fiqh al Islamy: fiqh Al Mar’ah. The data were collected trough documentation.

According to Muhammad Syahrur, polygamy allowed a widow who her husband died and had children. This was based from linguistic approach of al Quran’s verse which differentiate between word “adala” and “qasatha”. Also based relation of polygamy from the third and second, 127th and 129th verse in QS. al Nisa. Those verse explained to us the relation of orphans, widows and how justice a man to this wives. Muhammad Syahrur’s thought was so different with other ulama who treat the word “adala” and “qasatha” as the same. Also explained the relation of the third and second verse of orphan’s wealth and orphan who would be married context. The relation of the third verse with verse 127 based from bride price would give, also verse 129 emerged because of the asbab al nuzul which explained a man impossible to be justice to this wives on emotional leaning, not on providing.

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul………. i

Halaman Persetujuan Pembimbing……….… ii

Halaman Pernyataan Keaslian Tesis……… iv

Halaman Motto ... v

Halaman Persembahan ... vi

Halaman Pengesahan……… vii

Halaman Kata Pengantar………. viii

Halaman Abstrak………. x

Halaman Abstract ... xi

Halaman Daftar Isi……….. xii

BAB I : PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang Masalah………. 1

B. Perumusan Masalah……… 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……… 9

D. Telaah Pustaka……….……… 11

E. Kerangka Teori ... 15

F. Metode Penelitian……… 19

G. Sistematika Pembahasan………. 23

BAB II : KEADILAN DALAM POLIGAMI ……….... 25

A. Keadilan Dalam Islam ... 25

B. Penafsiran Ulama Dalam Ayat Poligami...……….. 28

C. Metode Istinbat al Hukm Dalam Masalah Poligami ..… 44

BAB III : PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR MENGENAI KONSEP KEADILAN DALAM POLIGAMI....…………. 57

A. Biografi Intelektual Muhammad Syahrur………. 57

(13)

xiii

C. Metode Penemuan Hukum Islam (Istinbat al Hukm)

Muhammad Syahrur ... 73

D. Penafsiran dan Pemahaman Muhammad Syahrur Mengenai Keadilan dalam Poligami……….. 90

BAB IV : KRITIK ATAS PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR TENTANG KONSEP KEADILAN DALAM POLIGAMI ... 104

A. Kritik Atas Pembacaan al Qur’an Muhammad Syahrur.. 104

B. Kritik Teori Hudud Muhammad Syahrur ……… C. Kritik Atas Penafsiran dan Pemahaman Muhammad Syahrur Mengenai Keadilan dalam Poligami ... 113 116 BAB V : PENUTUP……….. 140

A. Kesimpulan……….. 140

B. Saran……… 143

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Manajemen, Sekolah Pascasarjana

Ghozali, Metode Istinbat Hukum Muhammad Syahrur dalam Memahami Ayat-ayat Poligami, Tesis tidak diterbitkan, (Semarang: Program pascasarjana IAIN Walisongo

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Manajemen, Sekolah Pascasarjana

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Pengkajian Bahasa Sekolah

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Manajemen, Sekolah Pascasarjana

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana