• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLIKASI REGULASI CUKAI HASIL TEMBAKAU (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi Kasus Peredara n Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan CukaiTipe Madya Pabean B Surakart

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLIKASI REGULASI CUKAI HASIL TEMBAKAU (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi Kasus Peredara n Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan CukaiTipe Madya Pabean B Surakart"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLIKASI REGULASI CUKAI HASIL TEMBAKAU (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal Di Kantor Pengawasan dan

Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada Jurusan Magister Ilmu Hukum

Oleh:

ANDRIYANI WURYASTUTI R-100130009

MAGISTER ILMU HUKUM

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

ii

NOTA PEMBIMBING

Prof. Dr. Harun, S.H., M.Hum

Pembimbing Tesis Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Nota Dinas

Hal : Tesis Saudara Andriyani Wuryastuti

Kepada Yth :

Direktur Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamualaikum wr wb

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis Saudara :

Nama : Andriyani Wuryastuti NIM : R 100 130 009 Dosen

Pembimbing

: Prof. Harun

Program Studi : Magister Ilmu Hukum

Judul Tesis : Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta)

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang Ujian Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamualaikum wr wb.

Surakarta, November 2016 Pembimbing I

(3)

iii

NOTA PEMBIMBING

Dr. Kelik Wardiono, S.H, M.H

Pembimbing Tesis Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Nota Dinas

Hal : Tesis Saudara Andriyani Wuryastuti

Kepada Yth :

Direktur Sekolah Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalamualaikum wr wb

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis Saudara :

Nama : Andriyani Wuryastuti NIM : R 100 130 009 Dosen

Pembimbing

: Dr. Kelik Wardiono, S.H, M.H

Program Studi : Magister Ilmu Hukum

Judul Tesis : Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta)

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang Ujian Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wassalamualaikum wr wb.

Surakarta, November 2016 Pembimbing II

(4)
(5)

v

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Andriyani Wuryastuti NIM : R 100130009

Program Studi

: Magister Ilmu Hukum

Judul : Implikasi Regulasi Cukai Hasil Tembakau (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta)

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil jiplakan, maka gelar dan ijazah yang diberikan oleh universitas batal saya terima.

Surakarta, November 2016 Yang membuat pernyataan

(6)

vi ABSTRAKSI

Undang Nomor 39 tahun 2007 merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai. Salah satu perubahannya antara lain adanya kenaikan tarif cukai rokok. Dengan peraturan yang baru tersebut pemerintah dapat menaikkan pendapatan APBN dari cukai. Namun di satu sisi, kebijakan pemerintah menaikkan cukai rokok tersebut ternyata mengakibatkan sejumlah pabrik rokok menengah ke bawah merasa berat dan dapat menghancurkan perusahaan rokok kecil. Hal ini mengakibatkan merebaknya peredaraan rokok ilegal bersamaan dengan ketatnya regulasi. Diperkirakan peredaran rokok illegal mencapai 4%-6% dari total produksi rokok yang mencapai 320-340 miliar batang per tahun pada tahun 2014.

Berdasarkan data KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta, bahwa tidak sedikit perusahaan industri rokok yang bangkrut baik karena kebijakan pemerintah, maupun karena kekalahan dalam persaingan. Tingginya harga bahan baku rokok, tembakau dan cengkeh, ditambah lagi dengan omzet atau penjualan yang tidak sesuai target. Sehingga berdasarkan data 2012-2014 menimbulkan akibat pelanggaran-pelanggaran peredaran rokok ilegal dengan berbagai merek.

Beberapa pokok masalah yang akan dibahas, rumusan masalah dalam tesis ini, yaitu: a) keberadaan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11/ Tahun 1995 tentang Cukai mengakibatkan banyaknya peredaran rokok ilegal di Surakarta; b) peran, fungsi dan wewenang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Surakarta dalam menangani kasus rokok illegal di Surakarta; dan c) model pencegahan yang ideal untuk menekan peredaran rokok illegal, dengan menggunakan metode penelitian hukum yang dilakukan dengan pendekatan non-doktrinal yang kualitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data jumlah peredaran rokok ilegal yang terjaring oleh KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta dalam rentang waktu 2012-2014.

Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini: 1) Keberadaan Undang-Undang No. 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 11/ Tahun 1995 tentang Cukai mengakibatkan banyaknya peredaran rokok ilegal di Surakarta. Hal ini ditunjukkan dengan eskalasi peningkatan jumlah peredaran rokok ilegal di Surakarta, dengan jenis pelanggaran yang variatif; 2) Peran, fungsi dan wewenang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Surakarta dalam menangani kasus rokok illegal yang didasarkan pada Keputusan Direktorat Jendral Bea dan Cukai No: KEP 154/BC/2013 yang dicantumkan dalam Surat Edaran No: SE-08/BC/2014 Teantang Pelaksanaan Evaluasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai, Kantor pelayanan Utama Bea dan Cukai Madya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Pratama (KPPBC Pratama) di Lingkungan Direktorat Jendral Bea dan Cukai Periode 2014-2016; dan 3) Menggunakan metode proaktif models merupakan tawaran pencegahan yang ideal untuk menekan peredaran rokok illegal.

(7)
(8)

viii Abstract

Law No. 39 of 2007 is an amendment to Act No. 11 of 1995 on Excise. One of the changes include an increase in tobacco tax rates. With the new regulations, the government can raise budget revenue from excise duty. But on the one hand, the government's policy to raise the cigarette tax is apparently resulted in a number of cigarette factories to lower middle feel heavy and can be devastating to small tobacco companies. This resulted in the spread of illegal cigarettes peredaraan conjunction with strict regulations. Illegal distribution of cigarettes estimated to reach 4% -6% of total cigarette production reached 320-340 billion cigarettes per year in 2014.

Based on data KPPBC Type Madya B Surakarta, that few companies go bankrupt the tobacco industry either because of government policy, as well as because of the defeat in the competition. The high price of raw materials for cigarettes, tobacco and cloves, coupled with a turnover or sales that do not meet the target. So based on data from 2012-2014 consequences of violations of illegal distribution of cigarettes in various brands.

Some of the issues that will be discussed, the problem in this thesis, namely: a) the existence of Law Number 39 of 2007 on the Amendment of Law No. 11/1995 on Excise resulted in many illegal distribution of cigarettes in Surakarta; b) the role, functions and authority of the Office of Supervision and Customs and Excise Surakarta in handling cases of illegal cigarettes in Surakarta; and c) prevention models are ideal to suppress the circulation of illegal cigarettes, by using the method of legal research conducted by the non-doctrinal approach is qualitative. The data used in this study is data on the number of illegal distribution of cigarettes netted by KPPBC Type Madya B Surakarta in the 2012-2014 time span.

The conclusions of this study: 1) Kebederadaan Act No. 39 Year 2007 on the Amendment of Law No. 11/1995 on Excise creates an enormous circulation of illegal cigarettes in Surakarta. This is shown by the escalation of the increase in the number of illegal distribution of cigarettes in Surakarta, with varied types of offenses yanf; 2) The role, functions and authority of the Office of Supervision and Customs and Excise Surakarta in dealing with cases of cigarettes illegal based on the decision of the Directorate General of Customs and Excise No. KEP 154 / BC / 2013 specified in the Circular No: SE-08 / BC / 2014 Teantang Implementation Evaluation Main Office of Customs and Excise, the Office of Customs and Excise service Madya Utama, Control and service Office Customs and Excise type Primary (Primary KPPBC) in the Directorate General of Customs and Excise Period 2014-2016; and 3) Using the proactive method of prevention models are ideal bid to suppress the illegal distribution of cigarettes.

(9)

ix

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia

hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik

yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat”

{QS. An Nisa’ (4) : 58}

Dengan rahmat Allah yang Maha Pengasih , dan dengan segala

kerendahan hati karya sederhana ini penulis persembahkan

kepada :

Keluarga Besar Bani Sya’roni dan Keluarga Besar

Bani Dasuki yang tercinta dan tersayang

(10)

x

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tesis yang berjudul “IMPLIKASI REGULASI CUKAI HASIL TEMBAKAU (Studi Kasus Peredaran Rokok Ilegal di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta)” ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Magister pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan,pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tesis ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

2. Prof. Dr. Khuzaifah Dimyati, S.H., M.Hum, selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bimbingan, arahan dan dorongan.

3. Wardah Yuspin, S.H, M.Hum., Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta dan sekaligus sebagai penguji yang telah memberikan motivasi dan bimbingan dalam menyelesaikan program Magister Pascasarjana.

4. Prof. Dr. Harun, S.H, M.Hum, selaku pembimbing I yang penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan sehingga memperlancar penyusunan tesis ini.

(11)

xi

6. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Staf Pengajar pada Program Studi Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu, yang telah membantu penyusunan tesis ini.

Tidak ada sesuatu yang dapat penulis sampaikan kecuali doa yang tulus sebagai tanda terima kasih, semoga amal yang telah diberikan mendapat imbalan yang lebih baik dari Allah SWT. Amin.

Apabila dalam hasil penulisan tesis ini ada hal-hal yang tidak berkenan bagi pihak-pihak yang bersangkutan, maka sudilah kiranya memberikan maaf kepada penulis serta saran dan kritik yang membangun. Harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Surakarta, November 2016 Penulis

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

NOTA PEMBIMBING ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... iv

PENGESAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah ...15

C.Orisinalitas ...15

D.Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian ... 17

2. Manfaat Penelitian ... 18

E. Landasan Teori ...19

1. Bekerjanya Hukum Dalam Masyarakat: Robert B Seidman... 19

2. Konsep Tentang Hubungan Cukai Untuk Mengendalikan Peredaran Rokok Ilegal di Indonesia ... 22

F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian ... 26

a.Tempat Penelitian ... 26

b.Tujuan Penelitian ... 26

c.Pendekatan ... 26

d.Jenis Data ... 27

e.Metode Analisis ... 28

2. Pendekatan Penelitian ... 31

3. Sumber Data ... 31

4. Metode Penentuan Subjek ... 32

5. Teknik Pengumpulan Data ... 33

6. Teknik Analisis Data ... 33

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Konsep Regulasi Cukai 1. Ordonansi Cukai dan Pembentukan UU Nomor 11 Tahun 1995 ... 35

2. Prinsip Dasar Dalam Penerapan Undang-Undang Cukai Baru ... 39

B. Prinsip Cukai Tembakau/Sigaret 1. Pengertian Prinsip Cukai ... 43

(13)

xiii

C.Prosedur Harga Jual Eceran (HJE) dan Tarif Cukai Tembakau / Sigaret

1.Prosedur HJE ... 47

2.Tarif Cukai Tembakau... 50

D.Pengertian Tembakau/Sigaret Ilegal ...53

E. Konsep Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya………. ... 54

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ...58

1. Keberadaan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 . 58 2. Peran, Fungsi dan Wewenang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta Dalam Menangani Kasus Roko Ilegal di Surakarta ... 65

a.Deskripsi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta ... 69

b.Peran, Fungsi dan Wewenang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta ... 82

3. Model Pencegahan Yang Ideal Untuk Menekan Peredaran Rokok Ilegal ... 87

a.SOP Pelayanan Pembayaran Cukai ... 87

b.Deskripsi Perusahaan Rokok/Sigaret Ilegal di Surakarta ... 94

c.Model Pencegahan dan Pengendalian Rokok Ilegal di KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta ... 98

B. Pembahasan ...107

1. Polemik Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai ... 110

2. Peredaran Rokok Ilegal di Surakarta... 114

3. Tawaran Model Pencegahan Yang Ideal Untuk Menekan Peredaran Rokok Ilegal ... 123

a.Pihak Eksekutif dan Legislatif ... 130

b.Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ... 131

c.KPPBC Tipe Madya Pabean B Surakarta ... 133

(14)

xiv

DAFTAR TABEL, SKEMA DAN GAMBAR

No Keterangan Halaman

1 Tabel 01. Perkrmbangan Cukai Tembakau di Indonesia 2000-2008

10

2 Tabel 02. Perkrmbangan Cukai Tembakau di Indonesia 2007-2013

11

3 Tabel 03. Produksi Rokok dan Hasil Cukai Nasional Tahun 1997 – 2005

11-12

4 Tabel 04. Produksi Rokok dan Hasil Cukai Nasional Tahun 2009 – 2014

12

5 Tabel 05.Tingkat Cukai Rokok dan Harga Rokok Lokal di Beberapa Negara, Tobacco Atlas 2009

25

6 Tabel 06. Jumlah Isi Kemasan Untuk Masing-masing Jenis Hasil Tembakau dan Golongan Pengusaha Pabrik Hasil Tembakau Untuk Pemasaran Dalam Negeri

52-53

7 Tabel 07.Tarif Cukai Spesifik per Batang Hasil Tembakau Buatan Dalam Negeri

53

8 Skema. 01. Struktur Organisasi KPPBC Madya Pabean B Surakarta

74

9 Gambar 01. Arsitektur Sistem Aplikasi Cukai Sentralisasi

90

10 Tabel 08. Alur HJE Merek 94

11 Tabel 09. Data Pelanggaran Roko Ilegal KPPBC Madya Pabean B Surakarta Tahun 2012-2014

98

12 Tabel 10. Jenis Pelanggaran dengan Berbagai Merek Rokok Periode 2012-2014

105-107

13 Skema 02. Alur Penyebab Peredaran Rokok Ilegal di Surakarta

128

14 Skema 03. Model Proaktif Daalam Pencegahan Peredaran Rokok Ilegal di KPPBC Madya Pabean B Surakarta

Gambar

Tabel 01. Perkrmbangan Cukai Tembakau di Keterangan Indonesia 2000-2008

Referensi

Dokumen terkait

”Evaluasi Sistem Aplikasi Cukai Sentralisasi Sebagai Upaya Optimalisasi Penerimaan Cukai dan PPN Hasil Tembakau di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya

Penimbunan Berikat dan Tempat Penimbunan Pabean. 9) Pelaksanaan urusan pembukuan dokumen cukai. 10) Pelaksanaan urusan pemusnahan dan penukaran pita cukai. 11) Pemeriksaan Pengusaha

Tujuan pengamatan ini adalah untuk memperoleh gambaran penuh atas Mekanisme Penyelesaian Perkara Barang Kena Cukai Hasil Tembakau Illegal yang Pelaku Pelanggarannya

Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penegakan hukum peredaran rokok ilegal tanpa cukai berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007

Penulisan skripsi membahas tentangEfektifitas Penerapan Kenaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau Sebagai Penghimpun Penerimaan Keuangan Negara Menurut Pasal 5

Sedangkan informan (narasumber) dalam penelitian ini yaitu semua pegawai KPPBC Kota Jambi. Hasil penelitian ini adalah proses penanganan rokok hasil penyelundupan dari luar

Adanya perbedaan antara rata-rata pendapatan petani tembakau sebelum dan setelah perubahan tarif cukai hasil tembakau disebabkan oleh faktor yang paling dominan yaitu harga jual

Di sisi lainnya produksi rokok yang sedemikian besar juga memberikan sumber pendapatan bagi negara melalui cukai tembakau yang rata- rata sekitar 40% untuk setiap bungkus rokok dari