• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MINAT DAN BAKAT MENGGAMBAR TERHADAP HASILGAMBARAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN Pengaruh Minat Dan Bakat Menggambar Terhadap Hasil Gambaran Siswa Kelas V Sd Muhammadiyah 24 Gajahan Tahun Ajaran 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MINAT DAN BAKAT MENGGAMBAR TERHADAP HASILGAMBARAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN Pengaruh Minat Dan Bakat Menggambar Terhadap Hasil Gambaran Siswa Kelas V Sd Muhammadiyah 24 Gajahan Tahun Ajaran 2015/2016."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH MINAT DAN BAKAT MENGGAMBAR TERHADAP HASIL GAMBARAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN

TAHUN AJARAN 2015/2016

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

Asti Kurnia

A510120257

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,

maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 12 Juni 2016

Penulis

ASTI KURNIA

(5)

PENGARUH MINAT DAN BAKAT MENGGAMBAR TERHADAP HASIL GAMBARAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN

TAHUN AJARAN 2015/2016

Asti Kurnia dan Drs. Suwarno, SH., M.Pd Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email: astikurnia13@gmail.com

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui pengaruh antara minat menggambar terhadap hasil gambaran siswa, (2) Untuk mengetahui pengaruh antara bakat menggambar terhadap hasil gambaran siswa, (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara minat dan bakat menggambar terhadap hasil gambaran siswa kelas V di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Teknik pengumpulkan data menggunakan metode angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier ganda, uji t, koefisien determinasi, SR dan SE yang didahului dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Hasil analisis data diperoleh: (1) Ada pengaruh positif dari minat menggambar terhadap hasil gambaran siswa. Berdasarkan uji t diperoleh

t

hitung>

t

tabel,yaitu 4,364 > 2,017 dengan nilai signifikansi < 0,05, yaitu

0,000 dengan memberikan sumbangan relatif sebesar 71,3% dan sumbangan efektif sebesar 42,3%. (2) Ada pengaruh positif dari bakat menggambar terhadap hasil gambaran siswa. Berdasarkan uji t diperoleh

t

hitung>

t

tabel,yaitu 4,297 > 2,017 dan

nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan memberikan sumbangan relatif sebesar 28,7% dan sumbangan efektif sebesar 16,9%. (3) Ada pengaruh positif dari minat dan bakat menggambar terhadap hasil gambaran siswa. Berdasarkan analisis regresi ganda diperoleh hasil Y = 4,491 + 0,473X + 0,487X .

Kata kunci:minat menggambar, bakat menggambar, hasil gambaran.

Abstract

The purpose of this study are: (1) To determine the effect of interest in drawing on the results of an overview of students, (2) To determine the effect of talent to draw on the results of an overview of students, (3) To determine how much influence the interest and talent to draw on the results of a picture of students class V in 24 Gajahan SD Muhammadiyah Surakarta. This research is descriptive quantitative research with a conclusion through statistical analysis. Pengumpulkan techniques of data using questionnaires, observation and documentation. Data were analyzed using multiple linear regression analysis, t test, the coefficient of determination, SR and SE are preceded by analysis prerequisite test is a test of normality and linearity test. Results of data analysis obtained: (1) There is a positive influence on interest in drawing on the results of the student picture. Based on t test

(6)

obtained t> t table, namely 4.364> 2.017 with significance value <0.05, ie 0,000 contributed by 71.3% relative and effective contribution of 42.3%. (2) There is a positive effect of talent to draw on the results of the student picture. Based on t test obtained t> t table, namely 4.297> 2.017 and the significance value <0.05, ie 0,000 contributed to relative 28.7% and the effective contribution of 16.9%. (3) There is a positive influence on the interests and talents of students to draw a picture of the results. Based on the multiple regression analysis results obtained Y = 4.491 + 0,473X_1 + 0,487X_2

Keywords:interest in drawing, drawing talent, the results overview.

A. PENDAHULUAN

Manusia merupakan khalifah di bumi, yang mana dalam tatanan kehidupan sangat diperlukan suatu pendidikan sebagai bekal utama dalam menjalankan amanah tersebut. Pendidikan merupakan suatu upaya yang sangat penting dan berpengaruh untuk meningkatkan SDM (sumber daya manusia), dimana dalam proses pendidikan yang baik maka akan menghasilkan SDM yang baik pula. Disinilah letak poin pentingnya kualitas pendidikan dan inilah yang meninggikan derajat manusia, sebagaimana Allah SWT menjadikan manusia sebagai makhuk yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan-Nya yang lain.

Pendidikan wajib ditanamkan pada seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam usia perkembangan atau pendidikan tingkat dasar. Hal ini sesuai dengan

bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.” Dalam hal ini sekolah merupakan suatu wadah yang efektif untuk mewujudkan pendidikan sebagaimana paparan diatas tersebut.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menampung peserta didik dan dibina agar mereka memiliki sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang baik. Untuk membina peserta didik tersebut maka guru dituntut untuk dapat membimbing dan mengarahkan siswa guna mencapai prestasi belajar yang maksimal. Sehingga akan terjalin suatu pendidikan yang sesuai dengan tujuan. Dalam proses pendidikan ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi tujuan pendidikan, diantaranya minat dan bakat pada elemen pendidikan tersebut, baik peserta didik maupun pendidik. Diharapkan instansi sekolah mampu berperan dalam mengembangkan minat dan bakat, khususnya pada peserta didik atau siswa.

Setiap anak dilahirkan dengan bakat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Bakat tersebut merupakan suatu anugerah atau pembawaan yang dikaruniakan oleh Allah SWT pada masing-masing individu, banyak berbagai macam bakat yang sudah mulai terlihat pada anak-anak usia SD bahkan sebelum itu. Namun tidak semua anak mengetahui bakat yang dimilikinya. Selain bakat, minat juga merupakan suatu faktor yang tidak kalah penting dalam proses pendidikan. Minat anak dalam satu kelas tentu tidaklah sama. Minat akan

(7)

membuat anak lebih suka dan tertarik pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Seperti halnya minat menggambar.

Suatu gambar yang bernilai seni tinggi akan mengundang daya tarik masyarakat tersendiri. Hal ini bisa menjadi media yang positif di masyarakat.

Menurut Davido (2012: 1) menjelaskan bahwa “Pada masa kini janganlah

meremehkan gambar yang dibuat anak-anak karena hal itu bisa menjadi

pendekatan istimewa untuk mengenal kepribadian mereka.”

Dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai yaitu: (1) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara minat menggambar terhadap hasil gambaran. (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara bakat menggambar terhadap hasil gambaran. (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara minat dan bakar menggambar terhadap hasil gambaran siswa kelas V SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Surakarta tahun ajaran 2015/2016.

B. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu data yang dikumpulkan dan dapat dinyatakan dalam bentuk angka. Kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik, serta hubungan antara variabel bebas yakni minat menggambar dan bakat menggambar terhadap variabel terikat yakni hasil gambaran siswa.

Menurut Jupriyanto (2011: 43) menjelaskan bahwa “Pendekatan

kuantitatif banyak digunakan untuk menuji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, untuk menunjukkan hubungan antar variabel, dan ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan

pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal.”

Metode yang sering digunakan dalam pnelitian kuantitatif adalah experimen, ex post facto dan survey. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode survei.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji validitas instrumen minat menggambar yang semula berjumlah 30 item soal setelah dilakukan uji coba memperoleh hasil 4 item tidak valid yaitu nomer 15, 17, 23 dan 24. Uji validitas instrumen bakat menggambar yang semula berjumlah 30 item soal setelah dilakukan uji coba memperoleh hasil 5 item tidak valid yaitu nomer 9, 19, 23, 24 dan 25. Item yang dinyatakan tidak valid karena memiliki

r

hitung <

r

tabel. Berdasarkan hasil uji reliabilitas diperoleh

nilai koefisien reliabilitas angket variabel minat menggambar sebesar 0,810 dan variabel bakat menggambar sebesar 0,773. Berdasarkan nilai koefisien tersebut dapat dinyatakan bahwa angket minat menggambar dan bakat menggambar dinyatakan reliabel.

(8)

Hasil uji prasyarat analisis diperoleh melalui uji normalitas dan uji linieritas.

Tabel 1. Hasil Uji Normalitas denganLilliefors

Variabel

L

hitung

L

tabel Keterangan

Minat menggambar 0,087 0,132 Normal

Bakat menggambar 0,092 0,132 Normal

Hasil gambaran 0,087 0,132 Normal

Dari tabel 1. dapat diketahui bahwa variabel minat menggambar diperoleh hasil

L

hitung lebih kecil dari

L

tabel (0,087 < 0,132), Pada variabel bakat

menggambar diperoleh hasil

L

hitung lebih kecil dari

L

tabel (0,092 < 0,132),

sedangkan variabel prestasi belajar (Y) diperoleh hasil

L

hitunglebih kecil dari

L

tabel

(0,087 < 0,132). Sehingga masing-masing variabel berdistribusi normal.

Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Linearitas Variabel yang

diukur

Harga F Sig Kesimpulan

F

hitung

F

tabel

X y 1,723 2,05 0,105 Linier

X y 1,396 2,11 0,231 Linier

Dari tabel 2. diketahui bahwa hubungan variabel minat menggambar terhadap variabel hasil gambaran diperoleh hasil berupa nilai 1,723 < 2,05 dengan nilai signifikansi 0,105 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel dalam bentuk linier. Untuk mencari hubungan variabel bakat menggambar terhadap hasil gambaran diperoleh hasil berupa nilai 1,396 < 2,11 dengan nilai signifikansi 0,231 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel dalam bentuk linier.

Tabel 3. Hasil Uji Analisis Regresi Ganda

Variabel Koefisien Regresi

T

hitung Sig

Konstanta 4,491 1,637 0,109

Minat Menggambar 0,473 4,364 0,000

Bakat Menggambar 0,487 4,297 0,000

F

hitung= 298,463

R2=0,934

(9)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel minat menggambar dan bakat menggambar berhubungan positif dan signifikan terhadap hasil gambaran. Hal ini dapat dilihat dari analisis regresi ganda sebagai berikut Y = 4,491 + 0,473 X + 0,487 X berdasarkan hasil dari analisis tersebut dapat diketahui bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel minat menggambar dan bakat menggambar secara bersama-sama berkorelasi atau berhubungan positif terhadap hasil gambaran siswa.

Langkah selanjutnya yaitu menguji hipotesis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara minat dan bakat menggambar terhadap hasil gambaran, maka digunakan uji t dan yang meliputi: (1) Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel minat menggambar ( ) adalah sebesar 0,473 atau positif, sehingga variabel minat menggambar berkorelasi positif terhadap hasil gambaran. Berdasarkan uji t untuk variabel minat menggambar ( ) diperoleh

t

hitung>

t

tabel,yaitu 4,364 > 2,017 dengan nilai signifikansinya < 0,05,

yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif 71,3% dan sumbangan efektif sebesar 42,3%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik minat menggambar akan semakin baik hasil gambaran siswa. (2) Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel bakat menggambar ( ) adalah sebesar 0,487 atau positif, sehingga variabel bakat menggambar berkorelasi positif terhadap hasil gambaran. Berdasarkan uji t untuk variabel bakat menggambar ( ) diperoleh

t

hitung >

t

tabel, yaitu 4,297 > 2,017 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan relatif sebesar 28,7% dan sumbangan efektif sebesar 16,9%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik bakat menggambar akan semakin baik hasil gambaran siswa. (3) Uji hipotesis ketiga dengan analisis regresi ganda, bahwa ada pengaruh positif dari minat dan bakat menggambar terhadap hasil gambaran siswa. Berdasarkan analisis regresi ganda diperoleh hasil Y = 4,491 + 0,473X + 0,487X .

Kemudian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan pengujian koefisien determinasi yang dilanjutkan dengan perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,934 yang artinya bahwa korelasi atau hubungan dari variabel minat menggambar (X1) dan bakat menggambar (X2) dengan hasil gambaran (Y) adalah sebesar 93,4% sedangkan sisanya 6,6% dipengaruhi oleh variabel lain, seperti sarana prasarana, motivasi, lingkungan, dan lain sebagainya.

Selanjutnya untuk hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif diketahui bahwa variabel minat menggambar (X1) memberikan sumbangan relatif sebesar 71,3% dan sumbangan efektif sebesar 42,3%. Variabel bakat menggambar (X2) memberikan sumbangan relatif sebesar 28,7% dan sumbangan efektif sebesar 16,9%. Dengan membandingkan nilai sumbangan efektif dengan nilai sumbangan relatif nampak bahwa variabel minat menggambar (X1) memiliki korelasi atau hubungan yang dominan terhadap hasil gambaran siswa (Y).

(10)

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Usman (2011: 27) “minat ini besar sekali pengaruhnya terhadap belajar sebab

dengan minat seorang anak akan melakukan sesuaatu yang diminatinya.

Sebaliknya, tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu.” Kemudian teori yang diungkapkan oleh Kartikawati (2010: 34) “minat yang timbul dari

individu sebagai kebutuhan akan menjadi suatu pendorong bagi individu tersebut dalam melakukan berbagai usahanya.”

Minat menggambar yang baik dapat mempengaruhi hasil gambaran, seperti penelitian yang dilakukan oleh Indah Suci Kartika Wati (2010) yang

berjudul “Sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan 3 Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.” Kesimpulan dari hasil penelitian

tersebut adalah: Minat menggambar kelas IV cenderung sangat tinggi dengan jumlah 20 siswa dari 25 responden, Minat menggambar kelas V cenderung rendah dengan jumlah 12 siswa dari 29 responden, Minat menggambar kelas VI sudah ada dengan jumlah 16 siswa dari 30 responden. Jadi pada penelitian tersebut semakin rendah tingkatan kelas siswa, maka memiliki minat menggambar yang tinggi.

Dengan demikian secara keseluruhan penelitian dan pendapat ahli, menunjukan bahwa minat menggambar memiliki hubungan positif terhadap hasil gambaran siswa kelas V di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Tahun Ajaran 2015/2016.

D. SIMPULAN

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan analisis statistik data, dapat disimpulkan hal-hal berikut: (1) Ada pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari minat menggambar terhadap hasil gambaran siswa kelas V di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Berdasarkan uji t diperoleh

t

hitung>

t

tabel,yaitu 4,364 > 2,017 dengan nilai signifikansi < 0,05,

yaitu 0,000 dengan memberikan sumbangan relatif sebesar 71,3% dan sumbangan efektif sebesar 42,3%. (2) Ada pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari bakat menggambar terhadap hasil gambaran siswa kelas V di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Berdasarkan uji t diperoleh

t

hitung >

t

tabel, yaitu 4,297 > 2,017 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000

dengan memberikan sumbangan relatif sebesar 28,7% dan sumbangan efektif sebesar 16,9%. (3) Ada pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari minat menggambar dan bakat menggambar terhadap hasil gambaran siswa siswa kelas V di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta tahun pelajaran 2015/2016. Berdasarkan analisis regresi ganda ada pengaruh positif dari minat dan bakat menggambar terhadap hasil gambaran siswa. Berdasarkan analisis regresi ganda diperoleh hasil Y = 4,491 + 0,473X + 0,487X .

(11)

E. PERSANTUNAN

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmad serta hidayahNya, sholawat serta salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Terimakasih kepada Drs. Suwarno, SH., M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah bersedia membimbing dan meluangkan waktunya, kepada kedua orang tua, keluarga, dan teman – teman PGSD serta keluarga besar SD Muhammadiyah 24 Gajahan, terimakasih atas doa dan kerja samanya.

F. DAFTAR PUSTAKA

Ching, Francis Dai-kam. 2002. Menggambar Suatu Proses Kreatif, Jakarta: Erlangga.

Davido, Roseline. 2012. Mengenal Anak Melalui Gambar, Jakarta: Salemba Humanika.

Jupriyanto. 2011. “Keefektifan Metode Pembelajaran Cooperative Learning tipe

STAD dan Metode Konvensional terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negri 2 Gedangan Cepogo Tahun Pelajaran

2010/2011.”Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kartikawati, Indah Suci. 2010. “Sikap Belajar Siswa Yang Berminat Menggambar

Pada Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Ketrampilan Siswa Kelas IV, V, Dan VI SDN Keleyan 3 Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.

Universitas Negri Malang. Diakses pada 20 November 2015 (http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3ABDDD 2D980ABE9B4B8365B.pdf).

Tim Pustaka Familia. 2006. Warna-Warni Kecerdasan Anak. Yogyakarta: Kanisius.

Usman, Uzer. 2011.Menjadi Guru Profesional.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Linearitas

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Selasa tanggal Satu bulan Oktober tahun Dua ribu tiga belas, dimulai pukul 10.01 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB melalui situs www.lpse.pelalawankab.go.id telah

dikembangkan di Kabupaten Grobogan dengan hasil perhitungan koefisien LQ&gt;1 (sektor basis) adalah sektor pertanian; pertambangan dan galian; sektor listrik, gas, dan air

IN WITNESS WHEREOF, the Borrower and the United States of America,. each acting through its respective duly authorized representative,

hdijLiui rrq*rqlii

Suhu yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin). Organisasi kerja yang tidak sesuai termasuk istirahat dan pengaturan waktu kerja yang tidak cukup, kerja yang

Sesuai dengan tujuan penelitian sebagaimana tersebut diatas manfaat yang dapat diperoleh adalah : Sebagai bahan masukkan bagi manajer perusahaan untuk dapat mempertimbangkan

1) Guru menunjukkan potongan-potongan (gambar) bagian tubuh hewan berkaki empat. Guru menyebut nama bagian tubuh hewan tersebut dan meminta siswa menyebut kegunaannya. 2) Guru

Music Entertainment Center ini adalah sebuah bangunan yang nantinya diharapkan mampu menjadi tempat yang dapat mengakomodasi kebutuhan akan aktualisasi diri khususnya di