• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemrograman terstruktur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemrograman terstruktur"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Bahasa

C

atau

C++

adalah

suatu

bahasa

Bahasa

C

atau

C++

adalah

suatu

bahasa

(3)

Struktur Program C

Header file

Main( )

{{

Deklarasi;

Statement;

}

Header file

(4)

Fungsi main()

Fungsi ini adalah suatu fungsi khusus yang

akan dieksekusi pertama. Setiap program

harus mempunyai fungsi main().

harus mempunyai fungsi main().

Deklarasi

Deklarasi diperlukan bila kita akan

(5)

Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak

dapat

diubah

selama

proses

program

berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap.

Variable

Variable

(6)
(7)
(8)

• Variabel hampir mirip dengan konstanta. Nilai yang disimpan dalam variabel ini dapat diubah sewaktu-waktu. Setiap variabel yang akan digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu dalam bagian var.

terlebih dahulu dalam bagian var. DataType1 identifier1;

DataType2 identifier2; DataType3 identifier3; …

• IdentifierList merupakan nama-nama identifier (variabel) yang akan digunakan. Masing-masing nama tersebut dipisahkan dengan tanda koma.

koma.

• Sedangkan datatype merupakan tipe data dari nama-nama variabel

(9)

• Berdasarkan nilai yang akan disimpan dalam variabel,terdapat 4

tipe data:

1. Integer, merupakan tipe data bilangan bulat yang memiliki

jangkauan antara -32768 s/d 32767. Selain itu terdapat pula tipe data longint yang juga masih terkait dengan bilangan bulat. data longint yang juga masih terkait dengan bilangan bulat. Jangkauan dari longint jauh lebih besar daripada integer.

2. Real, merupakan tipe data bilangan riil yang memiliki

jangkauan 3.4x10 (-38) sampai dengan 3.4x10(38) demikian pula

untuk bilangan negatifnya. Untuk menuliskan suatu nilai bilangan riil dapat menggunakan format scientific maupun desimal. Berikut ini adalah dua nilai yang ekuivalen: 452.13 dan 4.5213e2

(10)

3.

Char, merupakan tipe data untuk nilai yang

berupa karakter.

berupa karakter.

(11)

Berikut ini adalah contoh pendeklarasian beberapa variabel

#include<stdio.h> #include<conio.h> main() { int i,n,j; int i,n,j; char b; float c;

for (i=1; i<=3; i++) {

for (j = 1; j <=i ; j++) {

printf(“*”); }

Bagian deklarasi variabel integer, karakter dan data real.

} Printf(“\n”); }

(12)
(13)

2. Bentuk umum Switch

Switch(ekspresi) {

Case konst-1: {

Statement; Statement; break;

}

Case konst-2: {

(14)

Keterangan:

Struktur Switch – Case –Default digunakan un tuk penyeleksian

kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak.

Dengan “ Ekspresi” dapat berupa konstanta integer atau

karakter.

Case

digunakan sebagai label yang menandai awal eksekusi

deret instruksinya hingga ditemukan statement

break.

Default

label yang digunakan atau dieksekusi apabila label

case tidak ada yang memenuhi.

Break

Perintah pengontrol alur program yamg berfungsi

(15)

Contoh Program

/* Program menentukan nama hari berdasarkan

inputan */

#include “stdio.h”

#include “conio.h”

#include “conio.h”

void main()

{ clrscr();

int hari;

puts(“Menentukan nama hari\n”);

puts(“1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis”);

puts(“1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu 4 = Kamis”);

puts(“5 = Jum’at 6 = Sabtu 7 = Minggu”);

(16)

switch(hari)

{ case 1 : puts(“Hari Senin”); /* kemungkinan pertama */ break;

case 2 : puts(“Hari Selasa”); /* kemungkinan kedua */ break;

case 3 : puts(“Hari Rabu”); /* kemungkinan ketiga */ break;

break;

case 4 : puts(“Hari Kamis”); /* kemungkinan keempat */ break;

case 5 : puts(“Hari Jum’at”); /* kemungkinan kelima */ break;

case 6 : puts(“Hari Sabtu”); /* kemungkinan keenam */ break;

case 7 : puts(“Hari Minggu”); /* kemungkinan ketujuh */ case 7 : puts(“Hari Minggu”); /* kemungkinan ketujuh */

break;

default : puts(“Kode hari yang Anda masukan SALAH”); }

(17)

Bila program tersebut dijalankan, dan kita

(18)
(19)

Array merupakan sekumpulan data yang

ter-struktur dan memiliki

tipe data yang

sama.

Dalam

pengaksesan

nilai

array

dibedakan

berdasarkan

elemen

indeks

dibedakan

berdasarkan

elemen

indeks

array-nya.

Hal yang membedakan array dari variabel

biasa adalah array lebih terstruktur dan

terdiri

dari

satu

atau

beberapa

buah

elemen sedangkan variabel biasa hanya

terdiri dari satu buah elemen saja.

terdiri dari satu buah elemen saja.

Jadi bisa dikatakan array lebih dinamis

(20)

Seperti yang ditampilkan pada contoh diatas

indeks dari sebuah array diawali dengan 0 sampai

n-1.

N yang dimaksud disini adalah panjang array yang

N yang dimaksud disini adalah panjang array yang

dideklarasikan.

Sebagai contoh variabel array angka diatas

(21)

>> Bentuk Penulisan

Bentuk umum pendeklarasian array satu dimensi

dalam bahasa C adalah sebagai berikut:

tipe_data nama_variabel_array [jumlah_elemen];

Keterangan :

tipe_data : menyatakan jenis elemen larik (int,

float, double, char, long, dll).

float, double, char, long, dll).

jumlah_elemen : menunjukan jumlah maksimal

(22)

Contoh pendeklarasian dari bentuk diatas adalah :

int arayKu[10]; // variable arayKu memiliki jumlah elemen 10 bertipe integer

double arayLain[100]; // variable arayLain memiliki jumlah elemen 100 bertipe double

elemen 100 bertipe double

(23)
(24)

Pengisian elemen dari suatu array dalam

bahasa C dapat dilakukan dengan 2

cara yaitu

dengan cara statis maupun

cara yaitu

dengan cara statis maupun

dinamis.

Cara statis artinya menuliskan elemen dari

array

secara

langsung

pada

saat

(25)
(26)
(27)
(28)

>> Pengertian Array Dua Dimensi

Array dua dimensi dapat dipandang sebagai gabungan

array satu dimensi.

Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m

Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m

buah baris dan n buah kolom.

Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.

Deklarasi array :

Tipe_array nama_array[baris][kolom];

Contoh :

(29)

Untuk mengakses array, misalnya kita ingin mengisi

elemen array baris 2 kolom 3

dengan 10 maka

>> Cara Mengakses Array

elemen array baris 2 kolom 3

dengan 10 maka

perintahnya adalah sbb :

X[1][2] = 10;

Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada

dua cara yaitu :

1.

Row Major Order (secara baris per baris)

(30)

>> Contoh Program 1

* Program menginput nilai(bilangan) ke dalam array dimensi dua dan menampilkannya */

#include “stdio.h” #include “stdio.h” #include “conio.h” void main()

{ int baris, kolom, matriks[3][4]; crlscr();

// Input elemen array secara Row Major Order printf(“Input elemen Array : \n“);

printf(“Input elemen Array : \n“); for(baris=0; baris<3; baris++)

{ for(kolom=0; kolom<4; kolom++)

{ printf(“matriks[%i][%i]”, baris+1, kolom+1); scanf(“%i”, &matriks[baris][kolom]);

(31)

>> Lanjutan Program 1

printf(“\n”); }

// Tampilkan elemen Array secara Row Major Order printf(“Isi array : \n”);

for(baris=0; baris<3; baris++)

{ for(kolom=0; kolom<4; kolom++)

{ printf(“%i”, &matriks[baris][kolom]); }

printf(“\n”); printf(“\n”); }

(32)

>> Array Multi-Dimensi

Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai

ukuran lebih dari dua.

Bentuk pendeklarasian array sama saja dengan array

Bentuk pendeklarasian array sama saja dengan array

dimensi satu maupun array dimensi dua.

Bentuk umumnya yaitu :

tipe_array nama_array[ukuran1][ukuran2]…[ukuranN];

Contoh :

(33)

>> Contoh Program 2

#include “stdio.h” #include “conio.h” void main()

{ int i, j, k; { int i, j, k;

static int data_huruf[2][8][8] = { { { 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 },

(34)

>> Lanjutan Program 2

},

{ { 1, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0 }, { 1, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0 },

/* Tampilkan Huruf */ for(i=0; i<2; i++)

{ for(j=0; j<8; j++) { 1, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0 },

{ 1, 1, 0, 0, 0, 1, 1, 0 }, { 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 0 }, { 1, 1, 1, 0, 0, 1, 1, 0 }, { 1, 1, 1, 0, 0, 1, 1, 0 }, { 1, 1, 1, 0, 0, 1, 1, 0 }, { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }

{ for(j=0; j<8; j++) { for(k=0;k<8; k++) if(data_huruf[i][j][k])

putchar(‘\xDB’); else

putchar(“ “); /* spasi */ puts(“”);

(35)
(36)

>> STRUKTUR

Struktur dalam bahasa C sama dengan record dalam

bahasa Pascal.

Struktur adalah kumpulan elemen – elemen data yang

digabung menjadi satu kesatuan.

digabung menjadi satu kesatuan.

Masing – masing elemen data pada record disebut filed,

dimana field pada struktur dapat memiliki tipe data yang

berbeda.

Deklarasi Struktur :

struct

nama_stuktur {

(37)

Hal yang diperhatikan pada struktur diatas :

Deklarasi struktur hanya mendefinisikan bentuk data,

tidak

mendeklarasikan

variable.

Untuk

mendeklarasikannya maka harus menambahkan nama

mendeklarasikannya maka harus menambahkan nama

variable strukturnya.

Bagian dari struktur (field) adalah sebuah statement,

sehingga harus diakhiri dengan titik koma (;).

Contoh Deklarasi Struktur :

struct

data_mhs {

char nama[20];

char nama[20];

char nim[20];

float ipk;

(38)

>> CONTOH PROGRAM

#include<stdio.h> #include<conio.h> void main()

// menghitung luas segitiga {

struct {

float alas,tinggi; float luas;

} segitiga ; clrscr();

puts(">>>> program menghitung luas segitiga <<<<"); printf("input alas :");

scanf("%f",&segitiga.alas); printf("input tinggi : "); printf("input tinggi : "); scanf("%f",&segitiga.tinggi);

segitiga.luas=(segitiga.alas*segitiga.tinggi)/2;

printf("Luas segitiga = %2.2f\n",segitiga.luas); getch();

(39)

>> contoh 2

#include<stdio.h> #include<conio.h> main()

{

// meninputkan data mahasiswa // meninputkan data mahasiswa struct mhs {

char nama[20]; char nim[20]; float ipk;

}; mhs mahasiswa; clrscr();

printf("nama : "); gets(mahasiswa.nama);

printf("nim : "); scanf("%s",&mahasiswa.nim); printf("ipk : "); scanf("%f",&mahasiswa.ipk); printf("ipk : "); scanf("%f",&mahasiswa.ipk);

printf("data mahasiswa \n");

(40)

>> penerapan array dan struktur

Penggunaan struktur sering dikaitkan dengan array

yang membentuk suatu data yang terstruktur.

BENTUK UMUM CONTOH DEKLARASI

struct nama_stuktur {

tipe_data1 field1; tipe_data2 field2; . . . tipe_datan fieldn; } ; struct <nama_struct> struct tanggal_lahir{ int tanggal; int bulan; int tahun; } ;

Struct tanggal_lahir date[10]

struct <nama_struct>

(41)

>> contoh program

#include<stdio.h>

#include<conio.h> main(){

struct mhs { char nama[20]; char nim[20]; float ipk;

}; mhs mahasiswa; }; mhs mahasiswa; int jml, i, total=0;

clrscr();

printf("jumlah mahasiswa : "); scanf("%d", &jml); for(i=1; i<=jml; i++) {

printf("nama : "); scanf("%s",&mahasiswa.nama); printf("nim : "); scanf("%s",&mahasiswa.nim); printf("ipk : "); scanf("%f",&mahasiswa.ipk); if(mahasiswa.ipk <= 2)

{ total++; } }}

printf("data mahasiswa \n"); for(i=1; i<=jml; i++)

{

printf("nama : %s \n",mahasiswa.nama); printf("nim : %s \n",mahasiswa.nim); printf("ipk : %.2f \n",mahasiswa.ipk);

}

Referensi

Dokumen terkait

 bijih adalah endapan bahan galian yang dapat diekstrak ( galian yang dapat diekstrak (diambil) mineral berharganya diambil) mineral berharganya secara secara ekonomis, dan bijih

Metode pembelajaran partisipatif atau dikenal dengan nama students centered learning akan lebih efektif jika didukung dengan sistem digital learning terintegrasi.. Sistem

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kulit daging buah kopi fermentasi MOL sebagai ransum dalam bentuk pelet terhadap kelinci peranakan rex jantan lepas

kita harus menebak dan coba-coba dua bilangan yang apabila dijumlahkan akan. menghasilkan nilai koefesien b dan apabila dikalikan akan menghasilkan

Sementara itu Amir Santoso dalam Winarno (2002: 17) mengkomparasi berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli yang menaruh minat dalam bidang kebijakan

Selanjutnya, penulis menganalisis generic structures dari setiap teks monolog dalam buku “English In Focus” untuk Kelas VIII SMP/MTs Penerbit Pusat Perbukuan

Adapun tujuan dari penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh latihan lari zig-zag terhadap kemampuan menggiring dalam permainan

Berdasarkan pengalaman penulis saat Program Latihan Profesi (PLP) di SMK 3 Bandung. Kegiatan Ektrakurikuler futsal merupakan materi yang kurang diminati oleh siswa, hal