• Tidak ada hasil yang ditemukan

SYARIFAH INDAH KUSUMASTUTI 21020111140166 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SYARIFAH INDAH KUSUMASTUTI 21020111140166 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

47

Berdasarkan tinjauan pada bab-bab sebelumnya mengenai Pengembangan Museum Perjuangan Mandala Bhakti Semarang, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

a. Untuk meningkatkan produktifitas dan kunjungan wisata ke Museum Perjuangan Mandala Bhakti sebagai museum sejarah dan senjata di Semarang harus diikuti dengan pengembangan fasilitas yang ada dalam menunjang keberadaan museum. Hal ini juga menunjang Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengenai bangunan cagar budaya dan juga peningkatan pariwisata di Kota Semarang.

b. Pengembangan Museum Mandala Bhakti berupa penambahan fasilitas dan ruangan untuk menunjang Museum Mandala Bhakti. Pengembangan Museum Mandala Bhakti memperhatikan aspek konservasi, dengan mempertahankan bangunan lama dan merancang bangunan baru yang dapat kontekstual dengan bangunan lama. Adapun rancangan pembangunannya mendapatkan preseden dengan hasil studi banding. Selain itu, pengembangan ini memperhatikan aspek universal design agar bangunan aksesibel.

c. Pengembangan Museum Mandala Bhakti menggunakan dasar regulasi, standar, preseden, dan analisa.

4.2.Batasan

Adapun batasan-batasan dalam hal perencanaan dan perancangan Pengembangan Museum Perjuangan Mandala Bhakti di Semarang, adalah sebagai berikut :

a. Museum Perjuangan Mandala Bhakti berisi koleksi yang berhubungan sejarah perjuangan dan senjata.

b. Pengembangan Museum Mandala Bhakti berdasarkan regulasi, standar, preseden, dan analisa penulis.

c. Data-data yang tidak bisa didapatkan diasumsikan berdasarkan data lain yang relevan dari hasil tinjauan komparasi.

d. Pendekatan dan perencanaan dan perancangan hanya dibatasi pada hal-hal yang berkaitan dengan museum di Indonesia.

4.3.Anggapan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka anggapan-anggapan yang digunakan dalam perancangan Pengembangan Museum Perjuangan Mandala Bhakti di Semarang adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan Pengembangan Museum Perjuangan Mandala Bhakti diprediksikan untuk kegiatan di 10 tahun mendatang.

b. Situasi dan kondisi, peruntukkan lahan, jaringan utilitas serta infrastruktur kota dianggap memadai dan menunjang bangunan.

(2)

48 PENGEMBANGAN MUSEUM PERJUANGAN

MANDALA BHAKTI SEMARANG 2025

d. Luas dan dimensi tapak disesuaikan dengan batas alam yang ada dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan ruang dengan memperhatikan peraturan bangunan setempat.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian latar belakang maka dapat dirumuskan masalah umum dalam penelitian ini adalah menginventarisasi dan mendeskripsikan Medan Makna Aktivitas Tangan

Sebutkan urutan takson tumbuhan dari yang tinggi hingga terendah.. Sebutkan bagian mikroskop yang di tunjuk pada gambar

Hubungan Antara Persepsi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Wangaya Kota Denpasar.. Program Pascasarjana

mengajak para masyarakat yang melewati ruas-ruas jalan di UGM untuk membeli dagangan mereka// Dengan harga yang relatif murah yaitu berkisar 1000 hingga 3000 rupiah perbungkus/

Umur yang sesuai untuk melakukan pemeriksaaan ante natal care yaitu pada usia 20-35 tahun hal ini dikarenakan bahwa pemeriksaan kehamilaan itu sangat penting

Pengetahuan lokal yang dikaji dan dipelajari mencakup gagasan dan tindakan, kebudayaan fisik (alat-alat) dan perilaku sosial dalam pengelolaan hutan rakyat dapat dilihat

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Based on the results of research and discussion on the analysis of factors related to the performance of midwives in charging KSPR at puskesmas of Kabupaten Lima