Smart Solution
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013
Matematika SMA
(Program Studi IPA)
Disusun oleh :
Halaman 108 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
2. 14. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau logaritma.
Pertidaksamaan Eksponen atau Logaritma
Eksponen
Logaritma
� �
log �
Syarat Eksponen
Syarat Logaritma
> dan ≠ > dan ≠
� bebas berapapun boleh � >
Perhatikan bilangan pokoknya
� atau �log �
pasti sudah memenuhi syarat
Lebih Dari Satu
Diantara Nol dan Satu
>
< <
Tanda pertida�samaan tetap Tanda pertida�samaan dibali�
� � ⇒ � �
� � ⇒ � �
�log � �log � ⇒ � � �log � �log � ⇒ � �
� � ⇒ � �
� � ⇒ � �
�log � �log � ⇒ � � �log � �log � ⇒ � �
Syarat Eksponen
Syarat Logaritma
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 109 TRIK SUPERKILAT
Baca soal
Cek topik soal tentang apa?
Pertidaksamaan Eksponen Pertidaksamaan Logaritma
Selesaikan pertidaksamaan Selesaikan pertidaksamaan Syarat numerus harus positif
Iriskan dalam garis bilangan
Selesai
Kalau kita membahas topik soal UN Matematika SMA pada indikator soal tentang pertidaksamaan eksponen atau logaritma, mau tidak mau kita harus paham tentang bagaimana sifat perpangkatan atau logaritma itu sendiri.
Lalu yang tak kalah pentingnya adalah untuk menyelesaikan pertidaksamaan logaritma, maka perlu
Halaman 110 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Tipe Soal yang Sering Muncul
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen bentuk
�
��
�.
Contoh Soal:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan �+ � 2−
adalah ….
a. − �
b. − �
c. � − atau � d. � − atau � e. �
Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan eksponen diperoleh:
�+ �2−
⇒ − �+ − �2−
⇔ − �+ − (�2− )
⇔ − �− −�2+
⇔ − � − −� + ⇔ � − � −
⇔ � + � −
Pembuat nol ⇒ � + = atau � − = ⇔ � = − atau � =
Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {�|� − atau � }.
�ita punya dua pilihan, yaitu mengubah dan
men�adi pang�at berapa atau pang�at berapa �onse�uensinya?
�alau memilih ma�a tanda pertida�samaan harus dibali�, sedang�an bila memilih ma�a tanda pertida�samaan tetap }
saya lebih memilih , supaya tandanya tida� berubah
+ − +
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 111
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen bentuk
{�
�}
�+ {�
�} +
�
Contoh Soal 1:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan �+ − . �+ + > adalah …. a. < � <
b. < � < c. � < atau � > d. � < atau � > e. � >
Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan eksponen diperoleh:
�+ − . �+ + > Ingat �+ = �∙ dan �+ = �∙
⇒ . �− . . � + >
⇔ . � − . � + >
Misal = �
⇒ − + > ⇔ − − >
Pembuat nol ∶ ⇒ − = atau − =
⇔ = atau =
Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,
Jadi daerah penyelesaian:
< atau >
�< atau � >
� < atau � >
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {�|� < atau � > }.
+ − +
Halaman 112 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Contoh Soal 2:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan �+ −�> adalah …. a. < � <
b. < � < c. � < atau � > d. � < atau � > e. � >
Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan eksponen diperoleh:
�+ −�> Jadi�an ruas �iri sama dengan nol
⇒ �+ −�− > Ingat −� = ∙ −� dan =
⇔ �+ . −�− > Kali�an semua ruas dengan �, supaya tida� ada bentu� −�
⇔ �. �+ . −�. �− . �>
⇔ �+ − . �>
⇔ �− . �+ >
⇔ � − . �+ >
Misal = �
⇒ − + > ⇔ − − >
Pembuat nol ∶ ⇒ − = atau − =
⇔ = atau =
Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,
Jadi daerah penyelesaian:
< atau >
�< atau � >
� < atau � >
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {�|� < atau � > }.
+ − +
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 113
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan logaritma bentuk
���� �
���� �
.
Contoh Soal 1:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan log � − � < adalah …. a. < � <
b. < � < c. � < atau � >
d. − < � < atau < � < e. � >
Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan logaritma diperoleh:
log � − � < (Ingat ubah men�adi bentu� logaritma log berapa ya?)
⇒ log � − � < log
⇔ � − � < ⇔ � − � − < ⇔ � + � − <
Pembuat nol ⇒ � + = atau � − =
⇔ � = − atau � =
Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,
Daerah yang memenuhi adalah − < � < ...(1)
Jangan lupa!! Agar pertidaksamaan logaritma tersebut memiliki arti, maka harus memenuhi syarat yaitu numerus logaritma harus positif.
� − � > ⇒ � � − >
Pembuat nol ⇒ � = atau � − = ⇔ � = atau � =
Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,
Daerah yang memenuhi adalah � < atau � > ...(2) Dari (1) dan (2), irisan daerah penyelesaian yang memenuhi adalah sebagai berikut:
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {�|− < � < atau < � < }. −
+ +
−1 2
+ − +
0 1
−1 2
0 1
Halaman 114 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Contoh Soal 2:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan log − � + log � + < log � + adalah …. a. < � <
b. < � < c. � < atau � >
d. < � < atau < � < e. � >
Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan logaritma diperoleh:
log − � + log � + < log � + ⇒ log − � � + < log � + ⇔ − � � + < � + ⇔ −� − � + < � + ⇔ � + � − > ⇔ � + � − >
Pembuat nol ⇒ � + = atau � − =
⇔ � = − atau � =
Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,
Daerah yang memenuhi adalah � < − atau � > ...(1)
Jangan lupa!! Agar pertidaksamaan logaritma tersebut memiliki arti, maka harus memenuhi syarat yaitu numerus logaritma harus positif.
− � > ⇒ −� > −
⇔ � < ...(2)
� + >
⇒ � > − ...(3)
� + > ⇒ � > −
⇔ � > − ...(4)
Dari (1), (2), (3) dan (4), irisan daerah penyelesaian yang memenuhi adalah sebagai berikut:
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {�| < � < }.
+ − +
−6 2
−6 2
3
2 3
−
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 115
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan logaritma bentuk
{
���� � }
�+ {
���� � } +
�
Contoh Soal:
Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan log � − − log � − + > adalah …. a. < � <
b. � < atau � > c. � < atau � > d. < � < atau � > e. � >
Penyelesaian:
Dengan menggunakan konsep pertidaksamaan eksponen diperoleh:
log � − − log � − + > (Ingat log � − = . log � − )
⇒ log � − − . log � − + > ⇔ log � − − . log � − + >
Misal = log � −
⇒ − + >
⇔ − − >
Pembuat nol ∶ ⇒ − = atau − =
⇔ = =
Periksa daerah penyelesaian pada garis bilangan,
Jadi daerah penyelesaian:
< atau >
log � − < atau log � − > � − < atau � − >
� − < atau � − > � < + atau � > +
� < atau � > ... (1)
Jangan lupa!! Agar pertidaksamaan logaritma tersebut memiliki arti, maka harus memenuhi syarat yaitu numerus logaritma harus positif.
� − >
⇒ � > ...(2)
Dari (1) dan (2), irisan daerah penyelesaian yang memenuhi adalah sebagai berikut:
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {�| < � < atau � > }.
+ − +
1 2
1 3 5
Halaman 116 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin:
1.
Nilai
xyang memenuhi pertidaksamaan
92x 10.9x 90,
x
R
adalah ....
A.
x
1
atau
x
9
B.
x
0
atau
x
1
C.
x
1
atau
x
2
D.
x
1
atau
x
2
E.
x
1
atau
x
1
2.
Nilai
xyang memenuhi pertidaksamaan
52x 6.5x11250,
x
R
adalah ....
A.
1
x
2
B.
5
x
25
C.
x
1
atau
x
2
D.
x
1
atau
x
2
E.
x
5
atau
x
25
3.
Penyelesaian pertidaksamaan
22x15.2x1 80adalah ....
A.
x
0
atau
x
2
B.
x
1
atau
x
4
C.
x
2
atau
x
4
D.
0
x
2
E.
1
x
4
4.
Nilai
xyang memenuhi pertidaksamaan
32x1928.3x 0,xRadalah ....
A.
x
1
atau
x
2
B.
x
1
atau
x
2
C.
x
1
atau
x
2
D.
x
1
atau
x
2
E.
x
1
atau
x
2
Jika adik-
adi� butuh ’bocoran’
butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-matematika-sma-2013.html
.
Semua
soal
tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal
20November 2012 yang lalu.
Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html
.
Pak Anang.
�− . �+ >
⇒ � − . � + >
Misal = �
⇒ − + >
⇔ − − >
� ∶ ⇒ − = atau − = ⇔ = =
+ − +
1 9
Jadi daerah penyelesaian:
< atau >
�< atau �>
� < atau � >
�− . �+ + >
⇒ � − . � + >
Misal = �
⇒ − + >
⇔ − − >
� ∶ ⇒ − = atau − = ⇔ = =
+ − +
5 25
Jadi daerah penyelesaian:
< atau >
� < atau �>
� < atau � >
�+ − . �+ +
⇒ � − . � +
Misal = �
⇒ − +
⇔ − −
� ∶ ⇒ − = atau − = ⇔ = =
+ − +
1 4
Jadi daerah penyelesaian:
atau
� atau �
� atau �
�+ + − . �>
⇒ ∙ �− . �+ >
Misal = �
⇒ − + >
⇔ − − >
� ∶ ⇒ − = atau − = ⇔ = =
+ − +
1/3 9
Jadi daerah penyelesaian:
< atau >
� < atau �>