• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1003289 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1003289 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Wulan Nurchasanah, 2014

Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk

Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil temuan dari penelitian secara umum dapat disimpulkan

bahwa hipotesis penelitian yaitu penerapan model pembelajaran SAVI (Somatis

Auditori Visual Intelektual) dapat meningkatkan pemahaman matematis siswa

dalam masalah yang berkaitan dengan pokok bahasan penjumlahan dan

pengurangan bilangan bulat telah terbukti.

Sedangkan secara khusus dari hasil penelitian disimpulkan, sebagai

berikut.

1. Perencanaan penerapan model pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual

Intelektual) terdapat pada penyusunan RPP dengan menggunakan sistematika

RPP kurikulum 2006, dengan indikator pemahaman matematis yang

digunakan, disesuaikan dengan indikator capaian kompetensi yang ingin

dicapai siswa. RPP yang disusun memiliki karakteristik tersendiri yakni

terlihat dari perbedaan pada langkah-langkah kegiatan inti yang

mencerminkan dari model pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual

Intelektual) yaitu langkah somatis, langkah auditori, langkah visual dan

langkah intelektual. Perencanaan penerapan model pembelajaran SAVI pada

siklus I, pada proses pembelajarannya, pada langkah somatis guru bersama

siswa mensimulasikan lagu “Posisiku”, pada langkah visual guru belum

menggunakan media yang menarik, dan pada langkah intelektual siswa

melakukan kegiatan pembelajaran secara individu dari awal pembelajaran

hingga memasuki tes evaluasi. Kemudian terjadi perubahan dari hasil refleksi

siklus I. Pada siklus II, proses pembelajaran pada langkah somatis guru

bersama siswa mensimulasikan lagu yang lebih dikenal siswa, pada tahap

visual guru menggunakan media wayang-wayangan, pada tahap intelektual

kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara berkelompok dan secara individu

(2)

59

Wulan Nurchasanah, 2014

Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk

Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pelaksanaan model pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual)

ini terlihat dari hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam

kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam dua siklus. Keterlaksanaan

model pembelajaran ini dirasa baik karena telah mengikuti dari

langkah-langkah model pembelajaran SAVI dan berhasil membuat siswa beraktivitas

lebih aktif dari biasanya. Empat langkah utama dalam model pembelajaran

SAVI yaitu langkah somatis, guru bersama siswa memeragakan dan

mensimulasikan lagu yang dinyanyikan. Pada langkah ini memiliki tujuan

untuk memotivasi siswa agar muncul prinsip keenam dalam SAVI yaitu

munculnya emosi positif yang akan membantu dalam pembelajaran.

Berikutnya langkah auditori, guru memberikan penjelasan mengenai

langkah-langkah cara pengerjaan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan

bulat beserta kata-kata kunci yang harus siswa pahami. Pada langkah auditori

terdapat banyak informasi yang harus disimak dan diperhatikan dengan baik

oleh siswa, jika tahapan ini terlewatkan oleh siswa maka pada langkah

selanjutnya siswa akan merasa kebingungan dan kesulitan. Selanjutnya

langkah visual, guru memvisualisasikan materi yang telah dijelaskan pada

langkah auditori ke dalam bentuk garis bilangan, siswa mengamati prosedur

penggambaran operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada

garis bilangan menggunakan media wayang-wayangan yang disiapkan guru.

Pada langkah ini terdapat dua prinsip SAVI yang sedang terbangun dan

terlaksanakan yakni pada langkah visual, otak citra menyerap informasi

secara langsung dan otomatis, dan terdapat pembelajaran pada banyak

tingkatan yang terjadi secara simultan (terjadi pada waktu bersamaan)

dimaksudkan berkaitan dengan langkah sebelumnya yaitu auditori. Langkah

terakhir adalah langkah intelektual, aktivitas siswa pada langkah ini terlihat

ketika memecahkan masalah dari lembar kerja yang disiapkan guru. Lembar

kerja ini dikerjakan secara berkelompok. Guru meminta setiap siswa dalam

kelompok untuk memiliki tanggung jawab pada satu soal, namun tetap dalam

(3)

60

Wulan Nurchasanah, 2014

Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk

Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan gaya belajar setiap anak. Pada langkah ini terdapa tiga prinsip SAVI

yang terlaksanakan yaitu belajar adalah berkreasi, bukan mengkonsumsi,

prinsip bahwa kerja sama dapat membantu proses belajar dan prinsip bahwa

belajar adalah mengerjakan pekerjaan itu sendiri. Selain itu, antusiasme

belajar siswa dalam pembelajaran meningkat, banyak siswa yang bertanya,

berebut untuk menjawab pertanyaan, dan ikut serta aktif memeragakan

permasalahan bilangan bulat yang terdapat pada lembar kerja.

3. Peningkatan pemahaman matematis siswa terlihat dari hasil soal tes yang

dikerjakan siswa secara individu pada setiap siklusnya. Pemahaman

matematis siswa dinilai sesuai dengan pedoman penskoran pemahaman

matematis. Presentase jumlah siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak 72,5

% siswa dengan materi Penjumlahan Bilangan Bulat dan jumlah siswa yang

tuntas pada siklus II sebanyak 85% siswa dengan materi Pengurangan

Bilangan Bulat. Hal ini, menunjukkan peningkatan pemahaman matematis

yang lebih baik dari setiap siklusnya. Dapat disimpulkan bahwa tingkat

pemahaman matematis siswa kelas IV SDN 3 Cikidang dikategorikan paham

pada pokok bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan sebagai jawaban dari permasalahan penelitian dan

merupakan hasil pengujian hipotesis, penulis memberikan beberapa rekomendasi

sebagai informasi dan tindak lanjut dari penelitian ini. Rekomendasi dari penulis

diharapkan agar menjadi masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Adapun

rekomendasi dari penulis sebagai berikut.

1. Kepala Sekolah dan Guru

Pengaturan jumlah siswa untuk setiap kelas lebih baik mendekati kelas

ideal tidak terlalu banyak sehingga dalam proses kegiatan belajar mengajar akan

lebih efektif dan semua siswa terperhatikan. Kemudian mulailah membiasakan

siswa untuk belajar aktif, membiasakan siswa untuk berani bertanya, berani

(4)

61

Wulan Nurchasanah, 2014

Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk

Meningkatkan Pemahaman Matematis Pada Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperingan tugas kita sebagai guru untuk memfasilitasi, membimbing dan

memberi arahan kepada siswa. Pembelajaran yang aktif akan sangat membantu

guru untuk mengantisipasi anak-anak yang memang kurang dalam pelajaran.

Kemudian dalam membelajarkan matematika, gunakanlah permainan-permainan

ataupun sesuatu hal yang menarik, mungkin dengan medianya, model

pembelajarannya atau metode pembelajaran yang membuat siswa senang

sehingga akan muncul sugesti positif terhadap pelajaran matematika. Seperti

halnya penggunaan model pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual

Intelektual) dalam penelitian ini adalah salah satu bentuk usaha penulis agar

siswa menyenangi pembelajaran matematika dan memunculkan sugesti positif

bahwa pelajaran matematika ternyata mudah. Maka di harapkan tidak ada lagi

siswa yang menganggap matematika itu sulit, tetapi matematika itu

menyenangkan dan mudah.

2. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini membahas mengenai penerapan model pembelajaran SAVI

(Somatis Auditori Visual Intelektual) untuk meningkatkan pemahaman

matematis pada pokok bahasan penjumlahan dan pegurangan bilangan bulat. bagi

peneliti yang tertarik melakukan penelitian mengenai kajian tersebut sebaiknya

dapat lebih mengembangkan model pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual

Intelektual) ini pada pokok bahasan yang berbeda dan menggunakan metode

yang berbeda juga. Kemudian, pilihlah pokok bahasan yang mendukung

karakteristik dari model pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual

Intelektual) itu sendiri, dan pilihlah metode yang mendukung keberjalanan model

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis korelasi hubungan antara frekuensi menjalani terapi hemodialisa dengan tingkat kepatuhan pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa didapatkan nilai p = 0,774

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DI TK AISYIYAH BUSTANUL ARHFAL 2 USIA 5-6 TAHUN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pada saat rangkaian terhubung ke sumber tegangan, salah satu led yang mewakili operator aritmatika menyala, kemudian saat tombol Push-On pada S1 ditekan, timer akan terpicu

Papan kunci sebagai penghubung antara pengguna dengan sistem mempunyai fungsi sebagai pengendali sistem dalam proses peng-aktif-an maupun pe-non aktif-an serta sebagai

Kesimpulan yang diperoleh atas penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada bulan januari, februari dan maret adalah diketahui persediaan akhir dengan menggunakan metode

Aplikasi enkripsi digunakan untuk menyandikan suatu data agar suatu data tidak dapat terbaca oleh pihak lain (data tidak tercuri), aplikasi dekripsi digunakan untuk menyandikan

[r]

Simpulan : Adanya peningkatan skor disabilitas pada kelompok yang mendapatkan latihan fisik dengan alat Thera trainer maupun yang tidak mendapatkan namun