• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKH 1105165 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKH 1105165 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

61

An-Nisa Pertiwi , 2015

PENGARUH MEWARNAI GAMBAR BINATANG UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK TUNARUNGU KELAS 1 D I SLB BC YPNI PAMEUNGPEUK KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan seluruh hasil analisis data yang diperoleh dilapangan,

baik data pada kondisi baseline-1 (A1), intervensi (B), maupun setelah

intervensi yaitu baseline-2, mengenai pengaruh mewarnai gambar binatang

untuk mengurangi perilaku hiperaktif anak tunarungu kelas I di SLB BC

YPNI Pameungpeuk Kab Bandung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

Kegiatan mewarnai gambar binatang yaitu pola gambar ayam,

anjing, sapi, ikan, kuda, dan kucing memberikan pengaruh positif terhadap

penurunan frekuensi perilaku hiperaktif pada subjek yang diteliti. Bentuk

perilakunya yaitu kaki dan tangan tidak mau diam saat duduk, mengganggu

teman, melempar alat tulis, tidak mengikuti instruksi, meludah, dan tidak

sabar menunggu giliran dilihat pada data baseline-1. Perilaku hiperaktif pada

subjek menunjukan kondisi baseline-1 (A1) persentase sebesar 91.5%, yang

artinya frekuensi perilaku hiperaktif subjek memburuk atau negatif, dan

kondisi intervensi (B) sebesar 70,75 % pada kondisi ini mengakami

penurunan yang artinya membaiik atau positif, dan kondisi baseline-2 (A2)

sebesar 61,75% artinya, penurunan perilaku hiperaktifnya semakin baik

mengalami penurunan. Dengan demikian, mewarnai gambar binatang

memberikan pengaruh untuk mengurangi perilaku hiperaktif pada subjek

yang di teliti yaitu AG.

Selain perilaku hiperaktif yang ditunjukan oleh subjek mengalami

kemajuan dengan berubahnya perilaku subjek serta perkembangan dalam

(2)

62

An-Nisa Pertiwi , 2015

PENGARUH MEWARNAI GAMBAR BINATANG UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK TUNARUNGU KELAS 1 D I SLB BC YPNI PAMEUNGPEUK KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seperti kaki dan tangan bergerak saat duduk, meninggalkan tempat duduk,

melempar alat tulis, memukul, tidak sabar menunggu giliran, meludah, dan

tidak mengikuti instruksi yang ditunjukan oleh subjek masih belum

mengalami penurunan frekuensi secara signifikan. Dikarenakan masih dalam

keterbatasan baik dari segi waktu maupun dari subjek itu sendiri. Sehingga

perlu adanya perbaikan pada setiap kondisi intervensi yang akan diberikan

pada penelitian berikutnya apabila ada yang berkenan melanjutkan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian terhadap perilaku hiperaktif pada salah

satu peserta didik tunarungu kelas I SLB BC YPNI Pameungpeuk Kab.

Bandung maka peneliti menyarankan kepada :

1. Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian, khususnya yang berkaitan dengan

penurunan perilaku hiperaktif, selain dengan pendekatan yang peneliti

lakukan yaitu mewarnai gambar binatang untuk mengurangi perilaku

hiperaktif, adapun saran lain khususnya untuk pihak sekolah agar

menyiapkan lingkungan kelas yang kondusif dan memodifikasi

sedemikian rupa ruang kelas agar subjek yaitu AG yang mengalami

hambatan perilaku hiperaktif dapat belajar secara tenang dan nyaman.

Hal itu bisa dilakukan dengan men-cat dinding kelas warna yang halus

pada dinding temboknya, karena menurut penelitian disebutkan bahwa

pengaruh warna yang lembut bisa merangsang otak subyek yang

memiliki perilaku hiperaktif menjadi lebih tenang.

2. Guru

Bagi Guru kelas selain bisa memberikan kegiatan yang

menyenangkan seperti halnya dilakukan peneliti yaitu mewarnai gambar

(3)

63

An-Nisa Pertiwi , 2015

PENGARUH MEWARNAI GAMBAR BINATANG UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK TUNARUNGU KELAS 1 D I SLB BC YPNI PAMEUNGPEUK KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bisa dilakukan agar pemberian pembelajaran tidak monoton, karena

apabila hal-hal yang sama dilakukan dapat membuat subjek menjadi

jenuh dan bosan. Menghindari hal itu cara lain yang bisa dilakukan yaitu

mengajak subjek untuk melakukan aktivitas motorik kasar seperti

melompat, berjalan memutari lapangan sekolah, berlari dan lain-lain.

Dengan mengkombinasikan pembelajaran yang melakukan kegiatan

fisik terutama pada anak yang memiliki perilaku hiperaktif hal ini bisa

meminimalisir perilaku yang tidak semestinya dilakukan oleh subjek.

Sehingga pembelajaran yang akan dilakukan oleh subjek akan bervariasi

dan bermakna. Selanjutnya bisa melakukan aktivtas mewarnai gambar

binatang lainnya yang sebelumnya tidak diberikan oleh peneliti.

3. Orang Tua

Kepada orangtua hendaknya upaya penanggulangan perilaku

hiperaktif yang sudah dilakukan di sekolah salah satunya melanjutkan

aktivitas mewarnai gambar binatang yang telah diberikan oleh peneliti,

sebisa mungkin bisa diterapkan di lingkungan subjek berada agar

perilaku hiperaktif subjek bisa lebih tersalurkan pada hal-hal yang positif

dan bermakna, sehingga frekuensi perilaku hiperaktif tersebut bisa

semakin menurun. Selain itu orangtua pun dapat memberikan objek

gambar lain untuk diwarnai, supaya subjek tidak merasa bosan dengan

mewarnai gambar binatang saja.

4. Peneliti Selanjutnya

Apabila ingin melanjutkan penelitian maka diharapkan kepada

peneliti selanjutnya agar dapat menyempurnakan kekurangan pada

lembar aktivitas mewarnai baik kertas, alat mewarnainya dan pola

gambarnya. Serta pengembangan pola gambar binatang ataupun objek

(4)

64

An-Nisa Pertiwi , 2015

PENGARUH MEWARNAI GAMBAR BINATANG UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF ANAK TUNARUNGU KELAS 1 D I SLB BC YPNI PAMEUNGPEUK KABUPATEN BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perlakuan yang akan diberikan bisa diminati oleh subjek dan subjek lebih

tertarik lagi untuk melakukan aktivitas mewarnai gambar tersebut. Selain

itu pola gambarnya lebih baik membuat sendiri agar lebih optimal dan

tidak monoton. Kenudian pada peneliti selanjutnya dapat mencoba

memperbanyak jumlah sample yang diteliti misalnya dua atau tiga

Referensi

Dokumen terkait

Partikel (radiasi) berenergi tinggi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif menumbuk dan melepaskan elektron dari atom yang ada di udara, dan inilah yang menghantarkan arus

Kemudian, Maxwell mengemukakan pula bahwa perubahan medan listrik dan medan magnet akan menghasilkan suatu gelombang medan listrik dan gelombang medan magnet yang dapat menyebar

Memimpin dan mengoordinasikan kegiatan Subbagian Rumah tangga dan melakukan urusan pelayanan administrasi poliklinik, kerumahtanggaan dan perawatan sarana

2 = terdapat debris lunak yang menutupi lebih dari 1/3 bagian permukaan gigi tetapi tidak. boleh lebih dari 2/3 bagian

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG MELALUI MEDIA GAMBAR DI SLB B-C YPLAB KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

bahwa sehubungan dengan hal di atas dan untuk memelihara kondisi yang lebih menguntungkan bagi pelaksanaan pembangunan nasional serta penyelenggaraan kehidupan

For English teachers of Junior High School, it is better to help the students to overcome their problems in reading by applying and creating innovation of better

Propinsi Daerah Tingkat I menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974, dalam undang-undang ini dijadikan Daerah Propinsi dengan kedudukan sebagai Daerah Otonom dan sekaligus Wilayah