• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 0707161 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 0707161 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

98

Leriza Pameliani, 2015

MANFAAT HASIL PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA SALON RIAS PENGANTIN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran yang dipaparkan berikut ini, disusun berdasarkan

seluruh kegiatan penelitian mengenai manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin

Solo putri sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin pada warga

belajar Program Keahlian Tata Rias Pengantin LKP Guna Mitra Rahayu.

A. Simpulan

Simpulan dari penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian,

pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan

sebagai berikut :

1. Manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo putri yang berkaitan dengan kemampuan penguasaan konsep dasar tata rias pengantin Solo putri sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin

Hasil penelitian mengenai manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo

putri ditinjau dari konsep dasar tata rias pengantin Solo putri menunjukkan

sebagian besar warga belajar memahami materi konsep dasar tata rias pengantin

Solo putri yang bermanfaat sebagai kesiapan membuka usaha salon rias

pengantin. Kemampuan tersebut ditunjukkan dengan penguasaan warga belajar

dalam memahami materi konsep dasar tata rias pengantin Solo putri.

2. Manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo putri yang berkaitan dengan kemampuan penguasaan pengetahuan alat dan kosmetik tata rias pengantin Solo putri sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin

Hasil penelitian mengenai manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo

putri ditinjau dari kemampuan penguasaan pengetahuan alat dan kosmetik tata rias

pengantin Solo putri menunjukkan lebih dari setengahnya warga belajar sudah

menguasai materi pengetahuan alat dan kosmetik tata rias pengantin Solo putri

yang bermanfaat sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin.

(2)

99

Leriza Pameliani, 2015

MANFAAT HASIL PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA SALON RIAS PENGANTIN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memanfaatkan alat dan kosmetik tata rias pengantin Solo putri sesuai dengan

fungsi dan kegunaannya dengan baik .

3. Manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo putri yang berkaitan dengan kemampuan penguasaan desain tata rias pengantin Solo putri sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin

Hasil penelitian mengenai manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo

putri ditinjau dari kemampuan penguasaan desain tata rias pengantin Solo putri

menunjukkan lebih dari setengahnya warga belajar mampu mendesain tata rias

pengantin Solo putri yang bermanfaat sebagai kesiapan membuka usaha salon rias

pengantin. Kemampuan tersebut ditunjukkan dengan penguasaan warga belajar

dalam mendesain tata rias pengantin Solo putri.

4. Manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo putri yang berkaitan dengan kemampuan penguasaan teknik tata rias pengantin Solo putri sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin

Hasil penelitian mengenai manfaat hasil pelatihan tata rias pengantinSolo

putri ditinjau dari kemampuan penguasaan teknik tata rias pengantin Solo putri

menunjukkan sebagian besar warga belajar sudah memahami teknik tata rias

pengantin Solo putri yang bermanfaat sebagai kesiapan membuka usaha salon rias

pengantin. Kemampuan tersebut ditunjukkan dengan penguasaan warga belajar

melakukan cara kerja dan hasil tata rias yang bagus dan rapi dalam praktek teknik

tata rias pengantin Solo putri.

5. Manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo putri yang berkaitan dengan kemampuan penguasaan pengetahuan asesoris tata rias pengantin Solo putri sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin

Hasil penelitian mengenai manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo

putri ditinjau dari kemampuan penguasaan pengetahuan asesoris tata rias

pengantin Solo putri menunjukkan sebagian besar warga belajar sudah memahami

manfaat pengetahuan asesoris tata rias pengantin Solo putri sebagai kesiapan

(3)

100

Leriza Pameliani, 2015

MANFAAT HASIL PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA SALON RIAS PENGANTIN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penguasaan warga belajar terhadap materi pengetahuan asesoris tata rias

pengantin Solo putri yang disampaikan oleh instruktur.

6. Manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo putri yang berkaitan dengan kemampuan penguasaan pengetahuan busana pengantin Solo putri sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin

Hasil penelitian mengenai manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo

putri ditinjau dari kemampuan penguasaan pengetahuan busana pengantin Solo

putri menunjukkan lebih dari setengahnya warga belajar sudah memahami

manfaat pengetahuan busana pengantin Solo putri sebagai kesiapan membuka

usaha salon rias pengantin. Kemampuan tersebut ditunjukkan dengan penguasaan

warga belajar terhadap materi pengetahuan busana pengantin Solo putri yang

diberikan oleh instruktur.

B. Saran

Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada simpulan dan implikasi

hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Saran yang penulis ajukan

sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu:

1. Warga Belajar kelas A dan B Program Keahlian Tata Rias Pengantin LKP

Guna Mitra Rahayu Tasikmalaya Tahun Ajaran 2014/2015

Hasil penelitian mengenai manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin Solo

putri sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin, menunjukkan bahwa

sebagian besar warga belajar mengetahui manfaatnya ditinjau dari indikator

konsep dasar, teknik, dan pengetahuan asesoris tata rias pengantin Solo putri.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk memotivasi

warga belajar agar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap dan

keterampilan dengan cara banyak berlatih dan mempelajari buku sumber

mengenai tata rias pengantin Solo putri, sehingga dapat meningkatkan kualitas

merias pengantin Solo putri dan warga belajar lebih siap untuk mengaplikasikan

pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam memasuki dunia kerja khususnya

(4)

101

Leriza Pameliani, 2015

MANFAAT HASIL PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN SOLO PUTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA USAHA SALON RIAS PENGANTIN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Staf Instruktur

Hasil penelitian menunjukkan manfaat hasil pelatihan tata rias pengantin

Solo putri sebagai kesiapan membuka usaha salon rias pengantin, pada umumnya

berada pada kategori sebagian besar. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat

dijadikan sebagai bahan masukan bagi instruktur program keahlian tata rias

pengantin Solo putri untuk terus meningkatkan dan mengembangkan pelatihan

Referensi

Dokumen terkait

Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk pada proses produksi dan memiliki persentase yang besar dibandingkan bahan- bahan lainnya.. Bahan baku

Pada dermaga general kargo dalam negeri terdapat 6 tambatan terdiri dari 4 tambatan panjang berth 599 m, dan 2 tambatan panjang 316,96 m, lebar pier 51,26 m, lebar slip 97,81

These features are used to train multiclass Support Vector Machine to properly classify the input image.. Indirect method of multiclass SVM constructs the several

Tamanmartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman berdiri pada tahun 2013. Sebelum Bank Sampah Kartini berdiri, Masyarakat Dusun Randugunting telah melaksanakan

energi yang lebih tinggi dengan menyerap energi dari plasma. Saat kembali ke kondisi energi terendah (ground state) terjadi pelepasan energi berupa cahaya, dimana intensitas

Pembelajaran Seni Ulin Kobongan di SMPN 1 Pasawahan Desa Sawah Kulon Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

[r]

Guru sebagai peneliti melakukan analisis dan refleksi hasil tindakan pembelajaran, untuk keperluasan analisis dilakukan dengan memeriksa lembaran- lembaran pengamatan