• Tidak ada hasil yang ditemukan

T KIM 1303271 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T KIM 1303271 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Bayu Saputra, 2015

D ESAIN D IDAKTIS PAD A PEMBELAJARAN TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK D AN ORGANIK SED ERHANA BERBANTUAN LESSON ANALYSIS SEBAGAI SELF-REFLECTION GURU D I SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 115 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

Jenis penelitian yang telah dilakukan berupa penelitian kualitatif, tidak

bersifat general. Temuan yang diperoleh berupa deskripsi dari serangkaian

fenomena subjek yang diteliti. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada

subjek penelitian, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan temuan dari jawaban siswa pada tes kemampuan responden dan

hasil wawancara beberapa siswa dari kategori tinggi, sedang dan rendah,

teridentifikasi bahwa siswa mengalami hambatan belajar saat memberi nama

senyawa anorganik dan organik sederhana berdasarkan aturan IUPAC.

Hambatan belajar tersebut berupa, siswa sering tertukar saat menuliskan tata

nama senyawa ionik, kovalen, poliatomik, asam, basa dan tata nama yang

melibatkan unsur transisi atau biloks. Selain itu siswa banyak melakukan

kesalahan teknis berupa salah tulis nama unsur dalam senyawa dengan

campuran bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, penempatan angka

Romawi, kemudian pada senyawa kovalen penulisan awalan Yunani seperti

di, tri, tetra masih sering ditemukan dengan menggunakan spasi.

2. Desain didaktis materi tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana

berdasarkan aturan IUPAC dibuat berdasarkan hambatan belajar siswa yang

teridentifikasi melalui tes kemampuan responden. Tes tersebut diberikan

siswa yang sudah pernah belajar tata nama atau kelas yang lebih tinggi. Desain

yang dibuat melalui tahap repersonalisasi & rekontekstualisasi. Tahap

repersonalisasi berupa mempertimbangkan batasan materi yang harus

disampaikan sesuai dengan tingkat siswa kelas X yang dikaji dari berbagai

buku relevan. Materi tersebut meliputi tata nama senyawa anorganik biner

(ionik & kovalen), poliatomik, yang melibatkan unsur transisi atau biloks,

(2)

116

Bayu Saputra, 2015

D ESAIN D IDAKTIS PAD A PEMBELAJARAN TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK D AN ORGANIK SED ERHANA BERBANTUAN LESSON ANALYSIS SEBAGAI SELF-REFLECTION GURU D I SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

meliputi alkana, alkena, alkuna, dan alkohol. Tahap rekontekstualisasi berupa

kajian cara guru mengajarkan tata nama yaitu dengan cara siswa digiring

untuk menemukan pola tatanama sendiri dari conth yang guru berikan. Desain

didaktis dilengkapi dengan prediksi respon siswa dan antisipasi guru. Desain

didaktis awal dibuat dalam bentuk chapter design dan lesson design. Chapter

design materi tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut

aturan IUPAC berisi rincian materi suatu bahasan atau bab atau standar

kompetensi yang disusun dengan memilih konsep esensi atau konsep penting,

cara belajar, alokasi waktu, tujuan yang diharapkan, kemampuan yang

dikembangkan, dan penilaian yang dipilih. Sedangkan untuk lesson design

berisikan langkah-langkah pembelajaran dalam bentuk prediksi respon siswa

atas kegiatan pembelajaran yang dipilih.

3. Desain didaktis awal setelah implementasi materi tata nama senyawa

anorganik & organik sederhana secara keseluruhan sesuai dengan prediksi dan

antisipasi guru yang telah disiapkan sebelumnya. Beberapa revisi yang perlu

dilakukan adalah menambah soal tugas dan memariasikan soal, seperti siswa

memberi nama senyawa dan siswa menuliskan rumus kimia, perlu

mempertimbangkan manajemen waktu, serta mengaitkan dengan kehidupan

sehari-hari atau pendekatan lingkungan berdasarkan refleksi diri guru.

4. Hasil lesson analysis berdasarkan implementasi desain didaktis awal materi

tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC

menunjukkan pembelajaran mengarah pada student centered. Peran guru

sebagai fasilitator hanya memberi arahan pertanyaan dari masing-masing sub

konsep, kemudian siswa mampu menemukan suatu aturan tata nama baik

anorganik dan organik sederhana berdasarkan keteraturan contoh tata nama

yang mereka amati. Selain itu, pembelajaran yang telah dilakukan dapat

memasilitasi terciptanya kolaborasi siswa dengan siswa dan guru dengan

siswa pada sesi kelompok.

5. Hasil revisi desain didaktis dan selft-reflection guru model yaitu materi tata

(3)

117

Bayu Saputra, 2015

D ESAIN D IDAKTIS PAD A PEMBELAJARAN TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK D AN ORGANIK SED ERHANA BERBANTUAN LESSON ANALYSIS SEBAGAI SELF-REFLECTION GURU D I SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

variasi soal, pendekatan lingkungan, pertimbangan manajemen waktu dan

penguatan konsep biloks.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian & pembahasan yang diuraikan, maka terdapat

saran-saran sebagai berikut:

1. Desain didaktis yang telah dirancang dapat digunakan untuk mengatasi

hambatan belajar siswa namun perlu disesuaikan dengan kondisi dan situasi.

Perlu juga dipikirkan prediksi antisipasi guru jika melibatkan konsep

sebelumnya, sedangkan siswa belum tuntas memperoleh konsep tersebut,

seperti konsep biloks jika pada penelitian ini.

2. Guru kimia dapat menggunakan desain didaktis revisi pada pembelajaran tata

nama senyawa anorganik dan organik sederhana untuk memperbaiki

pembelajaran.

3. Khusus untuk materi tata nama senyawa organik sebaiknya di bahas pada

materi hidrokarbon kelas XI.

4. Manfaat pengoptimalan pembelajaran berkolaborasi dengan cara siswa

diberikan waktu diskusi untuk menemukan suatu konsep, dapat meningkatkan

Referensi

Dokumen terkait

Instalasi Farmasi RSUD Al Ihsan adalah wadah yang mengelola pelayanan Farmasi dan Pengelolaan Perbekalan farmasi secara professional, bermutu serta terjangkau

Dengan maraknya pertumbuhan online brand community dan keunikan dari komunitas merek, serta manfaat yang didapatkan oleh perusahaan dengan adanya komunitas ini mendasari

Afek positif meruapakan keadaan mental disertai dengan konsentrasi penuh, keterikatan dan energi tinggi. Afek positif meruapakan suatu cara berpikir dimana pikiran

Ilustrasi merupakan karya ata suatu gaya desain yang interaktif yang memiliki berbagai jenis gaya, dalam kaos ilustrasi musang ini lebih menggunakan gaya

Admin Gudang mengentri data kedalam Form Bukti Pengeluaran Barang Gudang dengan memasukan data barang yang dikeluarkan dari file Barang dan data Rekanan untuk

HASIL UJIAN NASIONAL SMPN 1 CERME TAHUN 2011/2012 URUT BERDASARKAN JUMLAH NUN.

Sesuai Berita Acara Berakhirnya Masa Sanggah Nomor : W17-U3/12/POKJA/REN.STG/IV/2016, Tanggal 21 April 2016, sampai batas waktu akhir masa sanggah tidak ada

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara juncto Pasal 36 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017, perubahan