2. Bagaimana penjelasan gambaran radiografi?
Gambar 1. granuloma periradikular
Pada gambaran radiografi, granuloma periapical tampak sebagai gambaran radiolusen,
berbentuk sirkuler atau ovoid yang menutupi ujung akar dan meluas hingga ke periapikal.
Trabekula dari tulang alveolar mungkin kelihatan seperi superimposed diatas lesi, karena
lesi memiliki penampakan keabu-abuan dan tidak gelap. Tepi dari lesi berbatas jelas,
seringnya dikelilingi oleh sklerosis tulang, dan kadang-kadang ditemukan suatu localized
antral mucositis. antral mucositis merupakan suatu peradangan pada membrane mukosa di
sinus maksilaris dan pada radiograf terlihat sebagai gambaran yang kecil, pembengkakan
radioopak di dasar sinus mengelilingi apeks dari gigi. 3. Diagnosis
Periodontitis apikalis kronis eksaserbasi akut Subjektif :
-sakit berdenyut 3 bulan yang lalu pulpitis irreversibel
-4. Bagaimana Patologis granuloma periapikal?
karena transudasi cairan. 2. Meskipun pulpa memiliki banyak vaskularisasi, namun hanya disuplai oleh satu pembuluh darah yang masuk melalui saluran sempit yang disebut foramen apikal, dan tidak ada suplai cadangan lain. Edema dari jaringan pulpa akan menyebabkan konstriksi pembuluh darah yang melalui foramen apikal, sehingga jaringan pulpa tidak adekuat dalam mekanisme pertahanan, terlebih lagi edema jaringan pulpa akan menyebabkan aliran darah terputus, menyebabkan pulpa menjadi nekrosis. Ruangan pulpa dan jaringan pulpa yang nekrotik akan memudahkan kolonisasi bakteri.
3. Karena gigi berada pada rahang, maka bakteri akan menyebar melalui foramen apikal menuju jaringan periapikal.
Bagan 1. Patogenesis granuloma periapikal
Meskipun respon imun dapat mengeliminasi bakteri yang menyerang jaringan periapikal, eradikasi bakteri pada saluran akar tidak dapat dilakukan, sehingga saluran akar akan menjadi sumber infeksi bakteri. Infeksi yang persisten dan reaksi imun yang terus menerus pada jaringan periapikal akan menyebabkan perubahan secara histologis. Perubahan ini akan dikarakteristikkan dengan adanya jaringan sel yang kaya granulasi, terinfiltrasi dengan makrofag, neutrofil, plasma sel dan elemen fibrovaskular pada jumlah yang bervariasi. Kerusakan jaringan periapikal akan tejadi bersamaan dengan resorbsi dari tulang alveolar.
Memeriksa radiograf praperawatan melihat bagaimana kurvatur ( kelengkungan ) saluran akar, panjangnya, dan ukuran awalnya.
Saluran akar yang rawan terbentuk ledge adalah saluran akar yang kecil, melengkungm dan panjang.
untuk daerah sepertiga apeks gunakan kirgi dengan gerakan perimeran seperdelapan samapai seperempat putaran.
14. Apa saja etiologi ledge?
1. Akses lurus ke saluran akar yang tidak adekuat 2. Irigasi dan atau pelumasan tidak adekuat
3. Tertumpuknya debris di daerah apeks saluran akar
4. Pelebaran berlebihan dari saluran akar yang melengkung dengan memakai kirgi
Diferensial Diagnosis
Diferensial diagnosis termasuk kista periapikal dan abses periapikal.
ditandai dengan adanya suatu rongga yang berlapiskan epitel jenis non-keratinizing stratified squamous dengan ketebalan yang bervariasi, dinding epitelium tersebut dapat sangat proliferatif dan memperlihatkan susunan plexiform. Secara khas dapat dilihat adanya proses radang dengan ditemukannya banyak sel radang, yaitu sel plasma dan sel limfosit pada dinding kista tersebut. Rousel body atau round eusinophilic globule banyak ditemukan didalam atau diluar sel plasma sehingga terjadi peningkatan sintesis imunoglobulin.12
Pasien dengan abses periapikal mungkin dapat dengan atau tanpa tanda-tanda peradangan, yang difus atau terlokalisasi. Pada pemeriksaan perkusi dan palpasi dapat ditemukan tanda-tanda sensitifitas dengan derajat yang bervariasi. Pulpa tidak bereaksi terhadap stimulasi thermal karena berhubungan dengan pulpa yang telah nekrosis. gambaran radiografi dapat bervariasi dari penipisan ligamen periodontal hingga lesi radiolusensi dengan batas yang tidak jelas.1,10 Table 1. diferensial diagnosa
Pemeriksaan Granuloma periapikal Kista periapikal Abses periapikal
Nyeri spontan – – +