• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2015 BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2015 BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA (LKJ)

TAHUN 2015

BAGIAN PERTANAHAN

(2)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur Kehadirat Allah S.W.T karena berkat rahmad-Nya penyusunan Laporan Kinerja (LKJ) Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 dapat tersusun sesuai dengan tingkat keberhasilan yang dicapai dan memberikan gambaran utuh tentang apa yang telah dikerjakan dalam wujud kegiatan keseluruhan guna memperjelas tugas pokok dan fungsi sesuai dengan program yang sedang berjalan.

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah untuk menumbuhkan suatu kesadaran bahwa implementasi tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan Sumber Daya Manusia masih sangat diperlukan berdasarkan perencanaan strategis yang dirumuskan sebelumnya.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah diperlukan guna menekankan pada pengukuran hasil / capaian dari pelayanan yang bermanfaat bagi pengguna jasa. Dimana akuntabilitas merupakan suatu entitas baik internal maupun eksternal dan merupakan faktor-faktor yang membentuk, memperkuat atau memperlemah efektivitas pertanggungjawaban yang dilimpahkan, maka sangat diperlukan kelayakan dan transparansi. Hal ini sangat diperlukan kejelasan dari sasaran Bagian Pertanahan untuk menjabarkan baik program yang akan dicapai maupun pencapaian hasil untuk periode tahun mendatang.

Kami menyadari masih banyak kekurangan–kekurangan dalam penyusunan Laporan Kinerja ini dan berharap adanya masukan dari pihak manapun untuk menyumbangkan buah pikiran dan tenaganya demi penyempurnaan laporan dimaksud.

Demikian LKJ Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 disusun sebagai bahan untuk penyusunan LKJ Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2015.

Malang, Januari 2016 KEPALA BAGIAN PERTANAHAN

ABAI SALEH, S.Sos. Pembina

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ...iii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 1

C. Gambaran Umum ... 2 a.i.1...Organisasi Perangkat Daerah ... 2 a.i.2...Sumber Daya Aparatur ... 3 a.i.3...Capaian Kinerja SKPD Tahun 2014 ... 7 D. Dasar Hukum ... 10 E. Sistematika ... 11

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 13

A...Perencana an Strategis ... 13

1. Visi ... 13

2. Misi... 13

3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program ... 13

B...Perjanjian Kinerja ... 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 17

A. Capaian Kinerja Organisasi... 17

a.i.1...Capaian Kinerja... 17

a.i.2...A nalisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran... ... 26 B. Realisasi Anggaran ... 31 C. Prestasi Tahun 2015 ... 32 BAB IV PENUTUP ... 33 A. Kesimpulan ... 33 B. Langkah Perbaikan ... 33 Lampiran-lampiran

a.i.1. Perjanjian Kinerja

a.i.2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2015

a.i.3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015

(4)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, selanjutnya dilaporkan sebagai berikut :

1. Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja ini merupakan salah satu

bentuk pertanggungjawaban kinerja yang merefleksikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Sebagai sarana untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang untuk capai sasaran dan mewujudkan visi dan misi dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang, serta Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah;

2. Program kegiatan yang dilaksanakan merupakan implementasi dari

Rencana Strategi Tahun 2010-2015 yang dituangkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2015;

3. Pencapaian kinerja dievaluasi dalam Pengukuran Kinerja Tahun 2015

sesuai dengan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan terhadap setiap progam dan kegiatan yang dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2015. Setelah dilakukan kajian terhadap kinerja yang dilaksanakan berdasarkan sasaran, indikator dan target yang ditetapkan pada awal tahun anggaran dibandingkan dengan pencapaian target dan realisasi program dan kegiatan pada akhir Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar 58,09 %.

4. Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun

Anggaran 2015 mengelola anggaran sebesar Rp. 31.472.656.046,- (Tiga puluh satu milyar empat ratus tujuh puluh dua juta enam ratus lima puluh enam ribu empat puluh enam rupiah) yang dialokasikan ke dalam 7 program dengan realisasi anggaran sebesar 58,09 %.

5. Upaya yang ditempuh dalam mencapai tujuan, diantaranya adalah

optimalisasi koordinasi dengan instansi lain dalam pelaksanaan tugas, maksimalisasi potensi sumberdaya aparatur yang ada dengan pembagian job diskribsi yang berimbang sehingga tidak terjadi penumpukan beban kerja yang mengakibatkan pelaksanaan kinerja tidak maksimal;

6. Selanjutnya dapat dijelaskan beberapa hal yang masih memerlukan

perhatian untuk kesinambungan pelaksanaan tugas, antara lain pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan yang belum terealisasi dan/atau belum terakomodir dalam tahun anggaran 2015, penanganan permasalahan tanah yang belum selesai dan/atau belum terfasilitasi dalam tahun anggaran 2015, serta kelanjutan pensertipikatan tanah aset Pemerintah Kabupaten Malang yang masih dalam proses. Seluruhnya membutuhkan koordinasi intensif dengan instansi lain.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan dijabarkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Kinerja (LKj) yang merupakan kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam mencapai Misi Organisasi. Demikian juga, LKj dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kinerja pejabat dalam melaksanakan tugasnya.

Bagian Pertanahan sebagai salah satu instansi pemerintah berkewajiban menyusun Laporan Kinerja (LKj) bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi Bagian Pertanahan dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

Dengan dilatarbelakangi hal tersebut di atas, Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang menyusun Laporan Kinerja melalui mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur dengan mengacu pada Rencana Jangka Menengah yang tertuang dalam Rencana Stratejik (RENSTRA).

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan LKj ini yaitu sebagaisalah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja yang merefleksikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Dalam Laporan Kinerja ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik (RENSTRA) sehingga dapat difungsikan sebagai media informasi untuk menilai kinerja Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang pada Tahun Anggaran 2015.

Tujuan penyusunan LKj adalah:

1. Sebagai sarana untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, yang dapat digunakan untuk memacu peningkatan kinerja Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang berdasarkan prinsip efisien, efektif demi terciptanya pelayanan pertanahan yang berkualitas dan

(6)

2. Sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan Bagian

Pertanahan Tahun 2015;

3. Sebagai umpan balik bagi peningkatan kinerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Daerah Kabupaten Malang tahun berikutnya.

C. GAMBARAN UMUM

1. Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan pasal 21 sampai dengan pasal 24 Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Sekretariat Daerah, Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang mengemban Tugas dan Fungsi sebagai berikut:

a.

Tugas Pokok:

1.1)

Melaksanakansebagian tugas Sekretaris Daerah dalam bidang

pertanahan yang meliputi inventarisasi tanah, penanganan/penyelesaian permasalahan/sengketa tanah dan pengadaan tanah;

1.2)

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya.

b.

Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang mempunyai fungsi :

1)

Pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data base di bidang

pertanahan;

2)

Pelaksanaan inventarisasi tanah;

3)

Pelaksanaan pemberian ganti kerugian;

4)

Pelaksanaan pengurusan sertifikat tanah asset pemerintah daerah;

5)

Pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi tentang peraturan

pertanahan;

6)

Pelaksanaan tukar menukar tanah asset pemerintah daerah;

7)

Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait;

8)

Pelaksanaan penyelesaian sengketa tanah.

2. Sumber Daya Aparatur

Struktur Organisasi Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang terdiri dari 1 (satu) Kepala Bagian yang membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, yaitu :

(7)

b. Kepala Sub Bagian Inventarisasi Tanah;

c. Kepala Sub Bagian Pengadaan Tanah.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Bagian Pertanahan terdiri dari 3 (tiga) Sub Bagian. Masing-masing Sub Bagian, dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pertanahan.

Masing-masing Sub Bagian mengemban tugas:

a. Sub Bagian Permasalahan Tanah mempunyai tugas:

1) Menyusun program kerja sub Bagian Permasalahan Tanah untuk

acuan pelaksanaan tugas;

2) Menerima, meneliti dan mengkaji laporan pengaduan sengketa tanah;

3) Melakukan pencegahan meluasnya dampak sengketa tanah;

4) Mengkoordinasikan dan menetapkan langkah-langkah penanganan

penyelesaian sengketa tanah;

5) Memfasilitasi musyawarah antar pihak-pihak yang bersengketa untuk

mendapatkan kesepakatan;

6) Melaksanakan pembinaan dan sosialisasi tentang Peraturan

Pertanahan;

7) Melakukan pembentukan Tim Pengawasan dan Pengendalian;

8) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Pertanahan sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Sub Bagian Inventarisasi Tanah mempunyai tugas:

1) Menyusun program kerja Sub Bagian Inventarisasi Tanah untuk acuan

pelaksanaan tugas;

2) Menginventarisir tanah asset Pemerintah Daerah;

3) Menginventarisir kebutuhan pengadaan tanah dari satuan kerja untuk

kepentingan pembangunan;

4) Menginventarisir dan mengidentifikasi tanah kosong untuk

pemanfaatan tanaman pangan semusim;

5) Mengkompilasi data dan informasi peta pola penatagunaan tanah, peta wilayah tanah usaha, peta persediaan tanah, rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana pembangunan;

6) Menyusun draft final rencana kegiatan penggunaan tanah;

7) Melakukan Koordinasi terhadap draft rencana letak kegiatan

penggunaan tanah dengan instansi terkait;

8) Melakukan sosialisasi tentang rencana letak kegiatan penggunaan

(8)

9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Pertanahan sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Sub Bagian Pengadaan Tanah mempunyai tugas:

1) Menyusun program kerja Sub Bagian Pengadaan Tanah untuk

acuan pelaksanaan tugas;

2) Memproses kegiatan pengadaan/pembebasan tanah untuk asset

Daerah sampai dengan sertifikasinya serta penyerahan asset dengan berita acara;

3) Memproses pengadaan tanah untuk kepentingan/fasilitas umum;

4) Memproses sertifikasi tanah;

5) Memproses penerbitan surat keputusan subyek dan obyek retribusi

tanah serta ganti kerugian;

6) Melaksanakan tukar menukar asset Pemerintah Daerah;

7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pertanahan Sekretariat Kabupaten Malang sesuai dengan bidang tugasnya.

(9)

Struktur Organisasi Bagian Pertanahan Tahun 2015

Jumlah personil di lingkungan Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang yang tersedia saat ini berjumlah 16 (enam belas) orang sebagaimana terlihat dalam Tabel berikut :

No Nama Pangkat/Gol Jabatan Pdkn

1 Abai Saleh, S.Sos. Pembina IV/a Kepala Bagian

Pertanahan

S-1

2 Sutopo, S.Sos.MM. Pembina IV/a Kepala Sub Bagian

Permasalahan Tanah S-2

3 Dwi Sulistyowati, SH. Penata Tingkat I

III/d

Kepala Sub Bagian Inventarisasi Tanah

S-1

4 Subianto, S.Sos, M.Si. Penata Tingkat I

III/d

Kepala Sub Bagian Pengadaan Tanah

S-2

No Nama Pangkat/Gol Jabatan Pdkn

5 Agus Saiful, S.Sos. Penata Tingkat I

III/d

Pengadministrasi Inventarisasi Tanah

S-1

6 Gatot Triyoso Penata Muda Tk. I

III/b

Penyiap Tukar Menukar Kawasan

Hutan

SMA

7 Siti Asiyah Penata Muda Tk. I

III/b

Penyiap Verifikasi Anggaran

SMA

8 Dartik Surianti Penata Muda Tk. I

III/b

Pengadministrasi Umum

SMA

9 Slamet Wahyudi, SE. Penata Muda Tk. I

III/b

Pemeriksa Barang S-1

10 Edi Triwayono, S.AP. Penata Muda

III/a Pengadministrasi Permasalahan Tanah S-1 11 Slamet Sugiarto Pengatur Muda Tk. I II/b Bendahara Pengeluaran SMA

12 Fian Herdiandri Putra, SE Honorer

Penyiap Pensertipikatan

Tanah

S-1

13 Setyo Yuliono Honorer Operator Komputer SMA

14 Eli Efendi Honorer Operator Komputer SMA

15 Erlytha Merinliana

Cahyawati Honorer

Pengadministrasi

(10)

16 Sutaji Honorer Pramubakti SMP Susunan personil Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang berdasarkan golongan ruang dan strata pendidikan adalah sebagai berikut:

No Eselon

Gol/Ruang Strata Pendidikan

IV III II I Non Gol SLTP SLTA S-1 S-2 1 III 2 1 1 2 IV 2 2 2 3 Staf 7 1 4 3 1 4 Sukwan 4 1 3 1 JUMLAH 2 9 1 4 1 7 7 3

3. Capaian Kinerja Bagian Pertanahan Tahun 2014

Pada Tahun Anggaran 2014, Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang dengan anggaran sebesar Rp. 26.125.100.000,00 melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut:

a. Program Utama

1) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah

1.1.1.1.a) Kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanahdengan alokasi anggaran sebesar Rp. 24.656.837.000,00;

1.1.1.1.b) Kegiatan Tukar Menukar Kawasan Hutan

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 397.826.000,00;

1.1.1.1.c) Kegiatan Pensertipikatan Tanah Aset

Pemkab. Malangdengan alokasi anggaran sebesar Rp.

155.790.000,00.

2) Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Kegiatan Fasilitasi

Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 173.983.000,00;

3) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan Kegiatan

Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan yang Handaldengan alokasi Anggaran Rp. 233.509.050,00.

b. Program Pendukung

Program pendukung terdiri dari beberapa kegiatan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan program utama Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Program pendukung terdiri atas kegiatan-kegiatan administratif maupun penyediaan sarana dan prasarana penunjang

(11)

peningkatan kinerja Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang secara menyeluruh. Program Pendukung dimaksud meliputi:

3.1.1.1.a.1) Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran, dengan anggaran sebesar Rp. 196.314.950,00 yang terdiri dari kegiatan:

3.1.1.1.a.1.a) Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan;

3.1.1.1.a.1.b) Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor;

3.1.1.1.a.1.c) Penyediaan Makanan dan

Minuman;

3.1.1.1.a.1.d) Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi Keluar Daerah;

3.1.1.1.a.1.e) Rapat-Rapat Kordinasi dan

(12)

3.1.1.1.a.2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, alokasi anggaran sebesar Rp. 90.820.000,00 yang terdiri dari kegiatan:

a) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;

b) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

c) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.

3.1.1.1.a.3) Program Peningkatan pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, alokasi anggaran sebesar Rp. 17.310.000,00 yang terdiri dari kegiatan:

a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD;

b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran;

c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

Capaian kinerja Bagian Pertanahan pada Tahun 2014 sebagai berikut:

a. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah

Pengadaan Tanah Tahun (i)

Persentase tanah yang diadakan untuk kepentingan pembangunan 100% 77% 77% 2. Jumlah Pensertipikatan Tanah Asset Tahun (i) Persentase pensertipikatan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malang 100% 100% 100% 3. Jumlah lokasi tanah yang ditukar Menukar Tahun (i) Persentase kawasan hutan yang dimohon

tukar menukar oleh Pemerintah Kabupaten Malang 100% 100% 100% 4. Prosentase Peningkatan Pemahaman Peserta Penyuluhan Hukum Pertanahan Persentase Aparatur Pemerintah Kabupaten Malang yang mengikuti Penyuluhan hukum Pertanahan 100% 100% 100%

(13)

b.Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah Lokasi Sengketa tanah yang ditangani tahun (i) Persentase penanganan permasalahan tanah 100% 100% 100%

c.Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah lokasi tanah yang diinventarisir tahun (i) Persentase lokasi kebutuhan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malang untuk kepentingan pembangunan 100% 100% 100%

d. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan jasa administrasi keuangan dalam satu tahun anggaran 100% 100% 100% 2. Tersedianya saranan dan prasarana tugas rutin Penyediaan sarana dan prasaran tugas rutin dalam satu tahun anggaran 100% 100% 100% 3. Terpenuhinya kebutuhan makan dan minuman pegawai, rapat dan tamu Penyediaan makanan dan minuman pegawai, rapat dan tamu dalam

satu tahun anggaran 100% 100% 100% 4. Tersedianya sarana dan prasarana rapat dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan sarana dan prasarana rapat dan konsultasi ke luar daerah dalam

satu tahun

anggaran

100% 100% 100%

e.Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

No. Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian

1. Terlaksananya pengadaan komputer PC dan Printer Jumlah Komputer PC dan Printer yang diadakan 100% 100% 100%

(14)

pemeliharaan kendaraan operasional pemeliharaan kendaraan operasional 3. Terlaksananya pemeliharaan peralatan gedung kantor Jumlah pemeliharaan peralatan gedung kantor 100% 100% 100%

f.Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

Keuangan

No. Sasaran Indikator Target Realisasi Capaian

1. Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Bagian Pertanahan Jumlah buku laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja bagian pertanahan 100% 100% 100% 2. Tersedianya laporan keuangan semesteran Jumlah buku laporan keuangan semesteran 100% 100% 100% 3. Tersedianya pelaporan keuangan akhir tahun Jumlah buku laporan keuangan akhir tahun 100% 100% 100% D. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyusunan LKj Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas KKN;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

6. Peraturan Bupati Malang Nomor 28 Tahun 2013 tentang Indikator

(15)

7. Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Review

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi Misi Kaupaten Malang “Madep Manteb” Paruh Waktu

8. Revisi Renstra Nomor 180/40/KEP/421.014/2015 tentang Tim

Akuntabilitas Kinerja Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015

E. SISTEMATIKA

Sistematika LKj Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Kata Pengantar Daftar Isi

Ringkasan Eksekutif BAB I PENDAHULUAN

F. Latar Belakang

G. Maksud dan Tujuan

H. Gambaran Umum a.i.1...Organisas i Perangkat Daerah a.i.2...Sumber Daya Aparatur a.i.3...Capaian Kinerja SKPD Tahun 2014 I. Dasar Hukum J. Sistematika

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

C...Perencan aan Strategis

4. Visi

5. Misi

6. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program

D...Perjanjian Kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

D. Capaian Kinerja Organisasi

a.i.1...Perbandin gan Target dan Capaian Kinerja Tahun 2015

(16)

a.i.2...P erbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2015 dengan Tahun 2014 dengan Tahun 2015

a.i.3...P erbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan tahun 2015 dengan Target RPJM Renstra 2011-2015

a.i.4...P erbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini dengan Standar Nasional NIHIL

a.i.5...A

nalisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau

Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Solusi yang telah dilakukan

a.i.6...A nalisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya

a.i.7...A nalisasi Progam / Kegiatan yang Menunjang Kebersilhan / Kegagalan pencapaian pernyataan Kinerja

E. AKUNTABILITAS KEUANGAN

BAB IV PENUTUP

C. Kesimpulan

D. Langkah Perbaikan

Lampiran-lampiran

a.i.1. Perjanjian Kinerja

a.i.2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2015

a.i.3. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 a.i.4. Rencana Strategis (RS) 2011-2015

(17)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS

1. Visi

Dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan guna peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja, Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten

Malang memiliki Visi “Terwujudnya PelayananPertanahan Yang Berkualitas Serta

Mewujudkan Tanah Sebagai Sarana Pembangunan Untuk Kesejahteraan

Masyarakat“.

2. Misi

Untuk pencapaian visi sebagaimana tersebut diatas, misi yang diemban Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang adalah :

a. Meningkatkan pelayanan publik di bidang pertanahan yang berkualitas;

b. Mewujudkan tanah sebagai fungsi ekonomi dan fungsi sosial dalam

pelaksanaan pembangunan;

c. Peningkatan Pengelolaan dan Pengamanan Tanah Aset Permerintah Daerah

yang akuntabel;

d. Mewujudkan tertib administrasi kepemilikan dan penguasaan tanah yang adil

guna kesejahteraan masyarakat.

3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program

Tujuan Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malangdapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Terciptanya pelayanan pertanahan yang berkualitas dan profesional;

b. Tersedianya tanah untuk kepentingan pembangunan;

c. Terciptanya pengamanan administratif serta pengamanan fisik terhadap

aset Pemerintah Daerah;

d. Terciptanya pengelolaan tanah negara yang akuntabel;

e. Menciptakan kejelasan status kepemilikan dan penguasaan tanah

Indikator kinerja utama Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang adalah sebagai berikut:

a. Jumlah lokasi kebutuhan tanah aset Pemerintah Kabupaten Malang untuk

Kepentingan Pembangunan;

(18)

c. Jumlah penanganan permasalahan tanah;

d. Jumlah pensertipikatan tanah aset Pemerintah Kabupaten Malang;

e. Jumlah kawasan hutan yang dimohon tukar menukar oleh Pemerintah

Kabupaten Malang;

f. Prosentase peningkatan pemahaman aparatur Pemerintah Kabupaten

Malang yang mengikuti Penyuluhan Hukum Pertanahan.

Program dan Kegiatan Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang sesuai arah kebijakan pokok Pemerintah Kabupaten Malang, untuk Tahun Anggaran 2015 melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut:

a.i.1.a. Program Utama

1) Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah dengan Kegiatan:

a.i.a)Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah;

a.i.b)Penyuluhan Hukum Pertanahan; a.i.c)Tukar Menukar Kawasan Hutan;

a.i.d)Pensertipikatan Tanah Aset Pemkab. Malang

2) Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan dengan

Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan;

3) Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan dengan

Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan yang Handal.

a.i.1.b. Program Pendukung

Program pendukung adalah terdiri dari beberapa kegiatan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan program utama Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, kegiatan-kegiatan dalam program pendukung baik berupa administratif maupun penyediaan sarana dan prasarana penunjang peningkatan kinerja Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang secara menyeluruh. Program Pendukung meliputi:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri dari

kegiatan :

1. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

2. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

3. Penyediaan Makanan dan Minuman;

4. Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah;

5. Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri

(19)

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor;

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.

3) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan

kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.

4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuanganyang terdiri dari kegiatan:

a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD;

b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran;

c) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

B. PERJANJIAN KINERJA

Dalam rangka mewujudkan manajeman pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Bagian Pertanahan berkomitmen untuk mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan.

Penetapan kinerja merupakan kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh pemerintah daerah sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja pemerintah daerah.

Adapun sasaran,indikator kinerja dan target yang ditetapkan Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

No. Sasaran Indikator Kinerja(outcome) Target Realisasi Capaian

% 1 2 3 4 5 6 1 Terciptanya pelayanan pertanahan yang berkwalitas dan profesional Persentase pengadaan tanah tahun (i) 80 55,38 69.23 2 Tercapainya pensertipikatan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malang Persentase Pensertipikatan tanah asset yang dibebaskan tahun (i)

(20)

1 2 3 4 5 6 3 Terlaksanaya tukar menukar kawasan hutan Persentase lokasi tanah yang diproses tukar menukar tahun (i)

100 97,95 97,95 4 Tersedianya dokumen perencanaan pengadaan tanah Persentase perencanaan pengadaan tanah tahun (i) 100 99,98 99,98 5 Terlaksanaya keputusan persetujuan penetapan lokasi pembangunan Persentase persiapan lokasi pengadaan tanah tahun (i) 100 99,61 99,61 6 Tertanganinya masalah pertanahan di Kabupaten Malang Persentase sengketa tanah yang ditangani tahun (i) 80 100 125 7 Tercapainya pemahaman aparatur tentang hukum pertanahan Persentase peningkatan pemahaman peserta penyluhan hukum pertanahan 100 96,30 96,30 8 Terinventarisir data tanah asset Pemerintah Kabupaten Malang dan kebutuhan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan Persentase lokasi tanah yang diinventarisir tahun (i) 100 100 100

(21)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

1. CAPAIAN KINERJA

Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang:

Tabel 3.1

Pencapaian Kinerja Sasaran I

NO. STRATEGIS SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Jumlah pengadaan

tanah tahun (i)

Persentase tanah yang

diadakan untuk kepentingan pembangunan 80 55,38 69,23 2 Jumlah pensertipikatan tanah asset tahun (i)

Persentase

pensertipikatan tanah

asset Pemerintah

Kabupaten Malang

80 98,74 123,43

3 Jumlah lokasi tanah

yang diproses tukar menukar tahun (i)

Persentase kawasan hutan yang dimohon tukar menukar oleh Pemerintah Kabupaten Malang 100 97,95 97,95 4 Persentase peningkatan pemahaman peserta penyuluhan hukum pertanahan Persentase aparatur Pemerintah Kabupaten Malang yang mengikuti Penyuluhan Hukum 100 96,30 96,30 5 Jumlah perencanaan pengadaan tanah tahun (i) Persentase dokumen perencanaan pengadaan tanah 100 99,98 99,98 6 Jumlah persiapan pengadaan tanah tahun (i) Persentase keputusan persetujuan penetapan lokasi pembangunan 100 99,61 99,61 7 Jumlah lokasi sengketa tanah yang ditangani tahun (i) Persentase penanganan permasalahan tanah 80 100 125

8 Jumlah lokasi tanah

yang diinventarisir tahun (i)

Persentase lokasi

kebutuhan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malanguntuk kepentingan pembangunan

(22)

Tabel 3.2

Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran I

NO. STRATEGIS SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

REALISASI Th. 2014 (n-1) Th. 2015 (n) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Jumlah pengadaan

tanah tahun (i) Persentase tanah yangdiadakan untuk kepentingan pembangunan

80 47,57 55,38

2 Jumlah

pensertipikatan tanah aset tahun (i)

Persentase pensertipikatan tanah aset Pemerintah Kabupaten Malang

80 90,98 98,74

3 Jumlah lokasi

tanah yang

diproses tukar

menukar tahun (i)

Persentase kawasan hutan yang dimohon tukar menukar oleh Pemerintah Kabupaten Malang 100 95,21 97,95 4 Prosentase peningkatan pemahaman peserta penyuluhan hukum pertanahan Persentase Aparatur Pemerintah Kabupaten Malang yang mengikuti

Penyuluhan Hukum Pertanahan 100 100 96,30 5 Jumlah Perencanaan Pengadaan Tanah tahun (i) Persentase dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah 100 - 99,98 6 Jumlah Persiapan Pengadaan Tanah tahun (i) Persentase Keputusan Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan 100 - 99,61 7 Jumlah lokasi sengketa tanah yang ditangani tahun (i) Persentase penanganan permasalahan tanah 80 99,96 100 8 Jumlah lokasi tanah yang diinventarisir tahun (i) Persentase lokasi

kebutuhan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malang untuk kepentingan pembangunan

(23)

Tabel 3.3

Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra

NO. STRATEGIS SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET AKHIR RENSTRA REALISASI Th. 2015 TINGKAT KEMAJUAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Jumlah pengadaan tanah tahun (i)

Persentase tanah yang

diadakan untuk

kepentingan pembangunan

80 55,38 0.6

2 Jumlah

pensertipikatan tanah aset tahun (i)

Persentase pensertipikatan tanah aset Pemerintah Kabupaten Malang

80 98,74 1,2

3 Jumlah lokasi

tanah yang

diproses tukar menukar tahun (i)

Persentase kawasan hutan yang dimohon tukar menukar oleh Pemerintah Kabupaten Malang 100 97,95 0,9 4 Prosentase peningkatan pemahaman peserta penyuluhan hukum pertanahan Persentase Aparatur Pemerintah Kabupaten Malang yang mengikuti

Penyuluhan Hukum Pertanahan 100 96,30 0,9 5 Jumlah Perencanaan Pengadaan Tanah tahun (i) Persentase dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah 100 99,98 0,9 6 Jumlah Persiapan Pengadaan Tanah tahun (i) Persentase Keputusan Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan 100 99,61 0,9 7 Jumlah lokasi sengketa tanah yang ditangani tahun (i) Persentase penanganan permasalahan tanah 80 100 1,2 8 Jumlah lokasi tanah yang diinventarisir tahun (i) Persentase lokasi

kebutuhan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malang untuk kepentingan pembangunan

(24)

Tabel 3.4

Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional

NO. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

REALISASI Th. 2015 REALISASI NASIONAL KET. (+/-) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Jumlah pengadaan tanah tahun (i)

Persentase tanah yang

diadakan untuk kepentingan pembangunan 55,38 + 2 Jumlah pensertipikatan tanah aset tahun (i)

Persentase

pensertipikatan tanah aset Pemerintah Kabupaten Malang 98,74 … 3 Jumlah lokasi tanah yang diproses tukar menukar tahun (i)

Persentase kawasan hutan yang dimohon tukar menukar oleh Pemerintah Kabupaten Malang 97,95 4 Prosentase peningkatan pemahaman peserta penyuluhan hukum pertanahan Persentase Aparatur Pemerintah Kabupaten Malang yang mengikuti

Penyuluhan Hukum Pertanahan 96,30 5 Jumlah Perencanaan Pengadaan Tanah tahun (i)

Persentase dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah 99,98 6 Jumlah Persiapan Pengadaan Tanah tahun (i)

Persentase Keputusan Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan 99,61 7 Jumlah lokasi sengketa tanah yang ditangani tahun (i) Persentase penanganan permasalahan tanah 100 … 8 Jumlah lokasi tanah yang diinventarisir tahun (i) Persentase lokasi

kebutuhan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malang untuk kepentingan pembangunan

(25)

1.Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi

1. Untuk Indikator Pengadaan Tanah, Tersedianya tanah untuk kepentingan

pembangunan. Sasaran tersebut dilaksanakan dengan realisasi 55,38%. Dari 8 lokasi yang ditargetkan, pelaksanaan pengadaan tanah dapat dilaksanakan pada 12 lokasi. pada 1 lokasi hanya terealisasi 8,99% dari luas tanah yang dibutuhkan dikarenakan pemilik tanah belum bersedia melepaskan tanah sebelum adanya tanah pengganti, untuk mendapatkan hasil dapat digunakan formula :

Jumlah Lokasi Tanah yang dibeli

Presentase Pencapaian = x 100% Jumlah Lokasi tanah yang dibutuhkan

Untuk Tahun 2015 Pengadaan Tanah dan Capaian adalah 55,38% dikarenakan pemilik tanah belum bersedia melepaskan tanah sebelum adanya tanah pengganti sehingga dapat dikatakan Realisasi dan Capaian adalah 55,38%. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator Pengadaan Tanah mengalami keberhasilan :

a. Pengadaan tanah berjalan baik dan lancar dengan terealisasi 12 lokasi dari

13 lokasi yang direncanakan;

b. Pada pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten

Malang tercapai optimal karena para pemilik tanah mendukung dan bersedia melepas tanah dan menerima besarnya nilai ganti rugi.

Dalam Rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Bagian Pertanahan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

b.i.1.a. Upaya pendekatan dengan para pemilik tanah agar besedia menerima nilai ganti rugi sesuai dengan hasil Appraisal.

b.i.1.b.Dilakukan pendekatan Intensif dan Persuasif dengan pemilik tanah melalui tokoh masyarakat dan pemerintah desa setempat agar para pemilik tanah bersedia melepaskan tanahnya.

Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Pertanahan tersebut program/kegitan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah tersedianya tanah untuk kepentingan pembangunan. Hal tersebut di karenakan program/kegiatan tersebut dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat.

2. Untuk Indikator Pensertipikatan Tanah Asset Pemerintah Kabupaten

Malang Terlaksananya pengamanan tanah aset Pemerintah Kabupaten Malang. Sasaran tersebut dilaksanakan dengan realisasi 98,74%. Dari 60 bidang tanah yang ditargetkan, pensertipikatan tanah yang dapat dilaksanakan pada 76 bidang tanah, untuk mendapatkan hasil dapat digunakan formula :

(26)

Jumlah Bidang Tanah yang disertipikatkan

Presentase Pencapaian = x 100% Jumlah Target Pensertipikatan

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa Pensertipikatan Tanah Asset Pemerintah Kabupaten Malang mengalami keberhasilan :

a. Realisasi belanja lebih efisien dari anggaran yang ditetapkan.

b. Kegiatan Pensertipikatan tanah berjalan dengan baik dan lancar.

Dalam Rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Bagian Pertanahan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

b.i.1.a. Dilaksanakan koordinasi intensif dengan BPN untuk mengetahui permasalahan/kekurangan kelengkapan berkas sehingga dapat dipenuhi dan ditindaklanjuti sampai terbit sertipikat.

Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Pertanahan tersebut program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah mengamankan tanah asset Kabupaten Malang. Hal tersebut di karenakan program/kegiatan tersebut dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat.

3. Untuk Indikator Tukar Menukar Kawasan Hutan, menyelesaikan proses

tukar menukar kawasan hutan. Sasaran tersebut dilaksanakan dengan realisasi 97,95%. Dari 5 Lokasi yang ditargetkan, penyelesaikan proses tukar menukar

kawasan hutan tanah yang dapat dilaksanakan pada 5 Lokasi, untuk

mendapatkan hasil dapat digunakan formula :

Jumlah Lokasi yang di Tukar Menukar

Presentase Pencapaian = x 100% Jumlah Kawasan hutan target lokasi Tukar Menukar Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator Tukar Menukar Kawasan hutan mengalami keberhasilan :

a. Realisasi belanja lebih efisien dari anggaran yang ditetapkan.

b. Kegiatan Tukar Menukar Kawasan hutan berjalan dengan baik dan lancar

Dalam Rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Bagian Tata Pemerintahan Desa telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

b.i.1.a. Perlu dilaksanakan Koordinasi dan Konsultasi untuk mempercepat terbitnya Surat keputusan dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Pertanahan tersebut program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah menyelesaiakan proses Tukar Menukar Kawasan Hutan. Hal tersebut di

(27)

4. Untuk Indikator Penyuluhan Hukum Pertanahan, Terlaksananya Penyuluhan hukum pertanahan dalam rangka peningkatan pemahaman Aparatur Pemerintah Kabupaten Malang. Sasaran tersebut dilaksanakan dengan realisasi 96,30%. Dari 400 orang yang ditargetkan, Penyuluhan Hukum Pertanahan diikuti oleh 400 orang aparatur Pemerintah Kabupaten Malang, untuk mendapatkan hasil dapat digunakan formula :

Jumlah Peserta yang Lulus Post Test

Presentase Pencapaian = x 100% Jumlah Peserta yang ikut Penyuluhan Hukum

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator Penyuluhan Hukum Pertanahan mengalami keberhasilan :

a. Kegiatan Penyuluhan Hukum Pertanahan berjalan dengan baik dan lancar.

b. Tercapainya pemahaman aparatur tentang Hukum Pertanahan.

Dalam Rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Bagian Pertanahan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

b.i.1.a. Menyampaikan undangan untuk pelaksanaan Penyuluhan hukum lebih awal.

Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Pertanahan tersebut program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah Meningkatnya pemahaman aparatur tentang hukum pertanahan. Hal tersebut di karenakan program/kegiatan tersebut dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat.

5. Untuk Indikator Perencanaan Pengadaan Tanah, Terlaksananya

Perencanaan Pengadaan Tanah dalam rangka tersedianya dokumen perencanaan pengadaan tanah. Sasaran tersebut dilaksanakan dengan realisasi 99,98%. Dari 8 Lokasi yang ditargetkan, pelaksanaan perencanaan pengadaan tanah dapat dilaksanakan pada 12 lokasi, untuk mendapatkan hasil dapat digunakan formula :

Jumlah Rencana Pengadaan Tanah

Presentase Pencapaian = x 100% Jumlah Tanah yang dibutuhkan

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator Perencanaan Pengadaan Tanah mengalami keberhasilan :

a. Kegiatan Perencanaan Pengadaan Tanah berjalan dengan baik dan lancar.

(28)

Dalam Rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Bagian Pertanahan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

b.i.1.a. Dilaksanakan koordinasi intensif dengan SKPD terkait untuk mengetahui permasalahan/kekurangan kelengkapan berkas sehingga dapat dipenuhi dan ditindaklanjuti.

Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Pertanahan tersebut program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah Tersedianya dokumen perencanaan pengadaan tanah. Hal tersebut di karenakan program/kegiatan tersebut dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat.

6. Untuk Indikator Persiapan Pengadaan Tanah, Terlaksananya Persiapan

Pengadaan Tanah dalam rangka terlaksananya keputusan persetujuan penetapan lokasi pembangunan. Sasaran tersebut dilaksanakan dengan realisasi 99,61%. Dari 8 Lokasi yang ditargetkan, pelaksanaan persiapan pengadaan tanah dapat dilaksanakan pada 12 lokasi, untuk mendapatkan hasil dapat digunakan formula :

Jumlah Lokasi Pengadaan Tanah

Presentase Pencapaian = x 100% Jumlah Tanah yang dibutuhkan

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator Perencanaan Pengadaan Tanah mengalami keberhasilan :

a.i.1.a. Kegiatan Persiapan Pengadaan Tanah berjalan dengan baik dan lancar.

a.i.1.b. Realisasi belanja lebih efisien dari anggaran yang ditetapkan. Dalam Rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Bagian Pertanahan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a.i.1.a. Dilaksanakan koordinasi intensif dengan SKPD terkait untuk mengetahui permasalahan/kekurangan kelengkapan berkas sehingga dapat dipenuhi dan ditindaklanjuti sampai keluarnya penetapan lokasi pembangunan.

Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Pertanahan tersebut program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah Tersedianya dokumen penetapan lokasi. Hal tersebut di karenakan program/kegiatan tersebut dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat.

(29)

permasalahan dapat dilaksanakan pada 14 lokasi permasalahan yang terdata, untuk mendapatkan hasil dapat digunakan formula :

Jumlah Sengketa Tanah yang ditangani

Presentase Pencapaian = x 100% Jumlah Kasus Tanah yang diadukan

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan mengalami keberhasilan :

a.i.1.a. Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan berjalan dengan baik dan lancar.

a.i.1.b. Realisasi belanja lebih efisien dari anggaran yang ditetapkan. Dalam Rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Bagian Pertanahan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

a.i.1.a. Dilaksanakan pengkajian dan penanganan melalui musyawarah/mediasi dengan para pihak dan instansi terkait, apabila tidak tercapai titik temu maka dilaporkan kepada instansi Pemerintah Pusat yang berwenang.

Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Pertanahan tersebut program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah Tertanganinya masalah pertanahan di Kabupaten Malang. Hal tersebut di karenakan program/kegiatan tersebut dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat.

8. Untuk Indikator Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan, Terlaksananya

penyusunan data kebutuhan tanah aset untuk kepentingan pembangunan

sejumlah 12 lokasi atau terealisasi 100% dari 12 lokasi yang ditargetkan, untuk

mendapatkan hasil dapat digunakan formula :

Jumlah Lokasi Tanah yang diinventarisir

Presentase Pencapaian = x 100% Jumlah Permohonan pengadaan Tanah

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan mengalami keberhasilan :

a.i.1.a. Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan berjalan dengan baik dan lancar.

a.i.1.b. Realisasi belanja lebih efisien dari anggaran yang ditetapkan.

Dalam Rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Bagian Pertanahan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

(30)

a.i.1.a. Dilaksanakan koordinasi intensif dengan SKPD terkait untuk mengetahui permasalahan/kekurangan kelengkapan berkas sehingga dapat dipenuhi dan ditindaklanjuti sampai keluarnya penetapan lokasi pembangunan.

Dalam hal pencapaian kinerja Bagian Pertanahan tersebut program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah Terinventarisir data tanah asset Pemerintah Kabupaten malang dan kebutuhan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan. Hal tersebut di karenakan program/kegiatan tersebut dapat memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat.

2.ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN

Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

(31)

Tabel 3.5

Alokasi Per Sasaran Pembangunan

NO STRATEGISSASARAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % ANGGARAN

1 Jumlah pengadaan

tanah tahun (i)

Persentase tanah yang

diadakan untuk kepentingan pembangunan 29.501.300.846 94 2 Jumlah pensertipikatan tanah aset tahun (i)

Persentase

pensertipikatan tanah

aset Pemerintah

Kabupaten Malang

181.101.000 1

3 Jumlah lokasi tanah

yang diproses tukar menukar tahun (i)

Persentase kawasan hutan yang dimohon tukar menukar oleh Pemerintah Kabupaten Malang 375.857.500 1 4 Prosentase peningkatan pemahaman peserta penyuluhan hukum pertanahan Persentase Aparatur Pemerintah Kabupaten Malang yang mengikuti

Penyuluhan Hukum Pertanahan 163.893.000 1 5 Jumlah Perencanaan Pengadaan Tanah tahun (i) Persentase dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah 119.972.000 0 6 Jumlah Persiapan Pengadaan Tanah tahun (i) Persentase Keputusan Persetujuan Penetapan Lokasi Pembangunan 346.672.000 1 7 Jumlah lokasi

sengketa tanah yang ditangani tahun (i)

Persentase penanganan permasalahan tanah

294.150.000 1

8 Jumlah lokasi tanah

yang diinventarisir tahun (i)

Persentase lokasi

kebutuhan tanah asset Pemerintah Kabupaten

Malang untuk

kepentingan pembangunan

(32)

Tabel 3.6

Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

SASARAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Jumlah pengadaan tanah tahun (i)

Persentase tanah yang

diadakan untuk kepentingan pembangunan 80 55,38 69,23 29.501.300 .846 16.336.813. 582 55,38 Jumlah pensertipikat an tanah asset tahun (i) Persentase pensertipikatan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malang 80 98,74 123,43 181.101.00 0178.825.460 98,74 Jumlah lokasi tanah yang diproses tukar menukar tahun (i) Persentase kawasan hutan yang dimohon tukar menukar oleh Pemerintah Kabupaten Malang 100 97,95 97,95 375.857.50 0 368.139.50 0 97,95 Persentase peningkatan pemahaman peserta penyuluhan hukum pertanahan Persentase aparatur Pemerintah Kabupaten Malang yang mengikuti Penyuluhan Hukum 100 96,30 96,30 163.893.00 0157.833.000 96,30 Jumlah perencanaa n pengadaan tanah tahun (i) Persentase dokumen perencanaan pengadaan tanah 100 99,98 99,98 119.972.00 0 119.947.00 0 99,98 Jumlah persiapan pengadaan tanah tahun (i) Persentase keputusan persetujuan penetapan lokasi pembangunan 100 99,61 99,61 346.672.00 0 345.322.00 0 99,61

SASARAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Jumlah lokasi sengketa tanah yang Persentase penanganan permasalahan tanah 80 100 125 294.150.00 0 294.145.00 0 100

(33)

Jumlah lokasi tanah yang diinventarisir tahun (i) Persentase lokasi

kebutuhan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malanguntuk

kepentingan pembangunan

(34)

Tabel 3.7

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

NO SASARAN INDIKATOR SASARAN % CAPAIANKINERJA % PENYERAPANANGGARAN EFISIENSITINGKAT

1 Jumlah pengadaan

tanah tahun (i)

Persentase tanah yang

diadakan untuk

kepentingan pembangunan

69,23 55,38 20

2 Jumlah pensertipikatan

tanah asset tahun (i)

Persentase

pensertipikatan tanah

asset Pemerintah

Kabupaten Malang

123,43 98,74 20

3 Jumlah lokasi tanah

yang diproses tukar menukar tahun (i)

Persentase kawasan

hutan yang dimohon tukar menukar oleh Pemerintah Kabupaten Malang 97,95 97,95 90 4 Persentase peningkatan pemahaman peserta penyuluhan hukum pertanahan Persentase aparatur Pemerintah Kabupaten Malang yang mengikuti Penyuluhan Hukum 96,30 96,30 90 5 Jumlah perencanaan pengadaan tanah tahun (i) Persentase dokumen perencanaan pengadaan tanah 99,98 99,98 90 6 Jumlah persiapan pengadaan tanah tahun (i) Persentase keputusan persetujuan penetapan lokasi pembangunan 99,61 99,61 90 7 Jumlah lokasi

sengketa tanah yang ditangani tahun (i)

Persentase penanganan permasalahan tanah

125 100 20

8 Jumlah lokasi tanah

yang diinventarisir

tahun (i)

Persentase lokasi

kebutuhan tanah asset Pemerintah Kabupaten Malanguntuk kepentingan pembangunan

(35)

B. REALISASI ANGGARAN

Berdasarkan Keputusan Bupati Malang Nomor: 930/157/DPPA/421.119/2015 Tanggal 17 September 2015 Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang mengelola anggaran belanja langsung dengan sumber dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan rincian sebagai berikut :

Belanja Langsung Rp. 31.472.656.046

-Belanja Pegawai Rp. 409.071.000

-Belanja Barang dan Jasa

Rp. 16.423.760.000

-Belanja Modal

Rp. 14.639.825.046

Jumlah seluruh anggaran belanja Rp. 31.472.656.046

Realisasi anggaran belanja pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian sasaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

NO URAIAN Anggaran

Setelah PAK Realisasi %

1 Pelayanan Administrasi

Perkantoran

274.601.700 271.471.200 98,86

a Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

109.280.000 106.280.000 97,25

b Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

57.958.700 57.828.200 99,77

c Penyediaan Makanan dan Minuman 27.288.000 27.288.000 100

d Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

18.450.000 18.450.000 100

e Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

61.625.000 61.625.000 100

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

142.768.000 138.543.450 97,04

a Pengadaan Peralatan Gedung/Kantor 96.200.000 92.642.750 96,30

b Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 33.108.000 33.020.700 99,74 c Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung/Kantor 13.460.000 12.880.000 95,69 3 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 10.000.000 10.000.000 100

1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 10.000.000 10.000.000 100

4 Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

25.530.000 25.210.000 98,75

a Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

(36)

b Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

5.325.000 5.325.000 100

c Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

6.855.000 6.855.000 100

5 Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

30.688.796.346 17.506.880.542 57,05

a Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

29.501.300.846 16.336.813.582 55,38

b Penyuluhan Hukum Pertanahan 163.893.000 157.833.000 96,30

c Tukar Menukar Kawasan Hutan 375.857.500 368.139.500 97,95

d Pensertipikatan Tanah Aset Pemkab.

Malang

181.101.000 178.825.460 98,74

e Perencanaan Pengadaan Tanah 119.972.000 119.947.000 99,98

f Persiapan Pengadaan Tanah 346.672.000 345.322.000 99,61

6 Penyelesaian Konflik-Konflik

Pertanahan

294.150.000 294.145.000 100

Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

294.150.000 294.145.000 100

7 Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

36.810.0000 36.810.000 100

Penyusun Sistem Informasi

Pertanahan yang Handal

36.810.0000 36.810.000 100

JUMLAH 31.472.656.046 18.283.060.192 58,09

C. PRESTASI TAHUN 2015

Prestasi yang di capai Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang di Tahun 2015 adalah NIHIL

(37)

BAB IV PENUTUP

c.A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja (LKj) Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi pemerintah, sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat

pendukung terwujudnya good governance. Dalam perseptif ini, LKj ini berfungsi sebagai

media pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Misi dalam mencapai Visi Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang.

Laporan Kinerja pada dasarnya merupakan laporan kepada publik/eksternal walaupun lebih banyak manfaat kepada internal instansi. Oleh karena itu penyajian informasi dalam laporan Kinerja Instansi Pemerintah harus dipertimbangkan untuk dapat digunakan dan dipahami oleh semua kalangan.

Dari hasil penilaian, keberhasilan pencapaian sasaran tersebut diukur berdasarkan indikator kinerja sasaran berikut capaian kinerjanya, dengan rata-rata realisasi Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang adalah 58,09%.

c.B. LANGKAH PERBAIKAN

Hasil evaluasi kinerja yang masih dibawah target, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi hambatan dan kendala dengan perbaikan-perbaikan antara lain sebagai berikut:

1. Terhadap penyelesaian penyediaan lahan kompensasi kawasan hutan

dilaksanakan pendekatan dengan para pemilik tanah dengan bantuan Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara hierarkis (Pemerintah Kabupaten, Camat, Kepala Desa dan Perangkat Desa serta tokoh-tokoh masyarakat.

2. Peningkatan intensitas komunikasi efektif terhadap semua stake holder

(masyarakat pemilik tanah, pihak-pihak yang bersengketa, dan instansi yang terkait) dalam pelaksanaan kegiatan;

3. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan,

seminar dan semacamnya;

4. Menjalin dan membina hubungan yang harmonis dengan instansi lain untuk mempermudah koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan;

5. Koordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk penyelesaian proses Tukar

Menukar Kawasan Hutan;

6. Koordinasi intensif dengan pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Malang.

Demikian Laporan Kinerja (LKj) Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Tahun 2015 sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja dalam

(38)

upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Diharapkan saran serta masukan dari semua pihak guna perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.

Malang, Januari 2016 KEPALA BAGIAN PERTANAHAN

ABAI SALEH, S.Sos. Pembina

Referensi

Dokumen terkait

Maksud ilokusi yang terkandung dalam tuturan di atas adalah penutur memberitahu mitra tutur tentang apa yang sebenarnya terjadi, maksud lain yang terkandung adalah penutur

 Berangkat dari kelemahan tersebut, lahirlah kemudian turunan teori sistem politik Almond dengan pendekatan struktural-fungsional, meninjau sistem politik

bunyi suatu benda, dll. Tidak hanya dalam percakapan sehari-hari, onomatope sangat berguna untuk menggambarkan suatu keadaan seperti dalam komik dan novel sehingga pembaca

Analisa frekuensi yang dilakukan untuk memperkirakan/meramalkan curah hujan Tinggi hujan maksimum dan minimum ini dapat analisa statistik dari data pengamatan yang

Dapat disimpulkan bahwa studi terhadap lingkungan sosial makro (budaya, sub-budaya dan kelas sosial) memiliki pengaruh yang kuat dan luas pada tata nilai,

Model penelitian yang terbentuk juga menjelaskan adanya pengaruh langsung dan tidak langsung yang signifikan, seperti berikut ini: (a) Pengaruh langsung antara variabel

Untuk mensukseskan kegiatan reklamasi lahan bekas tambang maka faktor yang sangat penting adalah lokasi pembibitan untuk tanaman cepat tumbuh dan tanaman lokal.. Tanaman lokal

Urgensinya bukan saja pada keharusan untuk lebih menyempurnakan konten undang-undang itu sendiri, tapi sekaligus mencari cara dan upaya untuk mengharmonisasikannya