• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRUKTURAL CERITA RAKYAT “RAWA PENING” DAN IMPLEMENTASINYA DALAM SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI KELAS V SD SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS STRUKTURAL CERITA RAKYAT “RAWA PENING” DAN IMPLEMENTASINYA DALAM SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI KELAS V SD SKRIPSI"

Copied!
208
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Vincencia Ikaperwitasari
  • Pengajar:
    • Drs. J. Prapta Diharja S.J., M.Hum.
    • Dr. Yuliana Setiyaningsih
  • Sekolah: Universitas Sanata Dharma
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
  • Topik: Analisis Struktural Cerita Rakyat “Rawa Pening” dan Implementasinya dalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Kelas V SD
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2011
  • Kota: Yogyakarta

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian yang mengkaji unsur intrinsik cerita rakyat "Rawa Pening". Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur tersebut serta implementasinya dalam pembelajaran sastra di kelas V SD. Penulis menekankan pentingnya cerita rakyat sebagai media pendidikan yang mengandung nilai moral dan sosial yang dapat membantu anak-anak memahami sifat baik dan buruk.

1.1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang menjelaskan bahwa karya sastra, termasuk cerita rakyat, memiliki struktur yang terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Cerita rakyat "Rawa Pening" dipilih karena mengandung nilai kemanusiaan dan menggunakan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak. Cerita ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan siswa.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah mencakup dua pertanyaan utama: (1) Apa saja unsur intrinsik dalam cerita rakyat "Rawa Pening"? dan (2) Bagaimana implementasi unsur-unsur tersebut dalam silabus dan RPP di kelas V SD? Pertanyaan ini menjadi fokus penelitian untuk menggali lebih dalam tentang struktur cerita dan aplikasinya dalam pembelajaran.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan unsur intrinsik dari cerita rakyat "Rawa Pening" dan untuk mendeskripsikan implementasi unsur-unsur tersebut dalam silabus dan RPP di kelas V SD. Hal ini bertujuan agar pembelajaran sastra di SD dapat lebih efektif dan menarik.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi lembaga pendidikan dalam memperkaya perpustakaan dengan karya sastra, memberikan informasi bagi peneliti sastra, dan memberikan alternatif bahan pembelajaran bagi guru di SD. Penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan apresiasi siswa terhadap sastra.

II. LANDASAN TEORI

Bagian ini membahas teori-teori yang relevan dengan penelitian, termasuk penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan unsur intrinsik cerita rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural untuk menganalisis unsur-unsur dalam cerita dan mengaitkannya dengan pembelajaran sastra di SD.

2.1. Penelitian yang Relevan

Tinjauan pustaka mencakup penelitian-penelitian sebelumnya yang mengkaji unsur intrinsik cerita rakyat dan implementasinya dalam pembelajaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa cerita rakyat dapat menjadi materi yang efektif untuk pembelajaran sastra di SD, dengan tema yang relevan dan tokoh yang kuat.

2.2. Kerangka Teori

Kerangka teori menjelaskan hakikat cerita rakyat, jenis-jenisnya, dan pendekatan struktural yang digunakan dalam penelitian ini. Cerita rakyat dipandang sebagai warisan budaya yang memiliki nilai edukatif dan moral, yang dapat diajarkan kepada anak-anak untuk memahami nilai-nilai kehidupan.

2.3. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik terdiri dari tokoh, latar, alur, tema, dan amanat. Setiap unsur ini berperan penting dalam membangun cerita dan menyampaikan pesan moral. Penelitian ini akan menganalisis masing-masing unsur untuk memahami bagaimana mereka berfungsi dalam cerita rakyat "Rawa Pening".

III. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian ini menjelaskan jenis penelitian yang digunakan, subjek dan objek penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam cerita.

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai unsur intrinsik dalam cerita rakyat "Rawa Pening". Penelitian ini mengandalkan analisis teks untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan unsur-unsur tersebut.

3.2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah cerita rakyat "Rawa Pening" karya Djoko Dwinanto, sedangkan objek penelitian adalah unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita tersebut. Penelitian ini fokus pada analisis mendalam terhadap teks untuk menemukan hubungan antar unsur.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan analisis teks. Peneliti akan mengumpulkan informasi dari buku dan artikel yang relevan serta menganalisis teks cerita untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang ada.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat "Rawa Pening" memiliki unsur intrinsik yang kaya, yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di SD. Analisis mendalam terhadap tema, tokoh, latar, alur, dan amanat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cerita dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

4.1. Deskripsi Data

Deskripsi data mencakup analisis terhadap unsur-unsur intrinsik seperti tema, tokoh, latar, alur, dan amanat. Penelitian ini menemukan bahwa tema utama adalah kebaikan dan ketabahan, sedangkan tokoh utama adalah bocah kudisan. Latar cerita memberikan konteks yang kuat untuk pengembangan alur.

4.2. Analisis Unsur Intrinsik

Analisis unsur intrinsik menunjukkan bagaimana setiap unsur saling berhubungan dan berkontribusi terhadap keseluruhan cerita. Penelitian ini mengidentifikasi tokoh protagonis dan antagonis, serta bagaimana konflik dalam cerita mempengaruhi perkembangan alur dan penyampaian amanat.

4.3. Implementasi dalam Pembelajaran

Implementasi cerita rakyat "Rawa Pening" dalam silabus dan RPP di kelas V SD menunjukkan bahwa cerita ini dapat digunakan untuk mengajarkan siswa tentang unsur-unsur cerita serta nilai-nilai moral. RPP disusun berdasarkan kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum, sehingga relevan dengan pembelajaran sastra di SD.

V. PENUTUP

Bagian penutup menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembelajaran sastra di SD dan mendorong pengembangan materi pembelajaran yang lebih kreatif dan menarik.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa cerita rakyat "Rawa Pening" memiliki unsur intrinsik yang kuat dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di SD. Cerita ini tidak hanya mengandung nilai-nilai moral, tetapi juga dapat meningkatkan apresiasi siswa terhadap sastra.

5.2. Implikasi

Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya penggunaan cerita rakyat dalam pembelajaran sastra untuk membantu siswa memahami dan mengapresiasi karya sastra. Cerita rakyat dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai pendidikan.

5.3. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mengeksplorasi lebih banyak cerita rakyat dan cara-cara inovatif dalam mengimplementasikannya dalam pembelajaran. Penelitian ini juga mendorong pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

Gambar

TABEL DAN GRAFIK
Tabel 1. Tugas I
Tabel 2. Tugas II
Tabel 4. Kriteria Penilaian Tugas II
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan memahami latar, tema, dan tokoh dalam cerita rakyat Lampung pada siswa kelas V

Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) struktur cerita yang terdapat pada ketiga cerita rakyat di Kabupaten Kebumen meliputi (a) tema, (b) tokoh dan

a. Tokoh, latar, alur, tema, bahasa, sudut pandang, dan amanat. Tokoh adalah pelaku dalam sebuah cerita dan yang menjadi pusat penceritaan. Latar adalah segala yang berhubungan

7.2.3 Siswa dapat menganalisis unsur intrinsik (tokoh, tema, latar, alur, dan amanat) dan ekstrinsik (biografi pengarang, psikologi sastra, dan sosiologi sastra) dalam cerpen

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil analisis unsur intrinsik cerita pendek “Radio Kakek” karya Ratih Kumala ditinjau dari tema, tokoh dan penokohan, alur, latar,

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, tema dan sudut pandang dalam cerita pendek La Femme Du

Dokumen ini membahas tentang unsur intrinsik dalam cerita pendek, yaitu tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya

Simpulan penelitian ini; 1 Novel Gedhong Setan karya Suparto Brata memiliki unsur intrinsik meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, bahasa, dan sudut pandang; sedangkan unsur