Copiright BPIK Jambi

(1)

Copiright® BPIK Jambi

Laporan Penyuluhan 2011

Penyuluhan Pencegahan Kebakaran

Hutan di desa Pematang Rahim Kec

Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung

Jabung Timur dan desa Arang-arang

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi.

Oleh :

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam

Provinsi Jambi

(2)

Copiright® BPIK Jambi

Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan karunia-Nya sehingga Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran Hutan di desa Pematang Rahim Kec Mendahara Ulu Kab Tanjung Jabung Timur dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban Tim pelaksana dalam melaksanakan kegiatan Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran Hutan di desa Pematang Rahim Kec Mendahara Ulu Kab Tanjung Jabung Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya tim pelaksana dan juga kepada pihak Pemerintahan desa Mendahara Ulu yang telah memfasilitasi kegiatan penyuluhan di desa ini dengan menyediakan lokasi dan telah mengundang masyarakat dan tokoh masyarakat sebagai peserta penyuluhan ini. Tak ada gading yang tak retak, kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan laporan ini. Oleh sebab itu masukan yang konstruktif sangat kami harapkan guna perbaikan kualitas hasil kegiatan di masa yang akan datang. Semoga bermanfaat.

Jambi, April 2011 Pelaksana Kegiatan

(3)

Copiright® BPIK Jambi

Laporan Penyuluhan 2011 Daftar Isi Kata Pengantar ……… i Daftar Isi ……… ii Bab 1. Pendahuluan A. Latar Belakang ……… 1 B. Tujuan ……… 2 C. Ruang Lingkup ……… 2 Bab 2. Gambaran Umum Lokasi

Kegiatan

……… 3 A. Profil Desa ……… 3 B. Metodologi ……… 3 Bab 4. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

A. Dasar Pelaksanaan ……… 4 B. Waktu dan Lokasi Kegiatan ……… 4 C. Pelaksana Kegiatan ……… 4 D

.

Alat dan Bahan ……… 4 E. Pendanaan ……… 4 F. Hasil Kegiatan ……… 5 Bab 5. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan ……… 7 B. Saran ……… 7 Bab 6. Penutup ……… 8

(4)

Copiright® BPIK Jambi

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Hutan merupakan sumber daya hayati yang memberikan manfaat cukup besar bagi kehidupan dan perekomomian baik secara langsung maupun tidak langsung, tetapi tidak sedikit kerugian dan dampak negatif dari pengelolaan hutan yang tidak lestari, salah satunya adalah pembakaran hutan yang yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja .

Kebakaran hutan merupakan salah satu ancaman yang cukup besar bagi kelestarian hutan baik secara materi maupun ekologis dan juga merupakan ancaman serius bagi bagi semua aspek kehidupan. Sejak Tahun 1997 pemerintah mulai menerapkan kebakaran hutan dan akibat yang ditimbulkannya, sebagai bencana Nasional Dari hasil evaluasi Departemen kehutanan lebih dari 70 % kebakaran terjadi di lahan masyarakat .

Kebakaran hutan, perkebunan dan lahan lainnya saat ini dipandang sebagai salah satu bentuk gangguan terhadap pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Akibat negatif yang ditimbulkan dengan adanya kebakaran hutan meliputi kerusakan ekologis, menurunnya estetika, merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktifitas tanah, perubahan iklim mikro maupun global menurunnya keanekaragaman hayati dan ekosistem yang merupakan sumber plasma nuftah. Oleh sebab itu pencegahan dini serta peran serta masyarakat dalam penanggulangan kebakaran hutan sangat diperlukan melalui kegiatan penyuluhan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, demi terciptanya lingkungan yang bersih dan bebas asap.

(5)

Copiright® BPIK Jambi

B. Tujuan

Tujuan kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran Hutan ini adalah guna menumbuhkan kesadaran, peran serta dan kepedulian masyarakat yang tinggi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dengan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan dalam penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada wilayahnya masing-masing.

C. Ruang Lingkup

Kegiatan Penyuluhan Pencegahan kebakaran Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Jambi diarahkan pada kawasan dan desa yang diindikasikan Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan dan berdasarkan hasil rekapitulasi titik Hotspot memiliki jumlah relative banyak serta pada daerah sekitar kawasan konservasi.

Data yang diambil pada desa sasaran penyuluhan adalah

 Informasi Lokasi ( Luas, Lokasi Administratif, kependudukan)

 Potensi desa secara umum

 Data pembukaan lahan baru dan lokasi lahan

 Program serta usulan desa dalam menanggulangi dampak bahaya kebakaran hutan dan lahan

 Peraturan dan kebijakan desa yang menyangkut pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

(6)

Copiright® BPIK Jambi

Gambaran Umum Lokasi Kegiatan

Profil Desa

Desa Pematang Rahim terletak di Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan luas 7.249 Ha, mempunyai batas kawasan sebagai berikut :

Sebelah Utara : Sinar Jaya

Sebelah Selatan : Lubuk Raman / Bukit Tempurung Sebelah Barat : Kel Simpang Tuan / Mencolok Sebelah Timur : Pandan Lagan

Jarak ke pusat kecamatan 2 km, ke pusat kabupaten 52 km, dan ke pusat ibukota provinsi Jambi 72 km.

Jumlah penduduk desa Pematang Rahim hasil data tahun 2009 adalah 2757 jiwa terdiri dari 1371 jiwa laki-laki dan 1386 jiwa perempuan dengan jumlah KK sebanyak 635 KK. Desa Pematang Rahim memiliki tanah gambut yang sangat tebal, kawasan desa ini berbatasan dengan Hutan Lindung Gambut Sungai Buluh. Kejadian kebakaran hutan dan lahan di desa ini sering terjadi. Sebagian besar penduduk desa berkebun sawit, berdagang, dan sebagai buruh tani.

Desa Arang-arang terletak di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi,

memiliki luas 3.250 ha dengan jumlah penduduk 500 kk.

Mata pencaharian penduduk sebagian besar penduduk adalah berkebun sawit

dan wiraswasta,

Sarana pemerintahan yang ada didesa berupa : Puskesmas, Sekolah Dasar, dan

sarana peribadatan berupa Masjid dan mushalla.

Didesa arang-arang juga terdapat stasiun pemantau Cuaca Otomatis milik BPPT

kerjasama dengan ICCTV milik amerika serikat yang mengadakan penelitian

tentang gambut didesa arang-arang, penelitian ditujukan untuk mengetahui

jenis komoditi holtikultura yang cocok ditanam di tanah gambut.

Desa Arang-arang juga berdekatan dengan Kawasan Taman Hutan Raya Sekitar

Tanjung di kecamatan Muara Kumpeh.

(7)

Copiright® BPIK Jambi

2. Metodologi

Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran Hutan dilakukan dengan metode ceramah, Tanya jawab dan diskusi. Dilanjutkan dengan penyerahan bahan sosialisasi berupa poster, leaflet tentang Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan (Manggala Agni) BKSDA Jambi serta leaflet tentang sanksi atas pelanggaran hukum bidang kebakaran hutan dan lahan

(8)

Copiright® BPIK Jambi

Dasar Pelaksanaan Kegiatan

A. Dasar Pelaksanaan Kegiatan

Surat Perintah Tugas Kepala Balai KSDA Jambi nomor : PT. 33/BKSDAJBI-1/DIPA/2011 tanggal 19 April 2011 tentang melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka Penyuluhan Pencegahan Kebakaran Hutan di desa Pematang Rahim Kec Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan desa Arang-arang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.

B. Waktu dan Lokasi Kegiatan

Waktu : Tanggal 20 s/d 22 Apri 2011

Lokasi : Balai Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Desa Arang-arang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C. Pelaksana Kegiatan

Nama/NIP : Zubaidah / 196511261991022002

Jabatan : Penata Usaha Keuangan Balai KSDA Jambi Nama/NIDN : Asmaida, SPi,MSi / 1022057001

Jabatan : Dosen Fakultas Pertanian Universitas Batanghari Nama/NIP : Rinaldi / 19820620 200012 1 002

Jabatan : PEH Pelaksana Balai KSDA Jambi

D. Alat dan Bahan

a.Poster/ Leaflet b.Kamera Digital

c.Kendaraan roda empat d. ATK

(9)

Copiright® BPIK Jambi

Pembahasan

Desa Pematang Rahim

Kegiatan penyuluhan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di desa Pematang Rahim kecamatan Mendahara Ulu ini dilaksanakan di Balai Pertemuan desa Pematang Rahim.

a. Materi yang disampaikan antara lain :

1 Pengenalan Ruang lingkup dan Tugas pokok Balai KSDA Jambi

2 Pengenalan Brigade Manggala Agni Balai KSDA Jambi khususnya Daerah Operasi Kota Jambi

3 Dampak Kebakaran Hutan

4 Upaya penanggulangan dini dampak kebakaran hutan

5 Peraturan perundang-undangan dan sanksi terhadap pelanggaran yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan

6 Pengenalan Pengetahuan sistem Persiapan Lahan Tanpa Bakar (PLTB)

Pelaksanaan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran Hutan konservasi ini mendapat dukungan dari peserta Masyarakat yang ditunjukkan dengan antusiasme para peserta. Menurut masyarakat dengan adanya pertemuan ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan di dalam penanggulangan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Dengan adanya pertemuan ini juga dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai kebakaran, seperti misalnya penyebab kebakaran, dampak kebakaran, peraturan perundang-undangan dan sanksi terhadap pelanggaran yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan.

Dalam Kegiatan ini juga disampaikan materi tentang Sistem Pertanian yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang disampaikan oleh Ibu Asmaida, Spi, Msi dari Universitas Batanghari Jambi yang intinya mengajak masyarakat memanfaatkan limbah pertanian yang ada untuk dijadikan sebagai Media, Pupuk. Serta memaparkan tentang pola Persiapan Lahan Tanpa Bakar, sehingga masyarakat diharapkan tidak lagi melakukan pembakaran dalam persiapan lahannya.

(10)

Copiright® BPIK Jambi

b. Diskusi dan tanya jawab

Dari keterangan para masyarakat kejadian kebakaran yang terjadi di desa Pematang Rahim akibat kelalaian para pemancing ikan dan pencari getah Jelutung. Pernah tahun 2007 akibat kelalaian pemancing ikan yang membuat api untuk memasak dan menghangatkan tubuh mengakibatkan kebakaran kebun sawit masyarakat seluas 28 ha Kepada masyarakat pengelola dan pemilik lahan diberi arahan dan petunjuk tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan serta pemberitahuan tentang sanksi yang terkait dengan pembakaran hutan dan lahan serta undang-undang yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan dan lahan.

Masyarakat mengusulkan kepada pemerintah desa atau kecamatan agar membuat papan larangan disekitar kanal atau sungai tempat para pemancing ikan dan di areal yang diindikasikan rawan kebakaran.dan juga desa pematang rahim ini merupakan perlintasan saluran Pipa minyak PT Petrochina East Jabung Ltd, oleh karena itu kehati-hatian masyarakat dalam bahaya kebakaran perlu ditingkatkan.

Masyarakat melalui Pemerintah Desa sejak tahun 2010 telah mengusulkan kepada pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur cq Dinas kehutanan dan Perkebunan agar didesa mereka dibentuk kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) serta sarana prasarana Pemadam, agar apabila terjadi kejadian kebakaran dapat segera ditanggulangi.

Desa Arang-arang

1) Peserta

Peserta kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran Hutan yang

dilaksanakan di Desa Arang-arang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

jambi berjumlah 30 orang terdiri dari :

1. Aparat Desa,

2. Tokoh Masyarakat,

3. Pemuda dan

(11)

Copiright® BPIK Jambi

2) Diskusi dan Tanya Jawab.

1. Masyarakat meminta agar didesa mereka dibentuk Kelompok

Masyarakat Peduli Api(MPA) untuk mengantisipasi kejadian kebakaran

hutan yang terjadi didesa mereka, mengingat kejadian kebakaran lahan

sering terjadi didesa Arang-arang khususnya didusun Jati Rejo.

2. Bagaimana cara melapor ke Balai KSDA /Manggala Agni apabila terjadi

kebakaran hutan/lahan

3. Apakah masyarakat diizinkan membakar untuk membakar lahan dalam

luasan kecil.

4. bagaimana cara pemanfaatan limbah / semak-semak dan ranting-ranting

kering yang siap dibakar.

3) Tanggapan Petugas Pelaksana.

1. Pembentukan kelompok Masyarakat Peduli Api didesa Arang-arang

akan dipertimbangkan untuk diusulkan pada tahun anggaran 2012

karena pembentukan MPA meliputi tekhnik-tekhnik Dasar Pemadaman

Awal dan Pencegahan Kebakaran melalui Pelatihan singkat

2. Untuk menghubungi kantor Balai/Daops Manggala Agni apabila terjadi

kebakaran hutan bisa disampaikan secara langsung melalui sms dengan

kontak person yang akan kami berikan

3. Sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku bahwa pemabakaran

lahan untuk persiapan tanam tidak diizinkan.

4. Kami bersedia membimbing Bapak-bapak berupa 1(satu) atau 2(dua)

orang utusan desa untuk mempelajari bagaimana cara pemanfaatan

limbah / semak-semak dan ranting-ranting kering yang siap dibakar

untuk dijadikan Briket Arang dan Kompos dimarkas Daops manggala

Agni Kota Jambi, jalan lingkar barat Pal X Jambi

(12)

Copiright® BPIK Jambi

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Kegiatan penyuluhan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di desa Pematang Rahim kecamatan Mendahara Ulu kabupaten Tanjung Jabung Timur dan desa Arang-arang Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dapat dilaksanakan dengan lancar dan berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari kehadiran dan antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini.

Dengan Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan ini dapat menambah wawasan masyarakat akan pentingnya fungsi hutan dan dampak yang ditimbulkan dari kerusakan hutan yang salah satunya kerusakan akibat kebakaran hutan.

Kebakaran hutan dan lahan umumnya akibat dari faktor manusia itu sendiri, melalui penyuluhan ini kita mengajak dan menghimbau masyarakat melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

B. Saran

Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan, untuk masa yang akan datang hendaknya dapat dilakukan secara kontinyu.

Perlu pemasangan papan larangan /papan merk tentang pencegahn kebakaran hutan dan lahan dilokasi-lokasi strategis diwilayah desa.

Koordinasi dengan pihak Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur tentang usulan masyarakat untuk pembentukan Kelompok MPA

Demikian laporan Penyuluhan Pencegahan Kebakaran Hutan di desa Pematang Rahim Kec Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur , Semoga bermanfaat.