• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG JERAWAT DI SMK VIP AL-HUDA KEBUMEN - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG JERAWAT DI SMK VIP AL-HUDA KEBUMEN - Elib Repository"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG JERAWAT

DI SMK VIP AL-HUDA KEBUMEN

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan oleh

INTAN NUR RAHMAWATI NIM : A11300901

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi, Juni 2017

Intan Nur Rahmawati 1), Saptono Susilo, S. Kep. Ns., MM 2), Fajar Agung Nugroho, S. Kep. Ns., MNS 3)

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG JERAWAT DI SMK VIP AL-HUDA KEBUMEN

Latar Belakang: Jerawat banyak terjadi pada usia remaja. Menurut Sudharmono (2009),

di Indonesia laki-laki dan perempuan yang berusia 16-17 tahun menderita acne vulgaris. Jerawat menjadi masalah kesehatan yang umum dan menyebabkan terganggunya psikologis bagi penderita.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu adakah hubungan antara tingkat

pengetahuan dan sikap remaja tentang jerawat di SMK VIP Al-Huda Kebumen

Metode Penelitian: Menggunakan teknik random sampling dengan pendekatan survei

cross sectional, menggunakan rumus Slovin. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Spearmen Rank.

Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan yaitu 25 (43,9%) baik, 32 (56,1%) cukup dan

sikap remaja tentang jerawat yaitu 52 (91,2%) positif dan 5 (8,8%) negatif. Hasil uji Spearman Rank diperoleh nilai r = 0,274 dan nilai signifikasi ρ = 0,039 (ρ < 0,05) berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang jerawat

di SMK VIP Al-Huda Kebumen.

Rekomendasi: Diharapkan siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap dengan

mencari informasi yang tepat. Selain itu diharapkan pihak sekolah dan keluarga dapat menyediakan informasi tentang kebersihan pribadi.

Kata Kunci : Jerawat, Remaja, Tingkat Pengetahuan, Sikap.

1.

Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong 2.

Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong 3.

(8)

viii S1 PROGRAM OF NURSING DEPT

Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Minithesis, June 2017

Intan Nur Rahmawati1), Saptono Susilo, S.Kep, Ns, MM2), Fajar Agung Nugroho, S.Kep, Ns, MNS3)

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN THE KNOWLEDGE LEVEL AND ATTITUDE OF ADOLESCENTS TOWARDS ACNE IN AL HUDA VIP VOCATIONAL HIGH

SCHOOL KEBUMEN

Background: Acne mostly appears in the age of adolescence. According to Sudharmono

(2009), acne vulgaris tends to affect of men and women in Indonesia in the age of 16-17 years old. Acne becomes a common health problem and can cause a psychological problem.

Objective: This research aims at finding the correlation between the knowledge level

and attitude of adolescents towards acne in Al Huda VIP Vocational High School Kebumen.

Method: This research uses a random sampling method with cross sectional survey

approach.The number of samples was calculated using Slovin formula. The data analysis is done by using univariate analysis and Spearman Rank test for the bivariate analysis.

Result: This research finds that 25 adolescents (43,9%) have a good level of

knowledge, while 32 adolescents (56,1%) have moderate level of knowledge and

52 adolescents (91,2%) have positive attitudes towards acne. While the rest 5 adolescents (8,8%) tend to have negative attitude towards acne. The Spearman Rank test shows the r value = 0,274 with significancy ρ value = 0,039 (ρ < 0,05) which means null hypothesis is rejected and the alternative hypothesis is accepted.

Conclusion: There is a correlation between the knowledge level and attitude of

adolescents towards acne in Al Huda VIP Vocational High School Kebumen.

Recommendation: It is expected that the students can improve their knowledge and

attitude by seeking the right information. Also expected the school and parents to participate in giving them information about personal hygiene.

Keywords: Acne, adolescents, knowledge level, attitude

1

Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong 2

Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong 3

(9)

ix

KATA
PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Skripsi ini merupakan salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan program sarjana S-1 di STIKes Muhammadiyah Gombong. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, pengarahan, dan dukungan dari berbagai pihak yang dengan ketulusan, kasih sayang, dan pengorbanannya memberikan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang masih memberikan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya.

2. Bapak Saptono Susilo S.Kep, Ns., MM dan bapak Fajar Agung Nugroho S. Kep, Ns., MNS selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan arahan serta dorongan kepada penulis.

3. Staff KESBANGPOL dan BAPPEDA yang telah memberikan surat izin kepada penulis sehingga dapat melakukan penelitian.

4. Bapak Agus Ta’in S. Pdi selaku Kepala Sekolah SMK VIP Al-Huda yang

telah memberikan izin sehingga dapat terlaksanakannya penelitian.

5. Staff SMK VIP Al-Huda yang telah membantu memberikan fasilitas saat sedang berlangsungnya penelitian.

6. Siswa/i SMK VIP Al-Huda yang sudah berpartisipasi dan meluangkan waktu untuk membantu peneliti mengisi kuisioner yang sudah disediakan. 7. Kedua orang tua bapak tercinta H. Mabrur dan ibunda tersayang Hj. Erli

Widyowati, kedua adik terkasih Ellok Wahyune Ati dan Andyta Naflah Azzahrani, dan calonku yang dirahmati oleh Allah Layung Tejo Wardoyo yang selalu memberikan dukungan moril dan mendorong ketika penulis mulai merasa jenuh dengan banyaknya revisian.

(10)

x

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan serta dapat memacu lahirnya karya lain yang lebih baik dengan referensi-referensi terbaru.

Gombong, Juni 2017 Penulis

(11)

xi

PERSEMBAHAN

Skirpsi ini ku persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua bapak tercinta H. Mabrur dan mamak tersayang Hj. Erli Widyowati, kedua adik terkasih Ellok Wahyune Ati dan Andyta Naflah Azzahrani yang selalu memberikan dukungan moril dan tak pernah lelah memberikan doa, dukungan serta kasih sayang.

2. Calonku yang dirahmati oleh Allah Layung Tejo Wardoyo yang selalu memberikan dorongan ketika penulis mulai merasa jenuh dengan banyaknya revisian.

3. Teman sepembimbing dan seperjuangan Nely, Nurme, Resti yang tetap menunggu dan bersabar ketika penulis tidak paham tentang apa yang harus direvisi.

4. Teman sejahwat Dyna Puspitasari dan Galih Nur Rahmawati yang meluangkan waktunya ketika penulis membutuhkan bantuan.

(12)

xii MOTTO

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ”

(Q.s al-Mujadalah : 11)

”Musuh terkuat dan pahlawan sejati dalam meraih mimpi adalah DIRI SENDIRI’’

Jika seseorang percaya sesuatu itu tidak mungkin, pikirannya akan bekerja baginya untuk membuktikan

mengapa hal itu tidak mungkin. Tetapi iika seseorang percaya, benar-benar percaya, sesuatu dapat

dilakukan maka pikirannya akan bekerja baginya dan membantunya mencari jalan untuk melaksanakannya.

(David J. Schwartz)

(13)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERNYATAAN ii

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI iv

HALAMAN PERSETUJUAN v

HALAMAN PENGESAHAN vi

HALAMAN ABSTRAK vii

HALAMAN ABSTRACT viii

HALAMAN KATA PENGANTAR ix

HALAMAN PERSEMBAHAN x

HALAMAN MOTTO xi

HALAMAN DAFTAR ISI xii

HALAMAN DAFTAR TABEL xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 3

C. Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 4

E. Keaslian Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

A. Tinjauan Teori 7

1. Kulit 7

2. Jerawat 11

3. Pengetahuan 16

4. Sikap 20

(14)

xiii

B. Kerangka Teori 26

C. Kerangka Konsep 27

D. Hipotesa 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28

A. Metode Penelitian 28

B. Populasi dan Sampel 28

C. Tempat dan Waktu Penelitian 30

D. Variabel Penelitian 30

E. Definisi Operasional 30

F. Teknik Pengambilan Sampel 31

G. Teknik Analisa Data 32

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 33

I. Etika Penelitian 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 38

B. Pembahasan 42

C. Keterbatasan Penelitian 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 49

B. Saran 50 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional 30

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner Tingkat Pengetahuan 34

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuisioner Sikap 35

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pernyataan Sikap 36

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Usia 38

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin 38

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan 39

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pengalaman Berjerawat 39

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Penggunaan Kosmetik 39

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Lingkungan 40

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Makanan 40

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Riwayat Keluarga 40

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan 41

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Sikap 41

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori 26

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Studi Pendahuluan Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 3. Surat Keterangan Lolos Etik Lampiran 4. Lembar Konsultasi Pembimbing Lampiran 5. Informed Consent

Lampiran 6. Kuesioner

Lampiran 7. Jadwal Penelitian

(18)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak remaja yang sering mengalami timbulnya jerawat, bagi mereka jerawat hanya akan membuat malu dan mengurangi tingkat kepercayaan diri seseorang. Piaget (dalam Ali & Asrori, 2012) mengatakan secara psikologis, remaja yaitu suatu masa dimana mulai masuknya seseorang ke tahap yang lebih dewasa, masa dimana mereka merasa sudah sama seperti orang dewasa. Usia remaja, menurut Mappiare (dalam Ali & Asrori, 2012) terjadi antara usia 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Remaja yang dalam bahasa lainnya disebut adolescence, dari bahasa latin adolescere yang artinya “tumbuh untuk mencapai kematangan”.

Istilah adolescence saat ini memiliki beberapa arti yaitu mencakup kematangan mental (sikap), emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, dalam Ali & Asrori, 2012).

Jerawat ialah kelainan kulit yang diawali dengan munculnya inflamasi yang disertai adanya obstruksi pada kelenjar sebasea (Ray, 2013). Tempat timbulnya acne vulgaris adalah wajah, bahu, dada, punggung, leher, dan lengan (Wasitaatmadja, 2011). Karena banyaknya penyebab jerawat maka sering disebut bahwa penyebab jerawat adalah multifaktorial misalnya faktor keturunan, hormonal, makanan tinggi lemak, banyaknya minyak karena kelenjar sebasea yang terlalu aktif, psikologis, disebabkan oleh bakteri (Propionibacterium Acnes), penggunaan kosmetik yang berlebihan, dan bahan kimia yang terpapar langsung ke tubuh sehingga menimbulkan efek samping yang menyebabkan jerawat (Yuindartanto, 2009).

(19)

2

92% pada siswa perempuan (Yosipovitch, et al., 2007). Menurut Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Universitas Indonesia/ RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo-Jakarta pada usia remaja acne vulgaris menjadi salah satu masalah kulit yang dapat timbul. Menurut Sudharmono (2009), di Indonesia ada 95-100% laki-laki dan 83-85% perempuan yang berusia 16-17 tahun menderita acne vulgaris. Prevalensi jerawat pada perempuan dewasa sekitar 12% dan pada laki-laki dewasa 3%.

Jerawat banyak menyerang pada usia remaja dan jerawat akan hilang dalam waktu yang lebih lama. Pada perempuan, jerawat muncul lebih cepat dari pada laki-laki, pada wanita biasanya muncul pada saat premenstruasi. Pada 50-60% penderita jerawat mengatakan bahwa jerawat pertama kali timbul pada masa remaja. Banyaknya kejadian timbulnya jerawat pada perempuan yaitu usia 14-17 tahun sedangkan pada laki-laki usia 16-19 tahun. Biasanya 85% anak SMA yang berusia antara 15-18 tahun, baik laki-laki maupun perempuan mengalami jerawat dengan tingkat keparahan dan jenis jerawat yang berbeda. Sehingga jerawat menjadi masalah kesehatan yang umum dan menyebabkan terganggunya psikologis bagi penderita, terutama bagi mereka yang sangat peduli akan penampilan.

(20)

3

pencegahan serta lamanya pengobatan tergantung jenis jerawatnya merupakan hal yang penting agar penderita tidak merasa putus asa dan kecewa dengan tindakan yang sudah dilakukan. Sikap yang baik akan menurunkan resiko timbulnya jerawat dan mengurangi tingkat keparahan pada penderitanya (Wasitaatmadja, 2007).

Sikap, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dapat berarti siapnya seseorang dalam melakukan sebuah tindakan. Sedangkan menurut Oxford

Advanced Learner Dictionary (dalam Ramdhani, 2008). Azwar, dalam

Ananda (2009), menggolongkan pengertian sikap ke dalam tiga kerangka pemikiran. Pertama, sikap yaitu dimana seseorang bisa menjelaskan perasaan yang dirasakan. Dalam hal ini, seseorang akan cenderung lebih memihak dan tidak pada suatu objek tertentu. Kedua, sikap yaitu perilaku seseorang terhadap suatu objek. Ketiga, sikap yaitu sebuah komponen kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi satu sama lain.

Hasil penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa tingkat pengetahuan tentang jerawat siswa/i di SMA Thomas 1 Medan sebesar 46,2% dikategorikan kurang. Sedangkan untuk hasil sikap sebesar 69,9% dikategorikan cukup (Andy, 2009).

Setelah dilakukan studi pendahuluan di SMK Bhakti Husada Karang Anyar Kebumen pada tanggal 21 November 2016 dengan membagikan kuisioner kepada 30 responden yang terdiri dari kelas X, XI dan XII maka didapatkan hasil sebagai berikut : siswa/i dengan pengetahuan baik : 1, cukup : 4, kurang : 2, buruk 23 dan sikap positif : 10, negatif : 20. Oleh karena itu, peniliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang jerawat di SMK VIP Al-Huda Kebumen.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang berikut, maka ditetapkan rumusan permasalahan penelitian sebagai berikut :

(21)

4

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang jerawat di SMK VIP Al-Huda Kebumen.

2. Tujuan Khusus

Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah : a.Mengetahui data demografi responden.

b.Mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang jerawat di SMK VIP Al-Huda Kebumen.

c.Mengetahui sikap remaja tentang jerawat di SMK VIP Al-Huda Kebumen.

d.Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja terhadap jerawat di SMK VIP Al-Huda Kebumen.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi ilmu keperawatan

Diharapkan penelitian ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam mengembangkan ilmu kesehatan terutama penyakit kulit atau blok integumen serta dapat ditambahkan dengan referensi terbaru.

2. Manfaat bagi perawat

Diharapkan penelitian ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam pendidikan ilmu kesehatan.

3. Manfaat bagi remaja

Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan memperbaiki sikap remaja terhadap jerawat serta pendidikan ilmu kesehatan kulit.

E. Keaslian Penelitian

(22)

5

sampel diambil dengan teknik stratified random sampling dan didapatkan sebagian siswa/I SMA Santo Thomas 1 Medan. Peneliti menganalisa data dengan cara memasukan data responden dengan statistik deskriptif dan menggunakan program SPSS for windows 12.0. Dari hasil analisa data yang didapat peneliti dengan tingkat pengetahuan di SMA 1 Santo Thomas hasilnya adalah kurang, sedangkan dari hasil analisa sikap yang didapat dari SMA 1 Santo Thomas adalah cukup, Persamaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah mengenai variabel bebas, variabel terikat, dan perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah subyek penelitian dan tahun penelitian. Penelitian ini menggunakan variabel bebas tingkat pengetahuan dan sikap, variabel terikat jerawat, subyek penelitian Siswa/ i SMK VIP Al-Huda Kebumen dan tahun penelitiannya 2016.

(23)

6

subyek penelitian Siswa/ i SMK VIP Al-Huda Kebumen dan tahun penelitiannya 2016.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Andy. 2009. Pengetahuan dan sikap remaja SMA Santo Thomas 1 Medan

terhadap jerawat.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14281/1/09E02906.pdf. Diakses tanggal 05 Oktober 2016.

Anurogo, Dito. 2012. 45 Penyakit yang Banyak Ditemukan di Masyarakat.

Yogyakarta: Andi.

Ali, M. & Asrori. 2011. Psikologi Remaja – Perkembangan Peserta Didik.

Cetakan ketujuh. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Azwar. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Azwar, S. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Constiti. Diakses tanggal 30 Maret 2017. http://www.constiti.com/2013/11/cara-sehat-menghadapi-timbulnya-jerawat-di-wajah.html?m=1.

Fadhila. 2010. Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja.

http://www.google.co.id/url?q=http://eprints.uns.ac.id/126/1/16709030920

1010411.pdf&sa=U&ved=0ahUKEwifr_-6g5fUAhXKvo8KHQv1CgoQFggXMAU&usg=AFQjCNGqXFHDhzcmk tqDmHttu0c2IF9Wfw. Diakses tanggal 30 Mei 2017.

H. P. Doni Setiawan, dkk. 2014. Keperawatan Anak Dan Tumbuh Kembang

(Pengkajian dan Pengukuran). Yogyakarta: Nuha Medika.

Ika. 2015. Hubungan tingkat stres dengan timbulnya jerawat pada siswi SMP Negeri 4 Ngawi.

http://eprints.ums.ac.id/39380/1/9RR.%20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf. Diakses tanggal 08 Oktober 2016.

Maharani, Ayu. 2015. Penyakit Kulit Perawatan, Pencehagan, dan Pengobatan.

Yogyakarta: Pustaka Baru press.

Mubarak, LQ. 2007. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Muhith, Abdul. 2015. Pendidikan Keperawatan Jiwa Teori dan Aplikasi.

(25)

NNY, Kusuma. 2014. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Sebagai Pencegahan

Demam Berdarah Dengue (DBD).

http://www.google.co.id/url?q=http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/ view/13855/9539&sa=U&ved=0ahUKExjm5tL4g6HUAhUILY8KHYT5 B0QFgghMAI&usg=AFQjCNGHs4RUN4Rwvydk3YWUfUq7Cy5sEw. Diakses tanggal 30 Mei 2017.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Cetakan I. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nugroho, Taufan. 2010. Kamus Pintar Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

R. Resti, S. Hendra Tarigan. 2015. Treatmen for acne vulgaris. Volume 4 Nomor 2.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14281/1/09E02906.pdf. Diakses tanggal 14 Oktober 2016.

Santoso, M. I. E. 2013. Etik Penelitian Kesehatan. Cetaka kedua. Malang: UB Press.

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Statistik Untuk Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Susanto, R Clevere. 2013. Penyakit Kulit dan Kelamin.Yogyakarta: Nuha Medika. Walgito, B. 2003. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andri Offset. Wawan A, & M Dewi. 2011. Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Manusia. Cetakan

(26)

Lampiran 5

INFORMED CONSENT

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP JERAWAT

DI SMK VIP AL-HUDA KEBUMEN

Penelitian ini tidak akan menimbulkan dampak negatif atau kerugian pada responden.

Kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga dan dipakai hanya untuk keperluan penelitian saja.

Data ini bersifat rahasia.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Alamat :

No telp/ HP :

Menyatakan bahwa :

Saya bersedia menjadi responden pada penelitian yang bertujuan untuk mengetahuai hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja terhadap jerawat di smk vip al-huda kebumen yang dilakukan oleh Intan Nur Rahmawati sebagai mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong.

Kebumen, ...

Responden Peneliti

Intan Nur Rahmawati

(27)

Lampiran 7

KUESIONER

JUDUL PENELITIAN : HUBUNGAN ANTARA TINGKAT

PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA REMAJA TENTANG JERAWAT DI SMK VIP AL-HUDA KEBUMEN 2016

(Andy, 2009)

A. Data Responden

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin *) : L/P (Laki-laki/Perempuan)

Tingkat Pendidikan *) : SMK kelas X/XI/XII *) lingkari salah satu Pengalaman Berjerawat: ya tidak

Penggunaan Kosmetik : ya tidak Lingkungan : berdebu lembab

Makanan : gorengan buah sayuran Riwayat keluarga : berjerawat tidak berjerawat

B. Pengetahuan Remaja Tentang Jerawat Pilihlah jawaban yang menurut Anda benar! 1. Menurut Anda, jerawat adalah :

a. Suatu peradangan kulit menahun yang disebabkan oleh virus

b. Tumbuhnya kotoran pada wajah karena jarang membersihkan wajah c. Penyakit pada kulit oleh karena bakteri

d. Penyakit karena meningkatnya produksi minyak alami wajah e. Salah satu tanda seks sekunder

2. Yang bukan merupakan jenis jerawat adalah : a. Jerawat batu

(28)

b. Parut jerawat c. Jerawat biasa d. Komedo

3. Golongan usia manakah yang bisa mengalami jerawat? a. Bayi dan anak-anak

b. Remaja c. Orang dewasa d. Orang tua dan lansia

4. Tempat timbulnya jerawat yaitu pada : a. Bahu

b. Dada bagian bawah c. Dada bagian atas d. Wajah

e. Lengan bawah f. Pinggang g. Leher

h. Tungkai bawah

5. Mikroorganisme penyebab jerawat dapat berasal dari : a. Waslap

b. Kuas make-up

c. Jari tangan

d. Handphone

6. Berikut ini adalah faktor-faktor yang berperan dalam terbentuknya jerawat : a. Stres

b. Merokok c. Sinar matahari

(29)

e. Virus

f. Konsumsi kacang g. Rambut berminyak h. Faktor keturunan i. Vitamin

7. Tempat munculnya komedo : a. Hidung

b. Dagu c. Telinga

8. Jerawat batu terutama terjadi karena :

a. Tidak pernah memakai tabir surya pada orang yang beraktivitas berat

b. Peredaran darah kurang lancar karena adanya gangguan organ tubuh yang lain

c. Faktor keturunan dimana kelenjar minyak menjadi lebih reaktif d. Terjadinya penyumbatan pori-pori tanpa adanya respon peradangan

9. Dalam sehari, pembersihan wajah dengan sabun pembersih wajah sebaiknya dilakukan :

a. 0-1 kali b. 1-2 kali c. 2-3 kali d. 3-4 kali

10. Berikut ini adalah upaya pengobatan jerawat secara alami : a. Masker wajah dengan buah mengkudu

b. Menggunakan teh celup bekas

c. Air jeruk nipis dicampur dengan madu dan dioleskan kewajah

(30)

e. Mengoleskan pisang ambon yang di lumatkan keseluruh bagian wajah f. Mencuci muka dengan seduhan air daun sirih

g. Menggunakan masker yang menggunakan menthol

11. Obat luar yang digunakan pengobatan jerawat tersedia dengan jenis: a. Antibiotik

b. Hormonal c. Antiperadangan d. Vitamin

12. Cara mencegah timbulnya jerawat yakni dengan : a. Kurangi penggunaan kosmetik

b. Perbanyak olahraga

c. Jangan memencet jerawat yang ada d. Menggunakan tabir surya

e. Menggunakan kosmetik yang tidak oil-free

f. Lebih sering mencuci muka g. Senam wajah

h. Istirahat yang cukup

13. Bekas jerawat dapat terjadi apabila :

a. Jerawat dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan b. Dilakukan pemencetan pada jerawat

(31)

C. Sikap Remaja Terhadap Jerawat

Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban yang menurut Anda benar

No Pertanyaan SS S KS TS

1 Jerawat dapat terjadi pada semua remaja tanpa terkecuali

2 Penderita jerawat adalah orang yang jarang cuci muka

3 Jangan makan coklat dan kacang karena itu dapat menyebabkan jerawat

4 Jerawat tidak dapat menular karena itu sah-sah saja jika kita berhubungan dekat dengan penderita jerawat 5 Jerawat dapat mempengaruhi perkembangan

kepribadian seseorang

6 Mereka yang berjerawat perlu pergi keklinik dokter kulit atau keklinik kecantikan

7 Mereka yang berjerawat tidak perlu menghindari panas dan kelembaban karena tidak ada pengaruh 8 Keluarga dan lingkungan sekitar tidak perlu memberi

informasi kepada remaja mengenai jerawat

9 Orang-orang yang memencet jerawat adalah mereka yang tidak tahu mengenai perawatan wajah

10 Penjualan obat jerawat secara bebas perlu didukung 11 Remaja yang berjerawat harus sesegera mungkin

mencucimuka hingga pada frekuensi yang berlebihan 12 Perbanyak olahraga untuk mencegah terjadinya

(32)

Lampiran 8

JADWAL PENELITIAN

No Kegiatan

Tahun

2016 2017

Bulan 1

0

11 1 2

1 2 3 4 5 6 7

1 Pengajuan Judul 2 Studi Pendahuluan 3 Penyusunan BAB I 4 Penyusunan BAB II 5 Penyusunan BAB III 6 Ujian Proposal 7 Revisi Proposal 8 Ujian Etik 9 Penelitian

10 Penyusunan BAB IV 11 Penyusunan BAB V 12 Ujian Skripsi

(33)

Lampiran 9

(34)
(35)
(36)
(37)

Lampiran 10

Tingkat Pengetahuan * Sikap Remaja Crosstabulation Sikap Remaja Total positif negatif

Sikap Remaja Correlation Coefficient

.274* 1.000

Sig. (2-tailed) .039 .

N 57 57

(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Konsep
Tabel Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner (Andy, 2009)

Referensi

Dokumen terkait

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional untuk mengetahui hubungan antara hasil

Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross- sectional .Sampel adalah 96 pasien pneumonia komunitas dewasa yang berobat di RSUP Dr. Data

Jenis penelitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah responden sebanyak 60 orang Dokter Gigi Muda. Teknik pengambilan

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan analitik observasional dengan desain potong lintang (cross sectional study), yang sesuai dengan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional dan uji bivariat menggunakan spearman pada mahasiswa bidikmisi

Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Metode ini digunakan mengetahui pengetahuan siswa tentang PHBS sebelum

Desain penelitian dalam riset ini adalah observasional analitik pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah motivasi menjadi relawan sedangkan variabel independen penelitian ini

METODE PENELITIAN Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional, untuk mengetahui korelasi antara tingkat stres terhadap