• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUNGKAPAN WAJIB ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM SUDUT PANDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGUNGKAPAN WAJIB ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM SUDUT PANDANG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUNGKAPAN WAJIB ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM SUDUT PANDANG

COERCIVE ISOMORPHISM

(Studi Kasus pada Kabupaten/Kota Se-Jawa dan Bali Tahun 2015) SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Derajat S-1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret

Diajukan oleh:

Luhur Budi Novanda Putra NIM : F1315058

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGUNGKAPAN WAJIB ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM SUDUT PANDANG

COERCIVE ISOMORPHISM

(Studi Kasus pada Kabupaten/Kota Se-Jawa dan Bali Tahun 2015)

Skripsi Disusun oleh:

Luhur Budi Novanda Putra NIM : F1315058

Telah disetujui Pembimbing

Pada tanggal : 21 Juni 2017

Pembimbing,

Agung Nur Probohudono, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., CA NIP. 19830204 200801 1 003

Mengetahui:

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

PENGUNGKAPAN WAJIB ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM SUDUT PANDANG

COERCIVE ISOMORPHISM

(Studi Kasus pada Kabupaten/Kota Se-Jawa dan Bali Tahun 2015) Disusun oleh:

Luhur Budi Novanda Putra NIM : F1315058

Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji

Pada tanggal: Juli 2017

Ketua Tim Penguji : Drs. Agus Budiatmanto, M.Si., Ak.

NIP. 19591216 199003 1 001

Penguji : Christiyaningsih Budiwati, S.E., M.Si., Ak.

NIP. 19751103 200012 2 001

Pembimbing : Agung Nur Probohudono, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., CA

NIP. 19830204 200801 1 003 Mengetahui:

Kepala Program Studi Akuntansi

(4)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret:

Nama : Luhur Budi Novanda Putra

NIM : F1315058

Program Studi : S-1 Akuntansi

Judul : PENGUNGKAPAN WAJIB ASET TETAP DALAM

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM

SUDUT PANDANG COERCIVE ISOMORPHISM (Studi Kasus

pada Kabupaten/Kota Se-Jawa dan Bali Tahun 2015)

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya buat ini adalah

benar-benar merupakan hasil karya saya dan bukan merupakan hasil

jiplakan/salinan/saduran dari karya orang lain.

Apabila ternyata di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa penarikan ijazah dan pencabutan gelar

sarjananya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, Juni 2017

Mahasiswa

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

karunia, rahmat, nikmat, dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi dengan judul “Pengungkapan Wajib Aset Tetap dalam

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2015 (Studi Kasus pada

Kabupaten/Kota Se-Jawa dan Bali)”.

Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi persyaratan dalam

mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Program S-1 Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret. Penulis menyadari bahwa

penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih dengan segala

ketulusan dan kerendahan diri kepada:

1. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Agung Nur Probohudono, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., CA selaku dosen

pembimbing, terima kasih atas waktu, bimbingan, nasihat, motivasi, arahan,

serta saran yang Bapak berikan kepada penulis selama kuliah dan menyusun

(6)

4. Seluruh Dosen serta Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas

Maret yang telah memberikan ilmu dan pengarahan kepada penulis selama

kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.

5. Bapak, Ayah, Mamah dan Ibu yang saya sayangi, terima kasih atas doa dan

dukungannya, serta istri penulis Miranti Ayu Puteri dan adik penulis Yanuar

Wahyu Utama Putra terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya.

6. Rekan-rekan mahasiswa S-1 Transfer Akuntansi Program Beasiswa STAR

Batch 3 yang semangat dan kompak atas semua atensinya selama menempuh

kuliah.

7. Semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu atas segala

dukungan dan doa yang diberikan dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu,

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dalam rangka mencapai kualitas

penulisan yang lebih baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan digunakan

sebagai tambahan informasi bagi semua pihak yang terkait.

Surakarta, Juni 2017

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 10

1.3. Tujuan Penelitian ... 11

1.4. Manfaat Penelitian ... 11

1.5. Orisinalitas Penelitian ... 12

1.6. Sistematika Penulisan ... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS .. 15

2.1. Tinjauan Pustaka ... 15

(8)

2.1.2. Sistem Akuntansi Pemerintahan ... 20

2.1.3. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) ... 27

2.1.4. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 7 ... 32

2.1.5. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan ... 34

2.1.6. Karakteristik Pemerintah Daerah ... 38

2.2. Penelitian Terdahulu ... 39

2.3. Kerangka Pemikiran ... 42

2.4. Pengembangan Hipotesis ... 44

2.4.1. Ukuran Pemerintahan Daerah ... 44

2.4.2. Tingkat Ketergantungan Finansial Daerah ... 45

2.4.3. Kewajiban Daerah ... 46

2.4.4. Proporsi Partai Oposisi ... 47

2.4.5. Belanja Modal Daerah ... 47

BAB III METODE PENELITIAN ... 49

3.1. Model Penelitian ... 49

3.2. Populasi dan Sampel ... 50

3.3. Jenis dan Cara Pengumpulan Data ... 52

3.4. Operasionalisasi Variabel ... 52

3.4.1. Variabel Dependen ... 53

3.4.2. Variabel Independen ... 55

(9)

3.5.1. Statistik Deskriptif ... 61

3.5.2. Uji Kualitas Data ... 62

3.5.3. Pengujian Hipotesis ... 63

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 66

4.1. Analisis Data ... 66

4.1.1. Statistik Deskriptif ... 66

4.1.2. Uji Kualitas Data ... 74

4.1.3. Pengujian Hipotesis ... 77

4.2. Pembahasan ... 80

4.2.1. Gambaran Pengungkapan Wajib Aset Tetap pada LKPD Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali Tahun 2015 ... 80

4.2.2. Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Aset Tetap ... 81

4.2.3. Pengaruh Tingkat Ketergantungan Finansial Daerah terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Aset Tetap ... 82

4.2.4. Pengaruh Kewajiban Daerah terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Aset Tetap ... 83

4.2.5. Pengaruh Proporsi Partai Oposisi terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Aset Tetap ... 84

4.2.6. Pengaruh Belanja Modal Daerah terhadap Tingkat Pengungkapan Wajib Aset Tetap ... 85

BAB V PENUTUP ... 87

(10)

5.2. Implikasi ... 87

5.3. Keterbatasan ... 90

5.4. Saran ... 90

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Jumlah Akhir Sampel Penelitian ... 51

4.1. Hasil Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ... 67

4.2. Ukuran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali .... 67

4.3. Tingkat Ketergantungan Finansial Daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali ... 68

4.4. Kewajiban Daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali ... 69

4.5. Proporsi Partai Oposisi Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali ... 70

4.6. Belanja Modal Daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali ... 71

4.7. Hasil Penilaian Tingkat Pengungkapan Wajib Aset Tetap Berdasarkan PSAP 07 pada LKPD Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali ... 72

4.8. Hasil Uji Normalitas ... 74

4.9. Hasil Uji Multikolonieritas ... 75

4.10. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 76

4.11. Koefisien Determinasi ... 77

4.12. Uji F Statistik ... 78

(12)

DAFTAR GAMBAR

Tabel Halaman

1.1. Opini BPK atas 533 LKPD Tahun Anggaran 2015 ... 5

1.2. Akun dalam LKPD Tahun 2015 yang Disajikan Tidak Sesuai SAP ... 6

2.1. Fase Pembangunan Organisasi ... 19

2.2. Skema Kerangka Pemikiran ... 43

3.1. Skewness Data Ukuran Pemerintah Daerah ... 56

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Sampel Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali

2. Hasil Uji Statistik

(14)

ABSTRAK

PENGUNGKAPAN WAJIB ASET TETAP DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM SUDUT PANDANG

COERCIVE ISOMORPHISM

(Studi Kasus pada Kabupaten/Kota Se-Jawa dan Bali Tahun 2015)

LUHUR BUDI NOVANDA PUTRA NIM : F1315058

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik Pemerintah Daerah yang mempengaruhi tingkat pengungkapan wajib aset tetap dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015 pada Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah ukuran Pemerintah Daerah, tingkat ketergantungan finansial daerah, kewajiban daerah, proporsi partai oposisi,

dan belanja modal daerah. Pengumpulan data menggunakan teknik judgment

sampling pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa LKPD tahun 2015 yang telah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 122 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali. Item yang digunakan untuk menilai tingkat pengungkapan wajib aset tetap mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) 07. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji variabel-variabel yang berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan wajib aset tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen yang berpengaruh secara signifikan positif terhadap tingkat pengungkapan wajib aset tetap adalah kewajiban daerah dan belanja modal daerah. Variabel ukuran Pemerintah Daerah berpengaruh secara signifikan negatif terhadap tingkat pengungkapan wajib aset tetap. Variabel lain seperti tingkat ketergantungan finansial daerah dan proporsi partai oposisi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib aset tetap.

Kata Kunci : pengungkapan wajib, karakteristik Pemerintah Daerah, teori

(15)

ABSTRACT

MANDATORY DISCLOSURE OF FIXED ASSETS IN LOCAL GOVERNMENT FINANCIAL STATEMENTS IN COERCIVE

ISOMORPHISM VIEWPOINT

(Case Study on Districts/Cities in Java and Bali in 2015)

LUHUR BUDI NOVANDA PUTRA NIM : F1315058

This study aims to analyze the characteristics of local government that affect the level of mandatory disclosure of fixed assets in Local Government Financial Statements (LKPD) in 2015 on the Districts/Cities in Java and Bali. The variables tested in this study are the Local Government size, the level of local financial dependence, local liabilities, the proportion of opposition parties, and local capital expenditures. Data collection uses judgment sampling technique at districts/cities government in Java and Bali. The data used in this research is secondary data in the form of LKPD 2015 which has been audited by Supreme Audit Board (BPK) in 122 districts/cities in Java and Bali. The items used to assess the level of mandatory disclosure of fixed assets refer to Statement of Government Accounting Standards (PSAP) 07. This study uses multiple linear regression analysis to test the variables that affect the level of mandatory disclosure of fixed assets. The results showed that the independent variables with positive significantly effect toward the level of mandatory disclosure of fixed assets are local liabilities and local capital expenditures. Local Government size negative significantly affect the level of mandatory disclosure of fixed assets. Other variables such as the level of local financial dependence and the proportion of opposition parties have no significant effect on the level of mandatory disclosure of fixed assets.

Keywords : mandatory disclosure, Local Government Characteristics,

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian lainnya oleh Setyaningrum dan Syafitri (2012) mengenai analisis pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan menjelaskan bahwa

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh karakteristik pemerintah, kompleksitas pemerintah dan hasil audit BPK terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan

Riset ini bertujuan untuk menguji tingkat pengungkapan wajib dalam laporan keuangan pemerintah daerah dengan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu number of local

Jumlah aset yang besar akan menjadi kendala dalam melaporkan laporan keuangan bagi pemerintah daerah di Indonesia karena belum semua aset yang dimiliki pemerintah daerah

Jumlah aset yang besar akan menjadi kendala dalam melaporkan laporan keuangan bagi pemerintah daerah di Indonesia karena belum semua aset yang dimiliki pemerintah daerah

Heri Atapson V Girsang (2015) Meneliti tentang Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, Hasil penelitiannya

Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Kepatuhan Pengungkapan Wajib dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Jawa Timur (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota di Jawa

Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Muhammad Sahlan, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : Analisis Permasalahan Aset Tetap pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi