i
DETERMINAN INDIKASI KORUPSI DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
(Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia)
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Disusun oleh:
HENRY SANDIKA NIM: F1315146
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul:
DETERMINAN INDIKASI KORUPSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
(Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia)
Disusun Oleh:
Henry Sandika NIM: F1315146
Telah disetujui pembimbing Pada Tanggal : Januari 2018
Pembimbing
Arif Lukman Santoso, S.E., M.M., Master, Ak. NIP. 19800523 200501 1 003
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi
iii
HALAMAN PENGESAHAN
DETERMINAN INDIKASI KORUPSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
(Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia)
Disusun oleh:
Henry Sandika NIM: F1315146
Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji Pada Tanggal : Januari 2018
Ketua Tim Penguji : Nurmadi Harsa Sumarta, S.E., M.Si., Ak. NIP. 196512112000031001
Anggota Tim Penguji : Doddy Setiawan, S.E., M.Si., Ph.D., Ak. NIP. 197502182000121001
Pembimbing : Arif Lukman Santoso, S.E., M.M., Master, Ak. NIP. 198005232005011003
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi
iv
SURAT PERNYATAAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret:
Nama : HENRY SANDIKA
NIM : F1315146
Program Studi : AKUNTANSI
Judul skripsi : DETERMINAN INDIKASI KORUPSI DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DI
INDONESIA (Studi Kasus pada Pemerintah
Kabupaten/Kota di Indonesia)
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang saya buat ini adalah
benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan hasil jiplakan/saduran
dari karya orang lain.
Apabila ternyata dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa penarikan Ijazah dan pencabutan gelar
sarjananya.
Surakarta, Januari 2018
Mahasiswa yang menyatakan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi berjudul “Determinan Indikasi Korupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah di Indonesia” ini dengan baik. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan tepat waktu berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Arif Lukman Santoso, S.E., M.M., Master, Ak. selaku dosen
pembimbing skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat
membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
3. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan banyak ilmu dengan sabar.
4. Bapak dan Ibu penulis, Bapak Mulyono dan Mama Tari, yang selalu
mencurahkan kasih sayang dan doa tanpa mengenal ruang dan waktu.
5. Istri penulis, Sabiikah R.A. Marsyah, yang telah dan akan terus menemani
penulis dalam menjalankan berbagai peran hidup. Terima kasih atas cinta,
dukungan dan kesabaran yang membuat penulis semakin bersemangat dalam
vi
6. Keluarga seperjuangan, Batch IV STAR-BPKP UNS, yang telah menemani
penulis menjalani dua tahun yang luar biasa di Solo. Khusus untuk Zaki, Fery,
Pian, Ruben, Sriyanto, Febri, Mastri, Ucup, Pia, Mira, Lina, terima kasih atas
kesediaan untuk sering direpotkan.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan dan bantuan, baik moral maupun material, dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Tiada gading yang tak retak, pun begitu dengan skripsi ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan
penelitian selanjutnya. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.
Surakarta, Januari 2018
vii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS A. Landasan Teori ... 11
1. Teori Korupsi Klitgaard (Teori CDMA) ... 11
viii
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data ... 41
B. Analisis Data ... 41
1. Statistik Deskriptif ... 41
ix
3. Uji Koefisien Determinasi dan Uji Signifikan Serentak .. 49
4. Uji Hipotesis ... 50
C. Pembahasan ... 52
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 56
B. Implikasi Penelitian ... 58
C. Keterbatasan Penelitian ... 59
D. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR TABEL
3.1 Data Penelitian ... 29
4.1. Data Statistik Deskriptif ... 42
4.2. Hasil Uji Normalitas I ... 46
4.3. Hasil Uji Normalitas II ... 46
4.4. Hasil Uji Multikolinieritas ... 47
4.5. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser ... 48
4.6. Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 49
4.7. Hasil Uji Signifikan Serentak (Uji F) ... 49
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Statistik Deskriptif ... 65
2. Uji Asumsi Klasik ... 65
xiii ABSTRAK
DETERMINAN INDIKASI KORUPSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
(Studi Kasus pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia)
HENRY SANDIKA NIM. F1315146
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara akuntabilitas pemerintah daerah, diskresi pemerintah daerah, dan monopoli politik dengan korupsi pemerintah daerah. Korupsi pemerintah daerah diukur dengan jumlah kerugian daerah dan potensi kerugian daerah (dalam rupiah) yang tertulis dalam rekomendasi BPK kepada kepala daerah (bupati/walikota) dalam LHP BPK tahun 2015.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori Korupsi Klitgaard untuk menentukan determinan korupsi pemerintah daerah. Objek penelitian ini adalah seluruh pemerintah kabupaten/kota pada tahun 2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dan jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 437 sampel.
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa akuntabilitas pemerintah daerah berpengaruh negatif terhadap korupsi pemerintah daerah. Sementara itu, diskresi pemerintah daerah, monopoli politik dan variabel kontrol ukuran pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap korupsi pemerintah daerah.
xiv ABSTRACT
DETERMINANTS OF CORRUPTION INDICATOR IN LOCAL GOVERNMENTS OF INDONESIA
(Case Study on District / City Governments In Indonesia)
HENRY SANDIKA NIM. F1315146
The purpose of this study is to examine the relationship between local government accountability, local government discretion, and political monopoly with local government corruption. Local government corruption is measured by the amount of regional losses and potential regional losses (in rupiahs) that are written in the Audit Board of the Republic of Indonesia (BPK) recommendation to the head of region (regent/mayor) in 2015 Audit Board’s inspection report (LHP BPK).
This research is conducted by using Klitgaard Corruption theory to determine the determinant of corruption of local government. The object of this study is all district/city governments in 2015. Sampling method used is purposive sampling method and the number of samples that meet the criteria is 437 samples. Hypothesis testing of this research using multiple linear regression analysis. The results of the analysis show that local government accountability negatively affects the corruption of local government. Meanwhile, local government discretion, political monopoly and local government size as a control variables have a positive effect on local government corruption.