DETEKSI GAS
BERBAHAYA CO, CO2, NO
XDENGAN PENAMPIL DOT
MATRIX DAN LEVEL BAHAYA SERTA BESARNYA
Yonny Wicaksono 6407030015
Andi Suismono 6407030028
ABSTRAK
Alat deteksi gas berbahaya seperti gas CO, CO2 dan NOx biasanya terdapat pada jalan-jalan umum, karena terdapat banyak sumber dari polusi udara seperti asap kendaraan bermotor yang dapat mengganggu kesehatan. Tetapi tidak hanya dijalan umum saja terdapat gas-gas berbahaya seperti gas CO, CO2 dan NOx. Di dalam ruang-ruang rumah atau pabrik juga terdapat gas-gas tersebut yang akan membahayakan penghuni rumah atau para pekerja pabrik.
Bila alat ini diaktifkan maka sensor akan mensensor gas yang ada dalam ruangan. Hasil dari sensor ini akan ditampilkan kedalam dotmatrik berupa besar dari konsentrasi gas yang ada dalam ruangan. Jika konsentrasi melebihi ambang batas yang di tentukan maka lampu indikator akan menyala merah sehingga dapat menjadi peringatan awal yang menentukan bahwa ruangan tersebut berbahaya bagi manusia. Metode yang digunakan untuk memproses masukan dari sensor agar dapat tercapainya dalam tujuan mendeteksi gas berbahaya CO, CO2 dan NOx dengan tampilan dotmatrik dan level bahaya yaitu menggunakan program assembly. Kemampuan dari sensor ini dapat mendeteksi gas CO sampai 300 ppm, gas CO2 sampai dengan 10000 ppm dan Gas NOx sampai 1 ppm.
Kata kunci: Mikrokontroler AT89S51, Dotmatrik, Sensor TGS 4161, Sensor TGS 2201
ABSTRAK
Hazardous gas detection devices such as gas CO, CO2 and NOx are usually found on the public roads, because there are many sources of air pollution such as smoke in motor vehicles can damage the health. But not only the public street alone there were dangerous gases such as CO gas, CO2 and NOx. In the halls of the house or factory, there are gases that would endanger the residents of the house or factory workers.
In this study developed a tool that can detect hazardous gases which resides in the room, using the work of the Microcontroller AT89S51. To realize that TGS 2201 sensors used for sensing gases CO, and NOx and TGS 4161 for CO2. Gas concentrations can be seen in the dot matrix, while the level of danger on the indicator.
When the tool is activated it will censor the gas sensor is in the room. Results from these sensors will be shown into a large dotmatrik of gas concentration in the room. If the concentration exceeds the threshold set so that the indicator lights red so it can be a decisive early warning that the room is harmful to humans. The method used to process input from sensors that can detect the achievement of the objectives hazardous gases CO, CO2 and NOx with dotmatrik appearance and level of danger that is using the assembly program. The ability of these sensors can detect gases to 300 ppm of CO, CO2 up to 10,000 ppm and NOx gas to 1 ppm
Keywords: Microcontroller AT89S51, Dotmatrik, Sensor TGS 4161, Sensor TGS 2201
PENDAHULUAN
Ada banyak kandungan gas yang ada dalam udara, dan tidak semua yang ada di udara boleh dihirup oleh tubuh. Jika udara yang dihirup tercemar dengan gas CO, CO2, dan NOx maka udara tersebut
dapat meracuni tubuh. Gas CO bisa membuat sesak nafas, hal ini dikarenakan oksigen yang seharusnya dialirkan oleh hemoglobin ke seluruh tubuh tidak dapat dialirkan karena hemoglobin yang seharusnya mengikat oksigen dan dialirkan ke seluruh tubuh menjadi mengikat CO karena zat hemoglobin lebih mudah mengikat CO dari pada oksigen. Gas CO2
pada konsentrasi tertentu dapat membuat pusing, sedangkan gas NOx dapat merusak paru-paru.
Dengan berkembangnya industri maka semakin banyak gas-gas berbahaya yang dihasilkan sehingga dapat mengancam kesehatan tubuh. Gas-gas tersebut akan mencemari udara yang ada di lingkungan sehingga tanpa sadar akan terhirup dan masuk ke dalam tubuh, kemudian secara bertahap tubuh akan merasakan dampaknya. Akan lebih berbahaya lagi jika gas-gas tersebut terkonsentrasi di dalam suatu ruangan, karena kemungkinan jumlah udara yang dihirup akan lebih banyak dan tubuh akan lebih cepat merasakan dampaknya.