• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS HIBAH TANAH PEMERINTAH KABUPATENKOTA KEPADA PIHAK KETIGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TESIS HIBAH TANAH PEMERINTAH KABUPATENKOTA KEPADA PIHAK KETIGA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

HIBAH TANAH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA KEPADA

PIHAK KETIGA

Oleh :

NILAM MAHARANI, S.H.

NIM: 031314253059

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(2)

HIBAH TANAH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA KEPADA

PIHAK KETIGA

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan

Pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Oleh :

NILAM MAHARANI, S.H.

NIM: 031314253059

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

(3)
(4)

Tesis ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan Panitia Penguji

Pada Tanggal 10 Juli 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

:

Ketua

:

Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum.

Anggota :

1. Dr. Sri Winarsi, S.H.,MH

2. Prof.Dr. Eman, S.H.,MS

(5)

ABSTRAK

Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bertindak selaku perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat dengan dasar kewenangan pada asas otonomi daerah, dalam pelaksanaan tugasnya memiliki aset yang dimiliki dan dikelola sendiri secara terpisah dan mandiri dari Pemerintah Pusat baik yang berasal dari pelimpahan ataupun tidak berasal dari pelimpahan dalam bentuk Barang Milik Daerah. Jenis Barang Milik Daerah menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27/Tahun 2014 terbagi dalam bentuk: tanah; bangunan; selain tanah dan bangunan. Terkait dengan keberadaan tanah sebagai Barang Milik Daerah, selain didapatkan sebagai pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat, tanah juga dapat dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sebagai badan hukum perdata yang memiliki harta kekayaan tersendiri yang terpisah.

Dalam hal kepemilikan Pemerintah Daerah atas tanah, dalam prakteknya seringkali terjadi ketidakseimbangan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Jalan keluarnya adalah dengan melakukan pemanfaatan dalam bentuk kerjasama dengan Pihak Ketiga, yakni pihak di luar pemerintahan dengan tidak merubah kepemilikan atas Barang Milik Daerah tersebut. Pihak Ketiga adalah pihak swasta yang bisa berupa individu ataupun Badan Hukum. Namun, dalam hal pemanfaatan atas tanah benar-benar tidak bisa lagi dilaksanakan, yang berarti tidak lagi diperlukan untuk kepentingan Pemerintah Daerah, maka Peraturan Pemerintah Nomor 27/Tahun 2014 memberikan opsi untuk melakukan pemindahtangan atas tanah milik daerah tersebut kepada pihak lain, salah satunya dengan jalan hibah. Dengan adanya hibah tanah tersebut, maka konsekuensinya Barang Milik Daerah berupa tanah tersebut akan beralih kepada Pihak Ketiga dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota akan kehilangan kepemilikan atas asetnya. Atas pelepasan kepemilikan atas aset dalam bentuk tanah tersebut, berdasarkan ketentuan peraturan Perundang-undangan, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib mencari dan menyediakan aset pengganti utama dalam bentuk barang, paling sedikit dengan nilai seimbang.

(6)

ABSTRACT

Regional Government in which is acted as the extended hand of Central Government due to the authority of the principle of local/regional autonomy. In order to fulfill its duties, they owned an assets and managed them separately and independently from the Central Government, which is known as Barang Milik Daerah (Goods Owned by Regional Government). Type of goods themselves, according to the Government Regulation of Number 27/2014 are divided into: ground/land; the buildings; and except to the land and buildings.

Related to the existence of the land which is possessed by the local government, it is obtained directly based from the authority of the Central Government, the land can also be owned by Regional Government district/city as a corporate legal entity which has its own separated wealth. Due to the ownership of Regional Government over the lands, which is practically often occured an imbalance in the management of Regional Government Budget. One of the solutions is undergoing a utilization by doing a collaboration/partnership with the third parties, i.e. the parties outside of Government by not changing the ownership of the land itself. Third parties can be formed as private parties which are consisted of individuals or legal entities. However, in terms of utilization itself really can no longer be carried out, which means the goods are no longer necessary for the purposes of Regional Government, then the Government by the Regulation Number 27/2014 gives an option to perform changing authority from the Regional Government to the another party, one of the option is by doing grant action. However, the existence of the land which is granted, as the consequence then, will be switched to the third party and so on the Regional Government will be losing the ownership of its assets.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum warrahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T, karena hanya

dengan rahmat serta karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan tesis dengan

berjudul “HIBAH TANAH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA KEPADA

PIHAK KETIGA”.

Terima kasih yang tidak terhingga penulis ucapkan untuk kedua orang tua

tercinta, Ayahanda Drs. Daniel Chaniago, Akt. dan Ibunda Amrida Thalib, S.H.,

M.Kn. yang senantiasa dan tidak henti-hentinya memberi curahan kasih sayang serta

dorongan moril serta materiil yang begitu berharga serta ilmu yang tiada putusnya

sehingga menginspirasi penulis agar menjadi seperti beliau berdua kelak. Tidak lupa

penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kakak laki-laki tercinta, Deri

Dino Lawrentus, S.E., figur kakak teladan yang selalu menguatkan hati penulis,

mendengarkan keluh kesah, dan selalu memberikan curahan kasih sayang, candaan,

bantuan, dan juga motivasi di setiap waktu. Semoga kami berdua mampu menjadi

anak yang dapat dibanggakan oleh kedua orang tua kami tercinta, agama, negara, dan

bangsa.

Tak lupa pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya dengan penuh ketulusan kepada semua pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung memberikan semangat, do’a, bimbingan serta

dukungan moril khususnya kepada:

1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Bapak Prof. Dr. Muhammad

Zaidun, S.H., M.Si. serta segenap karyawan dan staf akademik dan

(8)

2. Ibu Dr. Sri Winarsi, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing sekaligus Penguji,

yang telah bersedia untuk meluangkan waktu beliau yang terbatas untuk

membimbing penulis dan atas segala kesabaran serta dorongan semangat

sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

3. Bapak dan Ibu Dosen Penguji yang telah berkenan meluangkan waktu beliau

semua untuk menguji penulis dalam mempertahankan tesis ini serta atas saran

dan masukan yang diberikan demi kesempurnaan tesis ini.

4. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga khususnya Magister

Kenotariatan yang telah mendidik penulis dan membekali penulis dengan ilmu

yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan berlangsung. Semoga ilmu ini

dapat terus berguna bagi penulis untuk diterapkan kedepannya selaku Notaris

dan Pejabat Pembuat Akta Tanah.

5. Sahabat-sahabat tercinta angkatan 2013 Fakultas Hukum Magister Kenotariatan

Universitas Airlangga, yaitu Fara Claudia, Aditya Rahmawan, Tiara Febrina,

Immanitya, Ira Puspita Sari, mbak Ella Agustin, Suci, Andre Kosuma, Erly

Aristo, Angeline Widjaja, Gerda Arum Cahyani, serta teman-teman seperjuangan

lain yang tidak bisa disebutkan satu per-satu. Termasuk sahabat-sahabat saya di

Fakultas Hukum Universitas Airlangga angkatan 2009, Mia, Tiwi, Priska, Dita,

dan Dian. Terima kasih atas segala kenangan dan bantuan selama ini. Semoga

sukses selalu kedepannya.

6. Sahabat-sahabat sehobi, Meidy Rahayu, Azalia, Reni, Nimas Anggun, dan Ayu.

Terima kasih banyak atas semangat serta keceriaan dan candaan yang selalu

diberikan dalam mengisi hari-hari penulis agar terus semangat.

(9)

kasih banyak atas segala lecutan semangat, kasih sayang, dan perhatian selama

ini kepada penulis. Meskipun berjauhan, kita saling mendoakan. Semoga segala

cita-cita dan impian dapat terkabul serta sukses selalu.

8. Dan kepada semua orang yang penulis kenal dan telah memberikan bantuan

kepada penulis yang namanya tidak mampu disebutkan satu per-satu namun

tanpa mengurangi rasa hormat penulis.

Semoga Allah S.W.T. membalas semua kebaikan yang telah diperbuat para

pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Semoga limpahan

rahmat dan karunia-Nya selalu bersama kita semua. Akhir kata, dengan segala

kerendahan hati, penulis berharap tesis yang tidak sempurna ini mampu membawa

manfaat bagi pihak-pihak yang membaca dan/atau membutuhkannya.

Surabaya, Januari 2016

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAKSI ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.Latar Belakang Masalah ... 1

2.Rumusan Masalah ... 18

3.Tujuan Penelitian ... 18

4.Manfaat Penelitian ... 19

5.Tinjauan Pustaka ... 19

a. Pengertian Hibah ... 19

b. Pengertian Pemerintah Kabupaten/Kota ... 22

c. Pengertian Pihak Ketiga ... 23

6.Metode Penelitian ... 23

a. Tipe Penelitian ... 23

b. Pendekatan Masalah ... 24

c. Bahan Hukum ... 24

d. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Hukum ... 26

e. Analisi Bahan Hukum ... 26

(11)

BAB II : HIBAH TANAH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA KEPADA

PIHAK KETIGA ... 30

1. Pengaturan Hibah Tanah dalam Hukum Nasional ... 30

2.Kedudukan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam Hibah Tanah terkait Bestuurshandeling ... 47

BAB III: PEROLEHAN TANAH OLEH PIHAK KETIGA YANG BERASAL DARI TANAH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA ... 64

1. Keabsahan Hibah Tanah Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pihak Ketiga ... 64

2.Pengaturan Perolehan Tanah Oleh Pihak Ketiga ... 94

2.1. Pemindahan Hak Atas Tanah Melalui Hibah ...100

2.2. Pelepasan atau Penyerahan Hak Atas Tanah ...113

2.3. Perjanjian Pinjam Pakai ... 117

BAB IV: PENUTUP ...121

1.Kesimpulan ...121

2.Saran ...122

Referensi

Dokumen terkait

Tahap pelaksanaan memberikan perlakuan media poster pada kelas eksperimen dengan Project Based Learning dan tanpa media poster pada kelas kontrol yang

Untuk menjawab hipotesis penelitian yang telah dirumuskan yaitu bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara minat membaca dengan motivasi belajar siswa kelas V Sekolah

Permintaan dan penawaran suatu barang dan jasa berkaitan dengan interaksi antara pembeli dan penjual di pasar yang akan menentukan tingkat harga suatu barang dan jasa yang berlaku

Kendala yang dihadapi guru SD kelas Awal (Early Primary Schools) dalam hal assesmen portofolio pembelajaran terpadu model Webbed SD kelas awal (Early Primary

Berdasarkan hasil wawancara denagn Salman Zakaria selaku Guru yang mengajar Metode Maqdis di SMP Al-Amanah, Maqdis secara khusus mengembangkan pengajaran Alquran baik dari

Pada pengujian calon induk dari 24 famili yang dihasilkan secara komunal diperoleh keragaan pertumbuhan terbaik pada populasi persilangan antara betina GIMacro dengan jantan Musi

Berdasarkan uraian pada pembahasan dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa 1) Faktor selera petani, produksi, luas lahan dan kesesuaian lahan memiliki

- Belum pernah mengikuti diklat yang sejenis - Membawa surat perintah dari instansi