• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBANDINGAN USAHA TANI PADI SAWAH

SEBELUM DAN SESUDAH PEMEKARAN WILAYAH DI

KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

(Studi Kasus: Kecamatan Padang Bolak,Kabupaten Padang Lawas Utara)

SKRIPSI

OLEH :

M. FADHIL ARRAHMAN LUBIS 110304089

AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS PERBANDINGAN USAHA TANI PADI SAWAH

SEBELUM DAN SESUDAH PEMEKARAN WILAYAH DI

KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

(Studi Kasus: Kecamatan Padang Bolak,Kabupaten Padang Lawas Utara)

SKRIPSI

OLEH :

M. FADHIL ARRAHMAN LUBIS 110304089

AGRIBISNIS

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Disetujui Oleh:

Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

(Ir.Luhut Sihombing,MP) (Dr. Ir. Satia Negara Lubis, MEc) NIP:196510081992031001 NIP:196302041997031001

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

ABSTRAK

M. Fadhil Arrahman Lubis (110304089) dengan judul skripsi “Analisis Perbandingan Usahatani Padi Sawah Sebelum dan Sesudah Pemekaran Wilayah di Kabupaten Padang Lawas Utara (Studi Kasus : Kecamatan Padang Bolak) ”. dibawah bimbingan Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai Anggota Komisi Pembimbing.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peerbandingan luas lahan sawah irigasi teknis, semi teknis dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan hasil produksi dan produktivitas padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan harga input produksi padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.

Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive yaitu daerah penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan tempat penelitian merupakan daerah yang dimekarkan. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive dengan jumlah sampel sebanyak 80 petani padi sawah. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui mengetahui perbandingan luas lahan sawah irigasi teknis, semi teknis dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan hasil produksi dan produktivitas padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan harga input produksi (pupuk, lahan, tenaga kerja, pestisida dan bibit) padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, mengetahui perbandingan pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah menggunakan metode compare means t-test.

Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan luas lahan sawah irigasi teknis, semi teknis, dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran, terdapat perbedaan hasil produksi dan produktivitas padi sawah irigasi teknis, semi teknis, dan non teknis sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, terdapat perbedaan harga input produksi padi sawah (pupuk, lahan, tenaga kerja, pestisida dan bibit) sebelum dan sesudah pemekaran wilayah, terrdapat perbedaan pendapatan petani padi sawah sebelum dan sesudah pemekaran wilayah.

Kata Kunci : Padi Sawah, Usahatani,Compare Means T-Test, Pemekaran Wilayah

(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan, 20Juli 1993 dari ayah Drs. Asri Lubis, S.T. M.Pd

dan ibu(Almh) Dra.Yulina, M.Pd Penulis merupakan anak keempat dari empat bersaudara.

Pendidikan yang pernah ditempuh penulis adalah sebagai berikut :

1. Tahun 2005 penulis lulus dari Sekolah Dasar Swasta Harapan 2 Medan 2. Tahun 2008 penulis lulus dari Sekolah Menengah Pertama Swasta

Harapan 2 Medan

3. Tahun 2011 penulis lulus dari Sekolah Menengah Atas Swasta Harapan 2 Medan

4. Tahun 2011 penulis diterima di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN .

5. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada bulan Agustus 2014 sampai September 2014 di Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

6. Penulis melaksanakan penelitian di Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara pada bulan September 2015.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Analisis Perbandingan Usahatani Padi Sawah Sebelum dan Sesudah Pemekaran Wilayah di Kabupaten Padang Lawas Utara (Studi Kasus : Kecamatan Padang Bolak) ” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Dengan segala hormat dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis yaitu Ayahanda Drs. Asri Lubis,S.T. M.Pd dan Ibunda (Almh) Dra.Yulina,M.Pd atas kasih sayang, doa, semangat dan motivasi yang diberikan selama penulisan skripsi ini.

Dalam pembuatan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari pihak lain, oleh karena itu tim penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan dan saran dengan penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec selaku sekretaris Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

(6)

3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Agribisnis yang telah banyak memberikan pengetahuan selama masa perkuliahan di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

4. Teman – teman penelitianFitrah Aulia Hsb, Astri Andani, Nidya Diani,Riri Anggie Lubis, dan Om Iwan yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

5. Teman-teman satu pembimbing, Sonia Ramadhani Hts, Nadya Safitri, Chairia, Denti Juli, Yakobus Teguh, Agfanti H, Vanny Vita, Ray Damen Sitepu, Budi Bramantara yang telah memberikan dukungan, semangat, serta motivasinya selama penelitian dan pengerjaan skripsi ini dari awal hingga selesai.

6. Teman-teman terbaik Nelfita Rizka Depari, Sri Wahyuni, Futri Medwina, Meinia Singgar Niari, Ahmad Suheili, Aimi Zuandri, Ismail Syahputra, Saidul Khudri, Rizky Taufik Harahap, Zulfadli, Budi Ginting, Ridho, Rizky Annisa Lubis, Agri Manda Sari, Putri Filza, Febri Al Rasyid, Dian Pebriyani, Riyani Dwikaputri, Cut Yunita Sari, serta teman-teman seperjuangan di Program Studi Agribisnis stambuk 2011.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan dan meningkatkan kualitas dari skripsi ini. Akhir kata penulis berharap kiranya skripsi ini dapat bermanfaat.

Medan, Desember 2015

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Identifikasi Masalah ... 9 1.3 Tujuan Penulisan ... 9 1.4 Manfaat Penulisan ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, PENELITIAN TERDAHULU,KERANGKA PEMIKIRAN,DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka ... 11

2.1.1 Sejarah Pemekaran Wilayah ... 11

2.1.2 Perspektif Pemekaran Wilayah ... 12

2.1.3 Perkembangan Tanaman Padi ... 14

2.1.4 Agribisnis Tanaman Padi ... 15

2.2.Landasan Teori ... 20

2.2.1 Usahatani dan Pendapatan... 20

2.3 Penelitian Terdahulu ... 21

2.4 Kerangka Pemikiran ... 22

2.5 Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian... 26

3.2 Metode Penentuan Sampel ... 28

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 28

3.4 Metode Analisis Data ... 28

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional ... 33

3.5.1 Defenisi ... 33

(8)

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian ... 35

4.1.1 Letak dan Keadaan Geografi Kecamatan Padang Bolak ... 35

4.1.2 Penduduk dan Tenaga Kerja ... 36

4.1.3 Sosial ... 36 4.1.4 Pertanian ... 37 4.2 Karakteristik Responden ... 37 4.2.1 Umur ... 37 4.2.2 Tingkat Pendidikan ... 38 4.2.3 Jumlah Tanggungan ... 38 4.2.4 Pengalaman Berusaha ... 38 4.2.5 Luas Lahan ... 39

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Perbandingan Usaha Tani Sebelum dan Sesudah Pemekaran Wilayah ... 40

5.1.1 Analisis Perbandingan Luas Lahan Sawah ... 40

5.1.2 Analisis Perbandingan Produksi Padi Sawah ... 44

5.1.3 Analisis Perbandingan Harga Input Produksi Padi Sawah ... 46

5.1.4 Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Padi Sawah ... 50

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 56

6.2 Saran ... 58

6.2.1 Saran Kepada Pemerintah ... 58

6.2.2 Saran Kepada Petani ... 58

6.2.3 Saran Kepada Peneliti Selanjutnya ... 58

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

1 Perkembangan Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah di Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2009-2013

7

2 Perkembangan Luas Tanaman, Produksi dan Produktivitas Padi di Indonesia

14 3 Perkembangan Luas Tanaman, Produksi dan Produktivitas

Padi di Sumatera Utara

15 4 Perkembangan Luas Tanaman, Produksi dan Produktivitas

Tanaman Padi Sebelum Pemekaran Wilayah

15 5 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah

menurut Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas UtaraTahun 2013

26

6 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2006 (Sebelum Pemekaran Wilayah)

27

7 Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan 36

8 Umur Responden Petani Petani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

37

9 Tingkat Pendidikan Petani Petani Padi Sawah di Kecamatan

Padang Bolak

38

10 Jumlah Tanggungan Petani Padi Sawah di Kecamatan Padang

Bolak

38 11 Lama Berusaha Tani Petani Petani Padi Sawah di Kecamatan

Padang Bolak

38

12 Luas Lahan Petani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak 39

13 Perbandingan Luas Lahan Padi Sawah 42

14 Analisis Perbedaan Luas Lahan Padi Sawah Sebelum dan Sesudah Pemekaran Wilayah

43

15 Perbandingan Produksi Padi Sawah 44

16 Analisis Perbandingan Produksi Padi Sawah Sebelum dan Sesudah Pemekaran Wilayah

45 17 Perbandingan Rata – Rata Harga Input Produksi Padi

Sawah

46 18 Analisis Perbandingan Harga Bibit Padi Sawah Sebelum

dan Sesudah Pemekaran Wilayah

48 19 Analisis Perbandingan Harga Pupuk Padi SawahSebelum

dan Sesudah Pemekaran Wilayah

48 20 Analisis Perbandingan Harga Pestisida Sebelum dan

Sesudah Pemekaran Wilayah

49 21 Analisis Perbandingan Harga Lahan Sawah Sesudah dan

Sebelum Pemekaran Wilayah

49 22 Analisis Perbandingan Upah Tenaga Kerja Sesudah dan

Sebelum Pemekaran Wilayah

(10)

23 Perbandingan Rata - Rata Penerimaan Usahatani Padi Sawah per Ha

51 24 Perbandingan Rata - Rata Biaya Tidak Tetap Usahatani

Padi Sawah

51 25 Perbandingan Biaya Tetap Usahatani Padi Sawah 52 26 Perbandingan Total Biaya Usahatani Padi Sawah 53 27 Perbandingan Pendapatan Petani Padi Sawah 54 28 Analisis PerbandinganPendapatan Petani Sebelum dan

Sesudah Pemekaran Wilayah

(11)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Lampiran

1 Karakteristik RespondenUsahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

2 Barang Modal Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak 3 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak :

Cangkul (Metode Garis Lurus)

4 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Garu (Metode Garis Lurus)

5 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Sekop (Metode Garis Lurus)

6 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Sabit (Metode Garis Lurus)

7 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Parang (Metode Garis Lurus)

8 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Sprayer (Metode Garis Lurus)

9 Biaya Sewa dan Penyusutan Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Traktor Tangan

10 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Pompa Air (Metode Garis Lurus)

11 Jumlah Biaya Penyusutan Alat Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak (Metode Garis Lurus)

12 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec.Padang Bolak per Musim Tanam : Bibit

13 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah diKec. Padang Bolak per Musim Tanam : Pupuk Urea

14 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Pupuk SP 36

15 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Pupuk KCL

16 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Pupuk ZA

17 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Pupuk NPK

18 Kebutuhan Penggunaan Pupuk Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

19 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Insektisida

20 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Fungisida

21 Jumlah Biaya Penggunaan Pestisida Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

(13)

23 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Pembibitan

24 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Penanaman

25 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Penyiangan

26 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Pemupukan

27 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak: Pengendalian Hama dan Penyakit

28 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Panen

29 Total Upah Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

30 Penerimaan Usahatani Padi Sawah Kecamatan Padang Bolak

31 Biaya Tidak Tetap Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak 32 Biaya Tetap Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak 33 Total Biaya Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak 34 Total Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang bolak 35 Karakteristik RespondenUsahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang

Bolak

36 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Cangkul (Metode Garis Lurus)

37 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Garu (Metode Garis Lurus)

38 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Sekop (Metode Garis Lurus)

39 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Sabit (Metode Garis Lurus)

40 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Parang (Metode Garis Lurus)

41 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Sprayer (Metode Garis Lurus)

42 Biaya Sewa dan Penyusutan Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Traktor Tangan

43 Biaya Peralatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Pompa Air (Metode Garis Lurus)

44 Jumlah Biaya Penyusutan Alat Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak (Metode Garis Lurus)

45 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec.Padang Bolak per Musim Tanam : Bibit

46 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah diKec. Padang Bolak per Musim Tanam : Pupuk Urea

47 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Pupuk SP 36

48 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Pupuk KCL

(14)

Musim Tanam : Pupuk ZA

50 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Pupuk NPK

51 Kebutuhan Penggunaan Pupuk Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

52 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Insektisida

53 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Fungisida

54 Biaya Input Produksi Usahatani Padi Sawah di Kec. Padang Bolak per Musim Tanam : Herbisida

55 Jumlah Biaya Penggunaan Pestisida Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

56 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Pengolahan Lahan

57 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Pembibitan

58 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Penanaman

59 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Penyiangan

60 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Pemupukan

61 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak: Pengendalian Hama dan Penyakit

62 Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak : Panen

63 Total Upah Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

64 Penerimaan Usahatani Padi Sawah Kecamatan Padang Bolak

65 Biaya Tidak Tetap Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak 66 Biaya Tetap Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak 67 Total Biaya Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak 68 Total Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang bolak 69 Komparasi Luas Sawah dan Luas Panen Usahatani Padi Sawah di

Kecamatan Padang Bolak

70 Komparasi Harga Beli Input Produksi (Bibit dan Pupuk) di Kecamatan Padang Bolak

71 Komparasi Penggunaan dan Biaya Penggunaan Pestisida di Kecamatan Padang Bolak

72 Komparasi Total Upah Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

73 Komparasi Penerimaan Usahatani Padi Sawah Kecamatan Padang Bolak

74 Komparasi Biaya Total Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Padang Bolak

(15)

76 Hasil Pengolahan Data SPSS Luas Lahan Sawah 77 Hasil Pengolahan Data SPSS Produksi Padi Sawah 78 Hasil Pengolahan Data SPSS Harga Bibit Padi Sawah 79 Hasil Pengolahan Data SPSS Harga Pupuk

80 Hasil Pengolahan Data SPSS Harga Pestisida

81 Hasil Pengolahan Data SPSS Harga Sewa Lahan Padi Sawah 82 Hasil Pengolahan Data SPSS Upah Tenaga Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya pendidikan pancasila saya menyadari bahwa ini sangat penting untuk menunjang kehidupan saya untuk lebih memperhatikan norma-norma yang berlaku pada

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Project Based learning (PjBL) yang digunakan oleh dosen dalam proses belajar mengajar membuat mahasiswa lebih memahami dalam

xxii ( جنوجا جنولوت دنادنوج ةيعفاشلا ةطسوتلما ةسردلما في نماثلا 3 ) يرثتأ ةفرعلم نم صاخشلاا لاصتا ةسردلما في نماثلا فص بلاطل قلاخلااو ةديقعلا ةدام

3. Hasil usaha dibagi sesuai dengan persetujuan dalam akad, pada setiap bulan atau waktu yang telah disepakati. Bank selaku pemilik modal menanggung seluruh

menegur setiap orang yang merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan Produk Tembakau di Kawasan Tanpa Rokok yang menjadi wilayah kerjanya,

Sutabri mengemukakan “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

Dengan ketentuan kadar Hb 1 g% di atas batas normal (13 g% untuk laki-laki dewasa sehagai cur oflpoir~r anemia) dianggap sebagai batas antara defisisiensi besi dan non

waralaba yang merupakan suatu konsep usaha yang dilakukan dengan jalan pemasaran atau pendistribusian barang atau jasa, kepada konsumen sebagai bentuk ekspansi (perluasan