• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA JUDI TOGEL DAN PENANGGULANGANNYA (STUDI DI POLRESTA MEDAN) JURNAL ILMIAH. Oleh : Putra Wisnu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA JUDI TOGEL DAN PENANGGULANGANNYA (STUDI DI POLRESTA MEDAN) JURNAL ILMIAH. Oleh : Putra Wisnu"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGANAN TINDAK

PIDANA JUDI TOGEL DAN PENANGGULANGANNYA

(STUDI DI POLRESTA MEDAN)

JURNAL ILMIAH

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

Putra Wisnu

NIM : 070200455

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGANAN TINDAK

PIDANA JUDI TOGEL DAN PENANGGULANGANNYA

(STUDI DI POLRESTA MEDAN)

JURNAL ILMIAH

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh : Putra Wisnu NIM : 070200455

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA Mengetahui :

Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU

Dr.H.M.Hamdan, SH.MH NIP. 195703261986011001

Editor

Liza Herwina, SH,M.Hum NIP. 196110241989032002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

ABSTRAK

Perjudian merupakan salah satu penyakit masyarakat yang menunggal dengan kejahatan, yang dalam proses sejarah dari generasi ke generasi ternyata tidak mudah diberantas. Permainan judi jenis toto gelap (Togel) ini juga masih marak beroperasi di Kota Medan dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Utara. Permainan jenis untung-untungan tebak angka ini diduga dibekingi sejumlah oknum pejabat, sehingga para mafia judi tersebut merajalela menjalankan aksinya. Rumusan masalah yang akan dibahas yaitu Bagaimana sanksi hukum yang dapat diterapkan pada tindak pidana perjudian togel, bagaimana upaya Polri dalam menanggulangi tindak pidana perjudian togel di Kota Medan dan bagaimana kendala yang dihadapi Polri sebagai penegak hukum dalam menanggulangi tindak pidana perjudian togel.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu menganalisa permasalahan yang akan dikemukakan. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Alat pengumpul data yang dipergunakan dalam penelitian yang penulis lakukan adalah melalui studi dokumen (library research) yang ditunjang oleh studi lapangan. Sumber data yang dipergunakan adalah data primer, sekunder,dan data-data berupa wawancara dengan Kepolisian Resor Kota Medan dan data sekunder yang diperoleh melalui kepustakaan. Data penelitian kepustakaan ditelusuri dengan cara membahas berbagai bahan hukum yang berasal dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum tertier.

Hasil penelitian yang diperoleh Sanksi hukum yang dapat diterapkan pada tindak pidana perjudian togel yaitu dengan hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda sebanyak-banyaknya Rp. 25.000.000,00 (Dua puluh lima juta rupiah). Upaya Polri dalam menanggulangi tindak pidana perjudian togel di Kota Medan dengan aktif melakukan penangkapan perjudian di Kota Medan untuk meningkatkan pengungkapan perkara dan mengeliminir penyimpangan yang terjadi. Kepala Satuan dan kepala unit mempunyai peran yang sangat strategis, dimana kepala unit yang secara langsung membawahi para penyidik/ penyidik pembantu yang ada pada unitnya untuk menangani dan mengungkap tindak pidana perjudian togel tersebut.

Kendala yang dihadapi Polri sebagai penegak hukum dalam menanggulangi tindak pidana perjudian togel antara lain karena masyarakat tidak memberikan informasi apabila ada perjudian, pengelola tempat-tempat hiburan tidak kooperatif, sehingga operasi pemberantasan perjudian seringkali gagal dan adanya oknum aparat dan pejabat yang melindungi kegiatan perjudian.

(4)

A. Pendahuluan

Perjudian merupakan salah satu penyakit masyarakat yang menyatu dengan kejahatan, yang dalam proses sejarah dari generasi ke generasi ternyata tidak mudah diberantas. Upaya-upaya dilakukan untuk menjauhi perjudian, perjudian terbatas pada lingkungan sekecil-kecilnya dan terhindarnya ekses-ekses negatif yang lebih parah untuk akhirnya dapat berhenti melakukan perjudian.

Perjudian adalah perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, moral, kesusilaan maupun hukum, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Ditinjau dari kepentingan nasional, penyelenggaraan perjudian mempunyai ekses yang negatif dan merugikan terhadap moral dan mental masyarakat, terutama terhadap generasi muda.1

Berbagai macam dan bentuk perjudian sudah demikian merebak dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, baik yang bersifat terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Masyarakat sudah cenderung permissif dan seolah-olah memandang perjudian sebagai sesuatu hal wajar, sehingga tidak perlu lagi dipermasalahkan. Perjudian terjadi di berbagai tempat, sehingga banyak muncul agen-agen judi togel dan judi-judi lainnya yang sebenarnya telah menyedot dana masyarakat dalam jumlah yang cukup besar. Sementara itu di sisi lain, memang ada kesan aparat penegak hukum kurang begitu serius dalam menangani masalah perjudian ini. Bahkan yang lebih memprihatinkan, beberapa tempat perjudian disinyalir mempunyai backing dari oknum aparat keamanan.

1

Bambang Sutiyoso. “Perjudian dalam Perspektif Hukum”. http://bambang. staff.uii. ac.id/2008/10/17. diakses tanggal 20 Maret 2012.

(5)

Saat ini judi kim dan togel mulai kembali ‘merambah” Kota Medan, tak terkecuali di daerah pinggiran. Kondisi ini menjadi tugas berat bagi pihak kepolisian untuk dapat melakukan langkah-langkah yang tepat. Peranan polisi sebagai penegak hukum dituntut melaksanakan profesinya secara baik dengan dilandasi etika prafesi. Etika profesi tersebut berpokok pangkal pada ketentuan yang menentukan peran polisi sebagai penegak hukum yaitu dalam UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Polri dalam pelaksanaan tugasnya juga harus berlaku sebagai pengayom, yang memberikan perlindungan dan pelayanan pada masyarakat untuk mencapai sasaran agar undang-undang tetap berlaku dan tegaknya hukum. Dalam memberikan pengayoman ini dilaksanakan dalam batas-batas sesuai dengan undang-undang, dan diterapkan dengan tidak pilih kasih. Polisi akan dihadapkan pada suatu dilema dalam pelaksanaan tugasnya itu, yaitu polisi dituntut harus selalu menghormati rasa keadilan etika, di samping itu polisi dalarn realisasi tugasnya dibatasi doktrin, peraturan-peraturan.2

Sehubungan dengan itu berlaku asas oportunitas dalam penindakan yang dilakukan oleh polisi. Polisi dapat tidak melakukan penindakan terhadap kasus-kasus tertentu yang secara formal merupakan suatu pelanggaran, atau beberapa alternatif polisi berwenang untuk melakukan tindakannya. Penggunaan asas oportunitas ini ada pembatasannya Pembatasannya ada1ah benar-benar untuk kepentingan urnum, untuk menyelamatkan harta dan nyawa seseorang, merupakan jalan yang terakhir dan tidak ada pilihan lain lagi yang baik-baik, dilaksanakan

2

Agnessekar. “Penanggulangan Masalah Penyakit Masyarakat”. http://agnessekar. wordpress. com. diakses tanggal 20 mei 2012.

(6)

dalam batas-batas etika/kesopanan yang berlaku walaupun dapat dengan keterpaksaan, dan tidak terlepas dari kemungkinan tindakan/upaya hukum yang kemudian timbul atas tindakan yang dilakukan polisi.

Perjudian merupakan salah satu penyakit masyarakat yang perlu dicegah dan ditanggulangi karena dampak dari pelaksanaannya adalah terganggunya ketertiban masyarakat. Polisi sebagai aparat negara yang menjalankan fungsi penegakan hukum, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat, bertugas untuk mencegah dan menanggulangi tindak pidana perjudian tersebut.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian yang akan mengambil judul: “KAJIAN HUKUM MENGENAI UPAYA KEPOLISIAN

DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA JUDI TOGEL DAN

PENANGGULANGANNYA (STUDI DI POLRESTA MEDAN).”

B. Permasalahan

Adapun perumusan masalah yang akan diajukan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sanksi hukum yang diterapkan pada tindak pidana perjudian

togel?

2. Bagaimana upaya Polri dalam menanggulangi tindak pidana perjudian togel di Kota Medan ?

3. Kendala apa yang dihadapi Polri sebagai penegak hukum dalam menanggulangi tindak pidana perjudian togel ?

(7)

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini terdiri dari berbagai cara dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengumpulkan data-data dan bahan-bahan yang diperlukan untuk melengkapi penyusunan skripsi ini

1. Jenis Penelitian

Tipologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan laporan penelitian ini adalah penelitian berfokus masalah, yaitu suatu penelitian yang mengaitkan penelitian murni dengan penelitian terapan yang dilakukan secara mono-disipliner, artinya laporan penelitian ini hanya didasarkan pada satu disiplin ilmu, yaitu ilmu hukum. Selanjutnya, metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif.3 Penelitian ini mengacu pada penelitian yuridis normatif. Penelitian

yuridis normatif adalah penelitian yang menerangkan objek masalah dengan pendekatan perundang-undangan, yaitu perundang-undangan mengenai pemberantasan perjudian dan Kepolisian Republik Indonesia.

2. Sumber data

Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui penelitian langsung di Kepolisian Resor Kota Medan. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui:

a. Bahan hukum primer, berupa bahan hukum yang meliputi peraturan perundang-undangan yang mendukung yaitu Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia dan KUHP.

3

(8)

b. Bahan hukum sekunder berupa bahan-bahan berupa buku-buku yang berhubungan dengan bahan penelitian.

c. Bahan hukum tertier, yaitu penggunaan Kamus Hukum dan Kamusa Bahasa Indonesia.

3. Alat Pengumpul Data

Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penelusuran kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan buku karangan ilmiah dan juga perundang-undangan yang berkaitan dengan materi penelitian. Dan penelitian lapangan yaitu dengan menggabungkan antara peraturan-peraturan, buku-buku ilmiah yang ada hubungannya dengan masalah tindak pidana perjudian dengan mendapat responden yang diperoleh dengan cara observasi dan interview. Kemudian dianalisis secara kualitatif sehingga mendapat suatu pemecahannya, sehingga ditarik kesimpulan.4

4. Analisis Data

Metode penulisan data yang sesuai dengan penelitian deskriptif adalah dengan menggunakan pendekatan secara kualitatif, yaitu analisis data mengungkapkan dan mengambil kebenaran yang diperoleh dari kepustakaan dan penelitian lapangan yaitu dengan menggabungkan antara peraturan-peraturan, buku-buku ilmiah yang ada hubungannya dengan masalah tindak pidana perjudian dengan mendapat responden yang diperoleh dengan cara observasi dan interview.

4

Sri Mamudji, Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005, hal. 4-5.

(9)

Kemudian dianalisis secara kualitatif sehingga mendapat suatu pemecahannya, sehingga ditarik kesimpulan.

D. HASIL PENELITIAN

1. Sanksi Hukum Yang Diterapkan Pada Tindak Pidana Perjudian Togel

Tindak pidana perjudian togel merupakan tindak pidana yang memerlukan aturan sanksi yang tegas. Ada baiknya diingatkan di sini apa harapan pembuat undang-undang penertiban judi. Dalam konsiderans UU No 7 Tahun 1974 jelas dinyatakan bahwa perjudian bertentangan dengan agama, kesusilaan dan moral serta membahayakan penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Nah, memberikan izin usaha perjudian berarti memberikan izin untuk menentang agama, kesusilaan dan moral serta membantu membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Toh, hal itu tetap dilakukan atas berbagai alasan.

Memang, rumusan dalam KUHP yang menyebut 'kecuali dengan izin' belum dihapus. Tapi, hal ini bukan legitimasi bahwa judi bisa dibiarkan tumbuh sebab konsiderans selanjutnya dari UU 7 Tahun 1974 jelas-jelas menyatakan bahwa tahapan yang harus dilakukan adalah penertiban, pembatasan, hingga penghapusan perjudian dari seluruhnya wilayah Indonesia. Di sinilah letak jiwa undang-undang ini, di sinilah politik hukumnya terletak yaitu berujung pada 'penghapusan judi di seluruh Indonesia'.

Adapun ketentuan tentang sanksi pidana yang akan dikenakan terhadap para pembuat tindak pidana perjudian terlihat dari rumusan ketentuan yang termuat dalam Pasal 303 dan Pasal 303 bis KUHP sesuai dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1974. Adapun bunyi dari pasal-pasal tersebut adalah:

(10)

Pasal 303

(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin: a.dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencaharian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu kegiatan usaha itu; b. dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam kegiatan usaha itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara; c. menjadikan turut serta pada permainan judi sebagai pencaharian.

(2) Kalau yang bersalah melakukan kejahatan tersebut dalam menjalankan pencariannya, maka dapat dicabut haknya untuk menjalankan pencaharian itu.

(3) Yang disebut dengan permainan judi adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada kebertuntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Disitu termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya.

(11)

Pasal 303 bis

(1)Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sepuluh juta rupiah; a. barang siapa menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303; b. barang siapa ikut serta main judi di jalan umum atau dipinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali jika ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu.

(2) jika ketika melakukan pelanggaran belum lewat dua tahun sejak ada pemidanaan yang menjadi tetap karena salah satu dari pelanggaran ini, dapat dikenakan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak lima belas juta rupiah

Dari rumusan ketentuan pasal tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwasanya pembentuk undang-undang telah merumuskan ancaman pidana yang akan dikenakan terhadap tindak pidana perjudian adalah pidana penjara atau pidana denda. Pidana penjara paling tinggi berkisar 10 (sepuluh tahun) dan denda yang tertinggi yang akan dikenakan adalah dua puluh lima juta rupiah 2. Upaya Polri dalam Pencegahan dan Penanggulanngan Perjudian Togel

Berdasarkan data yang diperoleh di Polresta Medan sekitarnya, pelaku judi togel yang ditangkap selama Bulan November 2010 s/d Januari 2011 ada sekitar 147 kasus (terlampir). Adanya tindak pidana judi togel yang tertangkap ini karena upaya yang cukup dari pihak Kepolisian untuk melakukan penanggulangan judi. Pengungkapan kasus judi togel yang gencar dilalukan jajaran Polresta Medan ini

(12)

menunjukkan angka yang fantastik dan terbilang meningkat bila dibandingkan pada tahun sebelumnya, dan ini tentunya memiliki sejarah yang dapat diacungkan jempol. Pasalnya, banyak rumor yang beredar mengatakan bahwa permainan judi jenis kupon ini paling marak beredar di kawasan hukum Polresta Medan. Namun permainan judi togel ini dapat dibongkar serta diungkap Selain kerja keras anggota, pengungkapan ratusan kasus judi togel tersebut tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang memberikan informasi kepada kami.

Menurutnya, pengungkapan kasus tersebut merupakan atensi pimpinan Polri (Kapoldasu, Irjen Pol Badrodin Haiti, dan Kapoltabes Medan, Kombes Pol Imam Margono) kepada jajarannya untuk tetap memberantas segala bentuk permainan judi termasuk togel di Kota Medan. Salah satu daerah yang dianggap berhasil mengungkap kasus togel adalah wilayah Polsekta Medan Baru. Dari ratusan kasus judi togel yang mereka ungkap sebagian masih dalam proses pihak Jaksa penuntut Umum dan sebagian lagi masih dalam proses di pihaknya. Semua kasusnya kita limpahkan ke pengadilan tanpa terkecuali termasuk kasus kriminal lainnya. Selain mengamankan para tersangka pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti berupa puluhan lembar rekap, buku tafsir mimpi, 35 unit hp berisi nomor tebakan, kalkulator, polpen, buku notes, dan uang kontan Rp 7.291.000.5

Selama ini aparat kepolisian tetap mengandalkan upaya pencegahan dan penanggulangan perjudian togel yang sifatnya lebih memasyarakat dalam artian pendekatan-pendekatannya dilakukan dengan bantuan kerjasama dari masyarakat. Karena hanya upaya inilah yang diharapkan bagi seluruh

(13)

masyarakat Indonesia mampu untuk mencegah dan menanggulangi perjudian togel yang saat ini masih marak terjadi. Adapun upaya-upaya tersebut antara lain seperti dibawah ini.

1. Upaya Pencegahan (Preventif)

Perjudian merupakan salah satu dari beberapa kejahatan sedangkan kejahatan itu sendiri sebagai perbuatan yang sangat merugikan, serta meresahkan masyarakat. Oleh karena itu tidak boleh dibiarkan begitu saja tumbuh dan berkembang dengan subur ditengah-tengah masyarakat kita.

Usaha pencegahan yang bersifat preventif ini dimaksudkan sebagai usaha pencegahan terhadap kemungkingan timbul serta meluasnya perjudian dalam masyarakat, jadi berusaha mencegah seseorang sebelum melakukan kejahatan tindak pidana perjudian, karena bila seseorang telah terjerumus melakukan suatu kejahatan akan sulit baginya untuk menjadi orang yang baik kembali, sebab kecenderungan untuk mengurangi perbuatan yang pernah dilakukan adalah sangat kecil. Sehingga usaha preventif ini sangat penting.

Berdasarkan hasil wawancara, kegiatan pencegahan tersebut dilakukan dengan beberapa cara yaitu:6

a) Melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat

Hal ini kesadaran hukum alam masyarakat masih saja sangat kurang dirasakan, sehingga penting untuk ditanamkan pada masyarakat supaya didalamnya berkembang baik suatu sikap dan perasaan yang taat terhadap peraturan-peraturan agar setiap orang menyadari dan menghargai hak serta

6

(14)

kewajibannya masing-masing sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Salah satu usaha dari berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dapat diadakan dengan cara memberikan penyuluhan.

Penyuluhan ini dapat berupa memberikan informasi dan arahan atau masukan kepada masyarakat tentang kesadaran hukum sehingga dinilai dapat mengurangi kejahatan atau tindak pidana perjudian. Penyuluhan kesadaran tersebut juga mengenai tanggung jawab bersama dalam terjadinya perjudian, mawas diri, dan melaporkan kepada yang berwajib apabila terjadi tindak pidana perjudian.

Dengan memberikan penyuluhan tentang hukum diberbagai pelosok di-harapkan tindak pidana perjudian togel dapat berkurang sesuai dengan harapan pemerintah. Mengenai hal ini telah dikaitkan dalam Undang- undang Nomor 7 Tahun 1974 seperti yang tercantum dalam penjelasan umum yaitu “Pemerintah harus mengambil langkah dan usaha untuk menertibkan dan mengatur kembali perjudian, membatasi sampai lingkungan sekecil-kecilnya, untuk akhirnya menuju ke penghapusan sama sekali perjudian togel sampai seluruh wilayah Indonesia”. 7

b) Membentuk Tim Khusus Untuk Memata-Matai Tempat Yang Me n jadi Tempat Perjudian Togel (Informan).

Pencegahan perjudian togel dapat dilakukan dengan cara membuat tim khusus yang bukan berasal dari anggota kepolisian namun dari anggota masyarakat yang dipercaya oleh anggota kepolisian untuk menjadi mata- mata polisi agar dapat menangkap pelaku dan pemain judi togel, karena hal itu

(15)

dirasa lebih efektif. Apabila anggota kepolisian itu sendiri yang memata-matai, dikhawatirkan pelaku judi togel sudah mengetahuinya walaupun anggota kepolisian tersebut sudah menyamar jadi preman.

c) Memperkuat Keyakinan Agama Bagi Setiap Individu

Dalam rangka usaha pencegahan tindak pidana perjudian togel perlu juga diadakan pembinaan mental individu khususnya dan anggota masyarakat pada umumnya, misalnya dengan mengikuti berbagai pendidikan agama. Alangkah baiknya jika pendidikan agama ini ditanamkan sejak masih anak-anak, sebab jiwanya masih bersih dan belum terpengaruh dengan kondisi lingkungan sekitar, karena anak-anak lebih mudah membentuk jiwa atau kepribadian kearah kesadaran beragama. Apabila seseorang telah memiliki kesadaran agama yang kuat, maka akan mudah untuk membentuk atau membina mentalnya kearah yang lebih baik. Adapun pendidikan agama selain melalui pendidikan formal, dapat juga dilakukan melalui pendidikan non formal,seperti mengikuti pengajian,mendengarkan ceramah di masjid dan tempat-tempat lainnya.

d) Melakukan Patroli Dan Pengawasan Terhadap Masyarakat

Selain upaya pencegahan diatas, ada upaya-upaya terakhir yang dapat dilakukan yaitu aparat penegak hukum melakukan patroli setiap ada kegiatan yang berbau kemungkinan ada perjudian dan wajib berkunjung ke masyarakat untuk memberikan penyuluhan dan juga melakukan penjagaan yang kiranya dirasa akan terjadi perjudian togel (obyek kriminal). Perhatian dan pengawasan terhadap keamanan masyarakat ini bisa dilakukan kerjasama dengan pertahanan sipil (Hansip).

(16)

Dalam melakukan penyergapan (penggerebekan) ini, harus dilakukan secara terus-menerus terutama di daerah-daerah yang disinyalir sebagai tempat untuk melakukan perjudian togel.Namun karena adanya keterbatasan jumlah polisi maka sangat dibutuhkan sekali partisipasi dari masyarakat setempat untuk selalu memberikan informasi atau laporan-laporan bilamana di daerahnya ada perjudian. Dalam usaha pencegahan terjadinya kejahatan, pihak kepolisian tentunya mempunyai tugas yang utama dan memegang peranan penting sekali untuk tetap melakukan pengawasan.

Hal ini terbukti dibeberapa daerah kepolisian yang melakukan peng-gerebekan kepada para pelaku perjudian. Jadi, intinya walaupun usaha untuk memberantas perjudian sangat sulit dilakukan, namun setidaknya kepolisian sudah berusaha untuk mengatasi dan mencegah atau mengurangi terjadinya tindak pidana perjudian togel. Hal ini sebagai bukti adanya suatu usaha peningkatan pengawasan terhadap masyarakat terutama yang dialkukan oleh pihak kepolisian dalam melakukan penggerebekan terhadap pelaku perjudian, selain itu juga sangat diperlukan adanya partisipasi dari masyarakat untuk selalu memberikan informasi dalamrangka kerja sama untuk menciptakan keamanan serta ketertiban.

2. Upaya Penanggulangan (Represif)

Upaya Penanggulangan adalah segala upaya yang ditujukan kepada seseorang yang telah menjadi jahat untuk menolongnya kembali ke jalan yang benar, agar tidak mengulangi kembali perbuatannya. Meskipun telah dilakukan tindakan preventif untuk memulihkan kembali keseimbangan yang terganggu akibat adanya suatu kejahatan dalam hal ini perjudian togel, maka diperlukan

(17)

sekali adanya tindakan secara represif.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Aiptu Sutiyo, upaya penanggulangan-nya dapat berupa:

1) Informasi dari masyarakat

Informasi dari masyarakat sangat penting dan di perlukan oleh aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku perjudian karena dengan informasi tersebut aparat penegak hukum mengetahui bahwa adanya tindak pidana perjudian togel yang terjadi di suatu tempat, sehingga dalam hal ini masyarakat sangat mempunyai peran yang sangat besar dalam membantu memberikan informasi tersebut.

2) Penyelidikan dan penyidikan

Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku perjudian togel apabila terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana perjudian dan menindak lanjuti kasus ini.

3)Penyergapan

Setelah bukti-bukti mencukupi dan aparat penegak hukum melihat sendiri bahwa telah terjadi tindak pidana perjudian maka dapat melakukan penyergapan terhadap pelaku karena dikhawatirkan pelaku akan melarikan diri.

4)Memberikan hukuman atau menjatuhkan pidana pada pelanggar itu.

Apabila terjadi suatu tindak pidana perjudian dalam masyarakat, maka dapat dipastikan akan terjadi ketidaseimbangan dalam masyarakat, sehingga perlu adanya suatu tindakan untuk memulihkan ketidakseimbangan tersebut, sehingga perlu adanya suatu tindakan memulihkan hal tersebut yaitu dengan

(18)

jalan memberikan hukuman terhadap pelaku tindak perjudian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan di hukum seadil-adilnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan.

Dengan demikian diharapkan pelaku judi togel menyadari akan tindakan yang dilakukan memang tidak ditoleransi oleh pemerintah sehingga dapat memberikan efek jera kepada pelaku judi togel.

5) Pembinaan

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan namun bukan berarti manusia tidak memiliki kesempatan untuk berubah. Dalam kehidupan manusia hanya ada dua pilihan kesempatan.Tetap melakukan kesalahan ataukah mengubah kesalahan. Ketika seseorang memilih untuk mengubah kesalahan, yang dibutuh-kan olehnya pertama kali adalah bantuan orang lain yaitu kita sendiri. Mereka butuh bimbingan dari orang lain untuk dibina lagi kearah yang benar.

3. Kendala Yang Dihadapi Kepolisian Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Perjudian Togel.

Meskipun masalah perjudian sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan, tetapi baik dalam KUHP maupun UU No. 7 Tahun 1974 ternyata masih mengandung beberapa kelemahan baik dari segi perundang-undangan maupun aparat penegak hukumnya.

Perundang-undangan hanya mengatur tentang batas maksimal hukuman, tetapi tidak mengatur tentang batas minimal hukuman, sehingga dalam praktek peradilan, majelis hakim seringkali dalam putusannya sangat ringan hanya beberapa bulan saja atau malah dibebaskan. Pasal 303 bis ayat (1) angka 2, hanya dikenakan

(19)

izin penguasa sebagai pengecualian sehingga tidak dapat dikenakan pidana terhadap pelakunya. Dalam praktek izin penguasa ini sangat mungkin disalahgunakan, seperti adanya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dengan pejabat yang berwenang.

Pemberantasan kasus judi khususnya toto gelap (togel) yang masih marak di kota Medan, terkendala dengan oknum aparat. Kendala kita di lapangan saat pemberantasan togel dengan oknum aparat yang terkadang ikut terlibat dan membacking judi. Menurutnya, setiap anggota melakukan penangkapan ataupun penggerebekan terhadap judi togel selalu berhadapan dengan oknum aparat sehingga petugas kesulitan untuk melakukan pemberantasan. Untuk memberantas penyakit masyarakat ini, Polresta Medan telah membentuk tim. Sekarang ini telah membentuk tim khusus untuk melakukan pemberantasan terhadap judi yang ada di kota Medan. Tim khusus yang dibentuk anggotanya dari Polresta saja.

Sejak Januari-Oktober 2010, Polresta Medan menangani 118 perkara Toto Gelap (Togel) dengan jumlah tersangka mencapai 142 orang. Dari jumlah itu, 97 kasus/tersangka dengan barang buktinya sudah dikirim ke Jaksa Penuntut Umum atau sudah P.21/P.22 (untuk sidang dakwaan) di pengadilan. Sedangkan barang bukti yang sudah dikirimkan ke Jaksa berupa uang Rp22.501.100, bulpoint 120 buah, catatan togel 200 lembar, tafsir mimpi 25 buah, rekap togel 149 lembar dan handphone 73 unit.8

Para pelaku perjudian togel tersebut meskipun telah banyak yang ditangkap, namun tetap saja Polresta Medan belum mampu untuk mencegah dan

8Ibid

(20)

menanggulangi tindak pidana perjudian togel. Dari hasil wawancara penulis, dalam mencegah dan menanggulangi tindak pidana perjudian togel aparat penegak hukum di Polresta Medan banyak mengalami kendala-kendala atau hambatan.

Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum Polresta Medan dalam melakukan pemberantasan judi togel antara lain: 9

1. Tempat transaksi perjudian togel berpindah-pindah.

Setiap pengepul dan pengecernya tidak akan sembarangan melakukan transaksi perjudian togel. Mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi dan berpindah-pindah. Biasanya sebelum pengecer menyetor-kan rekapannya kepada pengepul, mereka melakumenyetor-kan perjanjian dahulu untuk tempat transaksinya melalui telepon atau sms. Kemudian pengepul menggunakan alat komunikasi lewat HP atau internet untuk mengirim-kan rekapan togel tersebut sehingga transaksi tidak selalu dilakumengirim-kan secara langsung atau tatapan muka antara pengecer, pengepul dan Bandar. Maka dari itu kepolisian selalu kesulitan untuk menemukan tempat transaksi para pelaku judi togel tersebut.

2. Sulitnya mengungkap barang bukti

Aparat kepolisian tidak bisa begitu saja menangkap orang yang dicurigai telah melakukan transaksi atau praktek perjudian togel, karena harus mempunyai bukti-bukti yang cukup untuk menangkapnya. Sehingga dalam hal ini kepolisian harus menangkapnya dalam keadaan tertangkap tangan bersama barang buktinya.

(21)

3. Sulitnya menangkap Bandar

Kebanyakan yang ditangkap oleh kepolisian saat ini adalah pengecer karena mereka selalu membawa barang bukti judi togel misalnya, kupon judi, bolpoint, rekapan judi togel, kalkulator, HP dan uang. Sedangkan untuk menangkap Bandar sulit dilakukan karena mereka tidak pernah membawa barang bukti tersebut. Bandar hanya menampung keseluruhan setoran hasil penjualan kupon togel dari masing-masing pengepul dan bertanggung jawab pada hadiah yang dimenangkan para pembeli kupon togel.

4. Kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat

Salah satu pemicu yang dapat menghambat kerja aparat kepolisian dalam mengungkap perjudian togel adalah kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk membantu mengungkap perjudian togel. Kebanyakan kasus yang terjadi dilapangan, masyarakat sekitar berusaha untuk menutup-nutupi dan melindungi para pelaku yang terlibat. Padahal dibutuhkan kerjasama yang baik antara petugas dengan masyarakat untuk mengungkap perjudian togel. Masyarakat harus peka dan aktif terhadap keadaan sekitar-nya jika disinyalir ada perjudian togel. Ironisnya, kadang di satu sisi masyarakat resah akan keberadaan judi togel namun disisi lain masyarakat justru melindungi perjudian togel.

(22)

E. PENUTUP

a) Kesimpulan

1. Sanksi hukum yang dapat diterapkan pada tindak pidana perjudian togel yaitu dengan hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda sebanyak-banyaknya Rp. 25.000.000,00 (Dua puluh lima juta rupiah).

2. Upaya Polri dalam menanggulangi tindak pidana perjudian togel di Kota Medan dengan aktif melakukan penangkapan perjudian di Kota Medan. Untuk meningkatkan pengungkapan perkara dan mengeliminir penyimpangan yang terjadi, maka kepala Satuan dan kepala unit mempunyai peran yang sangat strategis, dimana kepala unit yang secara langsung membawahi para penyidik/penyidik pembantu yang ada pada unitnya, dan Kasat Reskrim sebagai penanggung jawab dari pada kegiatan Kesatuan Fungsi Reskrim, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan pimpinan, selain harus memiliki kemampuan manajerial dan kemampuan tehnis dan taktis penyidikan, harus pula di dukung pula dengan komitmen seluruh Pimpinan Polres khususnya dan umumnya Polri secara berjenjang.

3. Kendala yang dihadapi Polri sebagai penegak hukum dalam menanggulangi tindak pidana perjudian togel antara lain karena masyarakat tidak memberikan informasi apabila ada perjudian, pengelola tempat-tempat hiburan tidak kooperatif, sehingga operasi pemberantasan perjudian seringkali gagal dan adanya oknum aparat dan pejabat yang melindungi kegiatan perjudian.

(23)

b) Saran

1. Aparat Kepolisian sebagai penegak hukum diharapkan meningkatkan upaya patroli atau pengawasan terhadap tempat-tempat yang dianggap rawan untuk melakukan perjudian, misal di terminal, di sudut jalan gang kampong, di tempat mangkal tukang ojek, di tempat orang hajatan, tempat bilyard dan lain-lain.

2. Aparat penegak hukum hendaknya benar-benar memberikan sanksi yang tegas yang diatur oleh undang-undang kepada oknum aparat penegk hukum dan pejabat pemerintahan yang membackingi praktek perjudian.

3. Masyarakat hendaknya dapat berpartisipasi aktif dalam melakukan pemberantasan judi togel dengan cara memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika terdapat praktek perjudian togel di lingkunganya, sehingga kota Medan dapat terbebas dari tindak pidana perjudian.

4. Pemerintah perlu mengadakan dan meningkatkan penyuluhan kesadaran hukum dan dampak perjudian, dengan demikian kesadaran masyarakat akan meningkat, dan tidak akan lagi praktek perjudian di masyarakat.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU-BUKU

Barda Nawawi Arief. 1998. Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana. Citra Aditya Bakti. Bandung.

Barda Nawawi Arief, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Cetakan Kedua Edisi Revisi, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002

Bakat Purwanto. 1995. Bentuk Kejahatan Baru Akibat Perkembangan Iptek. BPHN. Departemen Kehakiman. Jakarta.

Chaeruddin Ismail. 2000. Polisi. Demokrasi VS Anarkhi. Jakarta Citra. Jakarta. P. A. F. Lamintang. 1997. Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia. Citra Aditya

Bakti. Bandung

Satjipto Rahardjo. 2007. Biarkan Hukum Mengalir.Jakarta: Aspirasi Pemuda.. Schaffmeister dkk.. Sahetapy (ed). 1995. Hukum Pidana.Yogyakarta:Liberty. . Soerjono Soekanto. 1983. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.

Jakarta: Rajawali Press.

Soerjono Soekanto. 1983. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: Rajawali Press.

Sudarsono. 2005. Kamus Hukum. Jakarta: Rineka Cipta.

Topo Santoso dan Eva Achjani Zulfa. 2006. Kriminologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

W.J. S. Poerwadarminta.1993. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Warsito Hadi Utomo. 2005. Hukum Kepolisian di Indonesia. Prestasi Pustaka. Jakarta.

Yoga Anggoro, 2008, Undang-Undang dan Peraturan Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Transmedia Pustaka, 2008.

(25)

B. PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia Kitab Undang-undang Hukum Pidana

UU No. 7 Tahun 1974 tentang Perjudian

C. KARYA ILMIAH

“Arti Kata Penanggulangan?”, http://id.answers.yahoo.com/question/index?, diakses tanggal 20 April 2012

Agnessekar. “Penanggulangan Masalah Penyakit Masyarakat”.http://agnessekar. wordpress.com diakses tanggal 22 April 2012.

Amirudin. 2003. Pergeseran Konsep Normatif Judi. Dalam Suara Merdeka, Sabtu, 25 Oktober 2003

Bambang Sutiyoso. “Perjudian dalam Perspektif Hukum”.http://bambang.staff. uii.ac. id /2008 /10/17. diakses tanggal 20 april 2012

Polsekta Medan Baru Ungkap 121 Kasus Judi Togel Selama Tahun 2009. http://www.pphe-ri.com/detailhlb.asp?id=2091, diakses tanggal 20 April 2012.

Ringkasan Eksekutif Studi Penanganan Masalah Perjudian Di Kota Bandung (Kantor Litbang bekerjasama dengan Bukit Nusawiru Abadi) Tahun 2005 Sutadi, Heru, Membedah Kejahatan Internet di Indonesia, Kompas Cyber Media

http://www.kompas.com/ Jumat,12April2002.htm

Syafruddin Hussein. Kejahatan dalam Masyarakat dan Upaya Penanggulangannya. makalah. Fakultas Hukum Jurusan Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara. Medan. 2003.

Tim Redaksi. “Judi Togel masih Marak di Kota Medan,” http://rajawalinews.com /139/, diakses tanggal 08 Maret 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Pelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah utama dan sub masalah. Masalah utamanya yaitu seperti apakah media pembelelajaran yang inovatif pada pelajaran PKn

Dalam penetapan biaya untuk layanan referensi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh pasca perpindahan lokasi sesuai dengan Standar Badan Arsip dan Perpustakaan tahun 2016

Antara berikut, yang manakah bukan bahan digunakan untuk menghasilkan projek.. Momotong kepingan kertas

Only ⬃ 15% of the mothers did not feed their infant at least 1 serving per day of either fruits or vegetables in at least 1 month at ages 9 through 12 months; approximately half of

Dalam hal ini, fenomena menarik untuk ditelusuri adalah seberapa jauh Unipdu dapat merespon kepercayaan siswa dengan meningkatkan hubungan pemasaran untuk

Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode diskriptif kualitatif artinya penulis akan menjelaskan dan memaparkan hakekat dasar dari

Pada lantai dapat menggunakan karpet dengan bahan vinyl bisa juga dipilih karpet dengan material (Bantalan busa bebas CFC atau pembalut daur ulang, wol bulu

MPEG-4 Visual provides a highly flexible toolkit of coding techniques and resources, making it possible to deal with a wide range of types of visual data including rectangular