• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS V SD NEGERI 101788 MARINDAL I TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS V SD NEGERI 101788 MARINDAL I TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL

THROWING DI KELAS V SD NEGERI 101788 MARINDAL I TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah

Dasar

OLEH : NIZMI PUTRI NIM. 108113046

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT pencipta dan pengendali alam semesta

atas segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Di

Kelas V SD Negeri No 101788 Marindal I Tahun Ajaran 2011/2012”.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti tidak terlepas dari hambatan-hambatan

dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha, kerja keras

yang maksimal dan banyak pihak yang memberikan bantuan moril serta materil

baik secara langsung maupun tidak langsung akhirnya, skripsi ini dapat

terselesaikan juga. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Prof. Dr Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I

4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II.

5. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Pembantu Dekan III.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD

7. Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD

8. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dari awal

hingga selesainya penulisan skripsi ini.

9. Ibu Dr. Rosmala Dewi M,Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik saya.

10. Seluruh dosen Pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada penulis

selama perkuliahan.

11. Ibu L. Manulang, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri No 101788

Marindal I, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk

(5)

iv

12. Ibu Alimah selaku Guru Kelas V SD Negeri No 101788 Marindal I, yang

telah banyak membantu saya dalam penelitian.

13. Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang tercinta, Almarhum. Bapak

Ihwan Saragih dan Ibu Erni Suryani, S.Pd yang telah membesarkan,

mendidik dan memperjuangkan saya dengan kasih sayang yang tulus yang

begitu besar hingga saya dapat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

14. Begitu juga kepada Kakak dan Adik saya Rizki Fhadillah Putri, Lizti

Novianti dan Dolli Indra Pratama yang telah banyak membantu doa dan

memberikan dorongan baik moril maupun materil.

15. Sahabat-sahabat dekat saya Ulva Sari Rezeki, Chairunnisa Amelia,

Muhammad Fadhly. Yang telah bersedia memberikan masukan-masukan

yang bermanfaat demi kelancaran skripsi ini.

16. Yang akhirnya kepada pihak-pihak yang tidak dapat dijelaskan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya. Oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 5 Juli 2012

Nizmi Putri

(6)

i ABSTRAK

NIZMI PUTRI, 108113046. “ Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Di Kelas V SD Negeri 101788 Marindal I Tahun Ajaran 2011/2012 ”.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan Daur Air hal itu dapat diketahui dari rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing pada mata pelajaran ipa pokok bahasan Daur Air di kelas V SD Negeri 101788 Marindal I Tahun Ajaran 2011/2012.

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 101788 Marindal I Tahun Ajaran 2011/2012 pokok bahasan Daur Air?

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan 2 (dua) siklus yang terdiri dari 2 (dua) pertemuan dan 4 (empat) tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD yang berjumlah 31 orang yang terdiri dari 15 perempuan dan 16 laki-laki. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data kuantitatif berupa test dan data kualitatif berupa observasi.

(7)

v DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ... i

Kata pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

Daftar Lampiran ... viis Daftar Gambar ... viii

Daftar Tabel ... ix

BAB I : Pendahuluan 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Pembatasan Masalah ... 4

1.4Rumusan Masalah ... 4

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

BAB II : Kajian Pustaka 6

2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Hakikat hasil belajar ... 6

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar... 9

2.1.3 Hakekat Model Pembelajaran ………...…… 10 2.1.4 Coorperative Learning...………...……. 12 2.1.5 Pembelajaran Snowball Throwing...…………...….. 24

2.1.6 Langkah-Langkah menggunakan Coorperative Learning Tipe Snowball Throwing ………..………...….. 27

2.1.7 Hakikat Pembelajaran IPA... 30

2.1.8 Pokok Bahasan Daur Air... 33

2.2 Kerangka Berpikir...37

2.3 Hipotesis Tindakan ... 39

BAB III : Metodologi Penelitian 40

(8)

vi

3.2 Tempat/Waktu Penelitian ... 40

3.3 Subjek Penelitian ... 40

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 41

3.5 Desain Penelitian ... 41

3.6 Prosedur Penelitian ... 42

3.7 Instrumen Penelitian...……….. 46 3.8 Teknik Analisis Data... 47

3.9 Jadwal Penelitian... 51

BAB IV : Hasil Penelitian Dan Pembahasan 52

4.1 Hasil Penelitian ... 52

4.1.1 Tes Awal ... 52

4.1.2 Siklus I ... 53

4.1.3 Siklus II ... 65

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... .66

BAB V : Kesimpulan dan Saran 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 68

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.3 Persentase Hasil Tes Awal ... 52

Tabel 4.4 Persentase Hasil Tes Siklus I ... 56

Tabel 4.5 Persentase Hasil Tes Siklus II ... 62

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus Penelitian PTK ... 41

Gambar 4.3 Grafik Hasil Tes Awal... 53

Gambar 4.4 Grafik Hasil Tes Siklus I ... 57

Gambar 4.5 Grafik Hasil Tes Siklus II ... 62

(11)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 71

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 77

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 83

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 89

Lampiran 5 Soal Pre Test ... 95

Lampiran 6 Kunci Jawaban Pre Test ... 99

Lampiran 7 Soal Post Test 1 ... 100

Lampiran 8 Kunci Jawaban Post Test 1 ... 103

Lampiran 9 Soal Post Test II ... 104

Lampiran 10 Kunci Jawaban Post Test II ... 107

Lampiran 11 Lembar Observasi Siklus I ... 108

Lampiran 12 Lembar Observasi Siklus II ... 109

Lampiran 13 Daftar Hasil Belajar Pada Tes Awal ... 110

Lampiran 14 Daftar Hasil Belajar Pada Siklus I ... 111

Lampiran 15 Daftar Hasil Belajar Pada Siklus II... 112

Lampiran 16 Hasil Belajar Tes Awal ... 113

Lampiran 17 Hasil Belajar Pada Siklus I……….. 114

Lampiran 18 Hasil Belajar Pada Siklus II ... 115

Lampiran 19 Daftar Nilai Siswa Tes Awal,Siklus I,Siklus II... 116

Lampiran 20 Daftar Nama Siswa Kelas V SDN 101788 Marindal I... 117

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk

sumber daya manusia yang berkualitas. Inti dari kegiatan pendidikan adalah

pembelajaran, sebab tanpa adanya kegiatan atau proses pembelajaran maka

pendidikan itu tidak akan terealisasikan. Pendidikan dilakukan harus

terencana sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.

Tujuan tersebut secara operasional telah dirumuskan pada setiap materi ajar

dalam kegiatan pengajaran, tanpa terkecuali dalam mata pelajaran IPA.

IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan

yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia. Pembelajaran IPA sangat

berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan Teknologi, karena

IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan

dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman

tentang alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang belum terungkap

dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan

menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, IPA memiliki peran yang sangat penting. Kemajuan

IPTEK yang begitu pesat sangat mempengaruhi perkembangan dalam dunia

(13)

2

Dalam belajar IPA, siswa diharapkan memiliki nilai yang baik. Nilai

yang baik adalah apabila hasil belajar siswa telah mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan

berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran. KKM merupakan kriteria

yang paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan

dalam belajar.

Namun dalam kenyataannya, hasil yang dicapai siswa rendah. Hal ini

dibuktikan dengan data yang ditemukan di lapangan. Berdasarkan hasil

wawancara dengan guru kelas V di SDN 101788 mata pelajaran IPA pada

materi ajar daur air diperoleh nilai rata-rata siswa 45, sementara nilai standar

KKM yang ditentukan adalah 65 dari 31 siswa yang terdiri dari 15 siswa

perempuan dan 16 siswa laki-laki, hanya 42% (13 siswa) yang mencapai

KKM, sedangkan 58% (18 siswa) lainnya tidak tuntas.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diprediksi bahwa kualitas

pembelajaran dapat meningkat apabila guru menggunakan pendekatan atau

model pembelajaran yang tepat dengan alasan bahwa dengan menggunakan

model pembelajaran yang tepat dapat membentuk hasil belajar siswa sesuai

dengan KKM yang sudah ditentukan. Hal ini dapat dilakukan dengan

menggunakan fakta-fakta yang mendominasi tingkat hasil belajar, salah

satunya adalah pembelajaran kooperatif.

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran

IPA siswa kelas V SD Negeri 101788 Kec Patumbak rendah.

1. Rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran IPA.

(14)

3

3. Guru kurang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran IPA.

4. Kurang tepatnya pendekatan atau model pembelajaran yang dipilih oleh

guru dalam skenario pembelajaran.

5. Guru tidak menggunakan media untuk menjelaskan konsep Daur Air.

6. Penggunaan metode yang kurang bervariasi.

7. Rendahnya hasil belajar IPA.

Berdasarkan pemikiran di atas, pertanyaan yang mendasar adalah

apakah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Snowball

Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa?. Hal ini perlu dikaji

melalui penelitian ilmiah. Inilah yang mendorong penulis melakukan

penelitian dengan judul, “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Koorperatif Tipe Snowball Throwing Di

Kelas V SD Negeri 101788 Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli

Serdang Tahun Ajaran 2011/2012.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan beberapa faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dapat diidentifikasi

seperti berikut:

1. Rendahnya minat belajar siswa pada pelajaran IPA.

2. Pembelajaran yang dilaksanakan guru kurang menyenangkan.

3. Guru kurang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran IPA.

4. Kurang tepatnya pendekatan atau model pembelajaran yang di pilih oleh

(15)

4 1.3Pembatasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada “ Meningkatkan Hasil

Belajar IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Koorperatif Tipe

Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Daur Air Di Kelas V SD Negeri

101788 Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun

Ajaran 2011/2012.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas,

maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : “Apakah

dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball

Throwing Pada Pokok Bahasan Daur Air dapat Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Kelas V SD Negeri No.101788 Kecamatan Patumbak Tahun Ajaran

2011/2012 Pokok Bahasan Daur Air ?

1.5Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe Snowball Throwing Pada Pokok Bahasan Daur Air dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 101788 Kecamatan

(16)

5 1.6Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat teori

Manfaat teori yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk

pengembangan ilmu pengetahuan

2. Manfaat praktis.

Manfaat praktis yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a. Bagi siswa, Lebih memudahkan siswa memahami materi pelajaran dan

dapat menjadi pengalaman belajar yang dapat digunakan dalam

pembelajaran materi ajar lainnya, guna meningkatkan aktivitas

belajarnya, dan memberikan hasil belajar yang memuaskan.

b. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model

pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar

ipa.

c. Bagi sekolah, sebagai masukan dalam memperluas pengetahuan dan

wawasan tentang model pembelajaran.

d. Bagi peneliti, menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang

sangat berguna tentang keterampilan mengajar dalam meningkatkan

(17)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada

BAB IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

dapat meningkatkan hasil belajar ipa pada materi proses daur air di kelas V

SD Negeri 101788 Marindal I.

2. Dari hasil tes awal menunjukkan 31 orang siswa hanya 2 orang ( 6,45% )

siswa yang tuntas dalam belajar dengan nilai rata – rata 39,67.

3. Dari hasil tes siklus I terdapat 16 orang ( 51,61% ) siswa yang tuntas dalam

belajar dengan nilai rata – rata 60,32. Hal ini menunjukkan peningkatan

hasil belajar siswa sebesar 20,65% dari tes awal.

4. Dari hasil tes siklus II terdapat 29 orang ( 93,54% ) siswa yang tuntas dalam

belajar dengan nilai rata – rata 82,25. Hal ini menunjukkan peningkatan

hasil belajar siswa sebesar 21,93% dari tes siklus I.

5.2. Saran

Penelitian Tindakan Kelas ini mencoba melihat bagaimana hasil belajar

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing siswa kelas V

SD Negeri 101788 Marindal I T.A. 2011 / 2012 Untuk itu peneliti menyarankan :

1. Bagi guru diharapkan lebih memvariasikan metode mengajar dan

menerapkan metode kooperatif tipe Snowball Throwing untuk

(18)

69

2. Pihak sekolah hendaknya dapat melengkapi penyediaan alat-alat dan

bahan-bahan percobaan khususnya dalam bidang Sains guna

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi proses daur air

3. Penerapan model pembelajaran kooperatif ini sdapat dijadikan alternative

bagi guru SD Negeri 101788 Marindal I untuk meningkatkan hasil belajar

siswa.

4. Hendaknya guru menanamkan kesadaran, kerja sama, saling mengahargai

pendapat teman, kedisiplinan kepada siswa agar tercipta suasana yang

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya

Arikunto, S. 2008, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara

Dewi, R. 2009. Profesional Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta:

Program Pascasarjana UNIMED

Holil, Anwar. 2009. Hakikat Pembelajaran Ipa. Http://anwarholil.blogspot.com,

diakses 19 Februari 2010

Isjoni.2009,Pembelajaran Kooperatif,Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Purwanto.2009.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rusman.2010.Model-Model Pembelajaran – Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Slameto. 2010, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta:

Rineka Cipta.

Suprijono.2010, Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suyatno. 2009, Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Sidoarjo: Masmedia Buana

Pustaka.

Syah,M.2007. Psikologi Pendidikan , Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarmizi. 2011. Snowball Throwing .Http.//Tarmizi.wordpress.com, diakses 20

Oktober 2011

Trianto, 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta :

Gambar

Tabel 4.3 Persentase Hasil Tes Awal ........................................................
Gambar 3.1 Siklus Penelitian PTK ...........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Intenasional Council of Museum (ICOM) (2004) dalam Pedoman Museum Indonesia, museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan,

1) Untuk memperbaiki terms of trade (TOT). 2) Untuk melindungi industri yang baru tumbuh ( infant industry ) terhadap persaingan industri luar negeri yang lebih besar dan

Beberapa ciri cyberculture yang berkembang di Indonesia dapat diketahui sebagai berikut : komunikasi global berkembang sangat cepat, meretas batasan jarak dan waktu, dapat dilihat

Iriawan mengajak PJU Polda Bali, Staf Asops dan seluruh anggota yang berada di Polres Karangasem untuk makan bersama menikmati apa yang beliau masak bersama Polwan dan Bhayangkari

bahwa untuk mewujudkan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia telah dilakukan percepatan kegiatan survei, pengukuran dan pemetaan melalui penetapan

Dalam kegiatan produksi, seperti Live Studio program “Sinar Kasih” penulis menjadi semakin mengerti tentang kerja sama tim dan terbiasa dengannya karena produksi yang

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA. JUMLAH (3a

Potensi Jerami Padi untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah pada Lahan Sawah Terdegradasi, Lombok Barat.. Balai