P U T U S A N NOMOR : 390/ Pid.B / 2011 / PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

(1)

NOMOR : 390/ Pid.B / 2011 / PN – SBG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama terdakwa :

N a m a : SALMAN PASARIBU HABEAHAN ALS SALMAN.

Tempat/Lahir : Pasar Sorkam.

Umur/ Tgl lahir : 26 Tahun/ 10 Desember 1984. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Desa Binasa Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah.

Agama : Islam. Pekerjaan : Nelayan.

Terdakwa berada dalam tahanan sementara sebagai berikut :

1. Penyidik, tanggal 16 Juni 2011 Nomor: SP.Han/81/VI/2011/Reskrim, sejak tanggal: 16 Juni 2011 sampai dengan tanggal 05 Juli 2011 ;

2. Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 01 Juli 2011 Nomor: 286 /N.2.13/Epp.1./06/2011, sejak tanggal 07 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 09 Agustus 2011 ;

3. Penuntut Umum tanggal 10 Agustus 2011 Nomor : PRIN-2039 /N.2.13/Ep.2/08/2011, sejak tanggal 10 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2011 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 24 Agustus 2011, Nomor : ___/SPP.I/Pen.Pid/2011/PN-SBG, sejak tanggal 24 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 22 September 2011 ;

Menimbang, bahwa para terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Setelah membaca surat penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 390/Pen.Pid/2011/PN.SBG tertanggal 24 Agustus 2011 tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut ;

Setelah membaca dan mempelajari berkas berkara berikut surat dakwaan Penuntut Umum sebagaimana tersebut dan terlampir dalam surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan biasa dari Kepala Kejaksaan Negeri

(2)

Sibolga tertanggal 15 Agustus 2011 No. B-1824/N.2.13/ Ep.1/Sibol/08/ 2011 ;

Setelah membaca surat penetapan Hakim Ketua Majelis tertanggal 24 Agustus 2011 No. 390/Pen.Pid/2011/PN SBG tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini ;

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum di persidangan ;

Setelah mendengar keterangan Para saksi dan Para Terdakwa di persidangan ;

Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-465/Sibol/08/2011 yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 15 September 2011 yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa SALMAN PASARIBU HABEAHAN ALS SALMAN secara sah menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana

“Melakukan Perkawinan sedang diketahuinya bahwa

perkawinan yang telah ada menjadi halangan yang sah baginya untuk kawin lagi” sebagaimana diatur dalam Pasal 279 ayat (1) KUHP dalam Dakwaan Tungal ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SALMAN PASARIBU HABEAHAN ALS SALMAN dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan penjara dikurangi selama terdakwa menjalani masa tahanan sementara ;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah buku nikah isteri warna hijau nomor :

33/09/VI/2008 tanggal 21 Februari 2011 dengan nomor seri 3561233 atas nama Masrida Sihombing dan Salman Pasaribu Habeahan als Salman yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara ;

- 1 (satu) buah buku nikah isteri warna hijau nomor seri :

14/06/II/2011 tanggal 21 Februari 2011 dengan nomor seri : 2610517 atas nama Salman Pasaribu Habeahan als Salman dan Erlinawati yang dikeluarkan olehKUA Kec. Singkil Utara ;

- 1 (satu) buah buku nikah suami warna merah nomor :

14/06/II/2011 tanggal 21 Februari 2011 dengan nomor seri : 2610517 atas nama Salman Pasaribu Habeahan als Salman dan Erlinawati yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara ;

Dikembalikan kepada pemiliknya ;

4. Menyatakan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ;

(3)

Setelah mendengar pembelaan dari para terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu para terdakwa memohon keringanan dan para terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan para terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ;

Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 24 Agustus 2011 No. Reg Perk : PDM-4417/Sibol/08/2011, terdakwa diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut :

DAKWAAN :

Bahwa dia terdakwa SALMAN PASARIBU HABEAHAN ALS SALMAN, pada hari Senin tanggal 21 Februari 2011, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2011, bertempat di Desa Binasi Kec. Sorkam Barat Kab. Tapteng atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Sibolga, telah melakukan perkawinan sedangkan diketahuinya bahwa perkawinan yang telah ada menjadi halangan yang sah baginya untuk kawin lagi, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, terdakwa yang masih suami sah dari saksi MASRIDA SIHOMBING (berdasarkan Akta Nikah Nomor : 33/09/VI/2008 tanggal 22 Juni 2008 dengan No. seri : 3561233 atas nama MASRIDA SIHOMBING) dan telah melangsungkan perkawinan pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2008 di rumah orang tua terdakwa di Desa Binasi Kec. Sorkam Barat Kab. Tapteng dan dari perkawinannya tersebut terdakwa dan Masrida Sihombing belum mempunyai anak selanjutnya tanpa persetujuan dari isteri terdakwa bernama Masrida Sihombing maka pada tanggal 21 Februari 2011 di Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara Kab. Aceh Singkil, terdakwa telah melakukan pernikahan dengan ERLINAWATI (berdasarkan Buku Nikah Isteri warna hijau Nomor : 14/06/II/2011 tanggal 21 Februari 2011 dengan No. seri : 2610517 atas nama SALMAN PASARIBU HABEAHAN Als SALMAN dan ERLINAWATI yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara dan Buku Nikah suami warna merah Nomor : 14/06/II/2011 tanggal 21 Februari 2011 dengan No. seri : 2610517 atas nama SALMAN PASARIBU HABEAHAN Als SALMAN dan ERLINAWATI yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara).

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 279 ayat (1) ke-1e KUHPidana.

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ;

(4)

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan 4 (empat) orang saksi guna didengar keterangannya di persidangan, masing-masing dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa di persidangan telah mendengarkan keterangan saksi-saksi sebagai berikut :

1. Saksi MASRIDA SIHOMBING, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Bahwa saksi adalah isteri dari terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als Salman ;

Bahwa saksi menikah dengan Salman Pasaribu Habeahan Als Salman pada tanggal 22 Juni 2008 di Desa Pasar Sorkam Kec. Sorkam Barat Kab. Tapanuli Tengah ;

Bahwa sejak perkawinan saksi dengan terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als Salman maka mereka tinggal di rumah orangtua terdakwa akan tetapi setelah perkawinan saksi berusia 1 (satu) minggu, terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als Salman pergi untuk mencari kerja dan selanjutnya orangtua terdakwa juga pergi sedangkan saksi tinggal di rumah tersebut ditemani oleh seorang saudara dari keluarga terdakwa ;

Bahwa sepuluh hari kemudian saksi juga pergi meninggalkan rumah orangtua terdakwa dan pulang ke rumah orangtua saksi di Barambang ;

Bahwa sejak terdakwa pergi merantau mencari kerja tersebut maka terdakwa tidak pernah member saksi nafkah lahir maupun bathin ; Bahwa perkawinan saksi dengan terdakwa tidak ada dikaruniai keturunan / anak ;

Bahwa pada bulan Februai 2011 saksi mendengar terdakwa sudah kawin lagi di Aceh Singkil tanpa ijin dari saksi selaku isteri terdakwa ;

Bahwa benar perkawinan saksi dengan terdakwa terjadi karena saksi dengan terdakwa tertangkap tangan sedang cerita-cerita di rumah saksi ;

Bahwa alasan perkawinan saksi tidak bertahan lama dilatar belakangi oleh masalah pribadi saksi yang sebelumnya tidak perawan lagi, namun hal tersebut sudah disampaikan saksi kepada terdakwa senelum perkawinan dilangsungkan.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang sudah menikah tanpa ijin atau persetujuan dari saksi maka saksi keberatan ;

(5)

Bahwa harapan saksi atas perbuatan terdakwa adalah terdakwa dapat menanggung biaya kehidupan saksi selama terdakwa meninggalkan saksi sejak perkawinan ;

Bahwa saksi sudah pernah meminta terdakwa untuk menceraikannya akan tetapi terdakwa tidak menghiraukannya dan saksi pernah hendak mengajukan cerai akan tetapi buku nikah saksi ada pada terdakwa ;

Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan Erlinawati mengakibatkan saksi merasa keberatan ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak berkeberatan ;

2. Saksi Drs. KHAIRUL, S.PdI, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Bahwa Saksi bertugas di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah dengan jabatan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sorkam Barat Kab. Tapteng sejak Februai 2010 sampai dengan sekarang dengan tugas salah satunya melaksanakan pencatatan pernikahan di wilayah Kec. Sorkam Barat ; Bahwa persyaratan yang harus dilengkapi seorang yang akan mengurus Akta Nikah pada Kantor Urusan Agama antara lain :

- N1 (status calon pengantin) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa /

Lurah tempat calon pengantin berdomisili.

- N2 (asal-usul) calon pengantin yang dikeluarkan oleh Kepala

Desa / Lurah tempat calon pengantin berdomisili.

- N3 (persetujuan dari kedua calon pengantin). - N4 (asal-usul) kedua orangtua calon pengantin.

Bahwa persyaratan yang dikeluarkan N1, N2 dan N4 diterbitkan oleh Kepala Desa setempat dan selanjutnya saksi menerbitkan rekomendasi ;

Bahwa sebelumnya saksi tidak mengetahui kalau terdakwa sudah pernah menikah dengan Masrida Sihombing dan saksi tidak mengetahui apakah terdakwa dan Masrida Sihombing di Pengadilan Agama ;

Bahwa saksi ada mengeluarkan Surat rekomendasi kepada KUA yang ada di Kab. Aceh Singkil sehubungan dengan permohonan terdakwa yang akan melangsungkan pernikahan dengan seorang perempuan di Aceh Singkil ;

Bahwa dasar saksi mengeluarkan rekomenadsi tersebut adalah formulir N1, N2 dan N4 yang telah diterbitkan oleh Kepala Desa Binasi Kec. Sorkam Barat yang ditanda-tangani oleh Kades Hasder Efendi ;

(6)

Bahwa KUA Kec. Sorkam tidak ada arsip yang terkomputerisasi tentang data penduduk yang sudah melangsungkan pernikahan danhal tersebut adalah kelemahan yang ada selama ini ;

Bahwa atas dasar surat rekomendasi yang diminta oleh terdakwa tersebut maka terdakwa telah menikah dengan seorang perempuan yang berasal dari Kab. Aceh Singkil ;

3. Saksi HASDAR EFENDI PASARIBU, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Bahwa saksi merupakan Kepala Desa Binasi Kec. Sorkam Barat Kab. Tapteng terhitung sejak bulan Agustus 2007 ;

Bahwa sehubungan dengan jabatan saksi selaku Kepala Desa Binasi Kec. Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah maka atas permintan terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman saksi menerbitkan persyaratan yang harus dilengkapi oleh seorang yang akan mengurus Akta Nikah pada Kantor Urusan Agama antara lain :

- N1 (status calon pengantin) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa /

Lurah tempat calon pengantin berdomisili.

- N2 (asal-usul) calon pengantin yang dikeluarkan oleh Kepala

Desa / Lurah tempat calon pengantin berdomisili.

- N4 (asal-usul) kedua orangtua calon pengantin.

Bahwa Masrida Sihombing selaku isteri Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman pernah menemui saksi pada bulan Februari 2011 untuk meminta surat perceraian resmi antara dirinya dengan Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman ;

Bahwa sebelum Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman melaksanakan akad nikah dengan Erlinawati, saksi ada menerbitkan / mengeluarkan Surat N1, N2 dan N4 kepada Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman yakni pada tanggal 05 FEbruari 2011 dengan status jejaka ;

Bahwa adapun sebabnya sehingga saksi menerbitkan Surat N1, N2, dan N4 kepada Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman pada bulan Februari 2011 adalah karena kedua orang tua Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman menjelaskan kepada saksi bahwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman telah bercerai dengan Masrida Sihombing dan saat itu kedua orang tua Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman juga membawa surat pernyataan yang menyatakan bahwa antara Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman dengan Masrida Sihombing telah bercerai tanpa didukung oleh surat keputusan cerai dari Pengadilan Agama ;

(7)

4. Saksi HASDAR EFENDI PASARIBU, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Bahwa saksi telah menikah dengan terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman pada hari Senin tanggal 21 Februari 2011 di rumah orangtua Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman di DESa Kampung Baru Kecamatan Singkil dan pernikahan tersebut saksi sekarang sedang hamil memasuki bulan ke 9 (Sembilan) ;

Bahwa benar saksi sebelumnyasudah mengetahuibahwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman sudah pernah menikah dengan seorang perempuan yang bernama Masrida Sihombing ;

Bahwa benar Masrida Sihombing mengetahui saat saksi menikah dengan Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman akan tetapi Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman tidak ada mendapat ijin menikah lagi dari Masrida Sihombing dan saksi tidak ada kepikiran untuk meminta surat bukti bercerai dari Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman karena saksi mencintai Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman ;

Bahwa status saksi sebelum menikah dengan terdakwa adalah gadis / belum menikah ;

Bahwa perkawinan saksi dengan Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman berawal pada bulan Agustus 2010 selanjutnya terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman memberitahukan kepada saksi bahwa dirinya sudah pernah menikah dan sudah bercerai, selanjutnya terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman membawa lari saksi ke rumah orang tuanya di Desa Binasi KEcamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah karena orang tua saksi tidak menyetujui perkawinan tersebut dengan alas an Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman adalah suami orang, namun karena saksi mencintai Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman maka saksi mau dibawa kawin lari ke Desa Binasi Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah. Namun kemudian orang tua saksi menyetujui perkawinan saksi maka setelah menikah saksi dan Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman kembali ke Desa Binasi KEcamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah dan menetap di sana bersama denagn orang tua Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman ;

(8)

Bahwa barang bukti berupa buku nikah yang ditunjukkan oleh Majelis adalah benar buku nikah saksi dengan Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman ;

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

Keterangan Terdakwa : SALMAN PASARIBU HABEAHAN Als. SALMAN. Bahwa terdakwa sudah pernah menikah dengan Masrida Sihombing pada tanggal 22 Juni 208 di Desa Pasar Sorkam Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah ;

Bahwa sejak perkawinan terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman dengan Masrida Sihombing maka mereka tinggal di rumah orang tua terdakwa akan tetapi setelah perkawinan terdakwa dengan Masrida Sihombing berusia 1 (Satu) minggu, terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman pergi untuk mencari kerja dan selanjutnya orang tua terdakwa juga pergi sedangkan saksi tinggal di rumah orang tua terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman, namun kemudian Masrida Sihombing pergi juga meninggalkan rumah orang tua terdakwa pada saat terdakwa belum pulang dari mencari kerja ;

Bahwa perkawinan terdakwa dengan Masrida Sihombing tidak ada dikaruniai keturunan / anak ;

Bahwa perkawinan terdakwa dengan Masrida Sihombing terjadi karena paksaan yaitu karena terdakwa dan Masrida Sihombing pernah tertangkap tangan sedang bercerita-cerita di rumah saksi ; Bahwa alasan perkawinan saksi tidak bertahan lama dilator belakangi karena perkawinan yang dipaksakan tersebut ;

Bahwa terdakwa sudah pernah meminta melalui Pengadilan Agama untuk menceraikannya Masrida Sihombing akan tetapi Masrida Sihombing tidak mengabulkannya bahwa saat itu terdakwa juga pernah meminta kepada Masrida Sihombing untuk bersedia di madu akan tetapi Masrida Sihombing juga tidak mau ;

Bahwa buku nikah terdakwa dengan Masrida Sihombing selama ini tinggal di Pekanbaru ;

Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Februari 2011 sekira pukul 10.30 Wib terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman telah menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Erlinawati tanpa ijin dari isteri sah terdakwa bernama Masrida Sihombing ;

(9)

Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti ke muka persidangan yaitu berupa :

33/09/VI/2008 tanggal 21 Februari 2011 dengan nomor seri 3561233 atas nama Masrida Sihombing dan Salman Pasaribu Habeahan als Salman yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara.

14/06/II/2011 tanggal 21 Februari 2011 dengan nomor seri : 2610517 atas nama Salman Pasaribu Habeahan als Salman dan Erlinawati yang dikeluarkan olehKUA Kec. Singkil Utara.

14/06/II/2011 tanggal 21 Februari 2011 dengan nomor seri : 2610517 atas nama Salman Pasaribu Habeahan als Salman dan Erlinawati yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara.

Masing-masing dikenal dan dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa.

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini.

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa diajukan oleh Penuntut Umum ke persidangan dengan Dakwaan Tunggal melanggar ketentuan Pasal 279 ayat (1) ke-1e KUHP, yang unsur-unsurnya adalah : 1. Barang siapa ;

2. Melakukan perkawinan sedangkan diketahuinya bahwa perkawinan yang telah ada menjadi halangan yang sah baginya untuk kawin lagi;

Ad. 1.

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas, yaitu “barang siapa” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana ;

Menimbang, bahwa di dalam persidangan terdakwa telah menerangkan bahwa ia adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum ;

(10)

Menimbang, bahwa untuk menetapkan apakah benar terdakwa sebagai subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam perkara ini perlu dibuktikan apakah terdakwa tersebut benar telah melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang didakwakan. jika benar terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal undang-undang hukum pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur barang siapa tersebut telah terpenuhi, bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan terdakwa ;

Ad. 2

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-2 yaitu “melakukan perkawinan sedangkan diketahuinya bahwa perkawinan yang telah ada menjadi halangan yang sah baginya untuk kawin lagi” Majelis akan memberikan pertimbangan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perkawinan menurut UU RI No.1 Tahun 1974 Pasal 1 adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;

Menimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 21 Februari 2011 sekira pukul 10.30 WIB terdakwa telah menikah lagi dengan seorang perempuan bernama ERLINAWATI tanpa ada izin dari istri yang sah atau istri pertama terdakwa yaitu MASRIDA SIHOMBING dan perkawinan tersebut langsungkan oleh terdakwa di Aceh Singkil ;

Menimbang, bahwa dari hasil perkawinan terdakwa dengan ERLINAWATI saat ini ERLINAWATI sedang hamil sedangkan dengan MASRIDA SIHOMBING belum menghasilkan keturunan ;

Menimbang, bahwa sebelum terdakwa menikah lagi dengan ERLINAWATI, terdakwa sudah menikah dengan MASRIDA SIHOMBING pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2008 di rumah orang tua terdakwa di Desa Binasi Kec. Sorkam Barat Kab. Tapteng ;

Menimbang, bahwa MASRIDA SIHOMBING tidak pernah memberikan persetujuan kepada terdakwa untuk menikah lagi dengan perempuan lain ;

Menimbang, bahwa kemudian mengenai pengertian dari “melakukan perkawinan sedangkan diketahuinya bahwa perkawinan yang telah ada

(11)

menjadi halangan yang sah baginya untuk kawin lagi” menurut pasal 279 ayat (1) ke-1e KUHP adalah melakukan perkawinan dimana perkawinan tersebut dihalangi oleh perkawinan sebelumnya dikarenakan belum mendapat persetujuan dari pasangan nikah terdahulu, atau adanya itikad yang tidak baik dari sipelaku terhadap perkawinannya itu ;

Menimbang, bahwa dari fakta yang telah terungkap di persidangan telah ternyata :

- Bahwa saksi Masrida Sihombing menikah dengan Salman Pasaribu

Habeahan Als Salman pada tanggal 22 Juni 2008 di Desa Pasar Sorkam Kec. Sorkam Barat Kab. Tapanuli Tengah ;

- Bahwa sejak perkawinan saksi dengan terdakwa Salman Pasaribu

Habeahan Als Salman maka saksi Masrida Sihombing dan terdakwa tinggal di rumah orangtua terdakwa akan tetapi setelah perkawinan saksi Masrida Sihombing berusia 1 (satu) minggu, terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als Salman pergi untuk mencari kerja dan selanjutnya orangtua terdakwa juga pergi sedangkan saksi tinggal di rumah tersebut ditemani oleh seorang saudara dari keluarga terdakwa ;

- Bahwa sepuluh hari kemudian saksi Masrida Sihombing juga pergi

meninggalkan rumah orangtua terdakwa dan pulang ke rumah orangtua saksi di Barambang ;

- Bahwa sejak terdakwa pergi merantau mencari kerja tersebut maka

terdakwa tidak pernah memberi saksi Masrida Sihombing nafkah lahir maupun bathin ;

- Bahwa perkawinan saksi Masrida Sihombing dengan terdakwa tidak

ada dikaruniai keturunan / anak ;

- Bahwa pada bulan Februai 2011 saksi Masrida Sihombing mendengar

terdakwa sudah kawin lagi di Aceh Singkil tanpa ijin dari saksi Masrida Sihombing selaku isteri terdakwa ;

- Bahwa benar perkawinan saksi Masrida Sihombing dengan terdakwa

terjadi karena saksi dengan terdakwa tertangkap tangan sedang cerita-cerita di rumah saksi Masrida Sihombing ;

- Bahwa alasan perkawinan saksi tidak bertahan lama dilatar belakangi

oleh masalah pribadi saksi yang sebelumnya tidak perawan lagi, namun hal tersebut sudah disampaikan saksi kepada terdakwa sebelum perkawinan dilangsungkan ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang sudah menikah tanpa ijin atau

persetujuan dari saksi Masrida Sihombing maka saksi Masrida Sihombing keberatan ;

- Bahwa harapan saksi Masrida Sihombing atas perbuatan terdakwa

adalah terdakwa dapat menanggung biaya kehidupan saksi Masrida Sihombing selama terdakwa meninggalkan saksi sejak perkawinan ;

(12)

- Bahwa saksi Masrida Sihombing sudah pernah meminta terdakwa

untuk menceraikannya akan tetapi terdakwa tidak menghiraukannya dan saksi Masrida Sihombing pernah hendak mengajukan cerai akan tetapi buku nikah saksi Masrida Sihombing ada pada terdakwa ;

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan Erlinawati mengakibatkan saksi

Masrida Sihombing merasa keberatan ;

- Bahwa perkawinan terdakwa dengan Masrida Sihombing terjadi karena

paksaan yaitu karena terdakwa dan Masrida Sihombing pernah tertangkap tangan sedang bercerita-cerita di rumah saksi ;

- Bahwa alasan perkawinan saksi tidak bertahan lama dilatar belakangi

karena perkawinan yang dipaksakan tersebut ;

- Bahwa terdakwa sudah pernah meminta melalui Pengadilan Agama

untuk menceraikannya Masrida Sihombing akan tetapi Masrida Sihombing tidak mengabulkannya bahwa saat itu terdakwa juga pernah meminta kepada Masrida Sihombing untuk bersedia di madu akan tetapi Masrida Sihombing juga tidak mau ;

- Bahwa buku nikah terdakwa dengan Masrida Sihombing tinggal di

Pekanbaru ;

- Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Februari 2011 sekira pukul 10.30

Wib terdakwa Salman Pasaribu Habeahan Als. Salman telah menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Erlinawati tanpa ijin dari isteri sah terdakwa bernama Masrida Sihombing ;

Menimbang, bahwa pernikahan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara awalnya , terdakwa yang masih suami sah dari saksi MASRIDA SIHOMBING (berdasarkan Akta Nikah Nomor : 33/09/VI/2008 tanggal 22 Juni 2008 dengan No. seri : 3561233 atas nama MASRIDA SIHOMBING) dan telah melangsungkan perkawinan pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2008 di rumah orang tua terdakwa di Desa Binasi Kec. Sorkam Barat Kab. Tapteng dan dari perkawinannya tersebut terdakwa dan Masrida Sihombing belum mempunyai anak selanjutnya tanpa persetujuan dari isteri terdakwa bernama Masrida Sihombing maka pada tanggal 21 Februari 2011 di Desa Kampung Baru Kecamatan Singkil Utara Kab. Aceh Singkil, terdakwa telah melakukan pernikahan dengan ERLINAWATI (berdasarkan Buku Nikah Isteri warna hijau Nomor : 14/06/II/2011 tanggal 21 Februari 2011 dengan No. seri : 2610517 atas nama SALMAN PASARIBU HABEAHAN Als SALMAN dan ERLINAWATI yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara dan Buku Nikah suami warna merah Nomor : 14/06/II/2011 tanggal 21 Februari 2011 dengan No. seri : 2610517 atas nama SALMAN PASARIBU HABEAHAN Als SALMAN dan ERLINAWATI yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara);

Menimbang, bahwa dengan melihat rangkaian dari perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut dikaitkan dengan ketentuan pasal 279 ayat (1) ke-1e KUHP di atas, dapatlah disimpulkan bahwa terdakwa

(13)

melakukan perkawinan dimana perkawinan tersebut dihalangi oleh perkawinan sebelumnya dikarenakan belum mendapat persetujuan dari pasangan nikah terdahulu, atau adanya itikad yang tidak baik dari sipelaku / terdakwa terhadap perkawinannya itu, Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 “melakukan perkawinan sedangkan diketahuinya bahwa perkawinan yang telah ada menjadi halangan yang sah baginya untuk kawin lagi” tersebut telah terpenuhi adanya oleh terdakwa ;

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur ke-1, dan ke- 2 dari pasal 279 ayat (1) ke-1e KUHP tersebut, maka dengan sendirinya pula unsur ke-1 “barang siapa” di muka telah terpenuhi pula bahwa terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam perkara ini, yaitu sebagai “melakukan perkawinan sedangkan diketahuinya bahwa perkawinan yang telah ada menjadi halangan yang sah baginya untuk kawin lagi” ;

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari pasal 279 ayat (1) ke-1e KUHP tersebut, maka Majelis berpendapat dan sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya bahwa dakwaan Penuntut Umum pada dakwaan tunggal telah dapat dibuktikan secara sah menurut hukum dan meyakinkan ;

Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah terbukti tersebut menurut undang-undang adalah kejahatan ;

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan, maka kepada terdakwa harus dinyatakan bersalah dan karena itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya, karena sepanjang pemeriksaan dipersidangan pada waktu terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya itu

Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidana kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pidana bagi terdakwa yaitu sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

Perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi Masrida Sihombing merasa keberatan ;

Hal-hal yang meringankan :

Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan merasa menyesal ; Terdakwa melakukan hal tersebut didorong oleh perkawinan yang sebelumnya adalah perkawinan yang dipaksakan ;

(14)

Terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN hingga putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP, kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Mengingat akan pasal-pasal dari undang-undang dan peraturan lain yang bersangkutan terutama pasal 279 ayat (1) ke-1e KUHP ;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan bahwa terdakwa SALMAN PASARIBU HABEAHAN Als. SALMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan perkawinan sedangkan diketahuinya bahwa perkawinan yang telah ada menjadi halangan yang sah baginya untuk kawin lagi” ;

2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa SALMAN PASARIBU HABEAHAN Als. SALMAN selama : 3 (tiga) bulan dan 10 (sepuluh) hari ;

3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Menyatakan barang bukti berupa :

33/09/VI/2008 tanggal 21 Februari 2011 dengan nomor seri 3561233 atas nama Masrida Sihombing dan Salman Pasaribu Habeahan als Salman yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara;

(15)

2610517 atas nama Salman Pasaribu Habeahan als Salman dan Erlinawati yang dikeluarkan olehKUA Kec. Singkil Utara;

14/06/II/2011 tanggal 21 Februari 2011 dengan nomor seri : 2610517 atas nama Salman Pasaribu Habeahan als Salman dan Erlinawati yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Singkil Utara ;

Dikembalikan kepada pemiliknya ;

6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : SELASA tanggal 13 September 2011 dengan susunan : YOSDI, SH sebagai Hakim Ketua Majelis, ANTONI TRIVOLTA, SH dan DESSY D.E. GINTING, SH., MHum masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari, SELASA tanggal 20 September 2011 dimuka persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi masing-masing Hakim Anggota tersebut yang dibantu oleh ROSMINI selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh MARTINUS SINURAT, SH selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa tersebut.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

ANTONI TRIVOLTA, SH Y O S D I, SH

DESSY D.E. GINTING, SH.M.Hum

PANITERA PENGGANTI

ROSMINI