P U T U S A N NOMOR : 747/PID/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

(1)

P U T U S A N

NOMOR : 747/PID/2011/PT-MDN.

DEMI KEADILAN

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

--- PENGADILAN TINGGI MEDAN , yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

---Nama Lengkap : HOTMATIAR SITINDAON Tempat Lahir : Siduma-duma

Umur / tgl lahir : 26 Tahun / Juni 1984 Jenis kelamin : Laki - laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Dusun Siduma-duma desa Parbaba Dolok Kec. Pangururan Kab. Samosir Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Petani Pendidikan : SMP

---Terdakwa ditahan oleh

:---Penyidik sejak tanggal 05 Mei 20 11 s ampai dengan tanggal 24 Mei .

2011; ---Perpanjangan Penahanan oleh Pen untut Umum sejak tanggal 25 .

Mei 2011 sampai dengan 03 Juli 2011 ; ---Penuntut umum sejak tanggal 30 Juni 2011 sampai dengan tanggal 19

.

Juli 2011 ; ---Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Juli 2011 sa mpai dengan .

tanggal 13 Agustus 2011; ---5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 14 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2011; ---6. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, yang I sejak tanggal 13 Oktober 2011 sampai dengan 11 Nopember 2011 ; --- 7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan II sejak tanggal 12 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 11 Desember 2011; ---_2011...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(2)

8. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 23 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 22 Desember 2011 ; ---9. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 23 Desember 2011 sampai dengan tanggal 20 Pebruari 2012 ;

--- Terdakwa dit ingkat banding didampingi Penasi hat Hukumnya: Drs.ROMULUS TINDAON,SH, Penasihat Hukum yang beralamat di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Juli 2011, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige dibawah Register Nomor : 118/SK/2011/PN.Blg tanggal 25 Juli 2011 ;

---PENGADILAN TINGGI

TERSEBUT--- Setelah membaca dan memperhatikan semua surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini :

---I. Surat Dakwaa n Jaksa Pen untut Umum tanggal 12 Juli 2011 , Nomor Reg. Perk : PDM- 133/BLG/06/2011, yang pada pokoknya Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : DAKWAAN :

KESATU PRIMAIR :

---Bahwa Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON , baik secara bersama-sama atau bertindak sendiri-sendiri dengan saksi KAWAN SITINDAON, saksi BINSAR SITINDAON, saksi JABARU SITINDAON (saksi-saksi selaku Terdakwa dituntut secara ter pisah/splitzing), pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2011 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2011, bertempat di Dusun Siduma-duma Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, mereka yang

melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu NIKOLAUS NAEK SIHALOHO dan MANGUMBANGSIHALOHO. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON

dengan cara sebagai berikut :

---Bahwa berawal dari permasalahan yang terjadi antara keluarga

-Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dengan keluarga saksi JONTA 2

dengan...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(3)

SIHALOHO dimana keluarga Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dituduh mengambil tanah dan memiliki begu ganjang oleh keluarga JONTA SIHALOHO, sehingga untuk membicarakan hal tersebut pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2011 sekira pukul 19.00 Wib, Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON bersama-sama dengan saksi JABARU SITINDAON, saksi KAWAN SITINDAON, saksi BINSAR SITINDAON berkumpul di rumah saksi JABARU SITINDAON yang merupakan orangtua Terdakwa, saat itu saksi JABARU SITINDAON berkata “Molo adong annon naribut hamu unang kaluar, asa holan au diproses Polisi (nanti kalau ada yang ribut, kalian jangan keluar biar aku saja yang diproses Polisi);

Bahwa kemudian saksi JABARU SITINDAON mengambil sebilah

-parang dari dalam kamar dan memasukkanya ke dalam celananya dimana hal tersebut diketahui oleh Terdakwa HOTMATIAR

SITINDAON, saksi BINSAR SITINDAON dan saksi KAWAN SITINDAON, selanjutnya saksi JABARU SITINDAON dengan membawa parang menyatakan akan mendatangi saksi JONTA SIHALOHO yang berjualan dekat rumah Terdakwa, lalu saksi JABARU SITINDAON keluar dari rumahnya;

Bahwa ketika saksi JABARU SITINDAON hendak menemui saksi

-JONTA SIHALOHO, setibanya di luar rumah Terdakwa, saksi

JABARU SITINDAON menghampiri saksi JONTA SIHALOHO dengan mengambil parang yang telah dipersiapkannya langsung

mengayunkan sebilah parang tersebut dengan menggunakan tangan kanannya kearah tubuh saksi JONTA SIHALOHO, akan tetapi ditangkis oleh saksi JONTA SIHALOHO dengan menggunakan tangan kirinya selanjutnya saksi JONTA SIHALOHO lari masuk ke dalam rumah saksi KALPEN SINAGA;

Bahwa Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON, saksi KAWAN

-SITINDAON, dan saksi HOTMATIAR SITINDAON yang mendengar suara keributan dari luar rumah, langsung mengambil parang, pisau dan kampak yang telah dipersiapkan sebelumnya lalu mereka keluar dari rumah dan masing-masing berpencar mencari saksi JONTA SIHALOHO dan keluarganya;

Bahwa setibanya diluar rumah, saksi JABARU SITINDAON,

-terdakwa HOTMATIAR SITINDAON bertemu dengan NIKOLAUS 3

keluar...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(4)

NAEK SIHALOHO kemudian terdakwa HOTMATIAR SITINDAON mengatakan : ” Ikut kau ya” dan langsung mengayunkan parang sebanyak 2 (dua) kali kebagian kepalanya dan pada saat itu saksi BINSAR SITINDAON datang dan langsung mengayunkan parang sebanyak 2 (dua) kali kebagian kepala NIKOLAUS NAEK SIHALOHO, dan NIKOLAUS NAEK SIHALOHO dengan kedua tangannya

berusaha melindungi kepalanya yang sudah terluka dan

berlumuran darah lalu berjalan menuju rumah PATIK SIHALOHO kemudian datang saksi SUDIN TURNIP menolong NIKOLAUS NAEK SIHALOHO dan membawanya masuk ke rumah PATIK SIHALOHO, saat itu Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dan saksi BINSAR

SITINDAON mendengar suara teriakan minta tolong dari saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON;

Bahwa mendengar suara teriakan tersebut Terdakwa HOTMATIAR

-SITINDAON dan saksi BINSAR -SITINDAON mendata ngi saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBO LON dan saat itu mereka melihat saksi KAWAN SITINDAON sedang mengejar saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON yang berada di dalam mobil truck colt diesel No. Pol BB 8035 YA milik saksi JONTA SIHALOHO yang diparkir di dekat

rumah Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON sehingga saksi ESRA ROMAIDA BR.SIMBOLON lari keluar dari pintu samping bak mobil menuju rumah saksi KALPEN SINAGA namun sesampainya di samping rumah saksi KALPEN SINAGA, saksi KAWAN SITINDAON mengayunkan sebilah pisau ke arah kepala saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON sebanyak 1 (satu) kali dan terdakwa HOTMATIAR SITINDAON mengayunkan sebilah parang ke arah kepala saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON sebanyak 5 (lima) kali demikian mereka secara bergantian sedangkan saksi BINSAR SITINDAON datang menghampiri saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON dan dengan menggunakan parang menusukkan ke arah tangan kiri dan kearah jantung saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON akan tetapi mengenai tas yang dibawa saksi hingga mengenai perut sebelah kiri saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON lalu saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON berlari memasuki rumah saksi KALPEN SINAGA melalui pintu dapur;

Bahwa pada saat itu MANGUMBANG SIHALOHO datang dengan

-4

saksi...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(5)

mengendarai sepeda motor dan berkata : ”Ada apa ini-ada apa ini” dengan suara yang keras, mendengar suara tersebut Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON bersama-sama dengan saksi KAWAN SITINDAON dan saksi BINSAR SITINDAON menghampiri

MANGUMBANG SIHALOHO, kemudian saksi BINSAR SITINDAON mengatakan : ”Kenapa rupanya” sambil mengayunkan sebilah parang ke bagian leher MANGUMBANG SIHALOHO lalu

MANGUMBANG SIHALOHO turun dari sepeda motornya dan mengatakan: ”Jangan gitu, selesailah semua itu ngomonglah kita baik-baik”, dan selanjutnya saksi BINSAR SITINDAON langsung mengambil sebilah pisau dari kantong celananya dan dengan tangan kanannya menusuk bagian dada MANGUMBANG SIHALOHO sebanyak 2 (dua) kali saat itu MANGUMBANG

SIHALOHO mengatakan: ”Sudah cukuplah itu ” lalu terdakwa HOTMATIAR SITINDAON mengayunkan kampak ke bagian tubuh MANGUMBANG SIHALOHO dan menikam bagian dada

MANGUMBANG SIHALOHO dan saksi KAWAN SITINDAON juga beberapa kali menikam kearah bagian dada MANGUMBANG SIHALOHO sehingga MANGUMBANG SIHALOHO terjatuh; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON

-sehingga mengakibatkan MANGUMBANG SIHALOHO meninggal dunia di tempat kejadian dan NIKOLAUS NAEK SIHALOHO meninggal dunia setelah beberapa hari kemudian, sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor :

440/850/RSUD/VER/V/2011 tanggal 11 Mei 2011 dari Rumah Sakit Dr. HADRIANUS SINAGA yang ditandatangani oleh dr. EDUWARD SITUMORANG. Dokter pada Rumah Sakit Dr.

HADRIANUS SINAGA atas nama MANGUMBANG SIHALOHO dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :

Laporan pemeriksaan Visum : I. Pemeriksaan luar :

Mayat : Memakai kemeja putih lengan pendek

: Celana panjang coklat

: Kaus dalam berwarna putih : Celana dalam berwarna coklat

5

pendek...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(6)

: Memakai ikat Pinggang II. Pemeriksaan Umum

a. Kepala dan Wajah : - Bentuk lonjong, hidung mancung - Rambut ikal, panjang sekitar tiga

sentimeter

- Berkumis dan berjanggut - Mata tertutup

- Terdapat luka robek di bibir bagian atas ukuran empat kali tiga kali satu sentimeter

- Terdapat luka robek di dagu ukuran kurang lima kali tiga kali satu

sentimeter,

- Terdapat luka robek di belakang kepala ukuran lima kali tiga kali dua sentimeter,

- Terdapat luka robek di kepala bagian kanan ukuran sebelas kali tiga kali dua sentimeter,

- Terdapat luka robek di belakang telinga sebelah kiri ukuran sebelas kali dua kali satu sentimeter,

b. Leher : - Terdapat luka robek di leher belakang sebelah kiri berukuran tujuh kali tiga sentimeter,

c. Bahu : - Terdapat luka robek pada bahu sebelah kiri berukuran lima kali tiga kali tiga sentimeter,

d. Ketiak : - Terdapat luka robek di ketiak sebelah kiri berukuran dua kali dua kali sentimeter,

e. Dada : - Terdapat luka robek pada bagian dada sebelah kanan berukuran dua koma lima kali dua kali dua

sentimeter,

- Terdapat luka robek diantara kedua 6

e.Dada...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(7)

puting susu berukuran empat kali dua kali dua sentimeter,

- Terdapat luka robek di sebelah kiri puting susu berukuran empat kali dua kali satu sentimeter,

- Terdapat luka robek di tulang rusuk sebelah kanan bawah berukuran tiga kali satu kali nol lim sentimeter

f. Abdomen : - Terdapat luka robek di atas pusat berukuran dua kali satu kali nol kima lima sentimeter

- Terdapat luka robek di perut bahwa sebelah kiri, segaris dengan pusat berukuran dua kali satu kali satu sentimeer,

g. Anggota gerak atas : - Terdapat luka robek di pergelangan tangn kiri berukuran sepuluh kali lima kali sentimeter,

- Terdapat luka robek di lipatan siku tangan sebelah kiri berukuran tiga kali dua kali dua sentimeter,

- Terdapat luka robek di lengan

sebelah kiri berukuran delapan kali dua koma lima kali dua sentimeter, - Terdapat luka robek di pergelangan

tangan berukuran tiga kali dua, h. Anggota gerak bawah : - Terdapat luka robek di atas

lutut kaki sebelah kiri berukuran tiga kali satu sentimeter,

- Terdapat luka robek di bawah lutut kaki sebelah kiri berukuran lima kali tiga kali satu sentimeter.

III. Kesimpulan :

Ditemukan luka robek pada kepala, leher, bahu, ketiak, dada, abdomen, anggota gerak atas, anggota gerak bawah yang diduga akibat benturan keras benda tajam.

7

Terdapat...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(8)

Dan Visum Et Repertum Nomor : 440/958/RSUD/VER/V/2011 tanggal 12 Mei 2011 atas nama NIKOLAUS NAEK SIHALOHO, hasil pemeriksaan :

Kepala .

Wajah : - Ditemukan luka robek pada bagian kepala depan berukuran tiga belas kali lima kali lima sentimeter tampak tulang kepala

- Ditemukan luka robek pada baigan kepala bagian belakang

Leher : Tidak tampak kelainan.---.

Dada : Tidak tampak kelainan.---.

Punggung : Tidak tampak kelainan.---.

Anggota gerak atas : - Ditemukan luka robek pada jari .

kedua tangan, tampak sampai

ketulang berukuran dua kali dua kali satu sentimeter.

- Ditemukan luka robek pada jari ketiga tangan kanan, tampak dasar tulang berukurang tiga kali dua kali satu sentimeter.

Anggota gerak bawah : Tidak tampak kelainan.---.

III. Kesimpulan :

Ditemukan luka robek pada bagian kepala bagian depan, kepala bagian belakang, luka robek pada jari kedua dan ketiga tangan kanan yang diduga akibat benturan keras benda tajam.

Dan Surat Keterangan Nomor : 039/2009/V/2011 dibuat dan ditandatangani oleh MANURUN SITINDAON Kepala Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Toba Samosir yang pada pokoknya menerangkan bahwa NIKOLAUS NAEK SIHALOHO telah meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 07 Bulan Mei 2011 di Rumah Sakit Elisabeth Medan.

--- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 Yo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 dari KUHPidana ;

---SUBSIDAIR

8

pokoknya...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(9)

---Bahwa Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON , baik secara bersama-sama atau bertindak sendiri-sendiri dengan saksi KAWAN SITINDAON, saksi BINSAR SITINDAON, saksi JABARU SITINDAON (saksi-saksi selaku Terdakwa dituntut secara ter pisah/splitzing), pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2011 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2011, bertempat di Dusun Siduma-duma Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, mereka yang melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan

pembunuhan terhadap NIKOLAUS NAEK SIHALOHO dan

MANGUMBANG SIHALOHO yang diikuti, disertai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana, yang dilakukan dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaan atau untuk

melepaskan diri sendiri maupun peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan, ataupun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara melawan hukum. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dengan cara sebagai berikut :

-Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dengan keluarga saksi JONTA SIHALOHO dimana keluarga Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dituduh mengambil tanah dan memiliki begu ganjang oleh keluarga JONTA SIHALOHO, sehingga untuk membicarakan hal tersebut p9ada hari Selasa tanggal 03 Mei 2011 sekira pukul 19.00 Wib, Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON bersama-sama dengan saksi JABARU SITINDAON, saksi KAWAN SITINDAON, saksi BINSAR SITINDAON berkumpul di rumah saksi JABARU SITINDAON yang merupakan orangtua Terdakwa, saat itu saksi JABARU SITINDAON berkata “Molo adong annon naribut hamu unang kaluar, asa holan au diproses Polisi (nanti kalau ada yang ribut, kalian jangan keluar biar aku saja yang diproses Polisi);

SITINDAON, saksi BINSAR SITINDAON dan saksi KAWAN 9

berkata...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(10)

SITINDAON, selanjutnya saksi JABARU SITINDAON dengan membawa parang menyatakan akan mendatangi saksi JONTA SIHALOHO yang berjualan dekat rumah Terdakwa, lalu saksi JABARU SITINDAON keluar dari rumahnya;

-terdakwa HOTMATIAR SITINDAON bertemu dengan NIKOLAUS NAEK SIHALOHO kemudian terdakwa HOTMATIAR SITINDAON mengatakan : ” Ikut kau ya” dan langsung mengayunkan parang sebanyak 2 (dua) kali kebagian kepalanya dan pada saat itu saksi BINSAR SITINDAON datang dan langsung mengayunkan parang sebanyak 2 (dua) kali kebagian kepala NIKOLAUS NAEK SIHALOHO, dan NIKOLAUS NAEK SIHALOHO dengan kedua tangannya

-SITINDAON dan saksi BINSAR -SITINDAON mendatangi saksi ESRA 10

kemudian...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(11)

ROMAIDA BR. SIMBO LON dan saat itu mereka melihat saksi KAWAN SITINDAON sedang mengejar saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON yang berada di dalam mobil truck colt diesel No. Pol BB 8035 YA milik saksi JONTA SIHALOHO yang diparkir di dekat

rumah Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON sehingga saksi ESRA ROMAIDA BR.SIMBOLON lari keluar dari pintu samping bak mobil menuju rumah saksi KALPEN SINAGA namun sesampainya di samping rumah saksi KALPEN SINAGA, saksi KAWAN SITINDAON mengayunkan sebilah pisau ke arah kepala saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON sebanyak 1 (satu) kali dan terdakwa HOTMATIAR SITINDAON mengayunkan sebilah parang ke arah kepala saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON sebanyak 5 (lima) kali demikian mereka secara bergantian sedangka saksi BINSAR SITINDAON datang menghampiri saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON dan dengan menggunakan parang menusukkan ke arah tangan kiri dan kearah jantung saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON akan tetapi mengenai tas yang dibawa saksi hingga mengenai perut sebelah kiri saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON lalu saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON berlari memasuki rumah saksi KALPEN SINAGA melalui pintu dapur;

-mengendarai sepeda motor dan berkata : ”Ada apa ini-ada apa ini” dengan suara yang keras, mendengar suara tersebut Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON bersama-sama dengan saksi KAWAN SITINDAON dan saksi BINSAR SITINDAON menghampiri

SIHALOHO mengatakan: ”Sudah cukuplah itu ” lalu terdakwa HOTMATIAR SITINDAON mengayunkan kampak ke bagian tubuh

11

mengatakan...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(12)

MANGUMBANG SIHALOHO dan menikam bagian dada

MANGUMBANG SIHALOHO dan saksi KAWAN SITINDAON juga beberapa kali menikam kearah bagian dada MANGUMBANG SIHALOHO sehingga MANGUMBANG SIHALOHO terjatuh;

Bahwa selanjutnya saksi BINSAR SITINDAON mendatangi mobil

-truk colt diesel warna kuning NO. POL. BB 8035 YA milik saksi JONTA SIHALOHO yang diparkir di dekat rumah Terdakwa

HOTMATIAR SITINDAON lalu menghidupkan mancis dan membakar kotak-kotak plastik yang berada di belakang bak mobil, dan saksi BINSAR SITINDAON juga menuangkan minyak dengan berada di dalam jerigen yang sebelumnya berada di dalam mobil, lalu saksi JABARU SITINDAON mengambil kayu yang ada disekitar tempat tersebut dan membakar kardus indomie dengan mempergunakan mancis miliknya lalu memasukkan ke dalam bak mobil sedangkan saksi KAWAN SITINDAON dan terdakwa HOTMATIAR SITINDAON mengambil kayu yang ada disekitar tempat tersebut dan

memasukkan ke dalam bak mobil yang didalamnya api sudah menyala agar api semakin besar sehingga mobil colt diesel NO POL BB 8035 YA terbakar;

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON

HADRIANUS SINAGA atas nama MANGUMBANG SIHALOHO dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :

Laporan pemeriksaan Visum : Pemeriksaan luar :

.

Mayat : Memakai kemeja putih lengan pendek : Celana panjang coklat

: Kaus dalam berwarna putih : Celana dalam berwarna coklat : Memakai ikat pinggang

12

Laporan…...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(13)

Pemeriksaan Umum .

sentimeter

sentimeter,

b. Leher : - Terdapat luka robek di leher belakang sebelah kiri berukuran tujuh kali tiga sentimeter,

sentimeter,

- Terdapat luka robek diantara kedua puting susu berukuran empat kali 13

sentimeter...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(14)

dua kali dua sentimeter,

- Terdapat luka robek di tulang rusuk sebelah kanan bawah berukuran tiga kali satu kali nol lim sentimeter

f. Abdomen : - Terdapat luka robek di atas pusat berukuran dua kali satu kali nol kima lima sentimeter

g. Anggota gerak atas : - Terdapat luka robek di pergelangan tangan kiri berukuran sepuluh kali lima kali sentimeter,

sebelah kiri berukuran delapan kali dua koma lima kali dua sentimeter, - Terdapat luka robek di pergelangan

Kesimpulan : .

Dan Visum Et Repertum Nomor : 440/958/RSUD/VER/V/2011 14

Terdapat...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(15)

tanggal 12 Mei 2011 atas nama NIKOLAUS NAEK SIHALOHO, hasil pemeriksaan :

Kepala .

- Ditemukan luka robek pada baigan kepala bagian belakang

Leher : Tidak tampak kelainan. .

Dada : Tidak tampak kelainan. .

Punggung : Tidak tampak kelainan. .

- Ditemukan luka robek pada jari ketiga tangan kanan, tampak dasar tulang berukurang tiga kali dua kali satu sentimeter.

Anggota gerak bawah : Tidak tampak kelainan. .

III. Kesimpulan :

an Surat Keterangan Nomor : 039/2009/V/2011 dibuat dan ditandatangani oleh MANURUN SITINDAON Kepala Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Toba Samosir yang pada pokoknya menerangkan bahwa NIKOLAUS NAEK SIHALOHO telah meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 07 Bulan Mei 2011 di Rumah Sakit Elisabeth Medan.

--- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 339 Yo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 dari KUHPidana -.

LEBIH SUBSIDAIR :

---Bahwa Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON , baik secara bersama-sama atau bertindak sendiri-sendiri dengan saksi KAWAN SITINDAON,

15

pokoknya...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(16)

saksi BINSAR SITINDAON, saksi JABARU SITINDAON (saksi-saksi selaku Terdakwa dituntut secara ter pisah/splitzing), pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2011 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2011, bertempat di Dusun Siduma-duma Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, mereka yang

melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu NIKOLAUS NAEK SIHALOHO dan MANGUMBANG

SIHALOHO. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dengan cara sebagai berikut :

-Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dengan keluarga saksi JONTA SIHALOHO dimana keluarga Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dituduh mengambil tanah dan memiliki begu ganjang oleh keluarga JONTA SIHALOHO, sehingga untuk membicarakan hal tersebut pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2011 sekira pukul 19.00 Wib, Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON bersama-sama dengan saksi JABARU SITINDAON, saksi KAWAN SITINDAON, saksi BINSAR SITINDAON berkumpul di rumah saksi JABARU SITINDAON yang merupakan orangtua Terdakwa, saat itu saksi JABARU SITINDAON berkata “Molo adong annon naribut hamu unang kaluar, asa holan au diproses Polisi (nanti kalau ada yang ribut, kalian jangan keluar biar aku saja yang diproses Polisi);

JABARU SITINDAON menghampiri saksi JONTA SIHALOHO dengan 16

SITINDAON...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(17)

mengambil parang yang telah dipersiapkannya langsung mengayunkan sebilah parang tersebut dengan menggunakan tangan kanannya kearah tubuh saksi JONTA SIHALOHO, akan tetapi ditangkis oleh saksi JONTA SIHALOHO dengan menggunakan tangan kirinya selanjutnya saksi JONTA SIHALOHO lari masuk ke dalam rumah saksi KALPEN SINAGA;

rumah Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON sehingga saksi ESRA ROMAIDA BR.SIMBOLON lari keluar dari pintu samping bak mobil menuju rumah saksi KALPEN SINAGA namun sesampainya di

17

Bahwa...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(18)

samping rumah saksi KALPEN SINAGA, saksi KAWAN SITINDAON mengayunkan sebilah pisau ke arah kepala saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON sebanyak 1 (satu) kali dan terdakwa HOTMATIAR SITINDAON mengayunkan sebilah parang ke arah kepala saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON sebanyak 5 (lima) kali demikian mereka secara bergantian sedangka saksi BINSAR SITINDAON datang menghampiri saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON dan dengan menggunakan parang menusukkan ke arah tangan kiri dan kearah jantung saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON akan tetapi mengenai tas yang dibawa saksi hingga mengenai perut sebelah kiri saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON lalu saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON berlari memasuki rumah saksi KALPEN SINAGA melalui pintu dapur;

-sehingga mengakibatkan MANGUMBANG SIHALOHO meninggal dunia di tempat kejadian dan NIKOLAUS NAEK SIHALOHO

18

SIHALOHO...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(19)

meninggal dunia setelah beberapa hari kemudian, sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor :

HADRIANUS SINAGA atas nama MANGUMBANG SIHALOHO dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:

.

: Kaus dalam berwarna putih : Celana dalam berwarna coklat : Memakai ikat inggang

Pemeriksaan Umum .

sentimeter

sentimeter,

b. Leher : - Terdapat luka robek di leher belakang 19

Terdapat...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(20)

sebelah kiri berukuran tujuh kali tiga sentimeter,

sentimeter,

- Terdapat luka robek diantara kedua puting susu berukuran empat kali dua kali dua sentimeter,

- Terdapat luka robek di tulang rusuk sebelah kanan bawah berukuran tiga kali satu kali nol lima sentimeter f. Abdomen : - Terdapat luka robek di atas pusat

berukuran dua kali satu kali nol kima lima sentimeter

g. Anggota gerak atas : - Terdapat luka robek di pergelangan tangn kiri berukuran sepuluh kali lima kali sentimeter,

sebelah kiri berukuran delapan kali 20

berukuran...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(21)

dua koma lima kali dua sentimeter, - Terdapat luka robek di pergelangan

Kesimpulan : .

Dan Visum Et Repertum Nomor : 440/958/RSUD/VER/V/2011 tanggal 12 Mei 2011 atas nama NIKOLAUS NAEK SIHALOHO, hasil pemeriksaan :

Kepala .

- Ditemukan luka robek pada ba gian kepala bagian belakang

Leher : Tidak tampak kelainan. .

Dada : Tidak tampak kelainan. .

Punggung : Tidak tampak kelainan. .

- Ditemukan luka robek pada jari ketiga tangan kanan , tampak dasar tulang berukuran tiga kali dua kali satu sentimeter.

Anggota gerak bawah : Tidak tampak kelainan. .

III. Kesimpulan :

21

Anggota...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(22)

Dan Surat Keterangan Nomor : 039/2009/V/2011 dibuat dan ditandatangani oleh MANURUN SITINDAON Kepala Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Toba Samosir yang pada pokoknya menerangkan bahwa NIKOLAUS NAEK SIHALOHO telah meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 07 Bulan Mei 2011 di Rumah Sakit Elisabeth Medan.

--- Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 Yo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 dari LEBIH LEBIH SUBSIDAIR :

---Bahwa Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON , baik secara bersama-sama atau bertindak sendiri-sendiri dengan saksi KAWAN SITINDAON, saksi BINSAR SITINDAON, saksi JABARU SITINDAON (saksi-saksi selaku Terdakwa dituntut secara ter pisah/splitzing), pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2011 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2011, bertempat di Dusun Siduma-duma Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Balige, mereka yang

melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan, dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati NIKOLAUS NAEK SIHALOHO dan MANGUMBANG SIHALOHO. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dengan cara sebagai berikut :

-Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dengan keluarga saksi JONTA SIHALOHO dimana keluarga Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dituduh mengambil tanah dan memiliki begu ganjang oleh keluarga JONTA SIHALOHO, sehingga untuk membicarakan hal tersebut pada hari Selasa tanggal 03 Mei 2011 sekira pukul 19.00 Wib, Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON bersama-sama dengan saksi JABARU SITINDAON, saksi KAWAN SITINDAON, saksi BINSAR SITINDAON berkumpul di rumah saksi JABARU SITINDAON yang merupakan orangtua Terdakwa, saat itu saksi JABARU SITINDAON

22

Bahwa...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(23)

berkata “Molo adong annon naribut hamu unang kaluar, asa holan au diproses Polisi (nanti kalau ada yang ribut, kalian jangan keluar biar aku saja yang diproses Polisi);

berlumuran darah lalu berjalan menuju rumah PATIK SIHALOHO 23

Bahwa...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(24)

kemudian datang saksi SUDIN TURNIP menolong NIKOLAUS NAEK SIHALOHO dan membawanya masuk ke rumah PATIK SIHALOHO, saat itu Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON dan saksi BINSAR

rumah Terdakwa HOTMATIAR SITINDAON sehingga saksi ESRA ROMAIDA BR.SIMBOLON lari keluar dari pintu samping bak mobil menuju rumah saksi KALPEN SINAGA namun sesampainya di samping rumah saksi KALPEN SINAGA, saksi KAWAN SITINDAON mengayunkan sebilah pisau ke arah kepala saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON sebanyak 1 (satu) kali dan terdakwa HOTMATIAR SITINDAON mengayunkan sebilah parang ke arah kepala saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON sebanyak 5 (lima) kali demikian mereka secara bergantian sedangka saksi BINSAR SITINDAON datang menghampiri saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON dan dengan menggunakan parang menusukkan ke arah tangan kiri dan kearah jantung saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON akan tetapi mengenai tas yang dibawa saksi hingga mengenai perut sebelah kiri saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON lalu saksi ESRA ROMAIDA BR. SIMBOLON berlari memasuki rumah saksi KALPEN SINAGA melalui pintu dapur;

MANGUMBANG SIHALOHO turun dari sepeda motornya dan 24

BR.SIMBOLON...

PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN PENGADILAN TINGGI MEDAN

(25)

mengatakan: ”Jangan gitu, selesailah semua itu ngomonglah kita baik-baik”, dan selanjutnya saksi BINSAR SITINDAON langsung mengambil sebilah pisau dari kantong celananya dan dengan tangan kanannya menusuk bagian dada MANGUMBANG SIHALOHO sebanyak 2 (dua) kali saat itu MANGUMBANG

HADRIANUS SINAGA atas nama MANGUMBANG SIHALOHO dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:

.

: Kaus dalam berwarna putih : Celana dalam berwarna coklat : Memakai ikat pinggang