• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 108 / Pid / 2014 / PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 108 / Pid / 2014 / PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N

Nomor 108 / Pid / 2014 / PT.Bdg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili

perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa – terdakwa : ---

1. SOLIHIN, lahir di Jakarta, umur 35 tahun (8 Agustus 1977), jenis kelamin laki – laki, kebangsaan Indonesia, agama Islam, pekerjaan karyawan swasta, bertempat tinggal di Jalan Warakas IV Gg. 16 No. 43 Rt. 007/013 kelurahan Warakas, kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ; --- 2. NIXON REVALINO SIBARANI, Sip., lahir di Jakarta, umur 31 tahun (12 Maret 1981), jenis kelamin laki – laki, kebangsaan Indonesia, agama Katholik, pekerjaan karyawan swasta, bertempat tinggal di Jalan Raya Pondok Kopi No. 3 Rt. 001/03 kelurahan Pondok Kopi, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur ; --- 3. WIN CAHYADI KUSUMA, SE., lahir di Jakarta, umur 35 tahun (8 Januari 1978), jenis kelamin laki – laki, kebangsaan Indonesia, agama Islam, pekerjaan karyawan swasta, bertempat tinggal di Jalan Cempaka No. 87 Rt. 011/01 kelurahan Jati Bening Baru, kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi ; --- Para Terdakwa tidak ditahan / berada diluar tahanan ; --- PENGADILAN TINGGI tersebut ; --- Setelah membaca berkas perkara maupun surat – surat lain yang berhubungan dengan perkara para terdakwa sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini ; ---

Setelah membaca putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 19 Pebruari 2014 Nomor 592 / Pid.B / 2013 / PN.Bks, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ---

(2)

Halaman 2 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. 1. Menyatakan mereka terdakwa I SOLIHIN, terdakwa. II. NIXON REVALINO SIBARANI, Sip terdakwa III. WIN CAHYADI KUSUMA, SE telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana ” Secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan atau tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan memakai kekerasan atau dengan memakai ancaman kekerasan baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain”; --- 2. Menjatuhkan pidana terhadap mereka terdakwa I SOLIHIN, terdakwa. II.

NIXON REVALINO SIBARANI, Sip terdakwa III. WIN CAHYADI KUSUMA, SE dengan pidana penjara masing-masing selama 10 ( sepuluh ) bulan ; --- 3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalankan oleh para terdakwa kecuali apabila dikemudian hari dengan putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap para terdakwa dinyatakan bersalah telah melakukan perbuatan pidana dalam masa percobaan selama 1.( satu ) tahun atau melanggar salah satu syarat yang ditentukan ; ---

4. Menyatakan barang bukti berupa :

--- 1 (satu) surat Berita Acara Penarikan kendaraan tanggal 22 Oktober 2010, Dikembalikan kepada saksi Timbul Simanjuntak ;

5. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah); --- Mengingat akan akta permohonan / permintaan banding Nomor 17 / Bdg / Akta Pid / 2014 / PN.Bks yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi yang menerangkan, bahwa pada tanggal 24 Pebruari 2014 Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bekasi telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada para terdakwa masing – masing pada tanggal 07 Maret 2014 ; ---

Memperhatikan memori banding tertanggal 06 Maret 2014 yang diajukan oleh Penunutut Umum / pembanding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 06 Maret 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diberikan kepada para terdakwa pada tanggal 07 Maret 2014 ;

Memperhatikan pula kontra memori banding tertanggal 03 April 2014 yang diajukan oleh para terdakwa / Penasihat Hukumnya dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 03 April

(3)

Halaman 3 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. 2014, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Penuntut Umum pada tanggal 17 April 2014 ; ---

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk pemeriksaan dalam tingkat banding, kepada pembanding / Penuntut Umum maupun kepada para terdakwa / Kuasanya / Penasihat Hukumnya telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi, yaitu sebagaimana tersebut dalam surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara masing – masing tertanggal 10 April 2014 ; ---

Menimbang, bahwa terdakwa – terdakwa Solihin, Nixon Revalino Sibarani, Sip dan Win Cahyadi Kusuma, SE diajukan ke muka persidangan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut karena didakwa sebagai berikut : --- KESATU : ---

Bahwa mereka terdakwa I. SOLIHIN, terdakwa II NIXON

REVALINO SIBARANI, Sip dan terdakwa III WIN CAHYADI KUSUMA, SE baik sendiri sendiri maupun bersama-sama pada hari Jum’at tanggal 22 Oktober 2010 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2010 bertempat di Samping Pasar Pondok Gede atau samping lapangan bola Pasar Pondok Gede Jl. Raya Jatiwaringin, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi atau setidak-tidaknya disalah satu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bekasi, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memalak kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang maupun mengahapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : --- Bermula dari saksi Timbul Simanjuntak selaku Ketua Koperasi Maju Lancar Lestari membeli mobil angkot Koasi K.06A merk Suzuki Carry Tahun 2004 No. Pol. B-2098-YU dari saksi Ma’atdengan cara oper kredit dikarenakan saksi Ma’at tidak sanggup membayar cicilan mobil tersebut kepada Leasing/Finance PT. ITC Finance Bekasi, kemudian sejak bulan Juli 2009 cicilan dibayarkan oleh saksi Timbul Simanjuntak kepada Leasing/Finance PT. ITC Finance Bekasi, kemudian pada hari Jum’at

(4)

Halaman 4 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. tanggal 22 Oktober 2010, sekira pukul 13.00 Wib ketika saksi Agus Permana sedang membawa penumpang dengan menggunakan Angkot Koasi K.06 A merk Suzuki Carry Tahun 2004 No. Pol.: B-2098-YU milik saksi Timbul Hutabarat, lalu mobil yang dikendarai oleh saksi Agus Permana tersebut diberhentikan oleh Terdakwa I Solihin, terdakwa II Nixon Revalino Sibarani, Sip dan terdakwa III Win Cahyadi Kusuma, SE dengan cara sepeda motornya didepankendaraan saksi Agus Permana, kemudian salah satu dari terdakwa masuk kedalam mobil mengatakan mobil yang dikendarai saksi Agus Permana bermasalah dan akan ditarik, lalu saksi Agus Permana mengatakan ”saya hanya menarik penumpang dan kalau mau ambil mobilnya jangan sekarang nanti kalau sudah di pool akan tetapi para terdakwa tetap memaksa untuk membawa mobil tersebut, kemudian saksi Agus Permana menghubungi saksi Hernitasari BR Ginting (isteri dari saksi Timbul Simanjuntak) selaku pemilik mobil akan tetapi para terdakwa tetap membawa mobil tersebut dengan meminta surat surat mobilnya, selanjutnya saksi Agus Permana bersama saksi Timbul Simanjuntak melaporkan kejadian tersebut kepihak Kepolisian untuk diproses lebih lanjut ; --- Akibat perbuatan Terdakwa I Solihin, terdakwa II Nixon Revalino Sibarani,

Sip dan terdakwa III Win Cahyadi Kusuma, SE tersebut saksi Timbul Simanjuntak mengalami kerugian sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) perharinya atau setidak tidaknya jumlah itu selain itu saksi Agus Permana kehilangan mata pencaharian ; ---

Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sesuai dengan dengan ketentuan Pasal 368 ayat (1) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; ---

A T A U

KEDUA : ---

Bahwa mereka terdakwa I. SOLIHIN, terdakwa II NIXON REVALINO SIBARANI, Sip dan terdakwa III WIN CAHYADI KUSUMA, SE baik sendiri sendiri maupun bersama-sama pada hari Jum’at tanggal 22 Oktober 2010 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2010 bertempat di Samping Pasar Pondok Gede atau samping lapangan bola Pasar Pondok Gede Jl. Raya Jatiwaringin, Kec.

(5)

Halaman 5 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. Pondok Gede, Kota Bekasi atau setidak-tidaknya disalah satu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bekasi, secara melawaman kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : ---

Bermula dari saksi Timbul Simanjuntak selaku Ketua Koperasi

Maju Lancar Lestari membeli mobil angkot Koasi K.06A merk Suzuki Carry Tahun 2004 No. Pol. B-2098-YU dari saksi Ma’at dengan cara oper kredit dikarenakan saksi Ma’at tidak sanggup membayar cicilan mobil tersebut kepada Leasing/Finance PT. ITC Finance Bekasi, kemudian sejak bulan Juli 2009 cicilan dibayarkan oleh saksi Timbul Simanjuntak kepada

Leasing/Finance PT. ITC Finance Bekasi, kemudian pada hari Jum’at

tanggal 22 Oktober 2010, sekira pukul 13.00 Wib ketika saksi Agus Permana sedang membawa penumpang dengan menggunakan Angkot Koasi K.06 A merk Suzuki Carry Tahun 2004 No. Pol.: B-2098-YU milik saksi Timbul Simanjuntak, lalu mobil yang dikendarai oleh saksi Agus Permana tersebut diberhentikan oleh Terdakwa I Solihin, terdakwa II Nixon Revalino Sibarani, Sip dan terdakwa III Win Cahyadi Kusuma, SE dengan cara sepeda motornya didepan kendaraan saksi Agus Permana, kemudian salah satu dari terdakwa masuk kedalam mobil mengatakan mobil yang dikendarai saksi Agus Permana bermasalah dan akan ditarik,

lalu saksi Agus Permana mengatakan ”saya hanya menarik penumpang dan kalau mau ambil mobilnya jangan sekarang nanti kalau sudah di pool akan tetapi para terdakwa tetap memaksa untuk membawa mobil tersebut, kemudian saksi Agus Permana menghubungi saksi Hernitasari BR Ginting (isteri dari saksi Timbul Simanjuntak) selaku pemilik mobil akan tetapi para terdakwa tetap membawa mobil tersebut dengan meminta surat surat mobilnya, selanjutnya saksi Agus Permana bersama saksi Timbul Simanjuntak melaporkan kejadian tersebut kepihak Kepolisian untuk diproses lebih lanjut ; --- Akibat perbuatan Terdakwa I Solihin, terdakwa II Nixon Revalino Sibarani,

Sip dan terdakwa III Win Cahyadi Kusuma, SE tersebut saksi Timbul Simanjuntak mengalami kerugian sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) perharinya atau setidak tidaknya jumlah itu selain itu saksi Agus Permana kehilangan mata pencaharian ; ---

(6)

Halaman 6 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana sesuai dengan dengan ketentuan Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

Setelah membaca tuntutan / requisitoir Penuntut Umum tertanggal 31 Oktober 2013 yang disampaikan dalam sidang tanggal 13 Nopember 2013 yang pada pokoknya menuntut agar Pengadilan Negeri Bekasi memutuskan : --- 1. Menyatakan mereka terdakwa I SOLIHIN, terdakwa. II. NIXON REVALINO SIBARANI, Sip dan terdakwa III. WIN CAHYADI KUSUMA, SE telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana ”Pencurian dengan Kekerasan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 368 ayat (1) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;--- 2. Menjatuhkan pidana terhadap mereka terdakwa I SOLIHIN, terdakwa.

II. NIXON REVALINO SIBARANI, Sip dan terdakwa III. WIN CAHYADI KUSUMA, SE dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) tahun, dengan perintah segera ditahan ; --- 3. Menyatakan barang bukti berupa : --- 1 (satu) surat Berita Acara Penarikan kendaraan tanggal 22 Oktober 2010 Dikembalikan kepada saksi Timbul Simanjuntak ; --- 4. Menetapkan supaya terpidana membayar biaya perkara sebesar Rp.

1.000,- (seribu rupiah) ; --- Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut dijatuhkan pada tanggal 19 Pebruari 2014 dengan dihadiri oleh Penuntut Umum maupun para terdakwa / Penasihat Hukumnya, dan selanjutnya Penuntut Umum mengajukan permohonan banding pada tanggal 24 Pebruari 2014, dengan demikian permohonan banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan undang – undang, oleh karena itu secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima ; ---

Menimbang, bahwa adapun alasan – alasan yang dikemukakan oleh pembanding / Penuntut Umum di dalam memori bandingnya, pada pokoknya adalah sebagai berikut : --- - Bahwa putusan Pengadilan Negeri Bekasi telah menciderai rasa

keadilan masyarakat dan melupakan salah satu tujuan pemidanaan yang harus memberikan rasa keadilan pada masyarakat. Bahwa Majelis

(7)

Halaman 7 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. Hakim Pengadilan Negeri tidak mempertimbangkan secara seksama perbuatan para terdakwa yang dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain, dengan melawan hak telah memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk menyerahkan barang yaitu mobil angkot No. Pol. B 2098 YU milik saksi Timbul Simanjuntak ; --- - Bahwa putusan berupa pidana penjara selama 10 bulan dengan masa percobaan selama 1 ( satu ) tahun, sungguh tidak mencerminkan rasa keadilan, dan tidak memberikan efek jera bagi para pelaku / terdakwa maupun para calon pembuat potensial. Hal ini akibat terlalu ringannya pidana yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Bekasi ; --- - Bahwa oleh karena itu pembanding / Penuntut Umum mohon agar

Pengadilan Tinggi Bandung membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tersebut dan dengan mengadili sendiri, menyatakan para terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana seperti diatur dalam pasal 368 ayat (1) KUHP juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dan menghukum para terdakwa dengan pidana penjara masing – masing selama 4 ( empat ) tahun dengan perintah segera ditahan ; --- Menimbang, bahwa sebaliknya Penasihat Hukum para terdakwa dalam kontra memori bandingnya antara lain mengemukakan : --- 1. Bahwa tidak benar pendapat Penuntut Umum yang menyatakan bahwa Pengadilan Negeri tidak seksama mempertimbangkan fakta – fakta yang terungkap di persidangan. Bahwa sesungguhnya, Pengadilan Negeri Bekasi dalam putusannya telah menguraikan secara panjang lebar mengenai apa yang dipermasalahkan Penuntut Umum. Sekalipun Penasihat Hukum sendiri berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan Negeri yang menyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana seperti tersebut dalam pasal 335 ayat (1) ke 1 KUHP. Kami / Penasihat Hukum berpendapat bahwa perbuatan para terdakwa tidaklah bertentangan dengan undang – undang, tidak melanggar hak orang lain termasuk pelapor Timbul Simanjuntak. Bahwa perbuatan para terdakwa bukanlah perbuatan melawan hukum, oleh karena apa yang dilakukan oleh para terdakwa semata – mata adalah dalam rangka menjalankan tugas, jabatan atau pekerjaannya sebagai karyawan PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance. Oleh karena itu tindakan para terdakwa menarik angkot Koasi K.06 No.Pol B 2098

(8)

Halaman 8 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. YU dari penguasaan saksi Timbul Simanjuntak yang saat itu sedang dikemudikan / dioperasikan oleh saksi Agus Permana, bukanlah tanggung jawab para terdakwa yang hanya sebagai karyawan, melainkan tanggung jawab sepenuhnya PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance yang telah memberikan tugas itu kepada para terdakwa ; --- Bahwa selain itu tindakan PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance yang memerintahkan dan menugaskan para terdakwa untuk menarik mobil angkot B 2098 YU, bukanlah perbuatan melawan hukum, oleh karena sesuai dengan undang – undang No 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fiducia, mobil tersebut masih terikat sebagai jaminan fiducia atas nama Maat pada PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance, dan telah ternyata Maat telah wanprestasi. Bahkan demikian pula tindakan pelapor Timbul Simanjuntak yang telah mengambil / mengoper kredit dari Maat, juga telah melakukan wanprestasi yaitu menunggak tidak membayar cicilan mobil tersebut, sehingga PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance berhak menarik jaminan fidusianya ; --- Bahwa mengenai mobil angkot B 2098 YU sebenarnya adalah permasalahan antara PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance dengan Maat sebagai debitur dimana sesuai dengan pasal 7 dan 8 akta Jaminan Fiducia, apabila debitur ( Maat ) tidak melunasi

sebagian atau seluruh hutangnya atau tidak memenuhi

kewajibannya menurut perjanjian ini, maka kreditur (PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance) berhak mengakhiri perjanjian tersebut dan selanjutnya menarik jaminan serta melalui perantaraan pihak lain, menjual lelang obyek jaminan tersebut ; --- 2. Bahwa kasus ini adalah berkenaan dengan masalah perjanjian

pembiayaan ( leasing ) yang sifatnya adalah perjanjian sewa beli, dimana pemilik obyek perjanjian adalah lessor atau kreditur. Dan bilamana debitur belum melunasi pembayarannya, maka debitur dianggap sebagai penyewa, dan bila ia telah melunasi kewajibannya maka ia dianggap telah membeli. Sesuai dengan perjanjian leasing, apabila debitur tidak membayar angsurannya, maka kreditur sebagai pemilik berhak menarik jaminan tersebut. Karena itu pula adalah tidak tepat pendapat Penuntut Umum, yang menyatakan bahwa tindakan para terdakwa termasuk tindak pidana “ dengan maksud

(9)

Halaman 9 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan supaya orang itu memberikan barang yang seluruh atau sebagian milik orang itu sendiri atau orang lain. Sesuai fakta, tidak ada bukti bahwa penarikan mobil itu dilakukan dengan paksaan, ancaman atau kekerasan. Sesuai keterangan saksi Agus Permana yang mengaku tidak ada kekerasan atau ancaman kekerasan. Hal ini didukung keterangan saksi ahli Dr. Chairul Huda, S.H.,M.H. yang antara lain menyatakan bahwa perbuatan para terdakwa menarik mobil itu dalam rangka melaksanakan tugas dari PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance sebagai pemilik benda jaminan, terlebih lagi pada waktu menarik mobil tersebut, para terdakwa memberikan tanda terima atau bukti penarikan yang dikeluarkan oleh PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance, dengan demikian perbuatan para terdakwa tidak memenuhi unsur – unsur pasal 368 maupun 335 KUHP dan karenanya para terdakwa harus dibebaskan dari segala dakwaan ; ---

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari

berkas perkaranya, baik dari berita acara penyidikan, surat dakwaan dan tuntutan hukum / requisitoir Penuntut Umum, pembelaan Penasihat Hukum para terdakwa, berita acara sidang Pengadilan Negeri, pertimbangan hukum, pendapat, kesimpulan dan alasan – alasan yang dijadikan dasar putusan Hakim tingkat pertama, alasan-alasan yang dikemukakan Penuntut Umum dalam memori bandingnya serta kontra memori banding dari Penasihat Hukum para terdakwa, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum, kesimpulan dan putusan Pengadilan Negeri yang menyatakan para terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan alternatif kedua, adalah telah tepat dan benar menurut hukum sehingga diambil alih dan disetujui oleh Pengadilan Tinggi sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ; ---

Menimbang, bahwa memang benar semula mobil angkot

Suzuki Carry No. Pol B 2098 YU dibeli oleh saksi MA`AT dengan perjanjian pembiayaan dengan penyerahan Hak milik secara fiducia melalui PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance ( PT. ITC ) seharga Rp. 74.001.600,- untuk jangka waktu 36 bulan atau harus

(10)

Halaman 10 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. dilunasi paling lambat tanggal 2 Januari 2011, dengan cicilan per bulan Rp. 2.055.600,- ---

Menimbang, bahwa sesuai perjanjian dan kesepakatan

serta pernyataan saksi Ma`at ( nasabah ) tanggal 2 Januari 2008, maka saksi Ma`at telah memberi kuasa kepada PT. ITC untuk mengambil, menarik kembali mobil angkot tersebut diatas dari tangan saksi Ma`at atau pihak – pihak lain dan ditangan siapapun kendaraan tersebut berada, yaitu bilamana terjadi kelalaian dalam pembayaran kredit ( cicilan ) atau melanggar salah satu persyaratan dalam perjanjian tersebut ; ---

Menimbang, bahwa ternyata saksi Ma`at telah tidak

memenuhi kewajibannya yaitu selama 3 ( tiga ) bulan menunggak pembayaran angsuran, yang selanjutnya karena merasa tidak sanggup lagi meneruskan perjanjian pembelian mobil angkot tersebut kepada PT ITC, maka ia telah mengalihkan / mengoperkan kredit atas mobil tersebut kepada Timbul Simanjuntak / koperasi Maju Makmur. Pengalihan / over kredit mana tanpa minta persetujuan dari PT ITC. Bahwa ternyata pula saksi Timbul Simanjuntak pun mengalami kelambatan, yaitu selama dua bulan tidak membayar cicilan atas mobil tersebut ; ---

Menimbang, bahwa untuk itulah PT ITC melalui terdakwa III

mendatangi Timbul Simanjuntak untuk membicarakan pembayaran angsuran / cicilan tersebut, yang ternyata Timbul Simanjuntak pun tidak segera melakukan pembayaran atas tunggakan yang terjadi. Untuk itulah perusahaan / PT ITC berdasarkan kesepakatan dan kuasa yang dimilikinya, menugaskan karyawannya yaitu para terdakwa untuk menarik mobil angkot tersebut dari tangan Timbul Simanjuntak yang saat itu sedang dioperasikan oleh saksi Agus Permana ; ---

Menimbang, bahwa kalaupun dibenarkan PT ITC menarik

kembali mobil angkot dari nasabahnya yang lalai, seyogyanya tidak dilakukan saat mobil sedang dioperasikan, apalagi sedang membawa penumpang, setidak–tidaknya sampai sopir selesai mengantarkan penumpangnya ke tempat tujuan. Terlebih lagi

perjanjian kredit mobil angkot tersebut melalui perjanjian

pembayaran dengan penyerahan Hak milik secara Fiducia, baru

(11)

Halaman 11 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Barat pada tanggal 27 Oktober 2010, sedangkan penarikan mobil tersebut dilakukan sebelumnya yaitu pada tanggal 22 Oktober 2010 ; ---

Menimbang, bahwa karena itulah menurut Pengadilan

Tinggi, putusan Pengadilan Negeri yang mempersalahkan terdakwa dipandang telah tepat dan benar, sekalipun harus diakui bahwa kesalahan para terdakwa tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada para terdakwa, karena perusahaan / PT ITC di tempat para terdakwa bekerja juga punya andil atas kesalahan para terdakwa ; --

Menimbang, bahwa karena itu pula pidana bersyarat yang

dijatuhkan Pengadilan Negeri kepada para terdakwa cukup adil dan tepat sehingga dapat disetujui. Bahwa namun demikian rumusan dalam amar putusan nomor 3 tersebut yang mencantumkan kalimat “ atau melanggar salah satu syarat yang ditentukan “ harus ditiadakan, oleh karena memang didalam amar tersebut tidak ditentukan adanya syarat – syarat khusus sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 a ayat (1) dan 14 c ayat (1) KUHP yang semestinya ditaati oleh terdakwa sebagai tambahan atas syarat umum yang ditentukan ; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan

tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 19 Pebruari 2014 nomor 592 / Pid.B /2013 / PN.Bks yang dimohonkan banding tersebut perlu diperbaiki sedemikian rupa sehingga amar selengkapnya seperti tersebut dalam amar dibawah ini ; ---

Menimbang, bahwa para terdakwa tetap dinyatakan terbukti

bersalah dan dihukum, maka biaya perkara dalam tingkat banding ini harus pula dibebankan kepadanya ; ---

Mengingat akan pasal 183 KUHAP, pasal 67 jo pasal 233

sampai dengan pasal 243 KUHAP jo pasal 14 a ayat (1) dan 14 c ayat (1) KUHP jo undang – undang nomor 48 tahun 2009 dan undang – undang nomor 49 tahun 2009 maupun ketentuan – ketentuan hukum lain yang bersangkutan ;

(12)

Halaman 12 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg.

M E N G A D I L I :

 Menerima permohonan banding dari pembanding :

PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI BEKASI, tersebut ; ---  Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 19 Pebruari 2014 Nomor 592 / Pid.B / 2013 / PN.Bks yang dimohonkan banding tersebut sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ---  Menyatakan terdakwa – terdakwa : I. SOLIHIN, II. NIXON

REVALINO SIBARANI, Sip dan III. WIN CAHYADI KUSUMA, SE tersebut diatas secara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana : --- “ secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan sesuatu perbuatan ” ; ---  Menghukum para terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing – masing selama 10 ( sepuluh ) bulan ; -  Memerintahkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani,

kecuali apabila dikemudian hari dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan, bahwa para terdakwa sebelum waktu percoban selama 1 ( satu ) tahun berakhir, telah bersalah melakukan sesuatu tindak pidana ; ---  Memerintahkan barang bukti berupa 1 ( satu ) surat Berita Acara Penarikan Kendaraan tanggal 22 Oktober 2010 dikembalikan kepada saksi Timbul Simanjuntak ; ---  Menghukum para terdakwa untuk membayar biaya perkara untuk kedua tingkat peradilan, yaitu untuk tingkat pertama masing – masing sebanyak Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ) dan dalam tingkat banding masing – masing sebanyak Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah ) ; ---

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari SENIN tanggal 19 MEI 2014 dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh : MOERINO, S.H. Wakil Ketua / Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi sebagai Ketua Majelis, RUSSEDAR, S.H. dan H. EFFENDI GAJO, S.H.,

(13)

Halaman 13 dari 13 Halaman Putusan No. 108/Pid/2014/PT.Bdg. M.H. masing – masing sebagai Hakim Anggota, dengan dihadri oleh ADE AAN, S.H., M.H. Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh terdakwa maupun Penuntut Umum. ---

HAKIM – HAKIM ANGGOTA,

Ttd. RUSSEDAR, S.H. HAKIM KETUA, Ttd. M O E R I N O, S.H. Ttd.

H. EFFENDI GAJO, S.H., M. H. PANITERA PENGGANTI,

Ttd.

ADE AAN, S.H., M.H.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat membantu PT.Srirejeki Perdana Steel dalam pengambilan keputusan untuk penilaian

ruangan kelas gedung UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah di persiapkan, sebelum memulai penelitian, peneliti membagikan kuisioner biodata dan lembar

Kata interelasi berasal dari akar kata inter dan relasi. Kata inter yang berarti “bentuk terikat yang berarti, antara, dengan atau terhadap satu sama lain, bersama- sama ” 38

Selanjutnya Anda dapat mulai meminta anak untuk menjawab sendiri sapaan orang lain yang ditujukan padanya dengan tuntunan jawaban dari Anda.. Apabila upaya ini dilakukan secara

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini dikarenakan keterbatasan penulis sebagai manusia biasa yang terus membutuhkan

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi keperawatan S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan

Proses pengecoran dengan menggunakan metode evaporative (lost foam casting) tidak seperti pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir lainnya, pada proses ini

Pedoman pengendalian mutu pelaksanaan pemantauan tindak lanjut ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi APIP dalam memantau dan mengevaluasi tindakan koreksi