BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 0057/94/KPG TAHUN 2017
TENTANG
PERUBAHAN PERTAMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 94511.022 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA,
Menimbang : bahwa dengan adanya perubahan indikator kinerja yang dapat mengukur peranan data statistik dalam pembangunan nasional, maka perlu mengubah Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Nomor 94511.022 Tahun 2016 tentang indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Provinsi Papua;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4614);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang
Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
11. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 643); 12. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun
2015 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik;
13. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 94511.022 Tahun 2016
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 94511.022 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA.
Pasal 1
Mengubah Lampiran Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 94511.022 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Provinsi Papua.
Pasal 2
Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik setelah perubahan secara lengkap sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan ini.
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jayapura
pada tanggal : 16 Januari 2017 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI PAPUA,
Drs. SIMON SAPARY, M.Sc
NIP. 19660607 199302 1 001
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 0058/94/KPG TAHUN 2017
TENTANG
PERUBAHAN PERTAMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA NOMOR 94511.022 TAHUN 2016 TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDIKATOR KINERJA UTAMA
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN/KOTA 1. Nama Unit Organisasi : BPS Kabupaten/Kota
2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara statistik dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Fungsi :
a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten/Kota;
b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten/Kota;
c. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten/Kota
4. Indikator Kinerja Utama : INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU.T1)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 T1 Peningkatan kualitas data
statistik
IK.T1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
DEFINISI
1. Konsumen diminta menilai kepuasan terhadap kualitas data statistik (BPS) yang meliputi 5 ragam data, yaitu: Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi dan Jasa, Neraca dan Analisis Statistik serta Metodologi Statistik. Di setiap ragam data akan ditanyakan 9 pertanyaan meliputi Akurasi/ketepatan data; Kemutakihran data; Relevansi data; Aksesbilitas data; Komparabilitas data; Koherem; Interpretabilitas; Kelengkapan data; Aktualisasi dan Ketepatan Waktu. 2. Kemudian konsumen diminta memilih 1 jawaban diantara 4 pilihan
jawaban yaitu:
STP : Sangat Tidak Puas TP : Tidak Puas
P : Puas
SP : Sangat Puas SUMBER DATA
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y= Jumlah konsumen
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
%
Seksi Distribusi Seksi Sosial Seksi Nerwilis Seksi Produksi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU1)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Meningkatnya kepercayaan
pengguna terhadap kualitas data BPS
IK1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik
80% 80% 90% 85% 85%
DEFINISI
1. Konsumen diminta menilai kepuasan terhadap kualitas data statistik (BPS) yang meliputi 5 ragam data, yaitu: Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi dan Jasa, Neraca dan Analisis Statistik serta Metodologi Statistik. Di setiap ragam data akan ditanyakan 9 pertanyaan meliputi Akurasi/ketepatan data; Kemutakihran data; Relevansi data; Aksesbilitas data; Komparabilitas data; Koherem; Interpretabilitas; Kelengkapan data; Aktualisasi dan Ketepatan Waktu.
2. Kemudian konsumen diminta memilih 1 jawaban diantara 4 pilihan jawaban yaitu:
STP : Sangat Tidak Puas TP : Tidak Puas
P : Puas
SP : Sangat Puas SUMBER DATA
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y= Jumlah konsumen pengguna data BPS
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
%
Seksi Distribusi Seksi Sosial Seksi Nerwilis Seksi Produksi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU2)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Meningkatnya kepercayaan
pengguna terhadap kualitas data BPS
IK1.2 Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
50% 80% 90% 90% 90%
DEFINISI
Persentase konsumen yang selalu menggunakan data BPS sebagai rujukan utama dalam berbagai kegiatan seperti tugas sekolah/kuliah; skripsi/tesis/disertasi; Penelitian; Perencanaan; Monitoring dan Evaluasi; Penyebaran Informasi/Jurnalistik.
SUMBER DATA
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
y= Jumlah konsumen pengguna data BPS
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
%
Seksi Distribusi Seksi Sosial Seksi Nerwilis Seksi Produksi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU3)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Meningkatnya kepercayaan
pengguna terhadap kualitas data BPS
IK1.3 Persentase pemutakhiran
data MFD dan MBS 100% 100% 100% 100% 100%
DEFINISI
Persentase data MFD (Master File Desa) dan MBS (Master Blok Sensus) yang sudah dimutakhirkan hingga wilayah kabupaten/kota.
SUMBER DATA
Sistem Informasi
Master File Desa dan Master Blok Sensus CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah pemutakhiran data MFD dan MBS y= Jumlah data MFD dan MBS
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU4) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
IK1.4 Jumlah Release Data yang tepat waktu
DEFINISI
Publikasi/Laporan Statistik yang terbit sesuai jadwal yang telah ditetapkan di ARC (Advance Release Calender) BPS.
SUMBER DATA
Laporan Kegiatan BPS Kabupaten/ Kota CARA MENGHITUNG
Jelas
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
Aktivitas Seksi Distribusi Seksi Sosial Seksi Nerwilis Seksi Produksi Seksi IPDS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU5) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
IK1.5 Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu DEFINISI
Publikasi/Laporan Statistik yang terbit sesuai jadwal yang telah ditetapkan di ARC (Advance Release Calender) BPS.
SUMBER DATA
Laporan Kegiatan BPS Kabupaten/ Kota CARA MENGHITUNG
Jelas
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
Publikasi/Laporan Seksi Distribusi Seksi Sosial Seksi Nerwilis Seksi Produksi Seksi IPDS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU6) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
IK1.6 Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu
DEFINISI
Publikasi/Laporan sensus yang terbit sesuai jadwal yang telah ditetapkan di ARC (Advance Release Calender) BPS.
SUMBER DATA
Laporan Kegiatan BPS Kabupaten/ Kota CARA MENGHITUNG
Jelas
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
Publikasi/Laporan Seksi Distribusi Seksi Sosial Seksi Nerwilis Seksi Produksi Seksi IPDS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU7) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS IK1.7 Persentase pemasukan
dokumen (response rate) survei
94% 98% 99% 100% 100%
DEFINISI
Jumlah dokumen survei yang masuk (response) dari petugas lapangan dibanding jumlah dokumen survei (sesuai target jumlah responden) pada periode waktu tertentu.
SUMBER DATA
Laporan Kegiatan BPS Kabupaten/ Kota CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah pemasukan dokumen survei y= Jumlah dokumen survei
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
% Seksi Distribusi Seksi Sosial Seksi Nerwilis Seksi Produksi Seksi IPDS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU T2)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 T2 Peningkatan pelayanan
prima hasil kegiatan statistik
IK.T2 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS
84% 84% 86% 87% 88%
DEFINISI
Layanan data BPS merupakan salah satu indikator kepuasan konsumen. Layanan data BPS terdiri atas:
1. Layanan Konsultasi dan Rekomendasi Kegiatan Statistik; 2. Layanan Konsultasi Pengguna Data;
3. Layanan Perpustakaan Tercetak; 4. Layanan Perpustakaan Digital; 5. Layanan Penjualan Buku;
6. Layanan Data Mikro/Peta Digital/Softcopy Publikasi
Setiap permintaan data akan dilayani sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
SUMBER DATA
• Survei Kebutuhan Data • Survei Kepuasan Konsumen CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah Konsumen yang puas akan layanan data BPS y= Jumlah Konsumen BPS
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU8) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user
engagement)
IK2.1 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
DEFINISI
Jumlah pengunjung dari luar BPS yang mendapatkan data dan informasi statistik melalui website BPS.
SUMBER DATA
Website BPS Kabupaten/Kota CARA MENGHITUNG
Jelas
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU9)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 SS2 Meningkatnya kualitas
hubungan dengan pengguna data (user engagement) IK2.2 Persentase konsumen yang
menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
42% 44% 46% 50%
DEFINISI
Jumlah konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi dibandingkan dengan jumlah konsumen data BPS.
SUMBER DATA
Survei Kebutuhan Data CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional
y= Jumlah Konsumen BPS
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU10) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user
engagement)
IK2.3 Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS
80% 80% 80% 80% 80%
DEFINISI
1. Konsumen diminta menilai kepuasan terhadap akses data statistik (BPS) yang meliputi 5 ragam data, yaitu: Statistik Sosial, Statistik Produksi, Statistik Distribusi dan Jasa, Neraca dan Analisis Statistik serta Metodologi Statistik. Di setiap ragam data akan ditanyakan 9 pertanyaan meliputi Akurasi/ketepatan data; Kemutakihran data; Relevansi data; Aksesbilitas data; Komparabilitas data; Koherem; Interpretabilitas; Kelengkapan data; Aktualisasi dan Ketepatan Waktu. 2. Kemudian konsumen diminta memilih 1 jawaban diantara 4 pilihan
jawaban yaitu:
STP : Sangat Tidak Puas TP : Tidak Puas
P : Puas
SP : Sangat Puas SUMBER DATA
Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah Konsumen yang puas terhadap akses data BPS y= Jumlah konsumen data BPS
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU T3)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 T3 Penguatan Sistem Statistik
Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik
IK.T3 Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun DEFINISI
• Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yag merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan. Meskipun program pelaksanaannya menjadi tanggung jawab instansi pemerintah terkait, dalam praktek pelaksanaan dapat bekerja sama dengan BPS.
• Statistik Khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan intern dari suatu instansi/perusahaan swasta dalam rangka penyelenggaraan riset atau penelitian. Meskipun pelaksanaannya menjadi tanggung jawab instansi/perusahaan terkait, dalm praktek pelaksanaan dapat bekerja sama dengan BPS.
SUMBER DATA
Laporan monitoring metadata statistik sektoral dan khusus CARA MENGHITUNG
Jelas
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU11)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 SS3 Meningkatnya koordinasi
dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN IK3.1 Jumlah metadata kegiatan
statistik sektoral dan khusus yang dihimpun DEFINISI
• Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan tugas pembangunan yag merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan. Meskipun program pelaksanaannya menjadi tanggung jawab instansi pemerintah terkait, dalam praktek pelaksanaan dapat bekerja sama dengan BPS.
• Statistik Khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan intern dari suatu instansi/perusahaan swasta dalam rangka penyelenggaraan riset atau penelitian. Meskipun pelaksanaannya menjadi tanggung jawab instansi/perusahaan terkait, dalam praktek pelaksanaan dapat bekerja sama dengan BPS. SUMBER DATA
Laporan monitoring metadata statistik sektoral dan khusus CARA MENGHITUNG
Jelas
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU T4)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 T4 Peningkatan birokrasi yang
akuntabel
IK.T4 Hasil Penilaian SAKIP oleh
Inspektorat 64 69 71 74 75
DEFINISI
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) merupakan penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada pencapaian outcomes dan upaya untuk mendapatkan ahsil yang lebih baik.
SUMBER DATA
Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat CARA MENGHITUNG
Jelas
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU12) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS4 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel
IK4.1 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
64 69 71 74 75
DEFINISI
Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) merupakan penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi, yang berorientasi pada pencapaian outcomes dan upaya untuk mendapatkan ahsil yang lebih baik.
SUMBER DATA
Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat CARA MENGHITUNG
Jelas
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU13) BASELINE TAHUN 2015 2016 2017 2018 2019 SS4 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel IK4.2 Jumlah Satker BPS
Kabupaten/Kota yang berpredikat WBK/WBBM
- - - - -
WBK atau WBBM adalah proses, suatu cara untuk menjadikan K/L/Daerah menjadi sebuah Island of Integrity atau Zona Integritas. Unit kerja yang telah menjadi WBK/WBBM harus menjadi pilot project dan benchmark untuk unit kerja lainnya.
Predikat Menuju WBK adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Predikat Menuju WBBM adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/satuan kerja yang sebelumnya telah mendapat predikat Menuju WBK dan memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
SUMBER DATA
Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat CARA MENGHITUNG
Jelas
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU14)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 SS5 Meningkatnya Kualitas
sarana dan Prasarana BPS IK5.1 Persentase pengguna
layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
100% 100% 100% 100% 100%
DEFINISI
Jumlah pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS dibandingkan dengan jumlah seluruh pengguna layanan BPS
SUMBER DATA
Survei Kebutuhan Data CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah pengguna layanan yang merasa puas y= Jumlah Pengguna Layanan
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU15)
BASELINE TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019 SS5 Meningkatnya Kualitas
sarana dan Prasarana BPS IK5.2 Persentase pengadaan
sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
DEFINISI
Sarana dan prasarana aparatur sarana dan prasarana kantor dalam rangka mendukung pelaksanaan operasional kantor, sehingga bermanfaat
mendukung pelaksanaan kinerja aparatur SUMBER DATA
Laporan Monitoring dan Evaluasi CARA MENGHITUNG
Formula = (x/y)*100%
x= Jumlah pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang telah diselesaikan
y= Jumlah pengadaan sarana dan prasarana aparatur
SATUAN PENANGGUNGJAWAB DATA
% Seksi Tata Usaha
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA,
Drs. SIMON SAPARY, M.Sc