VEILED CHAMELEON THE SERIES
PART I
Veiled Chameleon (Chamaeleo calyptratus)
Pendahuluan
Bunglon semakin umum diperdagangkan dalam perdagangan hewan peliharaan. Bunglon bercadar atau Vield chameleon pernah menjadi spesies langka dalam koleksi
reptil dan dianggap sulit untuk dipelihara. Kemajuan dalam peternakan reptil dan peningkatan permintaan untuk reptil eksotis membuat bunglon bercadar ini menjadi salah satu bunglon penangkaran yang paling umum untuk dijual. Bunglon bercadar adalah binatang aslinya yang berasal dari sisi gunung dan lembah lembab di selatan Yaman dan Arab Saudi.
Panjang bunglon jantan bisa tumbuh sampai 51 cm, sedangkan betina dewasa berukuran lebih kecil 31-36 cm. Bunglon jantan dewasa memiliki pelindung besar di atas kepala mereka yang dapat mencapai tinggi hingga 8 cm. Warna mereka variabel, biasanya terdiri dari badan yang berwarna hijau turkis dengan bercak kuning, oranye, biru, cokelat atau hitam dan bergaris. Sama dengan jenis bunglon lain, bunglon bercadar akan berganti warna tergantung pada suasana hati mereka dan juga terghantung dari lingkungan sekitarnya. Bunglon bercadar yang marah atau takut akan merubah warnanya menjadi coklat atau hitam gelap dengan bercak kuning dan hijau, sementara bunglon yang tenang akan tetap berwarna hijau menyala dan kadang-kadang biru, atau bintik-bintik kuning dan bergaris. Bunglon jantan pada umumnya akan hidup antara lima sampai delapan tahun di penangkaran, sementara betinanya memiliki umur yang lebih pendek yaitu dua atau tiga tahun.
Bunglon bercadar adalah binatang yang sensitif, dan bukan merupakan hewan peliharaan yang senang dipegang. Meskipun ada sejumlah kecil bunglon yang tidak keberatan berinteraksi dengan manusia, kebanyakan dari mereka akan mendesis dan mulut mereka akan menganga saat tangan manusia mendekati mereka.Kebanyakan bunglon bercadar akan menggigit jika
diprovokasi. Penanganan bunglon menyebabkan stres bagi bunglon dan sebaiknya hanya dilakukan jika mereka harus dipindahkan dari kandang saat harus
membersihkan kandang, atau jika mereka perlu dibawa ke suatu tempat seperti ke dokter hewan. Secara umum, sebaiknya bunglon hanya dipelihara sebagai hewan pajangan dan bukan dipelihara untuk berinteraksi.
Hindari membeli bunglon yang berada di bawah usia dua bulan. Bunglon kecil ini memang sangat lucu tapi butuh perhatian ekstra. Mereka juga membutuhkan makanan kecil, seperti lalat buah dan anak jangkrik, yang biasanya agak sulit didapatkan.
Penjual reptil yang bertanggung jawab, peternak, atau toko hewan peliharaan tidak akan pernah menjual bayi bunglon.
Kandang
Bunglon perlu kandang yang luas. Bunglon dewasa jantan harus ditempatkan pada kandang berukuran 92 cm x 92 cm x 122 cm. Semakin luas ruang yang disediakan akan semakin baik. Sedangkan bunglon betina dan yang masih kecil bisa dipelihara dalam kandang yang lebih kecil. Jika memiliki lebih dari satu bunglon, penting untuk
memeliharanya dalam kandang yang terpisah. Bunglon adalah hewan territorial yang akan mudah stress jika disatukan dengan bunglon lainnya. Hal ini sering
mengakibatkan kematian untuk bunglon yang lebih lemah. Mereka tidak suka ditemani dan lebih melihat bunglon lain sebagai ancaman untuk teritori mereka. Jika
memelihara lebih dari satu ekor bunglon penting untuk mencegah mereka untuk bisa saling melihat. Menutup sisi kandang yang saling berhadapan dengan handuk atau
terpal sangat baik. Peternak bunglon memisahkan bunglon hingga saat betina dikenalkan pada jantan, dan ini hanya beberapa jam saja. Setelah selesai kawin, betina akan dipisahkan dan ditempatkan di kandangnya sendiri.
Pilih sangkar yang memiliki aliran udara yang baik. Setidaknya dua sisi dan bagian atas kandang harus dipasang kawat nyamuk untuk memungkinkan ventilasi yang tepat. Kandang besar dengan kawat nyamuk adalah pilihan yang baik, walaupun kandang kombinasi kaca atau kayu dengan dua sisi berkawat nyamuk sama baiknya. Cara terbaik adalah menggunakan substrat sederhana, seperti koran atau karpet untuk kandang reptil. Jika dasar sangkar solid dan mudah dibersihkan, kemungkinan substrat tidak diperlukan. Jangan gunakan kerikil, kulit cemara, lumut kering atau pasir karena substrat dapat tertelan dan menyebabkan gangguan kesehatan. Hias kandang dengan berbagai ukuran cabang dan tanaman merambat. Tempat bertengger dan tanaman merambat harus ditempatkan secara vertikal maupun horizontal dengan sudut miring yang berbeda. Paku kayu dapat diposisikan secara
horizontal di bawah tempat berjemur dan tanaman merambat dari plastik yang kecil bisa membungkus paku tadi. Tanaman hidup maupun tanaman palsu dapat digunakan dalam kandang untuk memberikan penutup dan tempat untuk bunglon minum. Bila menggunakan tanaman hidup, pastikan tanaman yang aman untuk reptil. Tanaman jenis photo sangat baik digantung diatas kandang atau ditempatkan di dasar kandang di dalam pot. Dianjurkan untuk mencuci semua tanaman hidup dan meletakkannya di luar kandang selama beberapa minggu untuk menghilangkan zat kimia berbahaya seperti pestisida.
Pencahayaan
Pencahayaan mempunyai peranan penting dalam kesehatan bunglon. Setidaknya satu lampu neon yang menyediakan radiasi UVB tinggi bisa berfungsi dalam kandang.
Zoo-med's Repti-sun 5,0 dan Exo-terra's Repti-Glo 8,0 adalah dua merek umum dari lampu UVB. Uap merkuri dan lampu neon yang menghasilkan radiasi UVB juga baik. Kaca menyaring hampir semua radiasi UVB, jadi posisikan lampu di bagian atas kandang. Lampu UVB perlu diganti tiap lima sampai delapan bulan karena radiasi ultraviolet yang
dihasilkan perlahan-lahan akan berkurang dari waktu ke waktu. Untuk lampu UVB tambahan, gunakan neon yang memiliki rating CRI tinggi. Satu atau dua buah lampu pijar dengan watt yang sesuai juga harus dipasang pada bagian atas atau sisi kandang untuk menyediakan tempat berjemur. Menyediakan lampu dengan watt berbeda akan menyediakan tempat berjemur dengan suhu yang berbeda. Lampu infra merah dapat digunakan untuk malam hari walaupun biasanya tidak diperlukan.
Suhu dan Kelembaban
Seperti semua reptil, bunglon bercadar adalah hewan ektotherms dan bergantung pada lingkungan mereka untuk mengatur suhu tubuh mereka. Suhu dalam kandang harus tetap berada di antara 24° C dan 30° C pada siang hari, dengan sedikit penurunan suhu pada malam hari. Satu atau dua tempat berjemur juga harus disediakan dimana suhu harus mencapai 32°C sampai 41°C. Lampu pijar atau penghasil panas dari keramik lebih baik digunakan untuk memanaskan kandang
Bunglon dewasa yang sehat dapat menahan suhu hingga 7°C di malam hari selama mereka mendapatkan kehangatan lagi di siang harinya. Dalam situasi di mana suhu turun serendah itu, merupakan ide baik untuk memanaskan kandang dengan lampu infra-merah di malam hari supaya suhunya berada di bawah 15,5°C. Semprot kandang dengan air hangat sekali atau dua kali sehari untuk menaikkan kelembaban
sementara. Bunglon bercadar tidak memerlukan kelembaban konstan yang tinggi seperti kadal tropis.
Air
Bunglon jarang minum dari mangkuk air. Mereka mirip dengan banyak spesies tokek yang lebih memilih untuk minum dari tetesan air di daun dan cabang. Selama mistings kandang harian, semprotkan lebih banyak ke udara di atas bunglon hingga air akan menetes di kepala bunglon. Kebanyakan bunglon bercadar akan minum air yang menetes di wajah mereka. Hal ini harus dilakukan setidaknya sekali sehari, lebih baik dua atau tiga kali sehari. Bunglon muda cepat haus dan harus diberikan banyak kesempatan untuk minum sepanjang
hari. Selain penyemprotan kandang, sistem tetes dapat digunakan. Sistem ini bisa dengan mudah didapatkan dari ember yang dilubangi bagian dasarnya lalu ditempatkan di atas kandang. Letakkan tempat untuk menampung tetesan air hingga tidak membanjirfi kandang. Beberapa bunglon bercadar juga belajar untuk minum dari air yang mengalir seperti air terjun.
Makanan
Kebanyakan bunglon bercadar tidak memilih milih makanan dan mau makan berbagai macam makanan. Jangkrik harus menjadi mayoritas makanan mereka. Bunglon
dewasa dapat diberi makan jangkrik 5 sampai 10 ekor perhari, sementara bunglon remaja harus diberi makan dua kali sehari dengan jumlah yang lebih sedikit. Untuk variasi bisa diberikan ulat hongkong, cacing tanah, ngengat ulat sutra, lalat buah atau
kumbang kecil. Bunglon bercadar juga makan beberapa tanaman. Selada Romaine, sawi dan tanaman berbunga aman bisa digantung di kandang untuk makanan bunglon.
Suplemen vitamin dan mineral adalah bagian penting dari makanan bunglon. Ada berbagai merek suplemen makanan reptil yang tersedia di pasaran dan semua memiliki kualitas yang berbeda.
Suplemen kalsium harus mengandung vitamin D3 dan memiliki rasio kalsium fosfor 2 banding 1, atau bebas fosfor sama sekali. Makanan untuk bunglon muda harus ditaburi suplemen kalsium sekali tiap hari. Vitamin suplemen harus digunakan seminggu sekali untuk bunglon muda. Bunglon dewasa dapat memakan umpan yang ditaburi kedua suplemen tadi sekali atau dua kali dalam seminggu.
PART II
Air Terjun
Secara estetis, fitur air akan meningkatkan penampilan sebuah terarium. Selain itu juga membantu menjaga tingkat kelembaban yang tinggi, yang mungkin diperlukan untuk menjaga spesies amfibi tropis. Fitur air juga bisa membantu aktivitas berkembang biak untuk spesies tertentu. Artikel ini akan menjelaskan tiga teknik dasar untuk menciptakan air terjun pada terraria yang dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan kandang yang berbeda2, tergantung pada situasinya. Sebelum membuat sebuah fitur air, akan sangat membantu jika kita merencanakannya terlebih dahulu. Ini bisa dilakukan dengan bantuan sketsa konsep air terjun. Tinggi kandang adalah termasuk salah satu pertimbangan yang penting. Setidaknya, untuk membuat air terjun, diperlukan
kandang dengan tinggi minimal 45 cm karena akan sangat sulit membuat air terjun di terrarium yang lebih pendek. Salah satu cara untuk membuat fitur air dalam terarium yang tidak termasuk dalam artikel ini adalah dengan membelinya. Air terjun jenis ini adalah cara termudah untuk menyediakan pergerakan air dalam terrarium. Tapi tidak bisa di set up untuk jangka waktu yang panjang.
1. Menggunakan pompa celup akuarium dalam terrarium.
Menempatkan pompa akuarium dalam terarium di bawah substrat pembuangan air akan memungkinkan jika membuat fitur air yang sederhana. Cara ini tidak
memerlukan pengeboran kaca, dan tidak perlu memikirkan tentang cara menyembunyikan pompa di luar kandang. Kelemahan cara ini adalah sulitnya untuk mengakses setup pompa. Jika pompa perlu diperbaiki, binatang dalam kandang harus
dipindahkan dan area di bawah air terjun akan terganggu. Sebelum menempatkan pompa di daerah drainase, akan sangat membantu jika membungkus pipa masuk dengan fiber untuk mencegahnya tersumbat tanah atau kerikil. Jika pompa tersumbat, cabut hingga aliran air berbalik dan ini akan mengatasi masalah penyumbatan. Pada fitur ini, pompa ditempatkan di bagian dasar yang
tersembunyi. Dasar tersembunyi dimodifikasi hingga area di atas pompa dapat dipindahkan atau diperbaiki jika perlu. Kerikil kerikil besar dapat digunakan sebagai daerah drainase di tempat tersembunyi jika suka, tetapi akan membuat akses pompa jadi lebih sulit. Jangan gunakan kerikil kecil karena akan menyumbat pompa. Sebuah tabung dipasang pada saluran untuk keluar melalui dasar tersembunyi, kerikil, kayu atau material apapun yang digunakan. Air akan mengalir melewati kerikil dan dasar tersembunyi hingga tanah tidak akan menyumbat pompa.
2. Menggunakan penampungan air untuk rumah pompa celup akuarium
Perumahan pompa luar terarium akan mempermudah pemeliharaan. Diperlukan 2 lubang pada terrarium untuk sistem ini. Pastikan terrarium tidak terbuat dari kaca kuat karena jika dibor, kaca akan hancur. Konsep di balik air terjun atau tetes dinding adalah dengan menggunakan wadah yang terpisah di bawah atau di samping akuarium ke rumah pompa. Sebuah sekat plastik dipasang pada kedua lubang di terarium
tersebut. Tabung plastik kemudian dipasang dari sekat bawah hingga air bisa mengalir ke dalam sumur tersebut. Pipa kedua dipasang ke output pompa celup dan akan mengalir keluar dari sumur ke lubang teratas dalam terarium tersebut. Kerikil besar dapat digunakan untuk daerah di bawahnya tapi perlu ditutup hingga tanah tidak menyumbat lubang. Menggunakan tempat air yang sejajar
dengan terarium adalah cara ideal untuk melakukan hal ini. Jika tempat air tersebut sejajar dengan bagian bawah terarium anda tidak perlu khawatir tentang pengeringan air yang lebih cepat atau lebih lambat daripada air yang mengalir dari output pompa. Jika tempat air berada di bawah terarium akan diketahui seberapa cepat air harus dipompa sehingga tempat air tidak meluap atau kering. Hal ini juga dapat memberi informasi seberapa banyak air yang harus ditempatkan dalam terarium sehingga tidak meluap. Penggunaan katup juga dapat membantu mencegah air meluap.
3. Menggunakan penyaring tabung
Penyaring tabung biasa digunakan orang yang memelihara ikan. Penyaring tabung juga bisa digunakan untuk membuat air terjun dan sungai di dalam terraria besar dan terutama berguna untuk kebersihan air dalam kandang yang menggabungkan wilayah air yang besar atau rumah amfibi semi-akuatik. Penyaring tabung juga mudah
digunakan karena diletakkan di luar terarium dan secara mekanis menghilangkan partikel dari air, memungkinkan filtrasi kimia dan memberikan permukaan tambahan pada bakteri menguntungkan untuk tumbuh. Sebelum menggunakan filter tabung untuk membuat fitur air, pertimbangkan ukurannya. Model terkecil memiliki laju aliran minimum mendekati 100 GPH, jadi tabung filter umumnya harus digunakan pada terraria yang tinggi, atau untuk setting aliran air yang bergerak cepat.
PART III
Membuat Kandang Kasa
Kandang kasa memiliki keunggulan yaitu pertukaran udara yang lebih baik
dibandingkan dengan akuarium, kandang kaca dan kandang kayu. Di bawah ini adalah cara pembuatan kandang dsertai dengan petunjuk langkah demi langkah.
Bahan yang diperlukan:
ü 1 lembar partikel board ukuran 53x53x2.5 cm atau lebih besar ü 4 buah kayu ukuran 2.5x2.5x106.5 cm
ü 2 buah kayu ukuran 2.5x2.5x53.5 cm ü 2 buah kayu ukuran 2.5x2.5x48.5 cm ü 1 gulung kasa aluminium ukuran 0.3 cm
ü 4 rangka jendela alumunium ukuran 56x2.5x112 cm ü 8 sekrup ukuran 5 cm
ü 2 Engsel ü 1 Kenop
ü 4 buah lantai vinil ukuran 30x30 cm ü 4 buah braket sudut
ü 2 buah klip untuk mengencangkan penutup aquarium
Alat alat yang diperlukan:
ü Gergaji listrik ü Bor dan mata bor ü Obeng
ü Pemotong karpet atau cutter besar ü Stapler besar & isinya
ü Penggaris ü Meteran ü Pensil
1: Potong kotak partikel board dengan ukuran 53.5x53.5 cm untuk dasar kandang &
menahan rangka kayu.
2: Buat rangka atas yang akan menyatukan sisi kandang. Gunakan braket sudut untuk
menempelkan kayu ukuran 53.5 dan 48.5 cm hingga membentuk rangka kotak. Rangka ini harus berukuran 53.5x53.5 cm.
3: Bor 5 lubang pada sisi rangka aluminium ukuran 106.5 cm dan 3 lubang pada rangka
aluminium ukuran 56 cm. Lubang ini akan berfungsi untuk lubang baut yang menyatukan rangka dengan kayu.
4: Pasang 3 jendela aluminium ke kayu ukuran 106.5 cm. Perlu bantuan seseorang
untuk memegang jendela selagi kita memasangnya. Pastikan ada ruang untuk bingkai kayu atas pada bagian atas dan ruang untuk partikel board pada bagian bawah.
5: Pasang rangka atas pada keempat sisi, lalu sekrup bagian atas jendela ke sisi
rangka.
6: Pasang lantai vinil diatas partikel board, rapikan dengan cutter hingga sejajar
dengan sisi samping partikel board.
7: Pasang partikel board/lantai vinil pada keempat sisi. Sekarang kandang akan
8: Satukan jendela ke empat pada rangka. Jendela terakhir akan berfungsi sebagai
pintu. Gunakan engsel kecil untuk menempelkannya pada kandang & Pasang handel pintu.
10: Potong kasa aluminium ukuran 56x56 cm. Pasang pada rangka atas kandang.
Pastikan tidak longgardan tidak ada lubang hingga hewan tidak bisa lepas.
11: Lengkapi kandang dengan tempat untuk memanjat, tempat berendam &