RANCANG BANGUN APLIKASI PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA PT. BOMA BISMA INDRA (PERSERO)
KERJA PRAKTEK
Disusun Oleh :
Nama : Haristya Eka Farma
NIM : 10.41010.0170
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2013
STIKOM
v
ABSTRAK
PT. Boma Bisma Indra (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang peralatan industri dan manajemen proyek di kawasan regional.
Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT. Boma Bisma Indra (Persero) mempunyai beberapa Divisi. Salah satunya adalah Divisi Sumber Daya Manusia
(SDM), yang menangani antara lain masalah penggajian karyawan. Dalam memproses gaji karyawan, Divisi SDM masih menggunakan proses manual.
Untuk itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat membantu proses
perhitungan gaji karyawan, meliputi pencatatan gaji pokok, perhitungan tunjangan-tunjangan, dan perhitungan potongan-potongan gaji, sehingga
pemrosesan perhitungan gaji dapat lebih efektif, cepat, dan akurat. Aplikasi ini juga dapat mencetak form perhitungan komponen gaji untuk diberikan kepada karyawan, dan disimpan sebagai arsip.
Dengan diimplementasikan aplikasi ini, dapat membantu Divisi SDM dalam proses perhitungan gaji dan penyimpanan arsip gaji tersebut, sehingga aplikasi yang dihasilkan dapat mengatasi permasalahan yang ada. Selain itu
kepala Divisi SDM dapat mengevaluasi data karyawan secara umum.
Kata kunci : Aplikasi Penggajian, Komponen gaji, form perhitungan komponen
gaji
STIKOM
viii DAFTAR ISI
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6
2.1 Profil Perusahaan ... 6
2.2 Visi dan Misi ... 8
2.3 Struktur Organisasi ... 10
STRUKTUR ORGANISASI ... 10
PT. BOMA BISMA INDRA (PERSERO) ... 10
BAB III LANDASAN TEORI ... 11
3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13
3.3 Analisis Dan Desain Sistem Informasi ... 15
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17
STIKOM
ix
4.1 Analisis Sistem ... 17
4.1.1 Identifikasi Masalah ... 17
4.1.2 Document Flow ... 18
4.1.3 Spesifikasi Aplikasi ... 20
4.1.4 Lingkungan Operasi ... 20
4.2 Mendesain Sistem ... 20
4.2.5 Entity Relationship Diagram ... 29
4.2.6 Struktur Basis Data dan Tabel ... 33
4.2.7 Desain Input/Output ... 37
4.2.7 Implementasi dan Evaluasi ... 43
4.2.8 Pengoperasian Program ... 43
BAB V PENUTUP ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
LAMPIRAN ... 52
STIKOM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin berkembang dengan pesat,
sehingga menyebabkan segala aspek kehidupan manusia selalu dihubungkan dengan perkembangan teknologi tersebut. Pengaruh dari perkembangan teknologi tersebut bisa dirasakan dalam persaingan bisnis saat ini. Manfaat yang bisa dirasakan antara
lain dapat melalui pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat, cepat, dan akurat. Dengan bantuan teknologi informasi, segala proses pengolahan data dalam
sistem bisa dilakukan di berbagai tempat yang berbeda sehingga bisa lebih efektif dan efisien.
Hal tersebut membawa konsekuensi yaitu pengolahan data yang dilakukan
secara manual sudah mulai dihilangkan dan dirubah menjadi sistem yang tekomputerisasi untuk memudahkan proses pengolahan data sehingga bisa dilakukan dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, pengolahan
dan pengaksesan data yang tidak menggunakan sistem biasanya hanya dilakukan di satu tempat saja sehingga bisa menghambat kinerja dari perusahaan atau instansi.
PT. Boma Bisma Indra (Persero) adalah sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang berlokasi di Jalan KHM. Mansyur 229 Surabaya. PT. Boma Bisma Indra (Persero) bergerak di bidang manufaktur dan peralatan industri.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut PT. Boma Bisma Indra (Persero) mempunyai salah satu fungsi yang menangani masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang saat
STIKOM
ini berada pada divisi SDM. Divisi SDM menangani masalah-masalah penggajian, presensi, dan penilaian kinerja.
Untuk masalah penggajian divisi SDM saat ini masih memproses gaji
karyawan dengan perhitungan manual yang membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengolahan data. Sebenarnya sudah ada sistem terkomputerisasi penggajian
berbasis desktop dengan mengambil data karyawan dari alat finger print, lalu diolah dengan proses manual pada penggajiannya. Karena proses pengerjaan yang masih manual maka kemungkinan terjadi kerancuan dan kesalahan data adalah sangat besar.
Untuk itu akan dibuat aplikasi penggajian berbasis web di bagian SDM. Di dalam aplikasi penggajian berbasis web ini proses keseluruhan perhitungan gaji
diproses dari seluruh data karyawan yang ada. Dalam prosesnya juga tidak terlalu rumit, hanya dengan memasukkan data presensi karyawan yang import dari data
finger print. Lalu dilakukan perhitungan gaji pokok, tunjangan keseluruhan, dan
potongan keseluruhan. Dan aplikasi penggajian ini dapat mencetak laporan gaji karyawan. Dengan adanya aplikasi penggajian berbasis web ini tentunya dapat membantu jalannya perputaran roda bisnis dan berharap aplikasi ini dapat berjalan
sesuai dengan harapan.
Dalam permasalahan seperti itu akan dibuat suatu aplikasi yang menangani
pengolahan data perhitungan gaji dari proses hitung gaji pokok, perhitungan tunjangan, cuti, dan bonus yang menjadi hak dari karyawan. Aplikasi yang akan digunakan berbasis web disertakan pelaporan gaji dan slip yang akan dicetak dan
diberikan karyawan. Dengan aplikasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan kinerja
STIKOM
dan performa PT. Boma Bisma Indra terutama Divisi SDM. Pembuatan aplikasi tersebut diharapkan bisa mengolah data tanpa memakan waktu yang lama, dan bisa diolah di tempat manapun. Diharapkan aplikasi ini dapat menghasilkan pelaporan
yang akurat yang dapat digunakan sebagai hasil koreksi PT. Boma Bisma Indra bagi pengembangannya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, dapat dirumuskan perumusan masalah yang akan dibahas dalam aplikasi ini, yaitu bagaimana merancang bangun
aplikasi penggajian berbasis web pada PT. Boma Bisma Indra (Persero).
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam pembuatan rancang bangun aplikasi penggajian pada PT. Boma Bisma Indra Surabaya sebagai berikut:
1. Aplikasi dibuat berbasis web dengan menggunakan database Microsoft SQL
Server 2008 dan bahasa pemrograman ASP.net. 2. Tidak membahas masalah security pada web server.
3. Pada aplikasi ini tidak membahas tentang tenaga kerja outsourching. 4. Aplikasi ini tidak membahas keamanan sistem.
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan rancang bangun aplikasi penggajian ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Aplikasi pencatatan perhitungan gaji komponen dan datanya dapat disimpan secara aman.
STIKOM
2. Aplikasi penggajian dapat menghasilkan laporan yang benar sesuai dengan tanggal atau waktu yang dibutuhkan serta menampilkan data karyawan yang
sesuai dengan perhitungan gaji yang telah diinputkan.
1.5 Manfaat
Manfaat dari pembuatan rancang bangun aplikasi penggajian ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Aplikasi penggajian ini dapat membantu pengguna mencari data karyawan berdasarkan tanggal masuk, jabatan, tunjangan secara cepat dan tepat.
2. Aplikasi penggajian dapat menghasilkan report rincian gaji yang dapat diambil karyawan per bulannya.
3. Pada aplikasi penggajian Divisi SDM dapat melakukan proses perhitungan gaji karyawan secara cepat dan tepat.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan dari penulisan atau pembuatan laporan Kerja Praktek yang menjelaskan mulai dari latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.
STIKOM
BAB II : GAMBARAN UMUM INSTANSI
Bab ini menjelaskan gambaran umum atau segala sesuatu yang
berhubungan dengan perusahaan atau instansi mulai dari profil instansi, struktur organisasi hingga visi misi dari instansi.
BAB III : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori yang berkaitan dalam pembuatan rancang bangun aplikasi penggajian pada PT. Boma Bisma Indra.
BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
Bab ini menjelaskan hasil dari kerja praktek, mulai dari pembuatan
perancangan aplikasi saat ini dan yang telah dibuat seperti system flow, dan data flow
diagram hingga desain aplikasi yang akan dibuat. Selain itu, pada bab ini
dicantumkan pula implementasi program atau aplikasi yang telah dibuat.
BAB V : PENUTUP
Bab ini menjelaskan kesimpulan dari pembuatan aplikasi yang telah dilakukan serta menjelaskan saran pengembangan untuk memperbaiki aplikasi yang
telah dibuat.
STIKOM
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
PT. Boma Bisma Indra (Persero) berdiri pada tahun 1989, sejarah perusahaan
ini diawali dari nasionalisasi tiga perusahaan Belanda yaitu NV. De Bromo (1865), NV. De Industries (1878) dan NV.De Vulkan (1918) yang selanjutnya melalui dekrit Presiden dijadikan tiga perusahaan milik Negara yaitu: PN.Boma, PN.Bisma, dan
PN.Indra. Dalam perkembangannya bersama Stork Werkspoor Sugar (Belanda) pada tahun 1974, sebuah perusahaan patungan didirikan dengan nama PT. Bromo Steel
Indonesia (PT.Bosto) yang mengkonsentrasikan bisnisnya pada desain, manufaktur dan pembangunan Pabrik Gula, Palm Oil, Steam Boiler dan Pressure Vessel. Selanjutnya sesuai dengan berkembangnya sector industri minyak dan gas, PT. Boma
Bisma Indra melakukan kerjasama dengan beberapa kelompok perusahaan untuk mendirikan Panca Perkasa Inti Konstruksi (PPIK) yaitu perusahaan yang bergerak dibidang Engineering, Procurement dan Construction (EPC).
Di tahun 1958 pemerintah Indonesia mengambil alih tiga perusahaan tersebut dan mengganti nama ketiga perusahaan tersebut menjadi Perusahaan Negara (PN)
Boma (dulunya NV. De Bromo), Perusahaan Negara Bisma (dulunya NV. De Vulkan), Perusahaan Negara Indra (dulunya NV. De Industrie). PT. Boma Bisma Indra (Persero) didirikan pada tahun 1971 yang berkantor pusat di Jl. KHM. Mansyur
229 Surabaya merupakan merger dari tiga Perusahaan Negara, yaitu: Perusahaan
STIKOM
Negara Boma, Perusahaan Negara Bisma dan Perusahaan Negara Indra. Secara resmi PT. Boma Bisma Indra berdiri pada tanggal 30 Agustus 1971.
Satu tahun setelah PT. Boma Bisma Indra (Persero) berdiri, tepatnya pada
1972, kegiatan perusahaan ini diperluas dengan pendirian satu unit usaha yaitu Unit
General Contracting di Jakarta. Tahun 1974, sebagian unit Boma diikutsertakan
dalam usaha patungan dengan Stork Werk Spoor Sugar BV. Hengelo, Nederland, PT. Masayu, dan PT. Bina Usaha Indonesia menjadi perusahaan baru dengan manajemen yang terpisah dan diberi nama PT. Boma Stork (BOSTO), 51% saham dimiliki PT.
Boma Bisma Indra.
Tahun 1977, unit Bisma dirombak menjadi Pabrik Motor Diesel yang pertama
di Indonesia dengan lisensi dari “Klockner Humboldt Deuts AG” dan bersamaan dengan itu juga unit Boma dari sub unit Turangga telah dirubah menjadi Pabrik Penempaan terpadu yang memproduksi barang-barang tempa. Pada tahun berikutnya
PT. Boma Bisma Indra terus mengalami perkembangan dan penambahan unit usahanya.
Pada tahun 1987, melalui kerja sama teknis dengan Klocker Humboldt-Deutz
(KHD), PT. Boma Bisma Indra membentuk Divisi baru yang bergerak dalam manufaktur mesin-mesin Diesel berkekauatan 21 sampai 4000 HP. Pada tahun 1989
(28 Agustus 1989) melalui Keppres No.44, PT. Boma Bisma Indra bersama sembilan perusahaan milik Negara yang lain dikonsolidasikan menjadi Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) di bawah koordinasi Badan Pengelola Industri
Strategis (BPIS).
STIKOM
Pada tahun 1998 melalui PP No. 35/1998 dan Inpres No. 15/1998 tentang Penyertaan Modal Negara RI untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (persero) di bidang Industri yang sebelumnya sepuluh BUMNIS dikoordinasi oleh BPIS dan
sekarang berubah menjadi PT. Pakarya Industri (persero) atau disingkat PT. PI sebagai pemegang saham Eks BUMNIS, sehingga Eks BUMNIS tersebut menjadi
Anak Perusahaan PT. PT. Pada tahun 1999 PT. PI berubah nama menjadi PT.BPIS (Bahana Pakarya Industri Strategis) hingga saat ini.
2.2 Visi dan Misi
Pada PT .Boma Bisma Indra memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai jenis produk peralatan industri dan pemesinan yang mengkosentrasikan
usahanya pada industri konversi energi baik untuk industri minyak, gas bumi maupun kelistrikan. Adapun Visi dan Misi PT. Boma Bisma Indra adalah sebagai berikut:
Visi PT. Boma Bisma Indra :
“Menjadi Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur Peralatan Industri
dalam bidang konversi energi yang berdaya saing dan unggul di kawasan regional.
Sesuai dengan kebutuhan pasar pada masa mendatang, sehingga akan menjadi andalan bagi pendapatan perusahaan secara berkelanjutan. Pusat keunggulan
merupakan benchmark company dalam bidang teknologi dan manajemen bagi industri domestik dan regional sejenis dan menguasai pangsa pasar domestik dan global, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pasar bebas yang direncanakan
pada tahun 2004.
STIKOM
Misi PT. Boma Bisma Indra :
1. Mengembangkan perusahaan yang tangguh dan kompetitif untuk menghasilkan keuntungan optimum.
2. Melaksanakan alih teknologi dalam pengembangan industri nasional yang mandiri khususnya di bidang manufaktur peralatan industri.
Dalam misi di atas disebutkan bahwa PT. Boma Bisma Indra melaksanakan alih teknologi dalam pengembangan industri nasional yang mandiri khusunya di bidang manufaktur peralatan industri. Dalam kaitan ini, yang dimaksud adalah
industri yang mendukung sektor perkebunan, pertambangan, energi dan perindustrian. Termasuk di dalamnya adalah pengertian penguasaan teknologi produk dan teknologi
proses produksi untuk menghasilkan produk dengan daya saing tinggi melalui alih teknologi.
STIKOM
2.3 Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
PT. BOMA BISMA INDRA (PERSERO)
SPI & MANAJEMEN RESIKO
SEKRETARIAT PERUSAHAAN
QA & K3LH
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR OPERASI
DIVISI P2 OPERASI PROJECT MANAGER
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN MPI
DIVISI PEMASARAN
& PENJUALAN MPJ DIVISI PENGADAAN
DIVISI MESIN & PERALATAN
DIVISI MANAJEMEN
PROYEK & JASA DIVISI SDM DIVISI AKUNTANSI DIVISI KEUANGAN
Gambar 2.1 Struktur Organisasi (PT. BBI , 2012)
STIKOM
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Penggajian
Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
yang mempunyai jenjang jabatan manajer, pegawai administrasi, supervisor dan lain-lain. Pada umumnya gaji dibayarkan secara tetap tiap perbulan.
Sistem penggajian ataupun teknis pelaksanaan penggajian terhadap para
karyawan sendiri berbeda-beda tergantung pada jenis tenaga kerja, apakah golongan staf, non staf maupun karyawan tetap harian/bulanan. Sedangkan buruh harian lepas
menggunakan sistem borongan, jadi pembayaran langsung pada pihak penyalur buruh tersebut.
Sistem penggajian adalah salah satu hal penting untuk meningkatkan
produktivitas tenaga kerja dan efisiensi penggunaan tenaga kerja. Keadilan dalam sistem penggajian dan pemberian penghargaan yang setimpal pada tenaga kerja yang berprestasi adalah inti daripada pembuatan Sistem Penggajian yang baik.
Gaji akan dapat berjalan dengan baik bila melibatkan lima fungsi, yaitu: 1. Fungsi Kepegawaian
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan kerja karyawan baru, membuat keputusan tariff gaji karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan
pemberhentian karyawan. Dalam struktur organisasi fungsi kepegawaian berada di bagian Kepegawaian, di bawah Depatmen Personalia dan Umum.
STIKOM
2. Fungsi Pembuat Daftar Gaji
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dari berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan
selama jangka waktu pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai
sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada karyawan. Dalam struktur organisasi, fungsi pembuat daftar gaji berada di tangan Bagian Gaji, di bawah Depatemen Personalia, dan Umum.
3. Fungsi Akuntansi
Dalam sistem akuntansi penggajian, fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk
mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji karyawan (utang gaji karyawan, utang pajak, utang dan pensiun). Dalam struktur organisasi, fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian berada
pada dua bagian, yaitu sebagai berikut : 1) Bagian Utang
Bagian ini memegang fungsi pencatatan utang yang dalam sistem akuntansi
penggajian bertanggung jawab untuk memproses pembayaran gaji seperti yang tercantum dalam daftar gaji. Bagian ini menerbitkan bukti kas keluar yang member
otoritasasi kepada fungsi pembayar gaji untuk membayarkan gaji karyawan seperti yang tercantum dalam daftar gaji tersebut.
2) Bagian Jurnal
Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggung jawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal umum.
STIKOM
4. Fungsi Keuangan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke
dalam amplop gaji setiap karyawan, selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak. Dalam struktur organisasi, fungsi keuangan ada di bagian Kas.
3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
3.2.1 Sistem
Menurut Herlambang (2005:116), definisi dari sistem dapat dibagi menjadi dua
pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai sekumpulan dari
beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen yang saling berkaitan mencapai tujuan tertentu.
Dalam perkembangan sistem, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka yaitu sistem yang dihubungkan
dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada
lingkungan sekitarnya.
STIKOM
Gambar 3.1 Konsep Sistem Informasi (Jogiyanto, 2003)
Menurut Jogianto (2003) sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan
prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi lain sistem
menurut Herlambang (2005:116) yaitu sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima
input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
3.2.2 Informasi
Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai
hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian (event) yang nyata (fact)
yang digunakan untuk pengambilan keputusan”. Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692)
mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
STIKOM
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang sudah diolah dan dikumpulkan dari kejadian yang nyata sehingga bisa
dihasilkan suatu laporan yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhannya.
3.2.3 Sistem Informasi
Menurut Herlambang (2005:121), data adalah kejadian atau fakta yang dapat berupa angka atau kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi
penggunanya. Untuk bisa mempunyai arti, data harus diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil dari pengolahan data inilah yang
disebut sebagai informasi. Informasi adalah data yang telah diolah dan memiliki bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur yang
digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya.
3.3 Analisis Dan Desain Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (1999:26) Sistem Informasi itu sendiri adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan meyediakan pihak luar terkait dengan laporan yang diperlukan.
Analisis sistem didefinisakan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan,
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,
STIKOM
karena kesalahan di dalam tahap ini akan meyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.
STIKOM
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada pada aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna. Analisis diperlukan sebagai dasar bagi tahapan
perancangan aplikasi. Analisis aplikasi meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan lingkungan operasi.
Aplikasi penggajian ini merupakan aplikasi yang menangani pengolahan dan perhitungan transaksi penggajian maupun transaksi tunjangan yang lainnya, sehingga dapat menampilkan data dengan baik. Agar dapat mengolah data karyawan dengan
baik maka dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data karyawan yang telah terintegrasi dengan data yang lainnya yaitu data pegawai, jabatan, gaji
karyawan, dan tunjangan karyawan.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Secara garis besar permasalahan yang diidentifikasi pada aplikasi ini adalah
bahwa semua proses yang berhubungan dengan proses gaji karyawan masih belum terkompeterisasi (dalam arti belum menggunakan komputer sebagai sarana pembantu
secara maksimal). Sehingga dapat mengalami kesulitan dalam hal pengelolaan datanya.
STIKOM
Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu dibutuhkan adanya program yang dapat menampilkan data karyawan yang di dalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya yaitu data pegawai, jabatan, gaji karyawan, dan tunjangan
karyawan.
4.1.2 Document Flow
Document Flow menggambarkan proses yang ada pada saat ini. Terdapat dua
proses yaitu maintenance data karyawan dan penggajian karyawan.
A. Document Flow Maintenance/Update Data Karyawan
Gambar 4.1 Document Flow Maintenance Data Karyawan DOCFLOW MAINTENANCE KARYAWAN
Karyawan Bagian Admin Kepala Divisi SDM
Form data karyawan
Mulai
Isi form Data karyawan
Form data karyawan yang sudah diisi
Form data karyawan
Form data karyawan yang sudah diisi
Rekap Data karyawan
Laporan data karyawan
1 2
Laporan data karyawan
Selesai
STIKOM
Document Flow di atas dimulai dari karyawan mengisi form data karyawan dari
bagian administrasi. Form data karyawan yang telah diisi diproses menjadi data karyawan yang selanjutnya form digunakan untuk proses membuat laporan data
karyawan. Laporan data karyawan tersebut diberikan kepada kepala divisi SDM dan diarsipkan satu di bagian administrasi.
B. Document Flow Penggajian Karyawan
DOCFLOW PENGGAJIAN
Karyawan
Keuangan
Kepala Divisi SDMLaporan absensi karyawan
Data karyawan
Slip Gaji karyawan
Mulai
Perhitungan gaji karyawan
Slip Gaji karyawan
Membuat laporan gaji
karyawan
Laporan gaji karyawan
Laporan gaji karyawan
Selesai
Data Perhitungan
Tunjangan
Gambar 4.2 Document Flow Penggajian Karyawan
Document Flow penggajian karyawan dimulai dari divisi keuangan
melakukan perhitungan gaji yang melihat dari data karyawan, presensi karyawan, dan perhitungan tunjangan karyawan. Selain itu divisi keuangan akan membuat slip gaji
STIKOM
yang diberikan kepada karyawan beserta gaji karyawan. Laporan data gaji akan diberikan kepada kepala divisi SDM dan disimpan 1 sebagai arsip oleh divisi
keuangan.
4.1.3 Spesifikasi Aplikasi
Pengembangan dari aplikasi harus dapat :
a. Menampilkan jabatan yang berdasarkan dari presensi dan gaji karyawan.
b. Menampilkan data karyawan, jabatan, dan tunjangan untuk diolah menjadi suatu
informasi.
c. Mengolah data karyawan yang terintegrasi dengan tampilan struktur organisasi.
4.1.4 Lingkungan Operasi
Untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan,
dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi ini dipilih karena dibutuhkan suatu perangkat Windows 7, SQL
Server 2008.
b. SQL Server 2008
SQL Server 2008 digunakan karena cocok dengan pemograman VB.net 2010 yang mana di dalam VB.Net terdapat ASP.Net untuk membuat website aplikasi
ini.
STIKOM
4.2 Mendesain Sistem
Perancangan aplikasi ini meliputi system flow, Data Flow Diagram (DFD),
Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Tabel, dan Desain Input/Output.
4.2.1 System Flow Maintenance Karyawan
System Flow Maintenance Karyawan
Karyawan Admin Kepala Divisi SDM
Form data karyawan
Mulai
Data karyawan
Daftar Jabatan
Data karyawan
Input daftar jabatan karyawan
Memperbarui daftar jabatan karyawan
Daftar Jabatan
Jabatan
Selesai Input data karyawan
Memperbarui data karyawan
Karyawan
Gambar 4.3 System Flow Maintenance Data Karyawan
System Flow Maintenance karyawan dimulai dari entitas karyawan mengisi
form data karyawan. Dokumen data karyawan tersebut diserahkan kepada admin,
admin akan menginput data karyawan. Sebelumnya kepala divisi SDM memberikan daftar jabatan kepada admin, admin akan memasukkan dan memperbarui daftar
STIKOM
jabatan. Daftar jabatan akan disimpan pada database yang digunakan admin untuk input data karyawan. Setelah data karyawan telah diperbarui, data karyawan disimpan
pada tabel data karyawan yang berada pada database karyawan.
4.2.2 System Flow Presensi Karyawan
<Process Name>
Karyawan Admin Kepala Divisi SDM
Melakukan Presensi
Melakukan Pengecekan
Sesuai ?
Simpan Presensi Karyawan
KARYAWAN Y
Input Password Mulai
Data Karyawan
T
Data presensi karyawan
Selesai
Gambar 4.4 System Flow Presensi Karyawan
System Flow Presensi Karyawan dimulai dari karyawan melakukan presensi
dengan menginputkan password dari tabel karyawan yang ada pada database. Saat melakukan presensi akan dilakukan pengecekan sesuai atau tidak dengan data tabel
yang ada pada database, apabila tidak sesuai maka karyawan akan menginputkan
STIKOM
password lagi. Jika sesuai disimpan dalam tabel presensi karyawan yang ada pada database dan data karyawan diserahkan di divisi SDM.
4.2.3 System Flow Penggajian Karyawan
Gambar 4.5 System Flow Penggajian Karyawan
System Flow penggajian karyawan dimulai dari kepala divisi SDM memilih
data karyawan yang dilihat dari tabel karyawan dan tabel daftar jabatan yang ada System Flow Penggajian Karyawan
Karyawan Kepala Divisi SDM Pimpinan
Slip Gaji Karyawan
Memilih Data karyawan
Mulai
Karyawan
Jabatan
Melakukan perhitungan total gaji
Simpan Data Gaji
Laporan Gaji Karyawan
Selesai
GAJI Karyawan
Slip Gaji karyawan
Membuat Laporan Gaji
Karyawan
Laporan Gaji Karyawan
STIKOM
pada database karyawan. Setelah memilih data karyawan dilakukan perhitungan total gaji karyawan dan disimpan dalam tabel data gaji karyawan. Kepala divisi SDM mencetak slip gaji karyawan dibuat rangkap dua, yang satu disimpan dan yang satu
lagi diberikan kepada karyawan beserta gaji karyawan. Selanjutnya kepala divisi SDM akan membuat laporan data gaji karyawan. Laporan tersebut dibuat rangkap
dua, satu untuk kepala divisi SDM dan satunya diberikan kepada pimpinan.
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem (Whitten, 2004 : 326). DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada
pembuat program.
STIKOM
A. Context Diagram
Gambar 4.6 Context Diagram
Context Diagram dari aplikasi penggajian karyawan pada PT. Boma Bisma
Indra Surabaya. Context diagram tersebut menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada aplikasi penggajian karyawan. Pada context diagram tersebut, juga terlihat bahwa aplikasi panggajian karyawan mempunyai empat entity, yaitu
karyawan, kepala divisi SDM, admin, dan pimpinan.
B. Hierarchy Input Output (HIPO)
Hierarchy Input Output dari aplikasi penggajian pada PT. Boma Bisma Indra
Surabaya. Fungsi dari Hierarchy Input Output adalah memberikan gambaran proses
dan subproses yang ada.
STIKOM
0
Rancang Bangun SI Penggajian Karyawan Pada PT.Boma Bisma
Indra
1
Maintenance Data Master
2 3
Transaksi Pembuatan
Laporan
1.1
Data Karyawan
1.2
Jabatan
2.1 2.2 2.3 3.1 3.2
Memproses Presensi Karyawan
Menghitung gaji karyawan
Menghitung
Tunjangan Laporan Absensi penggajianLaporan
Laporan Tunjangan
3.3
Gambar 4.7 Hierarchy Input Output (HIPO)
STIKOM
C. DFD Level 0
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 0
Dataa Gaji Data Absen
[Laporan Pres ens i Karyawan] [Laporan Rinc ian Gaji]
[Laporan Seluruh Gaji] [Laporan Data Karyawan]
Dataa Karyawan Dataa J abatan
Data Gaji Data Absensi [Slip Gaji] [Rincian Gaji] [Presensi Karyawan] Data_Jabatann Data_Karyawann [Daftar J abatan Karyawan]
Proses DFD level 0 dari aplikasi penggajian karyawan pada PT. Boma Bisma Indra. Pada DFD level 0 menjelaskan proses yang terjadi dalam aplikasi penggajian
karyawan secara lebih detil dibandingkan dengan contex diagram.
D. DFD Level 1 Subproses Maintenance Master
Data Flow Diagram level 1 subproses maintenance master. Data Flow Diagram
Level 1 ini adalah pengembangan dari proses maintenance master yang ada pada
level 0. Pada proses ini juga terdapat tabel data karyawan dan jabatan.
Gambar 4.9 DFD Level 1 Subproses Maintenance Master
STIKOM
E. DFD Level 2 Subproses Transaksi
Data Flow Diagram level 2 subproses transaksi. Data Flow Diagram Level 2 ini adalah pengembangan dari proses transaksi yang ada pada level 0. Pada proses ini
juga terdapat tabel data karyawan, presensi karyawan, dan data gaji karyawan.
Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 2 Subproses Transaksi
STIKOM
F. DFD Level 3 Subproses Laporan
Data Flow Diagram level 3 Subproses laporan. Data Flow Diagram Level 3 ini adalah pengembangan dari proses laporan yang ada pada level 0. Pada proses ini juga
terdapat tabel data karyawan, presensi karyawan, dan data gaji karyawan.
Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 3 Subproses Laporan
STIKOM
4.2.5 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) menggambarkan hubungan data dari tabel
yang ada pada aplikasi Penggajian yang diterapkan pada PT. Boma Bisma Indra.
1. Conceptual data model (CDM)
Gambar 4.12 adalah conceptual data model (CDM) dari aplikasi penggajian pada
PT. Boma Bisma Indra.
STIKOM
Gambar 4.12 CDM Penggajian Memiliki Mempunyai memiliki mempunyai memiliki mempunyai memiliki memiliki Mempunyai mempunyai Karyawan # o o o o o o o o o o o o o o o o NIK NamaKaryawan Gelar UnitOrganisasi Lokasi CostCenter Alamat KodePos Telepon TempatTgLLahir StatusKeluarga Suku Agama GoLDarah TgLMasuk TgLDiangkat StatusKaryawan ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100)
Keluarga # o o IdKeluarga JenisKeluarga KeteranganKeluarga
Variable characters ( Variable characters ( <Undefined> Pendidikan # o o IdPendidikan JenisPendidikan KeteranganPendidikan ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100)
GajiPokok # o o o IdGajiPokok NilaiGajiPokok NilaiTunjanganPerum NilaiTunjanganFungsional ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100)
Jabatan
# o
NamaJabatan TunjanganJabatan
Variable characters (100) Variable characters (100)
TunjanganTambahan # o o IdTunjanganTambahan PotonganKematian PotonganBazis ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) TunjanganPendidikan # o o o IdTunjanganPendidikan Periode NilaiTunjangan NamaPendidikan ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100)
Cuti # o o o o IdCuti TglMulai JenisCuti TglSelesai KeteranganCuti ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Ijin # o o o o IdIjin JenisIjin JamKeluar JamKembali KeteranganIzin ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100)
Lembur # o o o IdLembur JamMulai JamSelesai KeteranganLembur ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100) EselonGrade # o o IdEselonGrade Eselon Grade ...
Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (100)
STIKOM
2. Physical Data Model
Gambar 4.13 adalah Physical data model (PDM) dari aplikasi Penggajian
karyawan PT. Boma Bisma Indra.
STIKOM
4.2.6 Struktur Basis Data dan Tabel
Struktur tabel digunakan untuk menggambarkan secara detail tentang tabel
yang terdapat dalam sebuah sistem.
1. Tabel Karyawan
Nama Tabel : Tabel Karyawan Primary Key : NIK
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data karyawan
Tabel 4.1 Tabel Data Karyawan
No. Nama_Field Type_data Keterangan
1 NIK Varchar (100) Primary key
2 Nama_Karyawan Varchar (100)
3 Gelar Varchar (100)
4 Unit_Organisasi Varchar (100)
5 Lokasi Varchar (100)
6 Cost_Center Varchar (100)
7 Alamat Varchar (100)
8 Kode_Pos Varchar (100)
9 Telepon Varchar (100)
10 TempatTanggalLahir Varchar (100) 11 Status_Keluarga Varchar (100)
12 Suku Varchar (100)
13 Agama Varchar (100)
14 GoLDarah Varchar (100)
15 TgLMasuk Varchar (100)
STIKOM
No. Nama_Field Type_data Keterangan
16 TgLDiangkat Varchar (100)
17 Status_Karyawan Varchar (100)
2. Tabel Jabatan
Nama Tabel : Tabel Jabatan Primary Key : Nama_Jabatan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan Data Jabatan
Tabel 4.2 Tabel Data Jabatan
3. Tabel Pendidikan
Nama Tabel : Tabel Pendidikan Primary Key : Id_Pendidikan
Foreign Key : NIK_Karyawan
Fungsi : Menyimpan data Pendidikan
Tabel 4.3 Tabel Data Pendidikan
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 Id_Pendidikan Varchar (100) Primary Key No
.
Nama_Field Type_data Keterangan
1 Nama_Jabatan Varchar (100) Primary key 2 Tunjangan_Jabatan Varchar (100)
STIKOM
2 NIK_Karyawan Varchar (100) Foreign Key 3 Jenis_Pendidikan Varchar (100)
4 Keterangan_Pendidi kan
Varchar (100)
4. Tabel Tunjangan Pendidikan
Nama Tabel : Tabel Data Tunjangan Pendidikan
Primary Key : Id_Tunjangan_Pendidikan Foreign Key : Id_Pendidikan
Fungsi : Menyimpan data Tunjangan Pendidikan
Tabel 4.4 Tabel Tunjangan Pendidikan
No. Nama_Field Type_data Keterangan
1 Id_Tunjangan_Pendidikan Varchar (100) Primary Key
2 Id_Pendidikan Varchar (100) Foreign Key
3 Periode Varchar (100)
4 Nilai_Tunjangan Varchar (100)
5 Nama_Pendidikan Varchar (100)
5. Tabel Keluarga
Nama Tabel : Tabel Data Keluarga
Primary Key : Id_Keluarga Foreign Key : NIK_Karyawan
Fungsi : Menyimpan data Keluarga
STIKOM
Tabel 4.5 Tabel Keluarga
No. Nama_Field Type_data Keterangan 1 Id_Keluarga Varchar(100) Primary Key 2 NIK_Karyawan Varchar(100) Foreign Key 3 Jenis_Keluarga Varchar(100)
4 Keterangan_Keluarga Varchar(100)
6. Tabel Eselon Grade
Nama Tabel : Tabel Data Eselon/Grade Primary Key : Id_EselonGrade
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data EselonGrade
Tabel 4.6 Eselon/Grade
No. Nama_Field Type_data Keterangan 1 Id_EselonGrade Varchar (100) Primary Key
2 Eselon Varchar (100)
3 Grade Varchar (100)
7. Tabel Gaji Pokok
Nama Tabel : Tabel Data Gaji Pokok
Primary Key : Id_GajiPokok Foreign Key : Id_EselonGrade
Fungsi : Menyimpan Data Gaji Pokok
STIKOM
Tabel 4.7 Tabel Gaji Pokok
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 Id_GajiPokok Varchar (100) Primary Key
2 Id_EselonGrade Varchar (100) Foreign Key 3 Nilai_Gaji_Pokok Varchar (100)
4 Nilai_Tunjangan_Perumahan Varchar (100) 5 Nilai_Tunjangan_Fungsional Varchar (100)
8. Tabel Tunjangan Tambahan
Nama Tabel : Tabel Data Tunjangan Tambahan Primary Key : Id_TunjanganTambahan
Foreign Key :Id_EselonGrade
Fungsi : Menyimpan Data Tunjangan Tambahan
Tabel 4.8 Tabel Tunjangan Tambahan
4.2.7 Desain Input/Output
Desain Input/Output merupakan rancangan input/output berupa Form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan
data. Desain Input/Output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun aplikasi.
No. Nama_Field Type_Data Keterangan
1 Id_TunjanganTambahan Varchar (100) Primary Key
2 Id_EselonGrade Varchar (100) Foreign Key
3 Potongan_Kematian Varchar (100)
4 Potongan_Bazis Varchar (100)
STIKOM
1. Menu Utama
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Master Laporan Transaksi Lihat Data
Karyawan Pendidikan Keluarga Gaji EselonGrade Tunj.Tamba han Tunj.Jabatan Tunj.Pendidi kan Potongan Lain Slip Gaji Komponen Gaji Transaksi Gaji Data EselonGrade (Gaji Pokok) Data Karyawan (Pendidikan)
Gambar 4.14 Desain Form Utama
Desain Form Utama adalah halaman yang pertama kali ditampilkan ketika user membuka aplikasi penggajian karyawan.
2. Data Karyawan
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
NIK Nama_karya wana Gelar Jenis_Kelami n Lokasi Cost Center Alamat Tgl_lahir Telpon Kode_Pos SIMPAN KARYAWAN Status_Kelua rga Suku Agana Gol.Darah Tgl.Masuk Tgl.Diangkat Status Karyawan Id_EselonGr ade Jabatan Unit Organisasi
Gambar 4.15 Desain Form Karyawan
STIKOM
Desain Form karyawan adalah halaman yang berisi tentang update data
karyawan. Dan pada Form ini user melakukan inputan sesuai dengan presensi dari
finger print.
3. Keluarga
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Id_Keluarga
Id_Keluarga
Id_Keluarga Id_Keluarga Id_Keluarga
Simpan
DATA KELUARGA
Gambar 4.16 Desain Form Keluarga
Desain Form Keluarga adalah halaman yang berisi tentang update data
keluarga. Dan pada Form ini user dapat mengubah data status keluarga. 4. Gaji Pokok
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Id_GajiPokok
Nilai Tunjangan
Perum
Tunj.Fungsio nal Id_EselonGr
ade Gaji Pokok
DATA GAJI POKOK
[image:45.612.66.563.151.675.2]Gambar 4.17 Desain Form Gaji Pokok
STIKOM
Desain Form Gaji Pokok adalah halaman yang berisi tentang update data Gaji
pokok karyawan. Dan pada Form ini dapat mengambil data Eselon/Grade secara otomatis terintegrasi.
5. Pendidikan
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Id_Pendidika n NIK
Keterangan Pendidikan
Jenis Pendidikan
Nama Karyawan
DATA PENDIDIKAN
Gambar 4.18 Desain Form Pendidikan
Desain Form Pendidikan adalah halaman yang berisi tentang update data
Pendidikan karyawan. Dan pada Form ini dapat mengetahui jenis pendidikan karyawan.
STIKOM
6. Eselon/Grade
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Id_EselonGr ade Eselon
Grade
ESELON/GRADE
Gambar 4.19 Desain Form Eselon/Grade
Desain Form Eselon/Grade adalah halaman yang pertama kali diisi yang
berisi tentang Eselon/Grade karyawan untuk perhitungan gaji karyawan. 7. Tunjangan Jabatan
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Nama Jabatan Nilai Tunjangan Tunjangan
Senioritas
TUNAJANGAN JABATAN
Gambar 4.20 Desain Form Tunjangan Jabatan
Desain Form Tunjangan Jabatan adalah halaman yang pertama kali diisi
setelah Form Eselon/Grade karena untuk perhitungan gaji karyawan.
STIKOM
8. Tunjangan Tambahan
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Id_Tunj.Tam bahan Id_EselonGr
ade Potongan Kematian
TUNJANGAN TAMBAHAN Potongan
Bazis Tunj.Peraliha
n Tunj.Transpo
rt Potongan Transport
Gambar 4.21 Desain Form Tunjangan Tambahan
Desain Form Tunjangan tambahan ini dapat memasukkan data dan melakukan
potongan dan tunjangan lainnya untuk dimasukkan dalam proses perhitungan gaji. 9. TunjanganPendidikan
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Id_Tunjanga n Pendidikan Nama_Pendi
dikan
TUNJANGAN PENDIDIKAN Simpan Tampil
Nilai Tunjangan
Periode Id_Pendidika
n
Gambar 4.22 Desain Form Tunjangan Pendidikan
Desain Form Tunjangan Pendidikan ini dapat memasukkan data pendidikan
dan melakukan inputan tunjangannya.
STIKOM
10. Potongan Lain
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Id_Potongan Lain NIK
POTONGAN LAIN Simpan Tampil
Potongan Dapen Potongan Jamsostek Potongan Koperasi Potongan
INFAQ
Gambar 4.23 Desain Form Potongan Lain
Desain Form Potongan lain adalah membahas tentang semua potongan dan
dapat mengubahnya untuk diproses dalam perhitungan gaji karyawan. 11. Form Transaksi Gaji
APLIKASI PENGGAJIAN PT.BOMA BISMA INDRA
Id_Transaksi
NIK
[image:49.612.54.542.116.667.2]TRANSAKSI GAJI Simpan Tampil
Gambar 4.24 Desain Form Transaksi Gaji
STIKOM
4.2.7 Implementasi dan Evaluasi
Implementasi aplikasi ini akan menjelaskan detil aplikasi penggajian, serta
menjelaskan form yang ada.
4.2.8 Pengoperasian Program
1. Form Utama
Inilah halaman yang pertama kali akan ditampilkan ketika user membuka situs
aplikasi penggajian karyawan.
Gambar 4.25 Menu Utama
STIKOM
Desain Form Utama adalah halaman yang pertama kali ditampilkan ketika user membuka aplikasi Penggajian Karyawan. Dalam Form Utama ini user dapat memilih
link master karyawan.
2. Form Master
a. Master Data Karyawan
Gambar 4.26 Form Data Karyawan
Pada Form data karyawan ini dimulai dari user menginputkan NIK, gelar,
Jenis kelamin, alamat, kodepos, telepon, tanggal lahir, Agama, Golongan Darah, tanggal masuk, tanggal keluar, dan status karyawan.
STIKOM
b. Master Keluarga
Gambar 4.27 Form Data Keluarga
Pada Form data keluarga ini user mulai menginputkan dari Id_keluarga, NIK ambil dari master karyawan, nama karyawan, jenis kelamin, dan keterangan keluarga.
STIKOM
c. Master Pendidikan
Gambar 4.28 Form Data Pendidikan
Pada Form data pendidikan ini user mulai menginputkan data Id_pendidikan, NIK, Nama karyawan, Jenis Pendidikan, dan Keterangan Pendidikan.
d. Master Gaji Pokok
Gambar 4.29 Form Gaji Pokok
STIKOM
Pada Form Gaji Pokok ini user menginputkan Id_tgl masuk, nilai tunjangan perumahan, nilai gaji pokok, Id_eselonGrade, nilai tunjangan fungsional.
e. Master Eselon/Grade
Gambar 4.30 Form Eselon Grade
Pada Form Eselon/Grade ini user hanya menginputkan Id_EselonGrade,
Eselon, dan Gradenya.
STIKOM
f. Master Tunjangan Jabatan
Gambar 4.31 Form Tunjangan Jabatan
Pada Form tunjangan jabatan ini user menginputkan nama jabatan, Nilai tunjangan, dan tunjangan senioritas.
g. Master Tunjangan Tambahan
STIKOM
Gambar 4.32 Form Tunjangan Tambahan
Pada Form tunjangan tambahan ini user menginputkan semua tunjangan selain di Form gaji pokok dan jabatan. Seperti tunjangan peralihan, tunjangan
transport, serta potongan kematian, potongan bazis, dan potongan transport.
h. Master Potongan Lain-lain
Gambar 4.33 Form Potongan lain
Pada Form ini user menginputkan Id_potongan lain, NIK, potongan dapen, potongan jamsostek, potongan koperasi, dan potongan infaq.
STIKOM
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan diterapkannya Aplikasi Penggajian Berbasis Web Pada PT. Boma
Bisma Indra (Persero) maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi penggajian diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan yang berada di Divisi SDM dalam hal pemrosesan gaji karyawan.
2. Dengan aplikasi penggajian ini perhitungan-perhitungan komponen gaji akan menjadi lebih teliti dan akurat.
5.2 Saran
Dari Aplikasi penggajian Berbasis Web Pada PT. Boma Bisma Indra (Persero) yang telah dibangun, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat dikembangkan supaya terintegrasi dengan aplikasi lainnya dan dapat terintegrasikan dengan kantor/pabrik yang ada di Pasuruan.
2. Aplikasi dapat dikembangkan sehingga dapat membantu Divisi SDM dalam memproses semua gaji karyawan.
STIKOM
51
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto, 2005, Sistem Informasi
Konsep, Teknologi & Manajemen, Yogyakarta : Graha Ilmu,.
Jogiyanto, H.M., 1990, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan
terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi,.
Kendall & Kendall, 2003, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima, Jakarta : Prenhallindo,.
Kendall & Kendall. 2004, Analisis dan Perancangan Sistem, Jakarta: Gramedia.