KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb.
Teks penuh
(2) DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................. Hal i. DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii. DAFTAR GRAFIK …………………………………………………………………………………….. iii. DAFTAR TABEL ................................................................................................... iii. DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………………………... iv. BAB I. BAB II. BAB III. BAB IV. PENDAHULUAN................................................................................. I~1. 1.1. Latar Belakang .............................................................................. I~1. 1.2. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda ............. I~2. 1.3. Sumberdaya SKPD………………………………..................................... I~4. 1.4. Tujuan Pelaporan Kinerja ………………………………......................... I~7. 1.5. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Bappeda .................... I~7. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ......................... II ~ 1. 2.1. Rencana Strategis Bappeda ………………………................................ II ~ 1. 2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bappeda ……………………..…….. II ~ 5. 2.3. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Bappeda ………….……. II ~ 11. 2.4 Perjanjian Kinerja Bappeda ……..…………………………………….…….. II~11. AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................... III ~ 1. 3.1. Capaian Kinerja Bappeda Kabupaten Siak.................................... III ~ 1. 3.2 Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja ................................ III ~ 4. 3.3 Capaian Prestasi dan Penghargaan Bappeda Kabupaten Siak...... III~27. 3.4 Realisasi Anggaran Bappeda Kabupaten Siak.............................. III~28. PENUTUP.............................................................................................. IV ~ 1. LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Bappeda Kabupaten Siak 2. Daftar Inventaris Bappeda Kab. Siak 3. Pengukuran Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 4. Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran Strategis Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 5. Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 6. Indikator Kinerja Utama (IKU) Bappeda Kabupaten Siak 7. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Bappeda Kabupaten Siak LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. ~ ii ~.
(3) DAFTAR GRAFIK Grafik 1.1 Komposisi Pegawai berdasarkan Golongan Ruang Tahun 2016 …..……. Hal I~4. DAFTAR TABEL Hal Tabel 1.1. Tingkat Pendidikan Pegawai dilingkungan Bappeda Kab. Siak Tahun 2016 …………………………………………………………………............................... I~5. Tabel 1.2. Komposisi Belanja Daerah Bappeda Kab. Siak Tahun 2016 ................. I~7. Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 …………………………………………………………………………………………….. II ~ 6. Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 ………………... II~12. Tabel 3.1. Kriteria keberhasilan pencapaian Kinerja………………………. ……………... III~ 1. Tabel 3.2. Pengukuran Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 ……………... III~ 1. Tabel 3.3. Pengelompokan Capaian Kinerja sasaran Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 …………………………………………………………………………………. III~ 3. Rincian Pencapaian kinerja sasaran menurut Kategori capaian Tahun 2016 ……………………………………………………………………………………………. III~ 3. Capaian Kinerja Sasaran Terwujudnya Bappeda yang Kridibel dan Handal Tahun 2016 ……………………………………………………………………... III~ 4. Capaian Kinerja Sasaran Terwujudnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Pengelolaan Keuangan Bappeda yang Transparan dan Akuntabel Tahun 2016 …………………………………………………………………. III~7. Capaian Kinerja Sasaran Tersusunnya Dokumen Perencanaan Tata Ruang sesuai tingkatannya dengan Data Pemetaan yang memadai Tahun 2016 …………………………………………………………………………………. III~ 8. Capaian Kinerja Sasaran Berjalannya Pembangunan secara Terencana, Terkoordinasi dan Sinergis ………………………………………….. III~10. Tuan rumah penyelenggaraan pertemuan Forum CSR kabupaten Siak tahun 2012-2016……………………………………………………………………. III~21. Tabel 3.10. Jumlah Kegiatan CSR yang terlaksana pada tahun 2016. III~22. Tabel 3.11. Perubahan Belanja Daerah Bappeda per 31 Desember 2016. III~29. Tabel 3.12. Ikhtisar realisasi belanja tahun anggaran 2016 pada bappeda kab. Siak. III~31. Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6. Tabel 3.7. Tabel 3.8 Tabel 3.9. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. ~ iii ~.
(4) DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Penjabaran RKPD……………………………………………............................... Hal III~12. Gambar 3.2. Tahapan penyusunan RKPD……………………..………............................... III~14. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. ~ iv ~.
(5) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai. tujuan. dan. sasaran. yang. telah. ditetapkan. melalui. media. pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia Birokrasi, Akuntabilitas Pemerintah merupakan perwujudan kewajiban Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan Misi Instansi yang bersangkutan. Keberhasilan maupun kegagalan penyelenggaraan Misi Organisasi dapat diukur, antara lain melalui evaluasi terhadap kinerja yang dihasilkan. Akuntabilitas kinerja instansi dapat ditegakkan apabila telah mencakup 3 aspek yang merupakan suatu sinergi, yakni : 1.. Akuntabilitas Manajemen Kesanggupan (enablers) dan efisiensi dalam mengalokasikan sumber daya manajemen, seperti dana, aset (harta kekayaan), tenaga kerja, maupun sumber daya yang lain, dimana pertanggungjawabannya tidak terbatas pada kesesuaian. pelaksanaan. dibandingkan. dengan. peraturan. perundang-. undangan saja, tetapi juga menjelaskan mengenai proses manajerial yang berkelanjutan. 2.. Akuntabilitas proses Pertanggungjawaban pada kebijakan dan strategi yang digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ditempuh mulai dari proses perumusan perencanaan, penganggaran, pengorganisasian sampai dengan evaluasi serta tindakan-tindakan koreksi, apakah semua proses sudah sesuai dengan misi instansi.. 3.. Akuntabilitas program Pada. pencapaian. hasil. kegiatan. instansi. apakah. sudah. memberi. kepuasan/kenyamanan kepada pelanggan (customer) dan stakeholder serta memberikan dampak positif kepada kemajuan masyarakat.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. I~1.
(6) Selama ini, keberhasilan suatu instansi pemerintah lebih ditekankan pada kemampuan instansi dalam menyerap sumber daya, terutama anggaran, sedangkan yang lainnya diabaikan, seharusnya keberhasilan suatu instansi pemerintah lebih dilihat dari kemampuan instansi tersebut, berdasarkan sumber daya yang dikelolanya untuk mencapai hasil, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategik. Untuk menciptakan Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat. berlangsung. secara. berdayaguna,. berhasil. guna,. bersih. dan. bertanggungjawab serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 18 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja, terkait dengan hal tersebut maka Bappeda Kabupaten Siak perlu menyusun pelaporan kinerja tahun 2016 sebagai pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran tahun 2016. 1.2. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda. 1.2.1 Struktur organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 15 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak dan Peraturan Bupati Siak Nomor 30 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak, maka susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah terdiri dari : 1. Kepala Badan; 2. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bappeda, terdiri dari : a. Sub bagian Penyusunan Program b. Subbagian Keuangan; dan c. Subbagian Umum dan Kepegawaian. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. I~2.
(7) 3. Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Sosial, terdiri dari: a. Subbidang Sumber Daya Manusia dan Pemerintahan; dan b. Subbidang Kesehatan, KB dan Kesejahteraan Rakyat 4. Bidang Ekonomi dan Keuangan, terdiri dari : a. Subbidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM; dan b. Subbidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan. 5. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, terdiri dari: a. Subbidang Prasarana Fisik dan Perhubungan; dan b. Subbidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. 6. Bidang Statistik dan Pelaporan, terdiri dari : a. Subbidang Data Statistik; dan b. Subbidang Monitoring dan Evaluasi. 7. Bidang Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari: a. Subbidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; dan b. Subbidang Pengembangan Kerjasama Pembangunan. 8. Kelompok Jabatan Fungsional. 1.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintah daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan perencanaan pembangunan daerah. Bappeda dalam menyelenggarakan tugas mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijaksanaan teknis dibidang perencanaan pembangunan; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan; c. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang perencanaan dan pengendalian pembangunan; d. Pemberian pelaksanaan tugas perencanaan dan pengendalian pembangunan; e. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. I~3.
(8) 1.3. Sumber Daya SKPD Kebijakan Dalam menjalan tugas dan fungsinya, Bappeda memiliki beberapa sumber daya diantaranya sumber daya aparatur (pegawai), sarana dan prasarana aparatur yang menjadi aset Bappeda serta anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda. Sumber daya tersebut harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pecapaian visi, misi dan tujuan Bappeda. Beberapa masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan sumber daya Bappeda harus segera diatasi agar potensi-potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik.. 1.3.1 Sumber Daya Aparatur dan perlengkapan Berkaitan dengan tugas dan fungsinya, sumber daya manusia Bappeda Kabupaten Siak merupakan akumulasi dari berbagai jenis tingkatan pendidikan yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, pangkat/golongan serta masa kerja dalam rangka menunjang peningkatan kinerja serta optimalisasi target kinerja berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 2011-2016. Pada tahun 2016 jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Siak sebanyak 41 orang, yang terdiri dari 27 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Adapun dari sisi kepangkatan dan golongan, untuk mengetahui jumlah pegawai berdasarkan jenjang kepangkatan dan golongannya, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 1.1 Komposisi Pegawai berdasarkan Golongan Ruang Tahun 2016. Sumber data : Kasubbag Umum dan Kepegawaian, 2016. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. I~4.
(9) Berdasarkan grafik diatas dapat dijelaskan bahwa Pegawai Bappeda Kabupaten Siak yang berpangkat IV.c sebanyak 1 orang atau 2,44 %, pangkat IV.b sebanyak 1 orang atau 2,44 %, pangkat IV.a sebanyak 4 orang atau 9,76 %, pangkat III.d sebanyak 5 orang atau 12,20 %, pangkat III.c sebanyak 7 orang atau 17,07 %, pangkat III.b sebanyak 11 orang atau 26,83 %, pangkat III.a sebanyak 5 orang atau 12,20 %, pangkat II.c sebanyak 2 orang atau 4,88 %, pangkat II.b sebanyak 2 orang atau 4,88 %, pangkat II.a sebanyak 1 orang atau 2,44%, pangkat I.c sebanyak 1 orang atau 2,44 %, dan pangkat I.a sebanyak 1 orang atau 2,44 %. Tabel 1.1 Tingkat Pendidikan Pegawai dilingkungan Bappeda Kab. Siak Tahun 2016. No. Bidang. S-2. S-1. Pendidikan Dipl SMA. SMP. SD. Jumlah. 1. Kepala Badan. 1. -. -. -. -. -. 1. 2 3 4. Sekretariat Bidang SDM dan Kessos Bidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bidang Ekonomi Dan Keuangan Bidang Statistik dan Pelaporan. 3 2 1. 5 3 4. 1 -. 3 1 -. 1 -. 1 -. 13 7 5. 1. 3. -. 1. -. -. 5. 2. 3. -. -. -. -. 5. 2. 3. -. -. -. -. 5. 12. 21. 1. 5. 1. 1. 41. 5 6 7. Jumlah. Sumber data : Kasubbag Umum dan Kepegawaian, 2016. Dari. tingkat. pendidikan,. Pegawai. Bappeda. Kabupaten. Siak. yang. berpendidikan SD sebanyak 1 orang atau 2,44%, SMP sebanyak 1 orang atau 2,44%, SMA sebanyak 5 orang atau 12,20%, D3 sebanyak 1 orang atau 2,44%, S1 sebanyak 21 orang atau 51,22% dan berpendidikan S2 sebanyak 12 orang atau 29,27 %. Sejalan dengan tugas dan fungsinya, disamping Sumber Daya Manusia perlengkapan juga menjadi syarat menunjang optimalisasi pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kabupaten Siak, tersedianya sarana prasarana yang memadai merupakan suatu hal yang sangat urgen, perlu disiapkan secara cermat dan. berkesinambungan,. sehingga. kinerja. organisasi. dapat. dijamin. keberlangsungannya. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. I~5.
(10) Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten Siak, memiliki 1 (satu) gedung yang terdiri dari 2 (dua) lantai. Lantai pertama di tempati oleh 3 SKPD yaitu Badan Lingkungan Hidup, Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan. Setiap ruangan kerja Pegawai Negeri Sipil dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan Air Condition (AC), serta dilengkapi prarasana dan sarana kerja berupa meja dan kursi kerja, komputer, printer, mesin photo copy, scanner serta jaringan WiFi, untuk mendukung penggunaan teknologi informasi,. sumber. data. dan. literatur. dalam. penyusunan. perencanaan. pembangunan daerah. Khusus untuk pejabat struktural eselon II dan III untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi disediakan kendaraan dinas atau operasional. Secara umum sarana dan prasarana yang dimiliki dan digunakan dalam mendukung pelaksanaan kinerja Bappeda sebagaimana dalam tabel terlampir. 1.3.2 Anggaran Dari Sisi Anggaran, Bappeda Kabupaten Siak mendapat alokasi anggaran pada APBD Perubahan tahun anggaran 2016 sebesar Rp.18.801.531.760,00 terdiri atas belanja tidak langsung sebesar 30,55% dan belanja langsung sebesar 69,45%, anggaran tersebut digunakan untuk membiayai 10 program dan 53 kegiatan, Belanja Tidak Langsung digunakan untuk belanja pegawai, yaitu belanja gaji dan tunjangan. Sedangkan Belanja Langsung digunakan membiayai kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Siak. Realiasasi keuangan sebesar 65,95 % dengan penyerapan dana sebesar Rp.12,4 milyar rupiah lebih. Perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan sampai akhir bulan Desember tahun 2016 dengan realisasi fisik sebesar 80,71 %, terdapat 3 kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan antaralain: 1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor; 2. Pengadaan computer; printer dan perlengkapannya; 3. Koordinasi penyusunan Masterplan prasarana perhubungan.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. I~6.
(11) Berikut ini tabel dan realisasi anggaran tahun 2016 lebih dapat dilihat berikut: Tabel 1.2 Komposisi Belanja Daerah Bappeda Kab. Siak Tahun Anggaran 2016 (sebelum dilakukan Audit BPK-RI). No. Uraian. Anggaran Belanja. Realisasi Belanja. (Rp). (Rp). %. 1. Belanja Tidak Langsung. 5,743,809,060.00. 4,824,439,500.00. 83,99. 2. Belanja Langsung. 13,057,722,700.00. 7,575,675,150.00. 58,02. Jumlah Belanja. 18,801,531,760.00. 12,400,114,650.00. 65,95. Sumber data: Kasubbag Keuangan Bappeda Kab. Siak, 2016. 1.4. Tujuan Pelaporan Kinerja Adapun tujuan disusunnya pelaporan Kinerja antara lain sebagai berikut : 1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, sesuai dengan perjanjian kinerja yang telah disepakati; 2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya dimasa yang akan datang.. 1.5. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Dalam penyusunan laporan kinerja ini disajikan informasi kinerja menurut capaian sasaran-sasaran strategis yang didukung dengan capaian program melalui kegiatan yang sumber pembiayaannya sebagaimana tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2016 melalui Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016. Strategis yang dimaksud adalah sasaran yang mempunyai bobot strategis atau menjadi prioritas pembangunan Bappeda Kabupaten Siak, sementara dari sudut pembiayaannya disajikan biaya yang secara langsung digunakan untuk membiayai program dan kegiatan. Adapun sistematika penyajian Laporan Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 mencakup sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. I~7.
(12) Bab II Perencanaan Kinerja, pada Bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan. Bab III Akuntabilitas Kinerja, Capaian Kinerja Organisasi tahun 2016 dan realisasi anggaran tahun 2016 Bab IV Penutup, Bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di. masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk. meningkatkan kinerjanya. Lampiran: 1) Struktur Organisasi dan Tata Kerja 2) Daftar Inventaris Barang Bappeda 3) Pengukuran Kinerja 4) Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran Strategis 5) Perjanjian Kinerja 6) Indikator Kinerja Utama (IKU) 7) Pengukuran Kinerja Kegiatan. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. I~8.
(13) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis. 2.1.1 Visi Bappeda Kabupaten Siak Visi merupakan gambaran tentang keadaan yang ingin diwujudkan pada masa yang akan datang atau dengan kata lain merupakan cita-cita dan keinginan bersama yang antisipatif, inovatif dan kreatif agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mampu melaksanakan tugas dan fungsi Bappeda dalam mendukung pelaksanaan Visi, Misi, program dan kegiatan pembangunan pemerintah daerah. Adapun Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Siak Tahun 2011-2016:. Penjelasan Visi : Berkualitas. :. Tercapainya tujuan pembangunan yang tepat sasaran, tepat waktu, sesuai target kinerja yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan Sumber Daya yang ada secara Optimal. Terintegritas :. Terpadunya. rencana. Pembangunan. jangka. Panjang,. Jangka Menengah, Tahunan Daerah dan SKPD serta terwujudnya Penganggaran,. Sinkronisasi. antara. Penatausahaan,. dan. Perencanaan, Pelaporan. Pelaksanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan dalam suatu Sistem yang handal. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. II ~ 1.
(14) 2.1.2 Misi Bappeda Kabupaten Siak Adapun Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Siak mengandung secara eksplisit terhadap apa yang harus dicapai oleh Bappeda Kabupaten Siak, dan kebijakan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam upaya pencapaian tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh Bappeda Kabupaten Siak untuk mewujudkan Visi yang ingin dicapai, maka dirumuskan misi-misi Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2011-2016, yaitu : 1.. Membangun kinerja dan pelayanan kelembagaan Bappeda;. 2. Menyusun. rencana. pembangunan. daerah. yang. terintegrasi,. berkesinambungan dan berkelanjutan; 3. Menyusun perencanaan, pemanfaatan penataan ruang secara terpadu; 4. Mengembangkan sistem pelaporan pencapaian kinerja dan pengelolaan keuangan Bappeda yang transparan dan akuntabel. 2.1.3 Tujuan dan Sasaran Bappeda Kabupaten Siak Tujuan yang ingin dicapai mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi Bappeda Kabupaten Siak sehingga rumusannya menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa 5 (lima) Tahun mendatang. Adapun rumusan tujuan yang ingin dicapai Bappeda Kabupaten Siak adalah sebagai berikut :. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. II ~ 2.
(15) Sedangkan Sasaran Bappeda Kabupaten Siak merupakan gambaran hasil yang ingin dicapai secara nyata dalam jangka waktu 5 (lima) Tahun. Adapun sasaran Bappeda Kabupaten Siak sebagai berikut:. 2.1.4 Strategis dan Kebijakan Adapun Strategi yang dimaksud berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Guna mencapai Visi, Misi dan Tujuan serta Sasaran yang ingin dicapai, maka Bappeda Kabupaten Siak memiliki Strategi sebagai berikut:. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. II ~ 3.
(16) Sedangkan kebijakan Bappeda Kabupaten Siak mengacu kepada Visi, Misi dan Strategi yang telah ditetapkan oleh Bappeda Kabupaten Siak, maka kebijakan yang diambil untuk mencapai visi dan misi tersebut dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut: 1.. Kebijakan Misi I. :. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan aparatur Bappeda.. 2.. Kebijakan Misi II. :. 1. Melakukan pemutakhiran data dan informasi pembangunan. sebagai. bahan. perumusan. kebijakan; 2. Mengembangkan. kapasitas. kelembagaan. perencanaan pembangunan daerah; 3. Mengembangkan kawasan-kawasan strategis dan pusat-pusat pertumbuhan; 4. Mengembangkan kawasan perkotaan dan perdesaan; 5. Menegembangkan sektor ekonomi dan sosial budaya; 6. Melaksanakan. forum-forum. kerjasama. bilateral dan multilateral dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan pembangunan daerah. 3.. Kebijakan III. :. Menyusun dokumen perencanaan tata ruang sesuai tingkatan berbasiskan data dan pemetaan yang lengkap.. 4.. Kebijakan Misi IV. :. Mengembangkan. sistem. pelaporan. capaian. kinerja dan pengelolaan keuangan Bappeda yang transparan dan akuntabel.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. II ~ 4.
(17) 2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bappeda Kabupaten Siak Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 menunjukkan suatu nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat program/kegiatan dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan Organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan yang disusun dengan berpedoman pada rencana strategis. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 memuat sasaran strategis, indikator dan target kinerja sasaran, program/kegiatan, serta indikator dan target kinerja program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2016. Adapun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini :. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. II ~ 5.
(18) Tabel 2.1 Rencana Kerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Siak Tahun 2016 Sasaran. Uraian. Indikator Kinerja. 1. 2. Tersusunnya dokumen perencanaan tata ruang sesuai tingkatannya dengan data pemetaan yang memadai. Persentase ketersediaan informasi mengenai rencana umum tata ruang melalui peta analog dan peta digital. Berjalannya pembangunan secara terencana, terkordinasi dan sinergis. Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan: - RPJMD 20112016. - RKPD. Kegiatan Target 3 100%. Program 4. Uraian. Target. 7. 8. Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang. Laporan pelaksanaan BKPRD tahun 2016. Dokumen. 1. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam. Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana Perhubungan Daerah. Dokumen RPI2JM Kabupaten Siak Tahun 2016-2021. Dokumen. 1. Koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan bidang air minum. Laporan pelaksanaan koordinasi perencanaan air minum dan penyehatan lingkungan Kabupaten Siak. Dokumen. 1. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang infrastruktur dan prasarana wilayah. Laporan Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Bidang Infrastruktur Kabupaten Siak. Dokumen. 1. Penyusunan Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Siak. Laporan Pelaksanaan Koordinasi Sanitasi Perkotaan Kabupaten Siak. Dokumen. 1. Survey perencanaan pembangunan bidang infrastruktur dan prasarana wilayah. Laporan Pelaksanaan Survey Perencanaan Pembangunan Bidang Infrastruktur Kabupaten Siak. Dokumen. 1. 100%. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. 6. Satuan. Program Perencanaan Tata Ruang. 100%. 5. Indikator Kinerja. Ket 9. II ~ 6.
(19) Sasaran. Kegiatan. Uraian. Indikator Kinerja. Target. 1. 2. 3. Program. Uraian. Indikator Kinerja. Satuan. Target. 5. 6. 7. 8. 4. Persentase konsistensi kesesuaian penjabaran RPJMD dalam RKPD. 89%. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah. Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana. Jumlah aparatur perencana yang mengikuti Kursus singkat/diklat/workshop/ lokakarya dan bimtek. Orang Pegawai. 10. Persentase kesesuaian sasaran/target KUA dan PPAS terhadap RKPD. 100%. Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Pengembangan Pertisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program dan Kebijakan Layanan Publik. Jumlah dokumen Forum SKPD dan Konsultasi Publik sebagai masukan Penyusunan Rencana Awal Renja SKPD. Dokumen. 2. Penyusunan Rancangan RPJMD. Jumlah Dokumen Rancangan Awal RPJMD Rancangan Akhir RPJMD. Dokumen. 2. Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD. Jumlah Penyelenggaraan dan Dokumen hasil Musrenbang RPJMD tahun 2016-2020. Dokumen. 1. Penyusunan Rancangan RKPD. Jumlah Dokumen Rancangan Awal RKPD, Renja Bappeda Tahun 2017 dan Perubahan Renja Bappeda Tahun 2016. Dokumen. 3. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD. Jumlah Dokumen Rencana Kerja SKPD dan Rancangan RKPD yang diforumkan dan dimusrenbangkan. Dokumen. 46. Penetapan RKPD. Jumlah Dokumen RKPD Kab. Siak tahun 2017, Dokumen Perubahan RKPD Kab. Siak tahun 2016, Renja SKPD tahun 2017 dan Perubahan Renja SKPD Tahun 2016. Dokumen. 4. Koordinasi penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah. Jumlah Dokumen LAKIP Bappeda dan LAKIP KAB.SIAK TAHUN 2015, PENJA, IKU dan RKT Bappeda 2017 yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Dokumen. 5. Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ). Jumlah Dokumen LKPJ Bupati Siak. Dokumen. 1. Persentase kesesuaian sasaran/target renstra SKPD terhadap RPJMD. Tingkat ketersediaan data/informasi. 100%. 100%. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. Ket 9. II ~ 7.
(20) Sasaran. Uraian 1. Indikator Kinerja 2 dan statistik daerah. Kegiatan Target 3. Program 4. Uraian. Indikator Kinerja. Satuan. Target. 5. 6. 7. 8. 9. Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Jumlah Dokumen KUA, PPAS Tahun 2017 dan KUPA dan PPAS-P Kabupaten Siak Tahun 2016. Dokumen. 4. Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan. Terselenggarannya Musrenbang pada tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Kecamatan. 14. Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati 5 Tahun. Jumlah Dokumen LKPJ Bupati Bupati 5 Tahun. Dokumen. 1. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah. Laporan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016, Laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan TP dan UB tahun 2016, Laporan Tahunan Hasil Pengendalian dan Evaluasi RKPD Kab.Siak Tahun 2016 Jumlah Dokumen Renstra SKPD yang di verifikasi Kab. Siak. Dokumen. 3. Dokumen. 1. Penyusunan Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU). Jumlah Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Dokumen. 1. Kegiatan dihapus APBD Perubahan. Penyusunan Renstra SKPD. Jumlah Dokumen Renstra Bappeda Kab. Siak. Dokumen. 1. Kegiatan dihapus APBD Perubahan. Kajian Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS ) Perencanaan Pembangunan Daerah. Jumlah Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS) Perencanaan Pembangunan Daerah. Dokumen. 1. Verifikasi Revisi Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD). LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. Ket. II ~ 8.
(21) Sasaran. Kegiatan. Uraian. Indikator Kinerja. Target. 1. 2. 3. Jumlah kerjasama antar daerah yang ditangani. Jumlah kegiatan CSR yang terlaksana. 3 Mou. 7 Kegiatan. Program 4 Program Pengembangan Data/Informasi. Program Kerjasama Pembangunan. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. Uraian. Indikator Kinerja. Satuan. Target. 5. 6. 7. 8. Ket 9. Penyusunan profile daerah. Jumlah Dokumen Profil Kabupaten Siak dan Dokumen Kabupaten/ Kecamatan Dalam Angka. Dokumen. 3. Penyusunan dan pengumpulan data/informasi spasial. Jumlah Dokumen Inventarisasi Data Spasial Per Sektor dalam Perencanaan Pembangunan. Dokumen. 1. Pembuatan Aplikasi Data Kabupaten Siak. Jumlah Aplikasi Data Kabupaten Siak. Aplikasi. 1. Penyusunan sistem informasi pembangunan daerah. Jumlah Dokumen SIPD Kabupaten Siak. Dokumen. 1. Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah dan antar negara. Jumlah Dokumen Kerjasama Pembangunan. Dokumen. 1. Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha/ Lembaga. Laporan Hasil Pelaksanaan Pembangunan CSR/TJSL di kab. Siak. Dokumen. 1. Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah. Dokumen tentang Tingkat Inflasi di Kota Siak Sri Indrapura Tahun 2016 dan Data Pembangunan Bidang Ekonomi Tahun 2016. Dokumen. 2. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi. Jumlah Laporan Pelaksanaan Koordinasi Perencanaan. Dokumen. 1. Koordinasi Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Siak. Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah. Dokumen. 3. Survey Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi dan Keuangan. Laporan Hasil Survey Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi dan Keuangan. Dokumen. 1. Kajian Perencanaan Pembangunan Ekonomi. Laporan Kajian Perencanaan Pembangunan Ekonomi. Dokumen. 1. Kegiatan dihapus APBD Perubahan. Strategi Penaggulangan Kemiskinan Daerah. Laporan strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kab. Siak. Dokumen. 1. Kegiatan dihapus APBD Perubahan. Kegiatan dihapus APBD Perubahan. II ~ 9.
(22) Sasaran. Kegiatan. Uraian. Indikator Kinerja. Target. 1. 2. 3. Program 4 Program Perencanaan Sosial dan Budaya. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. Uraian. Indikator Kinerja. Satuan. Target. 5. 6. 7. 8. Koordinasi Penyusunan RAD PPK Kabupaten Siak. Jumlah Dokumen pelaksanaan Koordinasi Penyusunan aksi PPK Kab. Siak. Dokumen. 1. Survey Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia. Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Bidang Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya. Dokumen. 1. Kajian peningkatan dan pengembangan pembangunan bidang sosial budaya dan sumber daya manusia. Dokumen Kajian Peningkatan dan Pengembangan Pembangunan Bidang Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia. Dokumen. 3. Survey Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia. Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Bidang Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya. Dokumen. 1. Ket 9. II ~ 10.
(23) 2.3. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Bappeda Kabupaten Siak Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja Bappeda, telah ditetapkan indikator kinerja utama sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Berdasarkan Peruran Bupati Siak nomor. /HK/KPTS/2014 tentang Penetapan. Indikator. kinerja utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Siak ditetapkan sebanyak 8 (delapan) indikator, antara lain: 1.. Persentase ketersediaan informasi mengenai rencana umum tata ruang melalui peta analog dan peta digital;. 2. Persentase tingkat ketersediaan data/informasi dan statistik daerah; 3. Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan : - RPJMD 2011-2016; - RKPD;. 4. Persentase konsistensi kesesuaian penjabaran RPJMD dalam RKPD; 5. Persentase kesesuaian sasaran/target KUA dan PPAS terhadap RKPD; 6. Persentase kesesuaian sasaran/target renstra SKPD terhadap RPJMD; 7.. Jumlah kerjasama antar daerah yang ditangani;. 8. Jumlah kegiatan CSR yang terlaksana. Terkait dengan IKU Bappeda Kabupaten Siak, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 5. 2.4. Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Penyusunan dokumen Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 mengacu pada Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 yang telah disusun sebelumnya. Secara garis besar Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 meliputi 4 sasaran strategis, pengukuran pencapaian sejumlah sasaran tersebut dilakukan melalui 13 indikator kinerja beserta targetnya yang dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini:. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. II ~ 11.
(24) Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 No 1 1.. Sasaran Stategis. Indikator Kinerja. 2 Terwujudnya Bappeda yang kredibel dan handal. Target. 3 Tingkat Kepuasan Pegawai atas layanan administrasi Perkantoran (Skala 1 s/d 10). 4 100 Skala. Terlaksananya seluruh program kerja pada Bidang Perencanaan Tingkat Kepuasan SKPD atas layanan Perencanaan (Skala 1 s/d 10). 100 % 8 Skala. 2.. Terwujudnya sistem pelaporan capaian kinerja dan pengelolaan keuangan Bappeda yang transparan dan akuntabel. Tingkat Ketepatan pengelolaan Keuangan Daerah. 100 %. 3.. Tersusunnya dokumen perencanaan tata ruang sesuai tingkatannya dengan data pemetaan yang memadai. Persentase ketersediaan informasi mengenai rencana umum tata ruang melalui peta analog dan peta digital. 100 %. 4.. Berjalannya pembangunan secara terencana, terkordinasi dan sinergis. Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan: -. RPJMD 2011-2016. 100 %. RKPD. 100 %. Persentase konsistensi kesesuaian penjabaran RPJMD dalam RKPD Persentase kesesuaian sasaran/target KUA dan PPAS terhadap RKPD Persentase kesesuaian sasaran/target renstra SKPD terhadap RPJMD Tingkat ketersediaan data/informasi dan statistik daerah Jumlah kerjasama antar daerah yang ditangani Jumlah kegiatan CSR yang terlaksana. 90 % 100 % 100 % 100 % 3 MoU 7 Kegiatan. Untuk mendukung tercapainya pelaksanaan serta pencapaian target atas 4 sasaran tersebut diatas, Bappeda Kabupaten Siak pada tahun 2016 telah menetapkan 10 program dan 53 kegiatan pada Belanja langsung dengan total anggaran sebelum perubahan Rp.19.224.852.278,00- setelah perubahan sebesar Rp.13.057.722.700,-. terjadi. penurunan. sebesar. Rp.6.167.129.578,-. atau. 32,08 persen, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 4.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. II ~ 12.
(25) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Pada pelaksanaan Tahun Anggaran 2016, Bappeda Kabupaten Siak telah menetapkan 4 (empat) sasaran strategis yang ingin dicapai dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Bappeda Kabupaten Siak untuk mendukung Visi dan Misi Kabupaten Siak Tahun 2011-2016. Pencapaian dari 4 sasaran strategis tersebut diukur dengan menggunakan 13 indikator dan target kinerja. Kriteria keberhasilan pencapaian kinerja diukur dengan menggunakan asumsi sebagaimana digolongkan dalam tabel di bawah ini : Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan Pencapaian Kinerja. No. Rentang Capaian Kinerja. Kategori Capaian. 1. ≥ 85%. Sangat Baik. 2. 70% sampai dengan < 85%. Baik. 3. 55% sampai dengan < 70%. Cukup. 4. Kurang dari 55%. Kurang. Pengukuran tingkat capaian kinerja Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi terhadap target masingmasing indikator kinerja sasaran strategis. Adapun rincian tingkat capaian kinerja pada masing-masing indikator tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 Sasaran Stategis. Indikator Kinerja. Target. Realisasi. %. 1. 2. 3. 4. 5. Tingkat Kepuasan Pegawai atas layanan administrasi Perkantoran (Skala 1 s/d 10) Terlaksananya seluruh program kerja pada Bidang Perencanaan. 8 Skala. 8,5 Skala. 106,25. 100 %. 100 %. 100,00. Tingkat Kepuasan SKPD atas layanan Perencanaan (Skala 1 s/d 10). 8 Skala. 8,5 Skala. 106,25. 1. Terwujudnya Bappeda yang kredibel dan handal. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 1.
(26) Sasaran Stategis. Indikator Kinerja. Target. Realisasi. %. 1. 2. 3. 4. 5. 2. Terwujudnya sistem pelaporan capaian kinerja dan pengelolaan keuangan Bappeda yang transparan dan akuntabel. Tingkat Ketepatan pengelolaan Keuangan Daerah. 100 %. 100 %. 100. 3. Tersusunnya dokumen perencanaan tata ruang sesuai tingkatannya dengan data pemetaan yang memadai. Persentase ketersediaan informasi mengenai rencana umum tata ruang melalui peta analog dan peta digital. 100 %. 95 %. 95,00. 4. Berjalannya pembangunan secara terencana, terkordinasi dan sinergis. Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan: RPJMD 2011-2016. 100 %. 100 %. 100,00. RKPD. 100 %. 100 %. 100,00. Persentase konsistensi kesesuaian penjabaran RPJMD dalam RKPD. 90 %. 89 %. 98,89. Persentase kesesuaian sasaran/target KUA dan PPAS terhadap RKPD. 100 %. 100 %. 100,00. Persentase kesesuaian sasaran/target renstra SKPD terhadap RPJMD. 100 %. 100 %. 100,00. Tingkat ketersediaan data/informasi dan statistik daerah Jumlah kerjasama antar daerah yang ditangani Jumlah kegiatan CSR yang terlaksana. 100 %. 100 %. 100,00. 3 MoU. 9 MoU. 300,00. 154. 2200,00. 7. Kegiatan. Kegiatan. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran strategis Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan indikator dan target kinerja sasaran strategis termasuk kategori capaian “Sangat Baik” artinya capaian kinerja diatas 85%. Dari. 4. sasaran. dengan. Indikator. kinerja. sebanyak. 13 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 adalah sebagaimana pada tabel 3.3 berikut :. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 2.
(27) Tabel 3.3 Pengelompokan Capaian Kinerja sasaran Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016. Kategori Capaian. No. Jumlah Sasaran. Jumlah Indikator Kinerja sasaran. 1. Sangat Baik. 4. 13. 2 3 4. Baik Cukup Kurang. -. Total. 4. 13. Adapun rincian pencapaian kinerja sasaran Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.4 Rincian Pencapaian kinerja sasaran menurut Kategori capaian Tahun 2016 SASARAN STRATEGIS. Jumlah Indikator. Ratarata capaian. < 55%. 2 Terwujud nya Bappeda yang kredibel dan handal Terwujudnya sistem pelaporan capaian kinerja dan pengelolaan keuangan Bappeda yang transparan dan akuntabel. 3 3. 4 104,17. 1. NO 1 1 2. 3. 4. Tersusunnya dokumen perencanaan tata ruang sesuai tingkatannya dengan data pemetaan yang memadai. Berjalannya pembangunan secara terencana, terkordinasi dan sinergis JUMLAH. 5 -. 55% s/d <70% 6 -. 70% s/d <85% 7 -. 100,00. -. -. -. Sangat Baik. 1. 95,00. -. -. -. Sangat Baik. 8. 387,36. -. -. -. Sangat Baik. 13. -. 0. 0. 0. 4. > 85%. Ket. 8 Sangat Baik. 9. Dari 4 (empat) sasaran dengan 13 (tiga belas) indikator kinerja pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan adalah sebagi berikut : 1.. Melampaui target (>100%) sebanyak 4 indikator kinerja;. 2. Sesuai dengan target (=100%) sebanyak 7 indikator kinerja; 3.. Belum sesuai target (<100%) sebanyak 2 indikator kinerja.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 3.
(28) 3.2. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Analisis capaian kinerja sasaran strategis Bappeda Kabupaten Siak untuk tahun 2016 yang mencakup 4 Sasaran Strategis yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yang disajikan sebagai berikut :. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Terwujudnya Bappeda yang Kredibel dan Handal” dengan 3 indikator kinerja, terlihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 104,17 % termasuk kategori capaian “Sangat Baik”. Adapun hasil Pengukuran capaian kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Capaian kinerja sasaran Terwujudnya Bappeda yang Kridibel dan Handal tahun 2016 Realisasi 2014. 2015. Target. 4. 5. 6. 7. 8. Skala. 8. 8,5. 8. 8,50. 106,25. 8. %. 100. 100. 100. 100,00. 100,00. 100. Skala. 8. 8,5. 8. 8,50. 106,25. 8. Sasaran Strategis. Indikator kinerja. Satuan. 1. 2. 3. Tingkat Kepuasan Pegawai atas layanan administrasi Perkantoran (Skala 1 s/d 10). Terwujud nya Bappeda yang kredibel dan handal. Terlaksananya seluruh program kerja pada Bidang Perencanaan Tingkat Kepuasan SKPD atas layanan Perencanaan (Skala 1 s/d 10). Target akhir (2016) Renstra. % capaian kinerja 9. No. 1. 2016 Realisasi. Rata-rata capaian kinerja. 10. 104,17. Berdasarkan data tabel di atas, pencapaian kinerja sasaran terwujudnya Bappeda yang kredibel dan handal dapat diuraikan sebagai berikut : 1). Tingkat. Kepuasan. Pegawai. atas. layanan. Administrasi. Perkantoran. (Skala 1 s/d 10). Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Tingkat Kepuasan Pegawai atas layanan Administrasi Perkantoran (Skala 1 s/d 10), diperoleh. realisasi. tahun. 2016. dengan Skala 8,5 dari target Skala. 8 sehingga capaian kinerja indikator mencapai 106,25%. Tingkat Kepuasan LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 4.
(29) Pegawai atas layanan Administrasi Perkantoran (Skala 1 s/d 10) Tahun 2016 sama dengan Tahun 2015 yaitu dengan Skala 8,5. jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu sebesar Skala 8, maka capaian kinerjanya telah melebihi dari 106,25% capaian target Renstra. Pencapaian target kinerja ini diukur melalui kuisioner yang disampaikan Bagian Umum Sekretariat Bappeda Kabupaten Siak kepada seluruh pegawai di lingkup Bappeda Kabupaten Siak. 2). Terlaksananya seluruh Program kerja pada Bidang Perencanaan. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator terlaksananya seluruh program kerja pada Bidang Perencanaan, diperoleh realisasi tahun 2016 sebesar 100% dari target yang ditetapkan 100%, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 100%, bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu 100%, maka capaian kinerjanya telah mencapai 100%.. 3). Tingkat Kepuasan SKPD atas layanan Perencanaan (Skala 1 s/d 10). Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Tingkat Kepuasan SKPD atas layanan Perencanaan (Skala 1 s/d 10), diperoleh realisasi tahun 2016 dengan Skala 8,5 dari target Skala 8 sehingga capaian kinerja indikator. mencapai. 106,25%.. Tingkat. kepuasan SKPD atas layanan. Perencanaan (Skala 1 s/d 10) tahun 2016 sama dengan Tahun 2015 yaitu dengan Skala 8,5. jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 yaitu sebesar Skala 8, maka capaian kinerjanya telah melebihi pencapaian 106,25%. Pencapaian target kinerja ini diukur melalui kuisioner yang disampaikan Bappeda Kabupaten Siak kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian sasaran terwujudnya Bappeda yang kredibel dan handal yaitu masih terbatasnya kuantitas dan kualitas aparatur perencanaan pembangunan daerah khususnya di lingkup Bappeda Kabupaten Siak. Adapun Solusi/strategis pemecahan masalah yang perlu dilakukan yaitu dengan menyelenggarakan pelatihan perencanaan pembangunan bagi aparatur perencana Bappeda Kabupaten Siak baik melalui inhouse training maupun pengiriman aparatur ke instansi penyelenggara diklat terkait. Adapun Program yang mendukung LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 5.
(30) keberhasilan pencapaian kinerja. sasaran ini. didukung. melalui Program. Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Realisasi Anggaran untuk mencapai kinerja sasaran sebesar Rp. 3.664.658.050,- atau 69,06 % dari target Anggaran 2016 yaitu sebesar Rp. 5.306.363.700,- sehingga terjadi Efisiensi Anggaran sebesar Rp. 1.641.705.650,atau 30,94 %. Tercapainya target kinerja sasaran diatas, diperoleh dari beberapa Faktor Keberhasilan pencapaian kinerja diantaranya : 1. Telah terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur Bappeda Kabupaten Siak dalam menjalankan tugas dan fungsi penataan ruang dan perencanaan. 2. Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Publik (SPP) Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Siak, yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Siak Nomor 521/HK/KPTS/2014 tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Siak dan Keputusan Bupati Siak Nomor 522/HK/KPTS/2014 tentang Penetapan Standar Pelayanan Publik Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Siak. 3. Berjalannya fungsi Kesekretariat serta terjalinnya koordinasi yang baik antar bidang di Bappeda Kabupaten Siak.. Hasil. pengukuran. capaian. kinerja. sasaran. “Terwujudnya. Sistem. Pelaporan Capaian Kinerja Dan Pengelolaan Keuangan Bappeda Yang Transparan Dan Akuntabel” dengan 1 indikator kinerja, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran sebesar 100 % termasuk kategori capaian “Sangat Baik”. Adapun hasil pengukuran capaian kinerja sasaran ini dapat dilihat pada tabel 3.6 sebagai berikut :. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 6.
(31) Tabel 3.6 Capaian kinerja sasaran terwujudnya sistem pelaporan capaian kinerja dan pengelolaan keuangan Bappeda yang transparan dan akuntabel tahun 2016 Realisasi No. Sasaran Strategis. Indikator kinerja. 1. 2. 3. 1. Terwujudnya sistem pelaporan capaian kinerja dan pengelolaan keuangan Bappeda yang transparan dan akuntabel. Tingkat Ketepatan pengelolaan Keuangan Daerah. 2016. 4. 5. 6. 7. 8. % capaian kinerja 9. %. 100. 100. 100. 100. 100. Satuan. 2014. 2015. Target. Realisasi. Rata-rata capaian kinerja. Target akhir (2016) Renstra 10. 100. 100,00. Berdasarkan data tabel di atas, pencapaian kinerja sasaran terwujudnya sistem pelaporan capaian kinerja dan pengelolaan keuangan Bappeda yang transparan dan akuntabel dapat diuraikan bahwa hasil pengukuran kinerja terhadap indikator tingkat ketepatan pengelolaan keuangan daerah, diperoleh realisasi tahun 2016 sebesar 100% dari target 100%, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 100%. Tingkat ketepatan pengelolaan keuangan daerah tahun 2016 sama dengan tahun 2015 yaitu 100%. jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu 100%, maka capaian kinerjanya telah mencapai target yang ditetapkan. Adapun faktor keberhasilan pencapaian kinerja sasaran di atas disebabkan oleh : 1. Termanfaatkannya dengan baik penggunaan aplikasi/software sistem informasi keuangan. daerah. yang. berbasis. elektronik. dalam. menjalankan. tugas. penatausahaan keuangan Bappeda Kabupaten Siak. 2. Tersedianya jasa perawatan aplikasi/software sistem informasi keuangan yang dilakukan secara berkala.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 7.
(32) Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Tersusunnya Dokumen Perencanaan Tata Ruang sesuai tingkatannya dengan data pemetaan yang memadai” dengan 1 indikator kinerja, terlihat bahwa capaian kinerja sasaran sebesar 100% termasuk kategori capaian “Sangat Baik”. Adapun hasil pengukuran capaian kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Capaian kinerja sasaran tersusunnya dokumen perencanaan tata ruang sesuai tingkatannya dengan data pemetaan yang memadai tahun 2016 Realisasi 2014. 2015. Target. 4. 5. 6. 7. 8. %. 92. 94. 100. 95. 95,00. Sasaran Strategis. Indikator kinerja. Satuan. 1. 2. 3. 1. Tersusunnya dokumen perencanaan tata ruang sesuai tingkatannya dengan data pemetaan yang memadai. Persentase ketersediaan informasi mengenai rencana umum tata ruang melalui peta analog dan peta digital. 2016 % capaian kinerja 9. No. Realisasi. Rata-rata capaian kinerja. Berdasarkan data. tabel. di. atas,. Target akhir (2016) Renstra 10. 100. 95,00. pencapaian. kinerja. sasaran. dapat. diuraikan bahwa hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase ketersediaan informasi mengenai rencana umum tata ruang melalui peta analog dan peta digital, diperoleh realisasi tahun 2016 sebesar 95,00% dari target 100%, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 95,00%. Persentase ketersediaan informasi mengenai rencana umum tata ruang melalui peta analog dan peta digital tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 1 % dari tahun 2015 yaitu sebesar 94,00%. jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu sebesar 100 %, maka capaian kinerjanya baru mencapai 95,00%. Permasalahan yang dihadapi Bappeda Kabupaten Siak dalam memenuhi target indikatort Persentase ketersediaan informasi mengenai rencana umum tata ruang melalui peta analog dan peta digital yaitu belum selesainya evaluasi Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Siak oleh Pemerintah Provinsi Riau. Solusi yang dilakukan dalam pemecahan masalah tersebut dengan melakukan koordinasi secara intens dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah dan Badan Koordinasi LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 8.
(33) Penataan Ruang Nasional untuk mempercepat penyelesaian RTRW Kabupaten Siak. Adapun Program yang mendukung keberhasilan pencapaian kinerja sasaran ini didukung melalui Program Perencanaan Tata Ruang. Realisasi Anggaran untuk mencapai kinerja sasaran sebesar Rp..18.796.000,- atau 6,24 % dari target anggaran 2016 yaitu sebesar Rp..301.410.000,-, sehingga terjadi Efisiensi Anggaran sebesar Rp..282.614.000,- atau 93,76 %. Beberapa kebijakan yang telah dilakukan Bappeda Kabupaten Siak dengan melakukan Rapat koordinasi tentang rencana tata ruang, dengan output berupa Laporan Pelaksanaan BKPRD Kabupaten Siak Tahun 2016, dari proses tahapan evaluasi pengajuan ranperda RTRW Kabupaten Siak yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Riau, menghasilkan beberapa keputusan berupa kebijakankebijakan yang menguatkan arah kebijakan ranperda RTRW Kabupaten Siak tahun 2011-2031 diantaranya : 1.. Ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perlindungan. Lahan. Pertanian. Pangan. Berkelanjutan. (LP2B). yang. berpedoman pada Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang perlindungan. lahan. pertanian. Pangan. berkelanjutan. (LP2B). serta. memperhatikan surat Menteri Pertanian RI Nomor 112/LB.210/M/4/2014 tanggal 28 April 2014 perihal Penetapan Lahan pertanian berkelanjutan (LP2B) dalam RTRW Kabupaten/Kota yang menjadikan salah satu informasi dalam penyusunan Perda RTRW Kabupaten Siak. 2.. Melakukan penyesuaian Peta Dasar Kawasan Hutan pada draft ranperda RTRW Kabupaten Siak Tahun 2012 , yang sebelumnya berpedoman pada hasil kajian Tim Terpadu terjadi perubahan sehingga berpedoman pada hasil keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor 878 Tahun 2014 tentang penetapan Kawasan Hutan di Provinsi Riau.. 3.. Melakukan penyesuaian kembali antara perkebunan dengan Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang informasinya bersumber dari BPN.. 4.. Terjadinya penetapan Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang perubahan penamaan desa menjadi kampung dan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 2 Tahun 2015 tentang penetapan kampung adat Kabupaten Siak.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 9.
(34) Dengan telah ditetapkannya beberapa kebijakan tersebut, maka ketersediaan informasi mengenai rencana umum tata ruang melalui peta analog dan peta digital bagi kebutuhan Rancangan Perda RTRW Kabupaten Siak tahun 2011-2031 terus terpenuhi dan segera dapat dijadikan pedoman dalam pembangunan tata ruang di Kabupaten Siak.. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Berjalannya pembangunan secara Terencana, Terkordinasi dan Sinergis” dengan 8 indikator kinerja, terlihat bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 387,36% termasuk kategori capaian “Sangat Baik”. Adapun hasil pengukuran capaian kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.8 Capaian kinerja sasaran berjalannya pembangunan secara terencana, terkoordinasi dan sinergis tahun 2016 Realisasi No. Sasaran Strategis. Indikator kinerja. Satuan. 1. 2. 3. 1.. Berjalannya Pembangunan secara terencana, Terkoordinasi, dan Sinergis. 2016 Realisasi. % capaian kinerja. Target akhir (2016) Renstra. 2014. 2015. Target. 4. 5. 6. 7. 8. 9. RPJMD 2011-2016. %. 100. 100. 100. 100. 100. 100. RKPD. %. 100. 100. 100. 100. 100. 100. Persentase konsistensi kesesuaian penjabaran RPJMD dalam RKPD. %. 82,7. 84,57. 90. 89. 98,89. 90. Persentase kesesuaian sasaran/target KUA dan PPAS terhadap RKPD. %. 100. 100. 100. 100. 100. 100. Persentase kesesuaian sasaran/target renstra SKPD terhadap RPJMD. %. 100. 100. 100. 100. 100. 100. Tingkat ketersediaan data/informasi dan statistik Daerah. %. 100. 100. 100. 100. 100. 100. 10. Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen Perencanaan :. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 10.
(35) Realisasi No. Sasaran Strategis. Indikator kinerja. Satuan. 1. 2. 3. 2016. Target akhir (2016) Renstra. 2014. 2015. Target. 4. 5. 6. 7. 8. Jumlah kerjasama antar daerah yang ditangani. Mou. 4. 4. 3. 9. 300,00. 10. Jumlah Kegiatan CSR yang terlaksana. Keg. 4. 6. 7. 154. 2200,00. 21. Rata-rata capaian kinerja. Realisasi. % capaian kinerja 9. 10. 387,36. Berdasarkan data tabel di atas, pencapaian kinerja sasaran dapat diuraikan sebagai berikut : 1). Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan RPJMD 2011-2016. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan RPJMD 2011-2016, diperoleh realisasi Tahun 2016 sebesar 100% dari target sebesar 100%, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 100%. Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan RPJMD 2011-2016 Tahun 2016 sama dengan Tahun 2015 yaitu sebesar 100%. jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak Tahun 2016 yaitu sebesar 100%, maka capaian target kinerjanya tercapai. Realisasi kinerja ini diukur melalui Hasil pengendalian dan evaluasi kebijakan dokumen RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2011–2016 yang dilakukan mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.. 2). Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan RKPD. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan RKPD, diperoleh realisasi Tahun 2016 sebesar 100% dari target sebesar 100%, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 100%. Persentase tujuan, sasaran dan target yang jelas dan terukur pada dokumen perencanaan RKPD Tahun 2016 sama dengan tahun 2015 yaitu sebesar 100%. jika dibandingkan dengan. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 11.
(36) target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu sebesar 100%, maka capaian kinerjanya telah mencapai 100%. Bappeda perencanaan. Kabupaten. Siak. telah. melaksanakan. tahapan–tahapan. sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54. Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, target indikator pada tahun 2016 dapat tercapai sebesar 100% sehingga pada tahun 2016 Kabupaten Siak mendapat anugerah Pangripta Nusantara sebagai Kabupaten Siak dengan perencanaan pembangunan terbaik I se Provinsi Riau dan masuk nominasi Anugerah Pangripta Nusantara (APN) tingkat nasional. Gambar 3.1 Penjabaran RKPD. Rencana. Kerja. Pemerintah. Daerah. (RKPD). adalah. dokumen. perencanaan pembangunan daerah yang pelaksanaannya memiliki periode satu tahun. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang tersebut mengamanatkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 12.
(37) Sesuai dengan amanat tersebut, maka setiap pemerintah daerah diharuskan menyusun rencana pembangunan yang sistematis, terarah, terpadu dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan keunggulan komparatif wilayah dan kemampuan. sumberdaya keuangan daerah. Salah. satu. bentuk. Perencanaan pembangunan daerah tersebut dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), maka Dokumen perencanaan ini memuat rancangan kerangka ekonomi daerah dan kebijakan Keuangan daerah, prioritas dan sasaran pembangunan daerah, serta rencana program dan kegiatan prioritas daerah. Dalam penyusunan RKPD melalui proses panjang dimulai pada bulan Januari yaitu pada tingkat Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan sampai dengan Musrenbang Tingkat Kabupaten dibulan Maret, oleh karena itu penyusunan RKPD dilakukan melalui 6 (enam) tahapan sebagai berikut: a). Tahap Persiapan Penyusunan RKPD Pada tahap persiapan ini meliputi pembentukan Tim penyusun RKPD, orientasi mengenai RKPD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah.. b) Tahap Penyusunan Rancangan Awal RKPD. Perumusan rancangan awal RKPD merupakan awal dari seluruh proses penyusunan rancangan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh SKPD kabupaten menyusun rancangan Renja SKPD dan berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun yang disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif. c). Tahap Penyusunan Rancangan RKPD. Penyusunan. rancangan. RKPD. merupakan. proses. penyempurnaan. rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD berdasarkan hasil verifikasi Renja SKPD meliputi Program, Kegiatan, indikator kinerja dan pagu indikatif. d) Tahap Pelaksanaan Musrenbang RKPD. Musyawarah. Perencanaan. Pembangunan. (Musrenbang). RKPD. merupakan forum antarpemangku kepentingan dalam rangka membahas rancangan RKPD, Musrenbang tingkat kampung/kelurahan dilaksanakan mulai bulan Januari, Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan dilaksanakan LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 13.
(38) pada bulan Februari dan Musrenbang RKPD tingkat Kabupaten dilaksanakan pada minggu Kedua bulan Maret. e). Tahap Perumusan Rancangan Akhir. Merupakan tahapan mensinkronkan hasil kesepakatan musrenbang RKPD tingkat kabupaten kedalam Rancangan RKPD menjadi Rancangan Akhir RKPD.. f). Tahap Penetapan RKPD. RKPD kabupaten yang telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati setelah RKPD provinsi ditetapkan dengan Peraturan Gubernur. Setelah ditetapkan dijadikan pedoman penyempurnaan rancangan Renja SKPD kabupaten. Gambar 3.2 Tahapan penyusunan RKPD. Penyusunan RKPD dengan menerapkan pendekatan politik dilakukan dengan melibatkan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Siak pada daerah pemilihannya atau DAPIL baik dalam Musyawarah perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) baik ditingkat Kecamatan maupun Kabupaten. 3). Persentase konsistensi kesesuaian penjabaran RPJMD dalam RKPD. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase konsistensi kesesuaian penjabaran RPJMD dalam RKPD, diperoleh realisasi Tahun 2016 sebesar 89,00% dari target sebesar 90,00%, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 98,89%. Persentase konsistensi kesesuaian penjabaran RPJMD dalam RKPD Tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 4,43% dari tahun 2015 yaitu sebesar 84,57%. jika dibandingkan dengan target. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 14.
(39) akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu sebesar 90%, maka capaian kinerjan belum memenuhi target akhir Renstra yang ditetapkan. Realisasi kinerja ini diukur melalui hasil pengendalian dan evaluasi kebijakan dokumen RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2011–2016 sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. serta hasil perbandingan antara program pada Dokumen RPJMD yang terakomodir pada Dokumen RKPD. Dalam penyusunan RKPD mengedepankan kerangka berpikir ilmiah dan sistematik dalam menyusun perkiraan ekonomi makro dan menyusun rencana program dan kegiatan pembangunan dalam pencapaian visi dan misi, yang tertuang didalam dokumen RPJMD serta melakukan analisis masalah. Adapun langkah yang diambil dengan cara melalui forum konsultasi Publik dan forum SKPD yaitu forum diskusi untuk menjaring aspirasi dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun yang direncanakan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti tokoh masyarakat, Forum anak, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi masyarakat lainnya. Berbagai pendekatan proses perencanaan tersebut telah dilakukan penerapan. perencanaan. berbasis. sistem. informasi. perencanaan. pembangunan daerah (e-planning) yang terdiri dari SIM Musrenbang, SIM RKPD dan SIM Monitoring dan evaluasi, merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk membantu proses pendataan pada setiap tahapan perencanaan serta pengelolaannya yang semula dikerjakan secara manual beralih ke suatu proses yang menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan suatu output dan sistem pendataan yang lebih baik. Penerapan sistem perencanaan tersebut mempunyai tujuan untuk meningkatkan transparansi,. akuntabilitas,. efisiensi. dan. efektivitas. seluruh. proses. perencanaan. Sistem Informasi Manajemen Musrenbang dibangun dengan aplikasi utama pengelolaan data hasil Prioritas Musrenbang Kecamatan, rancangan Renja SKPD, Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten dengan hasil akhir Rancangan Renja SKPD. Dengan adanya sistem informasi perencanan LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 15.
(40) pembangunan yang terpadu, maka kedepan diharapkan tidak ada lagi kegiatan yang muncul tiba-tiba tanpa perencanaan diawal. 4). Persentase kesesuaian sasaran/target KUA dan PPAS terhadap RKPD. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase kesesuaian sasaran/target KUA dan PPAS terhadap RKPD, diperoleh realisasi tahun 2016 sebesar 100% dari target sebesar 100%, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 100%. Persentase kesesuaian sasaran/target KUA dan PPAS terhadap RKPD tahun 2016 sama dengan tahun 2015 yaitu sebesar 100%. jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu sebesar 100%, maka capaian kinerjanya telah mencapai 100%. Realisasi kinerja ini diukur melalui Hasil pengendalian dan evaluasi kebijakan dokumen RKPD sesuai pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Penyusunan. Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja. Daerah (KUA) merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005. tentang. Pengelolaan. Keuangan. Daerah. yang. pelaksanaannya. berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 85 ayat (1) dimana Kebijakan Umum APBD merupakan dokumen yang memuat Gambaran kondisi ekonomi makro daerah, Asumsi dasar penyusunan APBD, Kebijakan pendapatan daerah, Kebijakan belanja daerah, Kebijakan. pembiayaan. dan. Strategi. pencapaiannya. Dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) mempedomani Peraturan Bupati Siak tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Siak yang telah disusun berdasarkan RPJMD tahun 2011-2016.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 16.
(41) 5). Persentase kesesuaian sasaran/target Renstra SKPD terhadap RPJMD. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Persentase kesesuaian sasaran/target renstra SKPD terhadap RPJMD, diperoleh realisasi tahun 2016 sebesar 100% dari target sebesar 100%, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 100%. Persentase kesesuaian sasaran/target renstra SKPD terhadap RPJMD tahun 2016 sama dengan tahun 2015 yaitu sebesar 100%. jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu sebesar 100%, maka capaian kinerja telah memenuhi target yang ditetapkan pada target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak. Realisasi kinerja ini diukur melalui Hasil pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan Renstra SKPD yang berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam formulir VII.G.7 lampiran VII.. 6). Tingkat ketersediaan data/informasi dan statistik daerah. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Tingkat ketersediaan data/informasi dan statistik daerah, diperoleh realisasi tahun 2016 sebesar 100% dari target sebesar 100%, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 100%. Tingkat ketersediaan data/informasi dan statistik daerah tahun 2016 sama dengan tahun 2015 yaitu sebesar 100%. jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu sebesar 100%, maka capaian kinerjanya telah mencapai 100%. Realisasi kinerja ini diukur melalui penyusunan dokumen Siak dalam Angka Tahun 2015 dan Buku Saku Siak dalam Angka Tahun 2015 serta di dukung dengan Penyusunan Dokumen Profile Daerah yang memberikan penguatan dalam menyediakan data/informasi pembangunan daerah yang lebih lengkap. Dokumen tersebut menyediakan berbagai data-data pembangunan Kabupaten Siak yang terdiri dari : Data Geografis, Pemerintahan, Penduduk, Tenaga Kerja, Sosial, Pertanian, Industri dan Energi, Perdagangan Luar Negeri, Transportasi, Komunikasi, Pariwisata, Keuangan, Konsumsi, Pengeluaran Penduduk, dan Pendapatan Regional. Data-data yang tersaji pada dokumen tersebut digunakan sebagai bahan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan pada tahun yang akan datang.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 17.
(42) 7). Jumlah Kerjasama Antar Daerah yang ditangani. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Jumlah kerjasama Antar Daerah yang ditangani, diperoleh Realisasi Tahun 2016 sebanyak 9 MoU dari target sebanyak 3 MoU, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 300%. Jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak maka belum tercapai target yang ditetapkan yaitu 10 MoU. Kerjasama antar daerah merupakan upaya yang dilakukan oleh dua atau lebih daerah untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan kebutuhan bersama. Dalam konteks pengembangan wilayah atau program kewilayahan, kerjasama antar daerah bertujuan untuk mencapai sinergi antar daerah dalam. mengatasi. kesenjangan. antar. wilayah. melalui. perencanaan. pembangunan daerah dan implementasi pengembangan wilayah yang sinergis dan selaras. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui berbagai bentuk kerjasama antar daerah dengan tata cara kerjasama yang sesuai dengan arahan kebijakan dan ketentuan peraturan perundangan yang ada. Adapun Kegiatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) Kabupaten Siak dengan beberapa Kabupaten/Kota Se-Provinsi Riau dan internasional tahun 2016 dilaksanakan dengan beberapa daerah dan Negara, berupa: a) Kerjasama Antar Daerah Siak – Pekanbaru – Kampar – Pelalawan (PEKANSIKAWAN); b) Kerjasama antara Pemko Pekanbaru, Pemkab Siak, Pemkab Kampar dan Pemkab Pelalawan, Kerjasama Pengembangan Kawasan Regional Siak, Bengkalis, Pelalawan, Dumai, dan Kepulauan Meranti (SIAP BEDELAU); tentang pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, penyelanggaraan penyeberangan roll on roll off (Ro Ro), listrik, rumah sakit rujukan, kelautan dan perikanan; c) Kerjasama antara Pemko Pekanbaru, Pemkab Siak, Pemkab Kampar dan Pemkab Pelalawan, Kerjasama Pengembangan Kawasan Regional Siak, Bengkalis, Pelalawan, Dumai, dan Kepulauan Meranti (SIAP BEDELAU) tentang Program pengembangan Destinasi Pariwisata; d) Universitas CHIBA Jepang;. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 18.
(43) e) Kesepakatan bersama antara Pemko Pekanbaru tentang Kerjasama Pembangunan. daerah. Bidang. Pendidikan,. Kesehatan,. Ekonomi/perdagangan dan lingkungan hidup; f) Tetap meneruskan kerjasama dengan RSUD Selasih Pelalawan dalam memberikan Jaminan Pelayanan Kesehatan Daerah kepada masyarakat yang berada langsung pada batas-batas wilayah perbatasan daerah dengan lingkup Regionalisasi Sistem Rujukan dengan melakukan pengaturan sistem rujukan seperti melakukan penetapan batas wilayah administrasi daerah berdasarkan kemampuan pelayanan medis, penunjang dan fasilitas pelayanan kesehatan yang terstruktur sesuai dengan kemampuan, kecuali dalam kondisi emergensi; g) Kesepakatan dengan pemerintah kabupaten meranti tentang pembangunan kelistrikan dalam meningkatkan rasio elektrifikasi du Kabupaten dan pemanfaatan gas. h) Kesepakatan bersama dengan PD Bumi pembangunan jaya dan PT. Bumi laksamana jaya dalam kerjasama pembangunan usaha agribisnis; i) Kesepakatan bersama dengan Dunia melayu dunia islam (DMDI); 8). Jumlah Kegiatan CSR yang terlaksana. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap indikator Jumlah kegiatan CSR yang terlaksana tahun 2016 mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebanyak 154 kegiatan bila di bandingkan dengan tahun 2015 hanya 6 kegiatan. Kegiatan CSR yang terlaksana diperoleh realisasi tahun 2016 sebanyak 154 kegiatan dari target sebanyak 7 kegiatan, sehingga capaian kinerja indikator mencapai 2200,00%, jika dibandingkan dengan target akhir Renstra Bappeda Kabupaten Siak tahun 2016 yaitu sebanyak 21 kegiatan, maka capaian kinerjanya telah mencapai 819,05%. Tanggung. jawab. Sosial. Responsibility. (CSR). adalah. khususnya berbagai. (namun bentuk. bukan. Perusahaan suatu. konsep. hanya).. tanggung. jawab. atau. Corporate bahwa. perusahaan terhadap. organisasi,. adalah. seluruh. Social. memiliki pemangku. kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.. Oleh. karena. itu,. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. CSR. berhubungan. erat. dengan III ~ 19.
(44) "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang. dampak. sosial. dan. lingkungan. yang. timbul. dari. keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai. kontribusi. perusahaan. terhadap. tujuan. pembangunan. berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya. Pembangunan merupakan suatu proses berkelanjutan dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Hal mengenai pembangunan ini merupakan tantangan besar bagi Pemerintah, khususnya terkait keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dalam upaya menjawab tantangan tersebut, salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemerintah adalah meningkatkan peran swasta melalui kerjasama antara. pemerintah. dengan. swasta. yang. lebih. sistematis. dan. berkesinambungan melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk mewujudkan strategi tersebut Pemerintah Kabupaten Siak telah membentuk Forum CSR Kabupaten Siak pada tanggal 1 Maret 2012, hal ini merupakan wujud nyata dari semangat kerjasama antara Pemerintah. dengan. pihak. swasta. dalam. upaya. percepatan. pembangunan di Kabupaten Siak.. LAPORAN KINERJA BAPPEDA KAB. SIAK TAHUN 2016. III ~ 20.
Dokumen terkait
• Kedua apabila masyarakat keberatan hasil Konsultasi Publik tetapi tidak mengajukan gugatan ke pengadilan, mk proses kegiatan akan berlangsung dlm 20 tahap dg jangka waktu paling
Masalah yang muncul di Kecamatan Giriwoyo adalah kurang tersedianya air di kawasan karst seperti Desa Girikikis, bergesernya budaya-budaya lokal yang dapat mempengaruhi
Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda dengan arah arus yang tertentu, dapat juga dikatakan dioda bekerja sebagai penghantar bila tegangan listrik diberikan dalam arah
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa material yang dikenai beban berulang atau beban dinamis, akan rusak pada tegangan jauh lebih rendah dibanding dengan tegangan yang
Ini bertujuan agar siswa dapat mengurangi masalah hubungan sosialnya melalui games yang diberikan guru bimbingan konseling pada saat memberikan layanan
Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini penulis akan mengembangkan instrumen penilaian projek khususnya pada mata pelajaran penggabungkan fotografi digital
Disparitas putusan hakim pidana merupakan masalah yang telah lama menjadi pusat perhatian kalangan akademisi, pemerhati dan praktisi hukum. Disparitas putusan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat berbagai macam faktor lain yang dapat menyebabkan katarak, dimana semua faktor risiko tersebut dihubungkan oleh