Oleh : Drs. AYI RIYANTO, MSi Satgas SPIP Perwakilan BPKP Provinsi DIY
Beberapa Kejadian di
Pemerintahan
y Laporan Keuangan Pemerintah masih banyak yang mendapat opini
wajar dengan pengecualian, tidak wajar bahkan disclaimer
y Aset Pemerintah belum terkelola dengan baik
y Banyak komplain atas pelayanan pemerintah, misal: pelayanan
pendidikan, kesehatan, kebersihan, keamanan, perlindungan TKI
y Masih banyak aparat pemerintah yang melanggar peraturan, misal:
terlambat masuk kerja, korupsi, pelanggaran HAM
y Masih banyak program pemerintah yang belum menyentuh persoalan
dasar masyarakat, misal: pengentasan kemiskinan, belum optimalnya pemanfaatan sumber daya kelautan, lemahnya sistem pertahanan
negara
y Penggunaan sumber daya yang kurang efisien dan efektif
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN :
•PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA YG EFEKTIF, EFISIEN, TRANSPARAN DAN
AKUNTABLE
•PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN :
•PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA YG EFEKTIF, EFISIEN, TRANSPARAN DAN AKUNTABLE
•PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK
Pencapaian tujuan Instansi Pemerintah
Amanat :
•UU No 1 Tahun 2004 dan PP No 8 Tahun 2006
SPIP
•
VISI – MISI PRESIDEN
•
VISI – MISI PRESIDEN
•Mengutamakan hard control
•Soft control tidak tersentuh (integritas, komitmen, kepemimpinan, nilai etika)
5
PERKEMBANGAN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI INDONESIA
1. Instruksi Presiden No. 15 Tahun 1983 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan dan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1989 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Melekat, Keputusan Menteri PAN No. 30 Tahun 1994 tentang petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri PAN No. KEP/46/M.PAN/2004:
Unsur-unsur Waskat adalah :
2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh
pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas
tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan
efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan (PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 1)
SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang
diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah
pusat dan pemerintah daerah (PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 2)
7
DASAR HUKUM
SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
Pasal 55 ayat (4) : Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang memberikan pernyataan bahwa pengelolaan
APBN telah diselenggarakan berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
Pasal 58 ayat (1) dan (2) : Dalam rangka meningkatkan kinerja,
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, Presiden
selaku Kepala Pemerintah mengatur dan menyelenggarakan Sistem
Pengendalian Intern di lingkungan pemerintah secara menyeluruh. SPI
9
PENGENDALIAN INTERN
PENGAWASAN MELEKAT
vsSPIP
NO URAIAN WASKAT SPIP
1 Definisi Alat Proses
2 Sifat Statis Dinamis
3 Framework 8 Unsur Sisdalmen 5 Unsur
4 Tanggungjawab Pelaksanaan
Atasan Langsung Seluruh pegawai dalam organisasi
5 Keberadaan Berdiri Sendiri Terintegrasi
6 Penekanan Pengawasan Atasan Langsung
Pengawasan Fungsional
• Lingkungan
Pengendalian
10
PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KEGIATAN PENGENDALIAN PENILAIAN RISIKO LINGKUNGAN PENGENDALIAN U N I T A U N I T B K E G I A T A N 1 K E G I A T A N 2 PE NG AM AN AN AS ET EFE KTI VITA S OP ER AS I EFI SIE NS I KE AN DA LA N LA P K EU KE TA ATA N PE RA TU RA N
SPIP Pemantauan Pengendalian Intern Informasi & Komunikasi Kegiatan Pengendalian Penilaian Risiko Lingkungan Pengendalian Identifikasi Risiko Sarana Komunikasi Manajemen Sistem Informasi
Pemantauan Berkelanjutan Evaluasi Terpisah
Tindak Lanjut
Pembinaan Sumber Daya Manusia Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi
Pengendalian Fisik atas Aset
Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja Pemisahan Fungsi
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu Pembatasan Akses atas Sumber Daya
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah
Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern
Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab
Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan Kepemimpinan yang Kondusif Komitmen terhadap Kompetensi
Penegakan Integritas dan Etika
Peran APIP yang Efektif Hubungan Kerja yang Baik
Ps. 4 Ps. 13 Ps. 18 Ps. 41 Ps. 43 Analisis Risiko
SPIP PengendalianLingkungan
Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat Struktur Organisasi yang Sesuai
Kebutuhan
Kepemimpinan yang Kondusif Komitmen terhadap Kompetensi
Penegakan Integritas dan Etika
Peran APIP yang Efektif Hubungan Kerja yang Baik
SPIP Penilaian Risiko
Identifikasi Risiko Analisis Risiko
Contoh Pengukuran
Im pac t S anga t be sa r Be sa r Se d a n g Ke c il S anga t k eci l Sangat jarang Jarang Kadang - kadang Sering Sangat sering Likelihood 1 2 3 4 5 Sangat Tinggi Tinggi Cukup RendahSPIP PengendalianKegiatan
Pembinaan Sumber Daya Manusia Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi
Pengendalian Fisik atas Aset
Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja Pemisahan Fungsi
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu
Pembatasan Akses atas Sumber Daya Akuntabilitas terhadap Sumber Daya Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah
SPIP Informasi & Komunikasi
Sarana Komunikasi Manajemen Sistem Informasi
SPIP Pemantauan Pengendalian Intern
Pemantauan Berkelanjutan Evaluasi Terpisah
KEUANGAN DAN NON KEUANGAN
22
PEMERINTAH PUSAT (K/L)
DUKUNG AKUNT. PRESIDEN
PEMERINTAH DAERAH
DUKUNG AKUNT. PRESIDEN
RAKYAT
P O A C
Strong Internal Control
(Risk Management & Good Governance)
AKUNTABILITAS PRESIDEN NKRI
RESPONSIBILITAS
23
UU Pemerintah Daerah: 1.UU 32/2004 2.UU 33/2004
Pemerintah Pemerintah Negar a Pelayana n Publik Publik Dikembangkan sesuai dgn fungsi pemerintah dan model pelayanan yg diterapkan
Dikembangkan sesuai dgn fungsi pemerintah dan model pelayanan yg diterapkan Puas Puas Tujuan Tercapai Tujuan Tercapai
25 1. Efektif & Efisien 2. Keandalan Lap Keu 3. Pengamanan Aset 4. Ketaatan Peraturan
FRAMEWORK
PRESIDENT
PRESIDENT’’S ACCOUNTABILITY SYSTEMS (S ACCOUNTABILITY SYSTEMS (PASsPASs))
EXPERTISE EXPERTISE CAPACITY BUILDING CAPACITY BUILDING CURRENT ISSUES CLEARING HOUSE AKUNTABILIT AS PEMERINTAH AKUNTABILIT AS PEMERINTAH CHECK & BALANCE
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DOMAIN BPKP
(4Cs)
DOMAIN BPKP
(4Cs)
PSL 59 PSL 59 PSL 49PSL 49Non Justicia
(Professional Judgment)
Pro Justicia
(Bukti Material TPK)
BPK BPKP
& APIP KPK, POLRI, KEJAGUNG
AUDIT: Keuangan Kinerja Tuj.tertentu OPERASIONAL AUDIT (TEMUAN MGMN) PENYIDIKAN PENYIDIKAN AUDIT INVESTIGASI (PENYELIDIKAN)
GELAR KASUS / PERKARA
29
Framework Pengembangan Portal Akuntabilitas Presiden
Data warehouse yang
komprehensif & historis
Mengkolaborasikan informasi Yang tersebar di masing-masing Instansi (dep/lemb/pemda/BUMN/D/L) Untuk kepentingan analisis
dan penelitian
Pengetahuan-pengetahuan terdokumentasi secara komprehensif dan uptodate
Perencanaan kegiatan berdasarkan analisa Resiko dan Prioritas
Presiden memperoleh informasi dan pengetahuan yang Credible Sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat
Sumber Data/Informasi
Integration of Information (PASs)Integration of Information (PASs)
ManagementManagement
Decision MakingDecision Making
Collaborative Analysis & Research
Collaborative
Analysis & Research
Knowledge CreationKnowledge Creation
Intelligence-based Planning Intelligence-based Planning Lembaga Pemda Kemen-terian PRESIDEN BUMN/D/L LAINNYA 29
NO FASE KEBUTUHAN KEGIATAN PRODUK TIME FRAME 1 Knowing • Pemahaman, • Penyamaan persepsi Penelitian, Kajian, Benchmarking, Sosialisasi, Diklat Laporan pelaksanaan 2 Mapping Kondisi, Tujuan, Gap Diagnostic assessment IC Map
3 Norming Membangun fondasi / infrastruktur sistem
•Kebijakan s.d. SOP: Draft
Pedoman Umum dan Draft Pedoman Teknis (Limited Hearing,Public Hearing, Pilotting)
•Pembuatan Modul Diklat •Pengembangan Kompetensi: Diklat, •Pedoman Umum •Pedoman Teknis •Modul Diklat •Aturan-aturan intern •Lap pelaks. •Satgas-satgas dan produknya
4 Forming Membangun unsur-unsur SPI •Implementasi •Internalisasi
Laporan tahapan pengembangan SPI BPKP
5 Performing Pemanfaatan SPI (memetik kegunaan) •Monitoring •Evaluasi Laporan Hasil Evaluasi Waktu yang dibutuhkan bergantung pada besarnya dukungan pimpinan dan organisasi tersebut.