• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL GASH UNTUK PENDUGAAN INTERSEPSI HUJAN PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN MODEL GASH UNTUK PENDUGAAN INTERSEPSI HUJAN PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL GASH UNTUK PENDUGAAN

INTERSEPSI HUJAN PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

(STUDI KASUS di Unit Usaha REJOSARI PTPN VII LAMPUNG)

Oleh

Bogie Miftahur Ridwan A24104083

PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

RINGKASAN

Bogie Miftahur Ridwan. Penerapan Model Gash Untuk Pendugaan Intersepsi Hujan Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di Unit Usaha Rejosari PTPN VII Lampung). Di bawah bimbingan Naik Sinukaban dan Kukuh Murtilaksono.

Intersepsi hujan adalah proses tertahannya air hujan pada permukaan vegetasi sebelum diuapkan kembali ke atmosfer. Hilangnya air melalui intersepsi (interception loss) merupakan bagian penting dalam siklus hidrologi, yaitu kaitannya dengan produksi air (water yield) suatu DAS. Intersepsi hujan pada pertanaman kelapa sawit perlu diketahui untuk dapat menduga jumlah air hujan yang menjadi run off.

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi besarnya intersepsi melalui pengukuran dan perhitungan aliran batang (stemflow) dan curahan tajuk (troughfall) pada tanaman kelapa sawit serta menduga besarnya intersepsi selama 4 bulan pengamatan menggunakan model Gash di Perkebunan Kelapa Sawit Unit Usaha Rejosari PTPN VII Lampung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 hari kejadian hujan dalam periode 4 bulan pengamatan dengan hujan harian bervariasi antara 1.06 sampai 41.13 mm/hari, rata-rata hujan total ketiga blok pengamatan sebesar 166.09 mm dan intensitas hujan rata-rata sebesar 18.53 mm/jam. Aliran batang dan curahan tajuk meningkat dengan meningkatnya curah hujan dan intensitas hujan. Nilai aliran batang per kejadian hujan bervariasi antara 0.01 sampai 3.74 mm atau 0.39 sampai 11.22 % dari total hujan harian. Nilai curahan tajuk per kejadian hujan bervariasi antara 0.27 sampai 32.27 mm atau 23.00 sampai 86.40 % dari total hujan harian. Besarnya intersepsi dipengaruhi oleh ketebalan hujan dan intensitas hujan serta curahan tajuk dan aliran batang yang terjadi. Intersepsi per kejadian hujan bervariasi antara 0.41 sampai 11.98 mm atau 4.11 sampai 76.18 % dari hujan total harian. Total intersepsi selama 4 bulan pengamatan bervariasi antara 39.77 sampai 70.78 mm atau 23.56 sampai 42.11 % dari total hujan dengan rata-rata intersepsi selama 4 bulan pengamatan sebesar 57.9 mm atau 34.9 % total hujan. Intersepsi meningkat dengan meningkatnya curah hujan namun menjadi konstan ketika kapasitas maksimum tajuk menahan air tercapai. Kapasitas maksimum intersepsi pada tanaman kelapa sawit terjadi pada curah hujan 22 mm sampai 30 mm. Hasil perhitungan rata-rata intersepsi menggunakan Model Gash (1979) adalah 36.7 mm (22.1 %) dari rata-rata total hujan selama periode 4 bulan pengamatan. Sedangkan hasil perhitungan intersepsi menggunakan Revisi Gash et al. (1995) adalah 41.7 mm (25.1 %) dari rata-rata total hujan selama periode 4 bulan pengamatan.

(3)

SUMMARY

Bogie Miftahur Ridwan. The Application of Gash Model to Estimate Rain Interception in Palm Plantation Area (Case Study in Rejosari Working Unit, PTPN VII Lampung). Supervised by Naik Sinukaban and Kukuh Murtilaksono.

Rainfall interception is a process of keeping temporarily of the rain water on vegetation crown, before it is being evaporated. The loss of water through interception is an important part in hydrologic cycle, in its relation with water yield of a watershed. Rainfall interception in oil palm plantation need to be known to estimate the amount of rainfall which becomes run off.

This research is aimed to predict rainfall interception through measuring and calculating the stemflow and throughfall on palm trees and using Gash model to predict interception during 4 months research periode in Palm Plantation Rejosari Working Unit, PTPN VII, Lampung.

Results of this research, showed that there were 16 days of rain incidences in 4 months research periode with daily rainfall ranged from 1.06 to 41.13 mm/day. The average of total rainfall in 4 months was 166.09 mm and the average of rainfall intensity was 18.53 mm/hour. Stemflow and throughfall increased with total rainfall and rainfall intensity. The amount of stemflow per rain incidences were ranged from 0.01 to 3.74 mm or 0.39 to 11.22 % of total daily rainfall. The amount of troughfall per rain incidences were ranged from 0.27 to 32.27 mm or 23.00 to 86.40 % of total daily rainfall. The amount of interception depend on total rainfall, rainfall intensity, troughfall and stemflow. The amount of interception per rain incidences were ranged from 0.41 to 11,98 mm or 4.11 to 76.18 % of total daily rainfall. Total interception in 4 months were ranged from 39.77 to 70.76 mm or 23.56 to 42.11 % of total rainfall. The average of total interception in 4 month was 57. 9 mm or 34.9 % of total rainfall. Interception increased with increasing rainfall, however, interception would become constant when the carrying capacity of crown have been saturated. Maximum interception capacity of the oil palm plantation occurred at rainfall were ranged from 22 to 30 mm. The result of Gash model estimation (1979) was 22.1% from the average of total rain fall during 4 months research periode. The result revision of Gash et al. (1995) was 25.1% from the average of total rain fall during 4 months research periode.

(4)

PENERAPAN MODEL GASH UNTUK PENDUGAAN

INTERSEPSI HUJAN PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

(STUDI KASUS di Unit Usaha REJOSARI PTPN VII LAMPUNG)

Oleh

Bogie Miftahur Ridwan A24104083

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Judul Skripsi : Penerapan Model Gash Untuk Pendugaan Intersepsi Hujan Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di Unit Usaha Rejosari PTPN VII Lampung)

Nama Mahasiswa : Bogie Miftahur Ridwan Nomor Pokok : A24104083

Menyetujui,

Pembimbing I

Prof. Dr. Ir. Naik Sinukaban, M.Sc. NIP. 19461109 197302 1 001

Pembimbing II

Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, M.S. NIP. 19600808 198903 1 003

Mengetahui,

Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr. NIP. 19571222 198203 1 002

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 24 September 1986. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Aam Ramli dan Siti Nur’aini.

Pada tahun 1998 penulis lulus dari Sekolah Dasar Negeri I Bekasi, selain itu pada tahun yang sama penulis juga menyelesaikan studi di Madrasah Ibtidaiyah At-Taubah Bekasi. Penulis melanjutkan studi di SLTP Negeri I Bekasi dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun 2004 penulis lulus dari SMU Negeri I Bekasi.

Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, Departemen Tanah melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada tahun 2004. Selama menjalankan studi di IPB menulis aktif dalam kegiatan kemahasiswaan Biro Lingkungan Hidup Azimuth. Penulis ikut serta menjadi asisten praktikum mata kuliah Kartografi pada tahun 2006. Penulis ikut serta menjadi panitia Seminar Nasional Masyarakat Konservasi Tanah dan Air pada tahun 2007.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Intstitut Pertanian Bogor. Dalam skripsi ini penulis melakukan penelitian di Perkebunan Kelapa Sawit Unit Usaha Rejosari PTPN VII Lampung yang berjudul ”Penerapan Model Gash Untuk Pendugaan Intersepsi Hujan Pada Perkebunan Kelapa Sawit”. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada:

1. Bapak Naik Sinukaban dan Bapak Kukuh Murtilaksono, pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, waktu, arahan dan nasehat atas penulisan skripsi ini.

2. Bapak Moch. Anwar yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Direksi dan staf PPKS yang telah mendanai penelitian ini.

4. Manager dan staf Unit Usaha Rejosari PTPN VII Lampung beserta sinder dan staf Afdeling III.

5. Orang Tua dan adikku atas doa dan motivasi yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Mas Pedro, Pak Hasan, Pak Sukidi, Pak Warno dan Mas Beki yang telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

7. Ratih, yang tiada hentinya memberikan semangat, doa dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

8. Matung, Restu, Anita dan Marni sahabat seperjuangan yang telah sangat membantu penulis di lapang maupun di kampus.

9. Saudara-saudaraku Azimuth 14 (Adhi, Cablak, Babeh, Alwan, Hank, Ratna dan Ratih) dan seluruh keluarga besar Azimuth, atas dukungan yang diberikan kepada penulis.

10. Teman-teman Pondok Lamin Dentis yang selalu memberi semangat kepada penulis.

(8)

11. Teman-teman di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan angkatan 41 yang telah memberikan semangat kepada penulis.

12. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa karya ini jauh dari sempurna sehingga masukan sangat diharapkan. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat.

Bogor, September 2009

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 3

Pengertian Umum dan Siklus Hidrologi ... 3

Presipitasi ... 4

Intersepsi ... 5

Model Pendugaan Intersepsi ... 6

BAHAN DAN METODE ... 10

Tempat dan Waktu Penelitian ... 10

Bahan dan Alat Penelitian ... 11

Teknik Pengukuran di Lapangan ... 13

Curah Hujan ... 13

Aliran Batang ... 13

Curahan Tajuk ... 14

Penetapan Intersepsi ... 14

Pengukuran ... 14

Pendugaan dengan Model Gash ... 15

HASIL PEMBAHASAN ... 17 Curah Hujan ... 17 Aliran Batang ... 18 Curahan Tajuk ... 24 Intersepsi ... 28

Terapan Pendugaan Intersepsi Model Gash ... 32

Parameter-parameter Komponen Model ... 32

Hasil Pendugaan Model Gash ... 36

Korelasi antara Pengukuran Intersepsi Langsung dengan Perhitungan Intersepsi Menggunakan Model Gash ... 37

KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

Kesimpulan ... 40

(10)

DAFTAR PUSTAKA ... 42 LAMPIRAN ... 45

Referensi

Dokumen terkait

1.1 Mempraktikkan gerak dasar salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi dan kontrol yang baik dan dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas,

Peserta didik dapat membuat karya seni rupa dua dimensi menggunakan berbagai media dan teknik dengan melihat model. Peserta didik dapat membuat karya seni rupa tiga dimensi

Analisis Kesalahan menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) dan scaffoldingnya berdasarkan analisis kesalahan Newman pada siswa kelas VIII SMP

Hubungan antara Pengetahuan dan Peran Keluarga dengan Perilaku Seksual Remaja Pranikah Pada Anak Jalanan di Surakarta.. Pengaruh Pergaulan Bebas dan VCD Porno Terhadap

Diperlukan pemastian lebih lanjut dengan mendapat sekali lagi angka abnormal, baik kadar glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl, kadar glukosa sewaktu ≥ 200 mg/dl pada hari

jika nilai water uptake tinggi mengindikasi bahwa banyak terdapat pori pada membran sehingga semakin banyak air dalam membran, dimana air sebagai media transfer

We propose a method to estimate the intraday volatility of a stock by integrating the instantaneous conditional return variance per unit time obtained from the

Para peserta seleksi dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis kepada Kelompok Kerja Jasa Konsultansi ULP Pemerintah Kabupaten Tuban dalam waktu 3 (tiga) hari