Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Hasil Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae Sebagai Pakan Ternak
LAPORAN AKHIR
Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Sriwijaya
Oleh :
WINDY DIAH ANGGRAENI 061230401028
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE SEBAGAI PAKAN TERNAK
OLEH :
WINDY DIAH ANGGRAENI 061230401028
Palembang, Juni 2015 Pembimbing I, Pembimbing II,
Ir. M. Zaman, M.T., M.Si. Yuniar, S.T., M.Si.
NIP. 195907031991021001 NIP. 197306211999032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia
MOTTO :
“Ilmu tidak akan mungkin didapatkan
Kecuali dengan kita meluangkan waktu” (Imam Al-Baihaqi)
“Hai manusia ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah penciptaan selain Allah yang dapat
memberikan rezeki kepadamu daril angit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; makan mengapakah
kamu berpaling (dari Ketauhidan)” (QS. fatir3)
“Hambatan tidak bisa menghentikanmu, masalah tidak bisa menghentikanmu. Tidak ada satupun
orang lain yang bisa menghentikanmu, yang bisa membuat kamu berhenti hanya dirimu sendiri”
(Windy DiahAnggraeni)
Kupersembahkan untuk :
Kedua orang tuaku serta Keluarga Besarku
Kedua pembimbing Ku (Pak M. Zaman dan Ibu
Yuniar)
Kakak dan adikku, Mirza Eka Prasetya dan
Nur Agung Ramadhan
Sahabat- sahabat sepejuangan, YeyenParida, Ari satria Mandala, dan M. Surya Ramadhan
Teman- teman KIA tahun 2012, dan
ABSTRAK
Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Hasil Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae Sebagai Pakan Ternak
Windy Diah Anggraeni, 2015, 51 Halaman, 8 Tabel, 11 Gambar, 4 Lampiran
Kulit Singkong memiliki potensi sangat besar untuk dimanfaatkan menjadi pakan ternak, namun kandungan protein yang sangat rendah 1.38% dan tingginya zat anti nutrisi yaitu asam sianida (HCN)253.44 ppm menjadi faktor pembatas dan kendala dalam pemanfaatannya. Kendala bisa ditanggulangi dengan teknologi fermentasi.Hasil beberapapenelitian menyatakan bahwa teknologi fermentasi dapat meningkatkan komposisi nutrisi dan mengurangi atau menghilangkan HCN kulit singkong.Proses fermentasi dilakukan dengan membersihkan dan mengeringkan kulit singkong dibawah sinar matahari, menghaluskan, menambahkan air dengan perbandingan 120 mL air untuk 100 gram kulit singkong kering, mengukus, dan menambahkan Saccharomyces cerevisiae dengan variasi penambahan 0.75, 1.5, 2.25, dan 3 gram kemudian difermentasi dengan variasi waktu 4,6 dan 8 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dan jumlah penambahan saccharomyces cerevisiae terhadap kadar protein dan asam sianida pada fermentasi kulit singkong. Hasil menunjukkan fermentasi kulit singkong menggunakan saccharomyces
cerevisiae dapat meningkatkan kadar protein dan menurunkan kandungan HCN.
Kadar protein tertinggi setelah fermentasi adalah 8.10% dengan variasi penambahan 3 gram ragi dan difermentasi selama 8 hari. Kadar HCN terendah yaitu 87.84 ppm dengan variasi penambahan 3 gram ragi dan difermentasi selama 8 hari.
ABSTRAK
Utilization of Waste Cassava Peel Fermented by Using Saccharomyces Cerevisiae as Forage
Windy Diah Anggraeni, 2015, 51 pages, 8 Tables, 11 Pictures, 4 Enclosure
Cassava peel has enormous potential to be utilized as animal feed, but a very low protein content 1.38% and high anti-nutritive substances cyanide acid (HCN) 253.44 ppm become a limiting factor in the utilization and constraints. Obstacles can be overcome by fermentation technology. The results of several studies suggest that fermentation technology can improve the nutritional composition and reduce or eliminated HCN in cassava peel. The fermentation process is done by cleaning and drying the cassava peel under the sun, soften, adding water with comparation 120 mL ofwater to 100 grams of dried cassava peel, steaming, and add a variety saccharomyces cerevisiae with the addition of 0.75, 1.5, 2.25, and 3 grams then fermented with variations in time 4, 6 and 8 day. This study aims to determine the effects of addition of saccharomyces cerevisiae on protein content and cyanide acid in cassava peel fermentation. Results showed fermentation wit saccharomyces cerevisiae can increase the level of protein and lower level of HCN. The highest protein content after fermentation is 8.10% with addition of 3 grams yeast and fermented for 8 day. HCN levels low of 87.84 ppm with addition of 3 grams and fermented for 8 day.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWTyang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Akhir Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya dengan baik dan tepat
waktunya. Sholawat teriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, beserta para keluarganya yang suci dan sahabatnya yang terpuji.
Judul Laporan Akhir yang diangkat penulis di dalam Laporan akhir ini adalah “Pemanfaaran limbah kulit singkong hasil fermentasi menggunakan saccharomy ces cerevisiae sebagai pakan ternak”. Adapun maksud dan tujuan dari Penulisan Laporan
ini adalah untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III, Jurusan Teknik Kimia,
Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.
Atas selesainya penulisan laporan ini, Penulis mengucapkan terima kasih
sebesarnya kepada semua pihak yang telah baik secara moril maupun materil kepada :
1. RD. Kusumanto, S.T., M.M., selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya
2. Ir. Robert Junaidi, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Sriwijaya.
3. Zulkarnain, S.T., M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Sriwijaya.
4. Ir. M. Zaman,M.Si., M.T selaku Pembimbing 1 Penulis, yang tak pernah lelah
terus membantu serta memberikan dukungan kepada penulis sehingga laporan
ini selesai sebagaimana mestinya.
5. Yuniar S.T, M.Si selaku Pembimbing 2 Penulis, yang tak pernah berhenti
memberikan masukan dan motivasi kepada Penulis untuk menyelesaikan
Laporan ini tepat pada waktunya.
6. Seluruh Staff dan Dosen Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya.
7. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang selalu memberikan dukungan baik
Penulisan Laporan Akhir maupun semasa berkuliah di Politeknik Negeri
Sriwijaya.
8. Kakak dan adikku yang selalu menghibur dan memberikan semangat.
9. Saudara Aldhan Yoga Muhammad atas dukungan dan motivasi serta bantuan
yang tiada henti.
10.Teman seperjuangan kelas 6 KIA atas keceriaan dan semangat disetiap
perjuangan.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih terdapat kekurangan, oleh
karna itu penulis mengaharapkan saran dan kritik yang membangun.Akhirnya dengan
segala kerendahan hati, Penulis mempersembahkan Laporan ini dengan harapan
semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Palembang, Juni 2015
DAFTAR ISI
2.4 Saccharomyces Cerevisiae ... 13
2.4.1 Cara Reproduksi ... 16
2.4.2 Pemanfaatan ... 16
2.5 Fermentasi ... 17
2.6 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Fermentasi... 19
2.7 Pakan Ternak ... 21
2.8 Klasifikasi Bahan Pakan Menurut Asalnya... 23
BAB III. METEDOLOGI PENELITIAN ... 28
3.1 Waktu dan Tempat... 28
3.2 Alat dan Bahan ... 28
3.3 Variabel Percobaan ... 29
3.4 Prosedur Percobaan ... 30
3.4.1 Persiapan Sampel ... 30
3.4.2 Fermentasi ... 30
3.4.3 Analisa Kadar Protein ... 30
3.4.4 Analisa Kadar HCN ... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1 Hasil Penelitian ... 36
4.2 Pembahasan ... 36
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45
5.1 Kesimpulan ... 45
5.2 Saran ... 46
DAFTAR PUSTAKA ... 47
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Komposisi Kimia Singkong ... 6
2 Kandungan Kulit Singkong ... 7
3 Komposisi Sel Khamir Saccharomyces Cerevisiae ... 15
4 Kandungan Asam Amino Dalam Saccharomyces Cerevisiae ... 15
5 Pemanfaatan Saccharomyces Cerevisiae Untuk Ternak ... 17
6 Data Analisa Kandungan Awal Limbah Kulit Singkong... 36
7 Data Hasil Perhitungan Kadar Protein ... 36
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Kulit Singkong ... 7
2 Bentuk Elipsodial Saccharomyces Cerevisiae ... 14
3 Kurva Pertumbuahan Mikroba ... 19
4 Persamaan Menentukan Kadar Protein ... 26
5 Proses Fermentasi Limbah Kulit Singkong ... 33
6 Analisa Kuantitatif Kadar Protein ... 34
7 Analisa Kuantitatif Kadar HCN ... 35
8 Pengaruh Jumlah Penambahan Terhadap Kadar Protein ... 38
9 PengaruhWaktu Fermentasi Terhadap Kadar Protein ... 40
10 Pengaruh Jumlah Penambahan Terhadap Kadar HCN ... 42