i SKRIPSI
IDENTIFIKASI KARAKTER MORFOLOGI AKSESI RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM) DI KABUPATEN KARANGANYAR
Oleh :
Pamungkas Surya Atmaja H0710082
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
IDENTIFIKASI KARAKTER MORFOLOGI AKSESI RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM) DI KABUPATEN KARANGANYAR
SKRIPSI
untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Oleh
Pamungkas Surya Atmaja H0710082
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
iii SKRIPSI
IDENTIFIKASI KARAKTER MORFOLOGI AKSESI RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM) DI KABUPATEN KARANGANYAR
Pamungkas Surya Atmaja H0710082
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Ir. Endang Setia M, M.Si Prof. Dr. Ir. Mth. S. Budiastuti, M.Si NIP. 19640713 198803 2 001 NIP. 19591205 198503 2 001
Surakarta, 25 Januari 2016
Fakultas Pertanian UNS Dekan
Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS NIP. 195602251986011001
iv SKRIPSI
IDENTIFIKASI KARAKTER MORFOLOGI AKSESI RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM) DI KABUPATEN KARANGANYAR
Yang dipersiapkan dan disusun oleh Pamungkas Surya Atmaja
H0710082
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal: 30 Desember 2015 dan dinyatakan telah memenuhi syarat
untuk memperoleh gelar (derajat) Sarjana Pertanian Program Studi Agroteknologi
Susunan Tim Penguji :
Ketua Anggota I Anggota II
Ir. Endang Setia M, M.Si Prof. Dr. Ir. Mth. S. Budiastuti, M.Si Ir. Sukaya, MS NIP. 19640713 198803 2 001 NIP. 19591205 198503 2 001 NIP. 19590515 198603 1 004
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Identifikasi Karakter Morfologi Aksesi Rambutan (Niphelium lappaceum) Di Kabupaten Karanganyar”. Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karenanya, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pudjiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Prof. Dr. Ir Hadiwiyono, M.Si selaku Kaprodi jurusan Agroteknologi 3. Ir. Endang Setia M, MP selaku pembimbing akademik dan dosen
pembimbing utama skripsi, Prof. Dr. Ir. Mth. S. Budhiastuti, M.Si selaku dosen pembimbing pendamping serta Ir. Sukaya, MSi selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu, kesabaran, memberikan arahan dan banyak pemikiran yang sangat berarti bagi penulis selama penulisan skripsi ini.
4. Ibu, Bapak, kakak, dan teman-teman Banyuagung tercinta atas kasih sayang, kesabaran, doa, materi, dukungan serta semangat yang diberikan tiada hentinya.
5. Sahabat seperjuangan, seperkopian, sekawanan (LOTUS FC), Vendy, Ardi, Deni, Reza, Agus, Samsu, Ucup dan Fahri yang telah memberikan cerita dan keceriaan.
6. Keluarga Agroteknologi 2010 (KALUS) yang telah memberikan semangat, perhatian dan menemani dalam penelitian.
Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis menyadari banyaknya kekurangan dari skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Januari 2016 Penulis
vi DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x RINGKASAN ... xi SUMMARY ... xiii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Identifikasi Morfologi Tanaman Buah ... 3
B. Botani dan Persyaratan Tumbuh Rambutan... 6
C. Karakterisasi dan Kenampakan Rambutan ... 7
D. Karakteristik Agroekologi Lokasi Studi ... 9
III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 10
B. Bahan dan Alat Penelitian ... 10
C. Perancangan Penelitian ... 10
D. Teknik Penentuan Sampel ... 10
E. Jenis dan Sumber Data ... 11
F. Teknik Pengumpulan Data ... 11
G. Metode Analisis Data ... 20
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Wilayah dan Kondisi Lingkungan Fisik Lokasi Penelitian ... 21
vii
C. Aksesi Rambutan dengan Karakter Unggul ... 49
DAFTAR ISI (Lanjutan) V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 50
B. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Dalam Teks Halaman 1. Karakter Pembeda Organ Vegetatif antara Kelompok Aksesi
Rambutan di Tanah Latosol ... 25 2. Karakter Pembeda Organ Generatif antara Kelompok Aksesi
Rambutan di Tanah Latosol ... 29 3. Matriks Koefisien Kemiripan 16 Aksesi Rambutan pada Tanah
Latosol ... 32 4. Karakter Organ Vegetatif Pembeda antar Kelompok Aksesi
Rambutan pada Tanah Mediteran ... 35 5. Karakter Organ Generatif Pembeda antar Kelompok Asesi
Rambutan pada Tanah Mediteran ... 39 6. Matriks Koefisien Kemiripan 9 Aksesi Rambutan pada Tanah
Mediteran ... 41 7. Matriks koefisien kemiripan 25 aksesi rambutan berdasarkan
karakter morfologi Organ vegetatif dan generatif ... 47
Judul Dalam Lampiran
8. Tempat kedudukan aksesi rambutan di tanah Latosol ... 53 9. Tempat kedudukan aksesi rambutan di tanah Mediteran ... 55 10. Matriks koefisien kemiripan 30 aksesi rambutan berdasarkan
morfologi organ vegetatif di tanah Latosol ... 57 11. Matriks koefisien kemiripan 16 aksesi rambutan berdasarkan
morfologi organ generatif di tanah Latosol... 58 12. Matriks koefisien kemiripan 22 aksesi rambutan berdasarkan
morfologi organ vegetatif di tanah Mediteran ... 59 13. Matriks koefisien kemiripan 9 aksesi rambutan berdasarkan
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Dalam Teks Halaman
1. Bentuk Kanopi Rambutan ... 13
2. Bentuk Percabangan Pohon Rambutan ... 13
3. Bentuk Daun Rambutan ... 15
4. Bentuk Ujung Daun ... 15
5. Bentuk Pangkal Daun ... 16
6. Bentuk Buah Rambutan ... 18
7. Bentuk Biji Rambutan ... 19
8. Rerata Curah Hujan Lokasi Penelitian ... 21
9. Dendogram 30 aksesi rambutan berdasarkan karakter morfologi vegetatif pada tanah Latosol ... 24
10. Bentuk Tajuk Pohon ... 26
11. Warna Daun ... 27
12. Bentuk Tepi Daun ... 27
13. Dendogram 16 aksesi rambutan berdasarkan karakter morfologi generatif pada tanah Latosol. ... 28
14. Warna Buah ... 30
15. Dendogram 16 aksesi rambutan pada tanah Latosol. ... 32
16. Dendogram 22 aksesi rambutan berdasarkan karakter morfologi vegetatif pada tanah Mediteran ... 34
17. Warna daun ... 36
18. Dendogram 9 aksesi rambutan berdasarkan karakter morfologi generatif pada tanah Mediteran. ... 38
19. Bentuk Biji ... 39
20. Dendogram 9 aksesi rambutan pada tanah Mediteran ... 41
21. Dendogram 52 aksesi rambutan berdasarkan karakter morfologi vegetatif gabungan pada tanah Latosol dan Mediteran. ... 43
x
22. Dendogram 25 aksesi rambutan berdasarkan karakter morfologi
generatif gabungan pada tanah Latosol dan Mediteran. ... 44 23. Dendogram 25 aksesi rambutan berdasarkan karakter morfologi
vegetatif dan generatif gabungan pada tanah Latosol dan
Mediteran. ... 48
DAFTAR LAMPIRAN
1. Tempat kedudukan aksesi rambutan di tanah Latosol dan Mediteran (Tabel 8 dan Tabel 9) ... 2. Matriks koefisien kemiripan aksesi rambutan berdasarkan
morfologi organ vegetatif dan generatif di tanah Latosol (tabel 10 dan tabel 11) ... 3. Matriks koefisien kemiripan aksesi rambutan berdasarkan
morfologi organ vegetatif dan generatif di tanah Mediteran (tabel 12 dan tabel 13) ...
53
57
xi RINGKASAN
IDENTIFIKASI KARAKTER MORFOLOGI AKSESI RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM) DI KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi: Pamungkas Surya Atmaja (H0710082). Pembimbing: Endang Setia Muliawati, Sri Budhiastuti. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Rambutan merupakan tanaman asli yang berasal dari Indonesia. Sebagai tanaman asli rambutan memiliki keragaman yang tinggi secara alami dan tidak memerlukan perlakuan khusus untuk proses produksi. Keragaman rambutan di wilayah Jumantono dan Matesih belum diketahui secara pasti sehingga penting untuk mengetahui keragaman antar aksesi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sampai Maret 2014 di Kecamatan Jumantono dan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Analisis morfologi di laksanakan di Laboratorium Pemulian Tanaman Fakutas Pertanian UNS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei yaitu penentuan sempel dilakukan secara sengaja (purposive random sampling). Jenis data yang digunakan terdapat dua yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data mengunakan matriks similarity (SimQual) dengan koefisien SM (Simple Matching) dan metode UPGMA (Unweighted Pair Group Methode Arithmatic Average) melalui program NTSYS (Numerical Taxonomy and Multivariate System).
Secara umum tanaman rambutan di Kabupaten Karanganyar memiliki variasi buah ( ukuran, warna, kadar gula) dan biji ( bentuk, ukuran).Pada tanah latosol karakter pembeda aksesi terdapat pada permukaan batang, bentuk tajuk, pertumbuhan cabang pohon, pola percabangan, warna daun, bentuk daun, bentuk ujung daun, bentuk pangkal daun, bentuk tepi daun, bentuk buah, warna buah, bentuk biji, warna biji, dan perlekatan biji dengan buah. Pada tanah Mediteran karakter pembeda aksesi terdapat pada permukaan batang, bentuk tajuk, pertumbuhan cabang pohon, pola percabangan, warna daun, bentuk daun, bentuk ujung daun, bentuk pangkal daun, bentuk tepi daun, bentuk buah, warna buah, bentuk biji, warna biji, dan perlekatan biji dengan buah.
Hasil seleksi aksesi rambutan berdasarkan karakter tebal daging, kadar gula buah, diameter buah, tebal kulit, panjang biji, lebar biji, berat buah, dan perlekatan antara daging buah dengan biji terdapat 3 aksesi yang memiliki karakter unggul. Aksesi rambutan pertama yaitu L18 yang terletak pada tanah Latosol yang berada di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar ini memiliki keunggulan pada tebal daging 0,72 cm, kadar gula buah 14,62 obrikx, diameter buah 4,08 cm, tebal kulit 0,6 cm, panjang biji 2,31 cm, lebar biji 1,56 cm, berat biji 1,83 gr, dan mempuyai kelekatan antara daging buah dan biji dengan tingkat perlekatan yang sedang. Aksesi rambutan kedua yaitu L11b yang terletak pada tanah Latosol yang berada di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar ini memiliki keunggulan pada tebal daging 0,71 cm, kadar gula buah 14,66 obrikx, diameter buah 3,28 cm, tebal kulit 0,6 cm, panjang biji 1,55 cm, lebar biji 1,15 cm, berat biji 1,76 gr, dan mempunyai kelekatan antara daging buah dan biji dengan tingkat perlekatan yang sedang. Aksesi rambutan ketiga yaitu
xii
L14a yang terletak pada tanah Latosol yang berada di Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar ini memiliki keunggulan pada tebal daging 0,76 cm, kadar gula buah 11,75 obrikx, diameter buah 4,11 cm, tebal kulit 0,5 cm, panjang biji 2,03 cm, lebar biji 1,57 cm, berat biji 2,06 gr, dan mempuyai kelekatan antara daging buah dan biji dengan tingkat perlekatan yang lemah.
xiii SUMMARY
MORPHOLOGICAL CHARACTER IDENTIFICATION OF RAMBUTAN (Nephelium Lappaceum) ACCESSION IN KARANGANYAR REGENCY. Thesis: Pamungkas Surya Atmaja (H0710082). Counselor: Endang Setia Muliawati, Sri Budhiastuti. Study Program: Agri-technology, Agricultural Faculty of Surakarta Sebelas Maret University (UNS).
Rambutan is an Indonesia-originating plant. As an original plant, rambutan has naturally high variety and does not need special treatment for production process. Rambutan variety in Jumantono and Matesih areas has not been known certainly so that it is important to recognize the variety between accessions. This research was conducted from December 2013 to March 2014 in Jumantono and Matesih sub districts of Karanganyar Regency. Morphological analysis was conducted in Plant Breeding Laboratory of Agriculture Faculty of UNS. This research was carried out using survey method, with purposive sampling technique to select the sample. The types of data used were primary and secondary ones. Data analysis was conducted using Similarity matrix (SimQual) with Simple Matching coefficient and UPGM (Unweighted Pair Group Method Arithmetic Average) methods through NTSYS (Numerical Taxonomy and Multivariate System) program.
Generally, rambutan plant in Karanganyar Regency had fruit (size, color, sugar level) and seed (shape, size) variations. In latosol soil, the characters differentiating the accessions could be seen on stem surface, crown shape, tree branch growth, ramification pattern, leaf color, leaf shape, leaf tip shape, leaf base shape, leaf edge shape, fruit shape, fruit color, seed shape, color shape, and seed’s adherence to fruit. In mediteran soil, they could be seen on stem surface, crown shape, tree branch growth, ramification pattern, leaf color, leaf shape, leaf tip shape, leaf base shape, leaf edge shape, fruit shape, fruit color, seed shape, seed color, and seed’s adherence to fruit.
The result of selection on rambutan accessions based on pulp thickness, fruit sugar level, fruit diameter, peel thickness, seed length, seed width, fruit weight, and pulp’s adherence to seed, there were three accessions with superior character. The first rambutan accession was L18 located in Latosol soil in Jumantono sub district of Karanganyar Regency, with the following advantages: pulp thickness of 0.72 cm, fruit sugar level of 14.62 obrikx, fruit diameter of 4.08 cm, peel thickness of 0.6 cm, seed length of 2.31 cm, seed width of 1.56 cm, seed weight of 1.83 g, and medium level of adherence between pulp and seed. The second rambutan accession was L11b located in Latosol soil in Jumantono sub district of Karanganyar Regency, with the following advantages: pulp thickness of 0.71 cm, fruit sugar level of 14.66 obrikx, fruit diameter of 3.28 cm, peel thickness of 0.6 cm, seed length of 1.55 cm, seed width of 1.15 cm, seed weight of 1.76 g, and medium level of adherence between pulp and seed. The third rambutan accession was L14a located in Latosol soil in Jumantono sub district of Karanganyar Regency, with the following advantages: pulp thickness of 0.76 cm, fruit sugar level of 11.75 obrikx, fruit diameter of 4.11 cm, peel thickness of 0.5
xiv
cm, seed length of 2.03 cm, seed width of 1.57 cm, seed weight of 2.06 g, and weak (low) level of adherence between pulp and seed.