• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 63 TAHUN 2016

TENTANG

PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS WILAYAH DESA UNGASAN KECAMATAN KUTA SELATAN KABUPATEN BADUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

Menimbang: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa perlu menetapkan Peraturan Bupati Badung tentang Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(2)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS WILAYAH DESA UNGASAN KECAMATAN KUTA SELATAN KABUPATEN BADUNG

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Badung.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Pemerintah Desa adalah Perbekel dibantu Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.

5. Batas adalah tanda pemisah antara Desa yang bersebelahan baik berupa batas alam maupun batas buatan.

6. Batas alam adalah unsur-unsur alami seperti gunung, sungai pantai, danau dan sebagainya, yang dinyatakan atau ditetapkan sebagai pantai, danau dan sebagainya, yang dinyatakan atau ditetapkan sebagai batas Desa.

7. Batas buatan adalah unsur-unsur buatan manusia seperti pilar batas, jalan, saluran irigasi dan sebagainya yang dinyatakan atau ditetapkan sebagai batas Desa.

(3)

pemerintahan antar Desa yang merupakan rangkaian titik-titik koordinat yang berada pada permukaan bumi dapat berupa tanda-tanda alam seperti igir/punggung gunung/pegunungan (watershed), median sungai dan/atau unsur buatan dilapangan yang dituangkan dalam bentuk peta.

9. Bujur Timur yang selanjutnya disingkat BT. 10. Lintang Selatan yang selanjutnya disingkat LS.

11. Titik katometrik yang selanjutnya disingkat TK adalah koordinat hasil pengukuran/penghitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar.

12. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar batas yang dipasang di titik-titik tertentu, terutama di titik awal, tititk akhir garis batas, dan atau pada jarak tertentu di sepanjang garis batas.

13. Pilar Acuan Batas Utama selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Desa yang diletakkan disisi batas alam atau batas buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar desa.

Pasal 2

Dengan Peraturan Bupati ini menetapkan Batas Wilayah Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung.

Pasal 3

Batas Wilayah Desa Ungasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebagai berikut :

a. Batas sebelah Barat : Desa Pecatu.

b. Batas sebelah Utara : Kelurahan Jimbaran c. Batas sebelah Timur : Desa Kutuh

d. Batas sebelah Selatan : Samudera Indonesia

Pasal 4

Penegasan Batas Wilayah Desa Ungasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 sebagai berikut :

1. Batas paling barat dan selatan ditandai dengan TK 01 dengan Koordinat 115o08’ 49.695 ” BT dan 08o50’ 51.736”

LS selanjutnya ke arah barat daya sampai pada PBU 06 denganKoordinat 115o08’ 40.439 ” BT dan 08o50’ 34.482”

LS yang terletak di Desa Pecatu dengan Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya kearah utara sampai dengan sampai pada PBU 05 dengan Koordinat 115o08’ 40.527 ” BT dan 08o50.34.333” LS yang

terletak di Desa Pecatu dengan Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung;

(4)

2. PBU 05 selanjutnya kearah utara sampai pada PABU 07 dengan Koordinat 115o08’ 42.050 ” BT dan 08o50.28.808”

LS yang terletak di Desa Pecatu dengan Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya ke arah barat daya sampai pada PBU 04 dengan Koordinat 115o08’ 26.994 ” BT dan 08o49’ 41.309” LS yang terletak di

Desa Pecatu dengan Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung;

3. PBU 04 selanjutnya ke arah utara sampai pada PBU 03 dengan Koordinat 115o08’ 26.977 ” BT dan 08o49’ 31.754”

LS yang terletak di Desa Pecatu dengan Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya ke arah utara sampai pada PBU 02 dengan Koordinat 115o08’ 30.557 ” BT dan 08o49’ 13.506” LS yang terletak di

Desa Pecatu dengan Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung;

4. PBU 02 selanjutnya kearah utara sampai pada PABU 05 dengan Koordinat 115o08’ 20.173 ” BT dan 08o48’ 45.572”

LS yang terletak di Desa Pecatu dengan Desa Ungasan Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung selanjutnya ke arah Utara sampai pada simpul Batas Desa antara Desa Pecatu, Kelurahan Jimbaran dan Desa Ungasan yang ditandai dengan PABU 06 dengan Koordinat 115o08’

20.173 ” BT dan 08o48’ 45.368” LS yang terletak di Desa

Ungasan dengan Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung selanjutnya kearah Timur sampai pada PBU 07 dengan Koordinat 115o08’ 41.793” BT

dan 08o48’ 27.662” LS yang terletak di Desa Ungasan

dengan Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung;

5. PBU 07 selanjutnya kearah timur sampai pada PBU 08 dengan Koordinat 115o08’ 46.188 ” BT dan 08o48’ 24.034”

LS yang terletak di Desa Ungasan dengan Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya kearah Timur sampai pada TK 02 dengan Koordinat 115o09’ 8.631 ” BT dan 08o48’ 22.904” LS;

6. TK 02 selanjutnya kearah Utara sampai pada PABU 08 dengan Koordinat 115 o 09’ 10.945” BT dan 08 o48’

17.145” LS yang terletak di Desa Ungasan dengan Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya kearah timur sampai pada PBU 09 dengan Koordinat 115o09’ 33.372” BT dan 08o48’ 17.497”

LS yang terletak di Desa Ungasan dengan Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya kearah timur sampai pada PBU 10 dengan Koordinat 115o10’ 22.295 ” BT dan 08o48’ 28.701” LS yang

terletak di Desa Ungasan dengan Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung;

(5)

dengan Koordinat 115o10’ 35.953 ” BT dan 08o48’ 23.789”

LS yang terletak di Desa Ungasan dengan Kelurahan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya kearah timur sampai dengan simpul tiga Desa yaitu Desa Ungasan, Kelurahan Jimbaran dan Desa Kutuh kemudian ke arah selatan sampai pada PABU 09 dengan Koordinat 115o10’ 40.366 ” BT dan 08o48’ 31.48” LS yang

terletak di Desa Ungasan dengan Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung;

8. PABU 09 selanjutnya kearah selatan sampai pada PBU 12 dengan Koordinat 115o10’ 36.467 ” BT dan 08o48’ 44.128”

LS yang terletak di Desa Ungasan dengan Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya kearah selatan sampai pada PBU 13 dengan Koordinat 115o10’ 39.017 ” BT dan 08o48’ 49.854” LS yang terletak di

Desa Ungasan dengan Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung;

9. PBU 13 selanjutnya ke arah selatan sampai pada TK 03 dengan Koordinat 115o10’ 35.864 ” BT dan 08o49’ 15.600”

LS, selanjutnya kearah barat sampai dengan TK 04 dengan Koordinat 115o10’ 32.725 ” BT dan 08o49’ 15.325” LS,

selanjutnya kearah selatan sampai dengan TK 05 dengan Koordinat 115o10’ 26.203 ” BT dan 08o49’ 30.622” LS,

selanjutnya kearah barat sampai dengan TK 06 dengan Koordinat 115o10’ 25.157 ” BT dan 08o49’ 30.552” LS,

selanjutnya kearah selatan sampai dengan TK 07 dengan Koordinat 115o10’ 25.613 ” BT dan 08o49’ 37.585” LS,

selanjutnya kearah barat sampai dengan TK 08 dengan Koordinat 115o10’ 23.256 ” BT dan 08o49’ 37.703” LS;

10. TK 08 selanjutnya kearah selatan sampai dengan PABU 10 dengan Koordinat 115o10’ 23.129 ” BT dan 08o49’ 44.455”

LS yang terletak di Desa Ungasan dengan Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya kearah selatan sampai dengan TK 09 dengan Koordinat 115o10’ 22.052 ” BT dan 08o49’ 49.805” LS;

11. TK 09 selanjutnya kearah barat sampai dengan TK 10 dengan Koordinat 115o10’ 14.742 ” BT dan 08o49’ 52.373”

LS, selanjutnya ke arah selatan sampai dengan PABU 11 dengan Koordinat 115o10’ 4.414 ” BT dan 08o50’ 21.812”

LS yang terletak di Desa Ungasan dengan Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, selanjutnya ke arah selatan sampai dengan PABU 12 dengan Koordinat 115o10’ 20.927 ” BT dan 08o50’ 50.535” LS yang terletak di

Desa Ungasan dengan Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung.

(6)

Pasal 5

Peta Batas Wilayah Desa Ungasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 6

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Badung.

Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 20 Oktober 2016 BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA

Diundangkan di Mangupura pada tanggal 20 Oktober 2016

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG, TTD

KOMPYANG R SWANDIKA

BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 NOMOR 63

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM, TTD

Komang Budhi Argawa,SH.,M.Si. NIP. 19710901 199803 1 009

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berkenaan dengan hal tersebut huruf a diatas dan untuk ketertiban dalam pelaksanaan pungutan desa, maka dipandang perlu adanya pedoman mengenai jenis dan besaran

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas

DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) merupakan radikal bebas yang stabil pada suhu kamar dan sering digunakan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan beberapa senyawa atau

Ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai perizinan perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi yang berlaku

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 9 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa, perlu

Jika ditinjau dari kondisi hujan dan tidak hujan terhadap kendaraan uji yaitu sepeda motor dan mobil menyatakan bahwa hasil penelitian kedua kendaraan tersebut memiliki

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas