• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KBK DI PERGURUAN TINGGI. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KBK DI PERGURUAN TINGGI. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Anik Ghufron

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KBK DI PERGURUAN TINGGI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

EMPAT PERTANYAAN ESENSIAL DALAM KURIKULUM

1. What to teach ? (Pengetahuan apa yang paling esensial bagi peserta didik?)

2. How to teach ? (Aktivitas apa saja yang paling efektif yang memungkinkan peserta didik

memperoleh pengetahuan tersebut?)

3. When to teach ? (Cara yang paling tepat yang 3. When to teach ? (Cara yang paling tepat yang

manakah untuk mengorganisir aktivitas tersebut?)

4. What is the impact of teaching ? (Bagaimana saya mengetahui jika peserta didik telah

(3)

MENGAPA KURIKULUM BERBASIS

KOMPETENSI (KBK) ?

• PERKEMBANGAN KEBUTUHAN

MASYARAKAT (LOKAL DAN GLOBAL)

• PERKEMBANGAN ILMU

• PERKEMBANGAN ILMU

PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

• PERKEMBANGAN KEBUTUHAN

PESERTA DIDIK (PENGEMBANGAN

POTENSI PESERTA DIDIK)

(4)

KEBUTUHAN PENDIDIKAN ABAD 21

1. Empat tantangan pendidikan; perlunya meningkatkan nilai tambah, terjadinya perubahan struktur masyarakat,

persaingan ketat, dan penjajahan teknologi.

teknologi.

2. Empat pilar pendidikan, yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.

(5)

TUJUAN DAN ARAH PENDIDIKAN

1. Pendidikan akademik: menyiapkan peserta didik

memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan,

mengembangkan, dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian,

menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan

untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan

memperkaya kebudayaan nasional

2. Pendidikan profesional: menyiapkan peserta didik

memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi

dan/atau kesenian, serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional

(6)

Makna Competency Based Curriculum

• …. a design based on specific competencies is characterized by specific, sequential, and

demonstrable learning of the task, activities, or skill which constitute the acts to be learned and performed by student

performed by student

• Kompetensi; seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang

tertentu

(7)

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM DI PERGURUAN TINGGI

• FILOSOFIS (nilai-nilai Pancasila)

• YURIDIS (SK. Mendiknas No.

232/U/2000 dan No. 045/U/2002

232/U/2000 dan No. 045/U/2002

• SOSIOLOGIS (PT sebagai sub sistem

masyarakat)

• PSIKOLOGIS (pengembangan potensi

mahasiswa)

(8)

PROSEDUR PENGEMBANGAN KBK

KOMPETENSI PERANCANGAN KURIKULUM (SILABUS) IMPLEMENTASI KURIKULUM (KBM) EVALUASI KURIKULUM KURIKULUM

(9)

Kecakapan hidup &Kompetensi

Kehidupan nyata

ARAH PENGKUR DI PT

Kecakapan hidup &Kompetensi

Materi perkuliahan : Arah Pengembangan Kurikulum

(10)

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Kompetensi:

MPK : Peng. Kepribadian MKK : Keilmuan & Ketr. MKB : Keahlian Berkarya MPB : Perilaku Berkarya MBB : Berkehid. Berkarya Learning : * to know * to do * to live together * to be Kecakapan : * Personal * Berpikir Ras. * Sosial * Akademik * Vokasional

Bagaimana kompetensi ini

dapat dimiliki oleh lulusan PT?

Tangguh & Siap Terhadap Problema Hidup & Kehidupan (Lahir Batin)

(11)

……….. ………… ………. Kompetensi Utama (40-80) % Kompetensi Pendukung (20-40) % Kompetensi Lain (0-30) % Jenis Kompetensi

STRUKTUR & PROPORSI KOMPETENSI

MPK ………. ……….. ………… ……….. ………… ………. ……….. ………… ………. ……….. ………… ………. ……….. ………… ………. MKK MKB MPB MBB ………. ……….. ………… ………. ……….. ………… ………. ……….. ………… ………. ……….. …………

(12)

Rekapitulasi Distribusi Mata Kuliah

No. 1. Nama Mt. Kuliah Elemen M P K M K K M K B M P B M B B U P L KOMP. & Jml sks Total sks Fakultas : ……… Prodi : ……… 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. T o t a l

(13)

MAKNA SILABUS

• Dokumen tertulis (kurikulum dalam makna

sebagai rencana)

• Garis besar, pokok-pokok isi tentang apa

dan bagaimana menyampaikan pengalaman belajar kepada peserta didik untuk

suatu

dan bagaimana menyampaikan pengalaman belajar kepada peserta didik untuk

suatu

mata pelajaran

dan

tingkat/jenjang

tertentu

(14)

KOMPONEN SILABUS

• Elemen kompetensi • Jenis Kompetensi • Materi pembelajaran • Hasil belajar • Hasil belajar • Indikator pencapaian • Pengalaman belajar • Sistem penilaian • Alokasi waktu • Sumber bahan/alat

(15)

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN SILABUS • Relevansi • Fleksibel • Kontinuitas • Praktis • Efektivitas • Efektivitas • Konsistensi • Adekuasi • Ilmiah

(16)

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSI

• Identifikasi elemen kompetensi • Rumuskan kompetensi

• Tentukan hasil pembelajaran

• Kembangkan indikator keberhasilan • Kembangkan indikator keberhasilan • Tentukan materi pembelajaran

• Pilih pengalaman belajar

• Kembangkan sistem penilaian • Tentukan alokasi waktu

(17)

CONTOH FORMAT SILABUS

Prodi/Jurusan : Mata kuliah : Kode mata kuliah : Elemen kompetensi : SKS : Kompetensi : Hasil belajar : Indikator keberhasilan : Materi

(18)

Contoh Format

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

Mata Kuliah :

Kode Mata Kuliah :

SKS :

Waktu Pertemuan : jam/menit

Pertemuan ke :

A. Kompetensi : C. Materi kuliah : D. Kegiatan perkuliahan :

Tahap Uraian kegiatan Metode kuliah Media dan alat pembelajaran Pendahuluan Penyajian Penutup E. Evaluasi : D. Referensi :

(19)

Strategi Implementasi

• Pendekatan digeser dari TEACHER

CENTERED ke STUDENT CENTERED.

• Iklim belajar digeser dari PEMAKNAAN INDIVIDUAL ke SOSIAL (tugas, kerja kelompok, dsb.).

• Tanggung jawab digeser dari DOMINASI DOSEN ke PARTISIPASI DAN

• Tanggung jawab digeser dari DOMINASI DOSEN ke PARTISIPASI DAN

AKTIVITAS MAHASISWA dengan

memanfaatkan

multi resources

dan media teknologi.

• Evaluasi berbasis MASTERY LEARNING, PROGRAM REMIDIAL, DAN STUDENT SUPPORT SERVICE.

(20)

CIRI-CIRI KBK KONVENSIONAL

APA Kompetensi yang dibutuhkan di masyarakat Penguasaan materi pembelajaran

BAGAIMANA Berpusat pada peserta didik Berpusat pada guru

PERBEDAAN ANTARA PEMBELAJARAN KBK DENGAN KONVENSIONAL

KAPAN Penguasaan kompetensi sebelum ke yang berikutnya Pokok bahasan ke pokok bahasan berikutnya

BILAMANA Mempersyaratkan penguasan suatu kompetensi dengan kriteria tinggi (PAP)

Penilaian dengan kriteria PAN

(21)

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN YANG RELEVAN

Pandangan ahli Rumpun model Metode

Saylor Alexander Kompetensi 1. Desain sistem instruksional 2. Pembelajaran

berprograma 3. Latihan dan

drill

Joyce dan Wiel Sistem perilaku 1. Belajar tuntas 2. Pembelajaran langsung 3. Latihan asersif 4. Latihan pengembangan konsep dan ketrampilan

(22)

Tahap Pendahuluan

Tahap persiapan atau tahap awal sebelum memasuki penyajian materi yang akan

diajarkan

 Penjelasan deskripsi singkat materi

 Manfaat dan relevansi materi

 Kompetensi

Waktu : 5% dari waktu kegiatan belajar mengajar yang digunakan

(23)

Tahap Penyajian

 Proses belajar mengajar yang utama dalam suatu pengajaran

 Mencakup :

Uraian (Explanation) : verbal & non

Uraian (Explanation) : verbal & non verbal

Contoh (Example) & Non contoh (Non Example)

Latihan (Exercise)

 Waktu : 80 – 90% dari waktu kegiatan belajar mengajar yang digunakan

(24)

Tahap Penutup

 Tahap akhir dari suatu kegiatan belajar mengajar

 Mencakup :

 Pelaksanaan tes hasil belajar : terpadu /  Pelaksanaan tes hasil belajar : terpadu /

berkala

 Umpan balik  Tindak lanjut

 Waktu : 10 – 15 % dari waktu kegiatan belajar mengajar yang digunakan

(25)

EVALUASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MENGAPA TES BERBASIS PERFORMANSI ?

 Evaluator memperoleh deskripsi kemampuan dasar peserta didik  Effective evaluation of student

performance is central to the successful performance is central to the successful conduct of this competency based

curriculum

 Meminimalkan kesalahan pengukuran, baik acak maupun spesifik

(26)

PENGERTIAN

• A performance test is an instrument to help the instructor judge whether or not the student can actually perform the tasks in a job-like setting to some minimum level of acceptability (Blank, 1982) • A performance assessment is a procedure in which • A performance assessment is a procedure in which

you use work assignments or tasks to obtain

information about how well student has learned (Mehrens dan Lehmann).

(27)

PENGEMBANGAN TES BERBASIS PERFORMANSI

1. Merumuskan aspek-aspek performansi yang akan dinilai

2. Menetapkan prioritas, proses atau produk 3. Mengembangkan butir-butir soal

4. Menetapkan butir-butir soal yang merupakan 4. Menetapkan butir-butir soal yang merupakan

kunci

5. Menetapkan standar minimal penguasaan kemampuan

6. Menyusun petunjuk pelaksanaan evaluasi 7. Membuat draft dan uji coba

(28)

IMPLIKASI KBK

1. Mahasiswa; kreatif dan inovatif,

suasana kompetitif, menghormati dan

menghargai civitas akademika,

mengikuti berbagai perubahan di

masyarakat, dan

sense of

belongingness

.

masyarakat, dan

sense of

belongingness

.

2. Stakeholder; kesadaran arti penting

pendidikan, fasilitasi warga, dan

pertemua rutin.

3. PT/dosen; proaktif, etos kerja,

fasilitasi mahasiswa

(29)

DEMIKIAN SAJIAN INI DISAMPAIKAN

SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

ATAS PERHATIANNYA

Referensi

Dokumen terkait

Komentar negatif atau body shaming yang muncul di kehidupan sehari-hari yang tercermin pada media sosial sangat berpengaruh dalam membangun citra tubuh para remaja

Hasil penelitian tersebut berbeda dengan penelitian Kackmar dan Zussane (2003) yang menyatakan bahwa komunikasi belum tentu dapat meningkatkan kinerja, semakin tinggi

Dari perhitungan parameter vegetasi tersebut dapat ditentukan densitas relatif, dominansi relatif, frekuensi relatif, indeks nilai penting dan indeks diversitas.. Indeks

Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini EPIDEMIOLOGI adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinat masalah kesehatan pada

Oleh sebab kelebihan yang dimiliki oleh model ARFIMA yang dapat melakukan peramalan jangka pendek maupun jangka panjang dan kelebihan yang dimiliki oleh model GARCH

Mathematics Journalism Club | Struktur Struktur Struktur Struktur Organisasi Organisasi Organisasi Organisasi 2013 2013 2013 2013 Struktur Organisasi MJC 2013.. No Amanah Amanah

Hasilnya adalah, berupa sistem informasi berbasis web dimana data kerusakan receiver dapat dengan langsung di input dan diketahui permasalahan kerusakannya, diharapkan

Refleksi berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan penelitian kelas III siklus II yang menerapkan metode bernyanyi sudah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan