• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA DAERAH

KOTA SEMARANG

TAHUN 2008 NOMOR 62

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

NOMOR 62 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 85 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang dan sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah dimaksud, maka perlu segera menetapkan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat;

b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas perlu ditetapkan Peraturan Walikota Semarang tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Semarang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4844);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3079);

(2)

3

-5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Pembentukan Kecamatan di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan Kendal serta Penataan Kecamatan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 89);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

8. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-Undangan; 9. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kota Semarang (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2008 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 18);

10.Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang (Lembaran Daerah Kota Semarang Tahun 2008 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kota Semarang Nomor 22).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Semarang.

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Walikota adalah Walikota Semarang.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Semarang 5. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kota Semarang 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang;

7. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat PUSKESMAS adalah PUSKESMAS Kota Semarang.

(3)

8. Kepala ádalah Kepala PUSKESMAS.

9. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri.

10. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi PUSKESMAS.

BAB II ORGANISASI

Pasal 2 (1) Susunan Organisasi PUSKESMAS, terdiri dari :

a. Kepala;

b. Sub Bagian Tata Usaha; dan c. Kelompok Jabatan Fungsional;

(2) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala.

(3) Bagan Organisasi dan Wilayah Kerja PUSKESMAS sebagaimana tercantum dalam Lampiran Idan II, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

BAB III KEDUDUKAN

Pasal 3

(1) PUSKESMAS adalah unsur pelaksana tugas teknis pada Dinas Kesehatan.

(2) PUSKESMAS dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

BAB IV

PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Pertama

Tugas dan Fungsi Pasal 4

PUSKESMAS mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional Dinas Kesehatan di bidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

Pasal 5

Untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, PUSKESMAS mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;

(4)

5

-b. penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;

c. pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;

d. pelaksanaan kegiatan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit termasuk Imunisasi;

e. pelaksanaan peningkatan kesehatan dan kesehatan keluarga melalui kegiatan Kesejahteraan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana (KB), perbaikan gizi dan usia lanjut; f. pelaksanaan pemulihan dan rujukan melalui kegiatan pengobatan termasuk pelayanan

darurat karena kecelakaan serta kesehatan gigi dan mulut;

g. pelaksanaan kesehatan lingkungan, penyuluhan dan peran serta masyarakat melalui kegiatan penyehatan lingkungan, upaya kesehatan institusi dan olahraga, penyuluhan kesehatan masyarakat dan perawatan kesehatan masyarakat;

h. pelaksanaan kegiatan perawatan inap;karena diperlukan penanganan lanjut guna percepatan penyembuhan penyakit;

i. pelaksanakan kegiatan penelitian laboratorium dan pengelolaan obat-obatan;

j. pelaksanaan pelayanan khusus melalui kegiatan upaya kesehatan mata, jiwa dan kesehatan lain;

k. pengelolaan urusan ketatausahaan PUSKESMAS;

l. penyajian data dan informasi di bidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya;

m. penyusunan laporan realisasi anggaran PUSKESMAS; n. penyusunan laporan kinerja program PUSKESMAS;

o. pelaksanaan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian kegiatan di bidang pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya; dan

p. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagian Kedua Kepala Pasal 6

Kepala mempunyai tugas merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan, menyusun kebijakan, membina, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5.

Bagian Ketiga Sub Bagian Tata Usaha

Pasal 7

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi di bidang ketatausahaan.

(5)

Pasal 8

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana dan program kerja di bidang ketatausahaan;

b. pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, ekspedisi, perjalanan dinas, kehumasan dokumentasi dan pelaporan;

c. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; d. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian;

e. pelaksanaan urusan administrasi keuangan yang meliputi perhitungan, pembukuan dan pelaporan keuangan;

f. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan di bidang ketatausahaan; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala sesuai dengan bidang tugasnya.

BAB V

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 9

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis PUSKESMAS di bidang keahlian masing-masing.

Pasal 10

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior dan bertanggungjawab kepada Kepala.

(3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI TATA KERJA

Pasal 11

Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional dalam lingkup PUSKESMAS wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi secara vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-masing.

Pasal 12

(1) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin, mengorganisasikan dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing.

(6)

7

-(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya.

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk pada bawahan.

(6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

(7) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengadakan rapat berkala.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 13

Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Keputusan Walikota Semarang Nomor 061.1/272 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Semarang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 14

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Semarang.

Ditetapkan di Semarang

pada tanggal 24 Desember 2008 WALIKOTA SEMARANG

ttd

H. SUKAWI SUTARIP

Diundangkan di Semarang pada tanggal 24 Desember 2008

SEKRETARIS DAERAH KOTA SEMARANG ttd

H. SOEMARMO HS

(7)

LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : 62 Tahun 2008 83 TAHUN

TANGGAL : 24 Desember 2008

BAGAN ORGANISASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG WALIKOTA SEMARANG ttd H. SUKAWI SUTARIP KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(8)
(9)

LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

NOMOR : 62 Tahun 2008 83 TAHUN 20

TANGGAL : 24 Desember 2008

DAFTAR NAMA DAN WILAYAH KERJA

PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU KOTA SEMARANG

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

(KODE PUSKESMAS)

NAMA PUSKESMAS PEMBANTU

WILAYAH KERJA

(KELURAHAN) KET

I Semarang Tengah 1. Poncol

11040101 1. Pandansari 2. Bagunharjo 3. Kauman 4. Purwodinatan 5. Pendrikan Lor 6. Kranggan 7. Kembangsari

Balaikota 1. Pendrikan Kidul

2. Sekayu 2. Miroto 11040102 1. Miroto 2. Brumbungan 3. Jagalan 4. Gabahan 5. Karang Kidul 6. Pekunden

II Semarang Utara 1. Bandarharjo

11040201

1. Bandarharjo 2. Tanjung Mas

(10)

11

-1. Kuningan 2. Mlayu darat

1. Kuningan 2. Dadapsari

Panggung Panggung Lor

III Semarang Timur 1. Halmahera 11040301 1.Karangtempel 2. Karang Turi 3. Rejosari 4. Sarirejo Puskesmas dengan Perawatan 2. Bugangan 11040302 1. Bugangan 2. Kebon Agung 3. Mlatiharjo 3. Karangdoro 11040303 1. Rejomulyo 2. Kemijen 3. Mlatibaru Puskesmas dengan Perawatan

IV Semarang Selatan 1. Pandanaran 11040401 1. Mugassari 2. Randusari 3. Barusari 4. Bulustalan 5. Pleburan 6. Wonodri 7. Mugassari 8. Randusari Puskesmas dengan Perawatan 2. Lamper Tengah 11040402 1.Lamper Tengah 2. Lamper Kidul 3. Lamper Lor 4. Peterongan V Semarang Barat 1. Karangayu

11040501

1. Karangayu 2. Salaman Mloyo 3. Cabean

(11)

2. Lebdosari 11040502 1. Kalibanteng Kulon 2. Kalibanteng Kidul 3. Tambakharjo Gisikdrono Gisikdrono 3. Manyaran 11040503 Panjangan 1. Kembangarum 2. Krapyak 4. Krobokan 11040504 1. Krobokan 2. Tawangmas 3. Tawangsari 5. Ngemplak Simongan 11040505 1. Ngemplak Simongan 2. Bongsari VI Gayamsari Gayamsari 11040601 1. Gayamsari 2. Siwalan 3. Tambakrejo Kaligawe 1. Kaligawe 2. Sawah Besar

Pandean Lamper 1. Sambirejo

2. Pandean Lamper

VII Candisari 1. Candi lama

11040702 1.Karanganyar Gunung 2.Jomblang 2. Kagok 11040702 1. Wonotingal 2. Candi 3. Kaliwiru

(12)

13

-Tegalsari Tegalsari VIII Gajahmungkur Pegandan

11040801 1. Sampangan 2. Bendan Ngisor 3. Bendan Duwur 4. Gajah Mungkur 5. Lempong Sari 6. Petompon 7. Bendungan 8. Karangrejo VIII Gajahmungkur Pegandan

11040801 1. Sampangan 2. Bendan Ngisor 3. Bendan Duwur 4. Gajah Mungkur 5. Lempong Sari 6. Petompon 7. Bendungan 8. Karangrejo IX G e n u k 1. Genuk 11040901 1. Genuksari 2. Banjardowo 3. Trimulyo 4. Terboyo Wetan 5. Gebangsari Puskesmas dengan Perawatan

1. Muktiharjo 1. Muktiharjo Lor 2. Terboyo Kulon 2. Gebangsari 1. Terboyo Wetan

(13)

2. Bangetayu 11040902 1. Bangetayu Kulon 2. Bangetayu Wetan 3. Sambungharjo 4. Penggaron Lor Puskesmas dengan Perawatan 1. K u d u Kudu 2. Karangroto Karangroto

1. Kekancan Mukti 1.Pedurungan

Tengah

2.Pedurungan Lor

2. Plamongansari Plamongansari

3. Pedurungan Kidul Pedurungan Kidul

2. Tlogosari Kulon 11041002 1. Tlogosari Kulon 2. Gemah Puskesmas dengan Perawatan

1. Ratu Ratih Kalicari

2. Muktiharji Kidul Muktiharjo Kidul

XI Tembalang 1. Kedungmundu 11041101 1.Kedungmundu 2.Tandang 3.Jangli 1. Sendangguwo Sendangguwo 2. Sendangmulyo Sendangmulyo 3. Sambiroto Sambiroto 4. Mangunharjo Mangunharjo

(14)

15 -2. Rowosari 11041102 1. Rowosari 2. Meteseh 3. Kramas Bulusan 1. Bulusan 2. Tembalang XII Banyumanik 1. Ngesrep

11041201 1. Ngesrep 2. Sumurboto 3. Tinjomoyo Puskesmas dengan Perawatan 2. Padangsari 11041202 1. Padangsari 2. Pedalangan 3. Jabungan 3. Srondol 11041203 1. Srondol Kulon 2. Srondol Wetan 3. Banyumanik Puskesmas dengan Perawatan 4. Pudak Payung 11041204 1. Pudak payung 2. Gedawang XIII Gunungpati 1. Gunungpati

11041301 1. Gunungpati 2. Plalangan 3. Pakintelan 4. Nongkosawit 5. Cepoko 6. Jatirejo Puskesmas dengan Perawatan 1. Sumurrejo 1. Sumurrejo 2. Mangunsari

(15)

2. Pongangan 1.Pongangan 2.Kandri 2. Sekaran 11041302 1. Sekaran 2. Sukorejo 3. Kalisegoro Patemon 1. Patemon 2. Ngijo XIV M I J E N 1. Mijen 11041401 1. Mijen 2. Ngadirgo 3. Kedungpane 4. Cangkiran 5. Tambangan 6. Jatisari Puskesmas dengan Perawatan 1. Wonolopo 1. Wonolopo 2. Wonoplumbon 2. Pesantren Pesantren 3. Jatibarang Jatibarang 2. Karangmalang 11041402 1. Karangmalang 2. Bubakan 3. Polaman 4. Purwosari Puskesmas dengan Perawatan XV Ngaliyan 1. Tambakaji 11041501 1. Tambakaji 2. Wonosari 2. Purwoyoso 11041502 1. Purwoyoso 2. Kalipancur

(16)

17

-1. Beringin

1. Beringin

2. Gondoriyo

XVI T u g u

1. Mangkang

11041601

2. Podorejo

Podorejo

Puskesmas dengan

Perawatan

Mangunharjo

Mangunharjo

2. Karanganyar

11041602

1.Tugurejo

2. Jrakah

3. Karanganyar

4. Randugarut

WALIKOTA SEMARANG

ttd

H. SUKAWI SUTARIP

(17)

LAMPIRAN I : PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : 62 Tahun 2008

TANGGAL : 24 Desember 2008

DAFTAR NAMA DAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU KOTA SEMARANG

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (KODE PUSKESMAS) NAMA PUSKESMAS PEMBANTU WILAYAH KERJA (KELURAHAN) KET

I Semarang Tengah 1. Poncol 11040101 1. Pandansari 2. Bagunharjo 3. Kauman 4. Purwodinatan 5. Pendrikan Lor 6. Kranggan 7. Kembangsari Balaikota 1. Pendrikan Kidul

2. Sekayu 2. Miroto 11040102 1. Miroto 2. Brumbungan 3. Jagalan 4. Gabahan 5. Karang Kidul 6. Pekunden II Semarang Utara 1. Bandarharjo

11040201 1. Bandarharjo 2. Tanjung Mas 1. Kuningan 2. Mlayu darat 1. Kuningan 2. Dadapsari Panggung Panggung Lor III Semarang Timur 1. Halmahera

11040301 1.Karangtempel 2. Karang Turi 3. Rejosari 4. Sarirejo Puskesmas dengan Perawatan 2. Bugangan 11040302 1. Bugangan 2. Kebon Agung 3. Mlatiharjo 3. Karangdoro 11040303 1. Rejomulyo 2. Kemijen 3. Mlatibaru Puskesmas dengan Perawatan

(18)

19 -NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (KODE PUSKESMAS) NAMA PUSKESMAS PEMBANTU WILAYAH KERJA (KELURAHAN) KET

IV Semarang Selatan 1. Pandanaran 11040401 1. Mugassari 2. Randusari 3. Barusari 4. Bulustalan 5. Pleburan 6. Wonodri 7. Mugassari 8. Randusari Puskesmas dengan Perawatan 2.Lamper Tengah 11040402 1.Lamper Tengah 2. Lamper Kidul 3. Lamper Lor 4. Peterongan V Semarang Barat 1. Karangayu

11040501 1. Karangayu 2. Salaman Mloyo 3. Cabean 4. Bojong Salaman 2. Lebdosari 11040502 1.Kalibanteng Kulon 2.Kalibanteng Kidul 3. Tambakharjo Gisikdrono Gisikdrono 3. Manyaran 11040503 Panjangan 1. Kembangarum 2. Krapyak 4. Krobokan 11040504 1. Krobokan 2. Tawangmas 3. Tawangsari 5.Ngemplak Simongan 11040505 1.Ngemplak Simongan 2. Bongsari VI Gayamsari Gayamsari 11040601 1. Gayamsari 2. Siwalan 3. Tambakrejo Kaligawe 1. Kaligawe 2. Sawah Besar Pandean Lamper 1. Sambirejo

2. Pandean Lamper VII Candisari 1. Candi lama

11040702 1.Karanganyar Gunung 2.Jomblang 2. Kagok 11040702 1. Wonotingal 2. Candi 3. Kaliwiru

(19)

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (KODE PUSKESMAS) NAMA PUSKESMAS PEMBANTU WILAYAH KERJA (KELURAHAN) KET Tegalsari Tegalsari VIII Gajahmungkur Pegandan

11040801 1. Sampangan 2. Bendan Ngisor 3. Bendan Duwur 4. Gajah Mungkur 5. Lempong Sari 6. Petompon 7. Bendungan 8. Karangrejo VIII Gajahmungkur Pegandan

11040801 1. Sampangan 2. Bendan Ngisor 3. Bendan Duwur 4. Gajah Mungkur 5. Lempong Sari 6. Petompon 7. Bendungan 8. Karangrejo IX G e n u k 1. Genuk 11040901 1. Genuksari 2. Banjardowo 3. Trimulyo 4. Terboyo Wetan 5. Gebangsari Puskesmas dengan Perawatan

1. Muktiharjo 1. Muktiharjo Lor 2. Terboyo Kulon 2. Gebangsari 1. Terboyo Wetan

2. Gebangsari 2. Bangetayu 11040902 1. Bangetayu Kulon 2. Bangetayu Wetan 3. Sambungharjo 4. Penggaron Lor Puskesmas dengan Perawatan 1. K u d u Kudu 2. Karangroto Karangroto 1.Kekancan Mukti 1.Pedurungan Tengah 2.Pedurungan Lor 2.Plamongansari Plamongansari 3.Pedurungan Kidul Pedurungan Kidul

(20)

21 -NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (KODE PUSKESMAS) NAMA PUSKESMAS PEMBANTU WILAYAH KERJA (KELURAHAN) KET 2.Tlogosari Kulon 11041002 1.Tlogosari Kulon 2. Gemah Puskesmas dengan Perawatan 1. Ratu Ratih Kalicari

2.Muktiharji Kidul Muktiharjo Kidul XI Tembalang 1. Kedungmundu 11041101 1.Kedungmundu 2.Tandang 3.Jangli 1. Sendangguwo Sendangguwo 2. Sendangmulyo Sendangmulyo 3. Sambiroto Sambiroto 4. Mangunharjo Mangunharjo 2. Rowosari 11041102 1. Rowosari 2. Meteseh 3. Kramas Bulusan 1. Bulusan 2. Tembalang XII Banyumanik 1. Ngesrep

11041201 1. Ngesrep 2. Sumurboto 3. Tinjomoyo Puskesmas dengan Perawatan 2. Padangsari 11041202 1. Padangsari 2. Pedalangan 3. Jabungan 3. Srondol 11041203 1. Srondol Kulon 2. Srondol Wetan 3. Banyumanik Puskesmas dengan Perawatan 4. Pudak Payung 11041204 1. Pudak payung 2. Gedawang XIII Gunungpati 1. Gunungpati

11041301 1. Gunungpati 2. Plalangan 3. Pakintelan 4. Nongkosawit 5. Cepoko 6. Jatirejo Puskesmas dengan Perawatan 1. Sumurrejo 1. Sumurrejo 2. Mangunsari 2. Pongangan 1.Pongangan 2.Kandri

(21)

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS (KODE PUSKESMAS) NAMA PUSKESMAS PEMBANTU WILAYAH KERJA (KELURAHAN) KET 2. Sekaran 11041302 1. Sekaran 2. Sukorejo 3. Kalisegoro Patemon 1. Patemon 2. Ngijo XIV M I J E N 1. Mijen 11041401 1. Mijen 2. Ngadirgo 3. Kedungpane 4. Cangkiran 5. Tambangan 6. Jatisari Puskesmas dengan Perawatan 1. Wonolopo 1. Wonolopo 2. Wonoplumbon 2. Pesantren Pesantren 3. Jatibarang Jatibarang 2.Karangmalang 11041402 1. Karangmalang 2. Bubakan 3. Polaman 4. Purwosari Puskesmas dengan Perawatan XV Ngaliyan 1. Tambakaji 11041501 1. Tambakaji 2. Wonosari 2. Purwoyoso 11041502 1. Purwoyoso 2. Kalipancur 1. Beringin 1. Beringin 2. Gondoriyo XVI T u g u 1. Mangkang 11041601

2. Podorejo Podorejo Puskesmas

dengan Perawatan Mangunharjo Mangunharjo 2. Karanganyar 11041602 1.Tugurejo 2. Jrakah 3. Karanganyar 4. Randugarut WALIKOTA SEMARANG ttd H. SUKAWI SUTARIP

Referensi

Dokumen terkait

 Faktor non teknis meliputi : ketidak beradaan pedagang disekitar terminal, ketidak beradaan tukang ojek di areal terminal pada malam hari, perilaku penumpang untuk

Berdasarkan prespektif HS, maka Uni Eropa tidak akan dibubarkan paska

Berdasarkan pendapat tersebut maka, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar di SMA Muhammadiyah Kasongan yang berjumlah 14 orang dan

Tabel tersebut memperlihatkan bahwa persentase migran keluar terhadap angkatan kerja pada periode 1985-2005 mengalami penurunan pada Pulau Jawa dan Sulawesi, dimana

Sebagai seorang sekretaris kantor harus menghormati para tamu yang berkunjung di kantor, serta dengan senang hati melayaninya. Untuk itu sekretaris perlu mempelajari

[r]

Dari hasil pengolahan data terdapat hubungan yang signifikan antara keahiian dalam memecahkan dan analisa masaiah terhadap penilaia kinerja dengan koefisien korelasi sebesar

Penelitian ini mengungkap persepsi petani terhadap program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan faktor-faktor yang mempengaruhi petani berkontribusi dalam program