KERANGKA ACUAN KEGIATAN SEMILOKA 2 (Dua) Hari LOVE WITHOUT VIOLENCE: RELASI SEHAT VERSUS KEKERASAN DALAM PCARAN Yayasan Pulih (Jakarta: 25‐26 Maret 2015) I. Latar Belakang Kekerasan terhadap perempuan tidak hanya terjadi pada mereka yang berusia dewasa, kekerasan ini juga dapat terjadi pada anak muda. Sebagaimana yang dituliskan oleh Komnas Perempuan dalam Catahu1 2015 mereka yang baru dipublikasikan tanggal 8 Maret 2015 yang lalu selama tahun 2014 di Indonesia terjadi 1.748 kasus kekerasan yang dilakukan oleh sesorang terhadap pacarnya dan 63 kasus kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap mantan pacarnya. Bentuk kekerasan yang terjadi dalam relasi pacaran ini dapat berupa kekerasan fisik (mis: pemukulan, penganiayaan dll), kekerasan psikis (mis: penghinaan, teror‐ancaman dll), seksual (mis: pornografi, memaksa mencium hingga hubungan seks) dan ekonomi (mis: memaksa membiayai kebutuhan pasangan, memegang ATM pasangan dll).
Kekerasan dalam pacaran ini juga dipengaruhi oleh konstrusksi gender yang tidak adil dan setara di dalam masyarakat termasuk citra maskulinitas yang terbentuk dalam diri pelaku. Salah satu tantangan dari kekerasan dalam pacaran adalah payung hukum yang belum jelas jika dibandingkan kekerasan terhadap istri dalam konteks kekerasan dalam rumah tangga. Isu kekerasan dalam pacaran ini pun belum terlalu banyak disosialisasikan sehingga masih banyak layanan kekerasan terhadap perempuan yang belum tersedia untuk kekerasan dalam pacaran. Relasi kuasa yang tidak berimbang antara pelaku dengan korbannya dan menimbulkan persoalan kontrol dan kekuasaan/ dominasi yang seringkali tersamarkan sebagai hubungan yang romantiS. Upaya pencehahan, penanganan maupun pemulihan pada kasus kekerasan tersebut sangat kental dipengaruhi oleh kekhasan tahap perkembangan remaja/dewasa muda, konteks sosial budaya setempat dan membutuhkan pendekatan yang integratif dilakukan oleh multi‐pihak dimana salah satunya ada para praktisi psikologi, pekerja social maupun pekerja kemanusiaan.
Peran para praktisi ini menjadi sangat penting dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan dalam pacaran baik dalam upaya penanganan dan pemulihan hingga upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Beberapa peran yang dapat dilakukan oleh para praktisi ini antara lain pendampingan psikologis bagi penyintas, konseling maupun terapi psikologi untuk penyintas dan juga pelaku, pemeriksaan psikologi, saksi ahli psikologi dalam proses hukum hingga penggunaan teori perubahan perilaku dalam kampanye pencegahan merupakan bentuk‐ bentuk peran yang dapat dilakukan oleh para praktisi psikologi baik itu psikolog, konselor, terapis, pekerja sosial maupun pendamping. Para praktisi juga dapat mendorong lingkungan
1Catatan Tahunan atau disingkat CATAHU Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)
merupakan gambaran kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Indonesia. Catatan ini merupakan kompilasi data dari berbagai lembaga layanan perempuan korban kekerasan milik pemerintah maupun inisiatif masyarakat termasuk lembaga penegak hukum.Biasanya catatan ini dikeluarkan setiap tanggal 8 Maret dalam rangka Hari Perempuan
untuk menjadi sumber dukungan social bagi penyintas dan juga menjadi agen perubahan untuk menghentikan kekerasan dalam pacaran. Hal tersebut dapat optimal dilakukan bila para praktisi memiliki pemahaman dan perspektif yang baik mengenai isu kekerasan dalam pacaran, kekhasan perkembangan remaja dan anak muda, konteks social budaya dan penanganan integratif yang multi‐pihak.
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2015, Yayasan Pulih akan mengadakan beberapa rangkaian kegiatan semiloka bagi para praktisi psikologi, pekerja social dan pekerja kemanusian serta mereka yang terlibat dalam isu kekerasan terhadap perempuan. Salah satunya adalah Semiloka Kekerasan Dalam Pacaran yang diharapkan dapat menjadi sarana saling berbagi pengalaman pembelajaran, pengetahuan dan ketrampilan terkait dengan peran praktisi dalam upaya pencegahan, penanganan dan pemulihan pada kasus kekerasan dalam pacaran yang terjadi di Indonesia.
II. Tujuan
Semiloka ini bertujuan untuk:
1. Memberikan gambaran mengenai persoalan kekerasan dalam pacaran terkait upaya pencegahan, penanganan dan pemulihan yang terintegrasi
2. Berbagi pengalaman dan informasi mengenai berbagai upaya pencegahan, penanganan dan pemulihan kasus kekerasan dalam pacaran
3. Merumuskan berbagai rekomendasi peran ilmu psikologi dan praktisi psikologi dalam pencegahan, penanganan serta pemulihan kasus kasus kekerasan dalam pacaran. III. Hasil Keluaran/ Output Hasil keluaran/ output yang diharapkan dari workshop ini: 1. Dokumen pembelajaran dan praktik terbaik dalam upaya pencegahan, penanganan dan pemulihan pada kasus kekerasan dalam pacaran. 2. Dokumen rekomendasi peran ilmu psikologi dan praktisi psikologi yang dapat dijadikan acuan bersama para praktisi psikologi dalam melakukan pencegahan, penanganan serta pemulihan kasus kekerasan dalam pacaran. IV. Waktu dan tempat kegiatan Kegiatan semiloka ini akan dilakukan pada : Hari : Rabu dan Kamis Tanggal : 25 dan 26 Maret 2015 Jam : 09.00 s/d 16.00 WIB Lokasi : Aula Gedung D Lt 2, Fak Psikologi UI, Kampus UI ‐Depok V. Peserta
Semiloka ini diharapkan dapat dihadiri oleh 50 orang peserta pada setiap semiloka. Mereka berasal dari kalangan psikolog, terapis, konselor, sarjana psikologi, mahasiswa, pekerja sosial, media, individu/lembaga yang bergerak dalam isu kekerasan, perempuan dan
perlindungan anak serta memberikan layanan penguatan dan pendampingan psikososial serta pemulihan psikologis pada kasus kekerasan dalam pacaran. VI. Investasi dan Pendaftaran Investasi kepesertaan dalam semiloka ini adalah: 1 hari 2 hari
Umum/ Praktisi Psikologi / pekerja sosial/pekerja kemanusiaan 400 ribu 700 ribu
Anggota HIMPSI/ Mahasiswa S2 300 ribu 500 ribu
Mahasiswa S1/ Pelajar/ Associate Pulih 200 ribu 400 ribu Setiap peserta yang sudah melunasi investasi semiloka akan mendapatkan: Materi semiloka Kit peserta (pulpen, notes, flashdisk) Snack 2 X dan makan siang 1 X Merchandise menarik (goodie bag, booklet) Pendaftaran kepesertaan dapat menghubungi: Yayasan Pulih (Telp. +62 21 788 42 580; email: pulihfoundation@gmail.com)
CP: Andrie (andrie_daniel@yahoo.com; 08129093263) Frans (fransiskus.sugiarto@gmail.com; 085710707525)
Batas waktu pendaftaran peserta dan pembayaran investasi kepesertaan paling lambat dilakukan pada hari Jumat, 23 Maret 2015 pukul 17.00 WIB. Investasi kepesertaan dapat ditransfer ke : Rek Bank Mandiri a.n Yayasan Pulih No rek. 126 – 00 – 0401572 – 2 Bukti pembayaran harap discan/difoto dan dikirimkan ke email pulihfoundation@gmail.com atau dibawa dan ditunjukkan ke panitia pada saat registrasi ulang VII. Pelaksana
Kegiatan ini akan dilakukan oleh Yayasan Pulih. Yayasan Pulih sendiri dapat dihubungi di:
Yayasan Pulih
Jl. Teluk Peleng 63A Komplek AL, Rawa Bambu Pasar Minggu ‐ Jakarta Selatan 12520; Telp: +62 21 788 42 580; Fax: +62 21 782 3021, email: pulihfoundation@gmail.com Contact person/konfirmasi: Andrie (andrie_daniel@yahoo.com; 08129093263) Frans
(fransiskus.sugiarto@gmail.com; 085710707525)
VIII. Narasumber Kegiatan ini akan diisi oleh berbagai pembicara seperti: 1. Mariana Amiruddin, M.Hum (Komisioner Komnas Perempuan) 2. Mellia Christia, M.Psi, Psi (Dosen F Psi UI) 3. Dr. E .Kristi Poerwandari, M.Hum (Dosen Pusat Kajian Gender UI, Dosen F Psi UI, Pendiri Yayasan Pulih) 4. dr. Asti Widihastuti (expert Institusi Angsa Merah, konsultan, trainer) 5. Ratna Batara Munti, M.Si (Direktur LBH APIK Jakarta) (dalam konfirmasi)
6. Angesty Putri Ageng M.Psi, Psi (Psikolog Yayasan Pulih, Advokasi dan Edukasi Publik Pulih) 7. Edward Andriyanto M.Psi, Psi (Dosen F Psi UI) 8. Maharani Ardhi Putri M.Psi, Psi (Dosen dan Wadek F Psi Univ Pancasila) 9. Maria Theresia Asti Wulandari Psi (Dosen dan Wadek F Psi Unika Atmajaya) 10. Endah Lismartini (Divisi Perempuan Aliansi Jurnalis Independen/AJI) 11. Irma S Martam M.Si, Psi (Koordinator Eksekutif Yayasan Pulih) 12. Charlie Chris Evan, S.H (Fasilitator muda Yayasan Pulih) IX. Bazaar Bazar PULIH ini dilaksanakan bersamaan dengan Semiloka KDP pada tanggal 25 dan 26 Maret 2015 sejak pukul 09.00 – 16.00. Berikut dalah gambaran peserta bazaar: Bazar diharapkan akan diikuti oleh 10 stand dengan perkiraan: 5 stand lembaga layanan perempuan 5 stand produk pemberdayaan masyarakat Fasilitas stand: 1 meja dan 2 kursi (kira‐kira 2X2 M)
AGENDA KEGIATAN
Love Without Violence: Relasi Sehat Versus Kekerasan Dalam Pacaran: (Semiloka untuk Praktisi dan Profesional)
Hari 1:
Waktu Durasi Kegiatan Topik Pembicara & Moderator
09.00 – 09.30 WIB 30’ Registrasi Ulang Yayasan Pulih 09.30 – 09.45 WIB 15’ Pembukaan Irma S Martam (Yayasan Pulih) 09.45 – 10.45 WIB 60’ Paparan 1: Kekerasan Dalam Pacaran: Apa dan Mengapa Kekerasan dalam Pacaran di Indonesia Mariana Amiruddin, M.Hum (Komisioner Komnas Perempuan) Anak muda dan Kekerasan dalam Pacaran
Mellia Christia, M.Psi, Psi (Dosen F Psi UI)
10.45 – 11.15 WIB
30’ Diskusi 1 Moderator: Yayasan Pulih
11.15 – 11.30 WIB 15’ Break snack pagi 11.30 – 12.30 WIB 60’ Paparan 2: Aspek Kesehatan dalam Isu KDP Psikologi Laki‐Laki dan Kekerasan dalam Pacaran
Dr. E .Kristi Poerwandari, M.Hum (Dosen Pusat Kajian Gender UI, Dosen F Psi UI, Pendiri Yayasan Pulih)
Kesehatan Reproduksi dan Kekerasan dalam Pacaran
dr. Asti W (expert Institusi Angsa Merah, konsultan, trainer)
12.30 – 13.00 WIB
30’ Diskusi 2 Moderator: Yayasan Pulih
13.00 – 14.00 WIB 60’ Istirahat makan siang 14.00 – 15.00 WIB 60’ Paparan 3: Aspek hukum dan psikologis dalam penanganan KDP Aspek Hukum dan Kekerasan dalam Pacaran
Ratna Batara Munti, M.Si (Direktur LBH APIK Jakarta) (dalam konfirmasi) Penanganan Psikologis Kekerasan dalam Pacaran Angesty Putri Ageng M.Psi, Psi (Psikolog Yayasan Pulih, Advokasi dan Edukasi Publik Pulih) 15.00 – 15.30 WIB
30’ Diskusi 3 Moderator: Yayasan Pulih
Hari 2:
Waktu Durasi Kegiatan Topik Pembicara & Moderator
10.00 WIB Peran keluarga dan institusi pendidikan untuk pencegahan, penguatan, pemulihan KDP dalam Kasus Kekerasan dalam Pacaran Psi (Dosen F Psi UI) Peran Institusi Pendidikan dalam Kasus Kekerasan dalam Pacaran
Maharani Ardhi Putri M.Psi, Psi (Dosen dan Wadek F Psi Univ Pancasila)
10.00 – 10.30 WIB
30’ Diskusi 4 Moderator: Yayasan Pulih
10.30 – 10.45 WIB 15’ Break snack pagi 10.45 – 11.45 WIB 60’ Paparan 5: Peran teman sebaya dan media untuk pencegahan, penguatan, pemulihan KDP Peran Teman Sebaya pada Kasus Kekerasan dalam Pacaran
Maria Theresia Asti Wulandari Psi (Dosen dan Wadek F Psi Unika Atmajaya)
Media Massa dan Kekerasan dalam Pacaran
Endah Lismartini (Divisi Perempuan AJI)
11.45 – 12.15 WIB
30’ Diskusi 5 Moderator: Yayasan Pulih
12.15 – 13.15 WIB 60’ Istirahat makan siang 13.15 – 14.15 WIB 60’ Paparan 6: Upaya pencegahan KDP pada anak muda Kampanye Publik untuk Pencegahan Kekerasan dalam Pacaran Irma S Martam M.Si, Psi (Koordinator Eksekutif Yayasan Pulih) Pelibatan Laki‐laki dalam Kampanye Kekerasan dalam Pacaran
Charlie Chris Evan, S.H (Fasilitator muda Yayasan Pulih)
14.15 – 14.45 WIB
30’ Diskusi 6 Moderator: Yayasan Pulih
14.45 – 15.15 WIB 30’ Review booklet Kekerasan dalam Pacaran 15.15 – 15.30 selesai 15’ Evaluasi, penutupan, foto bersama Yayasan Pulih