DEFINISI STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi adalah bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Struktur adalah pola interaksi yang ditetapkan dalam suatu organisasi dan yang mengkoordinasikan teknologi dan manusia dalam organisasi.
DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISASI
Para Manajer menanggani enam unsur struktur
organisasi, yaitu:
1. Spesialisasi Kerja 2. Departementalisasi 3. Rantai Komando 4. Rentang Kendali
5. Sentralisasi dan Desentralisasi 6. Formalisasi
DESAIN KERJA
Desain Kerja adalah cara tugas-tugas digabungkan untuk menciptakan pekerjaan individual, tingkat fleksibilitas (keluwesan) yang dimiliki karyawan dalam pekerjaan mereka, dan ada atau tidaknya sistem pendukung organisasi.
Mendesain Ulang Pekerjaan adalah spesialisasi tugas atau penyederhanaan tugas
(job simplification)
dan pemekaran pekerjaan(job enlargement).
Pemekaran Pekerjaan adalah Membuat tugas-tugas lebih kompleks dengan meningkatkan jumlah tugas yang dilakukan tiap-tiap pekerja.
KEBIJAKAN SUMBERDAYA MANUSIA
Sumberdaya Manusia adalah unsur pendukung dan penunjang pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
Beberapa unsur yang harus diperhaikan secara spesifik untuk mendapatkan dan menempatkan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat, antara lain :
1.Praktik Seleksi
a. Analisis Pekerjaan adalah proses menilai permintaan dan persyaratan dari pekerjaan itu.
b. Piranti Seleksi adalah alat yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai seorang pelamar kerja.
2.Program Pelatihan dan Pengembangan
a. Kategori Keterampilan ¾ Pelatihan Teknis ¾ Pelatihan Antarpribadi ¾ Pemecahan Masalah b. Metode Pelatihan¾ Pelatihan di tempat kerja
¾ Pelatihan di luar tempat kerja
3.Pengembangan Karier
Karier adalah suatu deretan posisi yang diduduki oleh seseorang selama perjalanan usianya.
4.Evaluasi Kerja
Kinerja adalah kegiatan yang dilakukan untuk memberi masukan untuk keputusan penting seperti promosi, transfer, dan pemutusan hubungan kerja.
5.Sistem Imbalan
Ada dua jenis imbalan
a. Imbalan Interisik yaitu imbalan yang diterima individu untuk diri mereka
b. Imbalan Ekstrinsik yaitu imbalan yang diterima dari lingkungan di sekitar konteks kerja itu.
6. Hubungan Interface Ketentuan kontrak serikat buruh untuk kemungkinan hasil (outcome) kerja Program pelatihan, pemagangan, pengalaman kepemimpinan serikat buruh Pembatasan serikat buruh pada kuantitas
yang dihasilkan, kecepatan kerja, lembur, jenis kerja
yang diizinkan, tawar-menawar
produktivitas, spesifikasi dari para
pemimpin Ketentuan kontrak serikat buruh, informasi terbuka mengenai distribusi hasil yang pantas
Motivasi Kemampuan Kinerja
Pencapaian hasil dan Kepuasan Kerja Kendala atau Fasilitator situasional
1. Definisi Budaya Organisasi
2. Fungsi Budaya Organisasi
Budaya adalah bagaimana organisasi belajar berhubungan dengan lingkungan yang merupakan penggabungan dari asumsi, perilaku, cerita, mitos ide, metafora, dan ide lain untuk menentukan apa arti bekerja dalam suatu organisasi.
Fungsi budaya disimpulkan bahwa budaya bernilai untuk organisasi atau karyawan, budaya meningkatkan komitmen organisasi dan konsistensi dan perilaku karyawan.
3.Tiga Elemen Dasar Budaya Organisasi
Pertama :
Artifact
yaitu hal-hal yang ada untukmenentukan budaya dan mengungkapkan apa
sebenarnya budaya itu kepada mereka yang
memperhatikan budaya.
Kedua :
Espoused Values
yaitu alasan yang diberikan oleh sebuah organisasi untuk mendukung caranya melakukan sesuatu.Ketiga :
Basic Assumption
yaitu keyakinan yang dianggap sudah ada oleh anggota suatu organisasi.PERUBAHAN ORGANISASI
PERUBAHAN ORGANISASI
1. Perubahan Individu-kerja-organisasi
2. Perlawanan terhadap perubahan
Perubahan kerja adalah segala bentuk perubahan yang terjadi di dalam lingkungan kerja.
Perlawanan terhadap perubahan terdiri dari tingkah laku karyawan yang didesain untuk tidak mempercayai, menunda, dan mencegah implementasi dari perubahan kerja.
3. Tahapan perubahan
a.
a. PencarianPencarian
(unfreezing)
(unfreezing)
adalah ide-ide praktik yang sudah berlaku perlu dihilangkan dan diperkenalkan ide-ide praktik yang baru.b.
b. PerubahanPerubahan
(change)
(change)
adalah tahapan di mana ide-ide baru dan praktik baru dipelajari.c.
c. PembekuanPembekuan ulangulang
(refreezing)
(refreezing)
yang artinya apa yang telah dipelajari diintegrasikan ke dalam praktik nyata.4. Cara Membangun Perubahan
a.
a. MenyediakanMenyediakan alasanalasan untukuntuk perubahanperubahan b.
b. PartisipasiPartisipasi adalah merupakan cara yang mendasar untuk membangun dukungan yang berubah.
c.
c. BerbagiBerbagi penghargaanpenghargaan yang artinya dalam situasi perubahan, karyawan akan menerima penghargaan yang cukup dalam situasi perubahan.
d.
d. KomunikasiKomunikasi dandan pendidikan/pelatihanpendidikan/pelatihan adalah merupakan hal efisien untuk mendapatkan dukungan terhadap perubahan.
e.
e. MerangsangMerangsang kesiapankesiapan karyawankaryawan agar karyawan menyadari perlu adanya perubahan.
f.
f. BerkerjaBerkerja dengandengan sistemsistem secara menyeluruh.
Tipe Perlawanan Indikator
1.
1. LogisLogis((KeberatanKeberatanNasionalNasional))
2.
2. PsikologisPsikologis ((SikapSikap EmosionalEmosional))
3.
3. SosiologisSosiologis((KepentinganKepentingan
Kelompok
Kelompok))
a. Waktu yang diperlukan untuk perubahan b. Usaha ekstra untuk kembali belajar
c. Kemungkinan kondisi yang diinginkan lebih rendah
d. Biaya ekonomi atas perubahan
e. Masalah-masalah teknis atas perubahan a. Ketakutan yang tidak jelas
b. Toleransi yang rendah terhadap perubahan c. Ketidaksenangan manajemen atau agen
perubahan lain
d. Kurangnya kerpercayaan pada pihak lain e. Kebutuhan keamanan dan keinginan untuk
mempertahankan status quo. a. Koalisi politik
b. Menentang nilai-nilai kelompok c. Pandangan yang sempit (parokial) d. Kepentingan
e. Keinginan mempertahankan pertemanan yang ada / berlaku.
Tabel 13.1 Tipe-tipe Perlawanan Terhadap Perubahan di antara Karyawan
Tipe Perlawanan Indikator
Sikap
Sikap AngkatanAngkatan KerjaKerja
Teknologi Teknologi
Kejutan
Kejutan EkonomiEkonomi
Persaingan Persaingan
Kecendurangan
Kecendurangan SosialSosial
Politik
Politik DuniaDunia
1. Lebih banyak keanekaragaman budaya 2. Peningkatan dalam profesional
3. Banyak orang yang masuk dengan keterampilan yang kurang memadai 1. Lebih banyak komputer dan otomatisasi 2. Program TQM
3. Program rekayasa ulang 1. Pasar surat berharga hancur 2. Fluktuasi tingkat suku bunga 3. Fluktuasi mata uang asing 1. Pesaing global
2. Merjer dan konsolidasi
3. Pertumbuhan perngecer barang istimewa 1. Peningkatan mereka yang kuliah
2. Pernikahan tertunda pada orang muda 3. Peningkatan tingkat perceraian
1. Runtuhnya Uni Soviet 2. Irak menyerbu Kuwait
6. Mengelola Perubahan Terencana
Perubahan yang dirumuskan adalah usaha sistematik untuk melakukan mendesain suatu organisasi dengan suatu cara yang membantunya menyesuaikan diri pada perubahan lingkungan yang signifikan dan untuk mencapai sasaran yang baru.
7. Pendekatan Pengelolaan Pendekatan Organisasi
a. Melelehkan / Mencairakn
status quo
.b. Melakukan gerakkan ke suatu keadaan baru c. Membekukan ulang
8. Isu Perubahan Utama Untuk Manajemen
Ada 2 (dua) isu yang muncul dalam topik perubahan, yaitu :
a. Merangsang inovasi organisasi
b. Menciptakan suatu organisasi belajar
9. Menciptakan dan Mengelola Organisasi Pembelajaran
Organisasi Belajar adalah suatu organisasi yang telah mengembangkan kapasitas berkesinambungan untuk menyesuaikan diri dan berubah.
1. Mengubah Struktur
2. Mengubah Teknologi
Mengubah struktur mencakup pembuatan perubahan dalam hubungan wewenang, mekanisme koordinasi, rancang ulang pekerjaan.
Perubahan Teknologi yang menggantikan orang dengan mesin, itu dimulai dalam revolusi industri yang berlanjut sebagai suatu pilihan perubahan sampai sekarang.
APA YANG DAPAT DIRUBAH OLEH
PELAKU PERUBAHAN
3. Mengubah setting fisik
4. Mengubah Orang
Perubahan setting fisik tidak dengan sendirinya mempunyai dampak yang besar pada kinerja organisasi maupun individu.
Membantu individu dan kelompok dalam organisasi itu untuk bekerja sama secara lebih efektif.
PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN
PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN
Munculnya penolakan terhadap perubahan disebabkan oleh :
9 Kebiasaan : Jika kebiasaan sudah terbentuk, hal itu
memberikan kenyaman dan kepuasan.
9 Keselarasan : Orang-orang menyukai keselarasan dengan
kebiasaan dan mengharapkan cara-cara berperilaku berdasarkan kebiasaan tersebut.
9 Ancaman : Orang-orang khawatir karena mereka melihat perubahan akan membahayakan mereka bukan untuk kebaikan mereka.
9 Kesalahpahaman : Orang-orang sering salah memahami
maksud dari perubahan dan percaya bahwa hal tersebut akan lebih banyak merugikan mereka daripada menguntungkan.
9 Pandangan yang berbeda : Orang yang mungkin berbeda
penilaian terhadap penilaian suatu keadaan dari manager mereka dan lebih memperhatikan biaya daripada manfaat.
Pendahuluan
Pendahuluan
Pendahuluan
Sejarah pengembangan organisasi ditunjukkan
oleh lima latar belakang:
Pelatihan laboratorium Umpan balik survei Riset tindakan
Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, Perubahan strategik 1 2 3 4 5
Ada beberapa pengertian mengenai Pengembangan Organisasi (PO), yaitu ;
PO merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang
sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi
PO merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas
organisasi
PO lebih menekankan pada sistem sebagai sasaran perubahan
Organisasi
belajar
Pokok pikiran penting yang mencirikan
organisasi belajar
• Adaptif pada lingkungan eksternal
• Terus-menerus meningkatkan
kapabilitas untuk berubah
• Mengembangkan kemampuan belajar
secara individual dan kolektif
• Menggunakan hasil belajar untuk
mencapai hasil yang lebih baik.
Tujuan Pengembangan Organisasi
• Menciptakan keharmonisan hubungan kerja antara pimpinan dengan staf anggota organisasi
• Menciptakan kemampuan memecahkan persoalan organisasi secara lebih terbuka
• Menciptakan keterbukaan dalam berkomunikasi
• Merupakan semangat kerja para anggota organisasi dan kemampuan mengendalikan diri
Pengenalan masalah Diagnosis Organisasional
Pengembangan strategi perubahan
Intervensi
Mendiagnosis organisasi dengan memandang organisasi
sebagai suatu sistem terbuka dapat dipandang melalui tiga tingkatan, yaitu:
Organisasi secara keseluruhan
adalah cara memandang organisasi secara keseluruhan, termasuk bentuk perusahaan, struktur, mekanisme, sumber-sumber yang digunakan organisasi.
Kelompok kerja (unit, bagian)
adalah kelompok-kelompok kerja yang ada
pada organisasi, berikut struktur interaksi yang terjadi antaranggota kelompok.
Individu adalah pribadi-pribadi dalam organisasi, termasuk di sini adalah kewajiban individu dalam organisasi.
1
2
Menstimulasi konflik pada unit-unit atau organisasi-organisasi yang hasil pekerjaan mereka tertinggal, dibandingkan dengan standar disebabkan oleh karena tingkat konflik yang terjadi terlalu rendah.
Mengurangi dan menekankan konflik sewaktu tingkat
konflik tersebut terlampau tinggi atau tidak produktif.
Menyelesaikan konflik (Metode dominasi atau supresi;
memaksa, membujuk, menghindari dan keinginan mayoritas, dan metode kompromis dan metode pemecahan problem integratif).
Konsep 3 T dalam Pengembangan Organisasi
KONSEP 3 T Ta`rif Tafahum Tafakulsaling mengenal satu sama lain
saling memahami
saling mengemban beban