• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI SASTRA CHINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM STUDI SASTRA CHINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KONTRASTIF KATA KETERANGAN WAKTU DALAM 

BAHASA INDONESIA DAN BAHASA MANDARIN 

SKRIPSI

DISUSUN OLEH : HENDRASINURAT 070710017

PROGRAM STUDI SASTRA CHINA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diajukan oleh Hendra Sinurat Nim : 070710017

Program Studi Sastra China Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan 2011

Diajukan Untuk Disetujui Dalam Mempertahankan Skripsi

Medan, Juni 2011

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(3)

Abstract

 

 

 

Language is a source for social life. Mandarin also has a variety of grammer complex and difficult to understand.

One part of mandarin grammar to be studied is the word. Word is the smallest part of the language that has meaning and can stand alone and word is the basis of sentence formation. This paper is focused on an analysis of the word is an adverb of time. in Indonesian and Mandarin adverbs of time have the differences and similarities in their usage in sentences.

In writing this paper, the writer uses contrastive linguistic approach to compare both of language.

This analysis use qualitative descriptive metodology. The data is taken from Hanyu jiaocheng part 1. The result of the analysis is written in chapter five. There are some similirities found. In adverb of time betwen Indonesian and Mandarin. But the main diffrences found are : Chinese Adverbs of time modify verbs and adjectives, but in Indonesian adverbs of time can modify nouns, verbs and adjectives of the words. Chinese adverb has a function as adverb of time, while in Indonesia it has a function as the subject, predicate, object, attribute and adverbial. Chinese adverbs of time do not indicate the specific time of the class, but in Indonesian it is an adverb.

Key words : Adverb of time.

.             

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah dan kesempatan yang telah diberikan oleh-Nya kepada penulis mulai dari masa perkuliahan sampai dengan tahap penyelesaian tugas akhir di Fakultas Ilmu Budaya Departemen Sastra China Universitas Sumatera Utara.

Tugas Akhir ini diberi judul “Analisis Kontrastif Kata Keterangan Waktu dalam

Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin”. Penulis ingin menguraikan dan memaparkan

tentang adanya perbedaan dan persamaan penggunaan kata keterangan dari kedua bahasa. Sungguh suatu hal yang luar biasa dimana akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang diharapkan. Tugas akhir adalah merupakan salah satu unsur yang sangat penting sebagai pemenuhan nilai-nilai tugas dalam mencapai gelar Sarjana Humaniora dari Fakultas Ilmu Budaya Departemen Sastra China di universitas ataupun perguruan tinggi manapun di seluruh Nusantara, termasuk pula di Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis tidak lupa ingin menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan waktu yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Studi S-I di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dengan baik.

2. Ketua Departemen Sastra China Ibu Dr. T.Thyrhaya Zein, M.A. yang dengan sabar selalu memberikan petunjuk kepada penulis semasa perkuliahan.

(5)

4. Wu Qiao Ping, M.A. selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan, nasehat dan waktu yang diberikan untuk penulis mulai dari masa perkuliahan sampai saat ini.

5. Liu Jin Feng, yang selalu dengan sabar dan rendah hati dalam membimbing penulis serta memberikan arahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak / Ibu Dosen Fakultas Ilmu Budaya Departemen Sastra China Universitas Sumatera Utara, tanpa bisa penulis sebut lagi satu per satu, dengan segala kerendahan hati dan tidak mengurangi rasa hormat bagi beliau-beliau, atas jasa-jasanya dalam mengasuh dan memberikan ilmu dan bimbingan serta nasehat yang sangat berarti kepada penulis mulai dari semester I sampai dengan sekarang ini.

7. Ibu saya yang tercinta dan yang saya kasihi. Terima kasih buat jerih payah dan kerja keras, cinta kasih dan perhatian juga semangat yang luar biasa.

8. Semua keluarga saya yang tercinta, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih untuk seluruh perhatiannya.

9. Sahabat terbaik saya Jasprianto Sinaga, yang selalu memberi motivasi saya untuk tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Semua teman – teman saya stambuk 2007, yang telah membantu saya dengan kerelaan yang luar biasa.

11. Dan segenap pihak yang belum penulis sebut di sini atas jasa-jasanya dalam mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Selain itu, penulis sebelum dan sesudahnya juga memohonkan maaf atas segala kesilapan-kesilapan dan mungkin kesalahan atas perbuatan maupun ucapan yang telah penulis lakukan. Seperti kata pepatah “Tiada Gading yang Tak Retak”, begitu pula penulis yang hanyalah manusia biasa yang tentunya tidak akan luput dari kesilapan dan kesalahan.

(6)

Tugas akhir yang telah penulis selesaikan dengan segenap hati dan pemikiran ini tentunya masih perlu untuk diperbaiki bilamana di kemudian hari terdapat kekurangan. Untuk itu, penulis dengan tangan terbuka akan menerima segala masukan maupun saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, atas segala perhatian yang telah diberikan untuk hasil karya penulis ini, penulis sekali lagi mengucapkan terima kasih. Semoga karya ini sedikit banyak juga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 30 Juni 2011

Hormat Penulis,

HENDRA SINURAT

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRACT...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...V BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...7 1.3 Tujuan Penelitian...8 1.4 Manfaat Penelitian...9 1.5 Batasan Masalah... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep...10 2.1.1 Pengertian...10 2.1.2 Linguistik Kontrastif...11 2.1.3 Kata...11 2.1.4 KelasKata... 12 2.2 Kajian Pustaka...21 2.2.1 Landasan Teori...21 2.2.2 Penelitian terdahulu...22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian...24

(8)

3.3 Teknik Analisis Data...25

3.4 Data dan Sumber Data...26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil...27

4.2 Pembahasan...28

4.2.1 Kata Keterangan dalam Bahasa Indonesia...28

4.2.1.1 Definisi Kata Keterangan dalam Bahasa Indonesia...28

4.2.1.2 Bentuk, Fungsi, dan Letak Keterangan dalam...28

bahasa Indonesia 4.2.2 Kata Keterangan dalam Bahasa Mandarin...29

4.2.2.1 Definisi Kata Keterangan dalam Bahasa Mandarin...29

4.2.2.2 Bentuk dan Fungsi Keterangan dalam Bahasa Mandarin...29

4.2.3 Kata keterangan Waktu dalam Bahasa Indonesia...30

4.3.1 Defenisi Kata Keterangan Waktu dalam Bahasa Indonesia...30

4.3.2 Bentuk, Fungsi dan Letak Kata Keterangan Waktu...30

dalam Bahasa Indonesia 4.2.4 Kata keterangan Waktu dalam Bahasa Mandarin...37

4.4.1 Defenisi Kata Keterangan Waktu dalam Bahasa Mandarin...37

(9)

4.2.5 Kontrastif Kata Keterangan Waktu dalam Bahasa Indonesia...39 dan Bahasa Mandarin

4.2.5.1 Perbedaan kata keterangan waktu bahasa Indonesia ...40 dan bahas Mndarin

4.2.5.2 Persamaan kata keterangan waktu bahasa Indonesia ...41 dan bahasa Mandarin

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan...42

5.2 Saran...43

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan ini disebabkan kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang mempunyai kelebihan memperoleh pengkoordiniran kelompok yang baik dan

Bahasa tersebut bisa hilang atau musnah apabila ekologi yang menunjangnya musnah pula.Kosa kata kebambuan ini bisa saja menjadi punah akibat tidak digunakannya

Sediaan bentuk suspensi, misalnya tidak akan pernah diberikan secara intravena yang langsung masuk ke dalam pembuluh darah karena adanya bahaya hambatan kapiler

Kecamatan Bunaken sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di wilayah Pemerintah Daerah Kota Manado sekaligus sebagai pengguna anggaran

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, merupakan salah satu cara yang telah ditempuh oleh pemerintah dalam merumuskan metoda guna memperbaiki sistem pengendalian intern agar

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Dengan kebutuhan mendatang dari sumber daya alam dan lahan dalam persaingan yang terus menerus dengan perusahaan-perusahaan kayu dan keterbatasan lain adalah penting bagi