• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN FORMULIR PENILAIAN PROTOKOL Halaman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN FORMULIR PENILAIAN PROTOKOL Halaman"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-1

PENGGUNAAN FORMULIR

PENILAIAN PROTOKOL

Halaman 7-1 – 7-25

KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

(2)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-2 DAFTAR ISI No Hal DAFTAR ISI... 7-2 1. TUJUAN... 7-3 2. RUANG LINGKUP... 7-3 3. PENANGGUNG JAWAB... 7-3 4. ALUR KEGIATAN... 7-3 5. RINCIAN KEGIATAN... 7-4 5.1 Ringkasan Protokol dalam Formulir Telaah... 7-4 5.2 Prosedur Telaah Protokol... 7-5 5.3 Keputusan Telaah………... 7-8 5.4 Korespondensi dengan Peneliti.…………... 7-10 6. LAMPIRAN... 7-11 7. PUSTAKA... 7-11

(3)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-3

1. TUJUAN

Prosedur Operasional Baku yang selanjutnya disebut POB ini digunakan oleh anggota KEPK-FK Unpad untuk menelaah protokol penelitian baru yang pertama kali diajukan dengan menggunakan Formulir Telaah. Formulir Telaah terdiri atas tiga jenis formulir sesuai jenis penelitian yang diajukan dan dilengkapi dengan formulir hasil telaah rekomendasi dan keputusan KEPK-FK Unpad.

2. RUANG LINGKUP

POB ini berlaku untuk semua protokol baru untuk mendapatkan persetujuan etik. Tiap materi dalam Formulir Telaah harus diperhatikan dalam menelaah protokol dan dokumen pendukungnya. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam melakukan telaah harus dicantumkan dalam Formulir Laporan Telaah. Keputusan Komisi Etik dan alasan keputusan tersebut dilakukan harus dicantumkan dalam Formulir Keputusan Telaah.

3. PENANGGUNG JAWAB

Yang bertanggung jawab untuk mengisi Formulir Telaah, komentar, dan Laporan Telaah adalah anggota KEPK-FK Unpaddan atau Konsultan Independen yang ditunjuk, setelah melakukan telaah terhadap protokol. Sekretariat KEPK-FK Unpad bertanggung jawab terhadap pencatatan pelaporan keputusan KEPK-FK Unpad dan alasannya termasuk butir-butir perbaikan yang perlu dilakukan pada protokol. Keputusan Komisi etik terhadap usulan protokol harus ditandatangani oleh Ketua KEPK-FK Unpad atau Sekretaris KEPK-FK Unpad jika Ketua berhalangan.

4. ALUR KEGIATAN

No Kegiatan Penanggung Jawab

1. Meringkas Protokol dalam Formulir Telaah

Sekretariat KEPK-FK Unpad menggunakan Sistem Informasi

2. Mengambil Keputusan Penentuan Penelaah Primer

(4)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-4 3. Melakukan TelaahProtokol

Menggunakan Pedoman Telaah

Anggota KEPK-FK Unpad yang Ditunjuk

4. Mengambil Keputusan Hasil Telaah KetuaKEPK-FK Unpad

5. Korespondensi Hasil Telaah Sekretariat KEPK-FK Unpad

6. Membuat Keputusan Persetujuan Etik Sekretariat KEPK-FK Unpad

7. Mencatat dan Mengarsipkan Keputusan

Sekretariat KEPK-FK Unpad

5. RINCIAN KEGIATAN

5.1 Ringkasan Protokol dalam Formulir Telaah.

Informasi umum tentang protokol akan terisi secara otomatis melalui Sistem Informasi berdasarkan data Registrasi Peneliti Utamadan Registrasi Protokol yang dilakukan oleh Peneliti. Informasi umum meliputi:

 Judul protokol

 Nomor dan tanggal penerimaan protokol

 Nama Ketua Pelaksana, institusi dan nomor telepon yang bisa dihubungi

 Nama Peneliti Utamadan nomor telepon yang bisa dihubungi

 Penyandang dana penelitian dan nomor telepon

 Jenis penelitian

 Lama waktu penelitian

 Status protokol : baru - revisi - amandemen

 Jenis telaah yang diberlakukan: biasa - dipercepat - darurat

 Nama anggota KomisiEtik yang melakukan telaahan

(5)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-5 5.2 Prosedur Telaah Protokol (lihat rincian di Lampiran ).

Penelaahan dilakukan menggunakan formulir secara Online melalui sistem informasi KEPK-FK Unpad

 Jika terjadi masalah sistem informasi, maka seluruh proses dilaksanakan secara manual

 Untuk setiap kategori penelitian digunakan Formulir Telaah yang berbeda, yaitu:

 FL/01-07 untuk Uji Klinik

 FL/02-07 untuk Penelitian Kesehatan Non Uji Klinik(Survei/Registri/Epidemiologi/Humaniora/Sosial Budaya/Bahan Biologik Tersimpan & Non klinis lainnya)

 FL/03-07 untuk Penelitian Kesehatan yang Memanfaatkan Hewan Percobaan

 Secara umum penelaahan meliputi hal-hal sebagai berikut:  Kebutuhan manusia sebagai subjek penelitian

 Tujuan penelitian

 Jumlah sampel yang dibutuhkan

 Metodologi penelitian dan manajemen data  Kriteria inklusi dan eksklusi

 Penggunaan kelompok kontrol (plasebo)  Kriteria penghentian penelitian

 Kualifikasi Peneliti Utamadan Daerah Penelitian

o Teliti kesesuaian kualifikasi para Peneliti Utama (pendidikan, pelatihan, pengalaman penelitian) dengan protokol penelitian yang akan dikerjakan

o Teliti adanya kemungkinan potensi conflict of interest.

o Apakah semua fasilitas penelitian tersedia di daerah penelitian? o Jika Ketua pelaksana bukan dokter, harus didampingi anggota

(6)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-6 Peneliti Utama yang berpendidikan dokter

 Telaah terhadap Partisipasi Subjek

Pada semua penelitian kesehatan yang mengikutsertakan manusia sebagai subjek penelitian, Peneliti Utamaharus memperoleh Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) sukareka dari calon subjek penelitian. Jika subjek penelitian tidak mampu memberikan PSP, maka persetujuan harus diperoleh dari seorang yang menurut hukum yang berlaku berhak mewakilinya. Tidak diperlukannya PSP (waiver) seluruh atau sebagian hanya dibenarkan pada suatu keadaan khusus, dan merupakan suatu pengecualian yang harus disetujui lebih dahulu oleh KEPK. Pengecualian tersebut antara lain: jika risiko keikutsertaannya minimal (risiko yang tidak lebih dari pemeriksaan medik dan psikologik), memperoleh PSP dari setiap-subjek menyebabkan penelitian kurang layak dilaksanakan atau jika dokumen penandatanganan merupakan ancaman terhadap kerahasiaan perorangan.

Unsur-unsur yang harus dinilai terhadap partisipasi subjek: o Keikutsertaan calon subjek secara sukarela, tanpa paksaan o Jaminan hak untuk mengundurkan diri tanpa sanksi

o Isi Naskah Penjelasan Penelitian berisi judul penelitian, tujuan, rancangan penelitian dan prosedur penelitian

o Isi dan kejelasan bahasa dalam PSP

o Menerjemahkan PSP ke dalam bahasa daerah setempat

o Bahasa yang digunakan: sederhana tanpa bahasa teknis dan mudah dimengerti oleh orang awam

o Alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi bila ada pertanyaan prosedur penelitian, hak-hak subjek, dan hal-hal yang mungkin terjadi selama ikut dalam penelitian

(7)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-7 o Kerahasiaan dan privacy subjek

o Risiko dan ketidaknyamanan dalam hal fisik, mental, dan sosial o Pengobatan alternatif yang disediakan

o Manfaat ikut penelitian bagi subjek dan lainnya o Kompensasi yang diterima wajar/ tidak wajar o Penggunaan kelompok subjek yang rentan o Ketersediaan pengobatan/ dukungan psikososial

o Pengobatan untuk subjek bila terjadi kegawatan/ kecelakaan yang berhubungan dengan penelitian

o Penggunaan bahan-bahan biologis o Informasi tentang penemuan terbaru

o Keharusan mendapatkan ijin bila ada informasi digunakan o Fotokopi PSP yang sudah ditandatangani dan diberi tanggal

o Tandatangan subjek dan tanggal, nama yang memberi penjelasan, peneliti, dan saksi

 Telaah terhadap Partisipasi Masyarakat dan Dampaknya: o Ijin dan penjelasan kepada masyarakat tentang penelitian

o Keikutsertaan institusi dan Peneliti Utama daerah dalam pelaksanaan penelitian, analisis dan publikasi hasil

o Kontribusi penelitian terhadap kemampuan daerah o Manfaat yang diperoleh untuk masyarakat

o Ketersediaan hasil penelitian

 Pilih salah satu keputusan telaah dari 4 pilihan, yaitu: Disetujui, Perludiperbaiki, Diajukan ke rapat full-board, dan Ditolak

 Sistem informasi akan secara otomatis mengirimkan hasil penilaian dan keputusan kepada Ketua.

 Akses Penelaah ke dalam sistem informasi merupakan otorisasi khusus yang berlaku sebagai pengganti tanda tangan Penelaah.

(8)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-8 5.3 Keputusan Telaah

 Pengambilan Keputusan Telaah dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu:

o Mengambil Keputusan Penentuan Penelaah Primer

Ketua melakukan kategorisasi protokol untuk menentukan jenis telaah yang harus dilakukan untuk protokol tersebut (dibebaskan, dipercepat, atau harus didiskusikan melalui full board meeting) sebagai berikut: - Jika protokol diputuskan untuk dibebaskan maka prosedur langsung

ke tahap akhir, yaitu membuat keputusan persetujuan etik. - Jika protokol diputuskan untuk melalui telaah dipercepat maka

Ketua harus menentukan penelaah primer, minimal dua orang. Kriteria untuk menentukan penelaah primer adalah sebagai berikut:

 Sekurang-kurangnya satu dari dua orang penelaah adalah penelaah yang memiliki keahlian di bidang ilmu yang diteliti.

 Penelaah adalah konsultan independen KEPK FK-Unpad

 Jika KEPK FK-Unpad tidak memiliki konsultan independen dari bidang ilmu tertentu, maka KEPK FK-Unpad dapat meminta kesediaan ahli yang tidak tercatat sebagai konsultan

independen.

Setelah dilakukan telaah, maka prosedur berlanjut ke tahap mengambil keputusan hasil telaah.

- Ketua harus menentukan penelaah primer, minimal dua orang. Kriteria untuk menentukan penelaah primer adalah sebagai berikut:

 Sekurang-kurangnya satu dari dua orang penelaah adalah penelaah yang memiliki keahlian di bidang ilmu yang diteliti dan satu orang layperson untuk menelaah proses PSP.

 Penelaah ahli adalah konsultan independen KEPK FK-Unpad

(9)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-9 bidang ilmu yang diperlukan, maka KEPK FK-Unpad dapat meminta kesediaan ahli yang tidak tercatat sebagai konsultan independen.

Setelah dilakukan telaah, maka prosedur berlanjut ke tahap

full-board meeting.

o Mengambil Keputusan Hasil Telaah

- Setelah Ketua menentukan pembebasan penelaahan etik maka akan dibuat Surat Persetujuan Etik, untuk selanjutnya prosedur berlanjut ke tahap membuat keputusan persetujuan etik - Setelah Ketua menerima hasil telaah dipercepat maka Ketua

mengambil keputusan dengan kriteria seperti tercantum pada penjelasan di bawah.

o Membuat Keputusan Persetujuan Etik

 Proses pengambilan Keputusan Telaah dilaksanakan melalui sistem informasi secara Online

 Dalam hal terjadi masalah sistem informasi, seluruh kegiatan dilaksanakan secara manual

 Pilih salah satu Keputusan Telaah dari 5 pilihan, yaitu “Disetujui”, “Perlu perbaikan kecil”, “Perlu perbaikan mendasar”, “Diajukan ke rapat

full-board”, dan “Ditolak”

 Kriteria pilihan Keputusan Telaah oleh Ketua adalah sebagai berikut:

o Jika seluruh penelaah menyetujui, Ketua akan memutuskan “Disetujui”

o Jika sekurang-kurangnya satu orang penelaah menyatakan “Perlu perbaikan kecil” atau “Perlu perbaikan mendasar”, Ketua dapat meminta klarifikasi penelaah atau langsung memutuskan “Perlu perbaikan kecil” atau “Perlu perbaikan mendasar”

o Jika sekurang-kurangnya satu orang penelaah menyatakan perlu “Full

(10)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-10 langsung memutuskan “Full board meeting”

o Jika sekurang-kurangnya satu orang penelaah menyatakan perlu “Ditolak”, Ketua dapat meminta klarifikasi penelaah atau langsung memutuskan “Full board meeting”

 Keputusan Telaah diisikan oleh Ketua ke dalam formulir Keputusan Komisi Etik, dengan ketentuan sebagai berikut:

o Pilihan Keputusan Telaah “Disetujui”, “Perlu perbaikan kecil”, “Perlu perbaikan mendasar”, atau “Diajukan ke rapat full-board” tanpa melalui rapat.

o Pilihan “Ditolak” hanya dapat dibuat oleh Ketua melalui rapat

full-board.

 Dalam hal Ketua KEPK-FK Unpad, maka tugasnya digantikan oleh Sekretaris KEPK-FK Unpad

5.4 Korespondensi dengan Peneliti

 Untuk Keputusan Telaah “Disetujui”, maka dibuat surat Persetujuan Etik (Ethical Approval) (FL/04-07) dan serahkan surat tersebut kepada Peneliti

 Bila penelitian sudah disetujui, KEPK-FK Unpad menentukan rencana dan frekuensi pemantauan penelitian (untuk penelitian Uji Klinis). Sekretariat mengirimkan surat kepada Peneliti Utama dan memberitahukan keputusan KEPK-FK Unpad, serta jadwal pemantauan selanjutnya.

 Untuk Keputusan Telaah “Perlu perbaikan kecil” dan “Perlu perbaikan mendasar”, maka lanjutkan ke POB/11.

Untuk pilihan “Diajukan ke rapat full-board” dan “Ditolak”, Sekretariat harus menunggu dahulu hasil keputusan rapat full-board (lihat POB/08 dan POB/20)

6. LAMPIRAN

(11)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-11 (Survei/Registri/Epidemiologi-Humaniora/Sosial Budaya/Bahan Biologik Tersimpan& Non klinis lainnya)

LAMPIRAN 2 FL/02-07 Formulir Telaah Etik Protokol Uji klinis

LAMPIRAN 3 FL/03-07 Formulir Telaah Etik Penelitian Kesehatan yang Memanfaatkan Hewan Percobaan

LAMPIRAN 4 FL/04-07 Surat Persetujuan Etik (Ethical Approval)

7. PUSTAKA

a. Forum For Ethical Telaah Committees In Asia & The Western Pacific, SOP

Handbook For Ethics Committees

b. World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees that

Telaah Biomedical Research, 2011.

c. International Conference on Harmonization, Guidance on Good Clinical Practice

(ICH GCP) 1996.

d. Ethical Guidelines for Biomedical Research on Human Subjects, 2000.

e. Cavazos N., Forster D., and Bowen kJ., Ethical Concerns in placebo

controlledstudies: An Analyical Approach, Drug Information Journal 36 (2) 2002:

pgs 249-259, via WIRB documents.

f. Pedoman Operasional Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan, Departemen Kesehatan 2007

g. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Komnas Etik Penelitian Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta,2011.

(12)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-12 LAMPIRAN 1 FL/01-07

(13)
(14)
(15)
(16)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-16 LAMPIRAN 2 FL/02-07

(17)
(18)
(19)
(20)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-20 LAMPIRAN 3 FL/03-07

(21)
(22)
(23)
(24)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-24 PERSETUJUAN ETIK

ETHICAL APPROVAL

No: /UN6.C.10 /PN/20…

Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, dalam upaya melindungi hak asasi dan kesejahteraan subjek penelitian kesehatan dan menjamin bahwa penelitian yang menggunakan formulir survei/registrasi/surveilens/Epidemiologi/Humaniora/Sosial Budaya/Bahan Biologi Tersimpan/Sel Punca dan non klinis lainnya berjalan dengan memperhatikan implikasi etik, hukum, sosial dan non klinis lainnya yang berlaku, telah mengkaji dengan teliti proposal penelitian berjudul:

The Health Research Ethics Committee Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran Bandung, in order to protect the rights and welfare of the health research subject, and to guaranty that the research using survey questionnaire/registry/surveillance/epidemiology/humaniora/social-cultural/archived biological materials/stem cell/other non clinical materials, will carried out according to ethical, legal, social implications and other applicable regulations, has been throughly reviewed the proposal entitled:

"JUDUL"

Nama Peneliti Utama

Principal Researcher : Pembimbing/Peneliti Lain Supervisor/Other Researcher : Nama Institusi Institution :

proposal tersebut dapat disetujui pelaksanaannya.

hereby declare that the proposal is approved.

Ditetapkan di : Specified in Tanggal : Date K e t u a, Chairman, ____________________________ Keterangan/notes:

Persetujuan etik ini berlaku selama satu tahun sejak tanggal ditetapkan. This ethical clearance is effective for one year from the due date.

Pada akhir penelitian, laporan pelaksanaan penelitian harus diserahkan ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan.

In the end of the research, progress and final summary report should be submitted to the Health Research Ethics Committee.

Jika ada perubahan atau penyimpangan protokol dan/atau perpanjangan penelitian, harus mengajukan kembali permohonan kajian etik penelitian. If there be any protocol modification or deviation and/or extension of the study, the Principal Investigator is required to resubmit the protocol for approval. Jika ada kejadian serius yang tidak diinginkan (KTD) harus segera dilaporkan ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan.

If there are Serious Adverse Events (SAE) should be immediately reported to the Health Research Ethics Committee

(25)

POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 7-25 PEMBEBASAN ETIK

ETHICAL EXEMPTION

No: /UN6.C.10 /PN/20…

Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, dalam upaya melindungi hak asasi dan kesejahteraan subjek penelitian kesehatan dan menjamin bahwa penelitian yang menggunakan formulir survei/registrasi/surveilens/Epidemiologi/Humaniora/Sosial Budaya/Bahan Biologi Tersimpan/Sel Punca dan non klinis lainnya berjalan dengan memperhatikan implikasi etik, hukum, sosial dan non klinis lainnya yang berlaku, telah mengkaji dengan teliti proposal penelitian berjudul:

The Health Research Ethics Committee Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran Bandung, in order to protect the rights and welfare of the health research subject, and to guaranty that the research using survey questionnaire/registry/surveillance/epidemiology/humaniora/social-cultural/archived biological materials/stem cell/other non clinical materials, will carried out according to ethical, legal, social implications and other applicable regulations, has been throughly reviewed the proposal entitled:

"JUDUL"

Nama Peneliti Utama

Principal Researcher : Pembimbing/Peneliti Lain Supervisor/Other Researcher : Nama Institusi Institution :

proposal tersebut dapat dibebaskan pelaksanaannya.

hereby declare that the proposal is exempted.

Ditetapkan di Specified in Tanggal : Date K e t u a, Chairman, _______________________________ Keterangan/notes:

Persetujuan etik ini berlaku selama satu tahun sejak tanggal ditetapkan. This ethical clearance is effective for one year from the due date.

Pada akhir penelitian, laporan pelaksanaan penelitian harus diserahkan ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan.

In the end of the research, progress and final summary report should be submitted to the Health Research Ethics Committee.

Jika ada perubahan atau penyimpangan protokol dan/atau perpanjangan penelitian, harus mengajukan kembali permohonan kajian etik penelitian. If there be any protocol modification or deviation and/or extension of the study, the Principal Investigator is required to resubmit the protocol for approval. Jika ada kejadian serius yang tidak diinginkan (KTD) harus segera dilaporkan ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan.

If there are Serious Adverse Events (SAE) should be immediately reported to the Health Research Ethics Committee

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu juga menggunakan referensi Tugas Akhir yang ditulis oleh Lutfiana Inda Rahma (2010) dengan judul “Perbandingan Etiket Pergaulan Mayarakat Korea Selatan dan Masyarakat

3) Naha modél pangajaran quantum teaching téh bisa ngaronjatkeun kamampuh nulis siswa kelas VIII C SMPN 12 Bandung taun ajaran 2014/2015 antara saméméh jeung

Tahapan membangun institutional repository di perpustakaan STIA AAN terdiri dari beberapa tahapan pimpinan Sekolah Tinggi Administrasi Negara Akademi Admininstrasi

Dapat dilihat pada dengan transit mall yang berfungsi sebagai penghubung kawasan dengan area transit kereta KRL, waterway, busway dan MRT (lihat gambar VI.9).. Area

Dari hasil wawancara dengan pelaksana pekerjaan masalah pemasangan bekisting pada titik sambungan antara bekisting plat lantai, balok struktur bertumpu pada titik

Mhs dapat menyelesaikan Skematik Sistem Struktur, Sistem Utilitas baik Tapak maupun Bangunan (skala ditentukan pembimbing) TOR Literatur Tugas Kelompok Tugas Perorangan

pelaksanaan penataan taman dalam ruang : • Selesainya gambar desain atau site plan taman, • Bahan tanaman maupun elemen taman seperti. kontainer, patung, gentong, lampu, pagar

Berdasarkan tujuan nya, berbeda dengan hotel bisnis, ataupun jenis hotel lainnya, Hotel Transit Bandara dibangun untuk memenuhi kebutuhan tamu akan tempat