P U T U S A N
Nomor : 365/Pid.B/2013/PN.Bkn
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa:
I. Nama : JOKO WAHONO Als JOKO KECIL Bin PUJO
Tempat Lahir : Purwodadi
Umur / Tanggal lahir : 29 Tahun / 13 Desember 1984 Jenis Kelamin : Laki-laki
K e b a n g s a a n : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalur 5 SP 2 Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar
A g a m a : Islam P e k e r j a a n : Buruh
II. Nama : BRAMANDA WIJAYA SAHPUTRA Als MIDUN
Tempat Lahir : Semarang
Umur / Tanggal lahir : 28 Tahun / 12 Desember 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki
K e b a n g s a a n : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalur 4 SP I Desa Hangtuah Kecamatan Perhentian Raja Kabupaten Kampar
A g a m a : Islam P e k e r j a a n : Buruh
Para Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum;
Para Terdakwa berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 17 Juni 2013 s/d tangga 06 Juli 2013;
2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 07 Juli 2013 s/d tanggal 15 Agustus 2013;
3. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Tahap I sejak tanggal 16 Agustus 2013 s/d tanggal 14 September 2013;
4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Tahap II sejak tanggal 15 September 2013 s/d tanggal 09 Oktober 2013;
5. Penuntut Umum sejak tanggal 10 Oktober 2013 s/d tanggal 29 Oktober 2013;
6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 30 Oktober 2013 s/d tanggal 10 Nopember 2013;
7. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 11 Nopember 2013 s/d tanggal 10 Desember 2013;
8. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 11 Desember 2013 s/d tanggal 08 Pebruari 2014;
Pengadilan Negeri tersebut ;
- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;
- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;
- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Para Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
- Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ;
1. Menyatakan Terdakwa I JOKO WAHONO Als JOKO KECIL Bin PUJO dan Terdakwa II BRAMANDA WIJAYA SAHPUTRA Als MIDUN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Mereka yang sengaja memberikan kesempatan, sarana atau keterangan untuk mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, yang mengakibatkan luka berat atau kematian, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu sebagaimana diatur dalam Pasal 365 Ayat (4) KUHP Jo Pasal 56 ke-2 KUHP, sesuai Dakwaan Alternatif Kedua kami;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I JOKO WAHONO Als JOKO KECIL Bin
PUJO dan Terdakwa II BRAMANDA WIJAYA SAHPUTRA Als MIDUN, dengan
pidana penjara masing-masing selama 13 (tiga belas) tahun dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah para terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti, berupa :
- 1 (satu) buah martil besi. - 4 (empat) proyektil peluru. - 5 (lima) selongsong peluru.
- 1 (satu) buah tas sandang warna hitam.
- 1 (satu) jaket warna hitam bertuliskan F&S Design.
- 1 (satu) helai jaket warna hitam bertuliskan bercorak merah hijau bertuliskan duta motor;
- 1 (satu) jaket warna hitam bertuliskan Rei Adventures. - 1 (satu) jaket warna hitam bertuliskan AS Merk PING-AN. - 1 (satu) Helm warna putih Merk Mix Helmet.
- 1 (satu) Helm warna putih merk GT Zone Helmet. - 1 (satu) Helm warna mera Merk Tiger Helmet. - 1 (satu) sepatu warna hitam.
- 1 (satu) sepatu warna coklat. - 1 (satu) topi warna coklat. - 1 (satu) topiwarna hitam EMNE. - 1 (satu) tas pinggang warna hitam. - 1 (satu) tas warna coklat.
- 1 (satu) topi warna hijau pudar dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam silver.
dikembalikan kepada yang berhak melaluiTerdakwa I JOKO WAHONO Als JOKO KECIL;
4. Menetapkan supaya Terdakwa I JOKO WAHONO Als JOKO KECIL Bin PUJO dan Terdakwa II BRAMANDA WIJAYA SAHPUTRA Als MIDUN, dibebani untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah).
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman;
Menimbang bahwa Para Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
Kesatu :
Bahwa ia Terdakwa I JOKO WAHONO Als JOKO KECIL Bin PUJO dan Terdakwa II BRAMANDA WIJAYA SAHPUTRA Als MIDUN, bersama-sama dengan Saudara Imam Wahyudi, Saudari Afno Ria Octavia (Masing-masing dilakukan Penuntutan secara terpisah), saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira jam 09.00 Wib atau setidak-tidaknya sekitar bulan Juni tahun 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Toko Emas Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “dengan sengaja mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan msksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud runtuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, jika perbuatan mengakibatksn luka berat atau kematian dan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu di jalan umum”. Perbuatan mana dilakukan oleh para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
- Berawal Pada hari sabtu tanggal 01 Juni 2013 jam 17.00 Wib Terdakwa I Jok Wahono Als Joko Kecil bersama dengan Terdakwa II Bramanda Wijaya dan saudara Imam Wahyudi (dilakukan penuntutan secara terpisah) berkumpul dirumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) yang mana pada saat itu dirumah tersebut sudah ada saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dengan tujuan melakukan perencanaan perampokan toko emas di Pasar Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar pada hari minggu tanggal 02 Juni 2013. Saat berkumpul saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) memperlihatkan peta rencana perampokan toko emas Pasar Bina baru dan selanjutnya Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) membagi peran Para Terdakwa yaitu Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan Terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun di beri peran sebagai pemantau jalan atau mengamankan situasi jalan yang akan dilalui oleh para eksekutor atau pelaku langsung yang melakukan perampokan yaitu saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) saat dan sebelum dilakukan perampokan yaitu memantau di jalan Afd IV PTPN V Kec. Perhentian Raja Kab.Kampar sedangkan saudara Imam Wahyudi Als Imam (Dilakukan Penuntutan Terpisah) berperan memantau toko emas yang akan dirampok dan kemudian menginformasikan kepada saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/DPO) apabila toko emas yang akan dirampok telah buka;
- Bahwa Saat berkumpul di rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) tersebut, terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun melihat 7 (tujuh) pucuk senjata api yang terdiri dari dua jenis yaitu 4 pucuk jenis Pistol FN dan 2 pucuk jenis pistol revolver pendek dan 1 pucuk jenis revolver panjang. Saat itu senjata-senjata tersebut sedang di bersihkan oleh saudara Nuri, saudara Ari Keprek dan saudara Parman (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo). Kemudian Keesokan harinya yaitu hari minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira jam 07.30 wib Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil datang kerumah terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun di Jalur 4 SP 1 Desa Hangtuah Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar untuk memantau jalan yang akan dilalui oleh saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) namun ditengah perjalanan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun dihubungi oleh saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan meminta para terdakwa untuk kerumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) selanjutnya para Terdakwa pergi menuju rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) di Jalur 4 SP I Desa Hang Tuah, dan pada saat sampai di rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) para terdakwa melihat saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman,
saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) telah telah mempersiapkan dirinya masing-masing dengan menggunakan jaket dan helm. Saat itu saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) berkata “Kalian di rumah dulu supaya tetangga tidak curiga, nanti setelah ku telpon baru berangkat, jangan lupa kunci pintu rumah kalau mau berangkat”. Setelah berkata demikian Maka saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) berangkat dari rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) menuju tempat yang telah di sepakati yaitu toko emas yang terletak di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar dengan posisi Joko Besar membonceng Ari Keprek menggunakan sepeda motor jenis Supra X 125 warna biru hitam, Nuri membonceng sdr.Misno dengan menggunakan Yamaha Jupiter MX warna hitam, Si No membonceng Parman dengan menggunakan Jupiter MX warna silver sedangkan terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun tetap menunggu di rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo).
- Bahwa selanjutnya pada saat saksi Reki Gusmanto, saksi Syafrudin, saksi Despendri, saksi Randa Putra Herman, saksi Masrijal, sedang duduk didalam toko emas milik para saksi yang terletak di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar, tiba-tiba datang para eksekutor atau pelaku langsung yang melakukan perampokan yaitu saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dengan mengendarai 3 (tiga) unit sepeda motor dengan masing-masing berbocengan dengan masing-masing menggunakan jaket warna hitam memakai sepatu warna hitam,masing-masing membawa tas kecil,helm standar warna hitam tertutup kaca hitam, memakai kaos tangan kemudian pada saat sesampainya di depan toko emas yang terletak di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar para eksekutor atau pelaku langsung menodongkan senjata api laras pendek jenis revolver ke arah kepala sambil mengatakan “Angkat Tangan…..balik badan………..tiarap” lalu para saksi sambil ketakutan mengikuti perintah kemudian salah satu eksekutor atau pelaku mengawasi masyarakat sambil melepaskan tembakan secara membabibuta tidak beraturan ke arah masyarakat sedangkan 5(lima) orang pelaku lainnya beraksi di masing-masing toko emas, dan pada saat para pelaku mendengar masyarakat mengatakan “Kepung….kepung…… rampok”..,Sambil melemparkan batu salah serang pelaku melepaskan tembakan sehingga mengenai 1 (satu) orang masyarakat yaitu korban Misromi yang akhirnya meninggal dunia akibat luka tembak oleh pelaku kemudian para pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian ke arah jalan keluar ke Desa Karya Bhakti sambil membawa
hasil kejahatan berupa Perhiasan emas yang di perkirakan berjumlah lebihkurang 5,5 (lima koma lima) Kg serta uang tunai sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus Ribu Rupiah; - Bahwa sekitar 45 Menit kemudian terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun
ditelpon oleh saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dengan perkataan “Berangkatlah, boncengan aja”, kemudlan terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun berangkat menuju Afd lV dengan menggunakan sepeda motor Jupiter Z warna Merah Hitam yang mana Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil yang membawa sepeda motor sedangkan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun duduk di boncengan, setelah sampai di Afd IV tepatnya di sebuah warung kopi, terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun duduk di kedai tersebut sambil memantau jalan dan 30 Menit kemudian terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun ditelpon oleh Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan saat itu Joko Besar berkata “Cepat, ketempat persembunyian”. Mendengar perintah tersebut terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun berangkat menuju ke tempat persembunyian yang telah di sepakati yaitu di Dekat Kebun Sawit di daerah Afd I PTPN V.setelah sampai di kebun sawit tepatnya di Jembatan Jalan Afd I terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun bertemu dengan Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo), Kemudian Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) meminta Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil untuk mengambil mobil colt diesel milik Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan membawa kerumah Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil kemudian Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil berangkat menjemput mobil colt diesel sedangkan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun tetap di Jembatan mengawasi atau memantau jalan yang berjarak 1 km dari sawitan tempat persembunyian Para eksekutor;
- Beberapa hari kemudian terdakwa II. Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun melarikan diri ke daerah Bekasi di daerah Jawa dengan menggunakan pesawat sedangkan terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Melarikan diri kearah Lubuk Jambi sampai akhirnya Para Terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian .
- Bahwa Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil dan II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun bersama-sama dengan Saudara Imam Wahyudi, Saudari Afno Ria Octavia (Masing-masing dilakukan Penuntutan secara terpisah), saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) mengambil Emas dan Barang Berharga Milik Toko Emas Musi Baru, Toko Emas Gemar Jaya, Toko Emas mekar jaya, Toko Emas Mifta Jaya,Toko Emas Fajar, Toko Emas Prima Jaya yang terletak di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar tanpa seijin dan tanpa sepengetahuan
dari pihak Toko Emas Musi Baru, Toko Emas Gemar Jaya, Toko Emas Mekar Jaya, Toko Emas Mifta Jaya,Toko Emas Fajar, Toko Emas Prima Jaya tersebut dengan maksud akan dipergunakan untuk kepentingan pribadi para terdakwa, dimana Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil yang sebelumnya telah mendapat bagian sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dan II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah);
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil dan II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun bersama-sama dengan Saudara Imam Wahyudi, Saudari Afno Ria Octavia (Masing-masing dilakukan Penuntutan secara terpisah), saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) Para saksi pemilik toko mas di mengalami kerugian yang apabila ditaksir dengan uang kurang lebih sebesar Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah);
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil dan II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun korban Misromi meninggal dunia berdasarkan hasil Visum Etrepertum Nomor : 286/440/pkm-kkt/tu-1/2013 tanggal 28 Juni 2013, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh dr.Suryo Putro Dokter Puskesmas Kampar Kiri Tengah dengan Kesimpulan, hasil pemeriksaan : Telah diperiksa seseorang dikenal atas nama Misromi, Jenis Kelami Laki-laki, Umur 35 tahun, Warga Negara lndonesia pada tanggal 02 Juni 2013 jam 09.00 wib di Puskesmas Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar dengan tanda-tanda trauma bekas tembakan, sebab kematian tidak dapat di tentukan dengan pemeriksaan luar.
Perbuatan Para terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 365 Ayat (4) KUHP;
Atau Kedua
Bahwa ia Terdakwa I JOKO WAHONO Als JOKO KECIL Bin PUJO dan Terdakwa II BRAMANDA WIJAYA SAHPUTRA Als MIDUN, pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira jam 09.00 Wib atau setidak-tidaknya sekitar bulan Juni tahun 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Toko Emas Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “dengan sengaja mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sehagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, jika perbuatan mengakibatkan luka berat atau kematian dan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu di jalan umum mereka yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau
keterangan untuk melakukan kejahatan”. Perbuatan mana dilakukan oleh para terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
- Berawal Pada hari sabtu tanggal 01 Juni 2013 jam 17.00 Wib Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil bersama dengan Terdakwa II Bramanda Wijaya dan saudara Imam Wahyudi (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) berkumpul dirumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) yang mana pada saat itu dirumah tersebut sudah ada saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo), Saat berkumpul saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) memperlihatkan peta rencaa perampokan toko emas Pasar Bina baru yang telah di sepakati akan di lakukan pada hari minggu tanggal 2 Juli 2013, selanjutnya Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) membagi peran Para Terdakwa yaitu Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan Terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun. di beri peran sebagai pemantau jalan atau mengamankan situasi jalan yang akan dilalui oleh para eksekutor atau pelaku langsung yang melakukan perampokan yaitu saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) saat dan sebelum dilakukan perampokan yaitu memantau di jalan Afd IV PTPN V Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar sedangkan saudara Imam Wahyudi Als Imam (Dilakukan Penuntutan Terpisah) berperan memantau toko emas yang akan dirampok dan kemudian menginformasikan kepada saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) apabila toko emas yang akan dirainpok telah buka. Kemudian Keesokan harinya yaitu hari minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira jam 07.30 wib Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil datang kerumah terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun di Jalur 4 SP 1 Desa Hangtuah Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar dengan menggunaka sepeda motor Jupiter Z warna merah hitam yang saya tidak ketahui nomor polisinya, selanjutnya para Terdakwa berangkat dengan menggunakan sepeda motor masing-masing yaitu terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun menggunakan sepada motor Supra X 125 warna biru hitam sedangkan Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil menggunaka sepeda motor Jupiter Z warna merah hitam. untuk memantau jalan yang akan dilalui oleh saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) namun ditengah perjalanan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun dihubungi oleh saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan meminta para terdakwa untuk kerumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) selanjutnya para Terdakwa pergi menuju rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) di Jalur 4 SP I Desa Hang Tuah, dan pada saat sampai di rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) para terdakwa melihat saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek,
saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) telah siap sedia dengan menggunakan masing-masing jaket dan helm. Saat itu saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) berkata “kalian di rumah dulu supaya tetangga tidak curiga, nanti setelah ku telpon baru berangkat, jangan lupa kunci pintu rumah kalau mau berangkat”. Setelah berkata demikian maka saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) berangkat dengan posisi Joko Besar membonceng Ari Keprek menggunakan sepeda motor jenis Supra X 125 warna biru hitam, Nuri membonceng sdr Misno dengan menggunakan Yamaha Jupiter MX warna hitam, Si No membonceng Parman dengan menggunakan Jupiter MX warna silver;
- Bahwa selanjutnya pada saat saksi Reki Gusmanto, saksi Syafrudin, saksi Despendri, saksi Randa Putra Herman, saksi Masrijal sedang duduk didalam toko emas milik para saksi yang terletak di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar, tiba-tiba datang para eksekutor atau pelaku langsung yang melakukan perampokan yaitu saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dengan mengendarai 3(tiga) unit sepeda motor dengan masing-masing berbocengan dan masingmasing menggunakan jaket warna hitam memakai sepatu warna hitam,masing-masing membawa tas kecil,helm standar warna hitam tertutup kaca hitam, memakai kaos tangan kemudian pada saat sesampainya di depan toko emas yang terletak,di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar para eksekutor atau pelaku langsung menodongkan senjata api laras pendek jenis revolver ke arah kepala sambil mengatakan “angkat tangan….balik badan…tiarap” lalu para saksi sambil ketakutan mengikuti perintah kemudian salah satu eksekutor atau pelaku mengawasi masyarakat sambil melepaskan tembakan secara membabibuta tidak beraturan ke arah masyarakat sedangkan 5 (lima) orang pelaku lainnya beraksi di masing-masing toko emas, dan pada saat para pelaku mendengar masyarakat mengatakan “kepung…..kepung…….rampok…”, sambil melemparkan batu salah sorang pelaku melepaskan tembakan sehingga mengenai 1 (satu) orang masyarakat yang akhirnya meninggal dunia akibat luka tembak oleh pelaku kemudian para pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian ke arah jalan keluar ke Desa Karya Bhakti.
- Bahwa sekitar 45 Menit kemudian terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun ditelpon oleh saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dengan perkataan “berangkatlah, boncengan aja”. kemudian terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun berangkat menuju Afd IV dengan menggunakan sepeda motor Jupiter Z warna Merah Hitam yang mana Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil yang membawa sepeda motor sedangkan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun duduk di boncengan, setelah sampai di Afd lV
tepatnya di sebuah warung kopi, terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun duduk di kedai tersebut sambil memantau jalan dan 30 Menit kemudian terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun ditelpon oleh Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan saat itu Joko Besar berkata “cepat, ketempat persembunyian”. Mendengar perintah tersebut terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun berangkat menuju ke tempat persembunyian yang telah disepakati yaitu di Dekat Kebun Sawit di daerah Afd I PTPN V.setelah sampai di kebun sawit tepatnya di Jembatan Jalan Afd I terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun bertemu dengan Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo), Kemudian Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) meminta Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo untuk mengambil mobil colt diesel milik Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan membawa kerumah Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo kemudian Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo berangkat menjemput mobil colt diesel sedangkan terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun tetap di Jembatan mengawasi atau memantau jalan yang berjarak 1 km dari sawitan tempat persembunyian Para eksekutor.
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun bersa ma-sama dengan Saudara Imam Wahyudi, Saudari Afno Ria Octavia (Masing-masing dilakukan Penuntutan secara terpisah), saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) Para saksi pemilik toko mas di mengalami kerugian yang apabila ditaksir dengan uang kurang lebih sebesar Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah) dimana Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo yang sebelumnya telah mendapat bagian sebesar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) dan Terdakwa II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah)
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo dan II Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun korban Misromi meninggal dunia berdasarkan hasil Visum Etrepertum Nomor : 286/440/pkm-kkt/tu-1/2013 tanggal 28 Juni 2013, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh dr.Suryo Putro Dokter Puskesmas Kampar Kiri Tengah dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan : Telah diperiksa seseorang dikenal atas nama Misromi, Jenis Kelami Laki-laki, Umur 35 tahun, Warga Negara lndonesia pada tanggal 02 juni 20L3 jam 09.00 wib di Puskesmas Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar dengan tanda-tanda trauma bekas tembakan, sebab kematian tidak dapat di tentukan dengan pemeriksaan luar.
Perbuatan Para terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 365 Ayat (4) Jo 56 ke-2 KUHP;
Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi- saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Reki Gusmanto Bin Guslianto :
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
- Bahwa telah terjadi perampokan pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekitar pukul 09.00 Wib di toko emas di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec.Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar;
- Bahwa toko-toko emas yang telah dirampok tersebut antara lain milik : sdr.Masrijal, sdr.Herman Toke, sdr.Syafrijal, sdr.Yurnalis, sdr.Despendri, sdr.Syaprizal dan saksi sendiri.
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 02 Juni 201.3 sekira pukul 09.00 Wib, datang 3 (tiga) unit sepeda motor bebek, berjumlah 5 (lima) orang, masing-masing menggunakan helm dan jaket berwarna hitam, kemudian mereka (perampok) berhenti di toko emas Gemar Jaya milik saksi dan langsung menuju ke toko emas milik saksi;
- Bahwa pada saat teman-teman Para Terdakwa menuju ke toko emas milik saksi, salah seorang dari perampok tersebut langsung menembakkan senjata apinya ke udara sebanyak 1(satu) kali;
- Bahwa pada saat teman-teman Para Terdakwa datang ke toko saksi, lalu saksi langsung di todong dengan senjatanya dan disuruh agar tiarap;
- Bahwa para perampok berhasil mengambil emas di toko emas milik saksi sebanyak 1 Kg (satu kilogram) dan emas-emas tersebut tidak pernah kembali lagi sampai sekarang dan emas tersebut bernilai kurang lebih Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);
- Bahwa saksi tidak ada mengenal kelima orang yang telah melakukan perampokan tersebut;
- Bahwa Para Terdakwa adalah sebagai orang yang memberikan informasi;
- Bahwa saksi menjelaskan di Pasar Minggu Desa Bina Baru telah 2 (dua) kali terjadi perampokan dan saksijuga telah mengalami 2 (dua) kali kerampokan.
- Bahwa pada saat teman-teman Para Terdakwa masuk ke dalam toko emas milik saksi sambil menenteng senjata api, langsung mengancam saksi agar diam, kemudian mereka memecahkan kaca etalase di toko emas milik saksi dengan menggunakan martil dan senjata api yang dipegangnya, lalu mengambil perhiasan emas yang ada di dalam etalasi tersebut.
- Bahwa saksi mengetahui ada orang yang berbelanja yang tertembak, sampai dengan akhirnya meninggal dunia.
- Bahwa pada waktu teman-teman para Para Terdakwa meninggalkan Pasar Minggu. ditempat tersebut ada bekas-bekas tembakan senjata api. Pada waktu meninggalkan pasar, teman-teman Para Terdakwa ada menembakkan senjata apinya keatas;
- Bahwa warga masyarakat yang ada di lokasi tersebut, ada yang berteriak dan melemparkan batu kearah para perampok dan perbuatan masyarakat tersebut dibalas oleh teman-teman Para Terdakwa dengan tembakan;
- Bahwa saksi menjelaskan bahwa saksi mendapatkan modal untuk usaha penjualan emas tersebut, dari pinjaman bank, yang saksi pinjam sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);
- Bahwa toko emas di Pasar Minggu Desa Bina Baru yang telah dirampok sebanyak 8 (delapan) toko;
- Bahwa emas-emas milik saksi yang telah dirampok tersebut ada kodenya;
- Bahwa akibat peristiwa tersebut, saksi jadi terkatung-katung dan sekarang masyarakat sudah berjualan emas lagi;
- Bahwa akibat terjadinya perampokan tersebut, saksi mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 450.000.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah);
- Bahwa kerugian keseluruhannya akibat dari perampokan yang dilakukan oleh teman-teman Para Terdakwa adalah kurang lebih sebesar Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah);
- Bahwa posisi sdr.Misromi yang meninggal dunia tersebut tidak jauh dari toko emas milik saksi;
- Bahwa pada saat sdr.Misromi meninggal dunia, saksi tidak ada melihatnya;
- Bahwa sisa emas di toko saksi pada saat terjadinya perampokan tersebut kurang lebih sebanyak 35 Gr (tiga puluh lima gram).
- Bahwa pada saat terjadinya perampokan di toko emas milik saksi, selain emas yang ada di dalam etalase, jam dan uang sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) juga turut diambil oleh teman-teman Para Terdakwa yang telah melakukan perampokan;
2. Imam Wahyudi Bin Purwadi Als Imam Als Wahyu :
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
- Bahwa saksi mengetahui perampokan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekitar pukul 09.00 Wib di toko emas di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar;
- Bahwa perampokan tersebut dilakukan oleh 9 (sembilan) orang, yang salah satunya adalah Para Terdakwa.
- Bahwa yang menjadi sasaran dari perampokan tersebut adalah toko-toko di Pasar Minggu Desa Bina Baru yang menjual emas.
- Bahwa saksi dan Afno Ria Octavia dan Para Terdakwa berperan sebagai orang yang mengawasi, memantau jalan keluar setelah melakukan aksi perampokan.
- Bahwa dalam perampokan tersebut ada menggunakan senjata api laras pendek sebanyak 7 (tujuh) pucuk;
- Bahwa saksi tidak mengetahui perolehan 7 (tujuh) pucuk senjata api yang digunakan dalam perampokan tersebut;
- Bahwa senjata api tersebut berjenis FN dan COLT.
- Bahwa sebelum dilaksanakannya perampokan tersebut, saksi dan Terdakwa II ada dipanggil oleh sdr.Joko Besar untuk datang kerumahnya, lalu memberikan. Peta perjalanan untuk melakukan perampokan tersebut.
- Bahwa saksi tidak tahu bagaimana teman-teman saksi melakukan perampokan tersebut, karena saksi tidak melihat langsung kejadian tersebut. Setelah mendengarkan suara tembakan, saksi pun langsung pergi meninggalkan lokasi tempat terjadinya perampokan tersebut.
- Bahwa setelah terjadinya perampokan tersebut, saksi pun datang kerumah sdr.Joko Besar untuk berkumpul;
- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah emas yang berhasil diambil oleh teman-teman saksi;
- Bahwa perhiasan emas yang berhasil diambil tersebut kemudian dijual kearah Medan; - Bahwa dari hasil perampokan, saksi memperoleh uang sebesar Rp 22.000.000,00 (dua
puluh dua juta rupiah) dan uang tersebut ada saksi serahkan kepada isteri saksi sebesar Rp 9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);
- Bahwa sdr.Rowan juga ikut mengantarkan emas tersebut ke Medan;
- Bahwa saksi bersama-sama dengan Para Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 01 Juni 2013 sekira pukul 17.00 Wib, berkumpul di rumah sdr.Joko Besar di SP I Jalur 4 Desa Hangtuah Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar. Dimana pada saat itu sudah ada sdr.Misno, sdr.Si No, sdr.Parman, sdr.Ari Keprek dan sdr.Nuri, pada saat itu sdr. Joko Besar memperlihatkan peta rencana perampokan toko emas di Pasar Minggu Desa Bina Baru dan selanjutnya membawa peran diantara saksi dan teman-teman saksi. Pada saat itu saksi mendapat tugas untuk memantau toko emas yang akan dirampok, lalu menginformasikan kepada sdr.Joko Besar jika toko emas yang akan dirampok tersebut telah buka dan dalam keadaan aman;
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekitar pukul 07.30 Wib, saksi bersama-sama dengan isteri saksi, sdri.Afno Ria Octavia dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat milik saksi berangkat menuju ke Pasar Minggu Desa Bina Baru. Dengan maksud untuk memantau toko emas yang akan dirampok. Sesampainya ditempat tersebut, saksi mengajak sdri.Afno untuk berbelanja baju dan sarapan dan sarapan, namun saksi terus memperhatikan toko emas yang ada di pasar tersebut. Setelah
mendapat telpon dari sdr.Nuri yang mengatakan “tokonya sudah buko apa belum ?” saksi menjawab “ada beberapa yang buka” lalu sdr.Nuri kembali menanyakan kepada saksi “ada berapa toko yang buka” saksi menjawab “ada enam” tidak lama setelah itu, sdr.Joko Besar menghubungi saksi dengan mengatakan “kami sudah dekat” lalu saksi mengirimkan pesan singkat kepada sdr. Joko Besar dengan bunyi “enam lek” yang maksudnya adalah ada 6 (enam) toko yang buka pada saat itu;
- Bahwa setelah mendapatkan informasi dari saksi tersebut, lalu teman-teman saksi, yang masing-masing menggunakan penutup kepala (helm) dan jaket hitam menuju ke toko emas yang ada di Pasar Minggu dengan menggunakan 3 (tiga) unit sepeda motor;
- Bahwa mengetahui terjadinya perampokan, masyarakat yang ada di lokasi tersebut ada yang mengatakan “kepung....kepung....rampok...” sambil melemparkan batu kearah teman-teman saksi dan dibalas oleh teman-teman saksi dengan melepaskan tembakan secara tidak beraturan, sampai dengan akhirnya salah seorang masyarakat meninggal dunia;
- Bahwa pada saat aksi perampokan tersebut, saksi dan sdri.Afno masih ada dilokasi pasar tempat terjadinya perampokan. Setelah mendengar suara tembakan, lalu saksi dan sdri.Afno pun pergi meninggalkan Pasar Minggu menuju kerumah saksi;
- Bahwa saksi berhasil ditangkap pada tanggal 25 Juni 2013.
- Bahwa uang dari hasil penjualan perhiasan emas tersebut, saksi pergunakan untuk memenuhi kepentingan saksi sehari-harinya;
Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Para Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Terdakwa I. Joko Wahono Als Joko Kecil Bin Pujo :
- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
- Bahwa Terdakwa telah melakukan perampokan pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2013 sekitar pukul 09.00 Wib di toko emas di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kab. Kampar.
- Bahwa perampokan tersebut Terdakwa lakukan bersama-sama dengan Imam Wahyudi, sdr.Mimar Joko Als Joko Besar, sdr.Rowan, sdr.Nuri, Midun, sdr.Ari dan sdri.Ika;
- Bahwa pada saat terjadinya perampokan tersebut ada yang menjadi korban yang meninggal dunia, terkena tembakan;
- Bahwa setelah berhasil melakukan perampokan tersebut, teman-teman Terdakwa berkumpul di rumah sdr.Mimar Joko Als Joko Besar untuk mengumpulkan senjata api dan mengumpulkan perhiasan emas ke satu tempat;
- Bahwa maksud Terdakwa ikut melakukan perampokan tersebut adalah untuk mendapatkan uang, yang akan dipergunakan untuk memenuhl kebutuhan hidup sehari-hari;
- Bahwa Terdakwa berperan memantau situasi jalan yang akan dilalui oleh teman-teman Terdakwa yang akan beraksi;
- Bahwa selain dari pemilik toko emas yang menjadi korban, ada juga korban yang meninggal dunia, yang merupakan warga yang akan berbelanja. Dimana korban tersebut meninggal akibat tertembak senjata api;
Terdakwa II. Bramanda Wijaya Sahputra Als Midun :
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
- Bahwa Terdakwa dan terdakwa I berperan memantau situasi jalan yang akan dilalui oleh teman-teman para terdakwa yang akan beraksi melakukan perampokan sedangkan Imam berperan memantau toko emas yang akan dirampok, kemudian mengimformasikan kepada sdr.Joko Besar, apabila toko tersebut telah buka.
- Bahwa Terdakwa juga ikut melakukan perencanaan atas perampokan tersebut, yang dilakukan di rumah sdr.Mimar Joko Als Joko Besar ;
- Bahwa setelah berhasil melakukan perampokan tersebut, teman-teman Terdakwa dan terdakwa I termasuk juga saksi Imam Wahyudi, berkumpul di rumah sdr.Mimar Joko Als Joko Besar;
- Bahwa maksud Terdakwa ikut melakukan perampokan tersebut adalah untuk mendapatkan uang, yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari;
- Bahwa Terdakwa tidak tahu selanjutnya perhiasan emas tersebut dibawa;
- Bahwa alat-alat yang digunakan untuk melakukan perampokan tersebut, antara lain : senjata api, 3 (tiga) unit sepeda motor, 6 (enam) buah helm dan 6 (enam) helai jaket;
- Bahwa yang mempunyai ide untuk melakukan perampokan adalah sdr.Joko Besar;
- Bahwa beberapa hari setelah melakukan perampokan tersebut, Terdakwa ada melarikan diri ke Bekasi-Jawa Tengah;
- Bahwa Terdakwa tidak tahu dimana perhiasan emas tersebut sekarang berada dan siapa yang menyimpannya;
- Bahwa selain dari pemilik toko emas yang menjadi korban, ada juga korban yang meninggal dunia, yang merupakan warga yang akan berbelanja. Dimana korban tersebut meninggal akibat tertembak senjata api;
- Bahwa Terdakwa tidak tahu apakah ada korban lain yang meninggal dunia;
Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil Visum Et Repertum Nomor : 286/440/pkm-kkt/tu-1/2013 tanggal 28 Juni 2013, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh dr.Suryo Putro Dokter Puskesmas Kampar Kiri Tengah dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan; Telah diperiksa seseorang dikenal atas nama Misromi, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 35 tahun, Warga Negara lndonesia pada tanggal 02 Juni 2013 jam 09.00 wib di Puskesmas Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar dengan tanda-tanda trauma bekas tembakan, sebab kematian tidak dapat di tentukan dengan pemeriksaan luar;
Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah martil besi. - 4 (empat) proyektil peluru. - 5 (lima) selongsong peluru.
- 1 (satu) buah tas sandang warna hitam.
- 1 (satu) jaket warna hitam bertuliskan F&S Design.
- 1 (satu) helai jaket warna hitam bertuliskan bercorak merah hijau bertuliskan duta motor; - 1 (satu) jaket warna hitam bertuliskan Rei Adventures.
- 1 (satu) jaket warna hitam bertuliskan AS Merk PING-AN. - 1 (satu) Helm warna putih Merk Mix Helmet.
- 1 (satu) Helm warna putih merk GT Zone Helmet. - 1 (satu) Helm warna mera Merk Tiger Helmet. - 1 (satu) sepatu warna hitam.
- 1 (satu) sepatu warna coklat. - 1 (satu) topi warna coklat. - 1 (satu) topiwarna hitam EMNE. - 1 (satu) tas pinggang warna hitam. - 1 (satu) tas warna coklat.
- 1 (satu) topi warna hijau pudar
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna hitam silver.
barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Para Terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Para Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa pada hari sabtu tanggal 01 Juni 2013 jam 17.00 Wib Para Terdakwa dan saudara Imam Wahyudi (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) berkumpul dirumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) yang mana pada saat itu dirumah tersebut sudah ada saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo), Saat berkumpul saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) memperlihatkan peta rencaa perampokan toko emas Pasar Bina baru yang telah di sepakati akan di lakukan pada hari minggu tanggal 2 Juli 2013 dan pada saat itu Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) membagi peran Para Terdakwa yaitu Terdakwa I dan Terdakwa II di beri peran sebagai pemantau jalan atau mengamankan situasi jalan yang akan dilalui oleh para eksekutor atau pelaku langsung yang melakukan perampokan yaitu saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara
Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) saat dan sebelum dilakukan perampokan yaitu memantau di jalan Afd IV PTPN V Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar sedangkan saudara Imam Wahyudi Als Imam (Dilakukan Penuntutan Terpisah) berperan memantau toko emas yang akan dirampok dan kemudian menginformasikan kepada saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) apabila toko emas yang akan dirampok telah buka;
- Bahwa pada hari minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira jam 07.30 wib Terdakwa I datang kerumah terdakwa II di Jalur 4 SP 1 Desa Hangtuah Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar dengan menggunaka sepeda motor Jupiter Z warna merah hitam yang tidak ketahui nomor polisinya, selanjutnya para Terdakwa berangkat dengan menggunakan sepeda motor masing-masing yaitu terdakwa II menggunakan sepada motor Supra X 125 warna biru hitam sedangkan Terdakwa I menggunakan sepeda motor Jupiter Z warna merah hitam. untuk memantau jalan yang akan dilalui oleh saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan ditengah perjalanan terdakwa II dihubungi oleh saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan meminta para terdakwa untuk kerumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) selanjutnya para Terdakwa pergi menuju rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) di Jalur 4 SP I Desa Hang Tuah;
- Bahwa pada saat sampai di rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) para terdakwa melihat saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) telah siap sedia dengan menggunakan masing-masing jaket dan helm. Saat itu saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) berkata “kalian di rumah dulu supaya tetangga tidak curiga, nanti setelah ku telpon baru berangkat, jangan lupa kunci pintu rumah kalau mau berangkat”. Setelah berkata demikian maka saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) berangkat dengan posisi Joko Besar membonceng Ari Keprek menggunakan sepeda motor jenis Supra X 125 warna biru hitam, Nuri membonceng sdr Misno dengan menggunakan Yamaha Jupiter MX warna hitam, Si No membonceng Parman dengan menggunakan Jupiter MX warna silver;
- Bahwa selanjutnya pada saat saksi Reki Gusmanto, saksi Syafrudin, saksi Despendri, saksi Randa Putra Herman, saksi Masrijal sedang duduk didalam toko emas milik para saksi yang terletak di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar, tiba-tiba datang para eksekutor atau pelaku langsung yang melakukan perampokan yaitu saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dengan mengendarai 3(tiga) unit sepeda motor dengan masing-masing berbocengan dan
masingmasing menggunakan jaket warna hitam memakai sepatu warna hitam,masing-masing membawa tas kecil,helm standar warna hitam tertutup kaca hitam, memakai kaos tangan kemudian pada saat sesampainya di depan toko emas yang terletak,di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar para eksekutor atau pelaku langsung menodongkan senjata api laras pendek jenis revolver ke arah kepala sambil mengatakan “angkat tangan….balik badan…tiarap” lalu para saksi sambil ketakutan mengikuti perintah kemudian salah satu eksekutor atau pelaku mengawasi masyarakat sambil melepaskan tembakan secara membabibuta tidak beraturan ke arah masyarakat sedangkan 5 (lima) orang pelaku lainnya beraksi di masing-masing toko emas, dan pada saat para pelaku mendengar masyarakat mengatakan “kepung…..kepung…….rampok…”, sambil melemparkan batu salah seorang pelaku melepaskan tembakan sehingga mengenai 1 (satu) orang masyarakat yang akhirnya meninggal dunia akibat luka tembak oleh pelaku kemudian para pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian ke arah jalan keluar ke Desa Karya Bhakti.
- Bahwa sekitar 45 Menit kemudian terdakwa II ditelpon oleh saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dengan perkataan “berangkatlah, boncengan aja”. kemudian para terdakwa berangkat menuju Afd IV dengan menggunakan sepeda motor Jupiter Z warna Merah Hitam yang mana Terdakwa I yang membawa sepeda motor sedangkan terdakwa II duduk di boncengan, setelah sampai di Afd lV tepatnya di sebuah warung kopi, para terdakwa duduk di kedai tersebut sambil memantau jalan dan 30 Menit kemudian terdakwa II ditelpon oleh Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan saat itu Joko Besar berkata “cepat, ketempat persembunyian”;
- Bahwa setelah mendapat perintah dari Joko Besar, para terdakwa berangkat menuju ke tempat persembunyian yang telah disepakati yaitu di Dekat Kebun Sawit di daerah Afd I PTPN V.setelah sampai di kebun sawit tepatnya di Jembatan Jalan Afd I para terdakwa bertemu dengan Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo), Kemudian Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) meminta Terdakwa I untuk mengambil mobil colt diesel milik Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan membawa kerumah Terdakwa I kemudian Terdakwa I berangkat menjemput mobil colt diesel sedangkan terdakwa II tetap di Jembatan mengawasi atau memantau jalan yang berjarak 1 km dari sawitan tempat persembunyian Para eksekutor.
- Bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa bersama-sama dengan sdr.Imam Wahyudi, sdri.Afno Ria Octavia, sdr.Joko Besar (dpo), sdr.Misno (dpo), sdr.Si No (dpo), sdr.Parman (dpo), sdr.Ari Keprek (dpo) dan sdr.Nuri (dpo) Para saksi pemilik toko emas tersebut mengalami kerugian secara keseluruhan yang apabila ditaksir dengan uang kurang lebih sebesar Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah), dan mengakibatkan korban Misromi meninggal dunia berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor : 286/440/pkm-kkt/tu-1/2013 tanggal 28 Juni 2013, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh dr.Suryo Putro
Dokter Puskesmas Kampar Kiri Tengah dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan ; Telah diperiksa seseorang dikenal atas nama Misromi, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 35 tahun, Warga Negara lndonesia pada tanggal 02 Juni 2013 jam 09.00 wib di Puskesmas Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar dengan tanda-tanda trauma bekas tembakan, sebab kematian tidak dapat di tentukan dengan pemeriksaan luar.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi;
Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Para Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kedua Penuntut Umum, perbuatan Para Terdakwa melangga Pasal 365 Ayat (4) KUHP Jo Pasal 56 ke-2 KUHP, yang unsur-unsurnya antara lain:
1. Barang siapa;
2. Sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri;
3. Yang mengakibatkan luka berat atau kematian ;
4. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
Ad.1 Unsur Barang Siapa;
Menimbang, bahwa “Barang Siapa” disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Para Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa I JOKO
WAHONO Als JOKO KECIL Bin PUJO dan Terdakwa II BRAMANDA WIJAYA SAHPUTRA Als MIDUN, adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan
Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Para Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi;
Ad.2 Unsur Sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang didahului, disertai atau
diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri;
Menimbang, bahwa yang dimaksud memberi kesempatan, sarana atau keterangan adalah cara untuk menggerakkan seseorang. Jelas kiranya bahwa jika ada pembantu tentu ada yang dibantu, yaitu yang disebut sebagai pelaku utama atau petindak. Hubungan antara pembantu dengan petindak atau pelaku utama adalah pembantuan. Pembantuan ditentukan bersamaan dengan terjadinya kejahatan atau mendahului terjadinya kejahatan;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya;
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalah perbuatan fisik dengan menggunakan tenaga atau kekuatan badan yang cukup besar dan ditujukan pada orang lain, yang mengakibatkan orang tersebut menjadi tidak berdaya sedangkan yang dimaksud dengan ancaman kekerasan adalah berupa ancaman kekerasan fisik dimana kekuatan atau tenaga badan yang cukup besar ini belum benar-benar diwujudkan, dan akan benar-benar diwujudkan apabila menurut pikiran atau pertimbangan petindak, bahwa dengan ancaman itu korban belum menjadi tidak berdaya dengan tujuan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk menyiapkan atau memudahkan pencurian itu atau jika tertangkap tangan (terpergok) supaya ada kesempatan bagi dirinya sendiri atau bagi kawannya yang turut melakukan kejahatan itu atau supaya barang yang dicuri itu tetap ada ditangannya;
Menimbang, bahwa mengenai waktu digunakan upaya kekerasan atau ancaman kekerasan itu ialah sebelum, pada saat atau sesudah perbuatan mengambil;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari sabtu tanggal 01 Juni 2013 jam 17.00 Wib Para Terdakwa dan saudara Imam Wahyudi (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) berkumpul dirumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) yang mana pada saat itu dirumah tersebut sudah ada saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo), Saat berkumpul saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) memperlihatkan peta rencaa perampokan toko emas Pasar Bina baru yang telah di sepakati akan di lakukan pada hari minggu tanggal 2 Juli 2013 dan pada saat itu Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) membagi peran Para Terdakwa yaitu Terdakwa I dan Terdakwa II di beri peran sebagai pemantau jalan atau mengamankan situasi jalan yang akan dilalui oleh para eksekutor atau pelaku langsung yang melakukan perampokan yaitu saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) saat dan sebelum dilakukan perampokan yaitu memantau di jalan Afd IV PTPN V Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar sedangkan saudara Imam Wahyudi Als Imam (Dilakukan Penuntutan Terpisah) berperan memantau toko emas yang akan dirampok dan kemudian menginformasikan kepada saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) apabila toko emas yang akan dirampok telah buka;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa pada hari minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira jam 07.30 wib Terdakwa I datang kerumah terdakwa II di Jalur 4 SP 1 Desa Hangtuah Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar dengan menggunaka sepeda motor Jupiter Z warna merah hitam yang tidak ketahui nomor polisinya, selanjutnya para Terdakwa berangkat dengan menggunakan sepeda motor masing-masing yaitu terdakwa II menggunakan sepada motor Supra X 125 warna biru hitam sedangkan Terdakwa I menggunakan sepeda motor Jupiter Z warna merah hitam. untuk memantau jalan yang akan dilalui oleh saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan ditengah perjalanan terdakwa II dihubungi oleh saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan meminta para terdakwa untuk kerumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) selanjutnya para Terdakwa pergi menuju rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) di Jalur 4 SP I Desa Hang Tuah;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa pada saat sampai di rumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian
Orang/dpo) para terdakwa melihat saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) telah siap sedia dengan menggunakan masing-masing jaket dan helm. Saat itu saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) berkata “kalian di rumah dulu supaya tetangga tidak curiga, nanti setelah ku telpon baru berangkat, jangan lupa kunci pintu rumah kalau mau berangkat”. Setelah berkata demikian maka saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) berangkat dengan posisi Joko Besar membonceng Ari Keprek menggunakan sepeda motor jenis Supra X 125 warna biru hitam, Nuri membonceng sdr Misno dengan menggunakan Yamaha Jupiter MX warna hitam, Si No membonceng Parman dengan menggunakan Jupiter MX warna silver;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa pada saat saksi Reki Gusmanto, saksi Syafrudin, saksi Despendri, saksi Randa Putra Herman, saksi Masrijal sedang duduk didalam toko emas milik para saksi yang terletak di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar, tiba-tiba datang para eksekutor atau pelaku langsung yang melakukan perampokan yaitu saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dengan mengendarai 3(tiga) unit sepeda motor dengan masing-masing berbocengan dan masing-masing menggunakan jaket warna hitam memakai sepatu warna hitam,masing-masing membawa tas kecil,helm standar warna hitam tertutup kaca hitam, memakai kaos tangan kemudian pada saat sesampainya di depan toko emas yang terletak,di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar para eksekutor atau pelaku langsung menodongkan senjata api laras pendek jenis revolver ke arah kepala sambil mengatakan “angkat tangan….balik badan…tiarap” lalu para saksi sambil ketakutan mengikuti perintah kemudian salah satu eksekutor atau pelaku mengawasi masyarakat sambil melepaskan tembakan secara membabibuta tidak beraturan ke arah masyarakat sedangkan 5 (lima) orang pelaku lainnya beraksi di masing-masing toko emas, dan pada saat para pelaku mendengar masyarakat mengatakan “kepung…..kepung…….rampok…”, sambil melemparkan batu salah sorang pelaku melepaskan tembakan sehingga mengenai 1 (satu) orang masyarakat yang akhirnya meninggal dunia akibat luka tembak oleh pelaku kemudian para pelaku pergi meninggalkan tempat kejadian ke arah jalan keluar ke Desa Karya Bhakti;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa sekitar 45 Menit kemudian terdakwa II ditelpon oleh saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dengan perkataan “berangkatlah, boncengan aja”. kemudian para terdakwa berangkat menuju Afd IV dengan menggunakan sepeda motor Jupiter
Z warna Merah Hitam yang mana Terdakwa I yang membawa sepeda motor sedangkan terdakwa II duduk di boncengan, setelah sampai di Afd lV tepatnya di sebuah warung kopi, para terdakwa duduk di kedai tersebut sambil memantau jalan dan 30 Menit kemudian terdakwa II ditelpon oleh Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan saat itu Joko Besar berkata “cepat, ketempat persembunyian” dan setelah mendapat perintah dari Joko Besar, para terdakwa berangkat menuju ke tempat persembunyian yang telah disepakati yaitu di Dekat Kebun Sawit di daerah Afd I PTPN V.setelah sampai di kebun sawit tepatnya di Jembatan Jalan Afd I para terdakwa bertemu dengan Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo), Kemudian Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) meminta Terdakwa I untuk mengambil mobil colt diesel milik Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan membawa kerumah Terdakwa I kemudian Terdakwa I berangkat menjemput mobil colt diesel sedangkan terdakwa II tetap di Jembatan mengawasi atau memantau jalan yang berjarak 1 km dari sawitan tempat persembunyian Para eksekutor;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Para Terdakwa bersama teman Para Terdakwa mengambil Emas dan Barang Berharga Toko Emas Gemar Jaya, Toko Emas Musi Baru, Toko Emas Miftah Jaya, Toko Emas Fajar, Toko Emas Mekar Jaya, Toko Emas Prima Jaya yang terletak dijalan umum yaitu di Pasar Minggu Desa Bina Baru Kec. Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar tanpa seijin dari pemilik toko tersebut, sehingga para saksi mengalami kerugian keselurahannya sebesar mengalami kerugian secara keseluruhan yang apabila ditaksir dengan uang kurang lebih sebesar Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;
Ad.3 Unsur Yang mengakibatkan luka berat atau kematian;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa bersama-sama dengan sdr.Imam Wahyudi, sdri.Afno Ria Octavia, sdr.Joko Besar (dpo), sdr.Misno (dpo), sdr.Si No (dpo), sdr.Parman (dpo), sdr.Ari Keprek (dpo) dan sdr.Nuri (dpo) mengakibatkan korban Misromi meninggal dunia berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor : 286/440/pkm-kkt/tu-1/2013 tanggal 28 Juni 2013, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh dr.Suryo Putro Dokter Puskesmas Kampar Kiri Tengah dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan; Telah diperiksa seseorang dikenal atas nama Misromi, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 35 tahun, Warga Negara lndonesia pada tanggal 02 Juni 2013 jam 09.00 wib di Puskesmas Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar dengan tanda-tanda trauma bekas tembakan, sebab kematian tidak dapat di tentukan dengan pemeriksaan luar;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi;
Ad.4 Unsur Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai pengertian sebagai dua orang atau lebih yang melakukan pencurian dalam hubungan “keturutsertaan” atau “mededaderschap” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa pada hari sabtu tanggal 01 Juni 2013 jam 17.00 Wib Para Terdakwa dan saudara Imam Wahyudi (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) berkumpul dirumah saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) yang mana pada saat itu dirumah tersebut sudah ada saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo), Saat berkumpul saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) memperlihatkan peta rencaa perampokan toko emas Pasar Bina baru yang telah di sepakati akan di lakukan pada hari minggu tanggal 2 Juli 2013 dan pada saat itu Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) membagi peran Para Terdakwa yaitu Terdakwa I dan Terdakwa II di beri peran sebagai pemantau jalan atau mengamankan situasi jalan yang akan dilalui oleh para eksekutor atau pelaku langsung yang melakukan perampokan yaitu saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek dan saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) saat dan sebelum dilakukan perampokan yaitu memantau di jalan Afd IV PTPN V Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar sedangkan saudara Imam Wahyudi Als Imam (Dilakukan Penuntutan Terpisah) berperan memantau toko emas yang akan dirampok dan kemudian menginformasikan kepada saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) apabila toko emas yang akan dirampok telah buka;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa pada hari minggu tanggal 02 Juni 2013 sekira jam 07.30 wib Terdakwa I datang kerumah terdakwa II di Jalur 4 SP 1 Desa Hangtuah Kec. Perhentian Raja Kab. Kampar dengan menggunaka sepeda motor Jupiter Z warna merah hitam yang tidak ketahui nomor polisinya, selanjutnya para Terdakwa berangkat dengan menggunakan sepeda motor masing-masing yaitu terdakwa II menggunakan sepada motor Supra X 125 warna biru hitam sedangkan Terdakwa I menggunakan sepeda motor Jupiter Z warna merah hitam. untuk memantau jalan yang akan dilalui oleh saudara Joko Besar, saudara Misno, saudara Si No, saudara Parman, saudara Ari saudara Keprek, saudara Nuri (Masing-masing masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan ditengah perjalanan terdakwa II dihubungi oleh saudara Joko Besar (Masuk Daftar Pencarian Orang/dpo) dan meminta para terdakwa untuk kerumah saudara Joko