• Tidak ada hasil yang ditemukan

STMIK MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STMIK MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

ANALISIS SIMULASI PEMODELAN GAUN BERBASIS AUGMENTED REALITY

DENGAN MULTIPLE MARKER

Andreas Karyadi 2008250082 Heni Tirta Cahyadi 2008250083

Pembimbing I : Yoannita, S.Kom Pembimbing II : Rachmansyah, S.Kom

Abstract

Online sales is the business most often found today. Sellers and buyers can trade without face to face. Goods are sold as well as diverse as food, electronics, to clothing. But often for clothing such as dresses, the buyer is not entirely due to the presentation of direct interest only in the form of two-dimensional image. Until now there has been a lot of applying Augmented Reality on sale online. For this reason the author tries to build Augmented Reality application that can display mannequins and dress with multiple markers. Applications will be constructed using iterative methodology with incremental development model. This application is expected to be a new alternative in the implementation of an online business.

Key Words : Augmented Reality, mannequin, multiple marker, iterative.

Abstrak

Penjualan online merupakan bisnis yang paling banyak dijumpai sekarang. Penjual dan pembeli dapat bertransaksi tanpa bertatap muka. Barang yang dijual juga beraneka ragam seperti makanan, elektronik, hingga pakaian. Namun seringkali untuk produk pakaian seperti gaun, pembeli tidak sepenuhnya langsung tertarik karena penyajian hanya dalam bentuk gambar dua dimensi. Hingga saat ini belum banyak yang menerapkan Augmented Reality pada penjualan online. Dengan alasan ini penulis mencoba membangun aplikasi Augmented Reality yang dapat menampilkan

mannequin dan gaun dengan multiple marker. Aplikasi akan dibangun dengan

menggunakan metodologi iterative dengan model pengembangan inkremental. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif baru dalam penerapan bisnis online. Kata kunci : Augmented Reality, mannequin, multiple marker, iterative.

STMIK

(2)

PENDAHULUAN

Bisnis dapat dijalankan tanpa harus bertatap muka dengan calon pembeli, seperti pada bisnis penjualan online. Produk - produk ditawarkan kepada calon pembeli dengan cara menampilkan gambar pada suatu website atau jejaring sosial. Namun untuk produk - produk pakaian seperti gaun terkadang timbul kendala dimana calon pembeli tidak sepenuh nya langsung tertarik dengan produk tersebut dikarenakan sebagian besar gambar yang ditampilkan hanya dalam bentuk dua dimensi. Alangkah baiknya jika pembeli dapat melihat bentuk gaun dalam tiga dimensi dan pada bidang teknologi informasi terdapat metode yang dapat menampilkan objek dalam bentuk tiga dimensi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan augmented reality.

Berdasarkan hal ini, penulis mencoba untuk menganalisis simulasi permodelan gaun berbasis augmented reality dengan menggunakan webcam pada laptop maupun PC untuk mendeteksi marker dan mengolahnya dengan sedemikian rupa sehingga muncul objek tiga dimensi gaun pada marker tersebut. Marker yang digunakan adalah multiple marker dengan satu dari

multiple marker tersebut sebagai marker utama tempat menampilkan objek.

STMIK

(3)

METODOLOGI

Iterative merupakan metodologi yang penulis pergunakan dalam perancangan

aplikasi. Metodologi iterative yang dipergunakan dibagi menjadi empat inkremen yang berfungsi memudahkan dalam penyelesaian aplikasi. Pada inkremen pertama penulis melakukan perancangan marker. Selanjutnya pada inkremen kedua penulis melakukan perancangan objek tiga dimensi. Inkremen ketiga dilakukan pembuatan aplikasi dan inkremen keempat meliputi pembuatan web sederhana. Tahapan dalam setiap iteratif meliputi :

1. Analysis

Pada tahapan ini, penulis mengumpulkan serta menganalisis persyaratan perangkat lunak. Hasil akhir dari tahapan ini adalah spesifikasi yang lengkap dan final dari persyaratan.

2. Design

Penulis merancang solusi dari persyaratan yang telah di spesifikasikan pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, memungkinkan sebuah desain baru atau perpanjangan dari desain sebelumnya.

3. Coding

Penulis memberian kode program terhadap rancangan solusi yang telah dibuat pada tahapan sebelumnya.

4. Testing

Pada tahapan ini, penulis melakukan pengujian terhadap unit-unit yang telah dibangun.

STMIK

(4)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Marker yang dipergunakan untuk aplikasi ini sebanyak 7 buah marker

dengan spesifikasi kegunaan sebagai berikut :

(a) (b)

menampilkan mannequin menampilkan gaun warna merah

(c) (d)

menampilkan gaun warna cyan menampilkan gaun warna coklat

(e) (f)

menampilkan gaun warna hijau menampilkan gaun warna kuning

(g)

menampilkan gaun warna ungu

STMIK

(5)

Berikut ini cara penggunaan marker dalam aplikasi : 1. Masukkan marker (a) sebagai marker utama.

Gambar 4.7 Mannequin

2. Setelah mannequin tampil pada marker utama, selanjutnya dapat masukkan marker – marker (b,c,d,e,f,dan g) gaun dengan berbagai pilihan warna.

Gambar 4.8 Mannequin dengan Gaun Warna Merah Pada Gambar 4.8 dapat dilihat mannequin mengenakan gaun berwarna merah setelah webcam mendeteksi marker (b) bersamaan dengan marker (a).

STMIK

(6)

Gambar 4.9 Mannequin dengan Gaun Warna Cyan Pada Gambar 4.9 dapat dilihat mannequin mengenakan gaun berwarna cyan setelah webcam mendeteksi marker (c) bersamaan dengan marker (a).

Gambar 4.10 Mannequin dengan Gaun Warna Cokelat

Pada Gambar 4.10 dapat dilihat mannequin mengenakan gaun berwarna cokelat setelah webcam mendeteksi marker (d) bersamaan dengan marker (a).

STMIK

(7)

Gambar 4.11 Mannequin dengan Gaun Warna Hijau

Pada Gambar 4.11 dapat dilihat mannequin mengenakan gaun berwarna hijau setelah webcam mendeteksi marker (e) bersamaan dengan marker (a).

Gambar 4.12 Mannequin dengan Gaun Warna Kuning

Pada Gambar 4.12 dapat dilihat mannequin mengenakan gaun berwarna kuning setelah webcam mendeteksi marker (f) bersamaan dengan marker (a).

STMIK

(8)

Gambar 4.13 Mannequin dengan Gaun Warna Ungu

Pada Gambar 4.13 dapat dilihat mannequin mengenakan gaun berwarna ungu setelah webcam mendeteksi marker (g) bersamaan dengan marker (a).

Hasil Analisis :

Jarak dan Sudut

Melalui tabel pengujian yang telah dicantumkan, terlihat bahwa

jarak dan sudut memiliki pengaruh terhadap kecepatan tampil nya objek pada multiple marker. Berdasarkan tabel pengujian sudut terlihat bahwa sudut 60º merupakan sudut ideal untuk menampilkan objek dan jarak antara webcam dan marker semakin dekat objek yang ditampilkan juga semakin cepat.

Processor dan VGA Card

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, processor dan

VGA card berpengaruh terhadap kualitas dan kecepatan menampilkan

objek. Laptop dengan processor yang tinggi dan dengan VGA card yang optimal membantu mempercepat menampilkan objek.

STMIK

(9)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah membangun aplikasi Augmented Reality dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantara lain :

1. Berdasarkan hasil pengujian, jika aplikasi dijalankan pada desktop maka sudut yang ideal dalam menampilkan objek adalah sudut 60º, sedangkan apabila aplikasi dijalankan pada website maka sudut ideal nya adalah 50º. 2. Berdasarkan hasil pengujian, pada jarak 20 cm, 30 cm, dan 40 cm

kecepatan objek ditampilkan semakin jauh semakin lambat. Namun pada beberapa pengujian ditemukan pada jarak 50 cm, objek ditampilkan lebih cepat dibandingkan pada jarak 40 cm.

3. Ada pengaruh processor dan VGA card pada perangkat keras terhadap kualitas serta kecepatan objek ditampilkan. Semakin tinggi processor dan kualitas VGA card semakin cepat pula objek ditampilkan.

4. Aplikasi yang telah dibangun tidak sesuai untuk diimplementasi pada website karena ukuran file yang harus dihosting terlalu besar yaitu sekitar 132 MB.

Saran

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan aplikasi ini masih ada kekurangan. Penulis berharap penelitian ini dapat dilanjutkan. Saran penulis atas antara lain :

1. Aplikasi sebaiknya dapat menampilkan warna objek lebih nyata.

2. Alangkah lebih baik jika objek tiga dimensi dapat diberi animasi sehingga tampilan akan lebih menarik

3. Sebaiknya dalam membangun aplikasi Augmented Reality didukung oleh perangkat keras dengan processor yang tinggi dan VGA card yang optimal.

STMIK

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Actionscript, Diakses 9 Agustus 2011, dari http://tiksma14.wordpress.com/2009/03/23/pengenalan-action-script/.

AutoDesk 3DsMax, Diakses 12 Agustus 2011, dari http://id.wikipedia.org/wiki/3D_Studio_Max

Belajar Augmented Reality, Diakses 9 Agustus 2011, dari http://www.mikkoh.com/blog/2008/12/flartoolkitflash-augmented

realitygetting-started/.

FLARtoolkit, Diakses 10 Agustus 2011, dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22891/4/Chapter%20II.pdf.

Ian Sommerville, 2003, Software Engineering, Erlangga, Jakarta.

Jogiyanto, H.M, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Tersetruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

Introduction to flash actionscript, Diakses 10 Agustus 2011, dari http://www.ariel.web.id/blog/2007/06/07/introduction-to-flash-actionscript/#more-43.

Marker, Diakses 11 Agustus 2011, dari http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/marker

Marker Generator Online, Diakses 12 November 2011, dari http://flash.tarotaro.org/ar/MarkerGeneratorOnline.swf.

Mannequin, Diakses 15 Agustus 2011, dari http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/mannequin.

Papervision3D, Diakses 10 Agustus 2011, dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22891/4/Chapter%20II.pdf

Realitas Tertambah, Diakses 9 Agustus 2011, dari http://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_tertambah.

Tutorial Belajar 3Ds Max, Diakses 9 Agustus 2011, dari http://www.ilmugrafis.com/3dmax-studio.php

Webcam, Diakses 11 Agustus 2011, dari http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/webcam

3D Studio MAX Modeling Tutorials, Diakses 15 Agustus 2011, dari

http://www.tutorialized.com/tutorials/3DS-MAX/Modeling/1

STMIK

Referensi

Dokumen terkait

Istilah teknologi pembelajaran mencakup banyaknya lingkungan pemanfaatan yang mengambarkan fungsi teknologi dalam pendidikan secara lebih tepat. Dapat merujuk baik pada

Setiap sabun dibuat melalui reaksi antara lemak dengan bahan yang disebut Setiap sabun dibuat melalui reaksi antara lemak dengan bahan yang disebut alkali - basa yang sangat kuat

a. Pendekatan politis dalam skripsi ini digunakan untuk mengkaji keadaan politik intern polisi dan struktur kepemimpinan polisi di bawah naungan ABRI, sebagai Angkatan keempat,

Penelitian ini bertujuan meningkatkan sikap percaya diri dan kemandirian siswa dalam pembelajaranan matematika dengan menerapkan model pembelajaran Attention Relevance

4.7 Menyajikan konsep-konsep yang saling berkaitan pada teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.. 4.7.1 Membuat teks nonfiksi tentang Hewan berdasarkan jenis

Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diungkapkan pembahasan penelitian analisis pengaruh Religiusitas terhadap Kinerja Karyawan PT Bank

konsumen memang membutuhkan jasa travel tersebut hanya bisa menerima saja. Karena konsumen memang pada pihak yang membutuhkan, bukan pada pihak yang dibutuhkan. Namun jika kita

Setelah membaca dengan teliti skenario di atas, mahasiswa harus mendiskusikan kasus tersebut pada satu kelompok diskusi yang terdiri dari 12- 15 orang, dipimpin oleh