34
III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan
Seorang pakar dalam menentukan alternatif keputusan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga dapat mempengaruhi faktor fisikis seorang pakar. Ketika faktor fisikis dialami oleh seorang pakar maka dapat mempengaruhi keakuratan alternatif keputusan yang dihasilkannya. Kebutuhan sistem pendukung keputusan akan sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan hasil akhir dari proses perhitungan untuk pemilihan alternatif keputusan. Kemampuan sistem pendukung keputusan membantu pemilihan alternatif kendaraan bekas. Bantuan sistem pendukung keputusan bisa dirasakan lebih cepat dan akurat jika sistem pendukung keputusan didukung sistem komputer. Komputer sebagai alat bantu dapat mengolah data berdasarkan software yang dimasukan ke dalam komputer, untuk menghasilkan alternatif keputusan dalam memilih kendaraan bekas, diperlukan software yang dapat menghasilkan alternatif keputusan untuk memilih kendaraan bekas. Kerumitan dan ruang lingkup pengambilan keputusan dapat diatasi dengan program Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memungkinkan pengguna untuk melakukan pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan tepat.
III.1.1. Input
Dalam pemilihan kendaraan bekas yang baik masih dilakukan secara manual, yaitu berdasarkan penilaian dari para mekanik atau hanya sebatas
pengetahuan pembeli saja sehingga pembeli banyak yang kecewa setelah membeli mobil bekas karena kurangnya pengetahuan tentang cara memilih mobil bekas yang baik. Untuk menghindari kekecewaan pembeli setelah membeli mobil bekas maka diperlukan sebuah sistem pengambilan keputusan untuk memilih mobil bekas yang baik.
III.1.2. Proses
Dalam proses pemilihan mobil bekas yang masih dilakukan secara manual ini melalui beberapa tahap. Proses ini dapat dilihat pada gambar diagram berikut :
Pembeli Mobil Bekas
Gambar III.1. Flow Of Document Proses Pemilihan Mobil Bekas
Data Tentang Mobil Bekas
Jenis Mobil Bekas
Input Data Mobil Bekas Data Hasil Penilaian terhadap mobil bekas Info Hasil Pemilihan Mobil Bekas
III.1.3 Output
Hasil dari input-an data mobil bekas ini akan menghasilkan output berupa info mobil bekas tersebut apakah mobil tersebut dalam kondisi baik atau tidak. Dalam sistem pendukung keputusan pemilihan mobil bekas ini, user menginputkan data yang telah disesuaikan dengan hasil penelitian dan kemudian akan menghasilkan info mobil bekas yang telah di inputkan apakah mobil bekas tersebut masih dalam kondisi bagus atau tidak dan apakah mobil bekas tersebut layak di beli berdasarkan dari penilaian sistem tersebut.
III.2. Evaluasi Sistem yang berjalan
Dari hasil evaluasi analisis sistem yang sedang berjalan tersebut terdapat kelemahan sistem yaitu hasil pendataan yang dilakukan secara manual ini pembeli banyak yang merasa kecewa setelah mobil bekas di beli karena tidak adanya sistem yang dapat membantu pembeli mobil bekas dalam mengambil keputusan untuk memilih mobil bekasi yang baik. Dalam melakukan pembelian mobil bekas, pembeli harus membandingkan antara berbagai macam mobil sehingga tanpa adanya sistem pendukung keputusan maka pembeli akan kesulitan dalam menentukan pilihan terhadap mobil bekas yang akan dibeli. Dari evaluasi sistem diatas maka penulis perlu merancang sebuah perancangan Sistem Pendukung Keputusan untuk memilih mobil bekas terbaik berbasis web dengan menggunakan metode AHP sehingga akan lebih mempermudah dan membantu pembeli dalam memilih mobil bekas yang baik.
III.3. Desain Sistem
III.3.1. Desain Sistem Secara Global
Pada tahap ini penulis melakukan perancangan dengan menggunakan alat perancangan sistem yaitu UML, di sini penulis hanya membuat 4 diagram, yaitu Use case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram. III.3.1. 1 Use Case Diagram
Perancangan dimulai dari identifikasi aktor dan bagaimana hubungan antara aktor dan use case di dalam sistem. Perancangan Use Case Diagram dapat di lihat pada gambar III.2.
Gambar III.2. Use Case Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Bekas Terbaik
III.3.1.2. Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
<<uses>>
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MOBIL BEKAS TERBAIK Login Test Perbandingan Mobil Matriks AHP Logout <<uses>> <<uses>> <<uses>> <<uses>> Kriteria <<uses>> Admin User <<uses>> <<uses>> <<uses>>
Gambar III.3.Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Bekas Terbaik Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode AHP
III.3.1.3. Sequence Diagram
Pada sistem ini, admin mempunyai hak untuk mengelola data sistem pendukung keputusan pemilihan mobil bekas terbaik berbasis web dengan menggunakan metode AHP. Dibutuhkan username dan password untuk masuk ke dalam halaman admin dikarenakan semua hak akses dapat dilakukan pada halaman admin.
1. Sequence Diagram Login.
Pada sequence diagram ini alur kerja admin login ke dalam sistem pendukung keputusan pemilihan mobil bekas terbaik adalah sebagai berikut:
1..* 1..n * 1..n tabel_kriteria +kriteria_id:tinyint +nama_kriteria:varchar +ket_kriteria tabel_history +history_id:int +FK_id_mobil:int +aktual_mesin +aktual_harga +aktual_body +aktual_interior +aktual_sparepart +simpan() tabel_matriks +matriks_id:int +FK_kriteria_id_from + FK_kriteria_id_to +nilai_komparasi +ket_komparasi tabel_poin +poin_id: tinyint +poin_angka: int +poin_variable: varchar tabel_mobil +mobil_id:int +merk_mobil:varchar +tipe_mobil:varchar +tahun_mobil:varchar +mesin:varchar +harga:double +images:varchar +keterangan:text +edit() +simpan() +tambah() +hapus() tabel_admin +userid: tinyint +username: varchar +password: varchar +email:varchar +fullname:varchar +no_telp:varchar +usertype: varchar
Gambar III.4. Sequence Diagram Login 2. Sequence Diagram Home
Pada sequence diagram ini adalah menu admin untuk mengelola data menu utama pada sistem dapat dilihat pada gambar III.5.
Gambar III.5. Sequence Diagram Home 3. Sequence Diagram Test Perbandingan
Pada sequence diagram ini adalah menu admin untuk input data mobil yang akan di bandingkan dapat di lihat pada gambar III.6.
Gambar III.6. Sequence Diagram Test Perbandingan 4. Sequence Diagram Mobil
Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data mobil yang di input pada sistem yang dapat dilihat pada gambar III.7.
Admin Login.php Menu Utama
Login.php
Admin Home
2 : input() 2:Input()
Menu Utama
Gambar III.7. Sequence Diagram Mobil 5. Sequence Diagram Matriks AHP
Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data matriks AHP yang merupakan nilai perbandingan tiap variable pada sistem yang dapat dilihat pada gambar III.8.
Gambar III.8. Sequence Diagram Matriks AHP 6. Sequence Diagram Kriteria
Pada sequence diagram ini dapat dilihat admin yang juga mengelola kriteria dan poin yang merupakan penilaian dari pemilihan mobil bekas.
Gambar III.9. Sequence Diagram Kriteria
Admin Mobil Database
2:Input() Matriks AHP Admin Database 2 : lihat() 2:Input() Kriteria Admin Database 2 : lihat()
7. Sequence Diagram Logout
Pada sequence diagram ini admin keluar dari sistem dapat di lihat pada gambar III.10.
Gambar III.10. Sequence Diagram Logout III.3.1.4. Activity Diagram
Pada proses ini kita akan membuat alur dari sistem yang dirancang yaitu activity diagram. Berikut adalah beberapa activity diagram sistem yang dirancang.
1. Activity Diagram Login
Alur kegiatan login merupakan kegiatan admin untuk masuk kedalam sistem pendukung keputusan pemilihan mobil bekas terbaik berbasis web dengan menggunakan metode AHP dapat dilihat pada gambar III.11.
Gambar III.11. Activity Diagram Login
Admin Login Logout
Data Valid username dan p assword
Menu SIG Lokasi Alfamart Username dan password
Menu Utama Data tidak valid
2. Activity Diagram Test Perbandingan
Alur kegiatan admin untuk input data perbandingan mobil yang akan dibeli, kegiatan input data test perbandingan oleh admin dapat dilihat pada gambar III.12.
Gambar III.12. Activity Diagram Test Perbandingan 3. Activity Diagram Home
Activity diagram home dimulai melakukan login kedalam sistem, kegiatan login admin dapat dilihat pada gambar III.13.
Gambar III.13. Activity Diagram Home 4. Activity Diagram Matriks AHP
Alur kegiatan yang dilakukan admin dalam mengelola matriks AHP dapat dilihat pada gambar III.14.
melihat peta
tampilkan titik lokasi Alfamart
tampil data lokasi Alfamart Lihat menu
Masukkan data
Tampilkan data
Data Valid Data Tidak Valid
username dan p assword
Home
Username dan password
Gambar III.14. Activity Diagram Matriks AHP 5. Activity Diagram Mobil
Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk melakukan olah data mobil yang akan dibandingkan kedalam sistem pendukung keputusan pemilihan mobil bekas terbaik dapat dilihat pada gambar III.15.
Gambar III.15. Activity Diagram Data Mobil
6. Activity Diagram Kriteria
Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk olah data penilaian dari kriteria mobil bekas dapat dilihat pada gambar III.16.
data lokasi alfamart tambah data
Tidak lengkap lengkap simp an isi data lengkap Tidak lengkap simp an
hap us data p ilih data hap us data Data Mobil
Isi data
simpan Tambah data
simpan
hapus data pilih data hapus data melihat peta
tampilkan titik lokasi Alfamart
tampil data lokasi Alfamart menu matriks AHP
Edit Matriks AHP
Gambar III.16. Activity Diagram Kriteria
7. Activity Diagram Logout
Diagram kegiatan yang dilakukan admin logout dari sistem pendukung keputusan pemilihan mobil bekas terbaik berbasis web dengan menggunakan metode AHP dapat dilihat pada gambar III.17.
Gambar III.17. Activity Diagram Logout
III.3.2 Desain Sistem Secara Detail III.3.2.1. Desain Output
Bentuk output dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada gambar III.18.
simp an up date p etaKriteria
Olah data
1. Laporan Hasil Perbandingan
Gambar III.18. Rancangan Output Data Test Perbandingan 2. Desain Menu Utama
Perancangan menu utama merupakan rancangan tampilan awal pada saat admin telah melakukan login dan menjalankan sistem. Perancangan menu utama home ketika pertama sekali program dijalankan menampilkan menu program berupa Test Perbandingan, Hasil Test, Mobil, Matriks AHP, Kriteria dan logout. Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar III.19.
Gambar III 19. Tampilan Menu Utama
Hasil Perbandingan
Matriks AHP Kriteria Logout
Test Perbandingan
Web SPK Mobil
# Mesin Harga Body Interior Sparepart Total
Hasil Perbandingan
# Eigen Vektor Subkriteria Eigen Vektor Kriteria Total
Lihat Semua Hasil >>
SPK WEB
Matriks AHP Kriteria Logout Test Perbandingan Web SPK Mobil Metode AHP LOGIN User Hasil Test
III.3.2.2. Desain Input
1. Perancangan Halaman Login Admin
Perancangan halaman login merupakan halaman untuk memasukkan user name dan password administrator. Hanya admin yang dapat mengelola program, untuk username dan password hanya diketahui oleh admin. Bentuk halaman login admin dapat dilihat pada gambar III.20.
Gambar III.20. Perancangan Halaman Login Admin
2. Perancangan Halaman Tambah Mobil
Perancangan halaman tambah mobil merupakan halaman untuk menambah data mobil pada sistem. Bentuk halaman tambah data mobil dapat dilihat pada gambar III.21.
Silahkan Login
Homepage Username Password Login RegistrasiGambar III.21. Rancangan Halaman Tambah Data Mobil 3. Perancangan Halaman Edit Data Mobil
Perancangan halaman edit data mobil merupakan halaman pengeditan data bila terjadi kesalahan input data mobil. Bentuk halaman edit data mobil bisa dapat dilihat pada gambar III.22.
Gambar III.22. Rancangan Halaman Edit Data Mobil
Halaman Data Mobil
Merk Mobil Type Mobil Tahun Mobil Mesin Keterangan Harga Images Save Browse Test Halaman Mobil
Mobil Matriks AHP Logout
Test Perbandingan Web SPK Merk Mobil Type Mobil Tahun Mobil Mesin Keterangan Harga Images Save Ganti Images Kriteria
Edit Data Mobil
Hasil Test
4. Perancangan Hapus Data Mobil
Perancangan halaman hapus data mobil merupakan halaman untuk menghapus data dari sistem. Bentuk halaman hapus data dapat dilihat pada gambar III.23.
Gambar III.23. Rancangan Delete Data
5. Perancangan Matriks AHP
Perancangan matriks AHP ini menampilkan nilai perbandingan dari setiap kriteria dalam menentukan pemilihan mobil bekas terbaik yang dapat dilihat pada gambar III.24.
Gambar III.24. Rancangan Matriks AHP
Apakah Anda Yakin
Ya / Tidak
Mobil Matriks AHP Logout
Test Perbandingan
Web SPK Hasil Kriteria
Test
User
Halaman Matriks Comparison Nilai Perbandingan Tiap Variabel
Mobil Matriks AHP Logout
Test Perbandingan Web SPK
No Perbandingan dari Perbandingan ke Nilai Perbandingan Keterangan Aksi 1 xxxxxxx xxxxxxxxxx 12345 xxxxxxxx Edit 2 xxxxxxx xxxxxxxxxx 12345 xxxxxxxx Edit Kriteria Hasil Test User
6. Perancangan Kriteria Perbandingan
Perancangan kriteria perbandingan menampilkan kriteria yang menjadi dasar dalam perbandingan untuk memilih mobil bekas terbaik yang dapat dilihat pada gambar III.25.
Gambar III.25. Rancangan Kriteria Perbandingan
III.3.2.3. Desain Database
Pada tahap ini lakukan perancangan database yang terdiri dari kamus data, normalisasi, desain tabel dan relasi antar tabel.
III.3.2.3.1. Kamus Data
Kamus data adalah daftar database dan tabel (bagian dari database) yang digunakan dalam sistem. Kamus data Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Bekas Terbaik Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode AHP yang digunakan adalah :
tbl_history : [ history_id+ FK_id_mobil+ aktual_mesin + aktual_harga+aktual_body+aktual_interior+aktual_ sparepart ]
Halaman Variabel Penilaian Kriteria dan Poin
Mobil Matriks AHP Logout
Test Perbandingan Web SPK
Data Kriteria
# Nama Kriteria Keterangan Aksi Mesin xxxxxxxxxxxxxxxxx Edit Harga xxxxxxxxxxxxxxxxx Edit Body xxxxxxxxxxxxxxxxx Edit Interior xxxxxxxxxxxxxxxxx Edit Sparepart xxxxxxxxxxxxxxxxx Edit Kriteria Hasil Test User Data Poin
# Variabel Poin Angka Aksi 1 Sangat Baik Edit 2 Baik Edit 3 Cukup Edit
tbl_kriteria : [kriteria_id + nama_kriteria+ket_kriteria] tbl_matriks : [matriks_id + FK_kriteria_id_from +
FK_kriteria_id_to+nilai_komparasi+ket_komparasi]
tbl_mobil : [mobil_id+ merk_mobil+type_mobil+tahun_mobil +mesin+harga+images+ posted_by+keterangan ]
tbl_poin : [poin_id+poin_angka+ poin_variable]
tbl_user : [userid+username+password+email+fullname+ nohp+usertype]
III.3.2.3.2. Normalisasi
Proses perancangan basis data dapat dimulai dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem sesungguhnya. Basis data dibentuk dari sistem nyata yang mempunyai bentuk masih belum menggambarkan entitas-entitas secara baik.
1. Un-Normalized.
Bentuk ini mencamtumkan semua field data yang ada tampak seperti tabel III.1.
Tabel III.1. Bentuk Un-Normalized History_id FK_id_mobil aktual_mesin aktual_harga aktual_body aktual_interior aktual_sparepart kriteria_id nama_kriteria ket_kriteria matriks_id FK_kriteria_id_from FK_kriteria_id_to nilai_komparasi ket_komparasi mobil_id merk_mobil type_mobil tahun_mobil mesin harga images posted_by keterangan poin_id poin_angka poin_variable user_id username password email fullname no_hp usertype Un-normalized
2. Normalisasi Pertama 1NF
Bentuk normalisasi pertama dari tabel un-normalized diatas dapat dilihat pada tabel III.2.
Tabel III.2. Normalisasi Pertama 1NF history _id FK_id_mo bil Aktual_ mesin Aktual _harga Aktual _interi or Aktual _body Kriteria_id Nama_ kriteria Ket_kriteria Matriks_ id Fk_kriteri a_id_fro m Fk_kriter ia_id_to Nilai_ kompa rasi Ket_kompar asi
Mobil_id Merk_mobil Type_mobil
Harga_ mobil
Mesin harga images Posted
_by
keterangan Poin_id Poin_angk
a
Poin_variabe l
User_id username password email fullna
me
No_hp Userty
pe
3. Normalisasi Kedua 2NF.
Tabel III.3. Bentuk Normal Kedua 2NF tabel_admin +userid: tinyint +username: varchar +password: varchar +userdesc: varchar tabel_kriteria +kriteria_id:tinyint +nama_kriteria:varchar +ket_kriteria tabel_history +history_id:int +FK_id_mobil:int +aktual_mesin +aktual_harga +aktual_body +simpan() tabel_matriks +matriks_id:int +FK_kriteria_id_from + FK_kriteria_id_to +nilai_komparasi +ket_komparasi tabel_poin +poin_id: tinyint +poin_angka: int +poin_variable: varchar tabel_mobil +mobil_id:int +merk_mobil:varchar +tipe_mobil:varchar +tahun_mobil:varchar +mesin:varchar +harga:double +images:varchar +keterangan:text +edit() +simpan() +tambah() +hapus()
4. Normalisasi Ketiga 3NF.
Bentuk normalisasi ketiga dari dapat dilihat pada tabel III.4.
Tabel III.4. Bentuk Normal ketiga 3NF
III.3.2.3.3. Desain Tabel / File
Dalam perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Bekas Terbaik Dengan Menggunakan Metode AHP data record tersimpan dalam beberapa file dengan arsitektur data sebagai berikut :
1. Tabel_history.
Tabel_history ini untuk menampung record data id_history. Berikut rancangan struktur tabel history.
Nama Database : spk_mobil Nama Tabel : tabel_history Primary Key : history_id tabel_user
+userid: tinyint +username: varchar +password: varchar
+userdesc: varchar tabel_kriteria +kriteria_id:tinyint +nama_kriteria:varchar +ket_kriteria tabel_history +history_id:int +FK_id_mobil:int +aktual_mesin +aktual_harga +aktual_body +simpan() tabel_matriks +matriks_id:int +FK_kriteria_id_from + FK_kriteria_id_to +nilai_komparasi +ket_komparasi tabel_poin +poin_id: tinyint +poin_angka: int +poin_variable: varchar tabel_mobil +mobil_id:int +merk_mobil:varchar +tipe_mobil:varchar +tahun_mobil:varchar +mesin:varchar +harga:double +images:varchar +keterangan:text +edit() +simpan() +tambah() +hapus()
Tabel III.5. tabel_history
Field Name Type Field Width Keterangan
History_id Int 11 Id history
FK_id_mobil Int 11 Aktual_mesin Foat Aktual_harga Foat Aktual_body Foat Aktual_interior Foat Aktual_sparepart Foat 2. Tabel _kriteria
Tabel_kriteria ini untuk menampung record data kriteria mobil, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut.
Nama Database : spk_mobil Nama Tabel : tabel_kriteria Field Key : kriteria_id
Tabel III.6. tabel_kriteria
Field Name Type
Field Width Keterangan
Kriteria_id Tinyint 2 id kriteria Nama_kriteria Varchar 120 Nama kriteria Ket_kriteria Text
3. Tabel_matriks
Tabel_matriks ini untuk menampung record data matriks penilaian mobil bekas, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut.
Nama Database : spk_mobil Nama Tabel : tabel_matriks Field Key : matriks_id
Tabel III.7. tabel_matriks
Field Name Type Field Width Keterangan
Matriks_id Int 11 id matriks
FK_kriteria_id_from Int 11
FK_kriteria_id_to Int 11
Nilai_komparasi Text Ket_komparasi Ext
4. Tabel_mobil
Tabel_mobil ini untuk menampung record data mobil yang akan di beli, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut.
Nama Database : spk_mobil Nama Tabel : tabel_mobil Field Key : mobil_id
Tabel III.8. tabel_mobil
Field Name Type Field Width Keterangan
Merk_mobil Varchar 50 Merk mobil
Type_mobil Varchar 100 type
Tahun_mobil Varchar 4 Tahun pembuatan
Mesin Varchar 10 Kapasitas mesin
Harga Double - Harga mobil
Images Varchar 90 Gambar mobil
Posted_by Varchar 80
Keterangan Text - -
5. Tabel_poin
Pada tabel poin ini untuk menampung data nilai poin dari tiap variabel. Berikut rancangan struktur data tabel poin :
Tabel III.9. tabel_poin
Field Name Type
Field Width Keterangan
Poin_id Tinyint 2 id poin
Poin_angka Int 2 -
Poin_variabel Varchar 20 -
6. Tabel_user.
Tabel_user ini untuk menampung record data user name dan password admin. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut.
Nama Database : spk_mobil Nama Tabel : tabel_user Primary Key : userid
Tabel III.10. Data tabel_user
Field Name Type Field Width Keterangan
Userid Int 11 id user
Username Varchar 30 Username
Password Varchar 120 password
Email Varchar 80
Fullname Varchar 90
No_hp Varchar 12
Usertype Varchar 20 -
III.3.2.3.4. Penerapan Algoritma Pada Metode AHP
Kerumitan dan ruang lingkup pengambilan keputusan dapat diatasi dengan program Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memungkinkan pengguna untuk melakukan pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan tepat. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat membantu dalam usaha pemilihan mobil bekas terbaik dan sangat membantu dalam pemilihan mobil yang akan dibeli oleh konsumen. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ditujukan untuk membantu konsumen dalam pemilihan mobil bekas yang akan dibeli, karena selama ini para konsumen yang akan membeli mobil bekas sering kali mengalami kesalahan dalam pemilihan kondisi mobil
bekas yang akan dibelinya. Program atau software komputer berjenis sistem pendukung keputusan menggunakan Analytic Hierarchy Process dalam menentukan kriteria mobil bekas yang dipilih oleh konsumen.
Hirarki tujuan proses pemilihan mobil bekas yang dijadikan dasar kriteria yang harus dimasukan dalam sistem pendukung keputusan, dapat dilihat pada gambar III.26 :
Gambar III.26.Hierarki Tujuan Proses Pemilihan Mobil Bekas
Setelah penyusunan hirarki tujuan proses, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perbandingan antara elemen-elemen dengan memperhatikan pengaruh elemen pada level diatasnya. Pembagian pertama dilakukan untuk elemen-elemen pada level kriteria dengan memperhatikan dilakukan dengan skala satu sampai lima. Perbandingan tersebut dengan cara membuat matriks perbandingan berpasangan kriteria, seperti pada tabel III.11.
Pemilihan Mobil Bekas
Mesin Harga Body Interior Sparepart
Mobil A Mobil B
Tujuan
Kriteria
Tabel III.11.Tabel Perbandingan berpasangan kriteria
No Kriteria Mesin Harga Body Interior Sparepart
1 Mesin 1 2 3 4 5 2 Harga 0.5 1 1.5 2 2.5 3 Body 0.3 0.67 1 1.33 1.67 4 Interior 0.25 0.5 0.75 1 1.25 5 Sparepart 0.2 0.4 0.6 0.8 1 Jumlah 2.25 4.57 6.85 9.13 11.42
Matriks di atas dievaluasi dan dijumlahkan setiap kolomnya sehingga didapatkan hasil seperti tabel III.12.
Tabel III.12.Tabel Evaluasi perbandingan berpasangan kriteria
No Kriteria Mesin Harga Body Interior Sparepart
1 Mesin 0.444 0.437 0.438 0.438 0.437
2 Harga 0.222 0.218 0.219 0.219 0.218
3 Body 0.133 0.145 0.145 0.145 0.146
4 Interior 0.111 0.109 0.109 0.109 0.109
5 Sparepart 0.089 0.087 0.087 0.087 0.087
Skala bobot prioritas, bisa didapat dengan cara menghitung rata-rata baris dari matriks di atas, hasilnya bisa dilihat pada tabel III.13.
Tabel III.13.Tabel Rata-rata baris 0.438 (0.444+0.437+0.438+0.438+0.437) / 5 0.219 (0.222+0.218+0.219+0.219+0.218) / 5 0.143 (0.133+0.145+0.145+0.145+0.146) / 5 0.109 (0.111+0.109+0.109+0.109+0.109) / 5 0.089 (0.089+0.087+0.087+0.087+0.087) / 5
Dari rata-rata baris dapat ditentukan kriteria pembobotan prioritas yang menjadi dasar untuk pemilihan alternatif keputusan dengan menggunakan AHP. Lihat matriks 2.4 bobot prioritas pada tabel III.14.
Tabel III.14.Tabel Hasil Penghitungan Bobot Prioritas
Kriteria Mesin Harga Body Interior Sparepart
Bobot 0.438 0.219 0.143 0.109 0.089
Setelah didapat nilai faktor evaluasinya maka selanjutnya harus ditentukan terlebih dahulu rasio konsistensinya untuk melihat apakah perbandingan berpasangan yang dilakukan cukup konsisten atau tidak. Dalam penentuan rasio konsistensi, dimulai dengan menentukan Weighted Sum Vector. Hal ini dilakukan dengan cara mengalikan angka matriks perbandingan berpasangan kriteria dengan matriks hasil perhitungan bobot prioritas, kemudian jumlahkan nilai-nilai atau angka-angka baris per baris, berikut hasilnyatabel III.15.
Tabel III.15.Tabel Hasil Penghitungan Weighted Sum Vector 2.186 (0.438*1)+( 0.219*2)+( 0.143*3)+( 0.109*4)+( 0.089*5) 1.092 (0.438*0.5)+(0.219*1)+(0.143*1.5)+(0.109*2)+(0.089*2.5) 0.712 (0.438*0.3)+(0.219*0.67)+(0.143*1)+(0.109*1.33)+(0.089*1.67) 0.545 (0.438*0.25)+(0.219*0.5)+(0.143*0.75)+(0.109*1)+(0.089*1.25) 0.435 (0.438*0.2)+( 0.219*0.4)+( 0.143*0.6)+( 0.109*0.8)+( 0.089*1)
Berikutnya menentukan Consistency Vector. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Weighted Sum Vector dengan nilai evaluasi faktor kriteria yang telah didapat sebelumnya, berikut hasilnya dapat dilihat pada tabel III.16.
Tabel III.16.Tabel Consistency Vector
4.990 = 2.186 / 0.438 4.986 = 1.092 / 0.219 4.979 = 0.712 / 0.143 5 = 0.545 / 0.109 4.887 = 0.435 / 0.089
Setelah nilai Consistency Vector-nya ditentukan maka perlu dihitung pada nilai-nilai dua hal lainnya, yaitu lamda (X) dan Consistency Index (CI) sebelum rasio konsistensi terakhir dapat dihitung. Nilai lamda merupakan nilai rata-rata Consistency Vector. Hitung Consistency Index I ( CI ) dengan rumus :
CI = (λ maks-n) / n
Kemudian Hitung rasio konsistensi / consistency ratio (CR) dengan rumus : CR = CI / RC
Dimana CR = Consistency Ratio CI = Consistency Index
IR = Indeks Random Consistency
Jika nilainya lebih dari 10%, maka penilaian data judgement harus diperbaiki. Namun jika rasio konsistensi (CI/IR) kurang atau sama dengan 0,1, maka hasil perhitungan bisa dinyatakan benar.
III.3.2.3.5. ERD (Entity Relationship Diagram)
Adapun ERD yang penulis gunakan dalam perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan mobil bekas terbaik berbasis web dengan menggunakan metode AHP dapat dilihat pada gambar III.27.
Gambar III.27. ERD (Entity Relationship Diagram) tabel_mobil history_id Olah data menghasilkan M 1 Merk_mobil Mobil_id tabel_history tabel_matriks Olah data tabel_user 1 M M FK_id_mobil M Kriteria_id tabel_kriteria Ket_kriteria user_id user_name password usertype Matriks_id FK_kriteria_id_from aktual_mesin Nama_kriteria Nilai_komparasi aktual_harga aktual_body Harga Mesin Tahun_mobil Type_mobil Keterangan Images FK_kriteria_id_to Ket_komparasi tabel_poin Poin_id Poin_angka Poin_variabel M 1 menghasilkan M menghasilkan 1 usertype usertype usertype aktual_harga aktual_harga Posted_by