• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PERILAKU SAFE-SEX (SEKS YANG AMAN) PADA ORANG DENGAN HIV AIDS (ODHA) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN PERILAKU SAFE-SEX (SEKS YANG AMAN) PADA ORANG DENGAN HIV AIDS (ODHA) SKRIPSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PERILAKU SAFE-SEX (SEKS YANG AMAN) PADA

ORANG DENGAN HIV AIDS (ODHA)

SKRIPSI

Oleh:

INGESTU NURUL PRILASARI

NIM : 201610420311121

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

(2)

GAMBARAN PERILAKU SAFE-SEX (SEKS YANG AMAN) PADA ORANG

DENGAN HIV AIDS (ODHA)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

INGESTU NURUL PRILASARI

NIM : 201610420311121

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

(3)
(4)

iv

(5)
(6)

vi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulilah, akhirnya saya dapat

menyeleseikan skripsi dengan judul “Gambaran Perilaku safe-sex (seks yang aman)

pada orang dengan HIV AIDS (ODHA)”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.kep) pada program studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan

ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya dengan

hati yang tulus kepada :

1. Bapak Gatot Sugianto dan Ibu Ayu Wahyu Retnoningrum selaku orang tua

saya dan Ingestu Durrotun Nafia`ah adik saya yang selalu mendoakan serta

mensuport saya tanpa henti dan tanpa lelah.

2. Bapak Edi Purwanto., M.Ng selaku pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, arahan, masukan, serta

motivasi dalam proses penyusunan skripsi.

3. Isna Ratri Ramadhani dan Mayang Sari yang saya sayangi teman sesama

pembimbing yang selalu saling mendukung dan mengingatkan serta

berdiskusi bersama mengenai penilitian.

4. Widya Kusuma Wardhani, Olga Sabilla Putri Dewanti, Deshinta Agdalena

Hapsari Putri, Chichi Zulfah Zhafirah, Narawangsa Nusa Persada yang saya

sayangi selalu menyemangati, teman dalam suka dan duka tangis dan tawa

benci dan cinta.

(7)

vii

5. Sintya Rahma Esa Fatmala, Desi Wulandari, Awwalul Hijriyah, Nera

Marenda, Kartika Dwi Ayu Ulfiana, Cahyo Yudha Pratama, Arifin Nur P

yang saya sayangi selalu menyemangati dan mencerahkan hari-hari penelitian

selama perkuliahan, teman dalam suka dan duka tangis dan tawa benci dan

cinta.

6. Vindy Meylandisa Mega Afruri, Nabilla Dinda, Bella Giovana Putri, Vita

Larasaty, Nadila Alishia Natasha yang saya sayangi selalu menyemangati,

teman dalam suka dan duka tangis dan tawa benci dan cinta.

7. Inggrid Budhi Pangestu Adji yang selalu memberikan motivasi dalam proses

pengerjaan, tempat bertanya dan berbagi ilmu.

Serta semua pihak yang telah membntu dalam penyelesaian proposal skripsi

ini. Mohon maaf atas segalah kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin tela saya

perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita

menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.

2

Malang, 11 Maret 2020

Penulis

vii

(8)

viii

ABSTRAK

Gambaran Perilaku Safe-Sex (Seks Yang Aman) Pada Orang Dengan HIV

AIDS (ODHA)

Ingestu Nurul Prilasari

1

, Edi Purwanto., M.Ng

2

Latar belakang : Human Immunodeficiency Virus disingkat HIV adalah virus yang

menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Sebagian besar orang-orang

yang menderita penyakit HIV/AIDS merupakan orang-orang yang melakukan

perilaku menyimpang, seperti pekerja seks komersial, pengguna narkoba suntik, dan

perilaku homoseksual. Hubungan seksual sangat beresiko tinggi menularkan virus

HIV, tetapi ada pasangan seksual penderita HIV yang tidak tertular virus HIV,

mereka biasa disebut serodiskordan. Pasangan ODHA serodiskordan adalah jalinan

hubungan pasangan ODHA dengan status salah satu dari pasangan terinfeksi HIV

(HIV Positif) dan pasangan lainnya tidak terinfeksi HIV (HIV Negatif). Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku safe sex (seks yang aman)

pada orang dengan HIV AIDS (ODHA). Metode penelitian : Penelitian ini

menggunakan observasional (penelitian non eksperimen) dengan pendekatan quantitative

descriptive. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden sesuai dengan kriteria

penelitian. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner

Safe Sex Behavior

Questonnaire (SSBQ). Hasil : Didapatkan hasil semua responden memiliki perilaku

safe-sex baik dengan presentase 30% dan perilaku safe-sex buruk 70% pada orang

dengan HIV AIDS (ODHA). Kesimpulan : Perilaku safe-sex buruk/ tidak aman pada

orang dengan HIV AIDS (ODHA)

Kata Kunci : HIV, Perilaku Safe-Sex

1Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

(9)

ix

3

ABSTRACT

Description of Safe-Sex Behavior (Safe Sex) in People Living with HIV AIDS

(PLWHA)

Ingestu Nurul Prilasari

1

, Edi Purwanto., M.Ng

2

Background: Human Immunodeficiency Virus, abbreviated as HIV, is a virus that causes

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Most of the people who suffered from

HIV / AIDS are people who engage in deviant behaviors, such as commercial sex

workers, drug users injection, and homosexual behavior. Sexual intercourse causing a

very high risk of transmitting the HIV virus, but there is a sexual relationship

between HIV patients that does not transmits the HIV virus, they are usually called

serodiscordants. Serodiscordant PLWHA couples are partners of PLWHA with the

status of one partner HIV (HIV Positive) and the other partner is not infected with

HIV (HIV Negative). The purpose of this study was to describe the behavior of safe

sex (safe sex) in people living with HIV / AIDS (PLWHA). Methods: This study

used an observational study (non-experimental research) with a quantitative

descriptive approach. The sample in this study was 30 respondents to the research

criteria. The data collection method used the Safe Sex Behavior Questonnaire

(SSBQ) questionnaire. Results: The results showed that all respondents had good

safe-sex behavior with a percentage of 30% and 70% bad safe-sex behavior in people

living with HIV / AIDS (PLWHA). Conclusion: Bad / unsafe safe-sex behavior in

people living with HIV / AIDS (PLWHA).

Kata Kunci : HIV, safe-sex behavior

1Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

(10)

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 5 1.4.1 Bagi Peneliti ... 5 1.4.2 Manfaat Responden ... 5

1.4.3 Bagi Peneliti Lain ... 5

1.5 Keaslian Penelitian ... 5 BAB II ... 10 TINJAUAN PUSTAKA ... 10 2.1 Konsep HIV/AIDS ... 10 2.1.1 Definisi HIV/AIDS ... 10 2.1.2 Etiologi ... 11 2.1.3 Epidemiologi HIV/AIDS ... 13 2.1.4 Patofisiologis HIV/AIDS... 14

2.1.5 Stadium Gejala Klinis HIV/AIDS ... 16

2.1.6 Diagnosis HIV/AIDS ... 19

(11)

xi

2.1.8 Cara Pencegahan HIV/AIDS ... 21

2.2 Konsep Safe-Sex (Seks yang aman) ... 22

2.2.1 Definisi Safe-Sex ... 22

2.2.2 Tindakan penularan melalui hubungan seksual ... 22

2.2.3 Tindakan penularan melalui darah ... 23

2.2.4 Tindakan penularan dari ibu ke bayi ... 24

2.2.5 Instrumen perilaku seks yang aman ... 24

2.3 Konsep ODHA ... 25

2.3.1 Definisi ODHA ... 25

2.3.2 Perilaku seks aman pada ODHA... 26

2.4 Konsep Pengetahuan safe-sex ... 28

2.4.1 Definisi Pengetahuan ... 28

2.4.2 Pengetahuan berhubungan dengan safe-sex ... 28

2.4.3 Perilaku beresiko ... 29 BAB III ... 31 KERANGKA KONSEP ... 31 3.1 Kerangka Konsep ... 31 3.2 Hipotesis ... 32 BAB IV ... 33 METODE PENELITIAN ... 33 4.1 Desain Penelitian ... 33

4.2 Populasi, Sampling, Dan Sampel ... 34

4.2.1 Populasi ... 34

4.2.2 Teknik Sampling... 34

4.2.3 Sampel ... 35

4.3 Variabel Penelitian ... 36

4.4 Definisi operasional ... 36

4.5 Waktu Dan Tempat Penelitian ... 37

4.6 Instrumen Penelitian ... 38

4.6.1 Kuesioner Safe Sex ... 38

4.7 Uji Validitas, dan Uji Reliabilitas ... 39

(12)

xii

4.7.2 Uji Reliabilitas ... 40

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 40

4.8.1 Tahap Persiapan ... 40

4.8.2 Tahap Pelaksanaan ... 41

4.8.3 Tahap Pengumpulan Data ... 41

4.8.4 Teknik Pengolahan Data ... 42

4.9 Analisa Data ... 43 4.9.1 Analisa Univariat ... 43 4.10 Etika Penelitian ... 43 BAB V ... 47 HASIL ... 47 5.1 Karakteristik Responden ... 47

5.2 Perilaku Safe-Sex (Seks yang Aman) ... 52

BAB VI ... 54

PEMBAHASAN ... 54

6.1 Gambaran Mengenai Perilaku Safe-Sex (Seks yang Aman) Pada orang dengan HIV AIDS (ODHA) ... 54

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 57

6.3 Implikasi untuk Keperawatan ... 57

BAB VII ... 58

PENUTUP ... 58

7.1 Kesimpulan... 58

7.2 Saran ... 58

(13)

xiii

4 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur HIV ... 15 Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 31 Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ... 34

(14)

xiv

5 DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Stadium Gejala Klinis HIV/AIDS ... 17

Tabel 4.4 Definisi Operaional ... 37

Tabel 5.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia ... 47

Tabel 5.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 48

Tabel 5.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 49

Tabel 5.4 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Status Pernikahan ... 50

Tabel 5.5 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Waktu Terdiagnosa ... 50

Tabel 5.6 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Keterbukaan terhadap Pasangan ... 51

Tabel 5.7 Gambaran Umum Tingkat Perilaku Safe-Sex Pada orang dengan HIV AIDS (ODHA) ... 52

(15)

xv

6 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Penjelasan Penelitian... 63

Lampiran 2. Lembar Persetujuan (Informant Consent) ... 64

Lampiran 3. Data Demografi Responden ... 65

Lampiran 4.Jurnal Original Kuesioner ... 66

Lampiran 5. Kuesioner Penelitian ... 81

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Perilaku Safe-Sex ... 85

Lampiran 7. Tabulasi Data ... 90

Lampiran 8. Hasil Analisis Data Menggunakan SPSS ... 92

Lampiran 9. Lembar Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi ... 95

Lampiran 10. Lembar ACC Judul Skripsi FIKES UMM ... 96

Lampiran 11. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi ... 97

Lampiran 12. Angket Persetujuan Seminar Proposal ... 101

Lampiran 13. Lembar Hasil Deteksi Plagiasi ... 102

Lampiran 14. Kartu Kendali Deteksi Plagiasi ... 103

Lampiran 15. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 104

Lampiran 16. Pelaksanaan Penelitian ... 105

(16)

59

DAFTAR PUSTAKA

Addoh, O., Sng, E., & Loprinzi, P. D. (2017). Safe sex self-efficacy and safe sex

practice in a Southern United States College. Health Promotion Perspectives, 7(2),

74–79. https://doi.org/10.15171/hpp.2017.14

Alinea Dwi Elisanti. (2018a). Hiv-Aids, Ibu Hamil Dan Pencegahan Pada Janin. sleman.

Alinea Dwi Elisanti. (2018b). HIV-AIDS Ibu Hamil dan Pencegahan Pada Janin.

Yogyakarta: Deepublish.

Ardhiyanti, Y., Lusiana, N., & Megasari, K. (2015). Bahan Ajar AIDS Asuhan

Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish.

Astuti. AW, W., & Rayasari, F. (2017). Pengalaman Seksual Pasangan Penderita HIV

Dalam Memperhatikan Status HIV Negatif DI RSPI PROF. Dr. Sulianti

Saroso. Indonesian Journal of Nursing Practices, 1(2), 32–43.

https://doi.org/10.18196/ijnp.1259

Astuty , I. & Arif, S. . (2017). “Anestesi Pada Pasien Hiv.” Nusantara Medical Science

Journal, 1(28–32).

Bancin, D. R., Anita, S., & Aritonang, J. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan

Pemakaian Kondom Pada Wanita Pekerja Seksual (WPS) Di Wilayah Kerja Puskesmas

Bandarbaru Kecamatan Sibolangit Tahun 2020. 13, 28–33.

https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Céline Nguefeu, N., Josiane, G., Antoine, S., Blandine Nkenfou, K., Elvis Ndukong,

N., Alexandre, N., & Alexis, N. (2017). Differential Risky Behaviors among

HIV Positive and HIV Negative People. International Journal of Virology and

AIDS, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.23937/2469-567x/1510037

Costa, E. C., McIntyre, T., Trovisqueira, A., & Author, C. (2016). The Impact of Age

on Safe-Sex Knowledge, Cognitive Variables and Safe Sex Practices in HIV

at-Risk Portuguese Women. M J Hiv, 1(1), 4. Retrieved from

www.mathewsopenaccess.com

Costa, E. C. V., McIntyre, T., & Ferreira, D. (2018). Safe-Sex Knowledge,

Self-Assessed HIV Risk, and Sexual Behaviour of Young Portuguese Women.

Portuguese Journal of Public Health, 36(1), 16–25.

https://doi.org/10.1159/000486466

Desmawati. (2013). Sistem Hematologi dan Imunologi (D. Juliastuti, ed.). Jakarta: Penerbit

In Media.

DiIorio, C., Parsons, M., Lehr, S., Adame, D., & Carlone, J. (1992). Measurement of

Safe Sex Behavior In Adolescents and Young Adults. Nursing Research, Vol. 41,

pp. 203–209. Retrieved from

(17)

http://ovidsp.tx.ovid.com.proxy.library.uu.nl/sp-60

3.26.1a/ovidweb.cgi?WebLinkFrameset=1&S=KCODFPHIFKDDBJFPNCG

KMCMCAIDHAA00&returnUrl=ovidweb.cgi%3FMain%2BSearch%2BPage%

3D1%26S%3DKCODFPHIFKDDBJFPNCGKMCMCAIDHAA00&directlin

k=http%3A%2F%2Fovidsp.tx.ovid.com%2F

Gallant, J. (2010). 100 Questions & Answers About HIV and AIDS. Sudbury, Canada:

Jones and Bartlett.

Gita Sekar Prihanti, dr. M. ke. (2018). Pengantar Biostatistik. Malang: UMM Press.

Gunawan, A. (2015). Hubungan Keterbukaan Odha Pada Pasangan dengan Tindakan

Pencegahan Penularan HIV/AIDS (Melalui Safer-Sex dan PMTCT) Pada

Keluarga Oleh Odha. Universitas Muhammadiyah Malang. Retrieved from

http://eprints.umm.ac.id/26047/1/jiptummpp-gdl-alfianhari-38102-1-pendahul-n.pdf

Haryati, A. (2019). Analisis Faktor Perilaku Beresiko Penularan HIV/AIDS Pada

Penderita Ibu Rumah Tangga (IRT) Di Tembilahan. 9–16.

Hermawan, I. (2019). Metodelogi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed

Method). Jakarta: Hidayatul Quran Kuningan.

Hiv, D. A. N., Wanita, P., & Seksual, P. (2017). Konsistensi Penggunaan Kondom

Untuk Pencegahan Pms Dan Hiv Pada Wanita Pekerja Seksual. JHE (Journal of

Health Education), 2(2), 146–155. https://doi.org/10.15294/jhe.v2i2.22614

Iliyasu, Z., Galadanci, H. S., Oladimeji, A. I., Babashani, M., Gajida, A. U., & Aliyu,

M. H. (2019). Predictors of safer conception practices among HIV-infected

women in Northern Nigeria. International Journal of Health Policy and Management,

8(8), 480–487. https://doi.org/10.15171/ijhpm.2019.27

Irmayati, N., Yona, S., & Waluyo, A. (2019). HIV-related stigma, knowledge about

HIV, HIV risk behavior and HIV testing motivation among women in

Lampung, Indonesia. Enfermeria Clinica, 29(xx), 546–550.

https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.084

Kakalang, J. P., Masloman, N., & Manoppo, J. I. C. (2016). Profil kejang demam di

Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode

Januari 2014 – Juni 2016. E-CliniC, 4(2), 109–114.

https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14396

Keller Dwiyanti. (2019). Upaya Pencegahan HIV/AIDS. Cell, 151(4), 1–46.

https://doi.org/10.1016/j.cell.2009.01.043

Kemenkes RI. (2019). Laporan situasi perkembangan HIV AIDS dan PIMS di Indonesia.

Kurnia, D., & Nursalam, N. (2015). Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi

HIV/AIDS (edisi pert). jakarta: Salemba Medika.

Lapau, P. D. B. (2015). Metode Penelitian Kesehatan: metode ilmiah penulisan skripsi, tesis,

dan disertasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

(18)

61

Marlinda, Y., & Azinar, M. (2017). Perilaku Pencegahan Penularan Hiv/Aids. Journal

of Health Education, 2(2), 192–200. https://doi.org/10.15294/jhe.v2i2.22620

Maulana, H. D. . (2010). Promosi Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran ECG.

Mirzaei, M., Ahmadi, K., Saadat, S., & Ramezani, M. (2016). Instruments of High

Risk Sexual Behavior Assessment: a Systematic Review. Materia Socio Medica,

28(1), 46. https://doi.org/10.5455/msm.2016.28.46-50

Nasronudin. (2020). HIV dan AIDS Pendekatan Biologi Molekuler Klinis dan Sosial Ed 2.

Jakarta: Deepublish.

Nasrudin, J. (2019). Metodologi Penelitian Pendidikan: buku ajar praktis cara membuat

penelitian.

Ncube, B., Ansong, J., Daniels, K., Campbell-Stennett, D., & Jolly, P. E. (2017).

Sexual risk behavior among HIV-positive persons in Jamaica. African Health

Sciences, 17(1), 32–38. https://doi.org/10.4314/ahs.v17i1.6

Nursalam, N. (2016). konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan.

Nurul Hidayat, A., & Barakbah, J. (2018). Manifestasi Dan Tatalaksana Kelainan Kulit

Dan Kelamin Pada Pasien HIV/AIDS. jakarta: Badan Penerbit Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

Nurul Hidayat, A., Rosyid, alfian nur, Wibisono, C., Asmarawati, tri pudy,

Ardhiansyah, azril okta, Bakhtiar, A., … Nasronudin. (2019). Manajemen

HIV/AIDS:Terkini, Komprehensif, dan Multidisiplin. SURABAYA: Press

Universitas Airlangga.

Oliver, J. (2013). Manajemen Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS Pada Komisi

Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Manado. Journal of Chemical Information and

Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Olley, B. O., Adebayo, K. O., Ogunde, & Odeigah.W, M. . (2016). Sexual Activity and

Unprotected Sex Among Treatment Seeking HIV/AIDS Patients: A Multi-Site Study in

Nigeria. 3, 54–58.

Orlean, O. A., & Wijaya, S. H. B. (2015). Komunikasi Interpersonal Orang Dengan

HIV-AIDS (ODHA). 1–19.

Pratiwi, N., & Basuki, H. (2016). Hubungan Karakteristik Remaja Terkait Risiko

Penularan Hiv-Aids Dan Perilaku Seks Tidak Aman Diindonesia. Buletin

Penelitian Sistem Kesehatan, 14(4 Okt). https://doi.org/10.22435/bpsk.v14i4

Putri, D., Siti, A., & Muh, H. (2018). Analisis Komunikasi Interpersonal Keterbukaan Diri

Pada Penderita HIV/AIDS (ODHA) di Kota Kendari. Vol 33, No.

Putri, S. A., Asiyah, N., Matematika, D., Matematika, F., Data, S., & Sepuluh, I. T.

(2018). Analisis dan Kontrol Optimal pada Model Penyebaran Virus HIV dengan Peran

Respon Imun dan Terapi Antiretroviral. 7(2).

(19)

62

Ramanathan, V., & Sitharthan, G. (2014). Safe sex practices of Indian immigrant men

living in Australia: an exploratory research. Indian Journal of Public Health, 58(4),

274–277. https://doi.org/10.4103/0019-557X.146295

Rizki, M. R., & Nawangwulan, S. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Sidoarjo:

Indomedia Pustaka.

Sani, F. (2018). Metodelogi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental. Yogyakarta:

Deepublish.

Sistiarani, C., Hariyadi, B., Munasib, M., & Sari, S. . (2018). Peran Keluarga dalam

Pencegahan HIV/ AIDS di Kecamatan Purwokerto Selatan. Jurnal Ilmu Keluarga

Dan Konsumen, 11(2), 96–107. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.2.96

Sodik, & Ali, H. S. P. M. (2018). Perilaku Seksual Beresiko Pengaruh Perilaku Seksual

Beresiko Terhadap Kejadian HIV / AIDS. Pediatrics in Review, 26(2), 66.

https://doi.org/10.1542/pir.26-2-67

Suryani, & Hendryadi. (2015). Metode Riset Kuantitatif : Teori dan Aplikasi Pada Penelitian

Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Kencana.

Susilawati, D., & Zahroh Shaluhiyah, S. B. (2019). Gambaran Perencanaan Kehamilan

Pada Ibu Rumah Tangga Positif Di Kota Semarang. 7.

Tri, L., & Liana, W. (2019). Pengaruh Seks Bebas Pada Remaja Terhadap Meningkatnya

Resiko Terjadinya HIV / AIDS.

Tuty, Y., & Indah, dwi lestari. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan

Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang HIV/AIDS DI Puskesmas Kelurahan Duren

Sawit Jakarta Timur. 2(1), 30–37.

Verona, F., Dewi, Y. I., & Lestari, R. F. (2020). Gambaran Perilaku Suami Dalam Upaya

Pencegahan HIV / AIDS. 3(2), 1–10.

Wahyuny, R., & Susanti, D. (2019). Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Tentang Hiv

/ Aids Di Universitas Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternal

Dan Neonatal, 2(6), 341–349.

WHO. (2019). No Title.

Yatim, D. I. (2010). Dialog Seputar AIDS (E. Sirait, Ed.). Jakarta: Penerbit PT

Grasindo, anggota Ikapi, Jakarta.

(20)
(21)

Gambar

Gambar 2.1 Struktur HIV ..............................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “bagaimana hubungan antara keterbukaan ODHA pada pasangan dengan tindakan pencegahan penularan HIV/AIDS (melalui Safer-sex

HIV/AIDS. Dari data yang didapat menunjukkan bahwa : 1) pengertian sejahtera menurut orang dewasa dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah tercukupinya kebutuhan hidup baik jasmani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), stigma dan diskriminasi di Rumah Singgah Moderamen GBKP Berastagi5. Penelitian ini

Judul Tesis : PERILAKU ORANG DENGAN HIV AIDS (ODHA), STIGMA DAN DISKRIMINASI DI RUMAH SINGGAH MODERAMEN GBKP KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO TAHUN 2014.. Nama Mahasiswa :

Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) adalah sebutan bagi mereka yang secara.. positif didiagnosa

Tujuan dari penelitian dengan judul “Konsep Diri Orang Dengan HIV- AIDS (ODHA) di kota Medan” ini adalah untuk mengetahui pengembangan konsep diri ODHA dalam interaksi sosialnya

Banyak dari ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) ini yang kemudian menghilangkan pekerjaannya, terisolasi dari keluarga (Maharani, 2016), Rumusan Masalah mengenai Gambaran Pengetahuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan subjective well- being orang dewasa dengan HIV/AIDS (ODHA). Pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode